ABSTRAK Konsep diri adalah pandangan kita terhadap diri kita yang meliputi karakteristik fisik, psikologis, dan sosial yang mana kita memperoleh informasi tentang diri kita bisa melalui evaluasi ari orang lain maupun dari pembelajaran terhadap diri kita sendiri. Pengaruh konsep diri bisa berasal dari orang lain maupun kelompok rujukan. Atraksi Interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang. Atraksi Interpersonal mempengaruhi dalam hal penafsiran pesan dan efektivitas komunikasi. Semakin kita menyukai seseorang tersebut, maka penilaian positif kita terhadap dia semakin meningkat, begitu juga sebaliknya. Dalam Komunikasi antar personal kita mengenal hubungan dengan orang lain sebagai aplikasinya, dalam hubungan tersebut sangat dipengaruhi oleh konsep diri. Disini konsep diri menjadi sangat penting karena menentukan apa yang seharusnya dilakukan seseorang terhadap lawan bicaranya. Jadi dalam diri kita harus dapat membangun konsep diri secara ideal agar menumbuhkan simpati dalam komunikasi interpersonal. Kata Kunci : Jendela Johari, Komunikasi dan Konsep Diri
PAPER MODEL JENDELA JAUHARI (RIRIN UTARIANI (1412110149)) | 2
ABSTRACT Concept self is our view to us that cover physical characteristic, psychological, and social which we get information about we can pass through ari's evaluation others and also of learning to ourself. Concept influence self can come from others and also reference group. Attraction Interpersonal is hobby on other people, positive attitude and someone affinity. Interpersonal's attraction regards in term order interpretation and communication effectiveness. Progressively we like that someone, therefore our positive estimation to her progressively increases, so also contrariwise. In Communication among personal we know relationship with other people as application it, in that relationship really been regarded by concept self. Herein concept self as momentous since determining what do necessarily be done someone to defy bicaranya. So in we shall get to build concept self that ideal ala sympathize menumbuhkan deep interpersonal's communication. Key word: Johari's window, Communication and Concept Self
PAPER MODEL JENDELA JAUHARI (RIRIN UTARIANI (1412110149)) | 3
A. PENDAHULUAN Konsep diri adalah pandangan mengenai siapa diri kita dan itu bisa diperoleh lewat informasi yang diberikan lewat orang lain tentang diri kita. Pendapat tersebut dapat diartikan bahwa konsep diri yang dimiliki seseorang dapat diketahui lewat informasi, pendapat, penilaian atau evaluasi orang lain mengenai diri orang tersebut. Individu akan mengetahui bahwa dirinya cantik, pandai, atau ramah jika ada informasi dari orang lain mengenai dirinya. Sebaliknya, individu akan tidak tahu bagaimana ia dihadapkan orang lain tanpa ada informasi atau masukan dari lingkungan maupun orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak langsung, individu telah menilai dirinya sendiri. Penilaian terhadap diri sendiri itu meliputi watak dirinya, orang lain dapat menghargai dirinya atau tidak, dirinya termasuk orang yang berpenampilan menarik, cantik atau tidak. Mulyana (2000:7). Pada dasarnya dalam membangun kosep diri seseorang sebaiknya terlebih dahulu mengenal siapa dirinya sendiri, kemudian terbuka dalam hal mengenal seseorang. Kesadaran diri merupakan landasan bagi semua bentuk dan fungsi komunikasi. Kita semua ingin mengenal diri sendiri secara lebih baik, karena kita mengendalikan pikiran dan perilaku kita sebagian besar sampai batas kita memahami diri sendiri. Esensi komunikasi antar persona berpusat pada kualitas komunikasi antar partisipan. Partisipan perlu berhubungan satu sama lain lebih sebagai person (unik, mampu memilih, mempunyai perasaan, bermanfaat, dan merefleksikan diri sendiri) dari pada sebagai objek atau benda. Sebagian pandangan etika yang telah kita pelajari sebelumnya jalas pada komunikasi antarpersona yang didefinisikan dalam salah satu cara diatas. Dalam melakukan komunikasi antar persona seorang individu harus mampu mengenali siapa dirinya sendiri sebelum melakukan interaksi dengan orang lain. Pada makalah kali ini kami akan menjelaskan tentang konsep diri seseorang dalam komunikasi antar persona. Bagaimana seseorang dapat berkomunikasi dengan meningkatkan kesadaran diri dan mengetahui jenis komunikasi. Dengan cara mengungkapkan informasi tentang diri kita sendiri yang biasanya kita PAPER MODEL JENDELA JAUHARI (RIRIN UTARIANI (1412110149)) | 4
sembunyikan dengan orang lain atau dengan lawan bicara.
B. PEMBAHASAAN Konsep diri merupakan suatu pengamatan yang kita lakukan terhadap diri kita bagaimana kita melihat gambaran diri dan memberikan peniaian terhadap diri kita sendiri. Dalam komunikasi antarpribadi, pengelolaan kesan dan konsep diri memegang peranan penting. Panggung depan yang kita mainkan dalam komunikasi antarpribadi membuat kita berusaha menampilkan konsep diri kita yang baik. Walaupun, sebenarnya, seringkali konsep diri sudah inhern dalam kepribadian manusia, sehingga bilamana konsep dirinya sudah baik, yang tercermin dalam kepribadian dan kondisi kejiwaan yang baik, maka baik panggung depan maupun panggung belakang akan berpenampilan baik dan menciptakan kesan yang baik pula.
Konsep diri adalah pandangan dan perasaan diri kita bisa bersofat psikologi, sosial dan fisis.
Pengertian umum dari konsep diri dalam psikologi adalah konsep pusat (central construct) untuk dapat memahami manusia dan tingkah lakunya serta merupakan suatu hal yang dipelajari manusia melalui interaksinya dengan dirinya sendiri, orang lain, dan lingkungan nyata di sekitarnya. Konsep diri sosial, yaitu persepsi, pikiran, perasaan, dan evaluasi seseorang terhadap kecenderungan sosial yang ada pada dirinya sendiri, berkaitan dengan kapasitasnya dalam berhubungan dengan dunia di luar dirinya, perasaan mampu dan berharga dalam lingkup interaksi sosialnya. Konsep diri dapat dianggap positif apabila ia merasa sebagai pribadi yang hangat, penuh keramahan, memiliki minat terhadap orang lain, memiliki sikap empati, supel, merasa diperhatikan, memiliki sikap tenggang rasa, peduli akan nasib orang lain, dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial di lingkungannya. Dapat dianggap sebagai konsep diri yang negatif apabila ia merasa tidak berminat dengan keberadaan orang lain, acuh tak acuh, tidak memiliki empati pada orang lain, tidak (kurang) ramah, kurang PAPER MODEL JENDELA JAUHARI (RIRIN UTARIANI (1412110149)) | 5
peduli terhadap perasaan dan nasib orang lain, dan jarang atau bahkan tidak pernah melibatkan diri dalam aktivitas-aktivitas sosial. Konsep diri fisik, yaitu cara seseorang dalam memandang dirinya dari sudut pandangan fisik, kesehatan, penampilan keluar, dan gerak motoriknya. Konsep diri seseorang dianggap positif apabila ia memiliki pandangan yang positif terhadap kondisi fisiknya, penampilannya, kondisi kesehatannya, kulitnya, tampan atau cantiknya, serta ukuran tubuh yang ideal. Dianggap sebagai konsep diri yang negatif apabila ia memandang rendah atau memandang sebelah mata kondisi yang melekat pada fisiknya, penampilannya, kondisi kesehatannya, kulitnya, tampan atau cantiknya, serta ukuran tubuh yang ideal. Faktor Faktor Yang mmpengaruhi konsep Menurut Stuart dan Sudeen ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan konsep diri. Faktor-foktor tersebut terdiri dari teori perkembangan, Significant Other (orang yang terpenting atau yang terdekat) dan Self Perception (persepsi diri sendiri), untuk lebih jelasnya mari kita baca lebih lanjut tentang Faktor yang mempengaruhi Konsep Diri berikut ini: 1. Teori Perkembangan Konsep diri belum ada waktu lahir, kemudian berkembang secara bertahap sejak lahir seperti mulai mengenal dan membedakan dirinya dan orang lain. Dalam melakukan kegiatannya memiliki batasan diri yang terpisah dari lingkungan dan berkembang melalui kegiatan eksplorasi lingkungan melalui bahasa, pengalaman atau pengenalan tubuh, nama panggilan, pangalaman budaya dan hubungan interpersonal, kemampuan pada area tertentu yang dinilai oleh diri sendiri atau masyarakat serta aktualisasi diri dengan merealisasi potensi yang nyata. 2. Significant Other (orang yang terpenting atau yang terdekat) Dimana konsep diri dipelajari melalui kontak dan pengalaman dengan orang lain, belajar diri sendiri melalui cermin orang lain yaitu dengan cara pandangan diri merupakan interprestasi diri pandangan orang lain terhadap diri, anak sangat dipengaruhi orang yang dekat, remaja dipengaruhi oleh orang lain yang dekat dengan dirinya, pengaruh orang dekat atau orang PAPER MODEL JENDELA JAUHARI (RIRIN UTARIANI (1412110149)) | 6
penting sepanjang siklus hidup, pengaruh budaya dan sosialisasi. 3. Self Perception (Persepsi terhadap diri sendiri) Yaitu persepsi individu terhadap diri sendiri dan penilaiannya, serta persepsi individu terhadap pengalamannya akan situasi tertentu. Konsep diri dapat dibentuk melalui pandangan diri dan pengalaman yang positif. Sehingga konsep merupakan aspek yang kritikal dan dasar dari prilaku individu. Individu dengan konsep diri yang positif dapat berfungsi lebih efektif yang dapat berfungsi lebih efektif yang dapat dilihat dari kemampuan interpersonal, kemampuan intelektual dan penguasaan lingkungan. Sedangkan konsep diri yang negatif dapat dilihat dari hubungan individu dan sosial yang terganggu. Konsep diri yang positif ditandai dengan lima hal, yaitu : Yakin akan kemampuan mengatasi masalah Merasa setara dengan orang lain Menerima pujian tanpa rasa malu Menyadari, bahwa setiap orang memiliki berbagai perasaan, keinginan dan prilaku yang tidak seluruhnya disetujui oleh masyarakat Mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha mengubahnya. Adapun ciri orang yang memiliki konsep diri negatif : Peka pada kritik sangat responsif terhadap pujian Sikap hiperkritis, Sikap berlebihan dalam melakukan penilaian terhadap orang lain. ia selalu mencela, mengeluh, meremehkan, dan tak pandai dan tak sanggup mengungkapkan penghargaan atau pengakuan terhadap kelebihan orang lain. merasa tidak disenangi orang lain, merasa tidak diperhatikan, hingga ia bereaksi pada orang lain sebagai musuh, sehingga tak dapat merasakan kehangatan persahabatan. Pesimis untuk bersaing dalam sebuah kompetisi.
Kunci Konsep Diri Positif Jendela johari adalah model yang menjelaskan tingkat keterbukaan dan tingkat kesadaran tentang diri kita. Model ini penting dalam komunikasi PAPER MODEL JENDELA JAUHARI (RIRIN UTARIANI (1412110149)) | 7
antarpribadi. Johari window adalah jendela dengan empat bagian yang menggambarkan bahwa manusia terdiri atas empat self (diri). Namun johari berasal dari singkatan nama penemunya, yakni Joseph Luft HarryIngham.
Gambar Jendela Johari
1. Open self adalah bagian dari diri kita yang menyajikan semua informasi, perilaku, sifat, perasaan, keinginan, motivasi, dan ide yang diketahui oleh diri sendiri dan orang lain. Informasi yang diketahui oleh diri sendiri dan orang lain ini mencakup antara lain nama diri, warna kulit, usia, agama, sikap. Menurut Joseph Luft, makin kecil bagian open self, makin buruk komunikasi berlangsung. Komunikasi tergantung pada tingkat keterbukaan di mana kita membuka diri kepada orang lain dan kepada diri kita sendiri. Jika kita tidak mengizinkan orang lain mengetahui tentang diri kita, komunikasi antara kita dan orang lain tersebut akan mengalami kesukaran, untuk tidak menyebut tidak mungkin. Untuk meningkatkan komunikasi antarpribadi dengan orang lain, kita harus memperlebar daerah open self. 2.Blindself Dalam diri kita terdapat daerah yang disebut daerah buta (blind). Self adalah segala hal tentang diri kita yang diketahui orang lain namun tidak diketahui oleh diri kita sendiri. Karena adanya daerah buta atau blind, akan membuat komunikasi menjadi tidak efektif, maka kita harus mengusahakan agar daerah ini jangan terlalu besar dalam diri kita. Menghilangkannya sama sekali adalah tidak mungkin, namun kita harus berusaha untuk menyusutkannya.
3. Hidden self area Dalam diri kita terdapat wilayah tersembunyi. Wilayah ini berisi apa apa yang kita ketahui dari diri kita sendiri atau dari orang lain yang kita simpan untuk diri sendiri, yang orang lain tidak mengetahuinya. Misalnya, kita menyimpan sendiri rahasia kesuksesan kita, ketakutan kita akan sesuatu, masalah keluarga, kondisi PAPER MODEL JENDELA JAUHARI (RIRIN UTARIANI (1412110149)) | 8
keuangan yang buruk, dan sebagainya. Dalam menyingkapkan diri kita pada orang lain (yang dikenal dengan konsep self disclosure, yang akan kita pelajari pada bagian berikut) terdapat dua ekstrim. Pada suatu ekstrim, kita menceritakan semua tentang diri kita pada orang lain. Disini berarti daerah hidden self sangat kecil. Pada ekstrim yang lain, kita sama sekali tidak mencerminkan tentang diri kita pada orang lain. Orang orang seperti ini umumnya takut membuka diri, antara orang lain karena takut ditertawakan dan ditolak. Pda ekstrim ini, daerah hidden self sangat besar. 4. Unknown self Dalam diri kita terdapat wilayah yang tidak dikenal (unknown). Daerah unknown self adalah aspek dari diri kita yang tidak diketahui baik oelh diri kita sendiri maupun orang lain. Kita mungkin akan mengetahui aspek dari diri yang tidak dikenal ini melalui kondisi kondisi tertentu, misalnya melalui hipnotis. Walaupun sulit untuk mengetahuinya, kita harus menyadari bahwa aspek ini ada dalam diri kita.
Hal-hal yang dapat mempengaruhi konsep diri, yaitu : 1. Penampilan Penampilan adalah pesan sekaligus penegas identitas diri, ia terlihat sebelum telinga mendengar. Penampilan kita, selain berbicara kepada diri sendiri, juga berbicara kepada orang lain. Iapun membantu menetukan apa yang orang lain pikirkan tentang diri kita. 2. Perilaku Penampilan sedikit banyaknya akan mempengaruhi cara pandang dan prilaku seseorang. Perilaku seseorang ketika berpenampilan santri, setidaknya akan memaksa ia berperilaku dalam batasan-batasan kaidah Islam. Konsep diri pribadi tidak dapat dilepaskan dari mekanisme pertahanan diri. Jika ada seseorang menunjukkan emosi ekstrim seperti marah, maka dikatakan orang itu pertahanan dirinya sedang runtuh.
Atraksi Interpersonal Atraksi interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang. Makin tertarik kita dengan orang lain maka semakin besar kecenderungan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. PAPER MODEL JENDELA JAUHARI (RIRIN UTARIANI (1412110149)) | 9
Adapun faktor-faktor personal yang mempengaruhi atraksi interpersonal, adalah sebagai berikut: 1. Kesamaan karakteristik personal Kesamaan karakteristik personal ditandai dengan kesamaan dalam nilai- nilai, sikap, keyakinan, tingkat/status sosisal ekonomi, agama, ideologi, dan lain-lain. Mereka yang memiliki kesamaan dalam hal-hal tadi, cenderung menyukai satu sama lain. 2. Tekanan emosional (stres) Orang yang berada di bawah tekanan emosional, stres, bingung, cemas dan lain-lain akan menginginkan kehadiran orang lain untuk membantunya, sehingga kecenderungan untuk menyukai orang lain semakin besar. 3. Harga diri yang rendah Orang yang rendah diri cenderung mudah untuk menyuaki orang lain. Orang yang merasa penampilan dirinya kurang menarik akan mudah menerima persahabatan dari orang lain. 4.Isolasi sosial Sebagai makhluk sosial, manusia mungkin tahan untuk hidup terasing selama beberapa waktu, namun tidak untuk waktu yang lama. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat isolasi sosial sangat besar pengaruhnya terhadap kesukaan kita pada orang lain. Pengaruh Atraksi Interpersonal pada Komunikasi Interpersona Daya tarik seseorang sangat penting bagi komunikasi interpersonal. Jika kita menyukai seseorang maka kita cenderung melihat segala sesuatu dari diri orang tersebut dengan positif sebaliknya jika kita tidak menyukai seseorang maka kita akan melihat segala sesuatu dari orang tersebut secara negatif. Situasi tersebut sangat penting bagi terciptanya komunikasi interpersonal yang efektif, sebab semakin positif sikap kita terhadap lawan bicara kita maka makin efektif pula kegiatan komunikasi yang kita lakukan dengan orang tersebut. Faktor-faktor situasional. Adapun factor-faktor situasional yang dapat memicu timbulnya atraksi interpersonal, antara lain : 1. Daya tarik fisik Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa daya tarik fisik seseorang sering menjadi penyebab utama atraksi interpersonal. Mereka yang berpenampilan cantik menarik biasanya lebih mudah mendapat perhatian dan simpati orang. PAPER MODEL JENDELA JAUHARI (RIRIN UTARIANI (1412110149)) | 10
2. Ganjaran (reward) Pada umumnya seseorang akan menyukai orang yang memberikan ganjaran pada dirinya. Ganjaran bisa berupa bantuan, dorongan moral, pujian atau hal-hal yang meningkatkan harga diri kita. 3.Familiarity Seseorang atau hal-hal yang sudah kita kenal dan akrab dengan kita biasanya lebih disukai daripada hal-hal atau orang yang masih asing bagi kita. Contohnya adalah dengan penerapan teknik repetisi dalam iklan agar kita semakin akrab dengan produk yang diiklankan sehingga akhirnya menyukai produk tersebut. 4. Kedekatan (proximity) atau closeness. Hubungan kita dengan orang lain tergantung seberapa dekat kita dengan orang tersebut. Sebagai contoh, sejumlah kasus menunjukkan bahwa orang lebih menyukai orang lain berdekatan tempat tinggal dengannya. dengannya. 5. Kemampuan (competence) Terdapat kecenderungan bahwa seseorang lebih menyukai orang lain yang memiliki kemampuan lebih tinggi atau lebih berhasil dalam kehidupannya daripada dirinya. C. Kesimpulan Kesimpulannya konsep diri yang berupa totalitas persepsi, pengharapan, dan penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri terbentuk berdasarkan proses belajar tentang nilai, sikap, peran dan identitas yang berlangsung seiring tugas perkembangan yang diemban. Konsep diri merupakan factor yang sangat menentukan dalam komunikasi interpersonal, kecenderungan untuk bertingkah laku sesuai dengan konsep diri sebagai nubuat yang dipenuhi sendiri. Bila anda berfikir anda orang bodoh, anda akan benar benar menjadi orang bodoh. Jika anda meresa memiliki kemampuan mengatasi persoalan, maka persoalan apa pun yang anda hadapi pada akhir dapat anda atasi. Hubungan konsep diri dengan perilaku, mungkin dapat disimpulkan dengan ucapan para penganjur berfikir positif : You dont think what you are, you are what you think. Sukses komunikasi interpersonal banyak bergantung pada kualitas konsep diri anda; positif atau negative. Jadi, Konsep diri adalah pandangan kita terhadap diri kita yang meliputi karakteristik fisik, psikologis, dan sosial yang mana kita memperoleh PAPER MODEL JENDELA JAUHARI (RIRIN UTARIANI (1412110149)) | 11
informasi tentang diri kita bisa melalui evaluasi ari orang lain maupun dari pembelajaran terhadap diri kita sendiri. Pengaruh konsep diri bisa berasal dari orang lain maupun kelompok rujukan. Atraksi Interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang. Atraksi Interpersonal mempengaruhi dalam hal penafsiran pesan dan efektivitas komunikasi. Semakin kita menyukai seseorang tersebut, maka penilaian positif kita terhadap dia semakin meningkat, begitu juga sebaliknya. Dalam Komunikasi antar persona kita mengenal hubungan dengan orang lain sebagai aplikasinya, dalam hubungan tersebut sangat dipengaruhi oleh konsep diri. Disini konsep diri menjadi sangat penting karena menentukan apa yang seharusnya dilakukan seseorang terhadap lawan bicaranya. Jadi dalam diri kita harus dapat membangun konsep diri secara ideal agar menumbuhkan simpati dalam komunikasi interpersonal.
D. Daftar Pustaka A.Devito, Joseph.1997. Komunikasi Antar Manusia. Jakarta: Professional Books http//repository.unhas.ac.id http://www.psikomedia.com/article/p df?id=1052 www.slideshare.net/miftahuljedunkz/ komunikasi-15895864 http://leo281993.wordpress.com/2012/ 04/09/makalah-tentang-konsep-diri- dan-atraksi-interpersonal-pada- komunikasi-interpersonal/
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri