Anda di halaman 1dari 2

SLIDE 2

Produk sampingan adalah satu produk atau lebih yang nilai jualnya relatif lebih rendah, yang
diproduksi bersama dengan produk lain yang nilai jualnya lebih tinggi. Pada umumnya
pembedaan antara produk bersama dengan produk sampingan didasarkan pada nilai jual
relatifnya. Jika nilai jual produk-produk yang dihasilkan relatif sama atau setidak-tidaknya
material jumlahnya bila dibandingkan dengan seluruh pendapatan (revenues) perusahaan,
maka produk-produk tersebut merupakan produk bersama. Sebaliknya jika nilai jual salah
satu produk relatif kecil bila dibandingkan dengan total pendapatan perusahaan, maka produk
tersebut merupakan produk sampingan. Pembedaan produk bersama dan produk sampingan
atas dasar kriteria nilai jual tersebut memungkinkan produk yang ada pada suatu saat
diperlakukan sebagai produk sampingan, di saat lain dapat menjadi produk bersama, atau
sebaliknya.

SLIDE 3
Produk sampingan dapat di golongkan sesuai dengan dapat tidaknya produk tersebut
dijual pada saat terpisah dari produk utama (main product)

a. Produk sampingan yang dapat dijual setelah terpisah dari produk utama, tanpa
memerlukan pengelolaan lebih lanjut.

b. Produk sampingan yang memerlukan proses pengolahan lebih lanjut setelah terpisah
dari produk utama.

Contoh produk sampingan yang tidak memerlukan proses pengolahan lebih lanjut
setelah terpisah dari produk utamanya terdapat dalam proses penggilingan gabah.
Produk sampingan berupa menir, katul, dedak, dapat langsung dijual setelah terpisah
dari beras. 

SLIDE 4
Meode Akuntansi yang digunakan untuk memperlakukan produk sampingan dapat dibagi
menjadi dua golongan :
1. metode-metode tanpa harga pokok (non-cost methods). Dimana merupakan
Metode-metode yang tidak mencoba menghitung harga pokok produk sampingan atau
persediaannya, tetapi memperlakukan pendapatan penjualan produk sampingan
sebagai pendapatan atau pengurangan biaya produksi.

2. metode-metode harga pokok (cost methods) yaitu Metode-metode yang mencoba


mengalokasikan Sebagian biaya Bersama kepada produk sampingan dan menentukan
harga pokok persediaan produk atas dasar biaya yang dialokasikan tersebut.
SLIDE 5

Dalam metode harga pokok terdapat beberapa metode perlakuan terhadap pendapatan
penjualan produk sampingan.
1. Pendapatan penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai pendapatan
diluar usaha
2. Pendapatan penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai tambahan
pendapatan penjualan produk utama
3. Pendapatan penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai pengurang
harga pokok penjualan
4. Pendapatan penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai pengurang
total biaya produksi

SLIDE 6
Berikut ini contoh bentuk laporan laba rugi perusahaan yang menghasilkan produk
utama dan produk sampingan, yang pendapatan penjualan produk sampingannya
diperlakukan sebagai penghasilan diluar usaha. Teman-teman bisa melihat pada slide yang
tertampil.

Anda mungkin juga menyukai