Anda di halaman 1dari 23

Keterampilan

Membuka dan Menutup


Pembelajaran
Anggota Kelompok :
Uswatul Viqroh 200210101007
Muhammad Eka Nursetiawan 200210101095
Menu

01
MEMBUKA
PELAJARAN

For teachers For students


Hakikat Membuka Pembelajaran
Membuka pembelajaran (set induction), adalah suatu kegiatan yang
dilakukan untuk memulai pembelajaran. Seperti kita sering lihat dalam
kegiatan sehari-hari, misalnya kita sering mendengar ada acara
pembukaan, yaitu kegiatan mengawali sebelum memasuki kegiatan
pokok.

Pembukaan dalam berbagai kegiatan dianggap penting karena sangat


mempengaruhi dan menentukan kelancaran pada kegiatan berikutnya.
Pembukaan yang baik akan mampu mengantarkan atau mengkondisikan
kegiatan tahap berikutnya dengan lebih lancar dan berkualitas

Pembukaan pembelajaran yang baik, tidak cukup hanya dengan


mengecek kehadiran siswa, lalu menyampaikan informasi mata pelajaran
yang akan dipelajari saja. Akan tetapi melalui pembukaan sudah masuk
pada pra-kondisi pembelajaran, yaitu untuk memberikan gambaran
umum tujuan yang harsu dicapai, materi yang akan dipelahari, maupun
proses pembelajaran yang akan dilakukan
Pengertian Membuka Pembelajaran

Menurut Soli Abimanyu membuka pembelajaran adalah “kegiatan yang dilakukan


oleh guru untuk menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian
siswa agar terpusat pada hal-hal yang akan dipelajari” (1984).

Membuka pembelajaran (set induction) adalah aktivitas yang dilakukan guru


untuk menciptakan kondisi siap mental, menumbuhkan perhatian serta
meningkatkan motivasi siswa agar terpusat kepada kegiatan belajar yang akan
dilakukan.
Pengertian Membuka Pembelajaran

Jika siswa sejak awal sudah memiliki kesiapan untuk belajar, maka tidak terlalu
sulit bagi guru untuk mengaktipkan siswa dalam langkah pembelajaran
selanjutnya (kegiatan inti pembelajaran). Dengan demikian kesiapan mental yang
tercipta sejak awal pembelajaran bisa menjadi pra-syarat untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran pada tahap berikutnya. Oleh karena itu guru perlu mensiasati
kegiatan membuka pembelajaran secara dinamis dan bermakna, sehingga dapat
memusatkan perhatian dan menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar
Pengertian Membuka Pembelajaran
Dua hal penting yang perlu dicermati sasaran dari kegiatan membuka
pembelajaran, menurut Soli Abimanyu yaitu

Menciptakan suasana Menimbulkan perhatian


siap mental siswa

● kondisi psikologis siswa ● proses untuk mencurahkan


agar sejak awal segala perhatian dan pikiran
pembelajaran sudah siswa pada pembelajaran
terbangun kondisi yang akan dilakukan
psikologis yang siap untuk
belajar.
Tujuan dan Manfaat Membuka Pembelajaran

Menciptakan kesiapan Membangkitkan perhatian dan Memberikan gambaran


mental yaitu motivasi yaitu keinginan untuk yang jelas tujuan atau
pembentukan kondisi memusatkan seluruh perhatian, kompetensi yang harus
psikologis siswa agar siap emosi (fisik dan psikhis) siswa dicapai oleh siswa dari
untuk mengikuti agar tercurah pada pembelajaran kegiatan pembelajaran
pembelajaran yang akan dilakukan yang dilaksanakannya
Tujuan dan Manfaat Membuka Pembelajaran

Memberikan gambaran Memberikan gambaran yang Menumbuhkan kesadaran


yang jelas batas-batas jelas pengalaman atau siswa tentang pentingnya
tugas atau kegiatan yang kegiatan-kegiatan mengikuti pembelajaran
harus dilakukan siswa pembelajaran yang harus dengan sungguh-sungguh,
selama proses dilakukan siswa untuk sehingga proses dan hasil
pembelajaran berlangsung mencapai tujuan atau pembelajaran dapat berjalan
kompetensi yang diharapkan secara efektif dan efisien.
Komponen-komponen dalam Membuka
Pembelajaran

01 Menarik perhatian siswa


Perhatian dalam pembelajaran adalah kesanggupan untuk memusatkan seluruh
aktivitas siswa agar tertuju kepada kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
Upaya untuk mengkondisikan perhatian siswa agar tertuju kepada pembelajaran,
antara lain dapat dilakukan dengan cara:
Gaya mengajar Menggunakan multi Pola interaksi Tempat belajar, misalnya
guru, misalnya metoda, media dan pembelajaran yang selain belajar di dalam
memvariasikan sumber pembelajaran, bervariasi. komunikasi kelas, maka untuk
suara, posisi guru, secara bervariasi yang pembelajaran yang menarik perhatian siswa,
gerak tubuh dan sesuai dengan tujuan atau dikembangkan secara guru dapat merancang
penampilan lain kompetensi, karaktersitik interaktif akan menarik kapan pembelajaran
yang sesuai dengan siswa, kelengkapan saran perhatian siswa, dilakukan di luar kelas,
tuntutan sebagai dan fasilitas
pendidik.
Komponen-komponen dalam Membuka
Pembelajaran

02 Menumbuhkan motivasi belajar siswa


Motivasi adalah suatu kekuatan (energi) yang mendorong seseorang untuk
berkativitas. Motivasi sangat penting dimiliki, dipelihara serta ditingkatkan pada
setiap siswa. Guru harus berusaha membangkitkan motivasi belajar siswa, sehingga
siswa dapat berbuat, bekerja dan melakukan aktivitas belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan, antara lain dengan cara:
Kehangatan dan Menimbulkan rasa Membuat ide yang Perbedaan
antusias ingin tahu bertentangan individual
Sikap bersahabat dan Rasa penasaran yang Siswa akan terdorong untuk Setiap siswa memiliki
mendidik yang ditunjukkan menghinggapi seseorang, mengemukakan pertanyaan karakteristik, minat yang
guru terhadap siswa, akan biasanya akan mendorong atau pendapatnya terhadap berbeda antara yang satu
mendorong semangat orang itu untuk melakukan sesuatu ide atau topik yang dengan siswa lainnya. untuk
(motivasi) belajar siswa aktivitas. mengandung unsur membangkitkan motivasi
bertentangan “pro dan belajar siswa, guru hendaknya
kontra”, apalagi terkait memperhatikan individu
dengan kehidupan nyata siswa dan faktor-faktor yang
sehari-hari. mempengaruhinya
Komponen-komponen dalam Membuka
Pembelajaran

03 Membuat acuan
Acuan dalam pembelajaran adalah gambaran singkat atau deskripsi yang
mengiformasikan ruang lingkup materi dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan. Dalam membuka pembelajaran, memberikan acuan sangat penting, karena
dengan acuan yang disampaikan guru, siswa sejak awal telah memiliki gambaran
singkat mengenai apa yang akan dipelajari, aktivitas apa yang harus dilakukan untuk
mempelajarinya.

04 Membuat kaitan
Kompetensi adalah kemampuan dalam pengetahuan, sikap/nilai, keterampilan dan
kebiasaan yang direfleksikan dalam kegiatan berpikir dan bertindak. Oleh karena
membuat kaitan pada saat memulai pembelajaran tidak hanya mengaitkan antara
tujuan atau materi yang akan dipelajarinya dengan materi-materi sebelumnya yang
telah dikuasai siswa.
strategi yang dapat dilakukan oleh guru

Menarik perhatian Menumbuhkan Memberikan acuan


siswa motivasi belajar atau rambu-rambu
a) meyakinkan siswa bahwa a) membangun suasana akrab a) mengemukakan tujuan yang
materi atau pengalaman belajar sehingga siswa merasa dekat ingin dicapai berikut tugas-
yang akan dilakukan berguna b) menimbulkan rasa ingin tahu, tugas yang harus dikerjakan
untuk dirinya, sehingga siswa terdorong untuk siswa
b) melakukan hal-hal yang belajar b) menjelaskan langkah-langkah
dianggap baru, misalnya c) mengaitkan materi atau atau tahapan pembelajaran
dengan menggunakan alat pengalaman belajar yang akan sehingga siswa memahami apa
bantu dan media pembelajaran dilakukan dengan kebutuhan yang harus dikerjakan
c) melakukan interaksi yang siswa. c) menjelaskan target atau
menyenangkan kemampuan yang harus
dimiliki.
Prinsip penerapan setiap unsur dalam kegiatan
membuka pembelajaran

Kebermaknaan Logis dan


Berkesinambungan
Setiap kegiatan membuka pembelajaran seperti Penerapan setiap unsur kegiatan membuka
menarik perhatian, membangkitkan motivasi, pembelajaran harus direncanakan. Dengan
memberi acuan, membuat kaitan, gaya perencanaan yang matang, maka penggunaan
mengajar, penggunaan multi metoda dan media unsur-unsur membuka pembelajaran tidak
pembelajaran, semuanya harus memenuhi terkesan seperti dibuat-buat atau dipaksakan.
unsur kebermaknaan. Bermakna artinya setiap
unsur yang digunakan sesuai dengan upaya
pencapaian tujuan atau kompetensi
pembelajaran, sifat materi, memperhatikan
karakteristik siswa, maupun situasi dan kondisi
pada saat berlangsungnya proses pembelajaran.
Menu

02
MENUTUP
PELAJARAN
Pengertian Menutup Pembelajaran
Menutup Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
giri untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran dari satu unit atau
program pembelajara. Menurut Soli Abimnyu yang dimaksud dengan
menutup pembelajaran pada dasarnya adalah ”kegiatan yang
dilakukan guru untuk mengakhiri kegiatan inti pembelajaran” (1984).
Kegiatan inti adalah merupakan proses interaksi antara siswa dengan
lingkungan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dengan demikian jika menutup pembelajaran memiliki arti seperti
dalam pengertian di atas, maka menutup pembelajaran merupakan
kegiatan akhir yang dilakukan oleh guru setelah siswa melakukan
proses interaksi dengan lingkungan pembelajaran.
Pengertian Menutup Pembelajaran
Menutup pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk
”mengakhiri pembelajaran dengan maksud untuk memberikan gambaran menyeluruh
tentang apa yang telah dipelajari siswa” (Wina Sanjaya.2006). Ada dua unsur pentingan dari
pengertian menutup pembelajaran yang telah dikemukakan di atas, yaitu:

a) Kegiatan mengakhir pembelajaran; b) Memberikan gambaran tentang


yaitu merupakan suatu kegiatan hasil yang dicapai; terkait dengan
yang menandakan telah selesainya pernyataan poin (a), bahwa dari
kegiatan pembelajaran dari satu kegiatan mengakhiri pembelajaran
unit pembelajaran tertentu atau harus mendapatkan informasi
program tertentu tentang hasil yang telah diperoleh
dari proses pembelajaran yang
telah dilakukan
Tujuan dan Manfaat Menutup Pembelajaran
Menutup pembelajaran harus diarahkan pada sasaran atau
tujuan yang jelas dan memiliki makna yang lebih lebih luas.
Kegiatan menutup pembelajaran sebagai upaya mengakhiri
pembelajaran, harus diorientasikan pada upaya guru untuk
memberikan gambaran yang menyeluruh tentang apa yang
telah dipelajari siswa. Dari kegiatan menutup pembelajaran
idealnya dapat diketahui tingkat pencapaian siswa sekaligus
gambaran tingkat pencapaian guru dari pembelajaran yang
telah dilakukan.

Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk tercapainya


sassaran dari kegiatan menutup pembelajaran tersebut antara
lain:
a. merangkum kembali atau menugaskan siswa membuat
ringkasan,
b. mengadakan evaluasi terhadap hasil belajar siswa,
Tujuan dan Manfaat Menutup Pembelajaran

Untuk memberikan Untuk mengetahui tingkat


pemahaman yang utuh pencapaian hasil
terhadap materi pokok atau pembelajaran yang telah
kegiatan pembelajaran yang diperoleh siswa, sekaligus
telah dilakukan berfungsi sebagai umpan
balik bagi guru

Memantapkan pemahaman Untuk memberikan tindak


siswa terhadap materi pokok lanjut yang diperlukan
atau kegiatan pembelajaran sesuai dengan proses dan
yang telah dilakukan hasil pembelajaran yang
telah dicapai siswa
Komponen menutup Pembelajaran

01 Meninjau Kembali 02 Menilai (evaluasi) 03 Mengorganisasikan


(meriviu) kegiatan
Meninjau kembali (reviu) Kegiatan menutup Mengorganisasikan
pada dasarnya adalah pembelajaran dapat kegiatan yang telah
upaya untuk melakukan dilakukan dengan dilakukan untuk
kilas balik terhadap melakukan evaluasi atau membentuk pemahaman
penguasaan siswa dari penilaian untuk baru tentang materi yang
pokok-pokok materi yang mengetahui sejauh mana telah dipelajarinya
telah dipelajari. siswa menguasi materi
yang telah dipelajarinya
Komponen menutup Pembelajaran

01 Menyimpulkan 02 Mengadakan 03 Tindak Lanjut


konsolidasi
Kesimpulan adalah Mengonsolidasikan perhatian Kegiatan tindak lanjut
merumuskan pokok-pokok siswa terhadap hal-hal yang yaitu upaya
pikiran atau ide-ide yang pokok agar informasi yang menindaklanjuti terhadap
mendasar sebagai telah diterima dapat kegiatan pembelajaran
kristalisasi terhadap sesuatu membangkitkan minat untuk yang telah dilakukan.
yang dibahas. Biasanya mempelajari lebih lanjut. Tujuannya adalah untuk
sesuatu yang disimpulkan Melalui kegiatan konsolidasi lebih memantapkan
merupakan sesuatu yang tersebut diharapkan siswa pemahaman siswa baik
benar atau sebagai dapat menemukan unsur- berkenaan dengan konsep-
kebenaran sementara unsur yang menjadi prinsip konsep yang dipelajari
sebelum ditemukan atau pokokpokok penting maupun dalam
kebenaran lain materi, sebagai bekal untuk mengaplikasikan
mempelajari bahan atau pemahaman konsep
meteri yang lainnya terhadap pemecahan-
pemecahan masalah praktis
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai