SKRIPSI
Oleh:
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
i
LEMBAR PENGESAHAN NASKAH SKRIPSI
Program studi PGMI Sekolah Tinggi Sains Islam Bina Cendekia Utama Cirebon
telah mengadakan sidang ujian skripsi dan mengesahkan skripsi saudari:
NIM : 170901015
Mengesahkan,
Ketua, Kaprodi,
Dewan Penguji
Penguji I Penguji II
ii
MOTTO
iii
PERSEMBAHAN
(ACKNOWLEDGEMENTS)
Skripsi ini merupakan persembahan kecil saya untuk kedua orang hebat dalam
hidup saya, ayah dan ibu. Mereka yang membuat segalanya menjadi mungkin
sehingga saya bisa sampai pada tahap di mana skripsi ini akhirnya selesai. Terima
kasih atas segala pengorbanan, nasihat dan doa baik yang tidak pernah berhenti
mengalir kepadaku.
Skripsi ini juga saya persembahkan juga untuk teman-temanku, kakak, dan
seluruh pihak yang membantu. Terima kasih telah memberi bantuan saat aku
membutuhkan. Terima kasih sudah menjadi temanku.
iv
NOTA DINAS
Kepada Yth.
Kaprodi PGMI STSI
Bina Cendekia Utama Cirebon
Di
Cirebon
Pembimbing I Pembimbing II
v
PERNYATAAN OTENTITAS SKRIPSI
Bismillahirrahmanirrahim.
Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul
“PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN DALAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PRONUNCIATION PADA MATA
PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI KELAS 4 MI NURUL HUDA
MUNJUL”, ini serta seluruh isinya adalah benar-benar karya sendiri, dan penulis
tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika yang berlaku dalam keilmuan.
Atas pernyataan ini, penulis siap menanggung resiko, sanksi atau apapun
yang dijatuhkan kepada penulis sesuai dengan peraturan yang berlaku, apabila di
kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan, atau ada
klaim terhadap keaslian karya penulis ini.
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Ilahi Rabbi yang telah memberikan
Rahmat, Taufiq dan Hidayah-Nya, sehingga penulisan proposal skripsi dengan
judul “Penggunaan Media Boneka Tangan dalam Meningkatkan Kemampuan
Pronunciation pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris (Penulisan Tindakan
Kelas di Kelas 4 MI Nurul Huda Munjul)” dapat penulis selesaikan. Shalawat
serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, Keluarga, para sahabat dan kita selaku umatnya.
Penulis hanyalah manusia biasa yang penuh dengan keterbatasan. Dalam
penyelesaian proposal skripsi ini, penulis telah dibantu banyak pihak, oleh karena
itu penulis menghaaturkan terima kasih kepada orang tua, rekan, bapak dosen
pembimbing dan semua pihak yang telah membantu penulis sehingga proposal
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. H. Moh. Endang Djunaedi, M.M Selaku Ketua Sekolah Tinggi Sains
Islam Bina Cendekia Utama Cirebon.
2. Bapak Ahmad Syarifuddin M.Pd.I sebagai kaprodi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah STSI BCU Cirebon yang telah berkenan memberikan
izin kepada penulis dalam melakukan penulisan
3. Bapak Mohammad Qushoy M.Pd sebagai dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan dan penyusunan
skripsi ini.
4. Bapak Ardian Mulana M.Pd selaku Pembimbing II Terimakasih atas
bimbingan dan arahannya selama ini.
5. Dosen-dosen STSI khususnya dosen PGMI yang telah mendidik dan
memberikan ilmunya selama ini. Semoga dapat menjadi bekal yang
bermanfaat bagi penulis di masa yang akan datang.
viii
6. Ibu Mimin Nazimah S.Pd.I selaku Kepala Sekolah MI Nurul Huda Munjul
yang berkenan memberikan izin untuk mengadakan penulisan.
7. Bapak Muhammad Ghoutsul ‘Adzom S.Pd.I sebagai guru mata pelajaran
Bahasa Inggris MI Nurul Huda Munjul yang telah memberikan
kesempatan, bimbingan dan arahan kepada penulis selama penulisan.
8. Seluruh keluarga besar MI Nurul Huda Munjul yang memberikan bantuan
kepada penulis dalam mengadakan penulisan.
9. Orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan doa, dukungan,
semangat dan pengorbanan.
10. Sahabat-sahabat terhebatku yang selalu menemani hari-hariku, selalu
berbagi suka duka, dan selalu melakukan kegilaan yang tak terduga.
11. Teman-teman PGMI khususnya kelas angkatan 2017 yang telah
memberikan kehangatan, kekompakan, kebersamaan dan kecerian selama
ini.
12. Bersama kalian kutemukan sahabat, pengalaman baru, keluarga dan
semangat meraih mimpi.
13. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam
menyelesaikan karya ilmiah ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Semoga Allah membalas segala amal kebajikan semua pihak dengan
limpahan rahmat tiada henti-hentinya. Aamiin. Penulis menyadari bahwa
dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi
kebaikan. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis
sendiri maupun bagi pembaca.
Cirebon, Maret 2022
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................... ii
HALAMAN MOTTO................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................ iv
NOTA DINAS........................................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN OTENTIK................................................ vi
ABSTRAK................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR............................................................................... viii
DAFTAR ISI............................................................................................. x
DAFTAR TABEL..................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Identifikasi masalah....................................................................... 4
C. Rumusan Masalah.......................................................................... 5
D. Tujuan penulisan............................................................................ 5
E. Manfaat Penulisan......................................................................... 5
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Media........................................................................... 7
B. Pengertian Pronunciation............................................................... 8
C. Pengertian Boneka Tangan............................................................ 11
D. Penelitian yang relevan.................................................................. 12
E. Kerangka Pemikiran...................................................................... 13
F. Hipotesis Tindakan........................................................................ 15
G. Teori Yang Mendukung................................................................. 15
BAB III METODOLOGI PENULISAN
A. Setting Penulisan........................................................................... 16
B. Subyek Penulisan........................................................................... 16
x
C. Teknik Pengumpulan Data............................................................ 17
D. Teknik Analisis Data..................................................................... 19
E. Indikator Keberhasilan................................................................... 21
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENULISAN
A. Deskripsi dan Hasil Penulisan Prasiklus........................................ 23
B. Deskripsi dan Hasil Penulisan per siklus....................................... 25
C. Analisa Data................................................................................... 39
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................... 53
B. Saran.............................................................................................. 54
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 55
LAMPIRAN............................................................................................. 57
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 .................................................................................................. 14
Gambar 2 .................................................................................................. 24
Gambar 3 .................................................................................................. 28
Gambar 4 .................................................................................................. 28
Gambar 5 .................................................................................................. 32
Gambar 6 .................................................................................................. 33
Gambar 7 .................................................................................................. 37
Gambar 8 .................................................................................................. 38
Gambar 9 .................................................................................................. 43
Gambar 10 ................................................................................................ 43
Gambar 11 ................................................................................................ 43
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran mengenai bahasa ada pada setiap pengalaman
individu. Keluarga sebagai tempat awal dalam pendidikan memiliki
pengaruh yang cukup kuat dalam hal komunikasi. Ketika anak-anak
berkembang, pada umumnya keluarga akan mempercayakan anaknya
untuk diberikan pendidikan di sekolah, mereka (orang tua) menyadari
bahwa anak-anak harus ikut andil dalam kehidupan sosial. Bahasa sebagai
salah satu faktor komunikasi dalam kehidupan digunakan pada tingkat
yang berbeda. Selanjutnya untuk meningkatkan kemampuan
berkomunikasi, bahasa dipelajari berdasarkan kebutuhan dalam kehidupan
sosial.
Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran di tingkat sekolah dasar
pada dasarnya merupakan kebutuhan penting. Penguasaan bahasa Inggris
di tingkat dasar menjadi jalan untuk bisa menguasai pelajaran bahasa
Inggris di tingkat selanjutnya.
Keterampilan berbahasa (bahasa Inggris) terdiri atas listening skill,
reading skill,writing skill, dan speaking skill. Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya bahwa keterampilan bahasa Inggris merupakan suatu tuntutan,
keterampilan untuk aktif berkomunikasi secara lisan maupun tulisan.
(Janice 2013:319).
Kegiatan belajar di kelas tidak lepas dari bagaimana cara guru
memberikan arahan atau pengertian dalam setiap aktifitas kelas. Seorang
pengajar dalam memberikan arahan kepada peserta didik akan melibatkan
metode tertentu yang disesuaikan dengan kondisi siswa dan tujuan yang
hendak dicapai. Hasil dari beberapa penulisan tersebut menunjukkan
bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada mata pelajaran
bahasa Inggris melalui penggunaan teknik tersebut.
1
2
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Media
Media dalam prespektif pendidikan merupakan instrumen yang
sangat strategis dalam ikut menentukan keberhasilan proses belajar
mengajar. Sebab keberadaannya secara langsung dapat memberikan
dinamika tersendiri terhadap peserta didik.
Kata media pembelajaran berasal dari bahasa latin ”medius” yang
secara harfiah berarti ”tengah”, perantara atau pengantar. Dalam bahasa
Arab, media perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima pesan.
Gerlach dan Ely mengatakan bahwa media apabila dipahami secara
garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun
kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau sikap.
Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah
merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses
belajar mengajar cenderung diartikan alat-alat grafis, photografis, atau
elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali
informasi visual dan verbal. (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 1997).
Media dalam perspektif pendidikan merupakan instrumen yang
sangat strategis dalam ikut menentukan keberhasilan proses belajar
mengajar. Sebab keberadaannya secara langsung dapat memberikan
dinamika tersendiri terhadap peserta didik.
Berdasarkan beberapa definisi media pembelajaran di atas, dapat
disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan faktor yang dapat
memotivasi siswa dalam pelaksanaan pembelajaran dan mampu
mendorong siswa untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Media
pembelajaran merupakan alat yang secara fisik digunakan oleh guru
dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga terbentuk
interaksi sosial yang menimbulka keingintahuan siswa untuk semakin
9
a. Voiced Consonant
Merupakan pelafalan yang Ketika diucapka mempu menimbulkan
getaran suara. Misalnya vision, mob, zoo, gig, jam, then, van. Akan
tetapi, pada dasarnya, ada suara voice consonant yang tidak bisa
dibandingkan dengan unvoiced consonant yaitu like, man, nine,
ring, red, yes, etc.
b. Unvoiced consonant
Untuk unvoiced consonant, yaitu suara konsonan yang mana suara
tersebut tidak menghasilkan getaran pada mulut. Hal ini
membuktikan bahwa ketika mengucapkan salah satu jenis
pronunciation ini, keadaan bibir, lidah, maupun keadaan
tenggorokan kamu tidak mengalami getaran sama sekali. Misalnya
adalah kata mop, kick, two, fan, church, etc.
3. Popsounds
Popsounds disebut juga sebagai letupan suara. Untuk popsounds
sendiri terbagi menjadi beberapa bagian seperti p, k, t, tf, b, g, dan d.
popsounds sendiri juga disebut dengan pantulan dikarenakan, Ketika
membunyikannya, maka akan terjadi pantuan pada kata yang kamu
ucapkan. Misalnya adalah kata leak, catch, watch, wadge, etc.
Pendidikan bahasa Inggris di SD/MI dimaksudkan untuk
mengembangkan kemampuan berbahasa yang digunakan untuk
menyertai tindakan atau language accompanying action. Bahasa
Inggris digunakan untuk interaksi dan bersifat “here and now”. Topik
pembicaraannya berkisar pada hal-hal yang ada dalam konteks situasi.
Dalam hal ini, adanya pembelajaran bahasa Inggris dengan
menggunakan metode boneka tangan disebabkan karena:
1. Anak menjadi bosan ketika pengajar mengajarkan materi dengan
metode yang biasa saja
2. Lingkungan belajar yang tidak mendukung sehingga siswa tidak
semangat belajar
12
tiruan binatang atau manusia yang digerakkan dari bawah oleh seseorang
yang tangannya dimasukkannke bawah pakaian boneka tersebut.
Menurut Daryanto boneka dapat diklasifikasikan kedalam lima
jenis yaitu: boneka jari, boneka tangan, boneka tongkat, boneka tali, dan
boneka bayang-bayang.
1. Boneka jari merupakan boneka yang dimainkan dengan menggunakan
jari tangan.
2. Boneka tangan merupakan boneka yang dimainkan dengan
menggunakan tangan.
3. Boneka tongkat seperti wayang-wayangan.
D. Penelitian yang relevan
Beberapa penelitian yang relevan dengan penulisan ini adalah :
1. Penelitian yang dilakukan Widya Aji Bunga Utami yang berjudul
“Penggunaan Demonstrasi Boneka Tangan dalam pelajaran bahasa
Inggris di kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah An-Nur Cirebon 2011/2012”.
Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa menggunakan model
pembelajaran Kooperatif dengan teknik hand pupet dapat
meningkatkan keaktifan dan kerjasama.
Persamaan penulisan terdahulu dengan yang penulis teliti adalah
terletak pada metode yang diterapkan oleh penulis dengan peneliiti
terdahulu mempunyai persama pada metode model pembelajaran yakni
pembelajaran menggunakan hand puppet,model yang diterapkan sama-
sama melibatkan siswa untuk diskusi saat pembelajaran berlangsung.
Perbedaannya yaitu dalam penelitian terdahulu metode yang
digunakan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa sedangkan
metode yang dilakukan penulis untuk meeningkatkan pelafalan siswa.
2. penelitian yang relevan telah dilakukan oleh Resti Lupita Sari yang
berjudul “Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Media boneka
Tangan Pada Anak kelompok B1 di TK Aba Dukuh Yogyakarta
2014/2015”. Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa menggunakan
14
F. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan penjelasan dalam kerangka pemikiran, hipotesis
Tindakan yang akan dilakukan pada penulis adalah sebagai berikut:
“terdapat peningkatan kemampuan pronunciation siswa kelas 4 MI Nurul
Huda Munjul melalui penerapan demonstrasi boneka tangan”.
G. Teori yang mendukung
16
17
Keterangan:
X :Nilai rata-rata
∑X : Jumlah semua nilai siswa
∑N : Jumlah siswa
Penghitungan presentase dengan menggunakan rumus di
atas harus sesuai dan memperhatikan kriteria ketuntasan belajar
siswa Kelas VI di MI Nurul Huda Munjul Kecamatan
Astanajapura yang dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu
tuntas dan tidak tuntas dengan keterangan:
20
1) Jika nilai sama dengan atau lebih dari kriteria ketuntasan atau
65 maka kualfikasinya sudah tuntas
2) Jika nilai kurang dari kriteria ketuntasan atau dibawah 65 maka
kualifikasinya tidak tuntas.
2. Data Kualitatif
Data kualitatif berupa data hasil belajar, hasil observasi
keterampilan guru serta aktivitas siswa dalam pembelajaran Bahasa
Inggris. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisahkan
menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Data hasil belajar
siswa dapat dianalisis secara kualitatif untuk memperoleh kesimpulan
dengan menggunakan tabel berikut :
Tabel 1. kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa
Pencapaian Tingkatan
Tujuan Kualifikasi Keberhasilan
pembelajaran Pembelajaran
85-100% Sangat baik (SB) Berhasil
65-84% Baik (B) Berhasil
55-64% Cukup (C) Tidak berhasil
0-54% Kurang (K) Tidak berhasil
Sumber: Aqib (2010)
E. Indikator keberhasilan
Keberhasilan kinerja dengan penerapan model pembelajaran
menggunakan media boneka tangan model bimbingan dan berbantuan
media pembelajaran untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris dengan indikator sebagai
berikut:
1. Prestasi belajar bahasa Inggris pada mata pelajaran bahasa Inggris
minimal 65 dengan ketuntasan belajar klasikal 75%
2. Keaktifan siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris menggunakan
model pembelajaran menggunakan boneka tangan Berbasis Bimbingan
dan Berbantuan Media pembelajaran sebesar ≥ 65 dengan kriteria
sekurang-kurangnya baik.
3. Keterampilan guru dalam pembelajaran bahasa Inggris menggunakan
model pembelajaran menggunakan boneka tangan Berbasis Bimbingan
22
23
24
60
50
40
30
20
10
0
Pelafalan Kecepatan Menjawab Kejelasan Suara
Gambar 3
Grafik observasi sikap siklus 1
60
50
40
30
20
10
0
Keaktifan Perhatian Kerjasama
50
40
30
20
10
0
Pelafalan Kecepatan Menjawab Kejelasan Suara
29
Tabel 4
Nilai tes lisan dan penguasaan hasil belajar siklus 1
No. Uraian Hasil siklus 1
72
70
68
66
64
62
60
58
56
54
Keaktifan Perhatian Kerjasama
Gambar 6
Grafik perbandingan antara kemempuan pronunciation, kecepatan
menjawab dan kejelasan suara siklus 2
72
70
68
66
64
62
60
58
56
54
Keaktifan Perhatian Kerjasama
Tabel 5
Nilai tes lisan presentase penguasaan hasil belajar siklus 2
No Uraian Hasil Siklus
.
1. Nilai rata-rata tes lisan 67,38%
34
79
78
77
76
75
74
73
Keaktifan Perhatian Kerjasama
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Pengucapan Kecepatan Menjawab Kejelasan Suara
Tabel 6
Nilai tes lisan dan penguasaan hasil belajar siklus 3
No. Uraian Hasil Siklus
1. Nilai rata-rata post tes 82,44%
2. Presentase penguasaan hasil belajar 96,42%
38
d. Refleksi (reflection)
Berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan
dapat direfleksikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Beberapa siswa berkemampuan pronunciation rendah masih
ada, namun sebagian besar telah sesuai dengan apa yang
diharapkan.
2. Kegiatan pembelajaran di kelas selalu ramai dan terasa tidak
kondusif karena setiap beberapa siswa di kelas 4 selalu
berusaha agar bisa berbicara dengan tokoh beruang.
3. Kemampuan yang optimal telah ditunjukkan melalui 96,42%
siswa yang tuntas belajar (nilai berada di atas KKM). Oleh
karena itu siklus pada penulisan ini berhenti di siklus 3 dan
siklus selanjutnya tidak diperlukan.
C. Analisa data
1) Kemampuan pronunciation siswa sebelum demonstrasi boneka
tangan dilakukan
Tabel 7
Hasil tes lisan siswa pada tahap pra sikus
N Siswa Pra Siklus Ideal Juml Nil
o scor ah ai
Pronu Kecepata Kejelas
e (%
nciati n an
39
menjawa
on suara
b )
43.
1 S-1 1.2 2.9 2.1 12 5.2
33
50.
2 S-2 2 2 2.1 12 6.1
83
44.
3 S-3 1.3 2 2 12 5.3
17
53.
4 S-4 1.9 2.3 2.2 12 6.4
33
54.
7 S-7 1.8 2.3 2.4 12 6.5
17
48.
8 S-8 1.3 2.2 2.3 12 5.8
33
41.
9 S-9 1 2 2 12 5
67
1 43.
S-10 1.3 1.9 2 12 5.2
0 33
1 40.
S-11 1.2 1.7 2 12 4.9
1 83
1 44.
S-12 1.2 2 2.1 12 5.3
2 17
40
1
S-13 1 1.8 2 12 4.8 40
3
1 43.
S-14 1.2 2 2 12 5.2
4 33
1 41.
S-15 1 2 2 12 5
5 67
1 43.
S-16 1.2 2 2 12 5.2
6 33
1 43.
S-17 1.2 2 2 12 5.2
7 33
1 43.
S-18 1.2 2 2 12 5.2
8 33
1 43.
S-19 1.2 2 2 12 5.2
9 33
2 45.
S-20 1.3 2.2 2 12 5.5
0 83
2 43.
S-21 1.2 2 2 12 5.2
1 33
2
S-22 1.7 2.3 2 12 6 50
2
2 48.
S-23 1.8 2 2 12 5.8
3 33
2 41.
S-24 1 2 2 12 5
4 67
5 17
2
S-26 1 1 1 12 3 25
6
2
S-27 1 2 1.2 12 4.2 35
7
2 33.
S-28 1 2 1 12 4
8 33
12
Jumlah 35.7 55.9 53.5 336 145
09
43.
Rata-rata 1.28 2.00 1.9 12 5.18
18
Keterangan skor :
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = cukup
1 = kurang
Gambar 9
Grafik peningkatan kemampuan rata-rata aspek pronunciation /
pengucapan
3.21
3.5
3 2,41
2.5
1.61
2 1.28
1.5
1
0.5
0
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3
Series 1
Gambar 10
Grafik peningkatan kemampuan rata-rata aspek kecepatan
menjawab
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3
43
Gambar 11
Grafik peningkatan kemampuan rata-rata aspek kejelasan suara
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3
Keterangan skor:
4= sangat baik
3= baik
2= cukup
1= kurang
a) Siklus 1
67
50.
2 S-2 2.1 2 2 12 6.1
83
48.
3 S-3 1.8 2 2 12 5.8
33
53.
4 S-4 2.2 2.2 2 12 6.4
33
45.
5 S-5 1.4 2.1 2 12 5.5
83
52.
6 S-6 1.9 2 2.4 12 6.3
5
56.
7 S-7 2.2 2.6 2 12 6.8
67
50.
8 S-8 1.6 2.2 2.3 12 6.1
83
42.
9 S-9 1.1 2 2 12 5.1
5
1 48.
S-10 1.8 2 2 12 5.8
0 33
1 47.
S-11 1.7 2 2 12 5.7
1 5
1
S-12 1.6 2 2.4 12 6 50
2
45
1
S-13 1.4 2 2 12 5.4 45
3
1 47.
S-14 1.7 2 2 12 5.7
4 5
1 46.
S-15 1.6 2 2 12 5.6
5 67
1 46.
S-16 1.6 2 2 12 5.6
6 67
1 47.
S-17 1.4 2 2.3 12 5.7
7 5
1 53.
S-18 2 2.2 2.2 12 6.4
8 33
1 47.
S-19 1.5 2.2 2 12 5.7
9 5
2 47.
S-20 1.6 2 2.1 12 5.7
0 5
2 46.
S-21 1.6 2 2 12 5.6
1 67
2 53.
S-22 2 2.2 2.2 12 6.4
2 33
2 55.
S-23 2 2.3 2.4 12 6.7
3 83
2 41.
S-24 1 2 2 12 5
4 67
2 S-25 1 2 2 12 5 41.
46
5 67
2 38.
S-26 1 1.6 2 12 4.6
6 33
2 35.
S-27 1 2 1.3 12 4.3
7 83
2 43.
S-28 1.2 2 2 12 5.2
8 33
33 160. 13
Jumlah 45 57.8 57.6
6 4 37
12. 47.
Rata-rata 1.61 2.06 2.06 5.73
00 74
Keterangan skor :
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = cukup
1 = kurang
Dapat dilihat dengan jelas bahwa berdasarkan tabel nilai rata-rata
tes lisan masih berada pada nilai yang belum sesuai deengan
harapan, yakni belum mencapai 75%.
b) Siklus 2
Penerapan boneka tangan di siklus 2 jauh berbeda dengan
siklus 1, hanya titik utama pada penerapannya adalah adanya
identitas tanya jawab/interaksi yang meningkat jika dibandingkan
dengan siklus 1. Untuk melihat hasil tes lisan siklus 2 dapat dilihat
sebagai berikut:
47
Tabel 9
Hasil tes lisan siswa pada siklus 2
Siklus 2
Nil
Kecep Ju
N Kejelas Ideal ai
Siswa Pronun atan ml
o an score (%
ciation menja ah
suara )
wab
66.
1 S-1 2.5 2.5 3 12 8
67
71.
2 S-2 2.6 3 3 12 8.6
67
67.
3 S-3 2.4 2.7 3 12 8.1
5
4 S-4 3 3 3 12 9 75
68.
6 S-6 2.2 3 3 12 8.2
33
73.
7 S-7 2.8 3 3 12 8.8
33
8 S-8 3 3 3 12 9 75
66.
9 S-9 2 3 3 12 8
67
1 62.
S-10 2.5 3 3 12 7.5
0 5
1 69.
S-12 2.3 3 3 12 8.3
2 17
1 70.
S-13 2.5 3 3 12 8.5
3 83
1 70.
S-14 2.5 3 3 12 8.5
4 83
1 63.
S-15 2 3 2.6 12 7.6
5 33
1 71.
S-16 2.6 3 3 12 8.6
6 67
1
S-17 2.4 3 3 12 8.4 70
7
1 71.
S-18 2.6 3 3 12 8.6
8 67
1 62.
S-19 2.5 3 2 12 7.5
9 5
2 71.
S-20 2.6 3 33 12 8.6
0 67
2
S-21 2.4 3 3 12 8.4 70
1
2
S-22 3 3 3 12 9 75
2
49
2
S-23 3 3 3 12 9 75
3
2 48.
S-24 1.8 3 2 12 5.8
4 33
2 68.
S-25 2.2 3 3 12 8.2
5 33
2
S-26 2 2 2 12 6 50
6
2
S-27 1.8 2.2 2 12 6 50
7
2 66.
S-28 2 3 3 12 8
8 67
22 18
Jumlah 67.4 80.4 78.6 336
6 87
8.0 67.
Rata-rata 2.41 2.87 2.81 12
9 38
Keterangan skor:
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = cukup
1 = kurang
Hasil pengamatan yang dilakukan pada tahap siklus 2 dapat dilihat
bahwa siswa MI Nurul Huda Munjul sudah dikatakan sebagian
siswa memenuhi kriteria ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata
diatas KKM (kriteria ketuntasan belajar).
c) Siklus 3
50
83.
1 S-1 3 4 3 12 10
33
91.
2 S-2 4 4 3 12 11
67
83.
3 S-3 3 4 3 12 10
33
83.
4 S-4 4 4 3 12 11
33
91.
5 S-5 3 4 3 12 10
67
91.
6 S-6 3 4 3 12 10
67
51
75.
7 S-7 4 4 3 12 11
00
83.
8 S-8 4 4 3 12 11
33
83.
9 S-9 3 3 3 12 9
33
83.
10 S-10 3 4 3 12 10
33
83.
11 S-11 3 4 3 12 10
33
83.
12 S-12 4 3 3 12 10
33
83.
13 S-13 3 4 3 12 10
33
83.
14 S-14 4 3 3 12 10
33
83.
15 S-15 3 4 3 12 10
33
75.
16 S-16 3 3 3 12 9
00
83.
17 S-17 3 4 3 12 10
33
91.
18 S-18 4 4 3 12 11
67
19 S-19 4 4 3 12 11 91.
52
67
75.
20 S-20 3 3 3 12 9
00
83.
21 S-21 3 4 3 12 10
33
91.
22 S-22 4 4 3 12 11
67
91.
23 S-23 4 4 3 12 11
67
66.
24 S-24 2 3 3 12 8
67
83.
25 S-25 3 4 3 12 10
33
58.
26 S-26 2 3 3 12 7
33
66.
27 S-27 2 3 3 12 8
67
75.
28 S-28 2 4 3 12 9
00
23
27
Jumlah 90 104 83 336 08.
7
33
9.8 82.
Rata-rata 3.21 3.71 2.96 12
9 44
Keterangan skor:
53
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = cukup
1 = kurang
A. Kesimpulan
Berdasarkan penulisan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Kemampuan awal siswa sebelum penerapan demonstrasi boneka
tangan adalah rendah karena berdasarkan hasil tes lisan pada tahap pra
siklus diperoleh nilai rata-rata sebagai berikut: penguasaan aspek
pronunciation/pengucapan sebesar 31,88%, penguasaan aspek
kecepatan menjawab sebesar 49,91% dan penguasaan aspek kejelasan
suara sebesar 47,77%. Dengan nilai rata-rata tes lisan sebesar 43,20%
membuktikan bahwa penguasaan ketiga aspek berada di bawah angka
60, kemampuan rata-rata belum mencapai KKM dan pada tahap ini
tidak ditemukan siswa yang memenuhi nilai KKM.
2. Proses penerapan demonstrasi boneka tangan di kelas 4 MI Nurul
Huda Munjul menggunakan 2 jenis boneka tangan yakni boneka
beruang (bear) dan Hello Kitty (kitty). Pada demonstrasi boneka
tangan digunakan lakon cerita berupa dialog antara kedua tokoh dan
interaksi antara boneka tangan dengan siswa-siswi berupa tanya jawab.
Pada siklus 1 diperoleh nilai rata-rata tes lisan sebesar 47,74, di siklus
2 diperoleh nilai rata-rata tes lisan sebesar 67,38 dan pada siklus 3
diperoleh nilai rata-rata tes lisan sebesar 82,44 . Adapun penguasaan
hasil belajar (memenuhi nilai KKM) pada siklus 1 sebesar 0% (0
siswa), pada siklus 2 sebesar 89,28% (25 siswa) dan pada siklus 3
mencapai 96,42% (27 siswa).
3. Terjadi peningkatan kemampuan pronunciation siswa-siswi kelas 3 MI
Nurul Huda Munjul melalui penguunaan demonstrasi boneka tangan.
Pada tahap pra siklus nilai rata-rata mencapai angka 1,28%
menunjukkan kategori kurang, di siklus 1 mencapai angka 1,61%,
terjadi peningkatan sebesar 0,33 atau sebesar
53
54
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Bandung :
CV. Pustaka Setia.
Sadiman, Arif S dkk. 2003. Media Pendidikan. Cetakan ke-6. Jakarta : PT. Raja
Grafindo
Asnawir dan B. Usman. 2002. Media pembelajaran. Jakarta : Ciputat Pers.
Aqib, Zaenal. 2009. Penulisan Tindakan Kelas. Cetakan ke-6. Jakarta: Bumi
Aksara
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penulisan Tindakan Kelas. Cetakan ke-6. Jakarta
: Bumi Aksara
Shaleh, Abdul Rachman. 2005. Panduan evaluasi hasil belajar. Jakarta : Bina
Mitra pemberdayaan Madrasah.
Sabri, Ahmad. 2005. Strategi Belajar Mengajar dan Micro teaching. Jakarta :
Bina Mitra Pemberdayaan Madrasah.
LAMPIRAN
SILABUS
Anggota tubuh 3 What isi these? (menunjuk pada Those are feet
untuk berjalan kaki)
Anggota tubuh 8 What are these? (menunjuk pada Those are teeth
untuk menggigit/ gigi)
mengunyah
makanan
Aspek yang diamati siklus 1 Aspek yang diamati siklus 2 Aspek yang diamati siklus 3
Keaktifan Kerja Kerja Kerja keterang
No Nama Perhatian Keaktifan Perhatian Keaktifan Perhatian
sama sama sama an
Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T
1 Afif Abdillah
3 Ainur Rohmah
4 Aisyah Hanun
5 Akhmad Rafi P
6 Asafah A Marwah
7 Asep Afirda
9 Diana Tussalimah
66
10 Efandi
Alwiyansyah
11 Idhofi Mahdi
12 Ilham Maulana
13 Laila Salmah
14 Muhammad Agaz
15 M. Fahmi Ruddin
16 M. Restu Billah
17 M. Fahmi Tobarist
18 Naila Musyarofah
20 Rachil Amaliyah
67
21 Salfa NurFatimah
22 Syahra Azizah
23 Syaikhoh
24 Syakiela Nur k
25 Vian Hendriansyah
26 Zahrotun Sita
27 Zida Rahmah
28 M. Syahrul Ramadhani
JUMLAH 6 22 15 13 4 24 17 11 20 8 18 10 22 6 21 7 22 7
68
1. TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi,
memahami, menulis, membuat, menyajikan dan mempraktekkan Human Body bagian kepala.
• Juklak Umum 1. Tidak mengejar target kurikulum agar siswa tidak terbebani
2. Penyampaian materi/penugasan
3. KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
69
Salam, Mengisi Jurnal, cek kehadiran, berdo'a dan cek kebersihan lanjut Apersepsi dan motivasi,
serta menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran materi Human Body bagian kepala.
Kegiatan Inti (50 Menit)
• Kegiatan Literasi
Melalui media tatap muka, peserta didik dipandu untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskan
kembali terkait materi Human Body bagian kepala.
• Kegiatan Berpikir Kritis
Melalui media tatap muka, guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal yang belum dipahami, baik hal faktual maupun hipotetik terkait materi Human
Body bagian kepala.
• Kegiatan Kolaborasi
Melalui media tatap muka, peserta didik dibimbing bekerjasama, berkelompok, bertanya ke
narasumber untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan
saling bertukar informasi mengenai Human Body bagian kepala.
• Kegiatan Komunikasi
Melalui media tatap muka, peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau
individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian
ditanggapi kembali.
• Kegiatan Kreatifitas
Melalui media tatap muka, peserta didik membuat kesimpulan/mind map/peta konsep tentang
point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan kemudian
menghubungkannya
dengan pengalaman pribadi.
Kegiatan Penutup (10
Menit)
Melalui media daring, guru dan Peserta didik membuat rangkuman/simpulan kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan dan mempersiapkan materi selanjutnya.
4. ASESMEN
70
Performansi
Cukup 2
Kurang 1
0
Gagal
2. Kecepatan dalam
Baik sekali
menjawab 4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Gagal
0
LEMBAR PENILAIAN
Mengetahui,
Catatan Tambahan:
………………………………………………………………………..
SIKLUS 2
TUJUAN
1.
PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi,
memahami,
menulis, membuat, menyajikan dan mempraktekkan pelafalan yang benar mengenai anggota
tubuh.
• Juklak Umum 1. Tidak mengejar target kurikulum agar siswa tidak terbebani
2. Penyampaian materi/penugasan
KEGIATAN
3.
PEMBELAJARAN
Salam, Mengisi Jurnal, cek kehadiran, berdo'a dan cek kebersihan lanjut Apersepsi dan motivasi,
serta
menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran materi pelafalan yang benar mengenai anggota
tubuh.
• Kegiatan Literasi
Melalui media tatap muka, peserta didik dipandu untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskan
kembali terkait materi pelafalan yang benar mengenai anggota tubuh.
Kegiatan Berpikir
•
Kritis
Melalui media tatap muka, guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin
hal yang belum dipahami, baik hal faktual maupun hipotetik terkait materi pelafalan yang
benar mengenai
anggota tubuh.
• Kegiatan Kolaborasi
Melalui media tatap muka, peserta didik dibimbing bekerjasama, berkelompok, bertanya ke
narasumber
untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling
bertukar
74
• Kegiatan Komunikasi
Melalui media tatap muka, peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau
individu secara
klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi
kembali.
• Kegiatan Kreatifitas
Melalui media tatap muka, peserta didik membuat kesimpulan/mind map/peta konsep tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
kemudian menghubungkannya dengan pengalaman pribadi.
4. ASESMEN
Performansi
Cukup 2
Kurang 1
Gagal 0
Baik sekali
6. Kejelasan suara 4
Baik
3
Cukup 2
Kurang 1
Gagal 0
LEMBAR PENILAIAN
3
76
Mengetahui,
Catatan Tambahan:
………………………………………………………………………..
1
Nama Madrasah : MI Nurul Huda Munjul
1. TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi,
memahami, menulis, membuat, menyajikan dan menguji hafalan Human Body.
3. KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Salam, Mengisi Jurnal, cek kehadiran, berdo'a dan cek kebersihan lanjut Apersepsi dan motivasi,
serta menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran materi menguji hafalan Human Body.
Kegiatan Inti (50 Menit)
•Kegiatan Literasi
78
Melalui media tatap muka, peserta didik dipandu untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskan
kembali terkait materi menguji hafalan Human Body.
•Kegiatan Berpikir Kritis
Melalui media tatap muka, guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal yang belum dipahami, baik hal faktual maupun hipotetik terkait materi menguji
hafalan Human Body.
•Kegiatan Kolaborasi
Melalui media tatap muka, peserta didik dibimbing bekerjasama, berkelompok, bertanya ke
narasumber untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan
saling bertukar informasi mengenai menguji hafalan Human Body.
•Kegiatan Komunikasi
Melalui media tatap muka, peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi
kembali.
•Kegiatan Kreatifitas
Melalui media tatap muka, peserta didik membuat kesimpulan/mind map/peta konsep tentang
point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan kemudian
menghubungkannya
dengan pengalaman pribadi.
4. ASESMEN
Performansi
Cukup 2
Kurang 1
0
Gagal
8. Kecepatan dalam
Baik sekali
menjawab 4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Gagal
0
LEMBAR PENILAIAN
80
Mengetahui,
Catatan Tambahan:
………………………………………………………………………..
Lampiran Siklus 3
81
1. Afif Abdillah
Observed Aspects
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 eyes 3 4 3 12 10 83.33
2 Ear 3 4 3 12 10 83.33
3 Feet 3 4 3 12 10 83.33
4 Nose 3 4 3 12 10 83.33
5 Mounth 3 4 3 12 10 83.33
6 Tongue 3 4 3 12 10 83.33
7 Hand 3 4 3 12 10 83.33
8 Teeth 3 4 3 12 10 83.33
9 Knee 3 4 3 12 10 83.33
10 elbow 3 4 3 12 10 83.33
Avwrage 3 4 3 12 - 83.33
Lampiran Siklus 3
82
Observed Aspects
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 eyes 4 4 3 12 11 91.67
2 Ear 4 4 3 12 11 91.67
3 Feet 4 4 3 12 11 91.67
4 Nose 4 4 3 12 11 91.67
5 Mounth 4 4 3 12 11 91.67
6 Tongue 4 4 3 12 11 91.67
7 Hand 4 4 3 12 11 91.67
8 Teeth 4 4 3 12 11 91.67
9 Knee 4 4 3 12 11 91.67
10 elbow 4 4 3 12 11 91.67
Average 3 4 3 12 - 91.67
Lampiran Siklus 3
3. Ainur Rohmah
Observed Aspects
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 eyes 3 4 3 12 10 83.33
2 Ear 3 4 3 12 10 83.33
3 Feet 3 4 3 12 10 83.33
4 Nose 3 4 3 12 10 83.33
5 Mounth 3 4 3 12 10 83.33
6 Tongue 3 4 3 12 10 83.33
7 Hand 3 4 3 12 10 83.33
8 Teeth 3 4 3 12 10 83.33
9 Knee 3 4 3 12 10 83.33
10 elbow 3 4 3 12 10 83.33
Avwrage 3 4 3 12 - 83.33
Lampiran Siklus 3
4. Aisyah Hanun
Observed Aspects
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 eyes 4 4 3 12 11 91.67
2 Ear 4 4 3 12 11 91.67
3 Feet 4 4 3 12 11 91.67
4 Nose 4 4 3 12 11 91.67
5 Mounth 4 4 3 12 11 91.67
6 Tongue 4 4 3 12 11 91.67
7 Hand 4 4 3 12 11 91.67
8 Teeth 4 4 3 12 11 91.67
9 Knee 4 4 3 12 11 91.67
10 elbow 4 4 3 12 11 91.67
Avwrage 4 4 3 12 - 91.67
Lampiran Siklus 3
Observed Aspects
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 eyes 3 4 3 12 10 83.33
2 Ear 3 4 3 12 10 83.33
3 Feet 3 4 3 12 10 83.33
4 Nose 3 4 3 12 10 83.33
5 Mounth 3 4 3 12 10 83.33
6 Tongue 3 4 3 12 10 83.33
7 Hand 3 4 3 12 10 83.33
8 Teeth 3 4 3 12 10 83.33
9 Knee 3 4 3 12 10 83.33
10 elbow 3 4 3 12 10 83.33
Avwrage 3 4 3 12 - 83.33
RIWAYAT HIDUP