Anda di halaman 1dari 7

Tugas Akhir Komunikasi Lintas Budaya

Analisis Nilai-Nilai Film “The Blind Side”

Oleh

Yunita Mutiara Santi

F1G009040

Program Studi Sastra Indonesia

Jurusan Ilmu Budaya

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Jenderal Soedirman

Purwokerto

2010
Sinopsis Film “The Blind Side”
Rugby atau sering disebut football adalah permainan yang membutuhkan kerja sama
dan saling melindungi. Setiap tim harus bisa melindungi anggota yang sedang membawa bola
ke gawang lawan. Permainan ini menggunakan kekuatan tangan dan badan. Permainan ini
terdiri dari pemain belakang dan pelindung depan.
Film “The Blind Side” diambil dari kisah nyata. Film ini menceritakan seorang anak
laki-laki berkulit hitam yang bernama Michael Oher atau Big Mike. Dia berumur 18 tahun
dan hidup sebatang kara tanpa keluarga. Mike sudah duduk di bangku menengah atas. Dia
hanya mempunyai IQ 80, yaitu di bawah rata-rata. Kenyataan tersebut membuat para guru
meraa tidak yakin dan mengusulkan agar dia dipindahkan ke sekolah lain. Mike adalah orang
yang sangat pendiam dan tertutup, tidak banyak keterangan mengenai keluarga dan asal-
usulnya. Dia seperti mengalami trauma dan kurangannya kasih sayang keluarga.
Setelah pindah sekolah Mike mendapat perilaku yang sama dari para guru karena
prestasinya yang di bawah rata-rata. Di sekolah tersebut, Mike berteman dengan SJ yaitu
anak seorang pengusaha sukses yang baik hati. Suatu malam Mike bertemu dengan nyonya
Leigh Anne Tuohy yaitu ibu SJ. Dia mengajak Mike agar bermalam di rumahnya. Keluarga
SJ sangat baik kepada Mike terutama nyonya Tuohy. Akhirnya Mike tinggal di rumah
keluarag SJ dan sudah menganggapnya sebagai keluarga sendiri. Di rumah itu diberi
beberapa fasilitas salah satunya mobil. Nyonya Tuohy memutuskan untuk mengadopsi
Mike,tapi ada halangan karena dia harus mengumpulkan berkas-berkas Michael, sedangkan
selama ini Mike tidak pernah bercerita mengenai keluarganya, catatan di sekolah juga sangat
terbatas. Setelah berjuang mencari keluarga Mike, akhirnya dia menemukan ibunya.
Akhirnya Mike sudah sah diadopsi dan menjadi anggota keluarga nyonya Tuohy.
Sebelumnya Mike tinggal bersama laki-laki yang sudah dianggapnya sebagai
kakaknya sendiri, tapi dia akhirnya keluar dari rumah itu karena istrinya merasa keberatan
sehingga Mike keluar dari rumah itu tanpa sepengetahuannya. Mike tidak lagi mempunyai
rumah tempat dia istirahat dan bermalam, sehingga ia putuskan untuk bermalam di gedung
olah raga.
Mike mempunyai bakat dalam bidang olah raga. Dia mempunyai 93% insting
melindungi. Mike bergabung dengan salah satu tim rughby atau football. Awalnya pelatih tim
tersebut hampir menyerah melatih Mike. Mike pun berlatih bersama SJ serta adanya
dukungan dari ibu angkatnya yaitu nyonya Tuohy membuat Mike bersemangat dalam
berlatih. Saat pertandingan dimulai, awalnya tim yang digawangi oleh Mike tertnggal lawan,
tapi setelah mengingat dukungan dan pesan ibu angkatnya dia bias mengalahkan lawan.
Setelah pertandingan itu Mike menjadi favorit dan incaran para pelatih dari berbagai tim
football. Setiap pelatih mendatangi rumah Mike dan bernegoisasi dan bermusyawarah dengan
Mike agar dia mau bergabung dengan timnya
Suatu ketika ada peluang bea siswa football dengan syarat IPK 2,5. Nyonya Tuohy
mengharapkan Mike mengikuti bea siswa tersebut, sedangkan prestasi Mike sangat rendah
dan IPKnya hanya 1,76. Banyak usaha yang Mike lakukan, belajar privat, belajar dengan
guru di sekolah dengan lebih intensif yang membuat perubahan yang cukup signifikan pada
prestasi Mike. Ada satu guru yang belum meluluskan Mike, dia memberikan tugas kepada
Mike untuk membuat sebuah karangan agar bias lulus.setelah Mike mendapat IPK yang
sesuai, dia mengalami dilema yang besar. Keluarganya yang lulusan Ole Miss berharap agar
Mike mau bersekolah di situ juga, tapi Mike tidak menginginkannya. Dia ingin masuk
universitas Tennesse. Mike merasa hidupnya diatur dan hak bebasnya untuk memilih tidak
ada. Kejadian itu membuat konflik kecil antara Mike dan Ibu angkatnya.setelah sama-sama
pikirannya jernih, akhirnya mereka bertemu dan nyonya Tuohy membebaskan Mike untuk
memilih sekolah yang dia kehendaki. Walau begitu, akhirnya Mike memilih Ole Miss karena
sekolah tersebut adalah almamater kedua orang tua angkatnya.
Analisis Nilai-Nilai :
1. Nilai Individualism
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk individu yang senantiasa menuntut
pengakuan atas hak individunya. Misalnya, masalah egoisitas, martabat, sifat
dan sikap, yang umumnya bersifat batin dan dirasakan oleh yang
bersangkutan. Masalah ini biasanya menunujukkan jati diri, citra diri, atau
sosok kepribadian seseorang.
Individualism atau individualis adalah suatu sifat seseorang yang umumnya
dikenal penyendiri. Individualism mempunyai beberapa unsure yaitu
kompetitif, pekerja keras, mandiri, dan tidak bergantung dengan orang lain.
Dalam film “The Blind Side” terdapat unsure-unsur tersebut, antara lain :
a. Kompetitif
Michael Oher atau Big Mike berkompetisi dalam sekolahnya. Dia
mempunyai prestasi yang kurang, tetapi dia tidak pernah meminta bantuan
kepada siswa lain. Michael adalah salah satu anggota tim football. Dalam
bermain bola dia menjunjung rasa kompetitif dan tidak pernah berbuat
curang.
b. Pekerja keras
Michael Oher dituntut Ibunya agar dia mengambil beasiswa untuk masuk
universitas. Syarat beasiswa tersebut adalah membutuhkan IPK minimal
2,5. Hal ini bertentangan dengan fakta yang ada. IPK Mike hanyalah 1,76.
Mike bekerja keras dalam belajar di sekolah serta mengikuti les privat
dengan rajin. Dia selalu berusaha dan tidak pernah mengeluh apalagi
menyerah. Usaha keras tersebut akhirnya membuahkan hasil yang
membanggakan.
Bentuk usaha Mike lainnya adalah dalam proses dirinya bermain football.
Mike awalnya bukanlah sebuah atlit professional. Insting melindungi yang
dia miliki menjadi penghalang sekaligus pendukung dalam bermain
football. Awalnya Mike dipersulit oleh instingnya tersebut. Mike membabi
buta dalam bermain tanpa memperdulikan peraturan bermain. Dalam hal
ini menurut Mike, yang perlu dilakukan hanyalah menjatuhkan lawan
bagaimanapun caranya. Namun, setelah mendapat pengarahan dari Leigh
Anne, Mike berusaha keras untuk menggunakan segala kemampuannya
untuk membantu timnya mencetak angka.
c. Mandiri
Michael Oher adalah seorang remaja berusia 18 tahun. Dia hidup sendiri
dan berpisah dengan orang tuanya. Setiap malam dia tinggal di Gedung
Olahraga. Dia menghidupi dan mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan
orang lain.
d. Tidak Bergantung Pada Orang Lain
Michael adalah orang yang mandiri. Dia menghidupi kesendiriannya tanpa
bantuan orang lain. Namun dia tidak ingin menggantungkan hidupnya
kepada orang lain. Dia tidak ingin membuat orang lain susah karenanya.

2. Nilai Liberal
Liberal berasal dari kata “liberty” yang berarti kebebasan. Makna dari
liberal sendiri dalam dunia sosial berarti pengakuan hak-hak individu oleh
masyarakat maupun oleh negara. Hak-hak individu ini biasanya dikaitkan
dengan pengakuan kebebasan manusia. Jika dilihat dalam film “The Blind
Side”, maka akan tercermin beberapa nilai-nilai liberal. Hal ini dapat
direfleksikan pada pengakuan hak Michael sebagai manusia.
Leigh Anne adalah ibu angkat Mike. Dia mendesak dan melakukan
cara agar Mike bersedia memilih ole miss. Sikap Leigh Anne membuat Mike
berontak dan menyebabkan konflik diantara mereka. Akhirnya, Leigh Anne
memutuskan untuk tidak memaksa Mike lagi dan emngembalikan semua
keputusan di tangan Mike. Hal ini karena Leigh Anne menyadari bahwa ini
adalah pilihan hidup Mike.
Selain konflik dengan Leigh Anne, Mike juga dihadapkan dengan
situasi yang cukup rumit. Situasi tersebut adalah ketika Mike ditawari
beasiswa dari beberapa universitas agar Mike ikut memperkuat tim football
salah satu universitas tersebut. Namun, hal ini dipilih oleh Mike sendiri,
berdasarkan instingnya dan menggambarkan sebuah bentuk “liberty”.
3. Nilai Demokrasi
Demokrasi dapat diartikan secara universal dan substansial. Pengertian
demokrasi sendiri secara sederhana jika dikaitkan dalam konteks social masih
berkaitan erat dengan liberal. Hal ini karena demokrasi juga mengakui
kebebasan individu untuk menggunakan haknya sebagai manusia. Jika
dipandang secara substansi, maka demokrasi berarti sebuah konsep yang
menjamin suara setiap individu. Prinsip ini biasanya dikaitkan dengan proses-
proses pengambilan suara.
Dalam film “the blind side”, pengamalan konsep demokrasi secara
tersirat terjadi ketika Mike dihadapkan oleh pewawancara yang menghujam
Mike dengan pertanyaan “kenapa memilih Ole Miss?”. Hal ini tentunya
membuat Mike tertekan, karena Ole Miss merupakan sebuah musyawarah
yang dilakukan di keluarga Leigh Anne. Mike selaku bagian dari keluarga
Leigh Anne, ingin menuruti Leigh Anne dengan cara memenuhi keputusan
bersama. Namun di cegah oleh pewawancara. Hingga akhirnya, Mike
memutuskan untuk menjawab pewawancara dengan mengutarakan suaranya
sendiri.
4. Nilai Parokial
Parokial adalah suatu sikap yang memihak pada yang dikehendaki.
Sikap ini sudah melewati sebuah tahap kompetisi. Dalam kehidupan sehari-
hari terutama dalam merekrut orang atau anggota seringkali ada sikap
memihak kepada orang lain. Biasanya sikap ini muncul karena dia merasa
sama dengan yang akan dipilih atau berasal dari kota dan almamater yang
sama.
Michael berhadapan dengan pilihan yang sulit. Dia dihadapkan dua
pilihan, tetapi akhirnya dia memilih ole miss dengan alas an kedua orang tua
angkatnya adalah lulusan almamater tersebut.
5. Nilai Paradoks
Nilai ini adalah suatu sikap seseorang yang plin-plan dalam memilih
sesuatu. Dengan kata lain, paradoks adalah adanya sesuatu yang ironis. Pada
awalnya, Mike dipaksa agar dia mau masuk di Universitas Ole Miss. Mike
merasa hidupnya tidak bebas dalam menentukan keinginannya. Tetapi pada
akhirnya Mike pun memilih Ole Miss dengan alas an kedua orang tuanya
lulusan Ole Miss.
Kesimpulan

Film “the blind side” adalah sebuah penjelmaan dari sebuah kisah nyata yang luar
biasa. Hal ini karena film ini terjadi di Memphis, Amerika. Isu “liberty” yang diusung
Amerika semenjak dulu terhambat oleh rasisme. Jika direfleksikan dalam film ini dapat
dilihat pada tatanan kehidupan kulit putih yang serba layak dan kumpulan kulit hitam di
daerah “hurt village”.
Selain unsur-unsur liberal dalam film, film ini juga mengandung nilai-nilai lainnya.
Seperti halnya nilai demokrasi, nilai demokrasi berkaitan erat dengan nilai liberal. Hal ini
karena dalam demokrasi juga mengandung konsep kebebasan berpendapat, kebebasan
mengeluarkan suara dan kebebasa berpartisipasi. Michael Oher dalam film ini mengeluarkan
pendapatnya ketika diwawancarai oleh seseorang ketika Michael akan memilih universitas.
Nilai lain yang terdapat dalam film ini ada nilai individual. Dalam film ini diceritakan
bagaimana Michael hidup seorang diri tanpa orang tuanya. Meskipun status Michael adalah
anak negara, namun orang tua asuhnya selalu tidak betah dengan keadaan Michael. Salah satu
alasannya adalah karena Michael yang bertubuh besar selalu menghabiskan makanan. Hal ini
sesuai dengan perbincangan yang dilakukan orang tua asuh Michael pada awal film.
Selain itu ada nilai parokial yang tercermin lewat kompetisi Michael dalam bermain
football. Perjalanan Mike menuju atlit professional melewati berbagai ujian hidup. Hal ini
karena Mike harus berlatih keras untuk menjadi atlit football yang terbaik di sekolahnya.
Jika ditarik sebuah garis lurus, film ini berusaha menceritakan sebuah nilai-nilai moral
yang ada pada kehidupan amerika. Hal ini karena film ini dibuat berdasarkan kisah nyata
yang tidak biasa. Cerminan kehidupan Amerika dapat dilihat dalam film ini. Hal ini
ditunjukkan oleh bagaimana bentuk kapitalisme kulit putih, kaum kulit hitam menjadi kaum
minoritas, dan adanya rasisme. Semua hal tersebut ada pada kehidupan Amerika karena ini
merupakan sebuah kisah nyata yang terjadi di Memphis. Beberapa aspek nilai-nilai
kehidupan Amerika dapat dengan jelas pada beberapa “scene” dalam film ini.

Anda mungkin juga menyukai