Anda di halaman 1dari 12

KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

KONSEP-KONSEP PEMBELAJARAN

Dosen Pengampu :

Evi Herawati, S.Pd.I, MA

Disusun oleh :

1. Muna Alfisyah
2. Muhammad Meilani

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

STAI AL HIKMAH GLOBAL CENDEKIA

2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih atas segala
limpahan kasih, karunia, dan kehendak-Nya sehingga tugas makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik. Selesainya tugas makalah ini tidak lepas dari bantuan,
bimbingan, dan do'a dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini kami ingin
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan karya ini, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya pembuatan makalah
Kurikulum dan Pembelajaran ini.

Kami berharap Makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan


bagi pembaca maupun penulis. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam penulisan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan laporan
dimasa yang akan datang mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.

Depok, 19 Juni 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 2

A. Konsep Pembelajaran ..................................................................... 2


a. Pengertian Konsep Pembelajaran ............................................. 2
b. Landasan Konsep Pembelajaran ............................................... 3
c. Tujuan Pembelajaran ................................................................ 4
B. Prinsip-Prinsip Belajar .................................................................... 4
C. Macam-Macam Metode Pembelajaran ........................................... 5
D. Macam-Macam Model Pembelajaran ............................................. 6

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 8

A. Kesimpulan ..................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar merupakan suatu proses. Sebagai guru/calon guru, terkadang kita lupa
akan hal tersebut sehingga bisa saja kita terlalu memaksakan pada anak didik kita.
Apalagi, guru-guru yang sebelumnya tidak memiliki basis pendidikan keguruan.
Terkadang guru-guru seperti itu tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik
dan tentunya pencapaian hasil belajar peserta didik tidak mencapai level yang
semula diharapkan.

Berangkat dari uraian-uraian di atas, pemahaman mengenai konsep


pembelajaran dirasa perlu untuk guru dan calon guru. Bahwa pembelajaran
memiliki beberapa landasan, bagaimana perkembangan konsep pembelajaran, dan
faktor serta motivasi yang mempengaruhi hasil pembelajaran dirasa perlu
dipahami agar nantinya kita menjadi calon-calon guru yang baik dan berkualitas.
Guru yang berkualitas, tentunya akan menghasilkan anak didik yang berkualitas
juga. Anak didik yang berkualitas nantinya dapat menjadikan bangsa kita ini
menjadi bangsa yang berkualitas dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.

B. Rumusan Masalah
a. Apa itu konsep pembelajaran?
b. Apa saja prinsip-prinsip belajar?
c. Apa saja macam-macam metode pembelajaran?
d. Apa saja macam-macam model pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
a. Membahas tentang konsep pembelajaran.
b. Mengetahui apa saja yang termasuk prinsip-prinsip belajar.
c. Mengetahui macam-macam metode dalam pembelajaran.
d. Mengetahui macam-macam model dalam pembelajaran.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Pembelajaran
a. Pengertian Konsep Pembelajaran
Dalam memaknai konsep maka akan berhubungan dengan teori, sedangkan
teori akan berkaitan dengan sesuatu hal yang dipandang secara ilmiah. Jika teori
berhubungan dengan konsep maka dalam uraian tentang konsep dasar
pembelajaran akan tertuju pada landasan ilmiah pembelajaran.1
Kata pembelajaran berasal dari kata dasar belajar yang mendapat awalan pe
dan akhiran-an. Menurut Muhibbin Syah, belajar mempunyai arti tahapan
perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil
pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.2
Sedangkan menurut Sardiman pengertian belajar dibagi menjadi dua yaitu
pengertian luas dan khusus. Dalam pengertian luas belajar dapat diartikan sebagai
kegiatan psikofisik menuju perkembangan pribadi seutuhnya. Kemudian dalam
arti sempit, belajar dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu
pengetahuan yang merupakan sebagaian kegiatan menuju terbentuknya
kepribadian seutuhnya.3
Istilah pembelajaran berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Bab pertama, adalah
proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar.4
Interaksi siswa dengan guru atau sumber belajar yang lain dalam lingkungan
belajar disebut pembelajaran. Jadi di dalam pembelajaran itu ditemukan dua

1
Dini Nur Hanifah, “Konsep Dasar Pembelajaran”,
https://www.academia.edu/26675140/Makalah_Konsep_Dasar_Pembelajaran.docxi, diakses pada 19
Juni 2022
2
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (PT. Remaja Rosdakarya, Bandung), 2000, hlm. 92.
3
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta),
2000, hlm. 20-21.
4
Pemerintah Republik Indonesia, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20
Tahun 2003, (Sinar Grafika, Jakarta), 2009, hlm. 5.

2
3

pelaku yaitu pelajar dan pembelajar. Pelajar adalah subyek yang belajar,
sedangkan pembelajar adalah subyek (guru) yang “membelajarkan” pelajar
(siswa).5
Berdasarkan beberapa pengertian pembelajaran di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran dapat diartikan sebagai perubahan dalam
perilaku peserta didik sebagai hasil interaksi antara dirinya dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Sedangkan konsep pembelajaran adalah suatu sistem atau proses
perencanaan belajar yang ditujukan kepada pembelajar, supaya mendapatkan hasil
yang maksimal.

b. Landasan Konsep Pembelajaran


1. Filasafat
Filsafat apapun yang telah menjadi hasil pikir manusia maka kaitannya
dengan belajar ibarat siklus bahwa dengan filsafat, manusia bisa mempelajari
tentang segala sesuatu. Sebaliknya dengan belajar, maka pemikiran-pemikiran
tentang belajar tentu berkembang dan banyak ditemukan sehingga membawa pada
warna inovasi ide dan pemikiran manusia sepanjang zaman.
2. Psikologi
Perilaku manusia dapat berubah-ubah dengan belajar, akan tetapi apakah
manusia tersebut dapat memahami perilakunya sendiri, atau menyadari dia harus
berperilaku seperti apa jika berada atau dihadapkan dalam suatu situasi dan
kondisi yang berbeda. Maka perilaku yang masih dicari inilah dapat diakaitkan
dengan kajian psikologi. Psikologi sebagai ilmu yang mempelajari gejala
kejiwaan yang akhirnya mempelajari produk dari gejala kejiwaan ini dalam
bentuk perilaku-perilaku yang tampak dan sangat diperlukan oleh proses belajar.
3. Sosiologi
Landasan sosiologis ini sangat penting dalam mengiringi perkembangan
inovasi pembelajaran yang banyak terimbas oleh perubahan zaman yang

5
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Rineka Cipta, Jakarta), 1999, hlm. 296
4

semakin hedonistik. Maka pemahaman akan belajar yang ditinjau dari aspek
sosiologis inilah yang sangat dibutuhkan dewasa ini.
4. Komunikasi
Pendidikan dan komunikasi ibarat setali tiga uang, yang satu memberikan
pemaknaan terhadap yang lainnya. Dalam praktiknya proses belajar atau
pembelajaran akan menghasilkan suatu kondisi dimana individu dalam hal ini
siswa dan guru, siswa dengan siswa atau interaksi yang kompleks sekalipun
akan ditemukan suatu proses komunikasi.
5. Teknologi
Pembelajaran erat kaitannya dengan penggunaan teknologi pendidikan. Mulai
dari yang sederhana seperti gambar, foto, lukisan sampai kepada penggunaan
teknologi canggih seperti LCD projector, penggunaan computer dalam
pembelajaran.6

c. Tujuan Pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bertujuan. Tujuan ini harus searah
dengan tujuan belajar siswa. Tujuan belajar siswa adalah mencapai
perkembangan optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut, siswa melakukan
kegiatan belajar, sedangkan guru melaksanakan pembelajaran, kedua kegiatan itu
harus bisa saling melengkapi.7

B. Prinsip-Prinsip Belajar
a) Perhatian dan Motivasi

Perhatian merupakan langkah utama bagi guru sebelum menyajikan materi


pelajaran. Untuk menarik perhatian, guru dapat melakukan berbagai cara sesuai
dengan kondisi saat itu, setelah itu baru kemudian memunculkan motivasi siswa

6
Dini Nur Hanifah, “Konsep Dasar Pembelajaran”,
https://www.academia.edu/26675140/Makalah_Konsep_Dasar_Pembelajaran.docxi, diakses
pada 19 Juni 2022
7
Tim MKDK IKIP Semarang, Belajar dan Pembelajaran, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Fak. Ilmu Pendidikan, Semarang, 1996, hlm. 12.
5

untuk mempelajari materi yang sedang disampaikan. Jadi motivasi adalah tenaga
yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang.8

b) Keaktifan

Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemampuan dan


aspirasinya sendiri. Belajar tidak bisa dipaksakan orang lain. Belajar hanya mungkin
terjadi apabila anak aktif, mengalami sendiri.

c) Keterlibatan Langsung Siswa

Pelibatan langsung siswa dalam pembelajaran maksudnya bahwa dalam belajar,


siswalah yang melakukan kegiatan belajar bukan guru, supaya siswa banyak terlibat
dalam proses pembelajaran.

d) Pengulangan Belajar
Pengulangan dalam belajar dalam arti membaca dan memahami materi melalui
membaca lagi atau menerapkan konsep-konsep pada soal-soal. Hal ini perlu
dilakukan karena adanya faktor lupa. Supaya materi yang dipelajari tetap diingat,
maka pengulangan pelajar tidak boleh diabaikan.9

C. Macam-Macam Metode Pembelajaran


1. Metode Mind Mapping

Menurut Caroline Edward berpendapat mind mapping adalah cara dalam proses
pembelajaran paling efektif dan efisien untuk mengoptimalkan seluruh potensi dan
kapasitas otak.

Menurut Tony Buzan metode Mind Mapping sangat membantu dalam proses
pembelajaran sebab mengacu pada kegiatan merencanakan, berkomunikasi menjadi

8
Sardiman, A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta), 2000, hlm. 74.
9
Tim MKDK IKIP Semarang, Op.Cit., hlm. 13
6

lebih kreatif, menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, belajar lebih cepat dan
efisien.10

Kesimpulan dari pendapat diatas mengartikan bahwa metode ini merupakan cara
yang memusatkan pembelajaran kepada peserta didik sehingga anak akan lebih focus
dan mudah belajar serta melatih daya ingat siswa.

2. Metode Diskusi

Menurut Sagala metode diskusi adalah percakapan ilmiah yang berisikan


beberapa kelompok dalam bertukar pendapat untuk memecahkan permasalahan atau
munculnya ide-ide baru yang mengacu pada hasil kebenaran.

Suryosubroto berpendapat bahwa metode diskusi merupakan sebuah bahan


pelajaran dimana memberi kesempatan kepada beberapa kelompok siswa untuk
melakukan percakapan ilmiah dalam memecahkan masalah dalam kegiatan
belajarnya.11

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa metode diskusi merupakan


suatu cara yang diberikan oleh pendidik yang isinya siswa yang berkelompok untuk
melakukan percakapan serta bertukar pikiran dalam menyampaikan pendapat untuk
memecahkan masalah dalam pembelajarannya.

D. Macam-Macam Model Pembelajaran


1. Model Pembelajaran Cooperative Learning (CL)

Menurut Saputra dan Rudyanto Cooperative Learning adalah strategi


pembelajaran gotong royong sama dengan metode pembelajaran kelompok yang

10
Buzan, Tony.20 ny.Buku Pintar Mind Map untuk anak agar mudah menghafal dan
berkonsentrasi. (PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta), 2007.
11
Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar di sekolah. (PT. Rineka Cipta, Jakarta), 2009
7

mengacu pada kerjasama antara siswa dalam mengerjakan suatu pekerjaan


pembelajaran yang dibimbing oleh guru.12

Pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Cooperative Learning adalah


rancangan pembelajaran yang diberikan guru kepada siswa agar mereka bekerja
sama atau bergotong royong dalam menyelesaikan tugas pembelajaran.

2. Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL).

Contextual Teaching and Learning adalah cara belajar yang mengaitkan materi
pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa dam mendorong siswa
menghubungkan dengan pengetahuannya dan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-harinya.13

Pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Contextual Teaching and Learning


adalah cara atau kegiatan pembelajaran yang digunakan guru untuk mentransfer
materi pelajaran yang nantinya dapat diterapkan oleh siswa dalam kehidupannya.

3. Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)

Menurut Trianto Problem Based Instruction merupakan pembelajaran dimana


siswa mengerjakan permasalahan yang autenthik untuk menyusun mereka sendiri.
meliputi pengetahuan, mengembangkan ketrampilan berpikir, kemandirian dan
terlatih percaya diri.14

Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based


Instruction merupakan proses pembelajaran yang dimulai dengan diberikannya
materi permasalahan yang harus dipecahkan oleh siswa sehingga mereka dapat
berfikir kreatif, aktif dan produktif.

12
Yudha M Saputra & Rudyanto. Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan
Keterampilan Anak Tk. (DepDiknas, Jakarta), 2005, Dikti, Direktorat P2TK2PT.
13
W. Strategi Pembelajaran. (Kencana Prenada Media Group, Jakarta), 2006
14
Trianto. Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam
KTSP. (Bumi Aksara, Jakarta), 2010
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Pembelajaran dapat diartikan sebagai perubahan dalam perilaku peserta


didik sebagai hasil interaksi antara dirinya dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sedangkan konsep pembelajaran adalah suatu sistem atau proses perencanaan
belajar yang ditujukan kepada pembelajar, supaya mendapatkan hasil yang
maksimal.

Landasan konsep pembelajaran: Prinsip-prinsip pembelajaran:


 Filsafat  Perhatian dan motivasi
 Psikologi  Keaktifan
 Sosiologi  Keterlibatan langsung siswa
 Komunikasi  Pengulangan belajar
 Teknologi

B. Saran

Mengingat keterbatasan sumber literatur penulis, maka untuk keakuratan


materi yang diperoleh, disarankan kepada pembaca juga memiliki sumber
literatur lain yang lebih valid, di luar sumber bacaan dari buku dan internet
yang belum dapat divalidasi seluruhnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Hanifah Dini Nur. Konsep Dasar Pembelajaran. Diambil dari:


https://www.academia.edu/26675140/Makalah_Konsep_Dasar_Pembelajaran.
docxi. (19 Juni 2022).
Syah Muhibbin. 2005. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sardiman. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Pemerintah Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional No. 20 Tahun 2003. Jakarta: Sinar Grafika, Jakarta.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Tim MKDK IKIP Semarang. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Fak. Ilmu
Pendidikan, Semarang.
Sardiman, A.M. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Buzan, Tony. 2007. Buku Pintar Mind Map Untuk Anak Agar Mudah Menghafal
Dan Berkonsentrasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Saputra Yudha M, Rudyanto. Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan
Keterampilan Anak Tk. 2005. Jakarta: DepDiknas. Dikti, Direktorat
P2TK2PT.
W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi dan Implementasinya
dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai