MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2
JAKARTA, 2016DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 2
A. Kelas VII 10
B. Kelas VIII 18
C. Kelas IX 26
i
ii
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
1
(meaningfull); dan bermanfaat untuk dipelajari (worth to be learned)
sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
2
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiah
Kompetensi Inti
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran
agama yang agama yang agama yang
dianutnya dianutnya dianutnya
2. Menunjukkan 2, Menunjukkan 2. Menunjukkan
perilaku jujur, perilaku jujur, perilaku jujur,
disiplin, disiplin, disiplin,
tanggungjawab, tanggungjawab, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, peduli (gotong royong, peduli (gotong
kerjasama, toleran, kerjasama, toleran, royong, kerjasama,
damai), santun, damai), santun, toleran, damai),
responsif dan pro- responsif dan pro- santun, responsif
aktif dan aktif dan dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap menunjukkan sikap menunjukkan sikap
sebagai bagian dari sebagai bagian dari sebagai bagian dari
solusi atas berbagai solusi atas berbagai solusi atas berbagai
permasalahan dalam permasalahan dalam permasalahan dalam
berinteraksi secara berinteraksi secara berinteraksi secara
efektif dengan efektif dengan efektif dengan
lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan lingkungan sosial
alam serta dalam alam serta dalam dan alam serta dalam
menempatkan diri menempatkan diri menempatkan diri
sebagai cerminan sebagai cerminan sebagai cerminan
bangsa dalam bangsa dalam bangsa dalam
pergaulan dunia. pergaulan dunia. pergaulan dunia.
3. Memahami, 3. Memahami, 3. Memahami,
menerapkan, menerapkan, dan menerapkan,
menganalisis menganalisis menganalisis dan
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, mengevaluasi
konseptual, konseptual, pengetahuan faktual,
prosedural prosedural, dan konseptual,
berdasarkan rasa metakognitif prosedural, dan
ingintahunya tentang berdasarkan rasa metakognitif
ilmu pengetahuan, ingin tahunya tentang berdasarkan rasa
teknologi, seni, ilmu pengetahuan, ingin tahunya
budaya, dan teknologi, seni, tentang ilmu
humaniora dengan budaya, dan pengetahuan,
wawasan humaniora dengan teknologi, seni,
kemanusiaan, wawasan budaya, dan
kebangsaan, kemanusiaan, humaniora dengan
kenegaraan, dan kebangsaan, wawasan
peradaban terkait kenegaraan, dan kemanusiaan,
penyebab fenomena peradaban terkait kebangsaan,
dan kejadian, serta penyebab fenomena kenegaraan, dan
menerapkan dan kejadian, serta peradaban terkait
3
pengetahuan menerapkan penyebab fenomena
prosedural pada pengetahuan dan kejadian, serta
bidang kajian yang prosedural pada menerapkan
spesifik sesuai bidang kajian yang pengetahuan
dengan bakat dan spesifik sesuai prosedural pada
minatnya untuk dengan bakat dan bidang kajian yang
memecahkan minatnya untuk spesifik sesuai
masalah. memecahkan dengan bakat dan
masalah. minatnya untuk
memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam dan menyaji dalam menyaji, dan
ranah konkret dan ranah konkret dan mencipta dalam
ranah abstrak terkait ranah abstrak terkait ranah konkret dan
dengan dengan ranah abstrak terkait
pengembangan dari pengembangan dari dengan
yang dipelajarinya di yang dipelajarinya di pengembangan dari
sekolah secara sekolah secara yang dipelajarinya di
mandiri, dan mampu mandiri, bertindak sekolah secara
menggunakan metoda secara efektif dan mandiri serta
sesuai kaidah kreatif, serta mampu bertindak secara
keilmuan. menggunakan metoda efektif dan kreatif,
sesuai kaidah dan mampu
keilmuan. menggunakan
metoda sesuai
kaidah keilmuan.
4
sederhana dan /atau permainan
tradisional lainnya)
2 Aktivitas atletik Gerak spesifik dalam atletik (jalan
cepat, lari, lompat, dan lempar)
3 Aktivitas beladiri Gerak spesifik dalam seni beladiri
(sikap dan kuda-kuda, serangan
dengan tangan, serangan dengan
kaki, elakan, belaan, dan
rangkaian gerak)
4 Aktivitas Latihan dan pengukuran
pengembangan kebugaran jasmani terkait dengan
kebugaran jasmani kesehatan dan kebugaran
5 Aktivitas senam Keterampilan dasar dalam senam
lantai (keseimbangan, berguling,
berguling lenting, rangkaian gerak)
6 Aktivitas gerak Gerak dasar dalam aktivitas gerak
berirama berirama (gerak dasar langkah,
gerak dan ayunan lengan,
musikalitas, dan rangkaian gerak)
7 Aktivitas air dan Dua gaya renang dan keselamatan
keselamatan diri diri dan orang lain di air
8 Kesehatan Pertumbuhan dan perkembangan,
makanan sehat dan bergizi,
keselamatan di jalan raya, P3K,
dan perlunya aktivitas jasmani
1. Pembelajaran
Kompetensi dasar pengetahuan dan keterampilan di dalam
kurikulum PJOK SMP/MTs dijabarkan dari ruang lingkup di atas.
Kompetensi dasar ruang lingkup permainan bola besar dan bola kecil
diberi tanda bintang satu (*) ini berarti sekolah dapat memilih jenis
permainan bola besar seperti permainan sepakbola, bolavoli,
bolabasket, bolatangan, dan permainan bola besar lainnya; bola kecil
seperti kasti, rounders, bulutangkis, tenis meja, softball, dan
permainan bola kecil lainnya; atau atletik disesuai dengan
ketersediaan sarana dan prasananya.
Kompetensi dasar dari ruang lingkup beladiri diberi tanda bintang
dua (**) ini berarti sekolah dapat memilih jenis beladiri seperti pencak
silat, karate, taekwondo, dan bentuk beladiri lainnya sesuai dengan
kempetensi tenaga pendidiknya (misalnya dipilih jenis olahraga
beladiri pencak silat). Kompetensi dasar dari ruang lingkup aktivitas
air diberi tanda bintang tiga (***) ini berarti sekolah dapat
melaksanakan atau tidak sesuai ketersediaan sarana dan
prasananya.
Jenis kompetensi dasar mata pelajaran PJOK dibedakan dalam dua
dimensi, yaitu kompetensi dasar pengetahuan dan kompetensi dasar
5
keterampilan. Kedua jenis kompetensi ini harus diajarkan secara
bersamaan, tidak dipisahkan antara pelajaran teori dan praktik. Hal
ini terkait pula dengan ketersedian waktu pembelajaran PJOK di
SMP/MTs, yaitu tiga jam pembelajaran (@ 40 menit) per minggu. Tiga
jam pembelajaran per minggu tersebut dapat diatur sebagai berikut:
a. Melakukan kegiatan belajar mengajar dalam 1 kali pertemuan,
setiap pertemuan alokasi waktunya adalah 120 menit.
b. Melakukan kegiatan belajar mengajar dalam 2 kali pertemuan
dalam satu minggu, pertemuan pertama 2 jam pelajaran dan
pertemuan kedua 1 jam pelajaran atau sebaliknya, misalnya:
pada hari Selasa 2 jam pelajaran dan Kamis 1 jam pelajaran, atau
sebaliknya (1 jam pembelajaran tidak harus digunakan sebagai
jam pembelajaran untuk teori).
c. Melakukan kegiatan belajar mengajar dalam 2 kali pertemuan
dalam satu hari, pertemuan pertama 2 jam pelajaran dan
pertemuan kedua 1 jam pelajaran atau sebaliknya, misalnya:
pada hari Selasa, 2 jam pelajaran pertama dan kedua, kemudian
dilanjutkan dengan 1 jam pelajaran pada jam ketujuh (1 jam
pembelajaran tidak harus digunakan sebagai jam pembelajaran
untuk teori).
6
mengajar resiprokal misalnya. Setiap pelaksanaan pembelajaran
dimulai dari penjelasan mengenai tujuan, dan skenario pembelajaran
kepada peserta didik, dilanjutkan dengan langkah-langkah
operasional inti pembelajaran dengan berbagai model, pendekatan,
metode, strategi, dan gaya mengajar, serta penilaian, penyimpulan,
dan refleksi. Berikut adalah gambaran langkah langkah inti berbagai
gaya mengajar yang mudah untuk digunakan dalam pembelajaran
PJOK.
a. Komando, dimulai dari pemberian informasi dan peragaan
berbagai keterampilan yang akan dipelajari, memberi kesempatan
peserta didik untuk mencoba, mengatur giliran untuk
mempraktikkan berbagai keterampilan, dan memberikan
komando kepada peserta didik untuk bergerak sesuai gilirannya.
Guru memberikan umpan balik secara langsung maupun
tertunda kepada peserta didik yang memerlukan secara klasikal.
b. Latihan/penugasan, diperlukan bahan ajar berupa lembar tugas
(tasksheets) yang harus dipersiapkan oleh guru. Langkah
pembelajaran dimulai dari membagi dan memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk mempelajari tugas yang harus
dikerjakan. Peserta didik melakukan tugas gerak sesuai dengan
petunjuk yang ada pada lembar tugas. Guru memberikan umpan
balik secara langsung kepada peserta didik selama proses
pelaksanaan tugas berlangsung. Peserta didik dapat diorganisir
secara perorangan, berpasangan, berkelompok, maupun klasikal
dalam melaksanakan tugas/latihan.
c. Resiprokal, pembelajaran diawali dengan menyampaikan tujuan
pembelajaran dan langkah pembelajan. Langkah selanjutnya
peserta didik dengan pasangannya membaca teks dan mengamati
gambar berbagai keterampilan pada lembar kerja yang dibagikan
guru, Pemeran pelaku mencobakan keterampilan yang terdapat di
dalam lembar kerja, dan pengamat melakukan pengamatan
terhadap keterampilan yang dilakukan oleh pelaku. Jika terjadi
kesalahan (keterampilan yang tidak sesuai dengan LKS) tugas
pengamat memberikan masukan untuk dilakukan perbaikan.
Langkah yang sama dilakukan setelah terjadi pergantian peran
peserta didik yang semula menjadi pelaku akan berperan sebagai
pengamat, demikian juga sebaliknya. Umpan balik dalam
pembelajaran ini diperoleh dari sesama peserta didik
(pasangannya).
d. Periksa sendiri (selfcheck), gaya mengajar ini memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk memeriksa kemampuan
dirinya dibandingkan dengan tugas gerak yang ada pada lembar
periksa sendiri. Pernyataan ini berimplikasi bahwa guru harus
menyediakan lembar periksa sendiri sebelum pembelajaran
dilaksanakan. Lembar ini dibagikan, peserta didik menerima dan
mempelajari serta mempraktikkan sesuai jumlah pengulangan
yang disarankan. Jika peserta didik telah menguasai
keterampilan ke-1, maka dipersilahkan untuk melanjutkan
menuju keterampilan selanjutnya, dan jika belum maka harus
mengulang kembali keterampilan tersebut. Demikian selanjutnya
hingga keterampilan ke-n. Umpan balik dengan menggunakan
gaya mengajar ini disediakan dalam lembar periksa sendiri, dan
secara intrinsik (intrinsic feedback) oleh peserta didik.
e. Inklusi, gaya mengajar ini memerlukan analisis faktor-faktor
modifikasi sebelum diterapkan. Faktor-faktor modifikasi
7
diperlukan untuk memfasilitasi peserta didik agar dapat belajar
secara aktif sesuai dengan kemampuannya. Memiringkan mistar
dalam pembelajaran lompat tinggi, mendekatkan jarak garis
dalam permainan bolavoli, menurunkan keranjang pada
pembelajaran shooting bolabasket merupakan contoh modifikasi
agar seluruh peserta didik dapat belajar.
2. Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar
peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna
dalam pengambilan keputusan yang dilakukan selama pembelajaran
berlangsung (penilaian proses) dan setelah pembelajaran usai
dilaksanakan (penilaian hasil/produk).
8
bagian dari proses diagnosis, serta pada pertengahan dan akhir
tahun pelajaran untuk melihat perkembangan dan sebagai dasar
penyusunan program selanjutnya.
9
oleh peserta didik sekaligus panduan pengerjaannya sehingga pada akhir
pembelajaran kompetensi yang diinginkan dapat dicapai.
10
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas VII
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran*)
Dasar Pembelajaran
3.1 Memahami Sepakbola: Peserta didik menyimak informasi
konsep gerak Menendan/ dan peragaan materi tentang gerak
spesifik mengumpan spesifik permainan sepakbola
bola (menendang, menghenti-kan, dan
dalam
Menghentikan menggiring bola dengan berbagai
berbagai bola bagian kaki; menyundul bola,
permainan Menggiring melempar bola ke dalam, dan
bola besar bola menjaga gawang).
sederhana Menyundul Peserta didik mencoba dan
dan atau bola melakukan gerak spesifik permainan
tradisional *) Melempar ke sepakbola (menendang, menghenti-
dalam kan, dan menggiring bola dengan
4.1
Menjaga berbagai bagian kaki; menyundul
Mempraktikk gawang bola, melempar bola ke dalam, dan
an gerak menjaga gawang).
spesifik Peserta didik mendapatkan umpan
dalam balik dari diri sendiri, teman dalam
berbagai kelompok, dan guru.
permainan Peserta didik memperagakan hasil
bola besar belajar gerak spesifik permainan
sepakbola ke dalam permainan
sederhana
sederhana dan atau tradisional
dan atau dilandasi nilai-nilai disiplin, sportif,
tradisional *) kerja sama, dan percaya diri.
11
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, kerja sama, dan
percaya diri.
Bolabasket: Peserta didik mendapatkan
Melempar pasangan sesuai dengan yang
bola ditentukan guru melalui permainan.
Menangkap Peserta didik bersama pasangan
bola menerima dan mempelajari lembar
Menggiring kerja (student work sheet) yang
bola berisi perintah dan indikator tugas
Menembak gerak spesifik permainan bola-
bola basket (melempar, menangkap,
Merebound menggiring, menembak, dan me-
bola rebound bola).
Peserta didikberbagi tugas siapa
yang pertama kali menjadi
“pelaku”dan siapa yang menjadi
“pengamat”. Pelaku melakukan
tugas gerak satu persatu dan
pengamat mengamati, serta
memberikan masukan jika terjadi
kesalahan (tidak sesuai dengan
lembar kerja).
Peserta didik berganti peran setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
Peserta didik mencoba tugas gerak
spesifik permainan bolabasket ke
dalam permainan sederhana dan
atau tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, kerja sama, dan
percaya diri.
3.2 Memahami Kasti: Peserta didik mendapatkan
konsep gerak Melempar pasangan sesuai dengan yang
spesifik bola ditentukan guru melalui permainan.
Menangkap Peserta didik bersama pasangan
dalam
bola menerima dan mempelajari lembar
berbagai Memukul bola kerja (student work sheet) yang
permainan berisi perintah dan indikator tugas
bola kecil gerak spesifik permainan kasti
sederhana (gerak melempar, menangkap, dan
dan atau memukul bola).
tradisional. *) Peserta didikberbagi tugas siapa
4.2 yang pertama kali menjadi
“pelaku”dan siapa yang menjadi
Mempraktikk
“pengamat”. Pelaku melakukan
an gerak tugas gerak satu persatu dan
spesifik pengamat mengamati, serta
dalam memberikan masukan jika terjadi
berbagai kesalahan (tidak sesuai dengan
permainan lembar kerja).
bola kecil Peserta didik berganti peran setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
sederhana
Peserta didik mencoba tugas gerak
dan atau
spesifik permainan kastike dalam
tradisional. *) permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, kerja sama, dan
percaya diri.
12
Bulutangkis: Peserta didik menerima dan
Memegang mempelajari kartu tugas (task sheet)
raket yang berisi perintah dan indikator
Posisi tugas gerak spesifik permainan
berdiri/stance bulutangkis (gerak memegang raket,
Gerakan posisi berdiri/stance, gerakan
kaki/footwork kaki/footwork, servis panjang, servis
Servis pendek, pukulan forehand, pukulan
panjang backhand, dan smes).
Servis pendek Peserta didik melaksanakan tugas
Pukulan ajar sesuai dengan target waktu
forehand yang ditentukan guru untuk
Pukulan mencapai ketuntasan belajar pada
backhand setiap materi pembelajaran.
Pukulan smes Peserta didik menerima umpan balik
dari guru.
Peserta didik melakukan
pengulangan pada materi
pembelajaran yang belum tercapai
ketuntasannya sesuai umpan balik
yang diberikan.
Peserta didik mencoba tugas gerak
spesifik permainan bulutangkiske
dalam permainan sederhana dan
atau tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, kerja sama, dan
percaya diri
Tenis Meja: Peserta didik menyimak informasi
Memegang dan peragaan materi tentang gerak
bet spesifik dalam permainan tenis meja
Posisi (memegang bet, posisi
berdiri/stance berdiri/stance, gerakan
Gerakan kaki/footwork, servis forehand,
kaki/footwork servis backhand, pukulan forehand,
Servis pukulan backhand, dansmes).
forehand Peserta didik membagi diri ke dalam
Servis delapan kelompok sesuai dengan
backhand materi (materi menjadi nama
Pukulan kelompok, contoh kelompok stance,
forehand kelompok servis forehand, dan
Pukulan seterusnya). Di dalam kelompok ini
backhand setiap peserta didik secara berulang-
Pukulan smes ulang mempraktikkan gerak sesuai
dengan nama kelompoknya.
Setiap anggota kelompok
berkunjung ke kelompok lain untuk
mempelajari dan “mengajari” materi
dari dan ke kelompok lain setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
Setiap anggota kelompok kembali ke
kelompok masing-masing untuk
mempelajari dan “mengajari” materi
dari dan ke kelompoknya sendiri
setelah mendapatkan aba-aba dari
guru.
Peserta didik menerima umpan balik
secara individual maupun klasikal
dari guru.
Peserta didik mencoba tugas gerak
spesifik permainan tenismeja ke
13
dalam permainan sederhana dan
atau tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, kerja sama, percaya diri,
dan tanggung jawab.
3.3 Memahami Jalan Cepat: Peserta didik menerima dan
konsep gerak Start mempelajari kartu tugas (task sheet)
spesifik Gerakan jalan yang berisi perintah dan indikator
cepat tugas gerak spesifik jalan cepat
jalan, lari,
Memasuki (gerak start, gerakan jalan cepat,
lompat, dan garis finish dan memasuki garis finish).
lempar Peserta didik melaksanakan tugas
dalam ajar sesuai dengan target waktu
berbagai yang ditentukan guru untuk
permainan mencapai ketuntasan belajar pada
sederhana setiap materi pembelajaran.
dan atau Peserta didik menerima umpan balik
dari guru.
tradisional.
Peserta didik melakukan
*)
pengulangan pada materi
4.3 pembelajaran yang belum tercapai
Mempraktikk ketuntasannya sesuai umpan balik
an gerak yang diberikan.
spesifik Peserta didik mencoba tugas gerak
jalan, lari, spesifik jalan cepatke dalam
lompat, dan permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
lempar
disiplin, percaya diri, sungguh-
dalam sungguh, dan kerja sama.
berbagai Lari Jarak Peserta didik menyimak informasi
permainan Pendek: dan peragaan materi tentang gerak
sederhana Start spesifik lari jarak pendek (gerak
dan atau Gerakan lari start, gerakan jalan cepat, dan
tradisional. jarak pendek memasuki garis finish).
Memasuki Peserta didik mencoba dan
*)
garis finish melakukan gerak spesifik lari jarak
pendek (gerak start, gerakan jalan
cepat, dan memasuki garis finish)
dengan berbagai posisi baik tanpa
awalan maupun dengan awalan.
Peserta didik mendapatkan umpan
balik dari diri sendiri, teman dalam
kelompok, dan guru.
Peserta didik memperagakan hasil
belajar gerak spesifik lari jarak
pendek ke dalam permainan
sederhana dan atau tradisional
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
diri, sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
Lompat Jauh: Peserta didik menerima dan
Awalan mempelajari lembar periksa sendiri
Tolakan (selfcheck sheet) yang berisi perintah
Melayang di dan indikator tugas gerak spesifik
udara lompat jauh (gerak awalan,
Mendarat tolakan/tumpuan, melayang di
udara, dan mendarat).
Peserta didik mencoba melakukan
gerak sesuai dengan gambar dan
diskripsi yang ada pada lembar
periksa sendiri.
14
Peserta didik melakukan tugas
gerak dan memeriksa
keberhasilannya sendiri (sesuai
indikator atau tidak) secara
berurutan satu persatu. Jika telah
menguasai gerakan pertama
(tolakan/tumpuan), maka
dipersilahkan untuk melanjutkan ke
gerakan kedua (awalan), dan jika
belum maka harus mengulang
kembali gerakan pertama. Demikian
seterusnya hingga tuntas seluruh
materi.
Peserta didik mendapatkan umpan
balik secara intrinsik (intrinsic
feedback) dari diri sendiri.
Peserta didikmelakukan gerak
spesifik lompat jauh ke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional yang dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
Umpan balik disediakan dalam
lembar periksa sendiri, dan secara
oleh peserta didik.
Hasil belajar peserta didik dinilai
selama proses dan di akhir
pembelajaran.
Tolak Peluru: Peserta didik menerima dan
Memegang mempelajari kartu tugas (task sheet)
peluru yang berisi perintah dan indikator
Awalan tugas gerak spesifik tolak peluru
Menolak (gerak memegang peluru, awalan,
peluru menolak peluru, gerak lanjutan).
Gerak Peserta didik melaksanakan tugas
lanjutan ajar sesuai dengan target waktu
yang ditentukan guru untuk
mencapai ketuntasan belajar pada
setiap materi pembelajaran.
Peserta didik menerima umpan balik
dari guru.
Peserta didik melakukan
pengulangan pada materi
pembelajaran yang belum tercapai
ketuntasannya sesuai umpan balik
yang diberikan.
Peserta didik mencoba tugas gerak
spesifik tolak peluruke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama
3.4 Memahami Bela diri Peserta didik menyimak informasi
konsep gerak Kuda-kuda dan peragaan materi tentang
spesifik seni Pola langkah berbagai gerak spesifik beladiri
Pukulan (sikap kuda-kuda dan pola langkah,
beladiri. **)
Tendangan serangan dengan tangan, serangan
4.4 Tangkisan
dengan kaki, belaan, dan elakan).
Mempraktikka Elakan Peserta didik membagi diri ke dalam
n gerak Hindaran kelompok sesuai dengan petunjuk
15
spesifik seni guru.
beladiri. **) Peserta didik merancang rangkain
gerak (jurus) seni beladiri sesuai
dengan gerakan yang dikuasai dan
kreativitas kelompok dalam bentuk
tulisan dan gambar (paling tidak
memuat dua puluh gerakan dan
menuju tiga arah.
Setiap anggota kelompok mencoba
secara bersama-sama hasil
rancangan jurus tersebut dan saling
memberikan umpan balik.
Peserta didik memaparkan hasil
rancangan kelompoknya, disertai
peragaan seluruh anggota kelompok
secara bergantian di depan
kelasdilandasi nilai-nilai disiplin,
percaya diri, keberanian, dan kerja
sama.
3.5 Memahami Latihan dan Peserta didik menyimak informasi
konsep pengukuran dan peragaan materi tentang
latihan kebugaran berbagai latihan kebugaran jasmani
jasmani yang terkait dengan kesehatan
peningkatan
(komposisi tubuh, daya tahan
derajat terkait
jantung dan paru-paru
kebugaran dengan (cardivascular), daya tahan otot,
jasmani yang kesehatan kelentukan, dan kekuatan), serta
terkait dengan Komposisi pengukurannya.
tubuh Peserta didik mencoba latihan dan
kesehatan dan
Daya tahan pengukuran kebugaran jasmani
pengukuran jantung dan yang terkait dengan kesehatan yang
hasilnya. paru-paru/ telah diperagakan oleh guru.
4.5 cardivascular Peserta didik mempraktikkan secara
Mempraktikka Daya tahan berulang berbagai latihan kebugaran
n latihan otot jasmani yang terkait dengan
peningkatan Kelentukan kesehatan dan pengukurannya
Kekuatan sesuai dengan komando dan giliran
derajat
Pengukuran yang diberikan oleh guru dilandasi
kebugaran kebugaran nilai-nilai disiplin, percaya diri,
jasmani yang jasmani sungguh-sungguh, dan kerja sama.
terkait dengan Peserta didik menerima umpan balik
kesehatan dan secara langsung maupun tertunda
pengukuran dari guru secara klasikal.
hasilnya.
16
an konsep kan kepala mencapai ketuntasan belajar pada
berbagai Guling ke setiap materi pembelajaran.
keterampilan depan Peserta didik menerima umpan balik
Guling ke dari guru.
dasar dalam
belakang Peserta didik melakukan
aktivitas
pengulangan pada materi
spesifik pembelajaran yang belum tercapai
senamntai. ketuntasannya sesuai umpan balik
yang diberikan.
Peserta didik mencoba tugas
rangkaian gerak spesifik senam
lantai dilandasi nilai-nilai disiplin,
percaya diri, keberanian, dan kerja
sama
17
dalam
aktivitas gerak
berirama
3.8 Memahami Aktivitas Peserta didik menyimak informasi
konsep gerak Renang dan peragaan materi tentang
spesifik salah Pengenalan di berbagai gerak spesifik aktivitas
air air(gerak pengenalan di air,
satu gaya
Gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan
renang meluncur lengan, mengambil napas, dan
dengan Gerakan kaki koordinasi gerakan).
koordinasi Gerakan Peserta didik mencoba gerak spesifik
yang baik. ***) lengan aktivitas air yang telah diperagakan
4.8Mempraktikka Gerakan oleh guru.
n konsep mengambil Peserta didik mempraktikkan secara
napas berulang berbagai gerak spesifik
gerak spesifik
Koordinasi aktivitas air sesuai dengan komando
salah satu gerakan dan giliran yang diberikan oleh guru
gaya renang dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
dengan diri, keberanian, dan kerja sama.
koordinasi Peserta didik menerima umpan balik
yang baik. ***) secara langsung maupun tertunda
dari guru secara klasikal.
Hasil belajar peserta didik dinilai
selama proses dan di akhir
pembelajaran
3.9 Memahami Pertumbuhan Peserta didik menyimak informasi
perkembanga Perkembanga dan peragaan materi tentang
n tubuh n pertumbuhan, perkembangan,
Faktor-faktor faktor-faktor yang mempengaruhi
remaja yang
yang perubahan fisik sekunder, faktor-
meliputi mempengaru faktor yang mempengaruhi
perubahan hi perubahan perubahan mental.
fisik sekunder fisik sekunder Peserta didik melaporkan/
dan mental. Faktor-faktor mempresentasikan hasil
4.9 Memaparkan yang pengamatan dihadapan guru dan
perkembanga mempengaru teman sekelas tentang
hi perubahan perkembangan tubuh remaja yang
n tubuh
mental meliputi perubahan fisik sekunder
remaja yang
dan mental.
meliputi Peserta didik mendapatkan umpan
perubahan balik dari diri sendiri, teman dalam
fisik sekunder kelompok, dan guru.
dan mental. Peserta didik membuat kesimpulan
hasil diskusi tentang perkembangan
tubuh remaja yang meliputi
perubahan fisik sekunder dan
mental secara individual atau
berkelompok dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, tanggung
jawab, dan kerja sama
3.10 Memahami Pola makan Peserta didik membagai diri menjadi
pola makan sehat empat kelompok/sesuai dengan
sehat, bergizi Zat gizi pokok bahasan (pola makan sehat,
makanan zat gizi makanan, gizi seimbang,
dan
Gizi seimbang pengaruh zat gizi makanan terhadap
seimbang Pengaruh zat kesehatan).
serta gizi maknan Setiap kelompok berdiskusi dan
pengaruhnya terhadap menuliskan hasil diskusi pada
terhadap kesehatan kertas plano untuk ditempel di
kesehatan. dinding dan dibaca oleh kelompok
18
4.10 Memaparkan lain.
pola makan Setiap anggota kelompok membaca
sehat, bergizi dan mencatat hasil diskusi
dan kelompok lain yang ditempel,
kemudian membuat pertanyaan
seimbang
sesuai dengan pokok bahasan
serta tersebut (paling sedikit satu
pengaruhnya pertanyaan setiap kelompok/empat
terhadap pertanyaan).
kesehatan. Setiap kelompok mengajukan
pertanyaan dan dijawab oleh
kelompok lain yang membahas
pokok bahasan sesuai pertanyaan
tersebut.
Setiap kelompok menyusun
simpulan akhir dan
membacakannya di akhir
pembelajaran secara bergiliran
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
diri, tanggung jawab, dan kerja
sama.
B. Kelas VIII
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
3.1Memahami Sepakbola: Peserta didik mendapatkan
konsep variasi Variasi pasangan sesuai dengan yang
gerak spesifik menendan/ ditentukan guru melalui permainan.
mengumpan Peserta didik bersama pasangan
dalam
bola menerima dan mempelajari lembar
berbagai Variasi kerja (student work sheet) yang
permainan menghenti berisi perintah dan indikator tugas
bola besar kan bola variasi gerak spesifik permainan
sederhana Variasi sepakbola (gerak menendang,
dan atau menggiring menghentikan, dan menggiring bola
tradisional bola dengan berbagai bagian kaki; variasi
Variasi menyundul bola, melempar bola,
4.1
menyundul dan menjaga gawang dengan
Mempraktikka bola berbagai posisi).
n variasi gerak Variasi Peserta didikberbagi tugas siapa
spesifik dalam melempar yang pertama kali menjadi
berbagai bola “pelaku”dan siapa yang menjadi
permainan Variasi “pengamat”. Pelaku melakukan
bola besar menjaga tugas gerak satu persatu dan
gawang pengamat mengamati, serta
sederhana
memberikan masukan jika terjadi
dan atau
kesalahan (tidak sesuai dengan
tradisional lembar kerja).
Peserta didik berganti peran setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
Peserta didik mencoba tugas variasi
gerak spesifik permainan
sepakbolake dalam permainan
sederhana dan atau tradisional
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
diri, sportif, dan kerja sama.
Bolavoli: Peserta didik menyimak informasi
Variasi dan peragaan materi tentang variasi
19
passing gerak spesifik permainan bolavoli
bawah (passing bawah, passing atas, servis
Variasi bawah, servis atas, smes/spike,
passing atas block/ bendungan).
Variasi servis Peserta didik membagi diri ke dalam
bawah delapan kelompok sesuai dengan
Variasi servis materi (materi menjadi nama
atas kelompok, contoh kelompok passing
Variasi bawah, kelompok passing atas, dan
smes/spike seterusnya). Di dalam kelompok ini
Variasi setiap peserta didik secara berulang-
block/ ulang mempraktikkan gerak sesuai
bendungan dengan nama kelompoknya.
Setiap anggota kelompok
berkunjung ke kelompok lain untuk
mempelajari dan “mengajari” materi
dari dan ke kelompok lain setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
Setiap anggota kelompok kembali ke
kelompok masing-masing untuk
mempelajari dan “mengajari” materi
dari dan ke kelompoknya sendiri
setelah mendapatkan aba-aba dari
guru.
Peserta didik menerima umpan balik
secara individual maupun klasikal
dari guru.
Peserta didik mencoba tugas gerak
spesifik permainan bolavolike dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sportif, dan
kerja sama.
Bolabasket: Peserta didik menyimak informasi
Variasi dan peragaan materi tentang variasi
melempar gerak spesifik permainan bolabasket
bola (melempar, menangkap, menggiring,
Variasi menembak, dan merebound bola).
menangkap Peserta didik mencoba dan
bola melakukan variasi gerak spesifik
Variasi permainan bolabasket (melempar,
menggiring menangkap, menggiring, menembak,
bola dan merebound bola).
Variasi Peserta didik mendapatkan umpan
menembak balik dari diri sendiri, teman dalam
bola kelompok, dan guru.
Variasi Peserta didik memperagakan hasil
merebound belajar variasi gerak spesifik
bola permainan bolabasket ke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sportif, dan
kerja sama.
3.2Memahami Kasti: Peserta didik menerima dan
konsep variasi Variasi mempelajari kartu tugas (task sheet)
gerak spesifik melempar yang berisi perintah dan indikator
bola tugas variasi gerak spesifik
dalam
Variasi permainan kasti (variasi gerak
berbagai menangkap melempar, menangkap, memukul,
permainan bola dan smes bola).
20
bola kecil Variasi Peserta didik melaksanakan tugas
sederhana memukul ajar sesuai dengan target waktu
dan atau bola yang ditentukan guru untuk
tradisional mencapai ketuntasan belajar pada
setiap materi pembelajaran.
4.2Mempraktikka
Peserta didik menerima umpan balik
n variasi gerak dari guru.
spesifik dalam Peserta didik melakukan
berbagai pengulangan pada materi
permainan pembelajaran yang belum tercapai
bola kecil ketuntasannya sesuai umpan balik
sederhana yang diberikan.
dan atau Peserta didik mencoba tugas variasi
gerak spesifik permainan kasti ke
tradisional
dalam permainan sederhana dan
atau tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sportif, dan
kerja sama.
Bulutangkis: Peserta didik menyimak informasi
Variasi dan peragaan materi tentang variasi
memegang gerak spesifik permainan
raket bulutangkis memegang raket, posisi
Variasi posisi berdiri (stance), gerakan
berdiri kaki/footwork, servis panjang, servis
(stance) pendek, pukulan forehand, pukulan
Variasi backhand, dan pukulan smes).
gerakan Peserta didik mencoba dan
kaki/footwor melakukan variasi gerak spesifik
k permainan bulutangkis memegang
Variasi servis raket, posisi berdiri (stance), gerakan
panjang kaki/footwork, servis panjang, servis
Variasi servis pendek, pukulan forehand, pukulan
pendek backhand, dan pukulan smes).
Variasi Peserta didik mendapatkan umpan
pukulan balik dari diri sendiri, teman dalam
forehand kelompok, dan guru.
Variasi Peserta didik memperagakan hasil
pukulan belajar variasi gerak spesifik
backhand permainan bulutangkis ke dalam
Variasi permainan sederhana dan atau
pukulan tradisional dilandasi nilai-nilai
smes disiplin, percaya diri, sportif,
dankerja sama
Tenis Meja: Peserta didik mendapatkan
Variasi pasangan sesuai dengan yang
memegang ditentukan guru melalui permainan.
bet Peserta didik bersama pasangan
Variasi posisi menerima dan mempelajari lembar
berdiri kerja (student work sheet) yang
(stance) berisi perintah dan indikator tugas
Variasi variasi gerak spesifik permainan
gerakan tenis meja (gerak kepada setiap
kaki/footwor pasangan (variasi gerak memegang
k bet, posisi berdiri (stance), gerakan
Variasi servis kaki/footwork, servis forehand,
forehand servis backhand, pukulan forehand,
Variasi servis pukulan backhand dan pukulan
backhand smes).
Variasi Peserta didikberbagi tugas siapa
pukulan yang pertama kali menjadi
21
forehand “pelaku”dan siapa yang menjadi
Variasi “pengamat”. Pelaku melakukan
pukulan tugas gerak satu persatu dan
backhand pengamat mengamati, serta
Variasi memberikan masukan jika terjadi
pukulan kesalahan (tidak sesuai dengan
smes lembar kerja).
Peserta didik berganti peran setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
Peserta didik mencoba tugas variasi
gerak spesifik permainan tenis
mejake dalam permainan sederhana
dan atau tradisional dilandasi nilai-
nilai disiplin, percaya diri, sportif,
dan kerja sama.
3.3 Memahami Jalan Cepat: Peserta didik mendapatkan
konsep variasi Variasi start pasangan sesuai dengan yang
gerak spesifik Variasi ditentukan guru melalui permainan.
gerakan Peserta didik bersama pasangan
jalan, lari,
jalan menerima dan mempelajari lembar
lompat, dan Variasi kerja (student work sheet) yang
lempar dalam memasuki berisi perintah dan indikator tugas
berbagai garis finish variasi gerak spesifik jalan cepat
permainan (start, gerakan jalan, dan memasuki
sederhana garis finish).
dan atau Peserta didikberbagi tugas siapa
tradisional yang pertama kali menjadi
“pelaku”dan siapa yang menjadi
4.3
“pengamat”. Pelaku melakukan
Mempraktikka tugas gerak satu persatu dan
n variasi gerak pengamat mengamati, serta
spesifik jalan, memberikan masukan jika terjadi
lari, lompat, kesalahan (tidak sesuai dengan
dan lempar lembar kerja).
dalam Peserta didik berganti peran setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
berbagai
Peserta didik mencoba tugas variasi
permainan
gerak spesifik jalan cepatke dalam
sederhana permainan sederhana dan atau
dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai
tradisional disiplin, percaya diri, kerja sama,
dan tanggung jawab.
Lari Jarak Peserta didik menerima dan
Pendek: mempelajari lembar periksa sendiri
Variasi start (selfcheck sheet) yang berisi perintah
Variasi dan indikator tugas variasi gerak
gerakan lari spesifik lari jarak pendek(start,
jarak pendek gerakan lari jarak pendek, dan
Variasi memasuki garis finish).
memasuki Peserta didik mencoba melakukan
garis finish gerak sesuai dengan gambar dan
diskripsi yang ada pada lembar
periksa sendiri.
Peserta didik melakukan tugas
gerak dan memeriksa
keberhasilannya sendiri (sesuai
indikator atau tidak) secara
berurutan satu persatu. Jika telah
menguasai gerakan pertama (start,
maka dipersilahkan untuk
22
melanjutkan ke gerakan kedua
gerkan lari jarak pendek, dan jika
belum maka harus mengulang
kembali gerakan pertama. Demikian
seterusnya hingga tuntas seluruh
materi.
Peserta didik mendapatkan umpan
balik secara intrinsik (intrinsic
feedback) dari diri sendiri.
Peserta didikmelakukan variasi
gerak spesifiklari jarak pendek ke
dalam permainan sederhana dan
atau tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
Umpan balik disediakan dalam
lembar periksa sendiri, dan secara
oleh peserta didik.
Lompat Jauh: Peserta didik menerima dan
Variasi mempelajari kartu tugas (task sheet)
awalan yang berisi perintah dan indikator
Variasi tugas variasi gerak spesifik lompat
tolakan jauh (awalan, tolakan, melayang di
Variasi udara, dan mendarat).
melayang di Peserta didik melaksanakan tugas
udara ajar sesuai dengan target waktu
Variasi yang ditentukan guru untuk
mendarat mencapai ketuntasan belajar pada
setiap materi pembelajaran.
Peserta didik menerima umpan balik
dari guru.
Peserta didik melakukan
pengulangan pada materi
pembelajaran yang belum tercapai
ketuntasannya sesuai umpan balik
yang diberikan.
Peserta didik mencoba tugas variasi
gerak spesifik lompat jauh ke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama
Tolak Peluru: Peserta didik menyimak informasi
Variasi dan peragaan materi tentang variasi
memegang gerak spesifik tolak peluru
peluru (memegang peluru, awalan, menolak
Variasi peluru, gerak lanjutan).
awalan Peserta didik mencoba dan
Variasi melakukan variasi gerak spesifik
menolak tolak peluru (memegang peluru,
peluru awalan, menolak peluru, gerak
Variasi gerak lanjutan).
lanjutan Peserta didik mendapatkan umpan
balik dari diri sendiri, teman dalam
kelompok, dan guru.
Peserta didik memperagakan hasil
belajar variasi gerak spesifik tolak
peluru ke dalam permainan
sederhana dan atau tradisional
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
23
diri, sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
3.4Memahami Bela diri: Peserta didik mendapatkan
konsep variasi Variasi kuda- pasangan sesuai dengan yang
gerak spesifik kuda ditentukan guru melalui permainan.
seni beladiri Variasi pola Peserta didik bersama pasangan
langkah menerima dan mempelajari lembar
4.4Mempraktikka
Variasi kerja (student work sheet) yang
n variasi pukulan berisi perintah dan indikator tugas
gerak spesifik Variasi variasi gerak spesifik beladiri (gerak
seni beladiri tendangan kuda-kuda, pola langkah, pukulan,
Variasi tendangan, tangkisan, elakan,
tangkisan hindaran).
Variasi Peserta didikberbagi tugas siapa
elakan yang pertama kali menjadi
Variasi “pelaku”dan siapa yang menjadi
hindaran “pengamat”. Pelaku melakukan
tugas gerak satu persatu dan
pengamat mengamati, serta
memberikan masukan jika terjadi
kesalahan (tidak sesuai dengan
lembar kerja).
Peserta didik berganti peran setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
Peserta didik mencoba tugas variasi
gerak spesifik beladiri ke dalam
rangkaian gerak sederhana dilandasi
nilai-nilai disiplin, percaya diri,
sungguh-sungguh, dan kerja sama.
3.5 Memahami Latihan Peserta didik menyimak informasi
konsep kebugaran dan peragaan materi tentang
latihan jasmani yang berbagai latihan kebugaran jasmani
terkait yang terkait dengan
peningkatan
dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan,
derajat keterampilan keseimbangan, dan koordinasi) dan
kebugaran (kecepatan, pengukurannya.
jasmani yang kelincahan, Peserta didik mencoba latihan dan
terkait dengan keseimbanga pengukuran kebugaran jasmani
keterampilan n, dan yang terkait dengan keterampilan
(kecepatan, koordinasi) dan pengukurannya yang telah
Pengukuran diperagakan oleh guru.
kelincahan,
kebugaran Peserta didik mempraktikkan secara
keseimbanga, jasmani berulang berbagai latihan kebugaran
dan jasmani yang terkait dengan
koordinasi) keterampilan dan pengukurannya
serta sesuai dengan komando dan giliran
pengukuran yang diberikan oleh guru dilandasi
hasilnya nilai-nilai disiplin, percaya diri,
sungguh-sungguh, dan kerja sama.
4.5
Peserta didik menerima umpan balik
Mempraktikka secara langsung maupun tertunda
n latihan dari guru secara klasikal.
peningkatan
derajat
kebugaran
jasmani yang
terkait dengan
keterampilan
(kecepatan,
kelincahan,
24
keseimbanga,
dan
koordinasi)
serta
pengukuran
hasilnya
3.6 Memahami Kombinasi Peserta didik mendapatkan
konsep keseimbanga pasangan sesuai dengan yang
kombinasi n meng- ditentukan guru melalui permainan.
gunakan Peserta didik bersama pasangan
keterampilan
kaki menerima dan mempelajari lembar
berbentuk Kombinasi kerja (student work sheet) yang
rangkaian keseimbanga berisi perintah dan indikator tugas
gerak n meng- kombinasi gerak spesifik senam
sederhana gunakan lantai (gerak keseimbangan
dalam lengan menggunakan kaki, keseimbangan
aktivitas Kombinasi menggunakan lengan,
keseimbanga keseimbangan menggunakan
spesifik
n meng- kepala, guling ke depan, dan guling
senam lantai gunakan dan belakang).
4.6Mempraktikka kepala Peserta didikberbagi tugas siapa
n kombinasi Kombinasi yang pertama kali menjadi
keterampilan guling ke “pelaku”dan siapa yang menjadi
berbentuk depan dan “pengamat”. Pelaku melakukan
rangkaian guling ke tugas gerak satu persatu dan
belakang pengamat mengamati, serta
gerak
memberikan masukan jika terjadi
sederhana
kesalahan (tidak sesuai dengan
dalam lembar kerja).
aktivitas Peserta didik berganti peran setelah
spesifik mendapatkan aba-aba dari guru.
senam lantai Peserta didik mencoba tugas gerak
spesifik senam lantai ke dalam
rangkaian sederhana dilandasi nilai-
nilai disiplin, percaya diri,
keberanian, dan kerja sama.
3.7 Memahami Aktivitas Gerak Peserta didik menerima dan
prosedur Berirama: mempelajari kartu tugas (task sheet)
variasi dan Variasi dan yang berisi perintah dan indikator
kombinasi kombinasi tugas variasi dan kombinasi gerak
gerak langkah rangkaian dalam aktivitas gerak
dasar
berbentuk berirama (langkah dasar, gerak dan
Variasi dan
rangkaian kombinasi ayunan lengan dan tangan,
langkah dan gerak dan pelurusan sendi tubuh, dan irama
ayunan ayunan gerak).
lengan lengan dan
mengikuti tangan Peserta didik melaksanakan tugas
irama Variasi dan ajar sesuai dengan target waktu
kombinasi yang ditentukan guru untuk
(ketukan)
pelurusan mencapai ketuntasan belajar pada
tanpa/dengan sendi tubuh
musik sebagai setiap materi pembelajaran.
Variasi dan
pembentuk kombinasi
Peserta didik menerima umpan balik
gerak irama gerak
dari guru.
pemanasan
dan inti Peserta didik melakukan
latihan dalam pengulangan pada materi
aktivitas gerak pembelajaran yang belum tercapai
25
berirama. ketuntasannya sesuai umpan balik
4.7Mempraktikka yang diberikan.
n
prosedurvaria Peserta didik mencoba tugas
si dan aktivitas gerak berirama ke dalam
kombinasi bentuk rangkaian sederhana
gerak dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
berbentuk diri, sungguh-sungguh, dan kerja
rangkaian sama.
langkah dan
ayunan
lengan
mengikuti
irama
(ketukan)
tanpa/dengan
musik sebagai
pembentuk
gerak
pemanasan
dan inti
latihan dalam
aktivitas gerak
berirama
3.8 Memahami Aktivitas Peserta didik menyimak informasi
konsep gerak Renang: dan peragaan materi tentang variasi
spesifik salah Variasi gerak spesifik aktivitas air (gerak
gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan
satu gaya
meluncur lengan, gerakan mengambil napas,
renang dalam Variasi dan koordinasi gerakan).
permainan air gerakan kaki Peserta didik mencoba dan
dengan atau Variasi melakukan variasi gerak spesifik
tanpa alat ***) gerakan aktivitas air (gerak meluncur,
4.8 lengan gerakan kaki, gerakan lengan,
Mempraktikka Variasi gerakan mengambil napas, dan
gerakan koordinasi gerakan).
n gerak
mengambil Peserta didik mendapatkan umpan
spesifik salah napas balik dari diri sendiri, teman dalam
satu gaya Koordinasi kelompok, dan guru.
renang dalam gerakan Peserta didik memperagakan hasil
permainan air belajar variasi gerak spesifik
dengan atau aktivitas air ke dalam perlombaan
tanpa alat ***) yang sederhana dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, keberanian,
dan kerja sama.
26
perlunya dan menuliskan hasil diskusi pada
pencegahan lingkungan kertas plano untuk ditempel di
terhadap Langkah- dinding dan dibaca oleh kelompok
langkah lain.
“bahaya
pencegahan
pergaulan terhadap
bebas”. bahaya
pergaulan
bebas
C. Kelas IX
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
3.1Memahami Sepakbola: Peserta didik menerima dan
konsep variasi Variasi dan mempelajari kartu tugas (task sheet)
dan kombinasi yang berisi perintah dan indikator
menendan/ tugas variasi dan kombinasi gerak
kombinasi
mengumpan spesifik permainan sepakbola
gerak spesifik dan (menendang/mengumpan dan
dalam menghentika menghentikan; menggiring,
berbagai n bola menendang/ mengumpan dan
permainan Variasi dan menghentikan bola; menggiring,
bola besar kombinasi menghentikan, dan menendang bola
sederhana menggiring, ke gawang/sasaran; melempar bola
menendan/ ke dalam dan menyundul bola).
dan atau
mengumpan Peserta didik melaksanakan tugas
tradisional dan ajar sesuai dengan target waktu
4.1 menghentika yang ditentukan guru untuk
Mempraktikka n mencapai ketuntasan belajar pada
27
n variasi dan Variasi dan setiap materi pembelajaran.
kombinasigera kombinasi Peserta didik menerima umpan balik
k spesifik menggiring, dari guru.
menghentika Peserta didik melakukan
dalam
n, dan pengulangan pada materi
berbagai menendang pembelajaran yang belum tercapai
permainan bola ke ketuntasannya sesuai umpan balik
bola besar gawang/ yang diberikan.
sederhana sasaran Peserta didik mencoba tugas variasi
dan atau Variasi dan dan kombinasi gerak spesifik
tradisional kombinasi permainan sepakbola ke dalam
melempar permainan sederhana dan atau
bola ke tradisional dilandasi nilai-nilai
dalam dan disiplin, percaya diri, sportif, dan
menyundul kerja sama.
bola
28
bendungan.
Bolabasket: Peserta didik menyimak informasi
Variasi dan dan peragaan materi tentang variasi
kombinasi dan kombinasi gerak spesifik
melempar permainan bolabasket (melempar
dan dan menangkap bola; melempar,
menangkap menangkap dan menggiring bola;
bola melempar, menangkap dan
Variasi dan menembak bola; melempar,
kombinasi menangkap, menggiring dan
melempar, menembak bola).
menangkap Peserta didik membagi diri ke dalam
dan empat kelompok sesuai dengan
menggiring materi (materi menjadi nama
bola kelompok, contoh kelompok
Variasi dan melempar dan menangkap bola,
kombinasi kelompok melempar, menangkap
melempar, dan menggiring bola, dan
menangkap seterusnya). Di dalam kelompok ini
dan setiap peserta didik secara berulang-
menembak ulang mempraktikkan gerak sesuai
bola dengan nama kelompoknya.
Variasi dan Setiap anggota kelompok
kombinasi berkunjung ke kelompok lain untuk
melempar, mempelajari dan “mengajari” materi
menangkap, dari dan ke kelompok lain setelah
menggiring mendapatkan aba-aba dari guru.
dan Setiap anggota kelompok kembali ke
menembak kelompok masing-masing untuk
bola mempelajari dan “mengajari” materi
dari dan ke kelompoknya sendiri
setelah mendapatkan aba-aba dari
guru.
variasi dan kombinasi gerak spesifik
permainan bolabasketke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sportif, dan
kerja sama.
3.2 Memahami Kasti: Peserta didik menyimak informasi
konsep variasi Variasi dan dan peragaan materi tentang variasi
dan kombinasi dan kombinasi gerak spesifik
melempar permainan kasti (melempar dan
kombinasi
dan menangkap bola; variasi dan
gerak spesifik menangkap kombinasi melemparkan dan
dalam bola memukul bola; variasi dan
berbagai Variasi dan kombinasi melemparkan, memukul
permainan kombinasi dan menangkap bola).
bola kecil melemparka Peserta didik mencoba dan
sederhana n dan melakukan variasi dan kombinasi
memukul gerak spesifik permainan kasti
dan atau
bola (melempar dan menangkap bola;
tradisional. *) Variasi dan variasi dan kombinasi melemparkan
4.2Mempraktikka kombinasi dan memukul bola; variasi dan
n variasidan melempar kombinasi melemparkan, memukul
kombinasi kan, dan menangkap bola).
gerak spesifik memukul
dalam dan
menangkap
berbagai
bola
permainan
29
bola kecil
sederhana Bulutangkis: Peserta didik mendapatkan
dan atau Variasi dan pasangan sesuai dengan yang
tradisional. *) kombinasi ditentukan guru melalui permainan.
servis Peserta didik bersama pasangan
panjang dan menerima dan mempelajari lembar
pukulan kerja (student work sheet) yang
forehand berisi perintah dan indikator tugas
Variasi dan variasi dan kombinasi gerak spesifik
kombinasi permainan bulutangkis (servis
servis panjang dan pukulan forehand;
panjang dan servis panjang dan pukulan
pukulan backhand; servis pendek dan
backhand pukulan forehand; servis pendek
Variasi dan dan pukulan backhand, pukulan
kombinasi forehanddan pukulan backhand;
servis servis panjang/pendek, pukulan
pendek dan forehanddan pukulan backhand;
pukulan servis panjang/ pendek, pukulan
forehand forehand, pukulan backhand dan
Variasi dan pukulan smes).
kombinasi Peserta didikberbagi tugas siapa
servis yang pertama kali menjadi
pendek dan “pelaku”dan siapa yang menjadi
pukulan “pengamat”. Pelaku melakukan
backhand tugas gerak satu persatu dan
Variasi dan pengamat mengamati, serta
kombinasi memberikan masukan jika terjadi
pukulan kesalahan (tidak sesuai dengan
forehanddan lembar kerja).
pukulan Peserta didik berganti peran setelah
backhand mendapatkan aba-aba dari guru.
Variasi dan Peserta didik mencoba tugas variasi
kombinasi dan kombinasi gerak spesifik
servis permainan bulutangkiske dalam
panjang/pen permainan sederhana dan atau
dek, pukulan tradisional dilandasi nilai-nilai
forehanddan disiplin, percaya diri, sportif, dan
pukulan kerja sama.
backhand
Variasi dan
kombinasi
servis
panjang/
pendek,
pukulan
forehand,
pukulan
backhand
dan pukulan
smes
Tenis Meja: Peserta didik menerima dan
Variasi dan mempelajari kartu tugas (task sheet)
kombinasi yang berisi perintah dan indikator
servis tugas variasi dan kombinasi gerak
forehand dan spesifik permainan tenis meja (servis
servis forehand dan servis backhand;
backhand pukulan forehanddan pukulan
Variasi dan backhand; servis forehand/
kombinasi backhand dan pukulan forehand;
pukulan servis forehand/ backhand dan
30
forehanddan pukulan backhand; servis forehand/
pukulan backhand dan pukulan
backhand forehand/backhand; servis
Variasi dan forehand/backhand, pukulan
kombinasi forehand/ backhand, dan pukulan
servis smes).
forehand/ba Peserta didik melaksanakan tugas
ckhand dan ajar sesuai dengan target waktu
pukulan yang ditentukan guru untuk
forehand mencapai ketuntasan belajar pada
Variasi dan setiap materi pembelajaran.
kombinasi Peserta didik menerima umpan balik
servis dari guru.
forehand/ba Peserta didik melakukan
ckhand dan pengulangan pada materi
pukulan pembelajaran yang belum tercapai
backhand ketuntasannya sesuai umpan balik
Variasi dan yang diberikan.
kombinasi Peserta didik mencoba tugas variasi
servis dan kombinasi gerak spesifik
forehand/ba permainan tenis meja ke dalam
ckhand dan permainan sederhana dan atau
pukulan tradisional dilandasi nilai-nilai
forehand/ba disiplin, percaya diri, sportif, dan
ckhand kerja sama.
Variasi dan
kombinasi
servis
forehand/ba
ckhand,
pukulan
forehand/ba
ckhand, dan
pukulan
smes
3.3 Memahami Jalan Cepat: Peserta didik menyimak informasi
konsep Kombinasi dan peragaan materi tentang
kombinasi start dengan kombinasi gerak spesifik jalan cepat
gerakan (start dengan gerakan tungkai;
gerak spesifik
tungkai gerakan tungkai dengan ayunan
jalan, lari, Kombinasi lengan; gerakan tungkai, ayunan
lompat, dan gerakan lengan dan gerakan pinggul;
lempar dalam tungkai gerakan tungkai, ayunan lengan,
berbagai dengan gerakan pinggul, dan memasuki
permainan ayunan garis finish; start, gerakan tungkai,
sederhana lengan ayunan lengan, gerakan pinggul,
Kombinasi dan memasuki garis finish).
dan atau
gerakan Peserta didik mencoba dan
tradisional. *) tungkai, melakukan kombinasi gerak spesifik
4.3 ayunan jalan cepat (start dengan gerakan
Mempraktikka lengan dan tungkai; gerakan tungkai dengan
n kombinasi gerakan ayunan lengan; gerakan tungkai,
gerak spesifik pinggul ayunan lengan dan gerakan pinggul;
jalan, lari, Kombinasi gerakan tungkai, ayunan lengan,
gerakan gerakan pinggul, dan memasuki
lompat, dan
tungkai, garis finish; start, gerakan tungkai,
lempar dalam ayunan ayunan lengan, gerakan pinggul,
berbagai lengan, dan memasuki garis finish).
permainan gerakan Peserta didik mendapatkan umpan
sederhana pinggul, dan balik dari diri sendiri, teman dalam
memasuki kelompok, dan guru.
31
dan atau garis finish Peserta didik memperagakan hasil
tradisional. *) Kombinasi belajar kombinasi gerak spesifik
start, jalan cepat ke dalam permainan
gerakan sederhana dan atau tradisional
tungkai, dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
ayunan diri, sungguh-sungguh, dan kerja
lengan, sama.
gerakan
pinggul, dan
memasuki
garis finish
Lari Jarak Peserta didik menerima dan
Pendek: mempelajari kartu tugas (task sheet)
Kombinasi yang berisi perintah dan indikator
start dengan tugas kombinasi gerak spesifik lari
ayunan jarak pendek (start dengan ayunan
lengan lengan; langkah kaki dengan ayunan
Kombinasi lengan; start, langkah kaki, dan
langkah kaki ayunan lengan; start, langkah kaki,
dengan ayunan lengan, dan memasuki garis
ayunan finish).
lengan Peserta didik melaksanakan tugas
Kombinasi ajar sesuai dengan target waktu
start, yang ditentukan guru untuk
langkah mencapai ketuntasan belajar pada
kaki, dan setiap materi pembelajaran.
ayunan Peserta didik menerima umpan balik
lengan dari guru.
Kombinasi Peserta didik melakukan
start, pengulangan pada materi
langkah pembelajaran yang belum tercapai
kaki, ayunan ketuntasannya sesuai umpan balik
lengan, dan yang diberikan.
memasuki Peserta didik mencoba tugas
garis finish kombinasi gerak spesifik lari jarak
pendek ke dalam permainan
sederhana dan atau
tradisionaldilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
Lompat Jauh: Peserta didik menerima dan
Kombinasi mempelajari lembar periksa sendiri
awalan (selfcheck sheet) yang berisi perintah
dengan dan indikator tugas kombinasi gerak
tolakan spesifik lompat jauh(awalan dengan
Kombinasi tolakan; tumpuan dan melayang di
tumpuan udara; tumpuan, melayang di udara,
dan dan mendarat; awalan, tumpuan,
melayang di melayang di udara, dan mendarat).
udara Peserta didik mencoba melakukan
Kombinasi gerak sesuai dengan gambar dan
tumpuan, diskripsi yang ada pada lembar
melayang di periksa sendiri.
udara, dan Peserta didik melakukan tugas
mendarat gerak dan memeriksa
Kombinasi keberhasilannya sendiri (sesuai
awalan, indikator atau tidak) secara
tumpuan, berurutan satu persatu. Jika telah
melayang di menguasai gerakan pertama (awalan
udara, dan dengan tolakan, maka dipersilahkan
mendarat
32
untuk melanjutkan ke gerakan
kedua gerakan tumpuan dan
melayang di udara, dan jika belum
maka harus mengulang kembali
gerakan pertama. Demikian
seterusnya hingga tuntas seluruh
materi.
Peserta didik mendapatkan umpan
balik secara intrinsik (intrinsic
feedback) dari diri sendiri.
Peserta didikmelakukan kombinasi
gerak spesifiklompat jauh ke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
Umpan balik disediakan dalam
lembar periksa sendiri, dan secara
oleh peserta didik.
Tolak Peluru: Peserta didik mendapatkan
Kombinasi pasangan sesuai dengan yang
memegang ditentukan guru melalui permainan.
peluru Peserta didik bersama pasangan
dengan menerima dan mempelajari lembar
awalan kerja (student work sheet) yang
menolak berisi perintah dan indikator tugas
peluru kombinasi gerak spesifik tolak
Kombinasi peluru (memegang peluru dengan
awalan awalan menolak peluru; awalan
dengan dengan menolak peluru; menolak
menolak peluru dengan gerak lanjutan;
peluru awalan, menolak peluru, dengan
Kombinasi gerak lanjutan; memegang peluru,
menolak awalan, menolak peluru, dengan
peluru gerak lanjutan).
dengan Peserta didikberbagi tugas siapa
gerak yang pertama kali menjadi
lanjutan “pelaku”dan siapa yang menjadi
Kombinasi “pengamat”. Pelaku melakukan
awalan, tugas gerak satu persatu dan
menolak pengamat mengamati, serta
peluru, memberikan masukan jika terjadi
dengan kesalahan (tidak sesuai dengan
gerak lembar kerja).
lanjutan Peserta didik berganti peran setelah
Kombinasi mendapatkan aba-aba dari guru.
memegang Peserta didik mencoba tugas
peluru, kombinasi gerak spesifik tolak
awalan, peluruke dalam permainan
menolak sederhana dan atau tradisional
peluru, dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
dengan diri, sungguh-sungguh, dan kerja
gerak sama
lanjutan
33
3.4 Memahami Bela diri: Peserta didik menyimak informasi
konsep Variasi dan dan peragaan materi tentang variasi
variasidan kombinasi dan kombinasi gerak spesifik
kombinasi kuda-kuda beladiri (kuda-kuda dengan pola
dengan pola langkah; kuda-kuda, pukulan
gerak spesifik
langkah dengan tangkisan; kuda-kuda,
seni beladiri. Variasi dan tendangan dengan elakan; kuda-
**) kombinasi kuda, pukulan, tangkisan,
4.4 kuda-kuda, tendangan, dan elakan).
Mempraktikka pukulan Peserta didik mencoba dan
n variasidan dengan melakukan variasi dan kombinasi
kombinasi tangkisan gerak spesifik beladiri (kuda-kuda
Variasi dan dengan pola langkah; kuda-kuda,
gerak spesifik
kombinasi pukulan dengan tangkisan; kuda-
seni beladiri. kuda-kuda, kuda, tendangan dengan elakan;
**) tendangan kuda-kuda, pukulan, tangkisan,
dengan tendangan, dan elakan).
elakan Peserta didik mendapatkan umpan
Variasi dan balik dari diri sendiri, teman dalam
kombinasi kelompok, dan guru.
kuda-kuda, Peserta didik memperagakan hasil
pukulan, belajar variasi dan kombinasi gerak
tangkisan, spesifik beladiri ke dalam rangkaian
tendangan, gerakan sederhana dilandasi nilai-
dan elakan. nilai disiplin, percaya diri,
keberanian, dan kerja sama.
34
keterampilan depan lantai(guling ke depan dengan guling
berbentuk dengan ke belakang; guling ke depan
rangkaian guling ke dengan guling lenting; guling ke
belakang belakang dengan lenting lenting).
gerak
Kombinasi Peserta didik mencoba kombinasi
sederhana guling ke gerak spesifik senam lantai yang
secara depan telah diperagakan oleh guru.
konsisten, dengan Peserta didik mempraktikkan secara
tepat, dan guling berulang kombinasi gerak spesifik
terkontrol lenting senam lantai sesuai dengan
dalam Kombinasi komando dan giliran yang diberikan
guling ke oleh guru ke dalam rangkaian
aktivitas
belakang sederhana dilandasi nilai-nilai
spesifik dengan disiplin, percaya diri, keberanian,
senam lantai. lenting dan kerja sama.
4.6Mempraktikka lenting Peserta didik menerima umpan balik
n kombinasi secara langsung maupun tertunda
keterampilan dari guru secara klasikal.
berbentuk Hasil belajar peserta didik dinilai
rangkaian
gerak
sederhana
secara
konsisten,
tepat, dan
terkontrol
dalam
aktivitas
spesifik
senam lantai
3.7 Memahami Aktivitas Gerak Peserta didik menyimak informasi
prosedur Berirama: dan peragaan materi tentang variasi
variasi dan Variasi dan dan kombinasi gerak rangkaian
kombinasi kombinasi dalam aktivitas gerak berirama
gerak langkah (langkah dasar, gerak dan ayunan
dasar
berbentuk lengan dan tangan, pelurusan sendi
Variasi dan
rangkaian kombinasi tubuh, dan irama gerak).
langkah dan gerak dan Peserta didik mencoba dan
ayunan ayunan melakukan variasi dan kombinasi
lengan lengan dan gerak rangkaian dalam aktivitas
mengikuti tangan gerak berirama (langkah dasar,
irama Variasi dan
gerak dan ayunan lengan dan
kombinasi
(ketukan) tangan, pelurusan sendi tubuh, dan
pelurusan
tanpa/dengan sendi tubuh irama gerak).
musik sebagai Variasi dan Peserta didik mendapatkan umpan
pembentuk kombinasi balik dari diri sendiri, teman dalam
gerak irama gerak kelompok, dan guru.
pemanasan, Peserta didik memperagakan hasil
inti latihan, belajar aktivitas gerak berirama ke
dan dalam bentuk rangkaian sederhana
pendinginan dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
dalam diri, sungguh-sungguh, dan kerja
aktivitas gerak sama.
berirama. Hasil belajar peserta didik dinilai
4.7Mempraktikka selama proses dan di akhir
35
n prosedur pembelajaran
variasi dan
kombinasi
gerak
berbentuk
rangkaian
langkah dan
ayunan
lengan
mengikuti
irama
(ketukan)
tanpa/dengan
musik sebagai
pembentuk
gerak
pemanasan,
inti latihan,
dan
pendinginan
dalam
aktivitas gerak
berirama
3.8 Memahami Aktivitas Peserta didik menyimak informasi
konsep gerak Renang: dan peragaan materi tentang variasi
spesifik salah Variasi dan dan kombinasi gerak spesifik
kombinasi aktivitas air(meluncur, gerakan kaki,
satu gaya
gerakan gerakan lengan, mengambil napas,
renang dalam dan koordinasi gerakan).
meluncur
bentuk Peserta didik mencoba variasi dan
dengan
perlombaan.** gerakan kaki kombinasi gerak spesifik aktivitas
*) Variasi dan air yang telah diperagakan oleh
4.8 kombinasi guru.
gerakan kaki Peserta didik mempraktikkan secara
dengan berulang variasi dan kombinasi
Mempraktikka
gerakan gerak spesifik aktivitas air sesuai
n gerak dengan komando dan giliran yang
lengan
spesifik salah diberikan oleh guru dilandasi nilai-
Variasi dan
satu gaya kombinasi nilai disiplin, percaya diri,
renang dalam gerakan keberanian, dan kerja sama.
bentuk kaki,
perlombaan. gerakan
***) lengan, dan
gerakan
mengambil
napas
Koordinasi
gerakan
meluncur,
gerakan
kaki,
gerakan
lengan, dan
gerakan
mengambil
napas
3.9 Memahami Pengertian Peserta didik membagai diri menjadi
36
tindakan P3K P3K empat kelompok/sesuai dengan
pada kejadian Macam- pokok bahasan (pengertian P3K,
darurat, baik macam macam-macam cidera, macam-
cidera macam alat P3K, tindakan P3K pada
pada diri
Macam- kejadian daruratbaik pada diri
sendiri macam alat sendiri maupun orang lain).
maupun P3K Setiap kelompok berdiskusi dan
orang lain. Tindakan menuliskan hasil diskusi pada
4.9 Memaparkan P3K pada kertas plano untuk ditempel di
tindakan P3K kejadian dinding dan dibaca oleh kelompok
pada kejadian daruratbaik lain.
pada diri Setiap anggota kelompok membaca
darurat, baik
sendiri dan mencatat hasil diskusi
pada diri maupun kelompok lain yang ditempel,
sendiri orang lain kemudian membuat pertanyaan
maupun sesuai dengan pokok bahasan
orang lain tersebut (paling sedikit satu
pertanyaan setiap kelompok/empat
pertanyaan).
simpulan akhir dan
membacakannya di akhir
pembelajaran secara bergiliran
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
diri, sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
3.10 Memahami Pengertian Peserta didik menyimak tujuan
peran aktivitas fisik pembelajaran, dan penjelasan
aktivitas fisik Manfaat permasalahan yang akan
terhadap melakukan diselesaikan mengenai peran
aktivitas fisik aktivitas fisik terhadap pencegahan
pencegahan
terhadap penyakit (pengertian aktivitas fisik,
penyakit. pencegahan manfaat melakukan aktivitas fisik
4.10 Memaparkan penyakit terhadap pencegahan penyakit,
peran Dampak/ dampak/akibat apabila tidak
aktivitas fisik akibat melakukan aktivitas fisik, dan cara
terhadap apabila tidak melakukan aktivitas fisik untuk
pencegahan melakukan mencegah penyakit).
aktivitas fisik Peserta didik menyimak langkah-
penyakit.
Cara langkah menyelesaikan masalah
melakukan peran aktivitas fisik terhadap
aktivitas fisik pencegahan penyakit.
untuk Peserta didik mengumpulkan
mencegah informasi yang sesuai, untuk
penyakit mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah, serta
menerima umpan balik dari guru
tentang peran aktivitas fisik
terhadap pencegahan penyakit.
Peserta didik berbagi tugas dengan
teman dalam merencanakan dan
menyiapkan karya sebagai laporan
untuk menjawab permasalahan
sesuai arahan guru.
Peserta didik bersama kelompok
memaparkan temuan dan karyanya
di depan kelas secara bergantian
yang dilandasi nilai-nilai disiplin,
percaya diri, sungguh-sungguh, dan
kerja sama
37
38