Anda di halaman 1dari 12

“Hubungan Teori

Interpersonal dengan
terjadinya
perselingkuhan”
Dosen Pengampu
Sarah Afifah,
S.Psi.,M.Ai
Kelompok PAGE
02

2
1. Nadia Dwi Cahyani 2020901047
2. Dzikra Daffa Salsabela 2020901048
3. Rizky Novia Ramadhini 2020901049
4. Sevilla Anbar Rachmah 2020901051
5. Septia Anggraini 2020901054
6. Gita Patresia 2020901057
7. Vioni Alviasti 2020901073
8. Aliyah Shabirah. 2020901082
Apa Itu PAGE
03

Perselingkuhan?
Menurut Blow dan Hartnett, perselingkuhan merupakan
kegiatan seksual atau emosional yang dilakukan oleh salah
satu pihak dalam hubungan berkomitmen melanggar
kepercayaan atau aturan (terlihat maupun tidak terlihat)
berhubungan dengan eksklusi-vitas emosional atau seksual.
Perselingkuhan adalah pelanggaran sebuah kepercayaan,
pengkhianatan sebuah hubungan, pemutusan sebuah
kesepakatan.
Penyebab PAGE

Perselingkuhan 04

1.Lemahnya keimanan kepada Allah S.W.T.


2.Lalai terhadap akibat suatu perbuatan.
3.Hilangnya keserasian dengan pasangan.
4. Masalah seks pada suami istri.
5.Seringkali ada yang berkata kasar sehingga
menyebabkan keributan.
6.Melawan serta ketidak taat kepada pasangan.
7.Kurangnya pengetahuan terhadap hak dan kewajiban
masing- masing.
Tipe-Tipe PAGE

Perselingkuhan
1.Selingkuh Pesan Teks
05

Selingkuh melalui pesan teks adalah perselingkuhan yang paling sering


terjadi saat ini. Jenis perselingkuhan ini dapat berlanjut ke arah fisik dan
emosional. Tindakan seperti menanyakan kabar atau memberikan perhatian,
sedangkan niat pelakunya adalah merebut hati seseorang .

2.Selingkuh Siber (Internet)

Semakin berkembangnya teknologi, terutama kemajuan pada internet,


perselingkuhan juga marak terjadi di ranah siber. Perselingkuhan siber bisa
terjadi dalam berbagai bentuk seperti penggunaan aplikasi kencan online
(sementara pelaku sudah punya pasangan), menggoda orang lain melalui
berbagai media sosial, atau pornografi internet.
Tipe-Tipe PAGE

Perselingkuhan
3.Selingkuh Emosi
06

Umumnya, perselingkuhan jenis ini dimulai dari pertemanan biasa. Pelaku


yang berawal dari teman akan saling mempercayai satu sama lain. Hingga
pada akhirnya berbagi mimpi, saling menceritakan keluh kesah, dan
menimbulkan kedekatan emosional yang biasa dilakukan oleh pasangan.

4. Selingkuh Fisik

Selingkuh fisik dapat dikatakan terjadi jika seseorang melakukan hubungan


intim dengan orang lain yang bukan pasangannya. Perselingkuhan fisik
tentu memberikan dampak yang berbeda pada setiap individu.
Tipe-Tipe
Perselingkuhan
berdasarkan derajat keterlibatan emosional;
1.Serial Affairs
Tipe perselingkuhan ini paling sedikit melibatkan keintiman emosional tapi bisa terjadi berkali-
kali. Hubungan yang terbentuk bisa berupa perselingkuhan semalam atau sejumlah affair yang
berlangsung cukup lama.
2.Fling
Mirip serial affairs. Fling ditandai minimnya keterlibatan emosional pelaku. Hubungan yang
terjadi bisa berupa perselingkuhan semalam atau beberapa bulan tapi cuma terjadi sekali dan
berakhir begitu aja.
3.Romantic Love Affair
Perselingkuhan tipe ini melibatkan hubungan emosional mendalam. Pihak yang selingkuh
sering merasa jatuh cinta lagi.
4. Long Term Affair
Perselingkuhan jangka panjang merupakan hubungan yang menyangkut keterlibatan
emosional paling mendalam. Hubungan dapat berlangsung bertahun-tahun bahkan sepanjang
pernikahan.
Dampak
Perselingkuhan
Secara umum perselingkuhan adalah masalah yang serius bagi sebuah perkawinan karena
banyak juga yang memilih untuk bercerai karena merasa cintanya telah dikhianati. Bagi
pasangan yang masih mempertahankan perkawinan akan berdampak negatif bagi pihak
yang dikhianati dimana ia akan merasakan emosi negatif secara intens dan juga akan
mengalami depresi yang cukup lama. Rasa sakit hati yang mendalam yang dirasakan akan
menimbulkan perasaan marah, tidak berdaya, tidak percaya diri. Mereka juga mengalami
konflik jika masalah tersebut terus berlarut larut terjadi.
Hubungan Teori
Interpersonal
Perselingkuhan
Perselingkuhan erat hubungannya dengan teori interpersonal yang dapat ditinjau dari
Attachment Theory dan Sexual Strategies Theory. Sexual Strategies Theory menjelaskan manusia
memiliki strategi yang berbeda-beda dalam memilih pasangan. Hal itu dipengaruhi oleh
kebudayaan, pengaruh orang tua, kriteria pribadi, serta standar yang berlaku di masyarakat.
Dalam rumusan awalnya, sexual strategies theory berfokus menjelaskan perbedaan antara pria
dan wanita dalam memilih pasangan. Jadi, hubungan teori insterpersonal itu adalah adanya
hubungan satu orang dengan orang lainnya. Aspek komunikasi seringkali menjadi salah satu
masalah penyebab terjadinya perselingkuhan. Permasalahan bukan timbul dari kuantitas
komunikasi, namun timbul dari kualitas komunikasi pasangan tersebut.
Teori intimacy dan cinta

Robert Sternberg, salah seorang psikolog berkebangsaan Amerika Serikat, mencetuskan sebuah teori menarik tentang cinta yang
bernama Triarchic Theory of Love. Ia mendefinisikan cinta sebagai “Love is made up of intimacy, passion, and commitment” atau menurut
bahasa yang sering saya gunakan adalah “Cinta dibangun atas dasar kedekatan, nafsu, dan komitmen”. Ia menggambarkan cinta sebagai
sebuah segitiga yang tersusun atas fragmen-fragmen bernama kedekatan/Intimacy, nafsu/passion, dan komitmen yang masing-masing
memiliki persentase sama besar mengisi segitiga bernama cinta tersebut. Sebelum kita membahas berbagai jenis segitiga yang disajikan
oleh Sternberg, ada baiknya bila kita mengetahui terlebih dahulu definisi dari masing-masing fragmen pengisi segitiga tersebut. intimacy
atau kedekatan menurut Sternberg adalah rasa kasih sayang, saling mendukung, berbagi, dan berkomunikasi dalam sebuah hubungan.
Passion atau nafsu ia definisikan sebagai gairah atau hasrat terhadap hal-hal fisik pada tingkat yang tinggi dalam sebuah hubungan,
khususnya yang berhubungan dengan seksual. Sedangkan komitmen adalah sebuah keputusan untuk setia dan tetap bersama seseorang.
Mengacu pada definisi-definisi di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa cinta akan tercipta ketika kita mampu mengelaborasikan
rasa nyaman ketika berdekatan dengan seseorang, hasrat yang terpendam terhadap hal-hal yang berbau fisik, dan membangun komitmen
kuat. Itulah yang dinamakan oleh Sternberg sebagai Consummate Love atau cinta yang sempurna.
Kesimpula PAGE
10

n
Dari penjelasan-penjelasan tersebut, mengenai
tindakan perselingkuhan yang sering terjadi,
ada
membedakan beberapa
perselingkuhan. tipe yang
P erselingkuhan juga
memiliki penyebab dan hubungan
serta
dampaknya,
dengan teori interpersonal.perselingkuhan
Dari banyak pakar yang
mendefinisikan apa itu selingkuh, dapat disimpulkan bahwa
selingkuh merupakan suatu tindakan keterlibatan seksual dan
emosi yang dilakukan kepada orang lain yang bukan
sehingga menimbulkan rasa cemburu,
pasanganny
ketidakpercayaan, sakit hati, dan rusaknya sebuah
hubungan.
a
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai