Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH

SMK PILAR NUSANTARA


TAHUN 2020

YAYASAN PILAR NUSANTARA SEJAHTERA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PILAR NUSANTARA
KP. Leles RT 004 RW 002 Desa Pangadegan Kec. Pasarkemis
Kabupaten Tangerang
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
SMK/MAK merupakan lembaga pendidikan kejuruan yang mempunyai tujuan untuk mempersiapkan siswa
menjadi tenaga kerja yang berkompetensi dan mandiri dengan mengutamakan kemampuan dan keterampilan di
bidang tertentu sesuai dengan jurusannya. Pendidikan kejuruan bertujuan untuk menghasilkan manusia yang
produktif, yakni manusia kerja, bukan manusia beban bagi keluarga, masyarakat, dan bangsanya. Dalam Undang-
undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 juga dinyatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Melihat pentingnya pengembangan SMK untuk ikut berkiprah untuk mempersiapkan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang handal, terampil dan inovatif, agar dapat bersaing memasuki dunia kerja maupun
merancang kehidupan sendiri maka pentingnya juga dibentuk sekolah kejuruan sesuai dengan permintaan
kebutuhan. Dibentuk dan dikembangkanya SMK Pilar Nusantara juga karena alasann tersebut. Berikut ini
program Keahlian yang ada di SMK Pilar Nusantara, yaitu :
1. Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
2. Multimedia
3. Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi sekolah, SMK Pilar Nusantara berupaya meningkatkan kualitas
pembelajaran yang efektif melibatkan stake holder yang ada. Pengembangan program tahunan sekolah yang
berorientasi mutu pembelajaran melalui wahana belajar sambil berbuat (learning by doing). Pembelajaran
dengan pendekatan inilah akan mengembangkan enterpreneurship. Oleh karena itu perlu disusun progam
tahunan ini secara berkelanjutan.
Program tahunan yang dirancang pada SMK Pilar Nusantara pada semua kompetensi keahlian dititik beratkan
kepada peningkatan pengembangan sekolah yang bermuara pada output dan outcame yaitu dapat diterima
didunia usaha dan dunia kerja (DU/DI) serta diterima di Perguruan Tinggi Negeri.
B. Dasar Kebijakan
Dasar hukum sebagai landasan penyusunan progam tahunan ini adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang No. 02 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Revisi: PP No. 32 Tahun 2013
Tentang: Perubahan PP 19 Tahun 2005
3. Permen Dikbud nomor 23 tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan, Revisi : nomor 54 tahun 2013
4. Permen Dikbud nomor 22 tahun 2006 Tentang Standar Isi, Revisi: nomor 24 tahun 2013
5. Permen Dikbud nomor 41 tahun 2007 Tentang Standar Proses, Revisi: nomor 65 tahun 2013
6. Permen Dikbud nomor 13, 16 tahun 2007 dan nomor 24, 25, 27 tahun 2008 Tentang Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
7. Permen Dikbud nomor 24 tahun 2007 Tentang Standar Sarana Prasarana Sekolah
8. Permen Dikbud nomor 19 tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Sekolah
9. Permen Dikbud nomor 69 tahun 2009 Tentang Standar Pembiayaan
10. Permen Dikbud nomor 20 tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan, Revisi: nomor 66 tahun 2013
11. Permen Dikbud nomor 70 tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK dan MAK
12. Perda dan peraturan lainnya yang mengikat
BAB II
KONDISI UMUM SMK PILAR NUSANTARA

A. Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : SMK Pilar Nusantara
2. Alamat : Jl. Cadas _ Kukun Kp. Leles RT –4 RW 002
Telp. 021-59357799
Kelurahan : Pangadegan
Kecamatan : Pasarkemis
Kabupaten : Tangerang
3. NPSN : 699 74637
4. Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Dan Riset Pilar Nusantara Sejahtera
5. Alamat : Jl. Cadas - Kukun Kp. Leles RT 004 RW 002
Telp. 021-59357799
6. Jenjang Akreditasi :
a. Komp. Keahlian Teknik Komputer Jaringan : Proses Akreditasi
b. Komp. Keahlian Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran : “Akreditasi C”
c. Komp. Keahlian Tehnik Bisnis & Sepeda Motor : Proses Akreditasi
7. Tahun Didirikan : 2015
8. SK.Pendirian : Dinas Pendidikan Kab
9. No SK. : 421.1/583-Disdik
10. Tahun Beroperasi : 2015
11. Kepemilikan Tanah
a. Status Tanah : Milik Yayasan
b. Luas Tanah : 10000 m2
12. Status Bangunan
a. Status Bangunan : Milik Sendiri
b. Luas Bangunan : 2500 m2 (8 Lokal Ukuran 7 x 9)
Visi Sekolah : Menjadi SMK yang unggul, tangguh, berkepribadian, berwawasan
lingkungan dan produktif dengan pengembangan ilmu adimintrasi
perkantoran, multimedia, teknik bisnis sepeda motor yang berbasis
pada pendidikan karakter dan akhlak mulia.
Misi Sekolah :
a. Menjadikan SMK sebagai sekolah yang unggul sehingga membuat citra sekolah baik
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang berorientasi pada pengetahuan dan keterampilan pada
disiplin ilmu terkait.
c. Melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran dengan memperhatikan dan membentuk peserta
didik yang berkarakter dan berakhlak mulia
Nilai : Wujud pengembangan sekolah akan tercapai apabila didukung dengan penerapan tata nilai
yang sesuai dan mendukung usaha-usaha pelaksanaan misi dan pencapaian visi. Tata nilai
merupakan dasar sekaligus arah bagi sikap dan perilaku seluruh pegawai dalam menjalankan
tugas. Tata nilai yang dikembangkan harus menerapkan nilai-nilai positif yang berlaku secara
Universal, Nasional dan Lokal.
Tata nilaiakan menyatukan hati dan pikiran seluruh pendidik dan karyawan dalam usaha
mewujudkan layanan pendidikan. Tata nilai yang dimaksud adalah amanah, profesional,
visioner, demokratis, inklusif, dan berkeadilan, akan memperlancar sekolah dalam
mewujudkan Visi dan Misi sekolah.
Tujuan Sekolah :
a. terjalinnya hubungan yang baik antara pihak di internal sekolah sehingga memperlancar proses
pendidikan dan pembelajaran yang efektif.
b. terjalinnya hubungan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan pihak eksternal
sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan sekolah.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pada bidang ilmu
administrasi perkantoran, multimedia dan teknik bisnis sepeda motor.
d. Menghasilkan lulusan yang memiliki karakter yang baik dan akhlak mulia.
Sasaran Sekolah :
a. Terwujudnya hubungan yang baik antara pihak di internal
b. Terwujudnya hubungan kerjasama yang baik dengan wali murid
c. Terwujudnya hubungan kerjasama yang baik dengan DUDI
d. Terwujudnya hubungan kerjasama yang baik dengan pemerintah
e. Terwujudnya hubungan kerjasama yang baik dengan publik sekolah lainnya
f. Tuntas dalam menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan pada bidang Otomatisasi dan Tata
Kelola Perkantoran
g. Tuntas dalam menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan pada bidang multimedia.
h. Tuntas dalam menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan pada bidang TBSM
i. Tuntas dalam menghasilkan lulusan yang memiliki karakter dan aklhlak mulia
B. Kepala Sekolah
13. Nama : Mokhamad Rifai, S.Psi.
14. SK yang mengangkat : Yayasan Pendidikan dan Riset Pilar Nusantara Sejahtera
No. SK : 421.1/583-Disdik
Tgl. SK : 30 Oktober 2015
TMT : 2015
15. Tempat Tgl. Lahir : Kebumen, 17 Januari 1978
16. Pendidikan Terakhir : S1 / Sarjana
C. Guru, Pegawai dan Siswa
1. Guru
Tabel 1. Data Guru Yang Ada di SMK Pilar Nusantara
Jenjang Mata Pelajaran
No Nama Guru Sertif Tugas Pen Diampuh
ikasi Tambahan didikan
1 2 3 4 5 6
Mata Pelajaran Kelompok A (Muatan Nasional)
1 Tasripah, S.Pd. √ S1 Pend. Agama dan Budi Pekerti
2 Asep Permana, S.Pd. √ S1 PKn
3 Siti Sopiyahwati. S.Pd. S1 Bhs. Indonesia
4 Rika Nurmalasari, S.Pd. Wali Kelas XI S1 Matematika
5 Nadhea Derista, S.Pd. S1 Sej. Indonesia
6 Ananto Bangun L., S.S., MM √ PKS Kurikulum S2 Bhs. Inggris
Mata Pelajaran Kelompok B (Muatan Kewilayahan)
7 Erick Geka Ermawan SLTA Seni Budaya
8 Erick Geka Ermawan SLTA Penjaskes
Mata Pelajaran Kelompok C (Muatan Peminatan Kejuruan)
9 Cecep Darusman, S.Kom. PKS Kesiswaan S1 Sim. Digital & Kom. Digital
10 Mardani, M.Si. S2 Eko. Bisnis
11 Hermawan K., SE S1 Adm. Umum
12 Githa Eriyani M., S.Pd. Wali Kelas X S1 IPA
13 Stepanus Puji R., MM √ Humas S2 Teknologi Perkantoran
14 Liza Hendrawati, S.Pd. Wali Kelas X S1 Korespondensi
15 Muhdi, SE Wali Kelas XII S1 Kearsipan

2. Pegawai
Tabel 2. Data Pegawai Yang Ada di SMK Pilar Nusantara
No Nama Guru Jabatan/Tugas Jenjang Pendidikan

1 2 3 4

1 Dewi Staf Tata Usaha SMK

3. Siswa
Tabel 3. Data Siswa Yang Ada di SMK Pilar Nusantara
Kompetensi Keahlian KLS X KLS XI KLS XII
L P L P L P
OTKP 33 22 20 25 3 17
Multimedia 0 0 0 0 0 0
TBSM 0 0 0 0 0 0

4. Prasarana Gedung Sekolah


Tabel 4. Data Gedung Yang Ada di SMK Pilar Nusantara

NO Nama Ruang Pemanfaatan Ruangan Kondisi


1 Kantor Kantor Kepala Sekolah dan Tata Usaha Sedang
2 Perpustakaan Perpustakaan Sekolah Sedang
3 Ruang Kelas Ruang belajar teori Sedang
4 Ruang Kelas Ruang belajar teori Sedang

5 Ruang Kelas Ruang belajar teori Sedang

6 Toilet Buang air kecil dan air besar Sedang


D. Ekstra Kurikuler
a. Rohis
b. Paskibra
c. Pencak silat
d. PIK - Remaja
e. Pramuka
BAB III
ANALISIS SWOT

A. Analisis Kondisi Internal Lingkungan


1. Analisis Kekuatan
Kekuatan yang dimiliki sekolah dapat dirinci sebagai berikut:
a. SMK Pilar Nusantara yang merupakan sekolah kejuruan di wilayah Desa Pangadegan Kecamatan
Pasarkemis Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Mengingat Kabupaten Tangerang yang
merupakan daerah industry sekaligus perbatasan dengan Ibu Kota maka prospek sekolah kejuruan
konsentrasi administrasi perkantoran, multimedia dan teknik bisnis sepeda motor sangat
dibutuhkan.
b. Tersedianya perkantoran, industri dan dunia entertainment sehingga mendukung proses
pembelajaran (praktek). Kondisi tersebut dapat menjadi penunjang dan fasilitas untuk lahan praktek
siswa.
c. Letak sekolah yang sangat strategis yakninya dekat dengan jalan raya lintas serta berada di
lingkungan perumahan yang sedang berkembang maka memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit.
2. Analisis Kelemahan
Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Pilar Nusantara terkendala dengan masalah kurangnya
pengelolahan sarana dan prasarana, kurangnya kegiatan humas, dan kurangnya anggaran untuk
pengelolahan sekolah. Tenaga edukatif masih didominasi oleh guru pemula Tenaga administratif masih
kurang memenuhi kualifikasi, Sumber Daya Manusia masih kurang terutama pemahaman kurikulum
2013, sarana penunjang masih kurang (buku perpustakaan, ruang sebaguna, labor bahasa, labor
komputer ), Dokumen Kurikulum masih belum lengkap.
a. Perilaku negatif pelajar yang harus dibina sebagai prioritas utama:
- Siswa yang suka membolos sekolah
- Perkelahian pelajar
- Tidakan tidak jujur (Plagiarisme, Mencontek)
- Ancaman Narkoba dan pergaulan bebas
- Pengaruh dan Imbas Teknosain (Internet Negatif)
b. Kurangnya pengelolahan Sarana dan Prasarana
Pengelolahan sarana dan prasaran penting dilakukan. karena sarana dan prasarana merupakan salah
satu komponen yang harus ada. Kelemahan yang ada adalalah masih banyaknya sarana yang tidak
terawat dengan baik. Hal ini bisa disebabkan karena faktror kurangnya tenaga ahli yang di bidang
pengelolahan sarana dan prasaran tersebut dan kurangnya Sarana Praktek yang belum mencapai
standar minimal.
c. Kurangnya Kegiatan Humas
Manajemen humas diperlukan untuk membangun hubungan dengan pihak eksternal. Fungsinya
untuk mewujudkan suatu hubungan yang harmonis antara sekolah dengan publik sehingga akan
muncul opini publik yang menguntungkan bagi kehidupan sekolah tersebut. Kerja sama tersebut
dimaksudkan demi kelancaran pendidikan di sekolah pada umumnya dan untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa pada khususnya. Humas sebagai sistem terbuka yang selalu mengadakan
hubungan yang baik dengan masyarakat, secara bersama-sama membangun pendidikan.
Pihak eskernal tersebut terdiri dari masyarakat, DUDI, pemerintah, alumni, komite dan pihak lainnya
yang mempunyai peranan bagi sekolah.
1) Kurangnya sekolah melakukan hubungan kerjasama dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia
Industri)
2) Kurangnya sekolah melakukan hubungan kerjasama dan mengadakan pertemuan rutin dengan
Orang Tua/Wali Murid
3) Kurangnya sekolah melakukan hubungan kerjasama dengan Komite sekolah.
4) Kurangnya sekolah melakukan hubungan kerjasama dengan Pers.
5) Hubungan Sekolah dengan Masyaraat Umum
6) Hubungan Sekolah dengan Alumni
d. Kurangnya Anggaran Untuk Pengelolahan Sekolah.
Banyaknya sarana dan prasaran yang rusak dan tidak dilakukan perbaikan, tidak lengkapnya buku-
buku di perpustakaan disebabkan karena faktor kurangnya anggaran.
e. Sumber Daya Manusia Masih Kurang Terutama Pemahaman Kurikulum 2013
Faktor kurikulum 2013 yang baru tentunya belum sepenuhnya diketahui oleh semua guru.
Bagaimana isi dan penerapannya. Sehingga perlu untuk dilakukan sosialisasi.
f. Sarana Penunjang Masih Kurang (Buku Perpustakaan, Ruang Sebaguna, Labor Bahasa, Labor
Komputer )
Buku perpustakaan, ruang serbaguna, labor bahasa, labor computer sangat diperlukan sebagai
sarana penunjang dalam pembelajaran. Sedangkan keadaan yang ada masih kurangnya buku-buku
untuk penunjang proses belajar, belum adanya ruang serbaguna, labor bahasa dan laboratorium
computer.
B. Analisis Kondisi Eksternal Lingkungan
1. Analisis Peluang

SMK Pilar Nusantara terletak di kecamatan Pasarkemis Kabupaten tangerang. Berikut ini peluang dalam
pengembangan SMK Pilar Nusantara ini dijabarkan sebagai berikut:
a. Ditinjau dari segi bisnis Pilar Nusantara merupakan sekolah sangat strategis untuk dikembangkan.
b. Komitmen pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan menyediakan anggaran
pendidikan sebesar 20% dari APBN dan APBD memberi peluang bagi SMK Pilar Nusantara untuk
berperan serta secara lebih aktif dalam memperbaiki kualitas mutu pendidikan.
c. Melihat kondisi saat ini perhatian pemerintah cukup tinggi dengan diluncurkannya dana Biaya
Operasional Sekolah (BOS), Biaya Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) SMK dan penyaluran
berbagai jenis bantuan beasiswa, seperti beasiswa beasiswa miskin dan beasiswa prestasi.
Diharapkan dengan dana yang tersedia dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan
penyediaan alat dan bahan praktik yang memenuhi standar.
d. Animo masyarakat juga terus berangsur membaik dengan mendukung program- program sekolah
dengan ikut terlibat dalam membayar sumbangan/iuran komite sekolah.
2. Analisis Ancaman

a. Rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap SMK Pilar Nusantara mengharuskan melakukan


revitalisasi sistem komunikasi dan informasi.
b. Terbatasnya daya dukung anggaran pendidikan mengharuskan SMK Pilar Nusantara menggali
sumber dana pendamping dan menggunakannya secara efisien.
c. Persaingan global, perkembangan ipteks dan tuntutan produktivitas Pilar Nusantara menuntut
ketersediaan fasilitas pendidikan berstandar nasional, kesiapan SDM, dan sistem manajemen yang
handal.
d. Peta kebutuhan siswa dapat dijadikan dasar bagi SMK Pilar Nusantara dalam menyusun program
pembiayaan belum teridentifikasi dengan baik.
e. Masih Rendahnya tingkat kesejahteraan dan penggajian guru yang mengharuskan SMK Pilar
Nusantara melakukan revitalisasi kebijakan peningkatan kesejahteraan dalam rangka meningkatkan
mutu kinerja sekolah.
C. Matriks IFAS Dan EFAS Pada SMK Pilar Nusantara
1. Matriks IFAS (Internal Strategic Factors Summary)

Faktor Strategis Internal Bobot Peringkat Terbobot


Kekuatan: 0,15 4 0,60
- SMK Pilar Nusantara yang merupakan
sekolah kejuruan yang berada di
daerah industri.

- Tersedianya industri, perkantoran dan 0,15 4 0,60


pusat hiburan sehingga mendukung
proses pembelajaran (praktek)
- Letak sekolah yang sangat strategis 0,05 3 0,15
yakninya dekat dengan jalan raya lintas
dan berada di perumahan yang
berkembang
- SMK Pilar Nusantara mempunyai fasilitas 0,05 2 0,10
yang dapat menunjang kegiatan
praktek.
Jumlah 2,20
Kelemahan: 0,1 -2 -0,20
- Perilaku negatif pelajar

- Kurangnya pengelolahan Sarana dan 0,1 -2 -0,30


Prasarana
- Kepemilik Lahan Masih Bermasalah 0,05 -2 -0,10
Dengan Masyarakat
- Sumber Daya Manusia Masih Kurang 0,05 -2 -0,10
Terutama Pemahaman Kurikulum 2013
- Sarana Penunjang Masih Kurang (Buku 0,05 -2 -0,10
Perpustakaan, Ruang Sebaguna, Labor
Bahasa, Labor Komputer )
Jumlah -0,8
TOTAL 1.00 1,20

2. Matriks EFAS (External Strategic Factors Summary)

Faktor Strategis Eksternal Bobot Peringkat Terbobot


Peluang: 0,2 4 0,80
- Ditinjau dari segi bisnis SMK Pilar
Nuantara merupakan sekolah yang
sangat strategis untuk dikembangkan.
- Komitmen pemerintah untuk 0,1 3 0,30
meningkatkan mutu pendidikan
dengan menyediakan anggaran
pendidikan sebesar 20% dari APBN dan
APBD memberi peluang bagi SMK Pilar
Nusantara untuk berperan serta secara
lebih aktif dalam memperbaiki kualitas
mutu pendidikan.
- Adanya dana Biaya Operasional 0,05 3 0,15
Sekolah (BOS) SMK dan penyaluran
berbagai jenis bantuan beasiswa,
seperti beasiswa miskin dan beasiswa
prestasi
- Animo masyarakat juga terus 0,1 4 0,40
berangsur membaik dengan
mendukung program- program sekolah
dengan ikut terlibat dalam membayar
sumbangan / iuran komite sekolah.
Jumlah 1,65
Ancaman:
- Rendahnya kepercayaan masyarakat 0,1 -4 -0,40
terhadap SMK Pilar Nusantara
mengharuskan melakukan revitalisasi
sistem komunikasi dan informasi.
- Terbatasnya daya dukung anggaran 0,15 -3 -0,45
pendidikan mengharuskan SMK Pilar
Nusantara menggali sumber dana
pendamping dan menggunakannya
secara efisien.
- Persaingan global, perkembangan ipteks 0,05 -2 -0,10
dan tuntutan produktivitas SMK Pilar
Nusantara menuntut ketersediaan
fasilitas pendidikan berstandar
nasional, kesiapan SDM, dan sistem
manajemen yang handal.
- Peta kebutuhan siswa dapat dijadikan 0,1 -3 -0,30
dasar bagi SMK Pilar Nusantara dalam
menyusun program pembiayaan belum
teridentifikasi dengan baik.
- Masih Rendahnya tingkat kesejahteraan 0,15 -4 -0,60
dan penggajian guru yang
mengharuskan SMK Pilar Nusantara
melakukan revitalisasi kebijakan
peningkatan kesejahteraan dalam
rangka meningkatkan mutu kinerja
sekolah.

Jumlah -1,85
TOTAL 1.00 -,20
Alat yang digunakan dalam menyusun faktor-faktor strategis SMK Pilar Nusantara adalah matriks SWOT.
Matriks ini menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman internal yang dihadapi dapat
disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki. Matrik ini dapat menghasilkan empat
set kemungkinan alternatif strategis.
Tabel Matrik IFAS dan EFAS

IFAS STRENGTH(S) WEAKNESSES(W)


EFAS Tentukan faktor kekuatan Tentukan faktor kelemahan
internal internal
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI SO STRATEGI WO
1. Minat/animo masayarakat 1. Tersedianya jurusan-jurusan 1. Perilaku negatif pelajar yang
terhadap sekolaj tingggi yang sesuai denagn harus dibina sebagai prioritas
2.Daerah sekolah dan potensi kebutuhkan masyarakat di utama:
masyarakat yang cocok untuk daerah 2. Kurangnya manajemen/
pengembangan jurusan 2. Tersedianya Industri, pengelolahan
3. Adanya komitmen perkantoran dan pusat 3. Sumber daya yang masih
pemerintah dengan hiburan kurang
menyediakan anggaran
pendidikan sebanyak 20 %.
THREATS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT
1. Rendahnya kepercayaan 1. Melengkapi fasilitas dan 1. Memanajemen humas/PR
masyarakat terhadap SMK sarana-sarana untuk setiap agar citra sekolah baik.
Pilar Nusantara jurusan yang ada 2. Mencari sumber dana
2. Terbatasnya daya dukung 2. Memanfaatkan lahan lainnya
anggaran pendidikan pertanian yang ada untuk 3. Meningkatkan
mengharuskan SMK kegiatan praktek. produktivitas sekolah
Pilar Nusantara 3. Melakukan promosi untuk
3. Persaingan global, mengembankan potensi
perkembangan ipteks dan sekolah.
tuntutan produktivitas
menuntut ketersediaan
fasilitas pendidikan
berstandar nasional,
kesiapan SDM, dan sistem
manajemen yang
handal.
BAB IV
RENCANA KERJA OPERASIONAL SMK PILAR NUSANTARA

A. Rencana Tahunan SMK Pilar Nusantara Tahun Ajaran 2013-2014


Berikut ini daftar kegiatan tahunan untuk SMK Pilar Nusantara Tahun Ajaran 2020-2021
Tabel 6 Tahunan SMK Pilar Nusantara Tahun Ajaran 2020-2021

No Bulan KEGIATAN

1 Juli 2020 Hari pertama masuk madrasah TP 2020/2021

2 Desember 2020 Penilaian Akhir Semester (PAS)

3 Desember 2020 Class Meeting

4 Desember 2020 Pembagian Raport Semester Ganjil

5 Desember 2020 Libur Semester Ganjil

6 Januari 2021 Prakerin

7 Februari 2021 Kunjungan Industri

8 Januari 2021 Awal Semester Genap

9 Februari 2021 UKK

10 Juni 2021 Penilaian Akhir Semester (PAT)

11 Juni 2021 Class Meeting

12 Juni 2021 Pembagian Raport Semester Genap

13 Juni – Juli 2021 Libur Akhir Tahun Pelajaran 2020/2021

B. Strategi Pencapaian Sasaran SMK Pilar Nusantara Untuk Tahun 2019/2020


1. Standar Sarana Prasarana.
a. Penambahan 2 RKB
b. Penambahan ruang praktek
c. Pembuatan Pagar Sekolah
d. Melengkapi buku – buku pepustakaan yang kurang
e. Gardu

Rencana Pengembagan SMK Pilar Nusantara


Tahun 2020
2. Standar Isi
a. Menerapkan jam pelajaran perminggu 45-48 jam
b. Alokasi waktu jam pelajaran 45 menit perjam
c. Semua pendidik membuat silabus dan RPP sesuai K-13 berpedoman pada BNSP.
d. Penyelenggaraan BK dan kegiatan Ekskul serta Pengembangan diri terprogam
3. Standar Proses
a. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar isi, SKL- K-13
b. Silabus mengaran kepada pencapaian SKL dan DU/DI
c. Pendidik menyusun Prota, prosem setiap tahun
d. Pendidik menggunakan sumber belajar dari bermacam-macam sumber belajar
e. Melaksanakan supervisi kelas
4. Standar Penilaian
a. Pendidik membuat kisi-kisi soal, naskah soal, kunci jawaban, rubrik penilaian dan
membuat analisis hasil evaluasi
b. Pendidik menyusun dan Mengimformasikan rubrikpenilaian dan KKM kepada peserta
didik
c. Pendidik melaksanakan ulangan harian, Mid semester, ujian semester semua MP
d. Pendidik menerapkan berbagai bentuk penilaian untukmemonitor perkembangan dan
berbagai kesulitan peserta didik
e. Pendidik memberikan hasil penilaian kepada peserta didik
f. Pendidik memiliki daftar penilaian terhadap peserta didik
g. Pendidik memberikan laporan kepada orang tuapeserta didik tentang hasil belajar
h. Pendidik mereview tingkat kemampuan semua peserta didik pada akhir setiap SK
i. Pendidik menyusun dan melaksanakan analisis hasilbelajar dan menyusun serta
melaksanakan tindak lanjut
j. Pendidik melaksanakan program perbaikan danpengayaan terhadap peserta didik
k. Pendidik secara rutin menyimpan catatan danmemastikan kemajuan peserta didik
l. Pendidik memberi laporan hasil penilaian sertaperbaikan kepada orang tua peserta didik
m. Sekolah selalu melaporkan tentang perkembangan danhasil belajar sisiwa kepada orang
tua siswa
n. Sekolah melaporkan hasil bimbingan konseling kepadaorang tua siswa
o. Sekolah melaksanakan rapat dengan orang tua siswamelalaui rapat komite sekolah
secara berkala
p. Sekolah memberikan peluang kepada orang tua pesertadidik untuk berperan aktif dalam

Rencana Pengembagan SMK Pilar Nusantara


Tahun 2020
penyelenggaran proses belajar
q. Orang tua siswa mendukung dan memfasilitasi peserta
5. Standar Kompetensi Lulusan
a. Peningkatan berbagai jenis kegiatan ekstrakurikuler yang didasarkan bakat dan minat
siswa serta keterampilan hidup bagi siswa (PBKL) dan UP
b. Peningkatan kegiatan yang besifat keagamaan, budaya dan pemahaman perilaku yang
dapat diterima.
6. Standar Pengelolaan
a. Tercapainya Visi, Misi dan tujuan sekolah
b. Tercapainya rencana kerja sekolah; Rencana jangka pendek atau tahunan dan rencana
jangka menengah
c. Tercapainya pengembangan sekolah disusun dalam rangka
peningkatan pengembangan kompetensi keahlian
d. Tercapainya sistem pengelolaan informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
e. Mewujudkan partisipasi masyarakat dan komite dalam mengambil keputusan yang
menyangkut kebijakan sekolah.
7. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Tercapainya Tingkat keahlian mengajar pendidik memungkinkan tercakupnya sebagian
besar tuntutan kurikulum.
b. Tercapainya setiap pendidik telah bekerja sesuai dengan ketentuan standar pelayanan
minimal (SPM).
c. Terpenuhinya Tenaga pendidik dibidang Kompetensi keahlian Otomatisasi dan Tata
Kelola Perkantoran, Multimedia dan Teknik Bisnis Sepeda Motor
8. Standar Pembiayaan
a. Terselenggaranya Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah ( RKAS ) melibatkan partisipasi
komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait dan merujuk pada peraturan
pemerintah
b. Terlaksananya pengelolaan keuangan sekolah transparan, efisien, dan akuntabel.
c. Terlayani anak usia sekolah dari berbagai tingkatan sosial masyarakat sekitar, termasuk
anak dengan kebutuhan khusus.

Rencana Pengembagan SMK Pilar Nusantara


Tahun 2020
BAB V
PENUTUP

Program kerja SMK Pilar Nusantara disamping untuk memberikan arah kebijakan strategis
sekolah dalam kurrun waktu tertentu, juga untuk menjaga kesinambungan program-program yang
telah ditetapkan.
Pelaksanaan program kerja akan dapat berjalan sesuai dengan perencanaannya perlu selalu
diadakan monitoring dan evaluasi.
Program kerja yang bersifat rutin akan dilakukan monitoring secara bulanan dan diadakan
evaluasi setiap semester, serta diadakan tindak lanjut sesuai dengan hasil temuannya. Monitoring
dan evaluasi ini dilakukan oleh masing-masing urusan bersama Kepala Sekolah.
1) Program kerja yang bersifat insidental, dalam pelaksanaannya dibentuk kepanitiaan
secara incidental pula, dan dilakukan monitoring dan evaluasi dilakukan sejak awal
kegiatan, kegiatan sedang berjalan, maupun pada akhir kegiatan. Monitoring dan evaluasi
dapat dilakukan oleh Tim atau oleh Kepala Sekolah.
2) Pada akhir tahun pelajaran akan diadakan evaluasi secara bersama-sama dan sekaligus
sebagai bahan untuk menyusun program kerja tahun berikutnya. Kegiatan ini dikemas
dalam bentuk Rapat Kerja yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan serta pengurus
Yayasan Pendidikan dan Riset Pilar Nusantara Sejahtera
Rencana monitoring dan evaluasi ini disampaikan secara garis besar dengan harapan didalam
pelaksanaanya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Pengawasan dilakukan setiap saat dan
tindak lanjut hasil pengawasan dapat langsung disikapi dan dilaksanakan sesuai dengan sifat
temuannya. Hal ini dimaksudnya agar penyimpangan-penyimpangan dari rencana segera dapat
dicegah, diantisipasi, dan disikapi dengan wajar sesuai dengan sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, SMK Pilar Nusantara perlu dikawal didampingi secara sungguh-sungguh oleh
Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Hal ini dimaksudkan agar program yang telah dirintis dari tahun
2020 dapat berlanjut dengan baik.

Rencana Pengembagan SMK Pilar Nusantara


Tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai