Anda di halaman 1dari 9

Tugas Akhir Mata Kuliah Psikologi Sosial

Analisis Teori Altruisme Terhadap Film The Blind Slide

Oleh :
Rehastidya Rahayu

I353120051

Dosen :
Dr. Ir. Djuara P. Lubis, MS

Program Studi Sosiologi Pedesaan


Sekolah Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor
2012

Analisis Teori Altruisme Terhadap Film The Blind Side


Jika anda adalah penggemar Footbal America atau mungkin sekedar
mengetahui tentang Football America terutama National Footbal League (NFL)
pasti akan mengenal seorang atlet NFL yang bernama Michael Oher atau dikenal
dengan nama Big Mike. Michael Oher bermain football untuk kampusnya
Unviersitas Missisippi dan mendapat gelar kehormatan sebagai All-American
Honor berkat prestasinya. Kehidupan Michael Oher lah yang menjadi dasar
dibuatnya film The Blind Side yang berkisah tentang perjalanan hidup Michael
Oher dari seseorang yang bukan apa-apa menjadi sesosok manusia yang luar biasa
(from zero to hero), tidak hanya untuk dirinya pribadi tetapi juga bagi orang lain
bahkan negaranya sendiri Amerika. The Blind Side bukanlah sebuah film fantasi
atau karangan semata tetapi film ini berasal dari kisah nyata. Sebuah kehidupan
yang dapat menginspirasi semua orang untuk dapat berbuat kebaikan kepada
orang lain secara tulus tanpa mengharapkan imbalan atau pun keuntungan.
Michael Oher adalah seorang anak remaja keturunan Afrika-Amerika yang
memiliki dua belas saudara bertubuh sangat besar dan berkulit hitam dilahirkan di
Memphis, Tennessee, Amerika Serikat. Ayahnya bernama Michael Jerome
Williams yang sering kali keluar masuk penjara dan ibunya bernama Denise Oher,
seorang alkoholik dan pecandu kokein. Lahir dari orang tua yang bermasalah
membuat Michael Oher menerima sedikit perhatian dari orang tuanya, selain itu
hidup menggelandang adalah kehidupan sehari-hari yang terus dijalaninya karena
tidak memiliki tempat untuk pulang, sehingga menjadikan Michael Oher sebagai
seorang pribadi yang tertutup dan murung. Michael Oher memiliki IQ 80, bukan
termasuk anak yang pintar tapi bukan juga anak yang bodoh, ia memiliki bakat
terpendam yang belum diketahui oleh semua orang.
Leigh Anne Touhy (diperankan oleh Sandra Bullock) seorang designer,
suaminya Sean Tuohy (diperankan oleh Sean McGraw) pemiliki ribuan waralaba
Taco Bells, mereka memiliki dua orang anak S.J Touhy (diperankan oleh Jae
Head) dan Collins Tuohy (diperankan oleh Lily Collins). Suatu sore saat
pertandingan bola voli di sekolah Michael, saat itulah pertama kali Sean Tuohy
melihat Michael. SJ adalah orang pertama yang menyapa Micheal Oher dan dihari

pertama mereka saling menyapa, dihari itu juga Michael menerima kabar ayahnya
meninggal terjatuh dari jalan layang.
Suatu malam selesai pertandingan bola voli keluarga Tuohy akan pulang ke
rumahnya namun di tengah perjalanan mereka melihat Michael berjalan di malam
yang sangat dingin tetapi hanya memakai kaos dan celana pendek. Awalnya
mereka tidak menghiraukan Michael, tetapi belum jauh mobil mereka melaju
Leigh Anne meminta suaminya untuk kembali menghampiri Michael.
Big Mike, you said youre going to the gym? (Big Mike, kamu bilang kamu mau
ke gedung olahraga?) tanya Anne.
Michael mengangguk.
School gym close. Why youre going to the gym? (gedung olahraga sekolah
tutup. Kenapa kamu mau pergi ke gedung olahraga?)
Because its warm (karena disana hangat) jawab Michael.
Do you have any place to stay tonight?(kamu punya tempat untuk menginap
malam ini?)
Michael mengangguk.
Dont you dare lie to me! (jangan coba-coba berbohong padaku)
Michael menggeleng.
Come on, come on. S.J make room, get inside.(ayo, ayo. S.J kasih tempat, masuk
ke dalam) Perintah Anne kepada Michael untuk masuk ke dalam mobil.
Setelah bertanya kepada Michael dan ternyata Michael akan pergi ke Gym untuk
menghangatkan diri, tanpa berpikir panjang Anne langsung meminta Michael
untuk ikut mereka kerumah dan tinggal di sana untuk semalam.
Tindakan Anne kepada Michael disebut sebagai tindakan altruisme.
Altruisme adalah prilaku yang tidak mementingkan diri sendiri yang mempunyai
pengaruh yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup, kenyamanan serta
keadaan mental orang lain atau bertindak untuk kepentingan orang lain, lebih
peduli pada orang lain daripada kepedulian pada diri sendiri (Corsini, 2002:38) 1.
Ada tiga komponen dalam altruisme yaitu loving others, helping them doing their
1Nawawi, Shinta. 2007. Gambaran Altruisme. http://digital.ui.ac.id diakses tanggal 31 desember
2012.

time of need, dan making sure that they are appreciated. Seseorang yang altruis
memiliki motivasi altruistik yaitu keinginan untuk selalu menolong orang lain,
dan motivasi ini muncul karena adanya alasan internal di dalam diri yang
menimbulkan positive feeling sehingga dapat memunculkan tindakan menolong
orang lain2, seperti yang dilakukan oleh Anne terhadap Michael.
Myer (1996) menyebutkan ada beberapa karakteristik tingkah laku
altruisme, yaitu3 :
1; Emphaty (empati), menurut Myers (2012) empati adalah pengalaman terhadap

perasaan orang lain, menempatkan diri dalam diri orang lain. Empati disebut
juga respon afektif dan kognitif yang kompleks pada distres emosi orang lain
atau kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasa
simpatik dan mencoba menyelesaikan masalah, dan mengambil perspektif
orang lain (Baron & Byrne, 2005). Ada tujuh konsep empati yang perlu
diketahui agar tidak ada kebingungan antara perasaan empati dan perasaan lain
yang berkaitan dengan kognitif atau perceptual states (Batson, Ahmad, Lisher
& Tsang, 2005:486)4:
a; Mengetahui keadaan internal orang lain.
b; Dapat mengira perasaan dengan mengamati postur tubuh orang lain.
c; Dapat merasa seperti yang sedang dirasakan orang lain.
d; Dapat memproyeksikan dirinya ke dalam situasi orang lain.
e; Dapat membayangkan bagaimana orang lain sedang merasa.
f; Dapat membayangkan bagaimana seseorang berpikir dan merasa seperti ia
mengalami sendiri.
g; Marah melihat penderitaan orang lain.
2; Belief on a just world, maksudnya orang yang altruis percaya bahwa dunia
adalah tempat yang baik dan dapat diramalkan bahwa yang baik selalu
mendapat hadiah dan yang buruk mendapat hukuman. Kepercayaan
tersebut dapat membuat seseorang mudah menunjukkan tingkah laku
menolong.
3; Social responsibility, setiap orang bertanggungan jawab terhadap apapun yang
dilakukan oleh orang lain, sehingga ketika ada seseorang yang membutuhkan
pertolongan, orang tersebut harus menolongnya.
2 Anonim. 2010. Agresi dan Altruisme. http://file.upi.edu diakses tanggal 31 desember 2012.
3 ibid
4Nawawi, Shinta. 2007. Gambaran Altruisme. http://digital.ui.ac.id diakses tanggal 31 desember
2012.

4; Internal LOC, maksudnya seseorang dapat mengontrol dirinya secara internal,

berbagai hal yang dilakukan dimotivasi oleh kontrol internal misalnya :


kepuasan diri.
5; Low egocentricm, seorang altruis yang memiliki keegoisan yang rendah.
Mementingkan kepentingan orang lain terlebih dahulu dibandingkan
kepentinga dirinya.
Perilaku Anne yang mengajak Michael untuk tinggal dirumahnya termasuk
dalam orang yang memiliki karakteristik tingkah laku altruisme dalam kategori
empati. Anne saat pertama kali melihat Michael tanpa berpikir ribuan kali
membawa Michael ke rumah tanpa adanya sikap curiga atau prasangka seorang
pencuri atau penjahat. Anne langsung mengajak Michael ke rumahnya begitu
menyadari bahwa di hari yang dingin Michael tidak memiliki tempat tinggal.
Anne memahami keadaan Michael, dari pakaiannya, keadaan dirinya dan
penderitaan yang dialami oleh Michael sehingga langsung menawarkan Michael
untuk tinggal dirumahnya. Kemungkinan dalam pikiran Anne terbersit bahwa jika
itu adalah dirinya atau anaknya dalam keadaan cuaca dingin tidak memiliki
tempat tinggal bagaimana dirinya atau anaknya akan bertahan hidup.
Awalnya hanya untuk menginap satu malam tetapi pada akhirnya Michael
tinggal di rumah keluar Tuohy. Michael dianggap seperti keluarga, ia menjadi
bagian dari keluarga Tuohy. Kedatangan Michael ke rumah keluarga Tuohy
membawa banyak perubahan seperti keluarga mulai makan bersama di meja
makan. Anne, sejak Michael tinggal dirumahnya mulai memberikan semua
kebutuhan Michael seperti pakaian, menyediakan kamar dan perlengkapannya.
Anne mulai merasa bahagia karena menolong Michael. Menolong Michael
membuat perasaannya menjadi nyaman, Anne menolong Michael bukan untuk
kepentingannya pribadi tapi demi membantu Michael . Keluarganya pun suami
dan kedua anaknya menerima Michael dengan tangan terbuka.
Anne mulai berusaha untuk mengadopsi Michael secara legal untuk menjadi
bagian dari keluarga Tuohy. Anne mencari ibu Michael untuk meminta izin
mengadopsi Michael. Sebenarnya tanpa meminta izin dari ibu Michael pun Anne
dapat mengadopsi Michael dengan mengajukan dokumen-dokumen yang
disyaratkan karena Michael sudah menjadi tanggung jawab pemerintah Amerika,
bukan lagi orang tuanya.

Anne berusaha mengenal Michael dimulai dari perbincangan dengan


Michael sendiri juga dari sekolahnya. Anne mulai menyadari Michael mempunyai
bakat, Michael memiliki nilai tes yang tinggi pada tes naluri melindungi dengan
nilai 98. Keluarga Tuohy adalah keluarga yang sangat menyukai football. Anne
mulai mendaftarkan Michael bermain football di klub football sekolahnya,
dimulailah karir Michael di bidang football. Berawal tidak mengetahui apapun
tentang football, dengan bantuan dari keluarga Tuohy, Michael mulai menjadi
pemain yang sangat berbakat. S.J mulai merekam dengan kamera video setiap kali
Michael bertanding, kemudian mengirimkannya ke semua klub besar football di
universitas di Amerika Serikat.
Klub-klub besar universitas di Amerika Serikat sangat tertarik dengan bakat
Michael, dengan perbaikan nilai pelajarannya Michael akan mendapatkan
beasiswa penuh di universitas dengan bakatnya. Keluarga Tuohy sangat
menginginkan Michael masuk universitas Ole Miss (Universitas Mississippi),
universitas dimana Anne dan Sean bersekolah. Semua klub-klub besar universitas
datang kerumah keluarga Tuohy untuk menawarkan beasiswa kepada Michael dan
bermain untuk klub mereka. Awalnya terjadi permasalahan antara badan sosial
dengan keluarga Tuohy dan Michael mengenai universitas yang akan dituju oleh
Michael. Menurut badan sosial keluarga Tuohy mempunyai maksud lain untuk
mengadopsi Michael yaitu mengharumkan nama Universitas Mississippi dimana
Anne dan Sean bersekolah juga memberikan donasi besar untuk universitas
tersebut, tetapi permasalahan itu dengan cepat diselesaikan oleh Michael sendiri
dan ia tetap memilih untuk masuk ke universitas dimana Anne dan Sean
bersekolah karena sekarang Anne dan Sean adalah keluarga Michael dan Michael
ingin bersekolah ditempat keluarganya bersekolah dulunya.
Karir Michael menjadi seorang atlit Football semakin baik sejak ia
bergabung dengan Universitas Mississippi. Ia meraih banyak prestasi diantaranya
adalah :
1; 2005 First Team Freshman All-American
2; 2005 First Team All-Quad Freshman Chrome [AQFC] Tackle Letius
3; 2005 First Team SEC All-Freshman
4; 2006 Second Team All-SEC

5; 2007 First Team All-SEC


6; 2008 First Team All-American
7; 2008 First Team All-SEC
8; 2008 Shug Jordan Award as the Southeast Offensive Lineman of the Year
9; 2008 Colonel Earl Red Blaik Leadership-Scholarship Award
10;

2008 Outland Trophy finalist

11;

2008 Conerly Trophy finalist

12;

2008 Lombardi Award semifinalist

13;

2008 SEC Jacobs Blocking Trophy

Tahun 2009 Michael Oher mulai mengikuti seleksi NFL dan ia diterima oleh tim
Baltimore Ravens. Ia mulai bermain dengan Ravens dalam enam belas
pertandingan dan berhasil membawa Raven hingga babak playoffs. Seorang
Michael Oher yang sekarang bukan lagi seorang anak yang hidupnya
menggelandang tidak memiliki tempat berteduh dan tidak memiliki keluarga yang
menyayanginya, tetapi Michael Oher adalah seorang atlit Football America yang
berprestasi

dan

memiliki

keluarga

yang

menyayanginya

hingga

menghantarkannya menjadi seseorang yang memiliki arti tersendiri bagi dirinya,


keluarganya dan orang lain.
Tindakan Altruisme apabila benar-benar dilakukan secara tulus dengan
maksud ingin menolong seperti yang dilakukan oleh Anne bukan karena ada
maksud tersembunyi didalamnya seperti mendapatkan keuntungan pribadi maka
semua anak didunia bisa seperti Michael Oher. Ketulusan dan kasih sayang dapat
menghantarkan seorang anak yang awalnya tidak diinginkan dan tidak memiliki
arti di dunia menjadi seorang anak yang berprestasi dan membanggakan semua
orang.

Daftar Pustaka
Anonim. 2010. Agresi dan Altruisme. http://file.upi.edu diakses tanggal 31
desember 2012.

Baron, Robert .T. dan Byrne, Donn. 2005. Psikologi Sosial : Jilid I. Erlangga :
Jakarta.
Myers, David .G. 2012. Psikologi Manusia : Buku Satu. Salemba Humanika :
Jakarta.
Nawawi, Shinta. 2007. Gambaran Altruisme. http://digital.ui.ac.id diakses tanggal
31 desember 2012.

Keluarga Tuohy

Anda mungkin juga menyukai