Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 5 | Pengembangan Karakter

Nama anggota:
1. Ayu Shintia NH (1201422010)
2. Fransisca Devyyana Putri Astari (1201422011)
3. Aulya Insi amallia (1201422049)
4. Najwa Ayu Saleha (120142250)

KEMENANGAN PUBLIK: Paradigma Kesalingtergantungan

Paradigma saling Ketergantungan


Kesalingtergantungan adalah pilihan yang hanya dapat dibuat oleh orang yang mandiri. Kemandirian
adalah prestasi. Jika kita tidak mempunyai kemandirian pada diri kita, maka kita tidak dapat membangun
hubungan yang baik antar manusia. Dengan adanya kemandirian. Kita mempunyai fondasi untuk melalui
masa-masa sulit saat membangun hubungan dengan manusia lain. Sebab tempat untuk membangun suatu
hubungan dimulai dari diri kita sendiri, di dalam lingkaran pengaruh kita, dan dengan karakter yang kita
miliki. Saat kita menjadi mandiri atau proaktif, kita dapat membangun hubungan yang erat dan produktif
dengan orang lain.

Rekening Bank Emosi


Rekening Bank Emosi adalah kiasan yang menggambarkan jumlah kepercayaan yang sudah kita
tambahkan ke dalam suatu hubungan. Hal inilah perasaan aman yang kita miliki saat berhubungan dengan
orang lain. Dengan adanya sopan santun, kebaikan hati, kejujuran, dan memenuhi komitmen, hal tersebut
akan semakin memperbesar simpanan bank emosi. Ketika berbuat kesalahan dan ketidakpercayaan,
cadangan emosi yang akan menutupinya. Perilaku semena-mena, mengkhianati kepercayaan,
mengancam, atau bersikap kasar, akan menyebabkan cadangan emosi berkurang dan tingkat kepercayaan
akan menurun.

Enam deposito utama:


1. Mengerti si Individu
Benar-benar berusaha untuk mengerti orang lain mungkin merupakan salah satu deposito paling
penting yang dapat anda buat, dan ini adalah kunci untuk semua deposito lain. Deposit kita
dengan orang lain bisa saja tidak sama. Kecenderungan kita adalah untuk memproyeksikan
kebiasaan kita pada perilaku orang lain. Kita harus memperlakukan orang seperti yang ingin
dilakukan orang kepada kita. Kita harus dapat mendalami setiap individu sebagaimana kita ingin
dipahami.
2. Melakukan Hal-hal Sepele
Ketidak sopanan kecil, kekasaran kecil, dan ketidakpekaan kecil dapat menyebabkan penarikan
deposito di bank emosi yang sangat besar. Dalam suatu hubungan hal yang kecil adalah hal yang
besar. Contohnya, jika kita membentak orang lain, hal ini bisa saja membuat orang tersinggung
dan melakukan penarikan deposito yang besar pada bank emosinya.
3. Memenuhi Komitmen
Komitmen atau janji adalah deposito besar; melanggar janji adalah penarikan yang besar. Orang
cenderung membangun harapan mereka di sekitar janji. Melatih untuk selalu menempati janji
akan membangun jembatan kepercayaan yang merentangi kesenjangan pengertian antara anda
dengan orang lain.
4. Menjelaskan Harapan
Harapan yang Implisit atau harapan yang tidak diungkapkan secara gamblang (terus terang) akan
menyebabkan kesalahpahaman, kekecewaan, dan pudarnya kepercayaan. Seringkali orang-orang
berfikir bahwa harapan mereka dapat dimengerti oleh kita semua. Padahal dalam kenyataannya,
mereka sendiri tidak mengungkapkan harapannya secara jelas. Jika harapan tidak jelas dan tidak
disampaikan, akan memicu terlibatnya secara emosional dan kesalahpahaman yang
berkepanjangan berubah menjadi berselisih dan putusnya komunikasi atau bisa menjadi enggan
lagi untuk berkomunikasi.
5. Memperlihatkan Integritas Pribadi
Tidak adanya integritas akan merusak usaha menciptakan rekening kepercayaan. Integritas
memiliki arti yang berbeda dengan kejujuran tetapi masih berada pada satu lingkup. Kejujuran
adalah mengatakan kebenaran (menyesuaikan kata-kata kita dengan realitas), sedangkan
Integritas adalah menyesuaikan realitas dengan kata-kata kita -
Kelompok 5 | Pengembangan Karakter

(memenuhi janji dan memenuhi harapan). Sebagai contoh, dengan adanya integritas kita tidak
akan membocorkan rahasia orang lain meski kepada teman dekat kita sendiri. Karena pada
dasarnya integritas dalam realita kesalingtergantung ialah cara kita memperlakukan semua orang
dengan prinsip atau kedudukan yang sama. Dengan hal ini maka kita dapat dipercayai oleh orang
lain, dan kepercayaan mahal harganya.
6. Meminta Maaf dengan Tulus Ketika Membuat Penarikan
Dibutuhkan kekuatan karakter yang besar untuk meminta maaf dengan cepat dari hati terdalam
yang tulus dan bukan karena kasihan. Seringkali orang-orang menafsirkan bahwa meminta maaf
berarti mereka lunak dan lemah serta mereka takut orang lain akan memanfaatkan kelemahan
mereka itu. Padahal pada kenyataannya permintaan maaf yang tulus dapat menjadi deposito.
Tetapi lain hal jika permintaan maafnya ditafsirkan tidak tulus, maka hal ini akan menyebabkan
penarikan pada bank emosi.

Hukum Kasih dan Hukum Kehidupan


ketika kita melakukan sesuatu kasih tanpa syarat dan kita menjalankan hukum kasih yang utama kita
mendorong orang untuk menjalani hukum kehidupan yang utama. dengan kata lain ketika kita benar-
benar mencintai orang lain tanpa syarat tanpa ikatan kita membantu mereka merasa terjamin dan aman
yang divalidasi serta ditegaskan dalam nilai penting identitas dan integritas mereka. proses pertumbuhan
alami hal-hal tersebut pun terdorong. kita membuat mereka lebih mudah menjalani hukum kehidupan
kerjasama kontribusi disiplin dari integritas dan menemukan serta menjunjung tinggi yang terbaik di
dalam diri mereka. kita memberi mereka bahasa untuk bertindak atas kondisi batin mereka sendiri
bukannya bereaksi atas kondisi dan keterbatasan kita bukan berarti kita menjadi permisif atau
lunak. hal itu akan menjadi penarikan secara besar-besaran. itu memberi nasehat kita memohon kita
menetapkan batas dan konsekuensi namun bagaimanapun kita tetap mengasih. ketika kita melanggar
hukum kasih yang utama. ketika kita menambahkan batasan dan persyaratan pada karunia itu kita
sebenarnya mendorong orang untuk melanggar hukum kehidupan yang utama kita menempatkan mereka
dalam posisi reaktif dan defensif di mana mereka merasa harus membuktikan. pada kenyataannya mereka
tidak mandiri. mereka kontra-tergantungan, yang merupakan bentuk lain dari ketergantungan dan berada
di dasar skala ketenangan yang terendah. mereka menjadi reaktif, nyaris bersikap bermusuhan, lebih
peduli hanya tentang membela hak mereka dan menghasilkan putih individualis mereka daripada secara
proaktif mendengarkan serta menghormati tuntunan batin mereka sendiri. pemberontakan adalah masalah
yang bersumber dari hati bukan dari pikiran. kuncinya dalam melakukan setoran cinta tak bersyarat secara
terus-menerus. menciptakan kesatuan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis atau keluarga atau
pernikahan yang efektif membutuhkan keberanian dan kekuatan pribadi yang besar. tidak ada
keterampilan administrasi teknis dalam bekerja untuk banyak orang dalam jumlah apapun yang bisa
menutup kurangnya ke seluruh karakter pribadi dalam membangun hubungan. sesungguh sangat penting
dan mendasar dalam hubungan antar individu kita menjalankan hukum kehidupan dan hukum kasih yang
utama.

Masalah P adalah Peluang KP


pengalaman ini juga mengajari saya paradigma saling ketergantungan yang kuat lainnya. hal ini terkait
dengan cara kita melihat masalah. Beliau mengatakan berbulan-bulan berusaha menghindari suatu
masalah menganggapnya sebagai sumber iritasi patusan hubungan dan berharap entah bagaimana masalah
itu akan pergi. tetapi ternyata masalah pelik itu menciptakan peluang untuk membangun hubungan yang
mendalam memberdayakan kami untuk bekerja sama sebagai tim saling melengkapi yang kuat.
menurut beliau dalam situasi ke saling tergantungan setiap masalah p adalah suatu peluang KP
kesempatan untuk membangun rekening bank emosi yang secara signifikan mempengaruhi produksi yang
saling tergantung. pada keluarga, banyak interaksi yang berubah dari transaksional ke transformatif dan
ikatan cinta serta kepercayaan yang kuat diciptakan saat anak-anak merasakan nilai-nilai yang orang tua
mereka berikan pada masalah mereka dan diri mereka sebagai individu. paradigma ini juga sangat dahsyat
dalam bisnis mereka merespons dengan hasrat yang ceria dan positif untuk memecahkan masalah lewat
cara yang akan membuat pelanggan senang. mereka memperlakukan pelanggan dengan sopan dan hormat
memberikan layanan lebih dari yang diperlukan sehingga banyak pelanggan tidak pernah berhenti untuk
pergi ke tempat lain. dengan mengenali bahwa keseimbangan p atau KP
Kelompok 5 | Pengembangan Karakter

diperlukan untuk efektivitas dalam kehidupan yang saling ketergantungan kita bisa menghargai masalah
kita sebagai peluang untuk meningkatkan KP.

Kebiasaan Kesalingtergantungan
dengan paradigma rekening bank emosi di mana kita kita siap untuk bergerak menuju kebiasaan
kemenangan publik yaitu sukses bekerja sama dengan orang lain. saat melakukannya kita bisa melihat
bagaimana kebiasaan-kebiasaan ini bekerja sama untuk menciptakan kesalingtergantungan yang efektif.
kita juga bisa melihat betapa kuatnya naskah hidup kita dalam pola pikir dan perilaku lain. sebagai
tambahan kita bisa melihat pada tingkat yang lebih mendalam bahwa saling bergantungan yang efektif
hanya bisa dicapai oleh orang-orang yang benar-benar mandiri. mustahil mencapai kemenangan publik
dengan naik teknik populer negosiasi menang-menang atau teknik mendengarkan secara reflektif atau
teknik pemecahan masalah dengan kreatif yang berfokus pada kepribadian dan memotong karakter dasar
yang sangat penting.

Anda mungkin juga menyukai