Anda di halaman 1dari 10

Komunikasi Interpesonal

Teori Pengelolahan Kecemasan dan


Ketidakpastian
Kecemasan dan Ketidakpastian

Ketidakpastian merupakan ketidakmampuan


seseorang untuk memprediksi atau
menjelaskan perilaku, perasaan, sikap, atau
nilai-nilai orang lain.
Sedangkan Kecemasan merujuk pada perasaan
gelisah, tegang, khawatir, atau cemas
terhadap sesuatu yang akan terjadi .
Kecemasan dan Ketidakpastian

Konsep Pengelolahan
Kecemasan dan Ketidakpastian
Teori Pengelolahan Kecemasan
dan Ketidakpastian

Teori Anxiety/Uncertainty management (AUM) dikembangkan oleh William B.


Gudykunst pertama kali pada tahun 1985 dengan perhatian awal tertuju pada
proses komunikasi efektif dalam kelompok dan orang asing

Secara resmi teori ini diperkenalkan dengan label  AUM pada tahun 1993. Pada
perkembangannya teori ini berusaha untuk menjelaskan bagaimana proses penyesuaian diri
seseorang dalam konteks komunikasi antarbudaya.
Konsep Dasar Pengelolahan Kecemasan
dan Ketidakpastian

Gudykunst menjelaskan cara mengelola kecemasan


saat berkomunikasi dengan orang asing dari faktor
penyebabnya dalam teori Anxiety and Uncertainty
Management (AUM) Berdasarkan teori ini, kita akan
mempelajari tujuh cara mengatasi rasa cemas saat
berinteraksi dengan orang asing.
Percaya diri Mengenal lebih dekat

Setiap orang memiliki self concept atau Motivasi untuk berinteraksi merupakan awal


konsep dirinya masing-masing. Self yang sangat penting agar hubungan baik
concept sendiri adalah bagaimana kita dengan orang lain dapat tercipta. Semakin
mendefinisikan atau menilai diri saat tinggi motivasi untuk berinteraksi dengan
berinteraksi dengan orang lain. orang asing, maka kita akan semakin
berusaha untuk bisa mengenalnya.
Hilangkan Sekat Perbedaan
Fokus Pada Kesamaan
kita cenderung menciptakan sekat sosial
dengan memposisikan orang lain berdasarkan
kita akan cenderung bertindak baik dan
kategori yang menurut kita paling sesuai.
leluasa saat berinteraksi dengan orang
Kondisi "boundery" ini dapat membatasi diri
yang memiliki kesamaan dengan kita.
kita untuk mengenal orang asing dengan baik.
Kemiripan tersebut biasanya seperti latar
Akan tetapi, kita juga bisa menghilangkan
belakang, nilai-nilai, ataupun kepercayaan
sekat-sekat ini jika kita mengategorikan diri
yang relatif sama.
sendiri sama dengan orang asing tersebut. 
Memahami Proses Situasional Jangan Terlalu Kaku

Interaksi dengan orang asing dapat berlangsung


Proses situasional adalah seperti apakah
melalui komunikasi formal dan nonformal.
posisi kita saat berada dalam kehidupan
Komunikasi nonformal akan menghasilkan
sosial. Misalnya, apakah kita merasa sebagai
interaksi yang lebih "cair" dan menggambarkan
golongan mayoritas atau malah minoritas
kedekatan antara kita dengan orang asing
dibandingkan dengan orang asing tersebut.
sehingga dapat meminimalkan rasa cemas.
Menghormati dan Menghargai Perbedaan Norma

Norma-norma sangat bergantung pada nilai budaya yang


dianut masing-masing orang. Kadang kala, yang menurut kita
sopan dan baik belum tentu sopan dan baik juga menurut
orang lain. Semakin tinggi perbedaan norma kita dengan orang
asing, maka semakin tinggi kecemasan yang bisa terjadi.
THANKS !

Anda mungkin juga menyukai