Anda di halaman 1dari 4

Konseling pranikah adalah pelatihan berbasis pengetahuan dan

keterampilan yang menyediakan informasi mengenai pernikahan yang dapat


bermanfaat untuk mempertahankan dan meningkatkan hubungan pasangan
yang akan menikah. Konseling pranikah juga dikenal dengan nama program
persiapan pernikahan, pendidikan pranikah, konseling edukatif pranikah dan
terapi pranikah. Konseling pranikah dimaksudkan untuk membantu pasangan
calon pengantin untuk menganalisis kemungkinan masalah dan tantangan yang
akan muncul dalam rumah tangga mereka dan membekali mereka kecakapan
untuk memecahkan masalah.

Konseling pranikah (premarilal counseling) merupakan upaya untuk


membantu calon suami dan calon isteri oleh seorang konselor
professional,sehingga mereka dapat berkembang dan mampu memecahkan
masalah yang dihadapinya melalui cara-cara yang menghargai, toleransi dan
dengan komunikası yang penuh pengertian, sehingga tercapai motivasi
keluarga, perkembangan,kemandirian dan kesejahteraan seluruh anggota
keluarga. Yang membuat pernikahan bahagia bukan tingkat kecocokan
seseorang dengan pasangan, tetapi seberapa besar kemampuan dan kesediaan
sescorang untuk mengatasi ketidakcocokan. Ketidakjelasan antara yang ideal
(apa seharusnya) dan yang aktual (apa adanya) memang tidak pernah berujung.

Statistik memperlihatkan perlunya menemukan kiat menempuh


pernikahan yang sukses. Mengajukan pertanyaan yang tepat kepada pasangan
(sebelum menikah) bisa menjadi alternatif solusi melanggengkan perkawinan
yang sehat, serasi danbahagia. Saat seseorang mencari pasangan, ia harus
menyadari bahwa tidak ada seseorang yang sempurna, setiap orang pasti
memiliki kesalahan dan kelemahan. Indahnya pernikahan justru dikala
menemukan suami atau isteri yang dapat menjadi teman dalam pencarian
spiritual, mitra membangun hidup dan pelipur meskipun dia mempunyai
kelemahan. Untuk mengatisipasi hal ini, harus ada semacam konseling
pernikahan atau konseling pranikah (Wilis S, 2009).

2.1.2 Tujuan Konseling Pranikah

Secara umum, konseling pranikah bertujuan agar individu


mempersiapkan dan mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang
dimilikinya dalam memasuki jenjang pernikahan, menyesuaikan diri dengan
lingkungan keluarga dan masyarakat, serta mengatasi hambatan dan kesulitan
menghadapi Jenjang pernikahan.

Secara khusus, tujuan pmberian layanan konseling pranikah ialah untuk


membantu individu mempersiapkan diri menuju pernikahan yang meliputi
aspek Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai keimanan
dan ketakwaan kepada Allah swt, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga,
teman dan masyrakat. Memiliki akhlakul karimah sebagai calon ibu dan calon
ayah danmelaksanakan serta memelihara hak dan kewajibannya masing-
masing. Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang bersifat
fluktuatifantara yang menyenangkan (anugerah) dengan yang tidak (musibah)
serta mampu meresponnya dengan sikap positif sesuai dengan syariat islam.
Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan konstruktif, baik
yang terkait dengan keunggulan maupun kelemahan baik fisik maupun
psikis.Memiliki sikap positif atau respect terhadap diri sendiri dan pasangan
maupun orang lain. Memiliki Kemampuan untuk mengambil keputusan secara
etektit

2.1.3 Persoalan-persoalan yang berkaitan dengan konseling pranikah

a. Cinta dan Komitmen

Menurut kamus umum bahasa Indonesia, cinta adalah rasa sangat suka
ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hati. Cinta merupakan salah satu
syarat untuk melanjutkan kejenjang pernikahan. Karena sebahagian orang
mengatakan bahwa cinta adalah anugerah yang harus dijaga eksistensinya.
Menurut Sarlito. W.Sarwono cinta memiliki 3 unsur yaitu keterikatan,
keintiman, dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya
perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi
dengan orang lain kecuali dengan dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaan-
kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia
sudah tidak ada jarak lagi.

Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan


dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang. Kemesraan yaitu
adanya rasa ingin membelai atau dibela, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak
bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang. Cinta
dapat dilukiskan dengan memberi sebagai dorongan mulia untuk memintakan
eksisistensi dirinya atau aktualisasi dirinya kepada orang lain. Komitmen dapat
diartikan sebagai janji, dimana janji yang dimaksud ialah janji akan kekuatan
cinta. Dengan adanya janji dalam menjalin hubungan proses pranikah yang
tidak mendapatkan kekuatan yang kuat maka akan bisa menjadi terwujud demi
tercapainya pernikahan.

Macam-macam komitmen:

1) Komitmen mendekat, yaitu ketika seseorang berkomitmen karena perasaan


bahwa dengan terus melanjtukan hubungan maka hidup akan lebih bahagia.
Jadi, seseorang tersebut berkomitmen karena mendapatkan hal-hal positif
dari hubungan cinta yang dijalani. Contoh pernyataan komitmen mendekat
ialah "saya merasa bahagia dan saya ingin terus bersamanya. "Saya merasa
sangat terikat pada pasangan saya.

2) Komitmen menghindar, yaitu ketika seseorang berkomitmen karena


khawatir akan mendapatkan hal-hal negatif jika hubungannya berakhir.
Terdapat dua tipe orang yang memiliki komitmen mengahindar. Pertama,
orang yang memiliki perasaan bahwa dirinya seharusnya (ought to)
melanjutkan hubungan karena secara moral harus begitu. Misalnya tidak
bercerai karena diharamkan agama atau khawatir anak-anak akan terlantar.
Mereka berkomitmen berdasarkan prnsip "saya tidak melakuukan apa yang
saya inginkan tetapi saya melakukan apa yang saya rasa baik dan benar
untuk dilakukan". Jadi, jika berpisah itu tidak baik, maka tidak berpisah
meskipun sebenarmya ingin berpisah. K.omitmen menghindar yang kediua
1alah sescorang memiliki perasaan bahwa dirinya harus (have to)
melanjutkan hubungan karena tidak sanggup untuk berpisah. Mereka was-
was akan sangat menderita jika terjadi perpisahan. Mereka khawatir akan
sulit mendapatkan pengganti yang sepadan. Mereka takut kehilangan sumber
finansial. Mereka cemas dikecam keluarga. Orang yang memiliki tipe
komitmen menghindar seperti ini pada umumnya memiliki kepuasaan hidup
yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai