Liturgi masa
reformasi
Pokok ajaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
Meskipun berdosa, orang Kristen tidak lagi terpisah dari Allah, sebab
setiap hari mereka kembali pada baptisan,
(Simul iustus et peccator)
Dengan demikian di dalam iman akan Injil itu mereka tanpa raguragu berbalik pada pengasihan Allah di dalam Kristus, yang
merupakan satu-satunya pembenaran mereka.
6. Kepastian keselamatan
Lex Credendi
Lex Orandi
11
12
Introitus
Kyrie eleison (hanya 3 kali) dan Gloria in excelsis
Oratio (Kollekta) hanya satu; Epistel;
Gradual (dua ayat) dan Haleluya
(Sequensis atau Proses) bila perlu menurut bishop
Pengakuan Iman Nicea (dinyanyikan)
Offertorium
Perjamuan Kudus
13
14
15
16
17
18
Siapakah Allah?
19
20
21
pengampunan dosa,
doa
dan pujian.
Ketiga pokok ini adalah bagian kedua yang inti dalam ibadah.
22
23
1.
Pemberitaan Firman
2.
Baptisan
3.
4.
Pengampunan
5.
Jabatan ke-pendeta-an
24
Doa
Pujian
Jemaat yang bernyanyi
25
26
Perkembangan
selanjutnya
27
Gereja-gereja Reformatoris
28
29
30
31
Pertimbangan Ketiga:
Liturgi jadinya membentuk jemaat, bukan jemaat yang membentuk
liturgi.
Oleh karena itu pertimbangan utama dalam Liturgi adalah Allah dan
Yesus Kristus dalam Roh Kudus
Manusia tidak menjadi perhatian utama
Selera manusia dalam beribadah (merayakan liturgi) bukan penentu
dalam kebaktian.
Kebutuhan manusia juga tidak membentuk liturgi, tetapi liturgi
membentuk dan mempengaruhi apa yang seharusnya menjadi
kebutuhan.
Konteks manusia tidak boleh membentuk liturgi, tetapi liturgi menolong
kita untuk mengenali apakah sebenarnya konteks, sehingga pada
akhirnya konteks akan dibentuk oleh liturgi.
32
Liturgi Gereja-gereja
Lutheran di Sumatersa Utara
33
34
35
Kebaktian/ Ibadah
36
Pendahuluan Kebaktian
Lonceng
Pre-ludium
(Nyanyian pertama)
37
Bagian Allah
38
39
Invocatio
Permulaan Kebaktian
40
Introitus
41
Permohonan
Tujuan Permohonan
Penutup atau Puji-pujian (Doxologi)
42
Seruan Kepada
(Invocatio):
Dasar untuk
permohonan:
Permohonan:
Tujuan Permohonan
Penutup/Puji-pujian
(Doxologi)
43
Hukum Tuhan
44
1.
2.
3.
4.
5.
45
46
Bagian Jemaat
47
1.
2.
3.
4.
5.
Bagian Jemaat
48
Bagian Allah
49
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pemberitaan Firman
Nyanyian Thema dan Persembahan
Doa Persembahan (Offertorium)
Doa syafaat
Doa Bapakami
Berkat
Bagian Allah
50
51
52
Tahun Liturgi
53
Tahun Gerejawi
Dari November/Desember
hingga November/Desember
55
Rangkaian Natal
Rangkaian Paskah
Tahun Liturgi
Rangkaian Trinitatis
56
Masa Natal
Masa Penantian
Masa Raya Natal
Masa Penampakan
57
Rangkaian Natal:
58
Hari Pertama
Hari Kedua
Hari Ketiga
Hari Keempat
Hari Kelima
Hari Keenam
Hari Ketujuh
Hari Kedelapan
Hari Kesembilan
Hari Kesepuluh
Hari Kesebelas
Hari Keduabelas
: 25 Desember:Kelahiran Yesus
: 26 Desember Kematian Stefanus (martir
pertama)
: 27 Desember Yohannes (murid yang dikasihi)
: 28 Desember Kematian anak-anak yang tidak
bersalah di Bethlehem
: 29 Desember Simeon
: 30 Desember Hanna
: 31 Desember Firman menjadi daging
: 1 Januari Nama Yesus (Yesus di Bait Suci)
: 2 Januari Yohannes 3: 1-8
: 3 Januari Yoh. 3:9-15
: 4 Januari Yoh. 3:16-21
: 5 Januari Yoh. 3:22-36
59
Rangkaian Natal:
Passion
Pra Passion
Rangkaian Paskah
Minggu Kudus
Minggu Paskah
61
Rangkaian Paskah
Minggu Septuagesima
(Dengan thema yang selanjutnya dirayakan juga mulai SeninSabtu)
1. Pra Passion
Minggu Sexagesima
(Dengan thema yang selanjutnya dirayakan juga mulai SeninSabtu)
Minggu Estomihi
(Dengan thema yang selanjutnya dirayakan juga mulai SeninSabtu)
62
Invocavit
Reminiscere
Okuli
Letare
Judika
Palmarum (Palem)
63
Hari Selasa
Perenungan akan Kewaspadaan dalam doa
Hari Rabu
Perenungan akan persekongkolan Yudas Iskariot
64
65
66
67
68
Minggu Trinitatis
69
Terima Kasih
70