Anda di halaman 1dari 23

PENDEKATAN

dalam Pembelajaran Sains


Muliana GH - 2023
STRATEGI, PENDEKATAN, METODE, TEKNIK PEMBELAJARAN

Strategi Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran


Siasat atau kiat yg sengaja direncanakan guru, berkenaan
dengan segala persiapan pembelajaran agar pelaksanaan Cara yg ditempuh guru dalam pelaksanaan pembelajaran
pembelajaran berjalan dengan lancar & tujuannya yg agar konsep yg disajikan bisa beradaptasi dengan siswa
berupa hasil belajar bisa tercapai secara optimal

Teknik Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Cara menyajikan materi yang memerlukan
Cara menyajikan materi yang masih bersifat umum
keahlian khusus
Pendekatan Konstekstual

Pendekatan Pendekatan Konstruktivisme

Pembelajaran Pendekatan Induktif


Titik tolak atau sudut pandang kita terhadap
proses pembelajaran, yg merujuk pd pandangan
tentang terjadinya suatu proses yg sifatnya masih Pendekatan Proses
umum, di dlm.nya mewadahi, menginspirasi,
menguatkan, & melatari metode pembelajaran dgn 3
cakupan tertentu Pendekatan Saintific
Metode Ceramah

Metode
Metode Diskusi
Metode Demonstrasi
Metode Ceramah Plus

Pembelajaran Metode Eksperimen


Metode Karya Wisata
Cara yg digunakan oleh guru untuk Metode Latihan Keterampilan
mengimplementasikan rencana/strategi yg sudah
disusun dlm bentuk kegiatan nyata & praktis u/ Metode Perancangan (Project)
mencapai tujuan pembelajaran 4
Metode Discovery
Metode Pemecahan Masalah
Model Model Pembelajaran Penyingkapan
(Discovery/Inquiry Learning)

Pembelajaran Model Pembelajaran Problem


Based Learning

Pola atau perencanaan yg digunakan sebagai


pedoman dlm merencanakan pembelajaran di kelas Model Pembelajaran Project Based
& untuk menentukan perangkat-perangkat Learning
pembelajaran
5

Model
Pembelajaran
Pendekatan Kontekstual
Pendekatan yg membentu guru mengaitkan antara materi yg diajarkan dgn situasi dunia nyata peserta didik dan
mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yg dimilikinya dgn penerapannya dlm kehidupan
mereka. Komponen : konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, penialaian
sebenarnya.
Pendekatan Kontekstual

Lima bentuk belajar : Tahapan pembelajaran kontekstual :


1. Mengaitkan, dalam hal ini guru mengaitkan konsep baru dgn
1. Mengkaji materi pelajaran yg diajarkan
sesuatu yg sudah dikenal peserta didik
2. Mengalami, merupakan inti belajar kontekstual dimana guru 2. Mengkaji konteks kehidupan peserta didik sehari-
menghubungkan informasi baru dgn pengalaman maupun hari
pengetahuan peserta didik sebelumnya 3. Memilih materi pelajaran yg dapat dikaitkan dgn
3. Menerapkan, peserta didik menerapkan suatu konsep Ketika ia kehidupan peserta didik
melakukan kegiatan pemecahan masalah 4. Menyusun persiapan proses KBM yg telah
4. Kerjasama, peserta didik scr berkelompok untuk mengatasi
masalah yg kompleks. Pengalaman Kerjasama tidak hanya
memasukkan konteks dengan materi pelajaran
membantu peserta didik mempelajari bahan ajar, ttp konsisten 5. Melaksanakan proses belajar mengajar kontekstual
dengan dunia nyata 6. Melakukan penilaian otektik thdp apa yg telah
5. Mentransfer, peran guru membuat bermacam-macam dipelajari pserta didik
pengalaman bljr dgn focus pd pemahaman, bukan hapalan
Pendekatan Kontekstual

Kelebihan Kelemahan
1. Pembelajaran menjadi lebih bermakna & riil.
Artinya peserta didik dituntut u/ dpt menangkap 1. Guru lebih intensif dlm membimbing. Tugas guru ad/
hubungan antara pengalaman belajar di sklh dgn di mengelola kelas sbg sebuah tim yg bekerja Bersama
kehidupan nyata. Materi yg dipelajarai peserta u/ menemukan pengetahuan & keterampilan baru bg
didik akan tertanam erat dlm memori pserta didik, peserta didik
shg tdk mudah dilupakan 2. Guru memberikan kesempatan pd peserta didik u/
2. Pembelajaran lbh produktif & mampu menemukan/menerapkan ide-ide shg guru
menumbuhkan penguatan konsep kpd peserta didik memerlukan bimbingan ekstra agar tujuan
krn metode pbljrn CTL menuntun peserta didik u/ pembelajaran sesuai dgn apa yg diterapkan semula
menemukan pengetahuannya sendiri.
Pendekatan Kontruktivisme
Pendekatan yg leih menekankan pada tingkat kreatifitas peserta didik dalam menyalurkan ide-ide baru yg
diperlukan bagi pengembangan diri peserta didik yg didasarkan pd pengetahuan
Pendekatan Konstuktivisme

Langkah-langkah :
Pengaktifan pengetahuan yg sudah ada

Pemerolehan pengetahuan baru


1. Pengetahuan awal yg dimiliki peserta didik akan menjd dasar
Pemahaman pengetahuan awal u/ mempelajari informasi baru. Langkah ini dpt dilkkan
dgn cara pemberian pertanyaan thdp materi yg akan dibahas
Menerapkan pengetahuan & pengalaman 2. Pemeroleh pengetahuan perlu dilakukan scr keseluruhan tdk
yang diperoleh dlm paket yg terpisah-pisah
3. Peserta didik perlu menyelidiki & menguji semua hal yg
Melakukan refleksi memungkinkan dr pengetahuan baru peserta didik
4. Peserta didik memerlukan waktu u/ memperluas &
memperhalus struktur pengetahuannya dgn cara
memecahkan masalah yg ditemui
5. Pengetahuan harus sepenuhnya dipahami & diterapkan scr
luas, mk pengetahuan itu harus dikontekstualkan & hal ini
memerlukan refleksi
Pendekatan Konstruktivisme

Kelebihan Kekurangan
1. Dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme
peserta didik dapat aktif 1. Peserta didik masih kesulitan dlm menemukan
2. Proses pembelajaran menyenangkan & bermakna sendiri jawabannya
3. Peserta didik membangun sendiri pengetahuannya, 2. Membutuhkan waktu yg lama terutama
shg tdk mudah lupa peserta didik yg lemah
4. Suasana pembelajaran menyenangkan krn 3. Peserta didik yg pandai kadang-kadang tdak
menggunakan realitas kehidupan, shg peserta didik sabar dlm menanti teman-teman yg blm
tidak cepat bosan selesai
5. Peserta didik merasa dihargai & semakin terbuka
6. Memupuk Kerjasama dlm kelompok
Pendekatan Induktif
Pendekatan yg menyimpulkan permasalahan dari hal-hal yg bersifat khusus. Pengambilan kesimpulan dari sesuatu yg
umum kesesuatu yg khusus. Pendekatan induktif dimulai dengan pemberian kasus, fakta, contoh, atau sebab yg
mencerminkan konsep atau prinsip. Kemudian peserta didik dibimbing u/ berusaha mensintesis, menemukan, atau
menyimpulkan prinsip dasar dr pelajaran tsb.
Pendekatan Induktif

Kelebihan Kekurangan

1. Memberikan kesempatan pd peserta didik u/ berusaha 1. Memerlukan banyak waktu


sendiri atau menemukan sendiri suatu konsep sehingga 2. Kadang-kadang hanya Sebagian peserta didik yg terlibat
konsep tersebut akan diingat dengan lebih baik secara aktif
2. Murid memahami konsep melalui serangkaian contoh 3. Konsep yg diperoleh masih membutuhkan pembuktian
3. Dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik atau aplikasi untuk memahaminya
Pendekatan
Keterampilan Proses
Merupakan pendekatan keterampilan pengajaran yg memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menghayati
proses penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu keterampilan proses. Pendekatan ini berorientasi pada
proses, bukan hasil.
Pendekatan Keterampilan Proses

Kelebihan Kekurangan
1. Memberi bekal cara memperoleh pengetahuan 1. Memerlukan banyak waktu
2. Peserta didik memiliki sikap kreatif, aktif, dan dapat 2. Memerlukan fasilitas yg cukup baik
meningkatkan keterampilan berfikir 3. Merumuskan masalah, Menyusun hipotesis,
merancangkan suatu percobaan untuk memperoleh
data yg relevan adalah pekerjaan yg sulit. Tidak
semua peserta didik mampu melaksanakannya
Pendekatan Saintifik
Pembelajaran yg terdiri atas kegiata mengamati, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan data,
mengolah data, menarik kesimpulan, & mengkomunikasikan hasil u/ memperoleh 16
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Pendekatan Saintifik

MENGAMATI MENANYA MENGUMPULKAN DATA

Kegiatan peserta didik mengidentifikasi Kegiatan peserta didik Kegiatan peserta didik mencari
melalui indra penglihat (membaca, mengungkapkan apa yg ingin informasi sbg bahan untuk dianalisis
menyimak), pembau, pendengar, diketahuinya, baik ttg objk, peristiwa, & disimpulkan, melalui kegt :
pengecap & peraba pd waktu atau proses tertentu membaca buku, mengumpulkan
mengamati suatu objek. Melalui data, observasi lapangan,
mengamati gambar, observasi Hasil bljr dr keg.menanya ad/ wawancara, menyebar kuisioner
lingkungan, video, tabel, peta, dll peserta didik dapat merumuskan
masalah atau merumuskan hipotesis Hasil bljr dr keg.mengumpulkan
Hasil bljr dr keg.mengamati ad/ peserta data ad/ peserta didik dpt menguji
didik dpt mengidentifikasi masalah hipotesis
Pendekatan Saintifik

MENGASOSIASI MENGOMUNIKASIKAN
Kegiatan peserta didik mengolah data dlm bentuk Peserta didik mendeskripsikan & menyampaikan hasil
serangkaian aktivitas fisik & pikiran dgn bantuan temuannya dr kegiatan mengamati, menanya,
peralatan tertentu. Bentuk kegiatan mengolah data : mengumpulkan & mengasosiasi yg ditujukan kpd org
klasifikasi, sorting, menghitung, membagi, & menyusun lain baik scr lisan maupun tulisan.
data dlm bentuk yg lebih informatif.
Hasil belajar dr kegiatan mengomunikasikan ad/ peserta
Hasil belajar dr kegiatan mengasosiasi ad/ peserta didik didik dpt memformulasikan & mempertanggung
dpt menyimpulkan hasil kajian dr hipotesis jawabkan pembuktian hipotesis
Pendekatan STM
(Sains, Teknologi, & Masyarakat)
Merupakan gabungan antara pendekatan konsep, keterampilan proses, inkuiri dan diskoveri serta pendekatan lingkunan. Sains
Teknologi Masyarakat (STM) merupakan pendekatan terpadu antara sains, teknologi, dan isu yg ada di masyarakat
Pendekatan STM

Prinsip pendekatan STM

Prinsip ✓ Identifikasi masalah-masalah lokal yg ada kaitannya dgn


sains & teknologi
STM ✓ Penggunaan sumber daya setempat baik sumber daya
manusia maupun material
✓ Keikutsertaan peserta didik secara aktif dlm mencari
informasi yg dpt diterapkan u/ memecahkan masalah
✓ Pengidentifikasian cara-cata yg memungkinkan sains &
teknologi u/ memecahkan masalah
✓ Dilaksanakan menurut strategi pembuatan keputusan
✓ Belajar tdk hanya berlangsung di dlm kelas/sekolah, tp
dilapangan nyata
✓ Penekanan pd keterampilan proses yg digunakan peserta
didik dlm memecahkan masalah
Pendekatan STM

Langkah-langkah
Tahapan
a. Tahap apersepsi (inisiasi, invitasi, dan eksplorasi) -> mengemukakan
isu atau masalah aktual yg ada di masyarakat & dpt diamati peserta
didik
b. Dlm pembentukan konsep yg peserta didik membangun atau
mengkonstruksikan pengetahuan sendiri melalui observasi, diskusi
c. Tahap aplikasi konsep atau menyelesaikan masalah yg menganalisis
masalah/isu yg tlh dikemukakan di awal pbljrn
d. Tahap pemantapan konsep, dimana guru memberi pemantapan
konsep agar tdk terjadi kesalahan konsep pd pserta didik
e. Tahap evaluasi. Penggunaan tes u/ mengetahui penguasaan konsep
peserta didik terhadap materi yg dikaji
Pendekatan STM

Kelebihan Kekurangan
1. Meningkatkan literasi sains para peserta didik, 1. Kurangnya bahan pegajaran yg dimiliki guru akan
meningkatkan perhatian peserta didik terhadap sains, menghambat proses pembelajaran dgn pendekatan STM
teknologi serta perhatian thdp interaksi antara sains, 2. Pemebelajaran dgn pendekatan STM memerlukan tambahan
teknologi & masyarakat waktu yg cukup lama jika dibandingkan dgn pembelajaran
2. Meningkatkan pemahaman peserta didik dalam bidang sains biasa
3. Meningkatkan kemampuan dlm berfikir kritis, bernalar,
logis, serta memecahkan masalah secara kreatif
4. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membuat
keputusan terhadap permasalahan yg menyangkut sains,
teknologi, & masyarakat
Tugas Kelompok
1. Buatlah makalah & ppt terkait pendekatan pembelajaran
(sesuai kelompok masing-masing)
2. Pilih salah satu materi biologi SMA yg cocok digunakan
dalam pendekatan tsb
3. Buat rancangan pembelajaran pd materi tsbt, disertai
Langkah-Langkah/sintaks pembelajaran
4. Tuliskan kelebihan & kelemahan pendekatan tersebut

Klp 1 = Pendekatan Kontekstual


Klp 2 = Pendekatan Konstruktivisme
Klp 3 = Pendekatan Proses
Klp 4 = Pendekatan Saintific
Klp 5 = Pendekatan STM

Anda mungkin juga menyukai