Anda di halaman 1dari 22

DELAPAN

KETERAMPILAN
MENGAJAR
Kelompok 3 :
Anisa Khomida (5404419040)
Valeria Dermawan Z. (5404419041)
Tri Hanan Sholeh (5404419043)
Mikhael Angga Surya P. (5404419053)
Ashilla Jasmine Riditagita (5404419056)
Dalam pembelajaran ada dua kemampuan pokok yang harus dikuasai dan dimilki oleh
seorang guru yakni

(1) menguasai substansi materi atau bahan ajar yang akan dibelajarkan (what to teach)
dan

(2) menguasai atau memiliki berbagai keterampilan untuk membelajarkannya (how to


teach).

Keterampilan dasar mengajar (teaching skills) berkenaan dengan keterampilan atau


kemampuan yang bersifat mendasar dan harus dikuasai oleh guru dalam melaksanakan
tugas mengajarnya. Keterampilan dasar mengajar mutlak dimiliki dan dikuasai oleh tenaga
pengajar, karena dengan keterampilan dasar mengajar memberikan pengertian lebih
dalam tentang mengajar. Komponen Keterampilan Dasar Mengajar yang dilatihkan dalam
Pengajaran Mikro (Micro-Teaching) terdapat 8 (Delapan) keterampilan yang sangat
berperan dalam kegiatan belajar mengajar.
Kedelapan Keterampilan tersebut antara lain :

1. Keterampilan Dasar Membuka dan menutup


Pelajaran
2. Ketrampilan menjelaskan
3. Keterampilan Dasar Bertanya
4. Keterampilan Dasar Mengadakan Variasi
5. Keterampilan Dasar Memberikan Penguatan
6. Keterampilan Dasar Mengelola Kelas Dan
Pengelolaan Kelas
7. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil &
Perseorangan
8. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
1. Keterampilan Dasar Membuka Pelajaran

 Pengertian
Membuka pelajaran merupakan kegiatan awal yang harus dilakukan oleh
seorang guru, sebelum memasuki materi atau inti dari sebuah
pembelajaran
 
 Tujuan
Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik (siswa) untuk
mengikuti proses pembelajaran yang meliputi, mental peserta didik,
menciptakan suasana komunikatif antara pendidik (guru) dengan peserta
didik, dan menimbulkan perhatian peserta didik kepada materi yang akan
dipelajari

 Komponen-komponen keterampilan membuka pelajaran


•Memfokuskan perhatian dan membangkitkan minat siswa
•Menimbulkan motivasi
•Memberi acuan
•Mengaitkan pelajaran yang telah dipelajari dengan topik baru
2. Keterampilan Dasar Menutup Pelajaran

 Pengertian
Keterampilan dalam menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan
guru untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran
 
 Komponen-komponen keterampilan menutup pelajaran
• Melakukan tinjauan Kembali pada materi yang telah disampaikan,
dengan cara membuat rangkuman atau ringkasan mengenai materi
yang telah dijelaskan.
• Mengadakan evaluasi seberapa jauh pemahaman siswa terhadap
materi yang telah disampaikan dengan cara menyuruh siswa untuk,
mendemonstrasikan keterampilan yang telah dipahaminya,
menerapkan ide-ide baru pada situasi lain, mengekspresikan
pendapat sendiri, dan guru dapat memberikan soal-soal tertulis
dalam bentuk uraian.
• Memberikan tindak lanjut yaitu dalam bentuk, pekerjaan rumah,
merancang sesuatu atau berkunjung kesuatu tempat.
3. Keterampilan Dasar Menjelaskan

 Pengertian  Beberapa alasan mengapa


Memberi penjelasan merupakan penyajian informasi keterampilan menjelaskan perlu
yang dilakukan secara sistematis untuk menunjukan dikuasai, antara lain:
adanya keterhubungan antara yang satu dengan yang • Pada umumnya interaksi
lainnya, misalnya antara sebab dengan akibatnya, komunikasi lisan di kelas
dengan contoh atau dengan sesuatu yang belum didominasi oleh guru
diketahui . Sehingga keterampilan menjelaskan • Sebagian besar kegiatan guru
adalah kemampuan yang harus dimiliki guru sebagai adalah informasi. Untuk itu
teknik dasar dalam mengajar yang diorganisasikan efektivitas pembicaraan perlu
secara runtut atau sistematis agar menjadi rangkaian ditingatkan.
penjelasan yang berarti dan dapat dipahami oleh • Menjelaskan yang diberikan guru
peserta didik dan yang ada didalam buku, sebab
dalam buku sering kurang dipahami
oleh peserta didik
• Informasi yang diperoleh siswa
agak terbatas
3. Keterampilan Dasar Menjelaskan

 Tujuan  Prinsip-prinsip menjelaskan


• Untuk membimbing pikiran peserta didik dalam • Penjelasan harus disesuaikan
memahami konsep, prinsip, dalil, atau hukum- dengan kemampuan dan
hukum yang menjadi bahan pelajaran. karakteristik peserta didik.
• Untuk memperkuat struktur kognitif peserta • Penjelasan harus diselingi tanya
didik yang berhubungan dengan bahan pelajaran. jawab
• Membantu peserta didik dalam memecahkan • Materi penjelasan harus dikuasai
masalah. secara baik oleh guru.
• Membantu memudahkan peserta didik dalam • Penjelasan harus sesuai dengan
mengasimilasi dan mengakomodasikan konsep. tujuan pembelajaran.
• Mengomunikasikan ide dan gagasan (pesan) • Materi penjelasan harus
kepada peserta didik. bermanfaat dan bermakna bagi
• Melatih peserta didik mandiri dalam mengambil peserta didik.
keputusan. • Dapat menjelaskan harus disertai
• Melatih peserta didik berpikir logis apabila dengan contoh-contoh yang
penjelasan guru kurang sistematis. konkrit dan dihubungkan dengan
kehidupan.
3. Keterampilan Dasar Menjelaskan

 Komponen-komponen keterampilan menjelaskan


• Clarity ( kejelasan )
• Illustration and examples ( pemberian
ilustrasi dan contoh)
• Emphasis (penekanan)
• Feed-Back (Pengambilan umpan balik)

 Tahap tahap dalam keterampilan menjelaskan


1. Menyampaikan Informasi
2. Isi yang disampaikan menunjukkan “apa” atau
“bagaimana”
3. Isi yang disampaikan menunjukkan “mengapa”
atau “untuk apa”
4. Memberi Motivasi
5. Mengajukan Pendapat Pribadi.
6. Pemberian Contoh
7. Tahap akhir dalam kegiatan menjelaskan
adalah tahap latihan
4. Keterampilan Dasar Bertanya

 Pengertian  Tujuan
Keterampilan bertanya merupakan kemampuan sesorang guru • Mendorong siswa untuk mampu
untuk mengajukan suatu pertanyaan sebagai stimulus untuk berpikir kritis memecahkan
menumbuhkan keaktifan dan respon dari peserta didik. suatu permasalahan melalui
keterampilan bertanya sangat perlu untuk dikuasi oleh guru untuk pertanyaan-pertanyaan yang
meninkatkan keaktifan siswa. Guru yang berbicara terus-menerus diajukan oleh guru.
tanpa adanya sesi tanya jawab akan menciptakan suasana yang • Mengembangkan belajar siswa
monoton. aktif
• Menyelidiki dan menilai tingkat
 Kualitas pertanyaan yang harus diperhatikan oleh seorang guru penguasaan siswa terhadap
yang akan diajukan agar berdampak positif kepada siswa materi pelajaran
adalah: • Memfokuskan perhatian siswa
• Mampu meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran. pada suatu konsep atau
• Dapat meningkatkan kemampuan beripikir kritis siswa. masalah tertentu
• Membantu siswa untuk membangkitkan rasa ingin tahunya
dalam menemukan jawaban.
• Mampu memusatkan siswa pada topik materi yang sedang
dibahas.
3. Keterampilan Dasar Bertanya

