MAKALAH
PEMBELAJARAN YANG BERPIJAK TEORI BELAJAR
BEHAVIORISTIK
OLEH:
KELOMPOK VII
Kelompok VII
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori belajar behaviorisme merupakan teori belajar yang telah cukup
lama dianut oleh para pendidik. Teori ini dicetuskan oleh Gage dan Berliner
yang berisi tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.
Teori ini mengutamakan pengukuran, sebab pengukuran merupakan suatu hal
penting untuk melihat terjadi tidaknya perubahan tingkah laku. Teori
behavioristik dengan model hubungan stimulus responnya, mendudukkan
orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu
dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata.
Behaviorisme merupakan salah aliran psikologi yang memandang
individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek – aspek
mental. Dengan kata lain, behaviorisme tidak mengakui adanya kecerdasan,
bakat, minat dan perasaan individu dalam suatu belajar. Peristiwa belajar
semata-mata melatih refleks-refleks sedemikian rupa sehingga menjadi
kebiasaan yang dikuasai individu. Dengan kata lain proses pembelajaran
menurut teori Behaviorisme adalah bahwa proses pembelajaran lebih
menekankan pada proses pemberian stimulus (rangsangan) dan rutinitas
respon yang dilakukan oleh siswa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Teori Belajar Menurut Behavioristik ?
2. Apa yang dimaksud dengan Pembelajaran yang Berpijak Pada Teori
Belajar Behavioristik ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Teori Belajar Menurut Behavioristik
2. Untuk mengetahui Pembelajaran yang Berpijak Pada Teori Belajar
Behavioristik.
BAB II
PEMBAHASAN
2
4. Lebih menekankan pada hasil belajar dari pada proses pembelajaran
3
Tujuan pembelajaran menurut teori behavioristik ditekankan pada
penambahan pengetahuan, sedangkan belajar sebagai aktivitas “mimetic”,
yang menuntut siswa untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang
sudah dipelajari dalam bentuk laporan, kuis, atau tes. Pembelajaran mengikuti
urutan kurikulum secara ketat, sehingga aktivitas belajar lebih banyak
didasarkan pada buku teks/buku wajib dengan penekanan pada ketrampilan
mengungkapkan kembali isi buku teks/buku wajib tersebut. Evaluasi
menekankan pada respon pasif.
Secara umum, langkah-langkah pembelajaran yang berpijak pada teori
behavioristik dapat digunakan dalam merancang pembelajaran. Langkah-
langkah tersebut meliputi:
1. Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran
2. Menganalisis lingkungan kelas yang ada saat ini termasuk
mengidentifikasi pengetahuan awal (entry behavior) siswa.
3. Menentukan materi pelajaran.
4. Memecah materi pelajaran menjadi bagian kecil-kecil , meliputi pokok
bahasan, sub pokok bahasan, topik, dsb.
5. Menyajikan materi pelajaran.
6. Memberikan stimulus, dapat berupa: pertanyaan baik lisan maupun
tertulis, tes/kuis, latihan, atau tugas-tugas.
7. Mengamati dan mengkaji respons yang diberikan siswa.
8. Memberikan penguatan/reinforcement ataupun hukuman.
9. Memberikan stimulus baru.
10. Mengamati dan mengkaji respons yang diberikan siswa.
11. Memberikan penguatan lanjutan atau hukuman.
12. Begitu seterusnya.
13. Evaluasi hasil belajar.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai
akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dengan kata lain,
belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal
kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil
interaksi antara stimulus dan respon.
2. Pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan berpijak pada teori
behavioristik memandang bahwa pengetahuan adalah obyektif, pasti, tetap,
tidak berubah. Pengetahuan telah terstruktur dengan rapi, sehingga belajar
adalah perolehan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah memindahkan
pengetahuan ke orang yang belajar atau siswa.
B. Saran
Kepada para pembaca agar dapat memahami isi makalah tersebut yang
membahas tentang Pembelajaran yang Berpijak Pada Teori Behavioristik.
Sehingga para pembaca dapat mengerti apa isi makalah tersebut, tapi tidak
hanya mengerti akan isi makalah ini tetapi pembaca juga akan mendapatkan
suatu ilmu yang sangat bermanfaat yang nantinya dapat digunakan dalam
proses belajar mengajar.
5
DAFTAR PUSTAKA
Andriyani, F. 2015. Teori Belajar Behavioristik. Jurnal Pendidikan dan Pranata
Islam. 10 (2): 7-13.