(Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengajaran Mikro kelas B)
DOSEN PENGAMPU
Susi Setiawani, S.Si., M.Sc.
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat
dan hidayah yang diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Keterampilan Menjelaskan” dengan tepat waktu tanpa mengalami kendala yang bermakna.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pengajaran Mikro
kelas B. Kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Susi Setiawani, S.Si., M.Sc., selaku dosen pengampu mata kuliah Pengajaran
Mikro yang telah memberikan bimbingan dan ilmu pengetahuan kepada kami,
sehingga kami mampu menyelesaikan penyusunan makalah ini.
2. Rekan-rekan yang telah membantu memberikan bahan referensi yang dibutuhkan
penyusun untuk menyelesaikan makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberi banyak manfaat kepada para
pembaca. Kami juga sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca agar dapat menyempurnakan karya kami dimasa yang akan datang.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................................................2
1.4 Manfaat..................................................................................................................................2
BAB 2. PEMBAHASAN......................................................................................................................4
2.1 Pengertian Keterampilan Menjelaskan...................................................................................4
2.2 Tujuan Memberikan Keterampilan Menjelaskan...................................................................5
2.3 Komponen Keterampilan Menjelaskan..................................................................................5
2.4 Prinsip-prinsip dalam Keterampilan Menjelaskan.................................................................7
2.5 Tahapan-tahapan dalam Keterampilan Menjelaskan..............................................................8
2.6 Kelebihan dan Kekurangan Keterampilan Menjelaskan........................................................9
BAB 3. PENUTUP..............................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................10
3.2 Saran....................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................11
ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidik dalam proses pembelajaran merupakan salah satu unsur yang
berperan penting dalam terwujudnya suau tujuan pembelajaran. Pendidik dalam artian
khusus dapat dikatakan sebagai seseorang yang memiliki kewajiban dan harus
bertanggungjawab untuk membawa peserta didiknya pada suatu pemahaman,
kedewasaan, dan taraf kematangan tertentu.
Menurut Dalyono (2009:556-60) Dalam proses pembelajaran, hasil belajar
peserta didik dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor yang berasal dari dalam diri
peserta didik (internal), dan faktor yang berasal dari luar peserta didik (eksternal).
Faktor internal meliputi kemampuan fisik, intelegensi, kreativitas, bakat, cara belajar
siswa, dan keterampilan mengajar guru.sedangkan faktor eksternal meliputi rumah,
masyarakat, sekolah, dan alam sekitarnya.
Dalam proses pembelajaran, kegiatan menjelaskan adalah tindakan yang
sering sekali dillakukan oleh pendidik. Keterampilan menjelaskan sangat penting bagi
pendidik karena kualitas percakapan pendidik memiliki pengaruh besar terhadap
pemahaman peserta didik.keterampilan menjelaskan yang baik dari seorang pendidik
akan memungkinkan peserta didik memiliki pemahaman yang mantap tentang
pemahaman suatu materi yang sedang dipelajari, serta meningkatkan keterlibatan
peserta didik dalam diskusi pembelajaran.
Menurut Moh. Uzer Usman (2010:88) pemberian penjelasan merupakan
salahsatu aspek penting dari kegiatan pendidik dalam interaksinya dengan peserta
didik di dalam kelas. Selain itu, keterampilan menjelaskan juga salah satu syarat
mutlak seorang pendidik untuk mengimplementasikan berbaagai pembelajaran yang
akan dibahas. Oleh sebab itu pendidik yang memiliki kemampuan menjelaskan
dengan baik adalah pendidik yang dapat menyampaikan bahan pembelajaran dengan
jelas dan efisien kepada peserta didik dan supaya peserta didik dapat menerima bahan
pembelajaran dengan baik. Keterampilan menjelaskan pendidik dalam menyampaikan
materi harus lugas, jelas, dan menggunaan bahasa sederhana agar peserta didik dapat
memahami materi yang disampaikan oleh pendidik.jika seorang pendidik tidak
memiliki keterampilan menjelaskan yang mumpuni, maka tujuan pembelajaran akan
sulit dicapai karena cara menjelaskan dari seorang pendidik memiliki peranan penting
untuk mewujudkan tujuan pembelajaran. Jika keterampilan menjelaskan pendidik
1
bagus maka besar peluang peserta didik untuk memahami materi dengan baik dan
benar, tetapi apabila keterampilan menjelaskan pendidik kurang baik, maka peserta
didik akan kesulitan memahami tentang materi yang sedang disampaikan oleh
pendidik tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa seorang
pendidik harus memiliki keterampilan menjelaskan yang baik. Oleh sebab itu pada
makalah ini akan dibahas lebih mendalam bagaimana seorang pendidik dapat
memiliki kualitas keterampilan menjelaskan dengan baik dan benar. Jika pendidik di
Indonesia memiliki keterampilan menjelaskan yang baik maka tujuan pendidikan
nasional akan mudah tercapai.
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian keterampilan menjelaskan.
1.3.2 Untuk mengetahui tujuan dari keterampilan menjelaskan.
1.3.3 Untuk mengetahui komponen-komponen keterampilan menjelaskan.
1.3.4 Untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam keterampilan menjelaskan.
1.3.5 Untuk mengetahui tahapan-tahapan dalama keterampilan menjelaskan.
1.3.6 Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan keterampilan
menjelaskan.
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Penyusun
Dapat menambah wawasan tentang cara meningkatkan kemampuan
keterampilan menjelaskan dengan baik dan benar.
1.4.2 Bagi Pendidik dan Calon Pendidik
2
Dapat menambah pengetahuan untuk diimplementasikan tentang
komponen dan bagaimana menjelaskan suatu materi yang baik dan
benar agar mudah dipahami oleh peserta didik.
1.4.3 Bagi Peserta Didik
Dapat menambah wawasan tentang bagaimana cara berkomunikasi
yang benar dan efisien baik dengan pendidik maupun dengan peserta
didik lain saat mendiskusikan suatu materi yang sedang dipelajari.
3
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Keterampilan Menjelaskan
Mulyasa (2009:80) memiliki gagasan bahwa menjelaskan adalah menguraikan dengan
lisan tentang suatu informasi dan data sesuai dengan fakta dan hukum yang berlaku.
Menjelaskan adalah aspek penting yang harus dikuasai oleh pendidik, mengingat bahwa
dalam melakukan pembelajaran sedikit banyak pendidik harus memberikan penjelasan
tentang materi yang dibahas saat pembelajaran.
Dari beberapa pendapat ahli di atas, penulis menarik kesimpulan bahwa pengertian
dari keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan, menerangkan, dan
4
menguraikan informasi melalui lisan oleh seorang pendidik dengan maksud agar peserta
didik dapat memahami dengan baik dan benar informasi yang disampaikan.
2.3.1 Perencanaan
Pendidik perlu mempersiapkan dan merencanakan dengan baik serta runtut
terkait apa saja yang akan disampaikan kepada peserta didik. Dalam
5
merencanakan suatu penjelasan ada dua hal yang harus diperatikan, yakni
sebagai berikut:
a. Isi penjelasan yang akan diberikan perlu dianalisis terkait pengertian,
konsep dan persoalan yang akan dibahas;
b. Gaya dan tata cara menjelaskan harus disesuaikan dengan target yang
akan dihadapi.
2.3.2 Concept Teaching
Concept teaching (menjelaskan suatu pengertian) adalah menjabarkan
jawaban atau pertanyaan “apa” atau “bagaimana” sesuatu itu terjadi.
seringkali langkah pertama yang diambil pendidik dalam proses menjelaskan
adalah menjelaskan kata istilah pada materi yang akan dibahas. Menjelaskan
arti kata dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya dengan
menunjukkan kata sinonim atau antonimnya.
2.3.3 Menjelaskan Inti Materi
Menjelaskan inti materi bertujuan untuk menguaraikan jawaban atas
pertanyaan “mengapa” atau “untuk apa” sesuatu itu terjadi. langkah –
langkah dalam menjelaskan inti materi adala sebagai berikut:
a. Menegaskan hal – hal apa saja yang harus dijelaskan;
b. Menegaskan hubungan atau kaitan, dengan menunjukkan jenis hubungan
yang terdapat antara unsur yang dikaitkan;
c. Menjelaskan implementasi suatu materi dikehhidupan sehari – hari.
2.3.4 Penerimaan Oleh Peserta Didik
Penjelasan yang dapat dikatakan berasil adalah penjelasan yang dapat
dipahami ole peserta didik,apabila setelah penjelasan diberikan dan peserta
didik masih merasa tidak paham maka dapat dikatakan pendidik gagal
memberikan penjelasan. Oleh karena itu umpan balik dari peserta didik
sangat diperlukan, dengan begitu pendidik dapat mengetahui tingkat
pemahaman peserta didik. Umpan balik yang ditunjukkan peserta didik dapat
berupa pertanyaan ataupun jawaban (baik secara lisan maupun hasil
pengujian dalam bentuk paper). Merencanakan suatu penjelasan harus
disesuaikan dengan tingkat kemampuan peserta didik, dengan demikian ada
beberapa hal yang arus dipertimbangkan dalam merencanakan suatu
penjelasan:
6
a. Apakah penjelasan sesuai dengan daya tangkap dan jangkauan peserta
didik?
b. Apakah cara menyampaikan penjelasan dapat memikat perhatian siswa?
c. Apakah gaya pemberian penjelasan cukup meyakinkan?
d. Apakah penjelasan berisi motivasi yang bisa memacu semangat peserta
didik?
2.3.5 Pelaksanaan
Setelah perencanaan penjelasan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya
diharapkan pelaksanaannya sesuai dengan apa yang pendidik rencanakan.
Kualitas pelaksanaan dapat ditingkatkan dengan memperatikan unsur – unsur
sebagai berikut:
a. Orientasi
Pemberian orientasi atau pengarahan dimaksudkan untuk mengantar
peserta didik pada pokok persoalan yang akan dijelaskan. Pada orientasi
ini pendidik harus mendapatkan perhatian, dan minat peserta didik agar
penjelasan dapat muda tersampaikan.
b. Penjelasan akan lebih muda dipaami peserta didik apabila disajikan
menggunakan bahasa yang sederhana.
c. Penjelasan harus diberikan secara runtut dan bertahap.
d. Pemahaman peserta didik akan lebih baik lagi jika disertakan contoh atau
ilustrasi yang dapat menggambarkan penjelasan yang diberikan pendidik.
e. Penjelasan perlu divariasi cara penyajiannya agar peserta didik tidak
merasa bosan.
f. Dalam memberikan penjelasan pendidik tidak hanya berbicara kepada
diri sendiri saja, melaainkan harus melibatkan peserta didik untuk
meningkatkan pemahaman terhadap penjelasan yang diberikan.
7
Dari hal ini ada beberapa prinsip dalam keterampilan menjelaskan dalam proses
pemebelajaran anatara lain:
1. Penjelasan harus searah / relevan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2. Penjelasan harus disesuaikan dengan kemampuan siswa terutama pada segi
penggunaan bahasa.
3. Penjelasan bisa diberikan apabila diperlukan pendidik untuk menjelaskan atau jika
ada pertanyaan dari peserta didik, maksudnya disini adalah tidak semua topik atau
semua bahan pembelajaran dijelaskan oleh pendidik.
4. Penjelasan bisa pada awal, di tengah, atau di akhir proses pembelajaran.
8
Tahap ini pendidik memberikan contoh yang nyata supaya peserta didik
mendapatkan pemahaman dan meyakinkan akan materi yang telah dipelajari.
5. Latihan
Latihan merupakan tahap akhir dalam kegiatan menjelaskan, biasanya bisa berupa
latihan secara individu atau dibimbing oleh pendidik.
9
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan, menerangkan, dan
menguraikan informasi melalui lisan oleh seorang pendidik dengan maksud agar peserta
didik dapat memahami dengan baik dan benar informasi yang disampaikan. Adapun
tujuan dari keterampilan menjelasakan yaitu memberikan pengertian sejelas – jelasnya;
membuat peserta didik berfikir secara logis dan inovatif; membiasakan peserta didik
berpikir menggunakan sebab-akibat; menciptakan peserta didik yang mandiri dalam
mengambil keputusan; menumbuhkan sikap percaya diri; membantu peserta didik agar
menghargai dan memperoleh “process of reasoning” (proses kiat). Beberapa komponen
keterampilan menjelaskan antara lain perencanaan, konsep teaching, menjelaskan inti
materi, penerimaan oleh peserta didik, dan pelaksanaan.
Selain itu, ada juga beberapa prinsip dalam keterampilan menjelaskan seperti
penjelasan harus relevan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, harus disesuaikan
dengan kemampuan siswa terutama segi penggunaan bahasa, bisa diberikan apabila
diperlukan pendidik untuk menjelaskan atau jika ada pertanyaan dari peserta didik dan
penjelasan bisa pada awal, di tengah, atau di akhir proses pembelajaran. Lalu dalam
melakukan keterampilan menjelaskan ada tahapnya yakni menyampaikan informasi,
memberi motivasi, mengajukan pendapat pribadi, pemebrian contoh, dan latihan.
3.2 Saran
Sebagai pendidik harus memiliki keterampilan menjelaskan karena merupakan
aktivitas pendidik yang tidak bisa dihindari dan penjelasan dari pendidik ini berfungsi
untuk mencari atau mengaitkan hubungan antara pengalaman peserta didik dengan gejala
atau suatu hal baru yang belum diketahuinya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Sulastri dan Bahtiar Danang.2019.Kemampuan Dasar Mengajar.Malang,15-23.
11