Anda di halaman 1dari 323

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN


HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD

SKRIPSI

Oleh:
FITROTUL HIDAYAH
NPM: 1119170061

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN
2021
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna


Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada
Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Oleh:
FITROTUL HIDAYAH
NPM: 1119170061

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN
2021

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share


Dalam Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas IV SD

Nama : Fitrotul Hidayah

NPM : 1119170061

Skripsi ini telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas PGRI Ronggolawe Tuban pada hari Kamis, 19 Agustus 2021

Disetujui oleh:

Dosen Pembimbing :
Arik Umi Pujiastuti, M.Pd
NIDN. 0717038606
Dosen Penguji 1 :
Dr. Mardi Widodo, M.Pd
NIDN. 0010096401
Dosen Penguji 2 :
Saeful Mizan, M.Pd
NIDN. 0718098801

iii
PENGESAHAN

Skripsi ini telah diuji dan dinilai oleh Tim penguji Program Studi Pendidikan

Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI

Ronggolawe (UNIROW) Tuban Pada hari Kamis, tanggal 19 Agustus 2021.

Penguji I :

Dr. Mardi Widodo, M.Pd


NIDN. 0010096401

Penguji II :

Saeful Mizan, M.Pd


NIDN. 0718098801

Ketua Penguji, Sekertaris Penguji,

Wendri Wiratsiwi, M.Pd Ina Agustin, M.Pd


NIDN. 0703048902 NIDN. 0727088804

Mengetahui,
Dekan FKIP UNIROW Tuban

Dr. Mardi Widodo, M.Pd.


NIDN. 0010096401

iv
SURAT PERNYATAAN ORINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Fitrotul Hidayah

Npm : 1119170061

Jurusan/Program Studi : PGSD

Fakultas/Program : FKIP

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis dengan judul:
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas IV SD, adalah benar-benar tulisan
saya, dan bukan merupakan plagiasi baik sebagian atau seluruhnya.

Apabila di kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini hasil plagiasi, baik sebagian
atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

Tuban, 16 Agustus 2021


yang membuat pernyataan,

Materai
10.000

Fitrotul Hidayah

v
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Fitrotul Hidayah

NPM : 1119170061

Jurusan/Program Studi : PGSD

Fakultas/Program : FKIP

Menyatakan bahwa dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis dengan
judul: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas IV SD, adalah benar-benar tulisan
saya, dan saya memberikan kewenangan kepada Universitas PGRI Ronggolawe
untuk menyimpan, mengalih-media/formatkan, merawat, dan mempublikasikan
skripsi ini untuk kepentingan akademis. Namun hak cipta tetap pada saya sebagai
penulis.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk


dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tuban, 16 Agustus 2021

Yang membuat pernyataan,

Materai
10.000

Fitrotul Hidayah

vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO : “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu, ada kemudahan.” (QS. Al-


Insyirah ayat 6)

Kupersembahkan kepada:

1. Orang tuaku Abah H. Usman (Alm) dan Ibu


Sumarlik yang tercinta terima kasih karena
selalu mendoakan, menyayangi dan selalu
memberi dukungan untuk putrinya.
2. Saudaraku mas faisol, mbak wati, dan mas
ipar (mas dayat) yang selalu memberikan
semangat untuk adiknya.
3. Keponakanku salsa tersayang
4. Keluarga besar Bisri yang sudah
memberikan semangat
5. Sahabat-sahabatku (Mbak Risky, Nadia,
Mbak Eka, Galuh, Wulan, Arum, Veni,
Sinta, Huda, Anwar, Dava, dan Catur.
Terima kasih atas dukungannya.
6. Teman seperjuangan PGSD 2017 A

vii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala

karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan

judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas IV SD”.

Terima kasih penulis ucapkan kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Dra. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes. selaku Rektor

Universitas PGRI Ronggolawe Tuban.

2. Bapak/Ibu Para Wakil Rektor Universitas PGRI Ronggolawe Tuban.

3. Bapak Dr. Mardi Widodo, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

pendidikan Universitas PGRI Ronggolawe Tuban.

4. Ibu Arik Umi Pujiastuti, M.Pd selaku Dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Wendri Wiratsiwi, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Universitas PGRI Ronggolawe Tuban.

6. Bapak/Ibu Dosen PGSD Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

PGRI Ronggolawe Tuban.yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.

7. Bapak Sudarsono, S.Pd selaku Kepala SD N Gembong 1 Babat Lamongan

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

8. Ibu Lutfi Baiq Nur Izah, S.Pd selaku Wali Kelas dari kelas IV SD N

Gembong 1 Babat Lamongan yang telah membantu dan membimbing penulis

dalam melaksanakan penelitian.

viii
9. Seluruh keluarga besar SD N 1 Gembong Babat Lamongan yang telah

membantu penulis melaksanakan penelitian.

10. Keluargaku yang selalu memberikan semangat dan doa.

11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini

yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.

Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan

dan bagi kemajuan ilmu pengetahuan alam. Akhirnya penulis berharap semoga

karya ilmiah yang masih jauh dari kesempurnaan ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca.

Tuban, 16 Agustus 2021

Penulis

(Fitrotul Hidayah)

1119170061

ix
ABSTRAK

Fitrotul Hidayah, 1119170061, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think


Pair Share Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas IV SD, (Arik
Umi Pujiastuti, M.Pd.)

Pendidikan mempunyai peran yang besar dalam membentuk manusia Indonesia


seutuhnya. Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan menunjukkan hasil
belajar kelas IV masih rendah. Hasil belajar yang rendah dapat dilihat dari hasil
ulangan yang dilakukan guru kelas beberapa hari lalu. Dari 22 siswa terdapat 15
siswa yang mendapatkan nilai kurang dari KKM 75. Mengetahui masalah tersebut
peneliti berinisiatif menerapkan model pembelajaran TPS. Model pembelajaran
kooperatif TPS dapat mengoptimalkan hasil belajar siswa setelah proses
pembelajaran dilaksanakan karena siswa aktif dalam berpikir. Prosedur yang
digunakan dalam TPS mempunyai keunggulan, pada akhir pembelajaran, hasil
belajar yang diperoleh siswa dapat lebih optimal. Selain itu, melalui model
kooperatif TPS ini, penguasaan isi akademis siswa terhadap materi pembelajaran
dapat meningkat dan pada akhirnya dapat meningkat prestasi belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan metode PTK yang menggunakan teknis analisis data
kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas
siswa, lembar observasi aktivitas guru, tes hasil belajar, dan angket respon siswa.
Aktivitas siswa meningkat dari siklus I ke siklus II, dalam aktivitas siswa
menggunakan dua pengamat, siklus I pengamat 1 75,01% pengamat 2 75,54%,
siklus II pengamat 1 82,60% pengamat 2 80,56%. Aktivitas guru mengalami
peningkatan siklus I 75,52%, siklus II 84,37%. Hasil belajar siswa mengalami
pengingkatan dari pra siklus ke siklus I dan siklus II. Hasil belajar prasiklus 69,24,
siklus I 73,10, dan siklus II 80,22. Hasil respon siswa meningkat siklus I 71,42,
siklus II 86,36. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan model pembelajaran
kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas IV SD N 1
Gembong.

Kata Kunci : PTK, Model Pempelajaran, TPS, Hasil Belajar, Analisis Data

x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSYARATAN GELAR ........................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................... v
HALAMAN SURAT PERSETUJUAN ......................................................... vi
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................ vii
HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... viii
ABSTRAK ...................................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................. 5
1.3 Batasan Masalah ...................................................................................... 6
1.4 Rumusan masalah ................................................................................... 6
1.5 Tujuan penelitian ..................................................................................... 6
1.6 Manfaat penelitian ................................................................................... 7
1.7 Spesifikasi Variabel dan Definisi Operasional ........................................ 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 9
2.1 Hakikat Model Pembelajaran ................................................................... 9
2.2 Hasil Belajar ............................................................................................ 14
2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .................................... 15
2.4 Pembelajaran Tematik ............................................................................. 17
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 18
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................................... 18
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................... 20
3.3 Subyek Penelitian .................................................................................... 21
3.4 Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 21
3.5 Instrumen Penelitian ................................................................................ 23
3.6 Teknik Analisis Data ............................................................................... 24
3.7 Prosedur Penelitian .................................................................................. 26
3.8 Indikator Keberhasilan ............................................................................. 29

xi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 30
4.1 Deskripsi Pra Siklus ................................................................................. 30
4.2 Deskripsi dan Interpretasi Hasil Penelitian .............................................. 33
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 62
1.1 Kesimpulan .............................................................................................. 62
1.2 Saran ........................................................................................................ 63
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 67
LAMPIRAN ................................................................................................... 72
RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... 309

xii
DAFTAR TABEL

Halaman
2.1 Sintaks Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) ................................ 11
3.1 Nama Siswa Kelas IV SD N 1 Gembong ................................................... 21
4.1 Data Pra Siklus ............................................................................................ 30
4.2 Penelitian Data Prasiklus ........................................................................... 31
4.3 Data Aktivitas Siswa Nilai Tertinggi Siklus I Pengamat I........................... 36
4.4 Data Aktivitas Siswa Nilai Tertinggi Siklus I Pengamat 2 ......................... 37
4.5 Indikator Keberhasilan Aktivitas Siswa Siklus I ......................................... 38
4.6 Data Aktivitas Guru Nilai Tertinggi Siklus I ............................................... 38
4.7 Data Hasil Belajar Siklus I ........................................................................... 40
4.8 Respon Siswa Siklus I ................................................................................. 42
4.9 Data Aktivitas Siswa Nilai Tertinggi Siklus II Pengamat 1......................... 46
4.10 Data Aktivitas Siswa Nilai Tertinggi Siklus II Pengamat 2 ...................... 47
4.11 Indikator Keberhasilan Aktivitas Siswa..................................................... 49
4.12 Data Aktivitas Guru Siklus II .................................................................... 49
4.13 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ............................................................. 51
4.14 Data Hasil Respon Siswa Siklus II ............................................................ 52
4.15 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II ........ 55
4.16 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II ......... 56
4.17 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II ......... 58
4.18 Rekapitulasi Angket Respon Siswa Siklus I dan Siklus II......................... 60

xiii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ............................................................. 19
4.1 Diagram Presentase Aktivitas Siklus I dan Siklus II ................................ 55
4.2 Diagram Presentase Aktivitas Siswa Guru I dan Siklus II ........................ 57
4.3 Diagram Nilai Presentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan
Siklus II ..................................................................................................... 59
4.4 Diagram Presentase Angket Respon Siswa Siklus I dan Siklus II............. 61

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ................................ 73
Lampiran 2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ............................... 79
Lampiran 3 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I ................................. 85
Lampiran 4 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II ................................ 87
Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ............................... 89
Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ............................. 218
Lampiran 7 Lembar Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II ... 265
Lampiran 8 Media Pembelajaran dan Bahan Ajar Siklus I ............................. 266
Lampiran 9 Media Pembelajaran dan Bahan Ajar Siklus II ........................... 288
Lampiran 10 Lembar Angket Respon Siswa Siklus I ..................................... 298
Lampiran 11 Lembar Angket Respon Siswa Siklus II .................................... 300
Lampiran 12 Foto Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran ............................... 302
Lampiran 13 Lembar Persetujuan Pembimbing .............................................. 303
Lampiran 14 Lembar Kartu Bimbingan Skripsi ............................................. 304
Lampiran 15 Surat Observasi .......................................................................... 305
Lampiran 16 Surat Izin Penelitian .................................................................. 306
Lampiran 17 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian .................... 307
Lampiran 18 Lembar Wawancara Guru .......................................................... 308

xv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peran yang besar dalam membentuk manusia

Indonesia seutuhnya. Penyelenggaraan pendidikan baik formal maupun non

formal harus disesuaikan dengan tuntutan pembangunan dan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Yang menjadi tolak ukur keberhasilan suatu

pendidikan yaitu dapat terlihat dari tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan

tersebut (Suprapti, 2019:139). Pendidikan menurut UU RI No.20 Tahun 2003

tentang SISDIKNAS Kole (dalam Chairunnisa, 2020:1) pendidikan adalah usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Pembelajaran sendiri yaitu kegiatan yang bertujuan untuk membelajarkan

siswa untuk mencapai kompetensi yang diingainkan. Dilihat dari sudut pandang

behavioristik, pembelajaran adalah proses perubahan tingkah laku siswa melalui

pengoptimalan lingkungan sebagai sumber stimulus belajar. Sedangkan

pembelajaran dilihat dari sudut pandang teori kognitif, merupakan proses belajar

yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir yang dapat

meningkatkan kemampuan siswa dalam mengontruksi pengetahuan baru sebagai

upaya peningkatan penguasaan materi yang baik terhadap materi pelajaran.

1
2

Berdasarkan pengertian tersebut, pembelajaran dapat dikatakan sebagai

upaya guru untuk memberikan stimulus, arahan, dan dorongan kepada siswa agar

terjadi proses belajar Nurdyansyah dan Fahyuni (dalam Yunus, 2016:1-2).

Pendapat lain menjelaskan pembelajaran adalah suatu proses, yang mengatur,

mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar peserta didik sehingga

menumbuhkan dan mendorong siswa melakukan proses pembelajaran (Dasopang,

2017:337). Menurut Lefudin (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2014:13)

pembelajaran adalah kegiatan guru yang sudah terprogram dalam desain

instruksional, bertujuan membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan

pada penyediaan sumber belajar. Di dalam pembelajaran dipengaruhi oleh

beberapa komponen, antara lain guru, siswa, model pembelajaran, dan media

pembelajaran. Supaya pembelajaran berjalan secara efektif, pembelajaran tidak

hanya berpusat kepada guru saja melainkan siswa harus lebih aktif di dalam

pembelajaran, karena sesuai dengan kurikulum 2013 siswa harus lebih aktif dari

pada guru.

Pembelajaran sekarang ini, pemerintah melalui KEMENDIKBUD telah

memberlakukan kurikulum 2013 yang menggunakan pendekatan tematik terpadu.

Berlakunya kurikulum ini memiliki banyak kendala, baik dari pihak sekolah

maupun siswa, salah satu kendala yang dialami siswa yaitu keterampilan

komunikasi. Sedangkan di dalam kurikulum ini siswa dituntut aktif dalam

pembelajaran sehingga pembelajaran tidak pasif dan tidak lepas dari proses

komunikasi antar siswa lainnya, karena pembelajaran tematik ini berpusat pada

siswa Student center. Di dalam kurikulum 2013 guru juga harus meningkatkan
3

pembelajaran yang sesuai dengan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) yang

mencakup sikap pengetahuan dan keterampilan (Rianingsih, dkk, 2019:340).

Berbicara mengenai pembelajaran tidak terlepas dengan model

pembelajaran, dimana menurut Jayanti (dalam Sutriman, 2019:3) model

pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang sudah tergambar dari awal sampai

akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Model pembelajaran dapat dipilih oleh

guru dengan memperhatikan karaktiristik materi, supaya guru mampu

mentransferkan ilmunya dengan baik dan siswa mampu menerima materi dengan

mudah. Model pembelajaran menurut Afrika (2017:8) adalah suatu rencana yang

dilakukan oleh seorang guru untuk melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka

di dalam kelas atau dalam latar turorial dan dalam membentuk materi materi yang

akan diajarkan.

Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan pada 8 Maret 2021 di SD N

1 Gembong, menunjukkan hasil belajar dari tema 7 subtema 1 masih rendah. Hasil

belajar yang kurang rendah dapat dilihat dari hasil ulangan yang dilakukan guru

kelas beberapa hari lalu. Dari 22 siswa terdapat 15 siswa yang mendapatkan nilai

kurang dari KKM 75. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan karena

kurangnya siswa dalam memahami materi dari tema 7 subtema 1.

Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti mengamati bahwa rendahnya

hasil belajar tema 7 subtema 1 dikarenakan aktivitas siswa di dalam proses

pembelajaran masih kurang fokus dalam memperhatikan pelajaran dari guru,

banyak siswa yang sibuk sendiri ketika pembelajaran sedang berlangsung. Selain

itu pada saat proses pembelajaran siswa kurang aktif dan guru lebih berperan aktif
4

di kelas, sehingga kegiatan mereka hanya mendengar materi yang disampaikan

guru yang akhirnya menimbulkan kejenuhan. Adapun aktivitas guru yang

dilakukan pada saat proses pembelajaran sudah menggunakan metode yang cukup

bervariasi, guru sudah menerapkan pembelajaran secara diskusi, guru sudah

membagi kelompok diskusi 3-4 heterogen, namun dalam penerapan model

pembelajaran belum maksimal dan belum sesuai dengan sintaksnya sehingga

respon siswa dalam mengikuti proses pembelajaran masih kurang. Beberapa

faktor inilah yang menyebabkan siswa kurang memahami materi tema 7 subtema

1, sehingga hasil belajar siswa rendah.

Mengetahui masalah tersebut, peneliti berinisiatif menerapkan model

pembelajaran TPS. Model TPS merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif

yang merangsang aktivitas berpikir siswa secara berpasangan dan berbagi

pengetahuan kepada siswa lainnya. Model pembelajaran kooperatif TPS dapat

mengoptimalkan hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran dilaksanakan

karena siswa aktif dalam berpikir. Prosedur yang digunakan dalam TPS

mempunyai keunggulan, pada akhir pembelajaran, hasil belajar yang diperoleh

siswa dapat lebih optimal. Selain itu, melalui model kooperatif TPS ini,

penguasaan isi akademis siswa terhadap materi pembelajaran dapat meningkat

dan pada akhirnya dapat meningkat prestasi belajar siswa Reinita dan Andrika

(dalam Lestari, dkk, 2017:62).

Mengetahui hal tersebut peran guru dalam model pembelajaran TPS

adalah guru hanya fasilitator saja, siswa dituntut memahami materi sesuai

kemampuannya dan belajar secara berkelompok serta tanggung jawab terhadap


5

pengetahuan yang diperoleh secara berkelompok. Proses pembelajaran yang

seperti inilah yang diharapkan dalam pembelajaran tema 7 subtema 1. Dengan

adanya pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dan

siswa dapat saling bekerja sama sehingga tujuan dari pembelajaran tema 7

subtema 1 dapat tercapai.

Berdasarkan uraian diatas,peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA

SISWA KELAS IV SD N GEMBONG 1”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan model

kooperatif TPS terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran tema 7 subtema 1

di kelas IV SD N 1 Gembong.

1.2 Identifikasi Masalah

1.2.1 Dari 22 siswa terdapat 7 siswa dengan hasil nilai baik, sedangkan 15 siswa

mendapatkan nilai kurang dari KKM.

1.2.2 Dalam pembelajaran guru belum maksimal dalam menggunakan model

pembelajaran.

1.2.3 Guru masih mendominasi dalam kegiatan pembelajaran.

1.3 Batasan Masalah

1.3.1 Lokasi penelitian di SD N 1 GembongPada siswa kelas IV

1.3.2 Tema peelitian tema 7 (Indahnya Keragaman di Negeriku) subtema 1

(Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku).


6

1.4 Rumusan Masalah

1.4.1 Bagaimana aktifitas siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif

tipe Think Pair Share (TPS) pada pembelajaran tema 7 subtema 1 yang

dilakukan di kelas IV SD N 1 Gembong?

1.4.2 Bagaimana aktifitas guru dalam penerapan model pembelajaran kooperatif

tipe Think Pair Share (TPS) pada pembelajaran tema 7 subtema 1 yang

dilakukan di kelas IV SD N 1 Gembong?

1.4.3 Bagaimana hasil belajar siswa kelas IV SD N 1 Gembong pada

pembelajaran tema 7 subtema 1 dengan menggunakan model pembelajaran

kooperative tipe Think Pair Share (TPS)?

1.4.4 Bagaimana respon siswa kelas IV SD N 1 Gembong pada pembelajaran

tema 7 subtema 1 dengan menggunakan model pembelajaran kooperative

tipe Think Pair Share (TPS)?

1.5 Tujuan Penelitian

1.5.1 Untuk mengetahui aktifitas siswa dalam penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada pembelajaran tema 7 subtema

1 yang dilakukan di kelas IV SD N 1 Gembong.

1.5.2 Untuk mengetahui aktivitas guru dalam penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada pembelajaran tema 7 subtema

1 yang dilakukan di kelas IV SD N 1 Gembong.

1.5.3 Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas IV SD N 1Gembong pada

pembelajaran tema 7 subtema 1 dengan menggunakan model pembelajaran

kooperative tipe Think Pair Share (TPS).


7

1.5.4 Untuk mengetahui respon siswa kelas IV SD N 1 Gembong pada

pembelajaran tema 7 subtema 1 setelah menggunakan model pembelajaran

kooperative tipe Think Pair Share (TPS).

1.6 Manfaat Penelitian

1.6.1 Bagi Guru

1.6.1.1 Penelitian ini bemanfaat bagi guru di SD N 1 Gembong sebagai alternatif

model pembelajaran dalam mengembangkan pembelajaran formal. Dengan

model pembelajaran yang tepat, dapat menarik siswa dalam proses

pembelajaran.

1.6.1.2 Guru akan memiliki kemampuan lebih dalam penelitian tindakan kelas

secara inovatif.

1.6.1.3 Guru akan lebih keatif dalam pengembangan model-model pembelajaran.

1.6.2 Bagi siswa

1.6.2.1 Membiasakan siswa berkolaborasi dengan teman.

1.6.2.2 Mempermudah siswa untuk menyerap materi yang diberikan.

1.6.2.3 Sebagai sarana untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran.

1.6.3 Bagi sekolah

Dengan menerapkan model kooperatif tipe Think Pair Share dapat

memberi masukan ide kepada kepala sekolah untuk proses perbaikan

pembelajaran, sehingga proses pembelajaran lebih efektif dan mutu pendidikan

meningkat.
8

1.7 Spesifikasi Variabel dan Definisi Operasional

1.7.1 Spesifikasi Variabel

1.7.1.1 Variabel Bebas

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah penerapan model

pembelajaran kooperatif think pair share, dimana variabel bebas adalah variabel

yang perubahannya tidak di pengaruhi oleh variabel lain.

1.7.1.2 Variabel Terikat

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah untuk

meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas IV SD N Gembong 1, dimana

variabel terikat memiliki devinisi variabel yang dipengaruhi oleh adanya variabel

bebas.

1.7.2 Definisi Operasional

1.7.2.1 Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang

yang menggunakan kelompok-kelompok kecil dalam proses pembelajaran yang

digunakan agar siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.

1.7.2.2 Model pembelajaran TPS adalah salah satu model pembelajaran

kooperatif, dimana siswa dapat berinteraksi dengan pasangannya dan kemudian

siswa saling menukar informasi dengan kelompok kecil kemudian ke kelompok

besar.

1.7.2.3 Hasil belajar adalah hasil yang dipengaruhi siswa setelah melakukan

kegiatan pembelajaran yang dituliskan berupa nilai atau angka.


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Hakikat Model Pembelajaran

2.1.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif yaitu salah satu model pembelajaran yang

menempatkan siswa sebagai subyek pembelajaran (student oriented). Dengan

kelas yang demokratis, yang saling membelajarkan memberi kesempatan peluang

lebih besar dalam memberdayakan potensi siswa secara maksimal. Model

pembelajaran kooperatif akan memberikan suasana baru di dalam pembelajaran

oleh semua bidang studi atau mata pelajaran yang diampu oleh guru. Karena

dalam pembelajaran kooperatif dan beberapa hasil peneliti baik pakar pendidikan

dalam negeri maupun luar negeri telah memberikan dampak luas terhadap

keberhasilan dalam proses pembelajaran (Siregar, 2013:43-44).

Model pembelajaran kooperatif menurut Kurniasari dan Setyaningtyas

(dalam Johnson dan Johnson, 2017:121) adalah penerapan pembelajaran terhadap

kelompok kecil sehingga para siswa dapat bekerja sama untuk memaksimalkan

pembelajaran sendiri serta memaksimalkan pembelajaran anggota kelompok lain.

Pendapat lain menjelaskan model pembelajaran kooperatif merupakan suatu

model pembelajaran kelompok yang dalam proses pembelajaran berpusat pada

peserta didik sehingga dalam proses pembelajaran menghendaki peserta didik

aktif dan adanya kerjasama antar anggota kelompok. Melalui pembelajaran

kooperatif peserta didik dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran dikarenakan

9
10

peserta didik dapat mengkonstruksikan pengetahuannya melalui diskusi kelompok

(Hartoto, 2016:133).

Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli diatas dapat disimpulkan,

model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang dilakukan

dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dalam proses pembelajaran yang

digunakan agar siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.

2.1.2 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share

(TPS)

Model pembelajaran TPS merupakan model pembelajaran kooperatif,

dimana siswa berinteraksi dengan pasangannya dan kemudian siswa bisa berbagi

berbagai informasi. Model pembelajaran TPS dapat meningkatkan kemampuan

siswa dalam mengingat suatu informasi dan seorang siswa dapat belajar dari siswa

lain, serta bisa saling menyampaikan idenya untuk didiskusikan sebelum

disampaikan di depan kelas (Purwantari, 2016:294).

Model pembelajaran TPS merupakan jenis model pembelajaran yang

dirancang dalam bentuk diskusi yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir,

ketrampilan berkomunikasi, dan mampu mendorong partisipasi mereka dalam

kegiatan pembelajaran di kelas. Siswa juga dapat berbagi ilmu pengetahuan

sehingga terjadi komunikasi yang baik di dalam kelas (Ulya, 2013:5). Model

pembelajaran juga merupakan model pembelajaran dengan menggunakan

kelompok kecil karena jumlah anggotanya yang sedikit. Banyaknya anggota

kelompok dalam model pembelajaran ini yaitu dua orang saja (berpasangan) dapat

mengoptimalkan peran aktif semua siswa dalam kelompoknya serta memudahkan


11

siswa untuk saling membantu menyatukan ide pikiran dan gagasan dalam

pembelajaran (Fahrullisa. dkk, 2018:146-147)

Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa model

pembelajaran TPS yaitu model pembelajaran yang menggunakan kelompok kecil

(berpasangan) yang digunakan untuk mneingkatkan kemampuan berpikir,

ketrampilan, dan mengoptimalkan peran aktif semua siswa dalam kelompoknya

serta siswa mampu berbagi berbagai informasi dengan kelompoknya.

2.1.3 Sintaks Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS)

Berikut ini adalah langkah-langkah model pembelajaran TPS:

Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS)


Tahapan Kegiatan Guru dan Peserta Didik
Langkah pertama Guru mengajukan pertanyaan atau isu yang terkait
Berpikir (Thinking) dengan pelajaran dan siswa diberi kesempatan beberapa
menit untuk berpikir sendiri mengenai jawaban atau isu
tersebut

Langkah kedua Guru meminta kepada siswa untuk berpasangan dan


Berpasangan (Pairing) mendiskusikan mengenai apa yang telah dipikirkan.
Interaksi selama periode ini dapat menghasilkan
jawaban bersama jika suatu pertanyaan telah diajukan
atau penyampaian ide bersama jika suatu isu khusus
telah diidentifikasi. Biasanya guru mengizinkan tidak
lebih dari 4 atau 5 menit untuk berpasangan

Langkah ketiga Guru meminta pasangan-pasangan tersebut untuk


Berbagi (Sharing) berbagi atau bekerjasama dengan kelas secara
keseluruhan mengenai apa yang telah mereka
bicarakan. Pada langkah ini, akan menjadi efektif jika
guru berkeliling kelas dari pasangan yang satu ke
pasangan yang lain

Kurniasari dan Setyaningtyas (dalam Kurniasih, 2017:121)

Langkah-langkah pembelajaran TPS menurut Alfiah dan Wardani (dalam


Komalasari, 2018:1195) ada 3 tahapan, yaitu:
12

2.1.3.1 Tahap 1 : Berpikir (think) yaitu Guru mengajukan suatu pertanyaan atau

masalah yang dikaitkan dengan pelajaran, dan meminta siswa menggunakan

waktu beberapa menit untuk berpikir sendiri mencari jawaban atas masalah.

2.1.3.2 Tahap 2 : Berpasangan (pairing) yaitu Selanjutnya guru meminta siswa

untuk berpasangan dan mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh. Interaksi

selama waktu yang disediakan dapat menyatukan jawaban jika suatu pertanyaan

yang diajukan menyatukan gagasan suatu masalah khusus yang diidentifikasi.

2.1.3.3 Tahap 3 : Berbagi (sharing) Pada langkah akhir, guru meminta pasangan-

pasangan untuk berbagi dengan keseluruhan kelas yang telah mereka bicarakann.

Hal ini efektif untuk berkeliling ruangan dari pasangan ke pasangan dan

melanjutkan sampai sekitar sebagian pasangan mendapat kesempatan untuk

melaporkan.

2.1.4 Kelebihan dan Kelemahan Model Think Pair Share (TPS)

Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran TPS menurut Kurniasari

dan Setyaningtyas (dalam Huda, 2017:121) yaitu memungkinkan peserta didik

untuk bekerja sendiri dan bekerjasama dengan orang lain, mampu

mengoptimalkan partisipasi peserta didik, mampu memberikan kesempatan lebih

banyak kepada setiap peserta didik untuk menunjukkan partisipasinya, bisa

diterapkan untuk semua mata pelajaran dan tingkat kelas. Kekurangan dari model

TPS adalah banyak kelompok yang melapor berkaitan dengan topik diskusi, lebih

sedikit ide yang muncul, jika ada perselisihan tidak ada penengah.
13

Setiap model memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Adapun

kelebihan dan kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share

menurut Alfiah dan Wardani (2018:1195-1196) sebagai berikut:

2.1.4.1 Kelebihan

1. Memberi murid waktu lebih banyak untuk berfikir, menjawab, dan saling

membantu satu sama lain.

2. Lebih mudah membentuk kelompoknya

3. Murid lebih aktif dalam pembelajaran karena menyelesaikan tugasnya

kelompok, dimana tiap kelompok hanya terdiri dari 2 orang.

4. Murid memperoleh kesempatan untuk mempresentasikan hasil

diskusinya dengan seluruh murid sehingga ide yang ada menyebar.

5. Memungkinkan murid untuk merumuskan dan menajukan pertanyaan-

pertanyaan mengenai materi yang diajarkan karena secara tidak langsng

memperoleh contoh pertanyaan.

6. Yang diajukan oleh guru, serta memperoleh kesempatan untuk

memikirkan materi yang diajarkan.

2.1.4.2 Kelemahan

1. Jumlah murid yang ganjil berdampak pada saat pembentukan kelompok,

karena ada murid tidak mempunyai pasangan

2. Jika ada perselisihan, tidak ada penengah

3. Jumlah kelompok yang terbentuk banyak

4. Menggantungkan pada pasangan dan

5. Sangat sulit diterapkan di sekolah rata-rata kemmapuan muridnya rendah


14

2.2 Hasil Belajar

2.2.1 Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar pada dasarnya adalah hasil yang dicapai dalam usaha

penguasaan materi dan ilmu pengetahuan yang merupakan suatu kegiatan yang

menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya. Melalui belajar dapat diperoleh hasil

yang lebih baik (Irwansyah, 2015:94). Hasil belajar siswa dapat dilihat dari

prestasi yang diperoleh di akhir pembelajaran. Pengertian hasil belajar sendiri

yaitu perubahan tingkah laku siswa secara konkrit setelah melakukan proses

pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran (Wahyuni, dkk,

2018:680). Sedangkan menurut Rambe, (2018: 97) mengemukakan bahwa hasil

belajar adalah kemampuan yang harus dimiliki siswa setelah ia menerima

pelajaran. Hasil belajar menunjuk pada prestasi belajar, sedangkan prestasi belajar

merupakan indikator dan derajat perubahan tingkah laku.

2.2.1.1 Ranah Kognitif adalah ranah yang mencangkup kegiatan mental (otak)

Ranah kognitif dikelompokkan menjadi eman kategori yaitu: pengetahuan,

pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, ranah yang telah direvisi.

2.2.1.2 Ranah Psikimotorik adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan

gerak baik gera otot, gerak organ mulut, maupun gerak olah tubuh lainnya. Ranah

psikomotorik dikelompokkan menjadi enam level yaitu: Meniru, manipulasi,

ketepatan gerak artikulasi, dan naturalisasi.

2.2.1.3 Ranah Afektif yaitu sikap yang artinya ranah ini berkaitan dengan sikap

dan nilai. Yang dikelompokkan menjadi lima yaitu: Pengenalan, pemberian

respon, penghargaan, pengorganisasian, dan pengalaman.


15

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupan

kemampuan yang diperoleh siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran.

Karena belajar adalah perubahan tingkah laku siswa yang secara konkrit.

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu ada 2

faktor yaitu faktor internal (minat, bakat, motivasi, dan cara belajar) dan faktor

eksternal (lingkungan sekolah dan lingkingan keluarga) (Marlina dan Sholehun,

2021:68-72).

2.3.1 Faktor Internal

2.3.1.1 Minat

Minat merupakan hal yang penting, dan harus dimiliki ketika kita akan

melakukan sesuatu. Jika didalam diri seseorang tidak memiliki minat yang tinggi

dalam suatu hal, maka ia akan kesulitan dan tidak tertarik untuk melakukan

kegiatan yang akan dilakukannya. Minat belajar harus menghasilkan prestasi yang

tinggi sebaliknya minat belajar yang kurang akan menghasilkan prestasi belajar

yang rendah.

2.3.1.2 Bakat

Bakat merupakan kemampuan bawaan yang dimiliki setiap anak.

Keterampilan bawaan ini masih perlu dilatih dan dikembangkan. Setiap anak

memiliki bakat yang berbeda-beda. Bakat yang dimiliki anak dalam bidang

tertentu memungkinkan mencapai prestasi pada bidang yang sesuai dengan

bakatnya.
16

2.3.1.3 Motivasi

Motivasi merupakan serangkaian usaha untuk menyiapkan kondisi-

kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu. Motivasi

merupakan hal yang penting yang harus dimiliki setiap siswa agar setiap siswa

memiliki semangat dalam belajar.

2.3.1.4 Cara Belajar

Cara belajar adalah cara yang dilakukan siswa dalam agar lebih

memahami materi yang dijelaskan tentunya dengan cara belajar yang disenangi

oleh siswa tersebut.

2.3.2 Faktor Eksternal

2.3.2.1 Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah adalah salah satu faktor yng turut mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan anak terutama untuk kecerdasannya. Hal ini

dapat dikatakan bahwa lingkungan sekolah sangat berpengaruh dalam hasil

belajar.

2.3.2.2 Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga merupakan pengaruh utama dan dan utama bagi

kehudipan pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Lingkungan keluarga

merupakan pendidikan pertama sebelum anak masuk ke pendidikan formal

(sekolah). pada pendidikan ini yang mengawasi adalah orang tua, ketika suasana

keluarga harmonis dan perhatian akan mendorong anak semangat dalam belajar.
17

2.4 Pembelajaran Tematik

2.4.1 Pengertian Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik adalah suatu pembelajaran yang menggunakan tema

untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan

pengalaman bermakna kepada siswa (Muklis, 2012:66). Selanjutnya pembelajaran

tematik adalah pembelajaran yang menggabungkan dari beberapa materi pelajaran

yang dikemas dalam satu tema, yang menuntut siswa dalam belajar dan

pemberdayaan dalam memecahkan masalah, sehingga menumbuhkan kreativitas

siswa sesuai dengan potensi dan kecenderungan mereka yang berbeda satu dengan

yang lainnya. Sedangkan menurut Malawi dan Kadarwati (2017:1) yang

dimaksud dengan pembelajaran tematik adalah salah satu model pembelajaran

terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran

sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi siswa.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

tematik adalah pembelajaran yang mengaitkan beberapa materi pelajaran yang

dikemas dalam satu tema. Pada pembelajaran tematik ini siswa dituntut lebih

kreatif, sehingga bisa mencapai tujuan pembelajaran dengan baik.


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

dilakukan peneliti. Peran peneliti adalah sebagai perancang, pelaksana dan

pengamat. Penelitian tindakan kelas menurut Arikunto dkk (2019:1-2) adalah

penelitian yang memaparkan terjadinya sebab akibat dari perlakukan sekaligus

memaparkan apa saja yang terjadi ketika perlakuan diberikan, dan memaparkan

seluruh proses sejak awal pemberian perlakuan sampai dengan dampak dari

perlakuan tersebut. Penelitian tindakan kelas menurut Hanifah, (2014:3) adalah

suatu penelitian tentang situasi kelas yang dilakukan secara sistematik, dengan

mengikuti prosedur atau langkah-langkah tertentu. Dari pengertian tersebut dapat

disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan

didalam kelas yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di

kelas dengan menggunakan langkah-langkah yang sudah ditetapkan.

3.1.2 Rancangan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat empat tahapan yang disajikan dalam gambar

3.1 sebagai berikut:

18
19

Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Siklus Berikutnya Pelaksanaan

Pengamatan

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto dkk, 2019:42)

Bagan tersebut menunjukkan langkah-langkah tahapan dari penelitian

tindakan kelas, yaitu sebagai berikut:

3.1.2.1 Perencanaan (planning)

Pada tahap ini yaitu hasil observasi pada pra penelitian, dimana peneliti

dan guru kelas menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang digunakan

untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tematik tema 7

subtema 1.

3.1.2.2 Pelaksanaan (Acting)

Pada tahap ini peneliti melaksanakan penelitian yang sudah direncanakan.

Kegiatan ini berisi tentang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan

peneliti untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam meningkatkan hasil belajar.


20

3.1.2.3 Pengamatan (Observing)

Pada tahap ini observasi dilakukan secara bersamaan dengan kegiatan

pembelajaran berlangsung. Observasi ini juga harus bersifat terbuka untuk

mencatat semua kejadian yang selama proses pembelajaran berlangsung.

3.1.2.4 Refleksi (Reflecting)

Pada tahap ini merupakan kegiatan evaluasi tentang perubahan yang

terjadi atau hasil yang diperoleh atas data yang terhimpun sebagai bentuk dampak

tindakan yang telah dirancang. Berdasarkan tahap ini peneliti mengetahui

perubahan yang terjadi dan dilakukan telah mengapa, bagaimana, dan sejauh

manatindakan yang ditetapkan mampu mampu mencapai perubahan yang

signifikan. Tahap ini dilaksanakan ketika sudah selesai melakukan tindakan,

kemudian berhadapan dengan pengamat dan subyek penelitian (siswa) untuk

mendiskusikan implementasi tindakan secara bersama-sama. Bertolak dengan

refleksi ini pula suatu perbaikan tindakan dalam bentuk replanning dapat

dilakukan. Jika pada penelitian ini dilakukan melalui beberapa siklus, maka dalam

refleksi terakhir, peneliti menyampaikan rencana yang disarankan kepada peneliti

lain apabila dia menghentikan kegiatannya (Lionita, 2017:41-43).

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD N 1 Gembong di Desa Gembong

Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Waktu penelitian ini dimulai dari

perencanaan penelitian hingga akhir penelitian serta penyelesaian penulisan

laporan penelitian yang dilakukan pada semester 2 tahun pelajaran 2021/2021.

Setelah penelitian memaparkan penelitian yang dilakukan.


21

3.3 Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD N 1 Gembong yang

berjumlah 22 siswa, siswa laki-laki berjumlah 10 dan siswa perempuan berjumlah

12 yang disajikan dalam tabel 3.1 sebagai berikut:

Tabel 3.1 Nama Siswa Kelas IV SD N 1 Gembong


No. Nama Siswa Jenis Kelamin
1. AAA L
2. ARM P
3. AFR L
4. BMAW L
5. MI L
6. AAWW P
7. CAPU P
8. DAW P
9. DA P
10. DA P
11. HNA P
12. IAP L
13. IK L
14. MAP P
15. MAP L
16. MIK P
17. MP L
18. NI P
19. RFAR L
20. SA P
21. SAAFW P
22. URA L

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian dalam memperoleh data dan keterangan yang dibutuhkan dalam

penelitian ini menggunakan teknik-teknik pengumpulan data yang sesuai dengan

permasalahan, yaitu:
22

3.4.1 Data Hasil Belajar

Data hasil belajar pada penelitian ini yaitu hasil belajar yang mengacu pada

pembelajaran KD 3 pembelajaran kognitif atau pengetahuan dan KD 4 tentang

keterampilan. Teknik pengumpulan data sendiri akan dilakukan dengan cara :

3.4.1.1 Data hasil belajar pengetahuan akan dikumpulkan dengan menggunakan

teknik tes. Data yang diperoleh dari tes digunakan untuk mengetahui kemampuan

siswa dalam materi tema 7 subtema 1. Adapun pengertian tes menurut Halawati,

(2018:25) adalah alat bantu untuk mengukur prestasi hasil belajar siswa.

Berdasarkan cara pelaksanaannya tes dibedakan menjadi dua yaitu tes tulis.

Dalam penelitan ini peneliti menggunakan tes lisan dan tulis yaitu untuk

mengumpulkan data hasil belajar siswa pada materi tema 7 subtema 1 dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS.

3.4.1.2 Data hasil belajar keterampilan akan dikumpulkan menggunakan teknik

non tes yaitu berupa lembar observasi.

3.4.2 Aktivitas Siswa

Data aktivitas siswa adalah data aktivitas siswa yang ada di dalam

pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam aktivitas siswa

yaitu dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. Untuk selengkapnya

bisa dilihat pada tabel 4.3.

3.4.3 Aktivitas Guru

Data aktivitas guru adalah data aktivitas seorang guru yang ada di dalam

pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam aktivitas guru


23

yaitu dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru. Untuk selengkapnya

bisa dilihat pada tabel 4.6.

3.4.4 Teknik observasi

Teknik observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dan guru

selama proses pembelajaran pada materi tema 7 subtema 1 yang berlangsung

dengan menerapkan model pembelajaran TPS.

3.4.5 Teknik Dokumentasi

Menurut Widiantono dan Harjono (dalam Sugiyono, 2017:205)

dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa

berupa tulisan, foto, atau karya-karya monumental seseorang. Pada penelitian ini

teknik dokumentasi digunakan untuk memperbaiki data hasil belajar siswa,

aktivitas guru, dan angket respon siswa.

3.4.6 Teknik Angket

Teknik angket ini digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan

berkomunikasi antara guru, siswa, dan peneliti dalam proses pembelajaran tema 7

subtema 1 dengan enerapkan model pembelajaran TPS.

3.5 Instrumen Penelitian

Berikut ini adalah instrumen penelitian yang digunakan dalam

pengamatan aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran tema 7 subtema 1, yaitu

sebagai berikut:
24

3.5.1 Lembar Tes

Lembar tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dengan

menggunakan model pembelajaran TPS. Tes yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu menggunakan tes pilihan ganda dan isian.

3.5.2 Lembar Observasi

Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa dan guru

dalam menerapkan model pembelajaran TPS pada kelas IV tema 7 subtema 1.

Pada lembar observasi ini juga digunakan untuk refleksi tindakan yang dilakukan

pada setiap siklus dan untuk merencanakan tindakan pada siklus berikutnya.

3.5.3 Lembar Dokumentasi

Penelitian ini terdiri dari perangkat pembelajaran seperti RPP, daftar nama

siswa, lembar daftar nilai pra siklus dan foto pada saat KBM serta dokumen lain

yang terkait dalam penelitian.

3.5.4 Lembar Angket

Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui respon siswa terhadap

penerapan model pembelajaran TPS pada kelas IV tema 7 subtema 1.

3.6 Teknis Analisisn Data

Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah menganalisis data

untuk mengambil kesimpulan dari rumusan masalah yang diteliti. Data yang

peneliti gunakan yaitu data kualitatif.

3.6.1 Data Kuantitatif

Menurut Widiantono dan Harjono (dalam Slameto, 2017:205) data

kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam angka.


25

3.6.1.1 Rumus yang digunakan untuk menghitung hasil belajar siswa secara

individu yaitu dengan cara sebagai berikut:

∑𝑥
M= 𝑁

(Hazana, 2017:68)

Keterangan :

M = nilai rata-rata (mean)

∑ 𝑥 = jumlah nilai seluruh siswa

N = banyaknya siswa yang mengikuti tes

Kemudian juga dilakukan penghitungan untuk ketuntasan belajar siswa yang

menggunakan rumus sebagai berikut :

F
DP =𝑁 X 100%

(Hazanah, 2017:68)

Keterangan :

DP = Nilai presentasi atau hasil

F = Jumlah siswa yang tuntas

N = Jumlah seluruh siswa

3.6.1.2 Analisis Data Aktivitas Siswa

Untuk mencari presentasi aktivitas siswa dalam menerapkan model

pembelajaran TPS, digunakan rumus:

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

(Surbakti, 2018:169)
26

3.6.1.3 Analisis Data Aktivitas Guru

Untuk mencari presentasi aktivitas guru dalam menerapkan model

pembelajaran TPS, digunakan rumus:

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


X 100 %
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

(Suci dan Taufina, 2020:510)

3.6.1.4 Analisis Data Respon Siswa

Untuk mencari presentasi respon siswa dalam menerapkan model

pembelajaran TPS, digunakan rumus:

Untuk mengamati respon siswa digunakan rumus sebagai berikut :

∑𝑋
𝑃= × 100%
𝑁

(Suastika dan Rahmawati, 2019:59)

Keterangan :

𝑃 : Persentase skor

∑𝑋 : Jumlah skor

𝑁 : Skor maksimal

3.7 Prosedur Penelitian

Sebelum peneliti melakukan penelitian, maka peneliti mengadakan

observasi cara mengajar guru dikelas serta mencari data kemampuan awal

penguasaan materi dari siswa. Penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu, (1)

perencanaan (planning) (2) tindakan (action) (3) pengamatan (observacion) (4)

refleksi (reflection) (Arikunto dkk, 2019:42). Perencanaan dilakukan secara

bersiklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu:


27

3.7.1 Pra Siklus

Pra penelitian yaitu tahap sebelum peneliti melaksanakan penelitian

tindakan kelas. Kegiatan pra penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui situasi dalam pembelajaran siswa pada tema 7 subtema 1.

Langkah-langkah pra penelitian :

1. Permintaan izin kepada Kepala Sekolah dan Guru kelas IV SD N 1 Gembong

untuk melakukan penelitian di SD.

2. Observasi yaitu tindakan pengamat untuk mendapatkan gambaran awal

mengenai proses belajar mengajar pada kelas IV tema 7 subtema 1.

3. Mengidentifikasi permasalahan yang ada di dalam proses pembelajaran.

4. Menyusun rencana penelitian dan dan teknik yang digunakan dalam

pelaksanaan penelitian.

3.7.2 Siklus I

3.7.2.1 Tahap Perencanaan (planning)

1. Guru menyusun RPP yang sudah direncanakan sesuai dengan materi

pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam penelitian.

2. Membuat lembar pengamatan.

3. Merancang skenario pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe TPS.

3.7.2.2 Pelaksanaan (action)

1. Guru melaksanakan pembelajaran mengacu pada skenario dari RPP yang

sudah disusun.

2. Guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS.


28

3. Pelaksanaan tindakan melibatkan guru sebagai kolaboran, siswa dan peneliti.

3.7.2.3 Pengamatan (observacion)

Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan penelitian. Observasi

dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran secara langsung. Guru

melakukan evaluasi dengan menggunakan tabel untuk mencatat tingkat keaktifan

siswa dan guru dalam proses pembelajaran.

3.7.2.4 Refleksi (reflection)

Pada tahap ini, penulis melakukan refleksi pada siklus 1 dan permasalahan

yang muncul dalam pembelajaran, kemudian mendiskusikan hasil tindakan yang

telah dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran

tematik tema 7 subtema 1. Kekurangan dari siklus 1 dapat dijadikan pedoman

untuk memperbaiki di siklus berikutnya.

3.7.3 Siklus II

3.7.3.1 Tahap Perencanaan (planning)

1. Guru menyusun RPP yang sudah direncanakan sesuai dengan materi

pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam penelitian.

2. Membuat lembar pengamatan.

3. Merancang skenario pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe TPS.

3.7.3.2 Pelaksanaan (action)

1. Guru melaksanakan pembelajaran mengacu pada skenario dari RPP Guru

menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS.

2. Pelaksanaan tindakan melibatkan guru sebagai kolaboran, siswa dan peneliti.


29

3.7.3.3 Pengamatan (observacion)

Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan penelitian. Observasi

dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran secara langsung. Guru

melakukan evaluasi dengan menggunakan tabel untuk mencatat tingkat keaktifan

siswa dan guru dalam proses pembelajaran

3.7.3.4 Refleksi (reflection)

Pada tahap ini, penulis melakukan refleksi pada siklus 1 dan permasalahan

yang muncul dalam pembelajaran, kemudian mendiskusikan hasil tindakan yang

telah dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran

tematik tema 7 subtema 1 dijadikan pedoman untuk diperbaiki pada siklus II. Jika

siklus II telah mencapai indikator keberhasilan, maka siklus selanjutnya tidak

perlu dilakukan.

3.8 Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.8.1 Indikator keberhasilan aktivitas siswa dinyatakan berhasil apabila

mencapai ≥75% dari komponen yang diamati sesuai dengan observasi proses

pembelajaran.

3.8.2 Indikator keberhasilan aktivitas guru dinyatakan berhasil apabila mencapai

≥75% dari komponen yang diamati sesuai dengan observasi proses pembelajaran.

3.8.3 Indikator ketuntasan hasil belajar dinyatakan tuntas apabila mencapai nilai

≥ 75%.

3.8.4 Indikator respon siswa dinyatakan berhasil apabila mencapai ≥75% dari

komponen yang diamati sesuai dengan observasi proses pembelajaran.


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data Pra Siklus

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di kelas IV SD N Gembong 1, pada

tahun pelajaran 2020/2021. SD N Gembong ini terletak di Desa Gembong

Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Siswa kelas IV terdiri dari 22 siswa.

Penelitian diawali dengan meminta izin kepada pihak sekolah dengan

menenmui langsung kepela SD N Gembong 1 pada tanggal 8 Maret 2021. Peneliti

diminta menemui Wali Kelas IV untuk mendiskusikan topik penelitian serta

mewawancarai mengenai materi dan kegiatan pembelajaran siswa di dalam kelas,

serta menentukan tanggal akan diadakannya penelitian di kelas.

Berdasarkan hasil pra siklus diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas IV SD

pada tema 7 subtema 1 memiliki nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 80, dengan

nilai rata-rata 70. Jumlah siswa yang mendapatkan nilai kurang dari 75 adalah 15

anak, sedangkan yang tuntas ada 7 anak. Hal ini mengidikasikan bahwa hasil

belajar perlu ditingkatkan.

Tabel 4.1 Data Pra siklus


INDIKATOR PRA SIKLUS
Jumlah 9140
Nilai Rata-rata 69,24
Presentase Ketuntasan Hasil Belajar 31,81

30
31

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa data prasiklus pada indikator

jumlah mendapatkan nilai 9.140, indikator nilai rata-rata mendapat nilai 69,24,

dan presentase ketuntasan hasil belajar mendapat nilai 31,81, dengan kriteria

“Rendah”.

Tabel 4.2 Penilaian Data Prasiklus


NILAI SISWA PRA SIKLUS
NO NAMA Jmlh % Kriteria
PB 1 PB 2 PB 3 PB 4 PB 5 PB 6
Belum
1 AAA 50 70 60 80 60 70 390 65
Tuntas
Belum
2 ARM 50 60 60 70 60 50 350 58,33
Tuntas
Belum
3 AFR 60 70 50 60 60 80 380 63,33
Tuntas
4 BMAA 80 80 70 80 70 70 450 75 Tuntas
Belum
5 MI 70 80 80 60 60 80 430 71,67
Tuntas
Belum
6 AAWW 70 60 60 50 70 60 370 61,67
Tuntas
Belum
7 CAPU 80 70 60 50 70 50 380 63,33
Tuntas
Belum
8 DAW 80 60 60 70 60 80 410 68,33
Tuntas
Belum
9 DA 60 80 70 80 70 80 440 73,33
Tuntas
10 DA 80 80 70 80 70 80 460 76,67 Tuntas
11 HNA 80 80 70 80 80 80 470 78,33 Tuntas
Belum
12 IEP 70 60 80 60 70 70 410 68,33
Tuntas
Belum
13 IK 50 70 50 70 60 50 350 58,33
Tuntas
14 MAP 80 60 80 80 70 80 450 75 Tuntas
Belum
15 MAP 70 70 80 60 80 60 420 70
Tuntas
16 MIK 80 80 70 80 70 80 460 76,67 Tuntas
17 MP 80 70 80 80 80 80 470 78,33 Tuntas
Belum
18 NI 70 60 70 60 50 70 380 63,33
Tuntas
19 RFAR 80 80 70 80 80 80 470 78,33 Tuntas
Belum
20 SA 60 80 60 70 70 50 390 65
Tuntas
Belum
21 SAAFW 80 60 70 80 70 80 440 73,33
Tuntas
32

Belum
22 URA 70 50 50 70 60 70 370 61,67
Tuntas
69,5
Jumlah 70,45 66,81 70,45 67,72 70,45 9140 1523
4
Nilai Rata-
69,24
rata
Jumlah Siswa
7
Tuntas
Jumlah Siswa
15
Belum Tuntas
Presentase
Ketuntasan 31,81
Hasil Belajar
Kriteria Nilai Rendah

Berdasarkan pengamatan hasil belajar diatas diperoleh hasil dengan menggunakan

rumus ketuntasan belajar klasikal sebagai berikut:

𝐹
𝐷𝑃 = × 100
𝑁
7
Ketuntasan hasil belajar 𝐷𝑃 = 22 × 100 = 31,81

Sedangkan rumus untuk menghitung rata-rata kelas adalah sebagai beriku :

Ʃ𝑥
𝑀=
𝑁

9140
𝑀= = 69,94
132

Berdasarkan tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa nilai data prasiklus

mendapatkan nilai rata – rata siswa 69,24 dan ketuntasan belajar mencapai

31,81% atau dari 22 siswa terdapat 7 siswa yang sudah tuntas dan 15 siswa belum

tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada data prasiklus secara

klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 75

hanya sebesar 31,81%. Jumlah itu lebih kecil dari persentase yang dikehendaki

yaitu sebesar ≥ 75.


33

4.2 Deskripsi dan Interpretasi Hasil Penelitian

4.2.1 Siklus I

4.2.1.1 Perencanaan

Penelitian ini menggunakan 2 siklus penelitian yang mana dalam setiap

siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan/observasi, dan refleksi. Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil

penelitian dua siklus, diantaranya yaitu: hasil penelitian data hasil belajar, data

observasi aktivitas siswa, data observasi aktivitas guru, dan angket respon siswa.

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap perencanaan

sebagai berikut:

1. Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam pembelajaran tema

7 subtema 1

2. Mengambangkan skenario pembelajaran

3. Menyusun RPP

4. Menyiapkan media dan sumber belajar

5. Mengembangkan format observasi

6. Menentukan jadwal pelaksanaan penelitian dengan pihak sekolah

4.2.1.2 Pelaksanaan

1. Kegiatan Awal

Pada kegiatan ini guru membuka pelajaran dengan mengucap salam, guru
menyuruh ketua kelas yang bernama irwan untuk memimpin doa pada awal
pembelajaran. Irwan memimpin doa “berdoa mulai, berdoa selesai”. Kemudian
guru melakukan absen satu per satu siswa. Selanjutnya guru memberikan
apersepsi yaitu dengan menggali pengetahuan awal siswa tentang indahnya
keragaman di negeriku “Bangsa Indonesia memiliki banyak sekali suku bangsa.
34

Siapa yang bisa menyebutkan 5 suku bangsa di Indonesia?. Saya bu, suku Jawa,
Samin, Osing, Bawean, dan Tengger” (jawab sweety). Selanjutnya guru
menyampaikan tujuan pelajaran “ (1) Setelah mencermati teks bacaan, siswa
mampu menemukan pengetahuan baru yang terdapat pada teks. (2) Setelah
berdiskusi, siswa mampu menyajikan pengetahuan baru dari teks suku bangsa di
Indonesia dengan menggunakan bahasa sendiri dengan benar. (3) Setelah
mengamati gambar, siswa mampu meganalisis macam-macam gaya dengan benar.
(4) Setelah melakukan pengamatan dan berdiskusi, siswa mampu
mendemostrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari”

2. Kegiatan Inti

Pada tahap ini guru menjelaskan materi “Keragaman Suku Bangsa dan Agama

di Negeriku”. Setelah menjelaskan materi guru memberikan pertanyaan yang di

berikan kepada siswa “Bangsa Indonesia terdiri atas banyak suku bangsa. Suku

bangsa apa sajakah itu?”. “ suku Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean, dan

Naga” (jawab hanun).

Kemudian guru bertanya kepada siswa “Apakah ada materi yang belum

faham?, sudah faham bu (jawab semua murid). Selesai menjelaskan materi setiap

siswa diberikan tugas oleh guru dan kemudian dikerjakan secara mandiri dengan

waktu 10 menit. Kemudian guru membagi siswa menjadi 11 pasangan yang terdiri

dari 2 anggota pada setiap kelompoknya. Selanjutnya siswa bertukar jawaban dan

mendiskusikan dengan kelompoknya masig-masing. Guru membimbing siswa

dalam kegiatan diskusi. Kemudian guru membimbing mereka untuk bekerja sama

dan saling membantu. Perwakilan kelompok maju ke depan untuk membacakan

hasil diskusinya.
35

3. Kegiatan Akhir

Pada tahap ini guru memberikan tes evaluasi kepada setiap siswa dan

memberikan reward pada kelompok yang mendapat nilai terbaik. Kemudian guru

dan siswa bersama-sama menyimpulkan dari materi yang sudah diajarkan hari ini,

selanjutnya guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa menutup

pembelajaran “berdoa mulai, berdoa selesai”. Guru mengucap salam untuk

mengakhiri pembelajaran hari ini.

4.2.1.3 Pengamatan (Observasi)

Tahap observasi pelaksanaan pembelajaran menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada siklus I dilakukan

selama proses pembelajaran berlangsung dari kegiatan awal sampai akhir.

Observer atau pengamat adalah Lutfi Baiq Nur Izah, S.Pd, sebagai guru kelas IV

sebagai pengamat satu, Athi’ Budiyati, S.Pd sebagai guru kelas V sebagai

pengamat dua dan Alveini Oktavia Lestari mahasiswa Unirow Tuban sebagai

pengamat tiga. Observasi dilakukan terhadap aktivitas siswa dan aktivitas guru.

Dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan lembar

observasi aktivitas guru yang sudah disiapkan oleh peneliti. Hasil observasi

aktivitas siswa pada siklus I terdiri dari 2 pengamat yaitu pengamat 1 dan

pengamat 2, dan hasil observasi aktivitas guru pada siklus I selama pembelajaran

berlangsung disajikan dalam tabel berikut:


36

1. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa

Tabel 4.3 Data Aktivitas Siswa Nilai Tertinggi Siklus I Pengamat 1


Aspek yang Dinilai
No Nama Jumlah
1a 1b 2a 2b 2c 2d 3a 3b 3c 3d
1 AAA 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 33
2 ARM 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 34
3 AFR 4 4 2 3 4 2 4 3 4 4 34
4 BMAA 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 35
5 MI 3 3 4 2 3 2 4 4 2 4 31
6 AAWW 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 32
7 CAPU 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 34
8 DAW 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 35
9 DA 3 3 2 4 4 3 4 3 3 2 31
10 DA 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 35
11 HNA 4 3 3 2 2 2 3 4 3 4 30
12 IEP 4 3 3 4 4 4 2 3 3 2 32
13 IK 4 2 4 2 3 3 4 3 4 3 32
14 MAP 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 36
15 MAP 2 3 4 4 3 2 4 4 3 4 33
16 MIK 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 32
17 MP 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 36
18 NI 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 33
19 RFAR 3 4 2 3 4 3 4 4 4 2 33
20 SA 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 35
21 SAAFW 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 33
22 URA 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 33
JMLH 73 72 77 68 71 72 75 76 77 71 732
SM 88 88 88 88 88 88 88 88 88 88
% 83 82 88 77 81 82 85 86 88 81
RATA2 83,18181818

Keterangan :
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
732
Nilai Siswa = 600 × 100 = 122
37

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa nilai aktivitas siswa pada

siklus I pengamat 1 sudah mencapai presentase yang baik, dengan mendapatkan

nilai rata-rata 83,18.

Tabel 4.4 Data Aktivitas Siswa Nilai Tertinggi Siklus I Pengamat 2


ASPEK YANG DINILAI
NO NAMA Jumlah
1a 1b 2a 2b 2c 2d 3a 3b 3c 3d
1 AAA 3 3 2 4 3 2 3 3 2 4 29
2 ARM 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 26
3 AFR 4 2 4 4 2 3 4 2 4 3 32
4 BMAA 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 32
5 MI 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 35
6 AAWW 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3 34
7 CAPU 4 4 3 4 2 4 4 2 4 3 34
8 DAW 3 4 4 2 3 4 3 4 3 4 34
9 DA 4 4 3 4 2 3 4 4 2 3 33
10 DA 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 33
11 HNA 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 34
12 IEP 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 30
13 IK 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 35
14 MAP 4 2 4 3 2 2 2 3 4 3 29
15 MAP 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 34
16 MIK 2 3 4 2 3 2 4 4 3 3 30
17 MP 3 4 2 4 2 3 3 4 2 4 31
18 NI 4 2 3 4 2 3 4 4 3 3 32
19 RFAR 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 35
20 SA 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 35
21 SAAFW 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 35
22 URA 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 34
JMLH 72 72 72 75 63 71 73 73 72 73 716
SM 88 88 88 88 88 88 88 88 88 88
% 82 82 82 85 72 81 83 83 82 83
RATA2 81,36363636
38

Keterangan :

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
716
Nilai Siswa = 600 × 100 = 119,33

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa nilai aktivitas siswa pada

siklus I pengamat 2 sudah mencapai presentase yang baik, dengan mendapatkan

nilai rata-rata 81,36.

Tabel 4.5 Indikator Keberhasilan Aktivitas Siswa Siklus I


Pembelajaran Pengamat 1 Pengamat 2
PB 1 78,29 76,13
PB 2 75,34 75,68
PB 3 69,20 69,31
PB 4 75,11 75,90
PB 5 68,97 68,86
PB 6 83,18 81,36
Jumlah 450,09 447,24
Skor Maks 600 600
% 75,01 74,54

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa nilai aktivitas siswa pada

siklus I sudah mencapai presentase yang baik, akan tetapi hal tersebut masih harus

di tingkatkan lagi karena masih ada pembelajaran yang belum tercapai.

2. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru

Tabel 4.6 Data Aktivitas Guru Nilai Tertinggi Siklus I


No. Fase Aktivitas Guru Pertemuan
Pb Pb Pb Pb Pb Pb
1 2 3 4 5 6
1. Berpikir a. Guru membuka 3 4 2 3 3 3
(Think) pembelajaran dengan
baik
b. Guru mengajak siswa 4 3 2 3 3 2
memperhatikan materi
39

yang diajarkan
c.Guru mengajak siswa 2 3 4 3 4 3
memahami materi yang
diajarkan
2. Berpasangan a. Guru memberi 3 2 3 2 3 4
(Pair) pertanyaan kepada
siswa yang dikerjakan
secara mandiri
b. Guru mengkoordinir 3 3 3 4 3 4
siswa supaya siswa
mencari pasangan
c. Guru mengkoordinir 2 3 2 3 3 2
siswa supaya kelompok
berjalan dengan baik
3. Berbagi a. Guru menyuruh siswa 3 3 4 2 4 3
(Share) saling bertukar
informasi jawaban
antar siswa dalam
kelompok
b. Guru menyuruh siswa 3 4 3 3 4 3
menyampaikan
informasi yang diperleh
dari kelompok yang
akan dipresentasikan ke
kelompok besar (teman
kelas)
Jumlah 23 25 23 23 27 24
Nilai Skor 145
Presentase 75,52

Keterangan :

4 = Sangat Tinggi, 3 = Baik , 2 = Cukup Baik, 1 = Kurang Baik

Keterangan Nilai :

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai aktivitas guru = X 100 %
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

145
Nilai aktivitas guru = 192 × 100 = 75,52

Berdasarkan tabel 4.6 pada siklus I tentang aktivitas guru secara

keseluruhan mendapatkan skor 145. Pada aspek observasi aktivitas guru

memperoleh presentase 75,52% dengan kriteria nilai keaktifan siswa “Baik”.


40

Akan tetapi hal tersebut masih harus di tingkatkan lagi karena masih ada

pembelajaran yang belum tercapai.

3. Hasil Belajar Siswa

Setelah menganalisis data aktivitas siswa dan aktivitas guru selanjutnya

peneliti juga menganalisis data hasil belajar siswa kelas IV SD N 1 Gembong

pada pelajaran tema 7 subtema 1.

Tabel 4.7 Data Hasil Belajar Siklus I

Nilai
Nama KK
No. PB PB PB PB PB PB Jmlh % Kriteria
Siswa M
1 2 3 4 5 6

1. Belum
AAA 80 80 60 70 70 80 440 73,33
Tuntas
2. Belum
ARM 60 70 50 70 50 60 360 60
Tuntas
3. AFR 70 80 70 80 70 80 450 75 Tuntas
4. BMAA 90 80 70 80 70 90 480 80 Tuntas
5. Belum
MI 80 80 70 80 60 70 440 73,33
Tuntas
6. AAW
80 80 70 90 60 80 460 76,66 Tuntas
W
7. CAPU 80 70 80 80 80 80 470 78,33 Tuntas
8. Belum
DAW 80 60 50 70 60 80 400 66,66
Tuntas
9. Belum
DA 60 70 50 80 70 80 410 68,33
Tuntas
75
10. DA 80 80 60 80 70 80 450 75 Tuntas
11. HNA 80 80 70 80 70 80 460 76,66 Tuntas
12. Belum
IEP 70 70 60 70 70 70 410 68,33
Tuntas
13. Belum
IK 70 80 60 70 60 80 420 70
Tuntas
14. MAP 80 80 70 70 70 80 450 75 Tuntas
15. Belum
MAP 60 60 50 70 80 70 390 65
Tuntas
16. MIK 80 80 70 80 70 80 460 76,66 Tuntas
17. MP 90 90 70 90 80 80 500 83,33 Tuntas
18. NI 80 70 80 80 80 70 460 76,66 Tuntas
19. RFAR 80 80 70 80 70 70 450 75 Tuntas
41

20. Belum
SA 80 70 70 80 60 80 440 73,33
Tuntas
21. SAAF
90 80 70 80 70 80 470 78,33 Tuntas
W
22. Belum
URA 60 70 60 80 50 60 380 63,33
Tuntas
76,3 75,4 77,7 67,7 76,3
Jumlah 65 9650 1608,33
6 5 2 2 6
Nilai Rata-rata 73,10
Jumlah Siswa Tuntas 12
Jumlah Siswa Belum
10
Tuntas
Presentase
Ketuntasan Belajar 54,54
Klasikal
Kriteria Nilai Cukup

Berdasarkan pengamatan hasil belajar diatas diperoleh hasil dengan

menggunakan rumus ketuntasan belajar klasikal sebagai berikut:

𝐹
𝐷𝑃 = × 100
𝑁
12
Ketuntasan hasil belajar 𝐷𝑃 = 22 × 100 = 54,54

Sedangkan rumus untuk menghitung rata-rata kelas adalah sebagai beriku :

Ʃ𝑥
𝑀= 𝑁

9650
𝑀= = 73,10
132

Berdasarkan tabel 4.7 dapat dijelaskan bahwa dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif Think Pair Share diperoleh rata – rata siswa 73,10

dan ketuntasan belajar mencapai 54,54% atau dari 22 siswa terdapat 12 siswa

yang sudah tuntas dan 10 siswa belum tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan

bahwa pada siklus pertama secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena

siswa yang memperoleh nilai ≥ 70 hanya sebesar 54,54%. Jumlah itu lebih kecil

dari persentase yang dikehendaki yaitu sebesar ≥ 75.


42

4. Respon Siswa

Setelah menganalisis data aktivitas siswa, aktivitas guru, dan hasil belajar

selanjutnya peneliti juga menganalisis respon siswa setelah penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share pada siswa kelas IV SD N

Gembong 1 pada pelajaran tema 7 subtema 1.

Tabel 4.8 Respon Siswa Siklus I


Nomor Item Soal/Skor Hasil
JMLH
NO NAMA Angket
1 2 3 4 5 6 7 S
1 AAA     4
2 ARM     4
3 AFR     4
4 BMAA       6
5 MI      5

6 AAWW     4
7 CAPU    3
8 DAW      5
9 DA      5

10 DA    3
  
11 HNA      5

12 IEP     4
13 IK    3

14 MAP      5
15 MAP      5
16 MIK      5
17 MP       6
18 NI      5
19 RFAR      5
20 SA     4
21 SAAFW       6
22 URA    3

JMLH S 20 12 15 9 15 16 12 99
SM N 22 22 22 22 22 22 22
% 91 55 68 41 68 73 55
RATA2 64,28571429
43

Berdasarkan pengamatan respon siswa diatas diperoleh hasil dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

Nilai respon siswa

∑𝑋
𝑃= × 100%
𝑁
99
𝑃 = 22×100 = 450

Berdasarkan tabel 4.8 tentang hasil data respon siswa siklus I secara

keseluruhan mendapatkan skor 450. Pada respon siswa rata-rata yang dihasilkan

64,28 dengan kriteria nilai keaktifan siswa “Cukup Baik”. Sehingga perlu adanya

peningkatan pada respon siswa.

4.2.1.4 Refleksi

Setelah tahap pelaksanaan dan pengamatan selesai, selanjutnya dilakukan

pertemuan antara peneliti dengan pengamat yaitu Lutfi Baiq Nur Izah, S.Pd selaku

guru kelas IV, Athi’ Budiyati selaku guru kelas V, dan Alveini Oktavia Lestari

selaku mahasiswa Unirow untuk membicarakan hasil pertemuan pada siklus I.

Berdasarkan hasil pengamatan, masih banyak siswa yang belum fokus dalam

mendengarkan materi dan masih banyak siswa yang bermain sendiri dengan

temannya, sehingga hasil belajar Pada siklus I belum mencapai indikator

keberhasilan yaitu ≥ 75, Sehingga perlu adanya perbaikan di siklus II.

