Anda di halaman 1dari 5

PASAR MONOPOLI (Ekonomi Mikro)

Pengertian Monopoli
Monopoli adalah penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas
penguasaan jasa tertentu oleh suatu pelaku usaha atau suatu kelompok usaha tertentu.
Istilah monopoli berasal dari bahasa yunani yakni monos polein yang berarti “menjual
sendiri”.
CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI

1. Pasar Monopoli adalah industri satu perusahaan


2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip.
3. Tidak terdapat kemumgkinan untuk masuk ke dalam industri
4. Dapat mempengaruhi penentuan harga .
5. Promosi iklan kurang diperlukan.

FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN MONOPOLI

1. Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak
dimiliki oleh perusahan lain.
2. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (Economies of
scale) hingga ketingkat produksi yang sangat tinggi.
3. Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu pemerintah memberi
hak monopoli kepada perusahaan tersebut.

Hal-hal yang memungkinkan timbulnya pasar monopoli adalah:

1. Produsen mempunyai hak paten untuk output yang dihasilkan seperti hak pengarang,
merk dagang, nama dagang
2. Produsen memiliki sumber daya yang penting dan merahasiakannya atau produsen
memiliki pengetahuan lain dari pada yang lain tentang teknis produksi
3. Pemberian izin khusus oleh pemerintah pada produsen tertentu untuk mengelola suatu
usaha tertentu pula.
4. Ukuran pasar begitu kecil untuk dilayani lebih dari 1 perusahaan yang mengoperasikan
skala perusahaan optimum.
5. Produsen memungkinkan untuk menetapkan kebijakasanaan pembatasan harga (limit
pricing policy)

Pengelompokan diperolehnya monopoli oleh suatu organisasi atau perusahaan adalah:


1. Monopoli Menurut Kenyataan
Dalam hal ini perusahaan memperoleh monopoli karena untuk memproduksi
suatu barang tertentu di perlukan peralatan yang mahal, sehingga masuknya perusahaan lain
dihalangi oleh kebutuhan modal dan investasi yang sangat besar.
2. Monopoli Alamiah
Maksudnya adalah monopoli tercipta karena menguasai bahan dasar tertentu.
Mekanisme murni dalam pasar. Monopoli ini lahir secara wajar dan alamiah karena kondisi
objektif yang dimiliki oleh suatu perusahaan, yang menyebabkan perusahaan ini unggul dalam
pasar tanpa bisa ditandingi dan dikalahkan secara memadai oleh perusahaan lain.
3. Monopoli Yuridis
Dalam hal ini tercipta karena adanya penetapan oleh pemerintah.

4. Monopoli Buatan
Monopoli tercipta karena memang sengaja dibuat menjadi monopoli seperti dalam
bentuk cartel, cocern maupun trust.

Teori Monopoli menimbulkan 3 prakiraan yang pokok :

1. Dalam industri dimana terdapat kekuatan monopoli, akan lebih sedikit sumber produksi
yang digunakan daripada yang digunakan dalam kondisi yang bersaing
2. Perusahaan yang memiliki kekuatan monopoli akan memperoleh laba yang melebihi
biaya alternatifnya
3. Dengan demikian para pemiliknya akan menguasai bagian yang lebih besar dari
pendapatan nasional dibandingkan dengan yang akan diperoleh dalam kondisi yang
bersaing

SEBAB-SEBAB TIMBULNYA MONOPOLI

1. Penguasaan bahan mentah yang potensial dan strategis.


2. Produsen memiliki tehnik produksi yang berbeda dengan yang lain (exclusive
knowledge).
3. Produsen memiliki hak penjualan tunggal (exclusive francise)
4. Produsen memiliki ijin khusus dari pemerintah untuk mengelola suatu usaha tertentu.
5. Pasar yang sangat terbatas sehingga ukuran pasar tersebut terlalu kecil apabila dikelola
oleh lebih dari satu perusahaan.
6. Penguasaan masalah distribusi.
7. Investasi awal yang sangat besar.
8. Produsen menetapkan kebijakan limitasi harga (limit pricing policy).

Kebaikan dan Keburukan Pasar Monopoli


Kebaikan dalam pasar monopoli
 Biaya produksi lebih murah dari pada di firma pasar persaingan sempurna dan produksi lebih
besar.
 Mutu barang semakin meningkat dan harga barang semakin murah.
 Kesejahteraan masyarakat dapat di tingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang
yang lebih mura dan bermutu.
Keburukan dalam pasar monopoli
 Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi lebih rendah di pasar persaingan sempurna.
 Barang yang di hasilkan tidak banyak mengalami perubahan.
 Kesejahteraan masyarakat lebih buruk.
Ketidak Efisienan Pasar Monopoli
Di dalam jangka panjang firma monopoli masih dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar
dari keuntungan normal, dan dapat di capai pada saat harga masih lebih besar dari ongkos
marginal. Ini berarti pengguna sumber daya adalah lebih tidak efisien dalam monopoli.
Penggunaan sumder daya yang tidak optimum ini menimbulkan dua akibat yang tidak
menguntungkan, yaitu:

1. Produksi dan penawaran barang adalah relatif sedikit dan ini meninggikan harga.
2. Ongkos produksi adalah lebih tinggi dari pada ongkos rata-rata optimum.

Diskriminasi Harga
Diskriminasi harga adalah suatu cara yang di lakukan oleh seorang monopolis
dalam menjual barang yang sama dengan tingkat harga yang berbeda-beda, pada saat yang sama
kepada pembeli yang berbeda, dimana harga di bedakan bukan karna perbedaan dalam biaya
produksi.
Syarat-syarat agar seseorang dapat melakukan Diskriminasi Harga

1. Pasar benar-benar terpisah.


2. Monopolis harus dapat membagi pasar kedalam dua atau lebih kelompok pembeli,yang
masing-masing fungsi permintaannya memiliki elastisitas yang berbeda-beda.
3. Penjual harus mempunyai kemampuan untuk menaikan harga tanpa kehilangan seluruh
konsumen.

Macam-Macam Diskriminasi Harga

1. Diskriminasi Harga Derajat I terjadi, apabila monopolis dapat menjual produknya pada
konsumen pada tingkat harga maksimum sesuai dengan kesanggupan konsumen untuk
membayarnya.
2. Diskriminasi harga derajat II, Monopolis akan menetapkan harga yang berbeda
berdasarkan kelompok / sejumlah barang, tetapi apabila konsumen membeli lagi akan di
kenakan harga yang lebih murah.
3. Diskriminasi derajar III, Monopolis menetapkan harga yang berbeda untuk pasar yang
berbeda pada produk yang sama.

Contoh-contoh kebijakan Diskriminasi Harga :

1. Kebijakan Diskriminasi harga oleh perusahaan monopoli pemerintah , misalnya:


perusahaan listrik negara menggunakan tarif yang berbeda untuk listrik yang dipakai
rumah tangga dan yang dipakai perusahaan.
2. Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa-jasa profesional.
3. Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional.

Untuk dapat menjalankan kegiatan diskriminasi harga, harus mewujudkan hal-hal sebagai
berikut :
1. Barang tidak dapat dipindahkan dari suatu pasar kepasar lain.
2. Barang yang diproduksi dapat di kedua-dua pasar yang berbeda.
3. Elastisitas permintaan di kedua pasar berbeda.
4. Biaya yang dikeluarkan tidak melebihi keuntungan tambahan yang diperoleh.
5. Ciri pembeli disatu pasar berbeda dengan dipasar lainya.

Kekuasaan Monopoli yang diperoleh dari Peraturan Pemerintah


Di dalan Undang-Undang pemerintah yang mengatur kegiatan perusahaan-
perusahaan terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan monopoli, yaitu :

1. Peraturan patent dan hak cipta ( copy right).


2. Hak usaha eksklusif ( exlusive franchise) yang diberikan kepada perusahaan jasa umum.
Contohnya : perusahaan air minum, perusahaan pembakit listrik dan angkutan kereta api.

PENGARUH PENETAPAN HARGA PEMERINTAH PADA MONOPOLI


Karena besarnya kekuasaan pengaruh penguasa tunggal pada pasar,maka biasanya
pemerintah ikut campur tangan dalam sektor yang dikuasai oleh penguasa monopoli tersebut.
Caranya:

1. Mengusahakan sendiri usaha dibidang ini. Misalnya : Pos, Telepon, Listrik dan
sebagainya.
2. Pemerintah dapat membuat undang-undang untuk melarang kolusi (collusion) atau
persekongkolan diantara para pengusaha yang mempunyai akibat yang sama dengan
monopoli.
3. Pemerintah dapat menerapkan pajak progresif atas dasar besar kecilnya bagian pasar
yang dipunyai oleh suatu parusahaan.
4. Pemerintah dapat mengatur melalui penetapan harga maksimal(ceiling price)

Maksimalisasi Keuntungan dalam Monopoli


Dalam menggambarkan prisip penentuan pemaksimuman keuntungan dalam monopoli di
gunakan dengan 2 cara, dengan menggunakan angka-angka dan secara grafik.
Syarat pemaksimuman keuntungan dalam monopoli adalah :
 Biaya total dan hasil penjualan total.
 Biaya marjinal dan hasil penjualan marginal.
Apabila harga barang menjadi semakin menurun pada waktu jumlah produksi semakin
meningkat, maka :
 Hasil penjualan total akan mengalami pertambahan, tetapi pertambahan itu semakin berkurang
apabila produksi bertambah banyak. Setelah mencapai satu tingkat produksi tertentu
pertambahannya akan semakin negatif.
 Pada umumnya hasil penjualan marjinal nilainya adalah lebih rendah dari pada harga. Hanya
pada waktu produksi mencapai satu unit hasil penjualan marjinal = harga.
Pertanyaan :
Sebuah perusahaan monopoli memproduksi barang X memiliki struktur biaya produksi yang
ditunjukkan oleh persamaan; TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3. Persamaan kurva permintaan pasar
terhadap produk (barang X) yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli tersebut adalah P = 500 –
10Q. Berdasarkan informasi tersebut, tentukan:
Persamaan kurva permintaan individu perusahaan monopoli tersebut.
Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar tercapai kondisi
keseimbangan perusahaan monopoli (perusahaan tersebut diperoleh laba maksimum/rugi
minimum).
Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut.
Jawaban :
Persamaan kurva permintaan individu perusahaan monopoli sama dengan persamaan kurva
permintaan pasar, yaitu: P = 500 – 10Q. Karena di pasar monopoli hanya ada satu perusahaan
yang beroperasi.
Harga dan jumlah barang pada kondisi keseimbangan perusahaan monopoli tercapai pada saat
MR = MC.
MR = ∂TR/∂Q
TR = P x Q = (500 – 10Q)Q = 500Q – 10Q2
MR = ∂TR/∂Q = 500 – 20Q
TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3
MC = ∂TC/∂Q = 200 – 20Q + 3Q2
500 – 20Q = 200 – 20Q + 3Q2
3Q2 = 300
Q2 = 100
Q = ± 10
Jumlah barang yang dapat dipilih dari penyelesaian secara sistematis adalah Q = - 10 dan Q = 10.
Jumlah barang yang tidak mungkin bernilai negative, maka jumlah barang keseimbangan
perusahaan monopoli adalah 10 unit.
Harga keseimbangan perusahaan monopoli dapat ditentukan dengan memasukkan jumlah barang
(Q) ke dalam persamaan permintaan perusahaan monopoli, yaitu:
P = 500 – 10Q
= 500 – 10(10)
= 400
Menentukan keuntungan maksimum/kerugian minimum.
π = TR – TC
TR =PxQ
= 400 (10)
= 4.000
TC = 250 + 200Q – 10 Q2 + Q3
= 250 + 200(10) – 10(10)2 + (10)3
= 2.250
π = 4.000 – 2.250
= 1.750
Besarnya π adalah positif. Ini berarti perusahaan monopoli memperoleh keuntungan maksimum
pada produksi barang X sebanyak 10 unit dan harga barang X sebesar 400.

Anda mungkin juga menyukai