 Komponen-komponen dalam bertanya dasar


•Gunakanlah pertanyaan yang singkat dan jelas
•Berikan acuan
•Memindahkan giliran, Memindahkan giliran dapat dilakukan jika suatu pertanyaan perlu untuk
dijawab lebih dari satu siswa
•Penyebaran
•Memberikan waktu berpikir
•Memberikan tuntunan
 Prinsip yang perlu diperhatikan guru ketikan akan menyampaikan pertanyaan seperti:
1.Berikan pertanyaan yang jelas dan mudah dimengerti.
2.Berikan acuan atau informasi yang cukup kepada siswa berupa pernyataan yang relevan dengan
jawaban yang diinginkan dari siswa.
3.Fokuskan perhatian siswa pada suatu masalah atau tugas tertentu.
4.Memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh siswa untuk menjawab pertanyaan.
5.Berikan respon yang ramah dan menyenangkan sehingga timbul keberanian siswa untuk
menjawab atau mengajukan pertanyaan.
6.Memberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk berpikir sebelum menjawab pertanyaan.
7.Menuntun siswa untuk menemukan jawaban yang benar, atau hindari guru menjawab
pertanyaannya sendiri kecuali untuk maksud-maksud tertentu.
4. Keterampilan Dasar Mengadakan Variasi

 Pengertian
Keterampilan mengadakan variasi adalah suatu proses
perubahan dalam pembelajaran yang bertujuan untuk
menghilangkan kejenuhan dan kebosanan serta berubahnya
mood siswa dalam proses pembelajaran untuk menerima
bahan pengajaran yang di berikan guru dan memusatkan
perhatian siswa sehingga siswa agar dapat selalu aktif dan
terfokus dalam proses pembelajaran

 Tujuan Variasi Gaya Mengajar dan Manfaat Variasi Gaya Mengajar:


• Untuk menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek-aspek belajar yang
relevan.
• Untuk memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat ingin tahu dan ingin menyelidiki
siswa tentang hal-hal baru.
• Untuk memupuk dan membentuk tingkah laku yang positif terhadap guru dan sekolah
dengan berbagai gaya mengajar yang lebih hidup dan lingkungan belajar yang baik.
• Guna memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh cara menerima pelajaran
yang
4. Keterampilan Dasar Mengadakan Variasi

 Variasi dalam mengajar seorang guru:


•Variasi penggunaan suara
•Pemusatan perhatian
•Kesenyapan
•Mengadakan kontak pandang
•Gerak badan dan mimic
•Penggantian posisi guru di dalam kelas

 Prinsip penggunaan variasi dalam mengajar


• Variasi hendaknya digunakan dengan suatu maksud tertentu yang relevan dengan
tujuan yang hendak dicapai.
• Variasi harus digunakan secara lancar dan berkesinambungan, sehingga tidak akan
merusak perhatian siswa dan tidak menganggu proses belajar mengajar.
• Direncanakan secara baik dan eksplisit dicantumkan dalam rencana pelajaran. Jadi
penggunaan variasi ini harus benar-benar berstruktur dan direncanakan.
5. Keterampilan Dasar Memberikan Penguatan

 Pengertian
Keterampilan memberi penguatan merupakan suatu alat
pendidikan yang menyenangkan berupa pujian, hadiah dan tanda
penghargaan yang bertujuan untuk memperkuat tingkah laku anak
didik yang sudah baik, atau juga sebagai suatu keterampilan yang
memberi penguatan berupa respon positif dari guru kepada anak
didik yang telah melakukan suatu perbuatan baik.

 Tujuan dari penguatan dalam pembelajaran


• Meningkatkan perhatian siswa
• Membangkitkan dan memelihara motivasi belajar siswa
• Memudahkan belajar siswa
• Menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa
• Memelihara kelas yang kondusif
• Mengontrol dan memodifikas tingkah laku siswa serta mendorong munculnya prilaku

13
5. Keterampilan Dasar Memberikan Penguatan

 Komponen keterampilan memberi penguatan  Prinsip dan cara penggunaan


1.Penguatan Verbal penguatan
2.Penguatan Non Verbal • Kehangatan dan keantusiasan
• Penguatan gerak isyarat • Penguatan sebaiknya diberikan sesuai
• Penguatan pendekatan dengan sikap prilaku dan penampilan
• Penguatan dengan sentuhan (contact) siswa sehingga siiswa mengerti dan
• Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan yakin bahwa dia patut di beri
• Penguatan berupa simbol atau benda penguatan
• Penguatan tak penuh • Menghindari penggunaan respon yang
negatif
 Kelebihan dan kelemahan dalam pemberian penguatan
kelebihan pemberian penguatan : Kelemahan yang ditimbulkan dalam
• Meningkatkan perhatian siswa dan memotifasi siswa pemberian penguatan apabila
terhadap pembelajaran dilakukan secara berlebihan juga
• Mendorong siswa memiliki prilaku atau bersikap baik dan akan bersifat negatif, misalnya saja
produktif pemberian penguatan berupa hadiah
• Menumbuhkan rasa percaya diri siswa secara terus menerus dapat
• Meningkatkan cara belajar siswa menjadi aktif mengakibatkan siswa menjadi
• Mendorong siswa untuk meningkatkan belajarnya14secara bersifat materialistis.
6. Keterampilan Dasar Mengelola Kelas Dan Pengelolaan Kelas

 Pengertian  Tujuan pengelolaan kelas


keterampilan mengelola kelas merupakan Menurut (Usman, 2002) pengelolaan kelas
keterampilan yang digunakan oleh mempunyai dua tujuan yaitu tujuan umum
seorang guru dalam proses dan tujuan khusus.
pembelajaran guna untuk 1. Tujuan umum pengelolaan kelas adalah
mengkondisikan belajar siswa dengan menyediakan dan menggunakan fasilitas
harapan supaya terjadi suatu kondisi belajar untuk bermacam-macam kegiatan
kelas yang kondusif, memaksimalkan belajar mengajar agar mencapai hasil yang
sarana dan prasarana, menjaga baik.
keterlibatan siswa, menciptakan dan 2. Tujuan khususnya adalah mengembangkan
mempertahankan kondisi belajar yang kemampuan siswa dalam menggunakan alat-
optimal dan rasa nyaman dalam proses alat belajar, menyediakan kondisi-kondisi
belajar mengajar. yang memungkinkan siswa bekerja dan
belajar, serta membantu siswa untuk
memperoleh hasil yang diharapkan.
6. Keterampilan Dasar Mengelola Kelas Dan Pengelolaan Kelas

 Komponen  Prinsip penggunaan keterampilan mengelola


1. Keterampilan yang berhubungan kelas
dengan penciptaan dan pemeliharaan Menurut (Wardani, 2005) dalam menerapkan
keterampilan mengelola kelas perlu diingat 6
kondisi belajar yang optimal.
prinsip, yaitu:
2. Keterampilan yang berhubungan
dengan pengendalian kondisi belajar 1. Kehangatan dan keantusiasan dalm
yang optimal mengajar, yang dapat menciptakan iklim
• Modifikasi tingkah laku kelas yang menyenangkan.
• Pengelolaan/ proses kelompok 2. Menggunakan kata-kata atau tindakan yang
• Menemukan dan memecahkan tingkah dapat menantang siswa untuk berfikir.
laku yang menimbulkan masalah 3. Menggunakan berbagai variasi yang dapat
menghilangkan kebosanan.
4. Keluwesan guru dalam pelaksanaan tugas.
5. Penekanan pada hal-hal yang bersifat
positif.
6. Penanaman disiplin diri sendiri.
7. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil & Perseorangan

 Pengertian
Mengajar kelompok kecil dan perorangan merupakan  Prinsip-Prinsip
suatu bentuk pembelajaran yang memungkinkan guru Guru yang terbiasa mengajar secara
memberikan perhatian terhadap setiap peserta didik, klasikal,sebaiknya mulai belajar mengajar dengan
dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru menggunakan kelompok kecil dan kemudian
dengan peserta didik maupun antara peserta didik perorangan.
dengan peserta didik (Djoeulie, 2010) • Tidak semua topik dapat dipelajari secara
efektif dalam kelompok kecil dan perorangan.
• Pengorganisasian siswa, sumber materi serta
 Syarat-syarat
waktu merupakan langkah pertama yang
Pengajaran kelompok kecil dan perorangan hanya
diperhatikan guru.
mungkin terwujud jika terpenuhi syarat-syarat
• Kegiatan pengajaran harus diakhiri dengan
berikut :
kulminasi.
• Ada hubungan yang sehat dan akrab antara guru-
• Dalam pengajaran perorangan guru perlu
siswa dan antar siswa.
mengenal sisswa secara pribadi.
• Siswa belajar dengan kecepatan, kemampuan, cara,
 
dan minat sendiri.
• Siswa mendapat bantuan sesuai dengan
kebutuhannya.
• Siswa dilibatkan dalam perencanaan belajar. 17
• Guru dapat memainkan berbagai peran
7. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil & Perseorangan

 komponen keterampilan yang harus dimiliki


oleh guru untuk pengajaran kelompok kecil
dan perorangan.
• komponen keterampilan
• keterampilan mengorganisasikan
• Keterampilan membimbing dan
memudahkan belajar
• Keterampilan merencanakan dan
melaksanakan keliatan pembelajaran
7. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil & Perseorangan

 Tujuan
a. keterampilan mengajar perorangan
1) memberikan rasa tanggung jawab yang lebih besar kepada siswa
2) mengembangkan daya kreatif dan sifat kepemimpinan pada siswa.
3) memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih aktif.
4) membentuk hubungan yang lebih akrab antara guru dan siswa, maupun
antara siswa dengan siswa.
 
b. Tujuan keterampilan mengajar kelompok kecil
1) meningkatkan kualitas pembelajaran melalui dinamika kelompok
2) memberi kesempatan memecahkan masalah untuk berlatih memecahkan
masalah dan cara hidup secara rasional dan demokratis.
3) memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan sikap sosial
dan semangat gotong royong.
8. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil

 Pengertian
keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil  Komponen-komponen keterampilan
ialah keterampilan melaksanakan kegiatan membimbing diskusi kelompok kecil
membimbing siswa agar dapat melaksanakan
diskusi kelompok kecil dengan efektif a. Memusatkan perhatian siswa pada
tujuan dan topik diskusi.
b. Memperjelas dan masalah maupun
 Tujuan keterampilan membimbing diskusi usulan/pendapat.
kelompok kecil  c. Menganalisis pandangan/pendapat
siswa
•Siswa dapat memberi informasi atau pengalaman d. Meningkatkan usulan siswa.
dalam menjelajahi gagasan baru atau masalah e. Menyebarluaskan kesempatan
yang harus dipecah kan Oleh mereka. berpartisipasi
•Siswa dapat mengembangkan pengetahuan dan f. Menutup diskusi
kemampuan untuk berpikir dan berkomunikasi.
•Siswa terlibat dalam perencanaan dan
pengambilan keputusan.
8. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil

 Prinsip-prinsip keterampilan membimbing diskusi


kelompok kecil,
a.Diskusi hendaknya berlangsung dalam ”iklim
terbuka
b.Perlu perencanaan dan persiapan yang matang,

 Manfaat diskusi kelompok kecil


a. Berbagi informasi dan pengalaman antar siswa dalam memecahkan
suatu masalah.
b. Dapat meningkatkan pemahaman terhadap permasalahan yang
sedang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.
c. Memberikan pengalaman keterlibatan siswa dalam proses
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
d Mengembangkan kemampuan berpikir dan berkomunikasi secara
logis, rasional dan sistematis.
e Memupuk kerja sama dan tanggung jawab masing-masing anggota
dalam kelompok.
 
THANKS!
Any questions?
You can find me at @username & user@mail.me

22

Anda mungkin juga menyukai