Anda di halaman 1dari 11

Sambutan

UMKM Kosmetik memanfaatkan teknologi -aplikasi platform

Tahapan pensuunan dokumentasi CPKB

Sel aspek dokumentasi untuk mendapatkan sertfikasi CPKB memanfaatkan aplikasi berbasis platform

Kesmepatan setiap orang berinovasi

BPOM mempertemukan pelaku usaha yang ingin berinovasi pada produk kosmetik

Dokumentasi CPKB secara elektronik bertujuan untuk mempermudah pelaku usaha dalam menyusun
dokumnetasi sebagai tahapan dalam memenuhi persyaratan sertifikat CPKB tapi juga bagi BPOM
saat melakukan audit untuk pemenuhan sertiifkat CPKB

Materi 1

CPKB berbasis platform

Setiap produksi puluhan lembar kertas untuk mencatat data produksi di pabrik menumpuk di
suatu ruangan khusus dengan risiko hilang atau rusak

Ketika dilakukan audit,perlu dilakukan pencarian berkas satu persatu pada tumpukan berkas

Solusi :

Program berbasis elektronik

Kelebihan

 Mendukung gerakan paperless


 Mempermudah penulusuran saat audit BPOM
 Keamanan data lebih aman
 Tidak membutuhkan space penyimpanan yang banyak
 Jaminan data yang dientri reall time

Tahapan aplikasi:

Form login diisi oleh petugas UMKM masuk ke aplikasi

Setting aplikasi :

 data perusahaan,

tipe pabrik gol A dan B, dan ketika dipilih akan keluar pop menu sebelah kiri akan kelur menu a.
catatan sesuai golongan yang harus diisi ada format baku dari BPOM dan ada cat pabrik yang
digunakan UMKM pada saat akan melakukan CPKB

a. b. POB
 Cata pembersihan ruangan, penerimaan batch, pelatihan sanitasi yang sekiranya dibutuhkan
pabrik
Cth Catatan pembersihan ruangan sudah disesuaikan dengan format baku BPOM.
Disimpan dan outputnya berupa laporan yang diaudit oleh BPOM Ketika ada TMS yang tidak
sesuai dengan CPKB sehingga bisa ditelusuri
Catatan pengolahan batch dibuat riil time

 menu POB ada yang format baku BPOM dan format pabrik dibuat sesuai dengan regulasi
dan aturan yang ditetapkan pabrik
Bisa diupload dan dihapus, bentuk pdf, ada keterangan POB baru mengganti POB lama
dengan penomorannya
Output laporan
Penelusuran batch bisa dicari berdasarkan tangal, bulan dan tahun yang kita buat
 data dapat di update
 ada form COA, perizinan dan DIP

Q :Arif Pusdatin

1. Pemilihan nama aplikasi dapat dipertimbangkan bukan persyaratan dalam pemenuhan


settifikat CPKB, khawatier salah aumsi jika masuk aplikasi ini makan sertifikat CPKB akan
keluar
2. Apakah aplikasi akan dipasang di server industry atau server yang ada di dalam BPOM
3. Komputer sangat jarang ada di area produksi, apakah bisa dllakukan pencatatn berbasis
aplikasi
4. Bisa dipertimbangkan apakah aplikasi ini juga dapat digunakan oleh UMKM komoditi lain

A:Tari – UMKM kosmetik

1. Keamanan aplikasi pada saat login dapat ditambahkan enkripsi


2. Dicatat secara manual kemudian diinput kembali ke system, namun tetap riil time di hari
yang sama
3. Dkembalikan pada kebijakan BPOM

A: Ofi

UMKM Kosmetik sebagai pioneer dalam menggunakan aplikasi CPKB berbasis platform , bila sudah
settle akan diikuti oleh komoditi lain

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Q: Fachrul

Aplikasi merupakan asset tidak beruwujud agar memenuhi 3 kriteria: dapat diidentiifkasi, pencatatan
terpisah dari pencatatan aplikasi lain (jelas pemisahan assetnya)

Apakah ini ada kontraktual di dalamnya atau semacam hibah (APBN atau hibah)
A: Ofi

Membeli program dari soluble cos, konsekuensinya seperti apa

Q: Fachrul

Ketika dialokasikan dari APBN, sudah SITdan UAT, Dit hrs punya kendali penuh terhadap apliaksi ini,
tidka ada lagi dampak hukum dan kebijakan yang masih melekat di penyedia karena sudah
diserahterimakan kepada Dit

Dituangkan dalam KAK analisis dampak potensi manfaat ekonominya untuk di masa depannya

Mulai perencanaan sampai serah terima hrs terdokumentasi sesuai penyediaan Barang Jasa

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

A: Ofi

Jika kemudian diserahterimakan kepada Pusdatin, apakah diperbolehkan

Q: F

Selama ada pendokumentasian serah terima , tidak masalah

Q : Arif

Aplikasi harus sudah selesai saat diserahterimakan ke Pusdatin

Untuk alokasi pemeliharaan dan pengembangan harus bersurat ke Pusdatin dan Pusdatin harus
memprioritaskan aplikasi mana yang akan dialokasikan dana pengembangan dan pemeliharaan

A: Arif

Sosialisasi aplikasi dilakukan oleh Dit pengusul aplikasi

Q: Mayang

aplikasi dapat memilih gol industri berikut dokumennya

Personil di UMKM melkaukan dokumentasi manual baru dipindahkan ke sist semi manual
elektronik

Apakah ada prosedur di pabrik yang memastikan personil tsb melaksanakann dokumentasi secara
konsisten walau secara CPKB tidak diharuskan menggunakan system elektronik maka yang manual
pabrik mempunyai pemantauan akan dituangkan dalam system

Untik sist dokumentasi diperlukan pengendalian , apakah disistem ada warning yang menginfokan
pada kami bhw reviu dok hrs dilakukan berkala dokuemtasi update sesuai regulasi BPOM
Siste elekrtinik ada masa pemeihraan supaya fungsi sesuai diharapkan aapakaha da nenaismus
prosedur untuk emmelihara siste tsb shg dapat terselnagaraa dg baik

Aplikasi yanga kan dibeli apakah merupakan contoh untuk UMKM bagaimana mekaismenya

A: Tari

Prog dapat dikembangkan untuk setiap UMKM dan akan mensinkronkan dengan data dari BPOM ,a
kan diterapkan secara keseluruhan

Gol A akan banyak cat, akan keluar format sesuai gol A, jika ada yang tdk diperlukan boleh tidak
diisi, dan outputnya akan keluar sesuai yg disiikan saja

Cat manual masih ada, tadinya ada aplikasi pendukung lain yg diletakkan di area produksi namun
sulit diimplementasi kan segera seperti di pengolahan batch , jadi cat manual hanya untuk di
beberapa fungsi

Login user sehingga jika ada kesalahan input antara manual ke dalam system dapat ditelusuri

Setelah program jalan , semua data akan dapat diupdate, jika keingina klien seperti itu akan
dikembankan fitur seperti itu

Karena aplikasi ini beli putus maka untuk pemeliharaan dan pengembangan akan dialokasikan oleh
Badan POM

A: Ofi

Dit sebagai mediator, aplikasi akan disimpan sbg asst BPOM , kemudian diserahkan kepada Pusdatin
slenajutnya dimanafaatkan mellaui sosiaoliasi dan menuncang narasumber dengan adana dari PMPU

Akhir tahun diharpkan dapat launching , tidak hanya aksekrasi tapi juga memastikan setiap UMKM
mendapatkan CPKB tidak mengalami kendala saat melakukan penyusunan dokumentasi

A: Rival

Di system akan dishare dengan warning alert penanda sudah saatnya di reviu

Ada 3 warna, hijau tidak terjadi apa apa, kuning ada update terbaru dan yang merah sudah berlalu

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Q: Nyimas

Tidak ada format baku yang dikeluarkan oleh BPOM yang ada hanya contoh untuk digunakan oleh
pelaku usaha

Apakah aplikasi sudah merujuk pada Per BPOM No 31 tahun 2020 ttg perubahan atas no 25 tahun
ttg perubahan atas CPKB

A: Tari

Contoh catatan untuk disi oleh UMKM sesuai dengan kebutuhan UMKM gol A atau B, dokumen apa
yang diperlukan

Jika ada update regulasi akan disesusaikan akan dengan aplikasi

Q: Ninin

Bisa berkolaborasi pada saat pendampingan UMKM di luar komoditi

Q: Anton

Akan dipelajari lebih lanjut

Q: Yustin

User login dapat kah memperbaiki data?

A: setiap form yang telah selesai diisi akan muncul sejenis pop up jika dikonfirmasi sudah sesuai,
maka sudah dapat di submitted

Q: BBPOM Mataram

Sistem keamanan data untuk melindungi data -data

A: Rival

Keamanan data dijamin aman, setidaknya data yang diinputkan tidak dapat ditembus oleh pihak lain,
dua tahap, misalnya dengan pemberitahuan email dan otentifikasi
Penutupan

BA Serah Terima Aplikasi dari Pihak Ketiga kepada BPOM

Penyusunan KAK memuat analisa dampak manfaat ekonomi aplikasi

Aplikasi akan diupdate sesuai dengan regulasi PerBPOM No 31

Akan diserahkan kepada Pusdatin (Pengembangan dan Pemeliharaan) namun sosialisasi akan
dilakukan oleh Dit

Launching akan dilakukan di Lombok


Vividerm

Proposal Kompetisi Produk Kosmetik Inovatif

Komunitas UMKM : lulur , sabun belum mempunyai NIE

Maksimal

Usaha besar bersama tim jalan dengan cepat ketika bersama dengan tim

Menyelesaikan masalah, dapat diangkat dan difailitasi perijinan

Denmark 21 Minggu 4 jam per minggu on line

Ada mentoring yang komunikasi terus dengan kita, mentoring berbagai bidang lain bisa dihubungi

Ada expert

Ada peer kelompok

Expert bisa dihub

Final

Peaching besok

Penilaian ada produk/prototype 25 % berbasiskan SDG’s dampak terhadap local (bahan baku local)

1 minggu mencatat keg kami : fisik ? nervous? enjoy?

Tugas dilakukan bersama , harus kompak

3 bulan Latihan peeching dengan expert, semua dinilai sama expert

Fase 1 Kick Off. Materi? Kurikulum? On line dengannvideo 2 kali sebulan selebihnya dgn video

Psikologi, mental

Peaching , hadiah nego dengan investor


Menjaring UMKM kosmetik yang belum punya legalitas BPMO

Kurikulum

12 modul dalam seminggu

1-2 Pengetahuan dasar komsetik, industri kosmetik

Lean Manajemen

Manajemen Perusahaan

Prototype Sprint diberikan metode untuk menguji apakah produk diminta pasar atau tidak sehingga
produk sudah sesuai dengan permintaan pasar

Measuring impact

Membangun tim

Design for scale up

Financial

Go to Market

Perijinan BPOM

6 mimggu untuk persiapan (pematangan konsep, publikasi, pendaftaran peserta , seleksi peserta

1 minggu

Kick off; pembukaan program ; apa yang dapat diharpkan peserta; materi disampaikan oleh tokoh
inspiratif

Fase 2 on line learning (modul 1-12)

4 jam seminggu, bersama mentor, dan peer learning group

Fase 3

Kompetisi

Penjelasan produk dan dampak produk

Pengumuman pemenang

Stake holder yang terlibat

BPOM
Asosiasi kosmetik menyediakan SDM beritndak sebagai mentor, expert, fasilitator prog

Mentor : pelaku industri di sel Indonesia yg dinilai BPOM dapat membina pelaku usaha dalam
pengurusan NIE

Expert punya pemahaman di bidang ttt: digital marketing, dapat dihub sewaktu waktu

Fase beritndak untuk memastikan acara berjalan sesuai dengan renc membantu hal teknis menghub
peserta mereminder expert dan mentor, menyesuaikan jadwal

Juri dan penilaian untuk fase 1 (pantas mengikuti prog) dan terakhir menentukan pemenang

Wibi

Perijinan produk BPOM

Latar belakang mengikuti kompetisi ini

Ofi

Akademisi atau praktisi yang memberikan materi on line ini

Modul dibuat oleh masing-masing expert

A: tentukan point penting yg harus disampaikan per modul akan disampaikan kepada narasumber yg
akan menyampaikan materi tsb

Bekerjasama dengan asosiasi kosmetik

Kegiatan high light di SDGs dan produk didaftarkan

25 besar yang akan peaching dengan Dragon Dance

Wiwin : Fasilitator

Ibu Nunung dari BBPOM Mataram

Proposal ini sangat baik dan bagus

Menjembatani produk di jualan

Produk bagus, local, kolaborasi, ajak lomba, diberikan pembekalan materi, dibantu perijinan

Mempertemukan antara penggagas dengan investor


BPOM memfasilitasi penurunan TMS produk tanpa NIE

Waktu 27 Juni UMKM Internasional

------------------------------

Wibi

Memumgkinkan dilaksanakan dengan target UMKM tanpa NIE dan berbahan baku local (min 1
bahan baku local) dengan form pertanyaan

Award lomba ?

Industri maklon dengan industri sebagai bapak angkat

PPAK, PERKOSMEI, APK2I

Dikerjasamakan

Peserta lomba ujungnya dapat membuat industri sendiri

Bentuk hadiah :

Cash

Investasi dari Investor

Bentuk bantuan untuk pengembangan usaha

Tidak perlu batasan usia

Bangun website hadiah untuk seluurhnya setelah fase 1

1 pemenang mendapatkan lebih dari 1 jenis hadiah

Investor 1 M mengurus legalitias di BPOM dan mendapat saham 50%

Putri Tanjung

Atta Halilintar (selegram)

Awal Maret

Daya Tarik
Skin care berbasis rumput laut

Anda mungkin juga menyukai