Teori Belajar kognitivistik Kelebihan Teori Kognitif Hasil belajar tipe kognitif adalah
1. Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri pencapaian tujuan pembelajaran
Dalam teori kognitif, siswa harus lebih kreatif karena yang berada pada domain
mereka tidak hanya menanggapi dan menerima pengetahuan (kognitif) meliputi
rangsangan, tetapi mengolah informasi dan berpikir kemampuan memahami,
3. untuk menghasilkan ide dan mengembangkan mengetahui, mengahafal,
pengetahuan. Sekaligus meningkatkan kemandirian menafsirkan,
siswa, salah satu cara mendidik anak agar mandiri menterjemahkan,
sejak usia dini. membedakan, menyusun serta
Misalnya pada saat siswa mengerjakan soal, siswa memberi penilaian (evaluasi).
dapat bekerja secara mandiri. Karena pada saat belajar
siswa menggunakan pikirannya sendiri untuk
mengasah ingatannya tanpa bergantung pada orang
lain.
2. Membantu siswa memahami materi
pembelajaran dengan lebih mudah
Teori kognitif membantu siswa memahami materi
pembelajaran dengan lebih mudah karena siswa
sebagai peserta didik adalah peserta aktif dalam
pembelajaran, suatu proses yang enitikberatkan pada
bagaimana siswa mengingat, mencari dan menyimpan
informasi dalam ingatannya.
3. Berpikir kritis melalui teori kognitif
Anak menjadi pemikir yang lebih kritis dan analitis
dalam aktivitasnya, mereka memahami materi dan
contoh melalui hasil analisis, observasi dan
pemahaman terhadap aktivitasnya sendiri. Aktivitas
yang dilakukannya memberikan feedback terhadap
perubahan cara pemikirannya yang lebih luas.
4. Belajar tanggung jawab
Teori kognitif, apa yang dipelajari seseorang
meningkatkan kemandirian dan meningkatkan
kreativitas siswanya, mereka merasa bertanggung
jawab atas apa yang mereka lakukan, melalui teori
kognitif mereka terbiasa dilatih untuk berpikir dengan
hati-hati, tidak sulit bagi mereka untuk memahami apa
yang mereka pelajari.
5. Sebuah teori yang banyak digunakan di
Indonesia
Sebagian besar kurikulum pendidikan pemerintah
Indonesia lebih menitikberatkan pada teori kognitif
yang mengutamakan pengembangan pengetahuan
setiap orang. menghadapi setiap persoalan.
6. Cukup memberikan landasan teori
Dalam hal metode pengajaran kognitif, guru hanya
perlu memberikan dasar-dasar bahan ajar untuk
pengembangannya, dan kelanjutannya dapat
dimengerti atau tidak tergantung pada siswa dan guru
hanya perlu mengamati dan menjelaskan kemajuan
perkembangan siswa dari bahan yang telah
disediakan.
Kekurangan Teori Kognitif
8. Tidak semua pendidikan sesuai dengan teori
kognitif
Tidak semua teori dan tingkatan pendidikan dapat
dipraktikkan dengan teori kognitif, ada beberapa
materi yang sulit dipahami jika menggunakan
pembelajaran kognitif. Dalam hal ini, sebaiknya guru
mengganti teori belajar kognitif dengan teori belajar
lain yang berkaitan dengan materi dan tingkatan
siswa.
Juga sulit bagi guru untuk membuat siswanya
memahami bagaimana proses kerja kelompok adalah
salah satu strategi teori kognitif. Karena kesulitan-
kesulitan tersebut, guru harus mengulangi
penjelasannya sampai siswa benar-benar memahami
bagaimana proses atau alur pembelajaran yang
dimaksud, sehingga pembelajaran berlangsung dengan
baik dan efisien, menghasilkan apa yang diharapkan.
9. Tidak semua orang memiliki daya ingat yang
sama
Pada dasarnya teori kognitif ini lebih menekankan
pada kemampuan daya ingat siswa dan kemampuan
kemampuan mengingat secara keseluruhan dari setiap
siswa, maka kelemahannya disini bahwa teori kognitif
menganggap semua siswa memiliki kemampuan daya
ingat yang sama dan itu tidak dibedakan sama sekali.
10. Tidak memperhatikan perkembangan umum
mereka
Terkadang teori kognitif ini tidak memperhatikan
bagaimana siswa belajar atau mengembangkan
pengetahuan dan bagaimana siswa mencarinya, karena
pada dasarnya setiap siswa memiliki cara yang
berbeda.
11. Siswa tidak sepenuhnya memahami materi
yang diajarkan
Jika hanya metode neurosains kognitif yang
digunakan dalam pengajaran, dapat dipastikan siswa
tidak akan sepenuhnya memahami materi yang
disampaikan. Jika sekolah kejuruan hanya
menggunakan teori dan metode kognitif saja tanpa
metode pengajaran lainnya, siswa akan kesulitan
mempraktekkan kegiatan atau materi. Saat
menerapkan teori kognitif, perhatian harus diberikan
pada kemampuan siswa untuk mengembangkan materi
yang diterima.
5 Teori Belajar humanistik Apa kelebihan dan kelemahan teori humanistik? Bagaimana pandangan teori
Apa kelebihan dan kelemahan pendekatan humanistik tentang belajar?
humanistik? kekuatan: optimis, positif, menekankan Menurut Teori humanistik,
keunikan dan validitas pengalaman subjektif. tujuan belajar adalah untuk
Penekanan pada masa kini dan masa depan. memanusiakan manusia.
kelemahan: terlalu naif, teori egois, cakupannya proses belajar dianggap berhasil
terbatas. jika si pelajar memahami
lingkungannya dan dirinya
sendiri. Siswa dalam proses
belajarnya harus berusaha agar
lambatlaun ia mampu mencapai
aktualisasi diri dengan sebaik-
baiknya.
LK. 1.4 REFLEKSI
( Lembar Kerja Refleksi / Tindak Lanjut )
A. Judul Modul :
B. Sesi :
C. Hari/Tanggal :
Petunjuk :
1. Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan setelah menguasai materi pada sesi ini?
2. Bagaimana cara yang dilakukan bapak/ibu untuk menginternalisasi pada peserta didik dalam
proses pembelajaran ?
Jawaban Refleksi :
Jawab 1 : Siap