Anda di halaman 1dari 4

PENGUNGKAPAN DIRI

(SELF-DISCLOSURE)

Pengungkapan diri adalah proses menghadirkan diri yang diwujudkan dalam kegiatan
membagi perasaan dari informasi dengan orang lain. Menurut Morton pengungkapan diri
merupakan kegiatan membagi perasaan dan informasi yang akrab dengan orang lain,
diskriptif atau evaluatif.
Jika orang yang berinteraksi dengan kita menyenangkan dan membuat kita merasa
aman serta dapat membangkitkan semangat maka kemungkinan bagi kita untuk lebih
membuka diri amatlah besar.
Kebudayaan juga memiliki pengaruh dalam pengungkapan diri seseorang. Kurt
Lewin dari hasil penelitiannya menemukan bahwa orang-orang Amerika nampaknya lebih
muda terbuka daripada orang-orang Jerman, tetapi keterbukaan ini hanya terbatas pada hal-
hal permukaan saja dan sangat enggan untuk membuka rahasia yang menyangkit pribadi
mereka.
TINGKATAN-TINGKATAN PENGUNGKAPAN DIRI
Menurut Powell tingkatan-tingkatan pengungkapan diri dalam komunikasi :
a. Basa-basi : taraf pengungkapan diri yang paling lemah atau dangkal, walaupun
terdapat keterbukaan diantara individu, tetapi tidak terjadi hubungan antar pribadi.
Masing-masing individu berkomunikasi basa-basi sekedar kesopanan.
b. Membicarakan orang lain : yang diungkapkan dalam komunikasi hanyalah tentang
orang lain, pada tingkat ini individu tidak mengungkapkan diri.
c. Menyatakan gagasan atau pendapat : individu mulai mengungkapkan dirinya kepada
individu lain.
d. Perasaan : perasaan atau emosi yang menyertai gagasan atau pendapat setiap individu
dapat berbeda-beda. Pertemuan antar pribadi yang sungguh-sungguh, haruslah
didasarkan atas hubungan yang jujur,terbuka dan menyatakan perasaan perasaan yang
mendalam.
e. Hubungan puncak : segfala persahabatan yang mendalam dan sejati haruslah
berdasarkan kepada pengungkapan diri dan kejujuran yang mutlak.

Proses untuk mencapai keakraban hubungan antar pribadi disebut deengan
istilah penetrasi sosial.Penetrasi sosial ini terjadi dalam dua dimensi utama yaitu keluasan
dan kedalaman.Dimensi keluasan yaitu dimana seseorang dapat berkomunikaasi dengan siapa
saja baik orang asing atau dengan teman deekat.Dimensi kedalaman diamana seseorang
berkomunikasi dengan orang dekat,yang diawali dari perkembangan hubungan yang dangkal
sampai hubungan yang sangat akrab.

1.Fungsi pengungkapan diri

A. Ekspresi : membuang semua kekesalan biasanya kita akan merasa senang.Dengan
pengungkapan diri semacam ini,kita mendapat kesempatan untuk mengekspresikan
perasaan kita.
B. Penjernihan diri : dengan saling berbagi rasa kita berharap agar dapat memperoleh
penjelasan dan pemahaman masalah yang kita hadapi sehingga pikiran kita menjadi
lebih jernih.
C. Keabsahan sosial : setelah selesai membicarakan masalah yang kita hadapi,pendengar
kita akan memberikan tanggapan akan masalah itu sehingga kita mendapat suatu
informasi yang bermanfaat.
D. Kendali sosial : seseorang mengemukakan atau menyembunyikan informasi tengtang
keadaan dirinya untuk mengadakan kontrol sosial.
E. Perkembangan hubungan : dala merintis suatu hubungan agar semakin meningkatkan
derajat keakraban,kita harus saling berbagi rasa dan informasi tentang diri kita
terhadap orang lain serta mempercayainya
2.Pedoman dalam pengungkapan diri
Pengungkapan diri kadang kadang menimbulkan bahaya,seperti resiko adanya
penolakan atau dicemooh orang lain.Menurut Devitto hal hal yang perlu dipertimbangkan
dalam pengungkapan diri adalah :
A. Motivasi melakukan pengungkapan diri : pengungkapan diri tidak hanya
bersangkutan dengan diri kita saja,tetapi juga bersangkutan dengan orang lain.Kadang
kadang keterbukaan yang kita ungkapkan dapat saja melalui perasaan orang lain.
B. Kesesuaian dalam pengungkapan diri : pengungkapan diri haruslah disesuaikan dalam
keadaan lingkungan
C. Timbal balik dari orang lain : jika lawan bicara kita tidak melakukan pengungkapan
diri juga,maka ada kemungkinan bahwa orang tersebut tidak menyukai keterbukaan
yang kita lakukan.













SELF MONITORING(PEMANTAUAN DIRI)

Kecenderungan mengatur perilaku kita untuk menyesuaikan dengan tuntutan
tuntutan situasi sosial.kecenderungan untuk merubah perilaqku dalam respon terhadap
presentasi diri yang dipusatkan pada situasi.Menurut worchel self monitoring adalah
menyesuaikan perilaku terhadap norma norma situasional dan harapan harapan dari
orang lain.Brigham menyatakan self monitoring merupakan proses dimana individu
mengadakan pemantauan terhadap pengelolaan pesan yang telah dilakukannya.
Individu yang memiliki self monitoring yang tinggi menitik beratkan pada apa
yang layak secara sosisal dan menaruh perhatian pada bagaimana orang berperilaku
dalam seting sosial.High self monitor digambarkan sebagai orang yangmemiliki
pragmatic self.Mereka dapat disebut juga sebagai pengelola kesan yang lihai.
Individu yang termasuk rendah dalam pemantauan diri cenderung lebih
menaruh perhatian pada perasaan mereka sendiri dan kurang menaruh perhatian pada
isyarat isyarat situasi yang dapat menunjukkan apakah perilaku mereka sudah
layak.Dalam suatu alat tes (self monitoring scale) yang disusun oleh mark snyder
ternyata orang mempunyai variasi secara luas dalam kesiapan dan kemampuan untuk
memantau diri mereka sendiri.alternatif jawaban benar atau salah yang mengukur
beberapa karakteristik :
Seberapa jauh perhatian orang mengenai kesesuaian presentasi dirinya.
Apakah dia akan mengamati orang lain untuk mengetahui bilakah dia
bertingkah laku sesuai.
Kemampuan seseorang untuk memodivikasi presentasi dirinya.
Apakah seseorang menggunakan taktik ingratiasi.
Apakah orang memodifikasi perilaku mereka untuk menyegarkan suasana atau
situasi
Berdasarkan hasil penelitian, orang yang dapat skor tinggi pada self
monitoring, akan mendapat keberuntungan dalam situasi sosial, orang orang
akan menganggap mereka sebagai orang yang ramah dah relaks,tidak pemalu
dan lebih siap untuk mengambil inisiatif dalam berbagai situasi.Hasil hasil
penelitian yang lain menunjukkan bahwa karena high self monitor
mempresepsi diri sendiri sebagai orang yang berhasil dalam memberi kesan n,
terhadap orang lain,maka mereka cnderung untuk memiliki harga diri yang
lebih tinggi.
High self monitor lebih menempatkan pada daya tarik fisik daripada
kualitas pribadi ketika mereka memiliki pasangan romantis.Sedangakan low
self monitor lebih menekankan kecocokan dalam kepribadian dan minat
daripada mencocokkan dengan daya tarik fisik dalam memilih
pasangan.Akhirnya studi dalam organisasi menunjukkan bahwa individu yang
tinggi self monitoringnya lebih baik daripada yang rendah self monitoringnya
dalam bekerja antar departemen atau antar seksi yang menuntut fleksibelitas
dan terbuka dengan keinginan dan harapan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai