Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN


2.1 Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan yang memiliki segala fungsi
dan potensi untuk tunduk kepada aturan dan hukum alam, kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan, dan kematian dan seterusnya, serta berinteraksi
dengan alam dan lingkungan dalam hubungan timbal balik baik positif
maupun negatif.
2.2 Pengertian Lingkungan
Lingkungan ialah suatu media dimana makhluk hidup tinggal, untuk mencari
kehidupan dan memiliki karakter serta fungsi yang khas terkait secara timbal
balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menepati nya, seperti manusia
yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan rill.
B. Hubungan antara manusia dan lingkungan
2.3.1 pengertian ekologi
Secara harfiyah ekologi berarti ilmu kerumah tanggaan. Ilmu ini mirip
dengan ekonomi yang secara harfiyah berate ilmu dan aturan rumah
tangga; nomos adalah bahasa yunani yang berarti hukum dan aturan.
Bertolak dari definisi ”ekologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan
timbal balik antara manusia dan lingkungannya”, kita dapat mengambil
sudut pandang ekologi untuk mengkaji manusia dan lingkungan yang di
dukung dari segi kepentingan manusia yaitu dari amusia untuk manusia.
2.3.2 Lingkungan hidup manusia
Manusia hidup tumbuh dan berkembang dalam lingkungan alam dan
sosial-budaya. Dalam lingkungan manusia hidup dalam sebuah
ekosistem suatu unit atau satuan fungsional dari mahkluk hidup dengan
lingkungannya. Dalam ekosistem terdiri atas komponen biotik dan
abiotik. Komponen biotik merupakan faktor lingkungan mempengaruhi
mahkluk-makluk hidup di antara nya:
 Tanah merupakan tempat tumbuh bagi tumbuhan, dimana
tumbuhan mendapatkan bahan makanan atau mineral untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Tanah ini juga merupaka
tempat tinggal bagi manusia dan hewan.
 Udara atau gas yang membentuk atmosfer. Oksigen diperlukan
untuk bernafas, karbondioksida diperlukan tumbuhan untuk
proses fotosintesis.
 Air, sebagai tempat tinggal mahluk hidup yang tinggal di dalam
air, adapun air yang berbentuk sebagai uap yang mengatue
kelembapan dari udara yang pengaruhnya besar bagi banyak
mahkluk yang tingaal di darat.
 Cahaya, cahaya mataharu mempengaruhi keadaan semua
mahkluk hidup.
 Suhu atau temperatur merupakan faktor lingkungan yang
pengaruhnya besar terhadap kebanyakan mahkluk hidup. Setiap
mahkluk hidup mempunyai batasan pada suhu di mana mereka
dapat bertahan hidup.

Adapun komponen biotik diantaranya adalah:


 Produsen, yaitu kelompok yang merupakan makhluk hidup yang
dapat menghasilkan makanan dari zat-zat anorganik, yang
termasuk kelompok ini adalah tumbuhan yang memiliki klorofil.
 Konsumen, yaitu kelompok makluk hidup yang menggunakan
zat-zat organic atau makanan yang di buat oleh produsen. Yang
termasuk kelompok ini adalah hewan dan manusia
 Pengurai adalah makhluk hidup atau organisme yang
menguraikan mahkluk hidup yang sudah mati. Yang termasuk
kelompok ini adalah kebanyakan bakteri dan jamur-jamur
Selain itu di dalam lingkungan terdapat factor-faktor berikut :
 Rantai makanan, yaitu siklus makanan dari produsen,
kunsumen, dan pengurai
 Habitat di mna setiap makhluk hidup memiliki tempat hidup
tertentu
 Populasi, menurut batasan dalam ekologi pupulasi adalah
jumlah seluruh individu dari jenis spesies yang sama pada suatu
tempat atau daerah tertentu dalam suatu waktu-waktu tertentu.
Hal yang menentukan besarnya populasi ialah kelahiran,
kematian, perpindahan.
 saling berinteraksi di Komunitas, semua jenis populasi makhluk
hidup yang suatu daerah atau tempat di sebut komunitas.
C. PENGARUH MANUSIA PADA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA
Pada saat manusia hidup mengembara, mereka hidup dari hasil perburuan,
mencari buah- buahan serta umbi-umbian yang terdapat di hutan. Mereka belum
mengenal perihal bercocok tanam atau bertani, dan hidup mengembara dalam
kelompok-kelompok kecil dan tinggal di gua-gua. Bial binatang buruan mulai
berkurang, mereka berpindah mencari tempat yang masih terdapat cukup
binatang-binatang buruan sebagai bahan makan.
Cara hidup semacam itu tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kemudian mereka mulai mengenal cara bercocok tanam yang masih sangat
sederhana, yaitu dengan membuka hutan untuk dibuat ladang yang ditanami
dengan umbi-umbian atau tanaman lain yang telah dikenal nya sebagai bahan
makanan. Rumah-rumah pada saat itu terbuat dari kayu yang beratap daun-
daunan. Selain bercocok tanam mereka mulai memelihara binatang-binatang.
Dan akhirnya mereka hidup menetap dari hasil pengalamannya, mereka
mulai dapat bercocok tanam secara lebih baik, misalnya dengan di tentukan nya
sistem bersawah, dan lain-lain.
Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara
positif maupun secara negatif. Berpengaruh bagi manusia karena manusia
mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak baik
karena dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk
menyokong kehdupannya.
D. SUMBER ALAM
Golongan sumber alam terbagi 2 bagian yaitu :
 sumber alam yang dapat di perbaharui atau di sebut juga sumber alam
biotik. yang tergolong dalam sumber ini ialah semua makhluk hidup
hewan, tumbuhan dan hutan.
 Sumber yang tidak dapat diperbaharui atau sumber alam abiotik. Yang
tergolong dalam sumber ini ada tanah, air, bahan-bahan galian atau
tambang.
Sumber alam biotik mempunyai kemampuan berkembang biak. Misalnya
tumbuhan dapat berkembang biak dengan biji atau spora, dan hewan berkembang
biak dengan bertelur atau melahirkan. Maka dari itu sumber daya alam abiotik
disebut sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Adapun sumber
minya, batu bara, atau bahan-bahan lainya telah habis digunakan manusia, maka
habislah bahan tambang tersebut.
Sumber alam biotik dapat terus digunakan atau dimanfaatkan oleh manusia, bila
manusia itu juga menggunakannya secara bijaksana.
E. PERMASALAH-PERMASALAH YANG TIMBUL
1. Masalah erosi dan banjir
Erosi ialah gejala alamiah yang sering kali disebut sebagai erosi goeglogi.
Peristiwa erosi terjadi secara pelahan–lahan dengan bantuan air di sungai
yang mengikis dasar tepi sungai. Peristiwa erosi di percepat dengan
adanya penggunaan tanah yang tidak tepat oleh manusia. sampai saat ini
manusia masih terus menebang hutan tanpa mengimbangi penanaman
kembali pohon-pohon yang telah di tebang.
2. Pencemaraan lingkungan
a. Pencemaran tanah
Sampah-sampah industri pertanian yang menggunakan pupuk
buatan telah menyebabkan pencemaran tanah.
b. Pencemaran air
Bahan-bahan pencemar dapat tercampur dengan air dalam banyak
cara secara langsung dan tidak langsung. Misalkan melalui
pembungan limbah industri, terkena pestisida, herbisida, dan
insektisida yang biasanya di gunakan manusia dalam pertanian dan
lain-lain.
c. Pencemaran udara
terjadi saat komponen udara berada diatas ambang normal dan
membahayakan lingkungan, hal ini diperoleh dari aktivitas
manusia baik sehari-hari ataupun dalam produksi penggunaan
kendaraan bermotor.
d. Pencemaran suara
Kebisingan yang terjadi di kota-kota besar sebagian akibat dari
berbagai jenis suara yang dikeluarkan mesin-mesin atau kendaraan
yang jumlah nya semakin meningkat secara tidak terkontrol
3. Kehutanan
Hutan merupakan kekayaan Indonesia yang tidak ternilai harganya.
Hutan berfungsi untuk menyerap karbon dioksida, pengatur tata air,
iklim,pencegah erosi, penyubur tanah, tempat hidup bintang-binatang dan
sebagai tempat penyimpan kekayaan alam berupa hasil hutan.

Anda mungkin juga menyukai