Anda di halaman 1dari 24

PENGAJARAN MIKRO KELAS B

KETERAMPILAN
MENJELASKAN
Dosen Pengampu
Susi Setiawani, S.Si., M.Sc.
Anggota Kelompok 2

Ivoni Astriana Setianingsih


200210101010 200210101018
Pokok Pembahasan

1. Pengertian keterampilan menjelaskan


2. Tujuan keterampilan menjelaskan
3. Komponen dalam keterampilan menjelaskan
4. Prinsip – prinsip keterampilan menjelaskan
5. Taapan – tahapan keterampilan menjelaskan
6. Kelebihan dan kekurangan keterampilan menjelaskan
01

DEFINISI

Ingat ini!
Sabar, sebentar lagi kita wisuda
Pendapat Para ahli

Mulyasa (2009:80) memiliki gagasan bahwa menjelaskan adalah


menguraikan dengan lisan tentang suatu informasi dan data sesuai dengan
fakta dan hukum yang berlaku.

Menurut Ramayulis (2013:283) keterampilan menjelaskan dalam


pembelajaran merupakan penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi
secara sisematis untuk menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan
yang lainnya, misalnya sebab dan akibat.
Pendapat Para ahli

Wahid Murni dkk (2012:71) mengemukakan bahwa keterampilan menjelaskan


adalah aktivitas yang dilakukan oleh pendidik dengan maksud untuk
menyampaikan, menerangkan, dan menguraikan secara rinci tentang suatu materi
sehingga peserta didik tidak hanya melihat tetapi juga memahami materi.

Syaiful Bahri Djamara (2010:131) mengemukakan bahwa keterampilan menjelaskan


adalah penyampaian informasi melalui lisan yang direncanakan secara sistematis
untuk menunjukkan kepada peserta didik adanya ubungan sebab akibat, antara
konsep dengan suatu permasalahan, suatu permasalahan dengan penyelesaian, atau
sebaliknya.
02

TUJUAN
Menurut Buchari alma
(2010:88)

Membuat peserta didik dapat

01 02
Memberikan pengertian kepada
peserta didik sejelas – jelasnya; berfikir secara logis, inovatif,
dan moral;

Membiasakan peserta didik Menciptakan peserta didik yang

03 berpikir menggunakan sebab


akibat; 04 mandiri dalam mengambil
keputusan dalam memecahkan
suatu permasalahan;
Menurut Buchari alma
(2010:88)

05 06
Menumbuhkan sikap percaya Membantu siswa agar menghargai
diri pada peserta didik; dan memperoleh “process of
reasoning” (proses kiat) dan
menggunaan bukti akurat dalam
memecahkan suatu permasalahan.
03

Komponen
Mengemukakan bahwa
keterampilan menjelaskan
meliputi hal – hal sebagai berikut:

—Wahid Murni (2012:78)


A. Perencanaan

Isi penjelasan yang akan diberikan perlu dianalisis terkait pengertian, konsep
dan persoalan yang akan dibahas;

Gaya dan tata cara menjelaskan harus disesuaikan dengan target yang akan
dihadapi.
B. Concept Teaching

Menjabarkan jawaban atau pertanyaan “apa” atau “bagaimana”


sesuatu itu terjadi. Menjelaskan arti kata dapat dilakukan dengan
berbagai cara misalnya dengan menunjukkan kata sinonim atau
antonimnya.
C. Menjelaskan Inti
Materi
Menguaraikan jawaban atas pertanyaan “mengapa” atau “untuk apa” sesuatu
itu terjadi.

Menegaskan hal – hal apa Menunjukkan jenis Menjelaskan implementasi


saja yang harus hubungan yang terdapat suatu materi dikehhidupan
dijelaskan; antara unsur yang dikaitkan; sehari – hari.
D. Penerimaan Oleh Peserta
Didik

Penjelasan yang dapat dikatakan berhasil adalah penjelasan yang dapat


dipahami oleh peserta didik,apabila setelah penjelasan diberikan dan
peserta didik masih merasa tidak paham maka dapat dikatakan pendidik
gagal memberikan penjelasan. Oleh karena itu umpan balik dari peserta
didik sangat diperlukan, dengan begitu pendidik dapat mengetahui tingkat
pemahaman peserta didik. Umpan balik yang ditunjukkan peserta didik
dapat berupa pertanyaan ataupun jawaban (baik secara lisan maupun hasil
pengujian dalam bentuk paper).
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam merencanakan
suatu penjelasan:

Apakah penjelasan
sesuai dengan daya Apakah gaya pemberian
tangkap dan jangkauan 1 3 penjelasan cukup
peserta didik? meyakinkan?

Apakah cara Apakah penjelasan


menyampaikan penjelasan berisi motivasi yang
dapat memikat perhatian 2 4 bisa memacu semangat
siswa? peserta didik?
E. Pelaksanaan

1 Pemberian orientasi 2 3
dimaksudkan untuk Penjelasan disajikan Penjelasan harus diberikan
mengantar peserta didik menggunakan bahasa secara runtut dan bertahap.
pada pokok persoalan yang sederhana.
yang akan dijelaskan.

4 5 Penjelasan perlu 6
Disertakan contoh atau pendidik tidak hanya
divariasi cara
ilustrasi yang dapat berbicara kepada diri sendiri
penyajiannya agar
menggambarkan penjelasan saja, melainkan harus
peserta didik tidak
yang diberikan pendidik. melibatkan peserta didik
merasa bosan.
untuk aktif.
Prinsip-prinsip
keterampilan menjelaskan

Penjelasan harus searah / relevan Penjelasan harus disesuaikan


dengan tujuan pembelajaran yang akan dengan kemampuan siswa terutama
dicapai. pada segi penggunaan bahasa.
Prinsip-prinsip
keterampilan menjelaskan

Penjelasan bisa diberikan apabila Penjelasan bisa pada awal, di tengah, atau
diperlukan pendidik untuk di akhir proses pembelajaran.

menjelaskan atau jika ada pertanyaan


dari peserta didik,
Tahapan-tahapan
keterampilan menejlaskann

1. Menyampaikan Informasi 3. Mengajukan Pendapat Pribadi


Memberitahu akan suatu materi Peserta didik diajak berinteraksi
atau informasi yang belum dengan diberikan kebebasan untuk
diketahui sebelumnya mengajukan pendapat pribadinya.

2. Memberi Motivasi 4. Pemberian Contoh


Pendidik memberikan dorongan Tahap ini pendidik memberikan
semangat supaya menimbulkan contoh yang nyata
minat dan kemauan terhadap
pelajaran
Tahapan-tahapan
Keterampilan
Menjelaskan

5. Latihan
Latihan merupakan tahap akhir
dalam kegiatan menjelaskan
Kelebihan keterampilan Menejelaskan

Salah satu cara yang lebih


Mendorong peserta didik
mudah untuk pendidik
mengembangkan ide-ide yang
memulai mengenal materi
dimiliki

Lebih mudah untuk meningkatkan


Lebih mudah untuk
kemampuan peserta didik dalam
mengembangkan kemampuan
membentuk dan mengungkapkan
peserta didik dalam menemukan
pertanyaan-pertanyaan yang berdasar
dan menilai informasi yang
penjelasan pendidik.
diterima.
KEKUrangan
keterampilan menjelaskan

1. Jika menjelaskan dilakukan terlalu lama, peserta didik


akan menjadi pendengar (auditif) yang mengakibatkan
siswa menjadi pasif.

2. Jika menjelaskan dilakukan terlalu lama, kegiatan diskusi


akan menjadi lebih sedikit bahkan habis untuk
menjelaskan.

3. Jika sering digunakan atau terpusat dijelaskan akan


membuat pembelajaran terkesan membosankan.
PENGAJARAN MIKRO KELAS B

Thank you 

Anda mungkin juga menyukai