Anda di halaman 1dari 32

Membangun

Relasi yang Sehat


di Lingkungan
Kerja

Ferlita Sari, Psikolog, PCC


28 Juni 2021
Ferlita Sari, Psikolog, PCC
Pernahkah Anda merasa…..

Sangat lelah ketika Ragu tentang diri


berinteraksi dengan anda sendiri karena
rekan Anda? komentar yang rekan
Anda ucapkan?

Kesal karena Tidak menjadi diri


kehadiran/ Anda sendiri ketika
keberadaan Anda sedang bersama-
dimanfaatkan oleh sama?
rekan Anda? Terpaksa untuk
menceritakan hal-hal
yang sebenarnya tidak
ingin Anda ceritakan?
Apa Pengalaman
Anda?
Toxic Friendship
• Toxic friendships terjadi jika seseorang
disakiti, diperalat, dimanfaatkan oleh
orang lain, sehingga hubungannya lebih
menjadi beban, dibandingkan saling
mendukung

• Pertemanan yang buruk dapat


meningkatkan tekanan darah,
menurunkan imunitas dan
mempengaruhi kesehatan mental. Suzanne Degges-White, author of Toxic Friendships.
7 Types Toxic Friendships

THE THE THE THE


COMPETITOR FLAKE USER CONTROLLER

THE THE BAD THE


JOKESTER INFLUENCE TWO-FACE
The COMPETITOR Selalu ingin terlihat superior

Cenderung mendiskreditkan teman,


memperlihatkan dirinya lebih hebat,
melemahkan pencapaian kita

Seorang teman selayaknya


merayakan kesuksesan kita sebaik
ia mendukung kita pada saat saat
sulit
Seringkali tidak jujur dan
tidak dapat dipercaya
The FLAKE
Membatalkan janji pada saat-saat
terakhir, tiba-tiba saja tidak
melibatkan kita, ingkar janji.

Seorang teman adalah orang yang


dapat dipercaya. Ia tidak
menyingkirkanmu atas sesuatu
yang ia anggap lebih penting
Mengambil, meminta dan tidak
pernah memberi
The USER
Tidak menyapa dan berkabar, kecuali
ia memiliki keperluan. Meminjam
sesuatu dan tidak mengembalilkan
nya. Menjauh ketika tidak ada
keperluan

Teman haruslah bersedia untuk


saling berbagi. Teman bukanlah
yang segala sesuatunya hanya
tentang dirinya
Bossy, selalu ingin mengatur The
CONTROLLER
Mengatur apa yang boleh dan tidak
boleh kita lakukan. Tidak suka jika
kita memiliki sahabat lain. Selalu
mengkritisi apa yang kita putuskan.

Ada perbedaan yang signifikan


antara memberikan input/ masukan
dengan mengatur hidup orang lain.
Teman menghargai batasan.
Membuat lelucon yang sarkas,
The JOKESTER menyakiti

Memanggil dengan panggilan yang


menyebalkan, share foto-foto yang
memalukan di social media, mengatakan
bahwa kita terlalu sensitive jika
tersinggung

Teman yang baik akan tertawa


bersama dan akan menghargai
jika kita merasa tidak suka
dengan leluconnya
Ah… payah kamu.. pengecut The BAD
INFLUENCE
Membujuk, memaksa melakukan
hal yang tidak baik, illegal, tidak
aman, berbohong. Kita sadar betul
tidak akan melakukan hal tersebut
jika tidak bersama dia

Teman selayaknya membuat kita


menampilkan yang terbaik, bukan
melanggar hukum, menyakiti diri
sendiri atau menyakiti orang lain
Eh… ada gossip terbaru gak?
The TWO FACE
Menertawakan teman lain di
belakangnya dan memuji di depannya.
Menceritakan rahasia orang lain
kepadamu disisi lain meminta kita
percaya padanya.

Gosip kadang ada saja terjadi, tetapi


bukan itu yang menjadi dasar dalam
pertemanan. Jika itu terjadi pada
orang lain, itu juga bisa terjadi pada
kita.
Apa yang selama ini berjalan dengan baik dalam
pertemanan yang saya bangun?
Apa yang selama ini tidak berjalan dengan baik
dalam pertemanan selama ini?
Apa yang harus saya lakukan untuk membuat pertemanan
yang lebih baik?

Introspeksi Kejujuran
Keberanian

- Craig Mapp
01 02 03 04
Support No imbalance Independence Allows you to
Trust power to make blossom
Honesty decision
Respect
Lantas, apa yang perlu dilakukan?
01 02 03 04
Step back for a Limiting Coping Creating New
while Contact Emotionally Friendship
with Clear
Boundaries
Step Back For a While

1 2 3
Amati apa yang Evaluasi apakah kita Apa yang sebenarnya
terjadi bertumbuh melalui kita harapkan?
pertemanan tersebut
Limiting Contact

BATASI SEMENTARA PUTUSKAN APA YANG KOMUNIKASIKAN


PERTEMANAN ANDA INGINKAN DENGAN I-MESSAGE
Will Will not

Do Apa yang akan terjadi jika Apa yang tidak akan


saya melanjutkan terjadi jika saya
pertemanan? melanjutkan pertemanan?

Don’t Apa yang akan terjadi jika Apa yang tidak akan
saya tidak melanjutkan terjadi jika saya tisak
pertemanan? melanjutkan pertemanan?
Coping Emotionally

1 2 3
Terima perasaan Berdamai dengan diri Appresiasi diri Anda
tidak nyaman Anda untuk keputusan
yang dibuat
Creating New Friendship with Clear Boundaries

Ambil pelajaran Tentukan area


Perjelas batasan
dari relasi perbaikan dalam
yang diinginkan
sebelumnya diri Anda
Cara Membangun Relasi Yang
Sehat di Lingkungan Kerja
Membangun Relasi Yang Sehat

Communicate Yourself

Respect Other People’s s Perspective

Set Clear Boundaries

Build Trust

Support Others People’s Growth


Bagaimana tentang social media?
Jeda sejenak sebelum berespon

Usahakan memastikan pemahaman sebelum


berespon

Cermat dalam menggunakan emoticon, huruf,


tanda baca

Menyadari bahwa faktor penerima pesan sangat


dominan.

Untuk hal-hal yang penting dan sensitif, lebih


baik berbicara secara lisan
Call to Action
Apa satu pembelajaran yang
penting untuk Anda?

Apa yang akan Anda lakukan
dengan pembelajaran tersebut?
LinkedIn
Ferlita Sari

IG
@Ferlita_coach

Thank You
Email
ferlitapsikolog@gmail.com

Phone
08111603336

Anda mungkin juga menyukai