Anda di halaman 1dari 6

LK. 1.

2 PENDALAMAN MATERI MODUL


( Lembar Kerja Resume Modul )

A. Judul Modul : P.2 Modul Pembelajaran


B. Sesi :1
C. Hari Tanggal : Kamis, 23 November 2023

NO. BUTIR RESPON / JAWABAN


REFLEKSI
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola
Buatlah Peta yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
Konseptentang
pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam toturial dan untuk
1. teori-teori belajar
dari modul yang menentukan perangkat-perangkat pembelajaran yang akan
bapak ibu baca digunakan. Joyce dan Weil (1992) berpendapat bahwa model
pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat
digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran
jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran dan
membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain. Model
pembelajaran memiliki empat ciri yang tidak dapat ditemukan
pada strategi ataupun prosedur tertentu lainnya, antara lain yaitu:
1) rasional teoritik yang disusun oleh para pencipta atau
pengembangnya. 2) landasan pemikiran tentang apa dan
bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang ingin dicapai).
Mengapa 3) tingkah
Dengan laku pelajarteori
menguasasi yangbelajar
diperlukan agar model
dan prinsip-prinsip
seorangguru pembelajaran yang mendidik setidaknya guru dapat memahami
perlu memahami dapat dilaksanakan dengan berhasil. 4) lingkungan belajar
apa dan bagaimana sebenarnya proses belajar itu terjadi pada diri
2. teori peserta didik, sehingga guru dapat mengambil tindakan pedagogik
Pembelajaran? dan edukatif yang tepat bagi penyelenggaraan pembelajaran.
Berikan
penjelasan anda!
Bagaimana jika Tidak Bisa, Karena Penguasaan teori belajar dan prinsip-prinsip
seorang guru pembelajaran yang mendidik sangatlah penting bagi guru dalam upaya
tidakmemahami mewujudkan pembelajaran yang efektif,efisien, dan optimal. Dengan
dasar-dasar menguasasi teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
teori belajar setidaknya guru dapat memahami apa dan bagaimana sebenarnya
3. dantidak proses belajar itu terjadi pada diri peserta didik, sehingga guru dapat
mengetahui mengambil tindakan pedagogik dan edukatif yang tepat bagi
modelmodel penyelenggaraan pembelajaran. Selain itu guru dapat memilih dan
pembelajaran ? menggunakan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran
Berikan opini anda! yang luwes, variatif, dan efektif dalam pelaksanaan pembelajaran
sehingga dapat mencapai hasil pembelajaran yang optimal.

Penjelsan Teori belajar merupakan dasar mengembangkan model


Jelaskan yang akan digunakan. Model belajar menjadi ketentuan dalam
kaitanantara menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam proses belajar
teori belajar yang akan dilaksanakan. mengharapkan hasil belajar yang baik, sebab
4.
danmodel hasil belajar yang baik dapat membantu mereka dalam mencapai
pembelajaran tujuannya.
LK. 1.3 KONSEP MODEL PEMBELAJARAN (TEORI BELAJAR)
( Lembar Kerja Teori Belajar )

A. Judul Modul : P.2 Modul Pembelajaran


B. Sesi :1
C. Hari Tanggal : Kamis, 23 November 2023

PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR KERJA


1. Menjelaskan 4 (empat) teori utama mengenai belajar dengan menunjukkan macam-macam
teori belajar, definisi dan asumsi mengenai proses belajar yang berlangsung pada mental
seseorang (behaviorisme, kognitivisme, konstruksivisme dan humanisme)
2. Menganalisis kelebihan dan kekurangan masing-masing teori belajar
3. Menentukan focus/hasil berdasarkan masing-masing teori belajar

NO. TEORI BELAJAR KELEBIHAN DAN KEKURANGAN HASIL BELAJAR


Teori Belajar Deskriptif Kelebihan dan kekurangan teori belajar deskriptif : penerapan teori deskriptif,
dan Preskriptif -> Kelebihan yaitu, lebih terstruktur atau terkonsep membantu meningkatkan hasil
sehingga siswa lebih memahami materi yang akan belajar dengan menjelaskan hal-
disampaikan oleh pembimbing dan juga mendorong hal yang perlu dilakukan oleh
siswa untuk mencari pengetahuan sebanyak- siswa agar nilainya meningkat
1. banyaknya dalam mengerjakan suatu tugas. diantaranya adalah siswa harus
-> Kekurangan yaitu, kurang memperhatikan sisi belajar giat, lebih memahami
psikologis siswa dalam mendalami suatu materi. materi, guru bertanya kepada
siswa mengenai materi apa saja
yang belum jelas dan
Teori Belajar Behavioristik Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Teori belajar behavioristik
menyarankan membentuk
Behavioristik sangat menekankan
kelompok belajar. pada hasil
belajar, yaitu adanya
2. Kelebihan teori ini antara lain: perubahan perilaku yang
1. Sangat cocok untuk memperoleh kemampuan yang dapat diamati, diukur dan
membutuhkan praktek dan pembiasaan yang dinilai secara konkret. Hasil
mengandung unsur-unsur seperti kecepatan, belajar diperoleh dari proses
spontanitas, kelenturan, refleks, dan daya tahan. penguatan atas respons yang
2. Mampu mengarahkan siswa untuk berfikir linier, muncul terhadap lingkungan
konvergen, tidak kreatif dan tidak produktif belajar, baik yang internal
3. Membawa siswa menuju atau mencapai target maupun eksternal.
tertentu, sehingga menjadikan peserta didik untuk bisa
bebas berkreasi dan berimajinasi.
4. Membiasakan guru untuk bersikap jeli dan peka
terhadap situasi dan kondisi belajar.
5. Teori ini cocok diterapkan untuk anak yang masih
membutuhkan dominasi peran orang dewasa, suka
mengulangi dan harus dibiasakan, suka meniru, dan
suka dengan bentuk-bentuk penghargaan langsung.
6. Bahan pelajaran yang telah disusun hierarkis dari
yang sederhana sampai pada yang kompleks dengan
tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian-bagian kecil
yang ditandai dengan pencapaian suatu keterampilan
tertentu mampu menghasilkan suatu perilaku yang
diinginkan muncul.
Kekurangan teori ini antara lain:
1. Pembelajaran siswa yang berpusat pada guru
(teacher centered learning), bersifat mekanistik, dan
hanya berorientasi pada hasil yang diamati dan diukur
2. Murid hanya mendengarkan dengan tertib
penjelasan guru dan menghafalkan apa yang didengar
dan dipandang sebagai cara belajar yang efektif
3. Siswa (leori skanner) baik hukuman verbal maupun
fizik seperti kata-kata kasar, ejekan, jeweran yang
justru berakibat buruk pada siswa
4. Tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang
kompleks, sebab banyak variabel atau
hal hal yang berkaitan dengan pendidikan dan atau
belajar yang tidak dapat diubah
menjadi sekedar kubungan stamulus dan respon

Teori Belajar kognitivistik Kelebihan Teori Kognitif Hasil belajar tipe kognitif adalah
1. Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri pencapaian tujuan pembelajaran
Dalam teori kognitif, siswa harus lebih kreatif karena yang berada pada domain
mereka tidak hanya menanggapi dan menerima pengetahuan (kognitif) meliputi
rangsangan, tetapi mengolah informasi dan berpikir kemampuan memahami,
3. untuk menghasilkan ide dan mengembangkan mengetahui, mengahafal,
pengetahuan. Sekaligus meningkatkan kemandirian menafsirkan,
siswa, salah satu cara mendidik anak agar mandiri menterjemahkan,
sejak usia dini. membedakan, menyusun serta
Misalnya pada saat siswa mengerjakan soal, siswa memberi penilaian (evaluasi).
dapat bekerja secara mandiri. Karena pada saat belajar
siswa menggunakan pikirannya sendiri untuk
mengasah ingatannya tanpa bergantung pada orang
lain.
2. Membantu siswa memahami materi
pembelajaran dengan lebih mudah
Teori kognitif membantu siswa memahami materi
pembelajaran dengan lebih mudah karena siswa
sebagai peserta didik adalah peserta aktif dalam
pembelajaran, suatu proses yang enitikberatkan pada
bagaimana siswa mengingat, mencari dan menyimpan
informasi dalam ingatannya.
3. Berpikir kritis melalui teori kognitif
Anak menjadi pemikir yang lebih kritis dan analitis
dalam aktivitasnya, mereka memahami materi dan
contoh melalui hasil analisis, observasi dan
pemahaman terhadap aktivitasnya sendiri. Aktivitas
yang dilakukannya memberikan feedback terhadap
perubahan cara pemikirannya yang lebih luas.
4. Belajar tanggung jawab
Teori kognitif, apa yang dipelajari seseorang
meningkatkan kemandirian dan meningkatkan
kreativitas siswanya, mereka merasa bertanggung
jawab atas apa yang mereka lakukan, melalui teori
kognitif mereka terbiasa dilatih untuk berpikir dengan
hati-hati, tidak sulit bagi mereka untuk memahami apa
yang mereka pelajari.
5. Sebuah teori yang banyak digunakan di
Indonesia
Sebagian besar kurikulum pendidikan pemerintah
Indonesia lebih menitikberatkan pada teori kognitif
yang mengutamakan pengembangan pengetahuan
setiap orang. menghadapi setiap persoalan.
6. Cukup memberikan landasan teori
Dalam hal metode pengajaran kognitif, guru hanya
perlu memberikan dasar-dasar bahan ajar untuk
pengembangannya, dan kelanjutannya dapat
dimengerti atau tidak tergantung pada siswa dan guru
hanya perlu mengamati dan menjelaskan kemajuan
perkembangan siswa dari bahan yang telah
disediakan.
Kekurangan Teori Kognitif
8. Tidak semua pendidikan sesuai dengan teori
kognitif
Tidak semua teori dan tingkatan pendidikan dapat
dipraktikkan dengan teori kognitif, ada beberapa
materi yang sulit dipahami jika menggunakan
pembelajaran kognitif. Dalam hal ini, sebaiknya guru
mengganti teori belajar kognitif dengan teori belajar
lain yang berkaitan dengan materi dan tingkatan
siswa.
Juga sulit bagi guru untuk membuat siswanya
memahami bagaimana proses kerja kelompok adalah
salah satu strategi teori kognitif. Karena kesulitan-
kesulitan tersebut, guru harus mengulangi
penjelasannya sampai siswa benar-benar memahami
bagaimana proses atau alur pembelajaran yang
dimaksud, sehingga pembelajaran berlangsung dengan
baik dan efisien, menghasilkan apa yang diharapkan.
9. Tidak semua orang memiliki daya ingat yang
sama
Pada dasarnya teori kognitif ini lebih menekankan
pada kemampuan daya ingat siswa dan kemampuan
kemampuan mengingat secara keseluruhan dari setiap
siswa, maka kelemahannya disini bahwa teori kognitif
menganggap semua siswa memiliki kemampuan daya
ingat yang sama dan itu tidak dibedakan sama sekali.
10. Tidak memperhatikan perkembangan umum
mereka
Terkadang teori kognitif ini tidak memperhatikan
bagaimana siswa belajar atau mengembangkan
pengetahuan dan bagaimana siswa mencarinya, karena
pada dasarnya setiap siswa memiliki cara yang
berbeda.
11. Siswa tidak sepenuhnya memahami materi
yang diajarkan
Jika hanya metode neurosains kognitif yang
digunakan dalam pengajaran, dapat dipastikan siswa
tidak akan sepenuhnya memahami materi yang
disampaikan. Jika sekolah kejuruan hanya
menggunakan teori dan metode kognitif saja tanpa
metode pengajaran lainnya, siswa akan kesulitan
mempraktekkan kegiatan atau materi. Saat
menerapkan teori kognitif, perhatian harus diberikan
pada kemampuan siswa untuk mengembangkan materi
yang diterima.

Teori Belajar Kelebihan Teori Konstruktivisme Bagaimana proses belajar


Konstruktivistik 1. Memberi kesempatan mengutarakan terjadi menurut teori
pendapat
Dalam pembelajaran yang berdasarkan pada teori
konstruktivistik?
konstruktivisme, peserta didik diberi kesempatan Pandangan
4. konstruktivistik
untuk mengungkapkan rancangan atau gagasannya
secara eksplisit (lugas, cermat, dan lantang) dengan mengemukakan bahwa
menggunakan bahasanya sendiri (menyampaikan lingkungan belajar sangat
pendapat sesuai pemikirannya), saling berbagi
pemikiran dan gagasan dengan teman-temannya, dan
mendukung munculnya
mendorong peserta didik memberikan penjelasan berbagai pandangan dan
mengenai gagasan yang diutarakannya. interpretasi terhadap
adanya kesempatan untuk mengidentifikasi ulang realitas, konstruksi
gagasan mereka, maka diharapkan peserta didik dapat pengetahuan, serta
terdorong dan lebih termotivasi untuk memikirkan
gagasan-gagasan mereka kembali. Dengan hal ini juga
aktivitas-aktivitas lain yang
dapat membuat peserta didik kemudian menyadari didasarkan pada
bahwa adanya kemajuan dalam berpikir pada diri pengalaman.
mereka masing-masing.
mampu memberikan peserta didik sebuah lingkungan
belajar yang kondusif, saling menyimak dan
mendengarkan satu sama lain, menghindari kesan
bahwa hanya ada satu jawaban yang benar,
Kekurangan Teori Konstruktivisme
Adapun beberapa kekurangan yang mungkin timbul
dalam penerapan teori belajar dengan menggunakan
pendekatan konstruktivisme diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Kesulitan memberikan contoh yang konkrit
dan realistik
Guru seringkali merasa kesulitan dalam memberikan
peserta didik contoh-contoh yang konkrit dan realistik
ketika dalam proses pembelajaran. Tentu karena hal
tersebut, guru didorong untuk harus memiliki
kreatifitas yang tinggi dalam menyampaikan materi
yang diajarkan kepada peserta didik. Karena
memberikan peserta didik contoh-contoh konkrit dan
realistik juga merupakan peran guru dalam proses
pembelajaran.
2. Sulit untuk mengubah kebiasaan mengajar
Terkadang ada beberapa guru yang tidak mau berubah
dalam menggunakan model pengajarannya kepada
peserta didik. Hal ini dikarenakan guru sudah merasa
nyaman dengan cara pengajaran lama yang sudah
biasa digunakannya, yaitu dengan menggunakan
model ceramah.
Guru merasa bahwa dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional juga sudah bisa membawa
peserta didik untuk mendapatkan nilai yang tinggi,
sehingga menggunakan model atau cara pembelajaran
lainnya dianggap tidak terlalu diperlukan.

5 Teori Belajar humanistik Apa kelebihan dan kelemahan teori humanistik? Bagaimana pandangan teori
Apa kelebihan dan kelemahan pendekatan humanistik tentang belajar?
humanistik? kekuatan: optimis, positif, menekankan Menurut Teori humanistik,
keunikan dan validitas pengalaman subjektif. tujuan belajar adalah untuk
Penekanan pada masa kini dan masa depan. memanusiakan manusia.
kelemahan: terlalu naif, teori egois, cakupannya proses belajar dianggap berhasil
terbatas. jika si pelajar memahami
lingkungannya dan dirinya
sendiri. Siswa dalam proses
belajarnya harus berusaha agar
lambatlaun ia mampu mencapai
aktualisasi diri dengan sebaik-
baiknya.
LK. 1.4 REFLEKSI
( Lembar Kerja Refleksi / Tindak Lanjut )
A. Judul Modul :
B. Sesi :
C. Hari/Tanggal :

Petunjuk :
1. Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan setelah menguasai materi pada sesi ini?
2. Bagaimana cara yang dilakukan bapak/ibu untuk menginternalisasi pada peserta didik dalam
proses pembelajaran ?

Jawaban Refleksi :

Jawab 1 : Siap

Jawab 2 : Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan proses implementasi


tindakan kelas melalui straegi internalisai nilai-nilai sipakatau’ dan
mendeskripsikan strategi internalisasi itu dari segi prosedur dan
impilkasinya terhadap perilaku belajar peserta didik MTs Nuhiyah
Pambusuang. Pengungkapan terhadap masalah yang dikaji, peneliti
menggunakan pendekatan Penelitian PTK yang dikolaborasikan dengan
penelitian kualitatif deskriptif dengan desain tindakan kelas dan relaitas
lapangan melalui tindakan observasi dan wawancara. Lokasi penelitian
adalah MTs Nuhiyah Pambusuang yang terletak di jalan poros Makassar
KM. 285 Pambusunag, desa Pambsuuang, Kecamatan Balanipa, Kabupaten
Polewali Mandar. Sumber data dalam penelitian ini adalah 1 orang kepala
sekolah, 4 orang wakil kepala sekolah, 1 staf tata usaha, dan 4 guru. Hasil
analisis data menunjukkan bahwa strategi internalisasi nilai-nilai sipakatau’
dapat mengubah perilaku belajar peserta didik MTs Nuhiyah Pambusuang
dengan fakta dan realitas di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai