Jawaban komunikasi antar pribadi

1. konsep diri adalah pandangan dan perasaan tentang diri kita. Persepsi tentang diri
ini dapat bersifat psikologis, sosial dan fisik.
Konsep diri dapat bersumber dari self esteem (harga diri) dan social evaluation
(penilaian sosial).
Harga diri (Self Esteem) adalah penilaian, baik positif atau negatif, individu terhadap
diri sendiri. Tingginya self esteem merujuk pada tingginya estimasi individu atas nilai,
kemampuan dan kepercayaan yang dimilikinya. Sedangkan self esteem yang rendah
melibatkan penilaian buruk akan pengalaman masa lalu dan pengharapan yang rendah
bagi pencapaian masa depan.
Orang dengan self esteem tinggi memiliki sikap positif terhadap dirinya. Mereka
merasa puas dan menghargai diri sendiri, yakin bahwa mereka mempunyai sejumlah
kualitas baik, dan hal-hal yang patut dibanggakan. Self esteem mempengaruhi
perilaku komunikasi seseorang. Orang dengan self esteem tinggi akan lentur dalam
menanggapi situasi yang dihadapi meskipun itu situasi yang sulit karena mereka
mampu menerima diri sendiri apa adanya, daripada orang dengan self esteem rendah.

2. A)Dapat meningkatkan hubungan dari tidak kenal (impersonal) menjadi hubungan

yang bersifat pribadi atau sebaliknya.

B)Menyampaikan emosi dan perasaan kita.

C)Melatih diri komunikator maupun komunikan menjadi pribadi yang peka, peduli
dan empati pada pasangan komunikasi, sehingga dari berorientasi pada diri sendiri
(self oriented) menjadi berorientasi kepada pihak lain.

3.Konflik komunikasi, karena Komunikasi juga merupakan suatu proses untuk

mencapai kesepahaman dan kesamaan makna di antara pelaku komunikasi. Begitu
penting komunikasi dalam kehidupan kita sehingga menghasilkan pengaruh yang luar
biasa dalam kehidupan sosial manusia. Dalam kelompok, komunikasi yang baik
menjadi proses untuk mencapai keselarasan di antara anggota kelompok. Komunikasi
yang baik membuat kehidupan kelompok menjadi lebih harmonis.

4. Ada tiga strategi yang dilakukan dalam mengurangi rasa ketidakpastian.

Pertama, strategi aktif dilakukan adengan cara mencari informasi mengenai orang
tersebut terlebih dahulu.
Kedua, strategi pasif dimana sebelum melakukan interaksi melakukan pengamatan
terlebih dahulu secara langsung. dengan melakukan pengamatan secara langsung kita
akan mendapatkan gambaran secara spesifik bagaimana orang tersebut.
Ketiga, strategi interaktif dengan cara melakukan interaksi dan berkomunikasi secara
langsung. Setelah mendapatkan gambaran, strategi yang ketiga ini digunakan untuk
membuktikan gambaran yang telah kita dapatkan sebelumnya. Interkasi yang
dilakukan kita dengan cara berbincang, bercanda dan saling menyapa dengan tujuan
untuk mengurangi rasa ketidakpastian.