Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah Sosiologi dan Psiklogi Perkawinan

Dosen Pengampu
Dr. Lilik Andaryuni M, S.i

Perselingkuhan
By : Ade Setiawan

: Erwin Indra Putri


Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah :


●Apa saja yang menjadi faktor-faktor perselingkuhan?
●Bagaimana Dampak dari Perselingkuhan?
●Bagaimana Upaya Menangulangi perselingkuhan ?
Definisi Perselingkuhan
● Menurut kamus besar Bahasa Indonesia selingkuh berarti, suka menyembunyikan sesuatu
untuk kepentingan sendiri; tidak berterus terang; tidak jujur; curang; serong. Selingkuh
adalah hubungan seksual dan/emosional antara dua orang yang salah satunya sudah
menikah atau berkomitmen dengan orang lain. Perselingkuhan tidak selalu berarti
berrhubungan yang melibatkan kontak seksual.

● Menurut Pittman, Perselingkuhan (Infidelity) adalah pelanggaran sebuah kepercayaan,


pengkhianatan sebuah hubungan, pemutusan sebuah kesepakatan. Selain itu pada
beberapa literatur perselingkuhan memiliki sinonim antara lain: kecurangan, perzinaan
(adultery) saat menikah, tidak setia, atau berselingkuh yaitu pelanggaran terhadap kontrak
pasangan atau kontrak yang diklaim berkaitan dengan eksklusivitas hubungan emosional
dan seksual. (Weeks, Gambescia and Jenkins, 2003). Peneliti lainnya mendefinisikan
perselingkuhan sebagai pelanggaran menurut perasaan subjektif bahwa pasangan
seseorang telah melanggar seperangkat aturan atau norma dari sebuah hubungan.
Pelanggaran ini mengakibatkan perasaan cemburu dan persaingan seksual(Leeker and
Carlozzi, 2012).
Macam Bentuk Perselingkuhan
Brown mengklasifikasikan perselingkuhan antara lain:
(1) Strategi menghindari konflik, dimana pasangan tidak dapat mendiskusikan perbedaan
mereka, menggunakan perselingkuhan untuk membuat kejelasan atas adanya masalah yang
signifikan.
(2) Menghindari intimasi, “rasanya lebih aman untuk menjaga agar tetap sedikit terjaga”.
(3) Perselingkuhan sarang kosong, ketika pernikahan terasa kosong. (4) Perselingkuhan diluar
pintu, dimana perselingkuhan mendorong salah satu atau kedua pasangan untuk meninggalkan
pernikahan.
(5) Adiksi seksual.
Faktor Penyebab Perselingkuhan
Menurut Surya perselingkuhan pada umumnya banyak terjadi pada anggota keluarga yang
kurang memiliki kualitas keagamaan yang mantap, lemahnya dasar cinta, komunikasi kurang
lancar dan harmonis, sikap egois dari masing-masing, emosi kurang stabil, dan kurang mampu
membuat penyesuaian diri.

Menurut Gifari (2012: 24-31) faktor-faktor terjadinya perselingkuhan antara lain:

● Pertama, ada peluang dan kesempatan,

● kedua konflik,

● Ketiga, seks tidak terpuaskan.

● Keempat, abnormalitas atau animalistis seks,

● Kelima Iman
Dampak Perselingkuhan
●Medis.
●Psikologis.
●Sosial.
●Dampak Anak Sebagai Korban.
Upaya penanggulangan Perselingkuhan

●Menurut Hamid guru besar Universitas al-Azhar Kairo, bahwa di antara


hal-hal yang dapat membantu untuk mengobati gejala perselingkuhan ini
seperti berikut:
●bertakwa kepada Allah dan menumbuhkan sikap bahwa Allah selalu
mengawasinya
●Kedua, merendahkan pandangan
●Ketiga, membiasakan merasa puas terhadap pemberian Allah SWT
●Keempat, melihat orang yang lebih rendah dalam urusan materi
(duniawi) dan melihat orang yang lebih tinggi (dalam urusan agama dan
segala kemuliaan.
●Kelima, memahami benar makna kecantikan dan ketampanan bukan
satu-satunya faktor yang dapat merealisasikan kebahagiaan.
Upaya penanganan Perselingkuhan

Menurut Surya beberapa upaya untuk penanganan perselingkuhan, maka dapat


dilakukan, antara lain, :
● Meningkatkan kualitas nilai-nilai keagamaan
● Landasan cinta yang kokoh, akan menjadi kekuatan mendasar bagi rasa saling
memiliki satu dengan lainnya sehingga memperkecil atau meniadakan sikap
tidak jujur.
● Ketiga, Mewujudkan komunikasi secara transparan dan harmonis, atas dasar
saling pengertian satu dengan lainnya
● Keempat, Meningkatkan kekuatan dan ketahanan diri, yang dilandasi dengan
konsep diri dan rasa percaya diri secara mantap
● Mengembangkan kontak sosial secara baik dan sehat, dalam pergaulan sosial
melalui pola-pola hubungan antarpribadi baik di dalam maupun di luar
keluarga
Upaya penanganan Pasca Perselingkuhan

Menurut keberhasilan mempertahankan perkawinan pasca


perselingkuhan bergantung pada beberapa faktor antara lain:
● Kesadaran dan pengakuan bahwa perselingkuhan itu adalah perbuatan
yang melanggar norma-norma hukum perkawinan, moral etik agama
● Kedua, Adanya penyesalan, rasa bersalah dan berdosa terhadap
perselingkuhan yang telah dilakukannya dan berjanji tidak akan
mengulanginya lagi.
● Ketiga, Adanya kesediaan dari suami atau isteri untuk melepaskan
pasangan selingkuhnya. Keempat, Adanya motivasi dari pasangan
suami isteri untuk berniat mempertahankan perkawinan.
Kesimpulan

●selingkuh berarti, suka menyembunyikan sesuatu untuk


kepentingan sendiri; tidak berterus terang; tidak jujur; curang; serong.
Dan perselingkuhan terjadi dikarenakan ada kesempatan dan kurangnya
keharmonisan didalam sebuah hubungan.
●Dampak yang terjadi akibat perselingkuhan meliputi medic,materi,
psikologi bagi pasangan tersebut dan bagi anak serta orang-orang
terdekatnya. Dibutuhkan keimanan dan ketaqkwaan yang kuat kepada
Allah SWT sebagai upaya mencegah terjadinya perselingkuhan.
● 

Anda mungkin juga menyukai