Anda di halaman 1dari 1

Diskriminasi harga terjadi bila produk yang sama dijual pada harga yang

berbeda untuk pembeli yang berbeda. Biaya produksi adalah sama,


ataupun kalau terjadi perbedaan tetapi tidak sebanyak perbedaan harga.
Kita akan membahas kasus produk yang sama, dihasilkan dengan biaya
produksi yang sama, dan dijual pada harga yang berbeda. Diskriminasi
harga dapat ditunjukkan dengan contoh-contoh berikut. PT Pertamina
menetapkan harga minyak tanah lebih tinggi untuk sektor industri dari pada
sektor rumah tangga. Tarif dasar listrik per KwH ditetapkan PLN lebih
rendah untuk sektor rumah tangga yang mengkonsumsi listrik lebih sedikit
dari pada sektor rumah tangga yang mengkonsumsi listrik lebih banyak.
Tarif percakapan interlokal ditetapkan PT Telkom lebih rendah pada malam
hari dari pada siang hari. Dokter ahli bedah menetapkan harga lebih tinggi
untuk operasi pembedahan usus buntu untuk pasien berpendapatan tinggi
yang dirawat di kamar kelas VIP, dari pada pasien berpendapatan rendah
yang dirawat di kamar kelas III. Banyak contoh-contoh lain yang kita temui
dalam kehidupan sehari-hari, silahkan Anda mencarinya sendiri.

Agar kebijakan diskriminasi harga yang ditetapkan perusahaan monopolis


dapat dilakukan, diperlukan beberapa persyaratan, diantaranya adalah:

1. Perusahaan monopolis merupakan satu-satunya penjual atau


produsen pada industri tersebut. Tidak ada barang subsitusi yang
sempurna, sehingga pembeli tidak dapat beralih ke produsen lain.
2. Penjual harus dapat memisahkan pasar agar perbedaan elastisitas
dapat dipertahankan.
3. Barang tersebut tidak dapat dijual lagi pada pasar yang harganya
rendah ke pasar yang harganya lebih tinggi, atau tidak
terjadi reselling. Biaya transport yang tinggi dapat mencegah
pengiriman barang dari pasar yang harganya rendah ke pasar yang
harganya lebih tinggi.

Gambar 6 menjelaskan secara grafis terjadinya diskriminasi harga oleh


perusahan monopolis. Diasumsikan bahwa perusahaan monopolis memiliki
kurva MC yang sama, perusahaan monopolis dapat memisahkan
permintaannya menjadi dua pasar, yaitu pasar 1 dan pasar 2. Dengan dua
asumsi ini maka monopolis dapat menetapkan harga yang berbeda untuk
kedua pasar

Anda mungkin juga menyukai