4.2.2 Siklus II

Pada siklus I pada pembelajaran 3 dan 5 hasil belajar siswa masih rendah

sehingga diperlukan perbaikan di siklus II. Pada siklus II, hasil penelitian pada

pembelajaran tematik tema 7 subtema 1 pembelajaran 3 dan 5 kelas IV SD N 1


44

Gembong menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share

(TPS), dengan tahapan-tahapan dalam Penelitian Tindakan Kelas, yaitu sebagai

berikut:

4.2.2.1 Tahapan Perencanaan

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap perencanaan

sebagai berikut:

1. Merencanakan pembelajaran pada pembelajaran 3 dan 5

2. Mengambangkan skenario pembelajaran

3. Menyusun RPP pembelajaran 3 dan 5

4. Menyiapkan media dan sumber belajar

5. Mengembangkan format observasi

4.2.2.2 Tahapan Pelaksanaan

1. Kegiatan Awal

kegiatan ini guru membuka pelajaran dengan mengucap salam, guru meminta
ketua kelas “irwan” memimpin doa “berdoa mulai, berdoa selesai”. Kemudian
guru melkukan absensi siswa secara keseluruhan. Kemudian guru memberikan
apersepsi yaitu dengan menggali pengetahuan awal siswa tentang mengapa
bangsa Indonesia memiliki berbagai suku bangsa. Guru menyampiakan tujuan
pembelajaran “(1) Setelah membaca teks, siswa mampu menuliskan pengetahuan
baru yang terdapat dalam teks dengan benar. (2) Setelah berdiskusi, siswa mampu
menampilkan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa
sendiri dengan benar. (3) Setelah berdiskusi siswa mampu mengenal keadaan
pulau-pulau di Indonesia dengan benar. (4) Setelah berdiskusi, siswa mampu
memahami hubungan antara banyaknya suku bangsa dengan kondisi wilayah di
Indonesia dengan benar”.
45

2. Kegiatan inti

pada tahap ini guru menjelaskan materi yang akan dipelajari dengan

menggunakan peta Indonesia dan guru memberikan pertanyaan “Di Indonesia

terdapat beragam suku bangsa. Apa penyebabnya?”, “karena Indonesia memiliki

banyak pulau jadinya Indonesia punya banyak suku bangsa” (jawab dewi) dan

ada beberapa anak yang menjawab. Kemudian setelah menjelaskan materi

selesai, guru memberikan pertanyaan kepada siswa “apakah ada yang ditanyakan

mengenai materi ini?”, tidak ada bu (jawab semua murid). G uru memberi soal

kepada setiap siswa untuk dikerjakan secara mandiri dan guru memberi waktu 10

menit untuk mengerjakannya. Setelah waktu yang ditentukan selesai, guru

membagi siswa menjadi 11 pasangan secara acak. Kelompok 11 pasang ini

berbeda pada suiklus I, 1 klompok terdiri dari 2 anggota. Selanjutnya siswa

bertukar jawaban dengan kelompoknya dan mendiskusikannya. Guru

membimbing siswa dalam kegiatan diskusi. Kemudian guru membimbing mereka

untuk bekerja sama dan saling membantu. Masing-masing perwakilan kelompok

maju ke depan untuk membacakan hasil diskusinya.

3. Kegiatan Akhir

Pada tahap ini guru memberikan tes evaluasi yang dikerjakan secara

individu dan memberikan hadiah pada kelompok yang mendapat nilai terbaik.

Kemudian guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan mengenai

pembelajaran hari ini. Guru meminta ketua kelas “irwan” memimpin doa untuk

menutup pembelajaran “Berdoa mulai, berdoa selesai” selanjutnya guru

mengucap salam.
46

4.2.2.3 Pengamatan (Observasi)

Tahap observasi pelaksanaan pembelajaran menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada siklus II dilakukan

selama proses pembelajaran berlangsung dari kegiatan awal sampai akhir.

Observer atau pengamat adalah Lutfi Baiq Nur Izah, S.Pd, sebagai guru kelas IV

SD N 1 Gembong sebagai pengamat satu, Athi’ Budiyati, S.Pd sebagai pengamat

dua dan Alveini Oktavia Lestari mahasiswa Unirow Tuban sebagai pengamat tiga.

Observasi dilakukan terhadap aktivitas siswa dan aktivitas guru. Dalam penelitian

ini menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan lembar observasi aktivitas

guru yang sudah disiapkan oleh peneliti. Hasil observasi aktivitas siswa pada

siklus II terdiri dari 2 pengamat yaitu pengamat 1 dan pengamat 2, dan hasil

observasi aktivitas guru pada siklus I selama pembelajaran berlangsung disajikan

dalam tabel berikut:

1. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa

Tabel 4.9 Data Aktivitas Siswa Nilai Tertinggi Siklus II Pengamat 1


Aspek yang Dinilai
No Nama Jmlh
1a 1b 2a 2b 2c 2d 3a 3b 3c 3d
1 AAA 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 33
2 ARM 4 3 4 2 4 2 3 4 3 4 33
3 AFR 3 3 3 3 4 2 4 2 3 4 31
4 BMAA 4 2 4 3 3 4 4 3 2 4 33
5 MI 3 3 4 2 4 3 3 4 4 2 32
6 AAWW 4 4 2 3 4 2 4 4 4 4 35
7 CAPU 3 4 4 4 2 3 2 4 4 4 34
8 DAW 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 34
9 DA 4 2 4 2 4 4 4 4 3 2 33
10 DA 4 3 4 2 4 4 3 4 4 3 35
11 HNA 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 33
47

12 IEP 2 3 3 3 4 2 3 3 2 4 29
13 IK 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 34
14 MAP 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 35
15 MAP 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 37
16 MIK 2 4 3 2 4 3 2 4 3 2 29
17 MP 4 4 2 3 4 4 3 4 2 3 33
18 NI 2 4 3 4 3 4 2 4 4 4 34
19 RFAR 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 35
20 SA 3 4 4 3 4 2 3 4 2 4 33
21 SAAFW 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 33
22 URA 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 33
JMLH 71 76 73 68 76 70 72 79 70 76 731
SM 88 88 88 88 88 88 88 88 88 88
% 81 86 83 77 86 80 82 90 80 86
RATA2 83,06818182

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
731
Nilai Siswa = 200 × 100 = 365

Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa nilai aktivitas siswa pada

siklus I pengamat 2 sudah mencapai presentase yang baik, dengan mendapatkan

nilai rata-rata 83,06.

Tabel 4.10 Data Aktivitas Siswa Nilai Tertinggi Siklus II Pengamat 2


N ASPEK YANG DINILAI JML S RATA
NAMA %
O 1 2 2 2 3 3 3 H M 2
1a 2c 3c
b a b d a b d
8
1 AAA 2 3 4 3 2 4 3 4 3 4 32 40
0
7
2 ARM 3 2 4 2 3 3 4 3 4 3 31 40
8
7
3 AFR 2 3 4 3 3 2 4 3 4 3 31 40
8 80,682
7
4 BMAA 3 2 4 3 4 3 2 4 3 3 31 40
8
8
5 MI 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 33 40
3
6 AAWW 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 33 40 8
48

3
7
7 CAPU 2 3 4 2 4 2 3 4 2 3 29 40
3
8
8 DAW 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 33 40
3
7
9 DA 4 4 3 3 2 4 2 3 4 2 31 40
8
8
10 DA 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 35 40
8
8
11 HNA 3 4 2 4 3 3 4 3 4 2 32 40
0
8
12 IEP 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 33 40
3
7
13 IK 2 3 3 4 3 3 4 2 4 3 31 40
8
8
14 MAP 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 34 40
5
7
15 MAP 4 2 3 4 3 4 3 2 3 3 31 40
8
7
16 MIK 3 4 3 3 2 2 3 4 4 2 30 40
5
8
17 MP 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 35 40
8
8
18 NI 3 4 3 4 2 4 2 4 3 4 33 40
3
8
19 RFAR 2 4 3 3 4 3 4 3 4 3 33 40
3
8
20 SA 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 34 40
5
SAAF 8
21 4 4 2 3 2 4 4 4 3 4 34 40
W 5
7
22 URA 3 4 3 2 4 3 2 4 3 3 31 40
8
7 6 7 7
JMLH 68 74 71 70 73 73 710
0 6 2 3
8 8 8 8
SM 88 88 88 88 88 88
8 8 8 8
8 7 8 8
% 77 84 81 80 83 83
0 5 2 3
RATA2 80,68181818

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
710
Nilai Siswa = 200 × 100 = 355
49

Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa nilai aktivitas siswa pada

siklus I pengamat 2 sudah mencapai presentase yang baik, dengan mendapatkan

nilai rata-rata 80.68.

Tabel 4.11 Indikator Keberhasilan Aktivitas Siswa


Pembelajaran Pengamat 1 Pengamat 2
Pb 3 83,06 80,45
Pb 5 82,15 80,68
Jumlah 165,21 161,13
Skor Maks 200 200
% 82,60 80,56

Berdasarkan tabel 4.11 kita ketahui bahwa dari data aktivitas siswa

mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal tersebut bisa dilihat dari

perolehan hasil aktivitas siswa pengamat 1 dengan mendapatkan nilai dengan

presentase 82,60% dan untuk pengamat 2 mendapatkan nilai presentase 80,56%

dengan kriteria “Sangat Baik. Hal tersebut bisa dilihat dari meningkatnya

presentase dari siklus I ke siklus II dan sudah memenuhi indikator keberhasilan

yaitu ≥ 75%.

2. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru

Tabel 4.12 Data Aktivitas Guru Siklus II


Pertemuan
No. Fase Aktivitas Guru
Pb 3 Pb 5
a. Guru membuka
pembelajaran dengan 3 4
baik
b. Guru mengajak siswa
Berpikir
1. memperhatikan 4 3
(Think)
materi yang diajarkan
c. Guru mengajak siswa
memahami materi 3 3
yang diajarkan
Berpasangan a. Guru memberi
2. 3 4
(Pair) pertanyaan kepada
50

siswa yang dikerjakan


secara mandiri
b. Guru mengkoordinir
siswa supaya siswa 3 4
mencari pasangan
c. Guru mengkoordinir
siswa supaya
3 3
kelompok berjalan
dengan baik
a. Guru menyuruh siswa
saling bertukar
informasi jawaban 3 3
antar siswa dalam
kelompok
b. Guru menyuruh siswa
Berbagi
3. menyampaikan
(Share)
informasi yang
diperleh dari
4 4
kelompok yang akan
dipresentasikan ke
kelompok besar
(teman kelas)
26 28
54
84,37

Keterangan :

4 = Sangat Tinggi, 3 = Baik , 2 = Cukup Baik, 1 = Kurang Baik

Keterangan Nilai :

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai aktivitas guru= X 100 %
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

54
Nilai aktivitas guru = 64 × 100 = 84,37

Berdasarkan tabel 4.12 kita ketahui bahwa pada siklus II hasil dari data

aktivitas guru mengalami peningkatan, dimana pada siklus I mendapatkan nilai

presentase 74,73% sedangkan pada siklus II mendapatkan presentase 84,37%

dengan nilai kriteria “Sangat Baik”. Hal tersebut bisa dilihat dari meningkatnya

presentase dari siklus I ke siklus II dan sudah memenuhi indikator keberhasilan

yaitu ≥ 75%.
51

3. Hasil Belajar Siswa

Setelah menganalisis data aktivitas siswa dan aktivitas guru selanjutnya

peneliti juga menganalisis data hasil belajar siswa kelas IV SD N Gembong 1

pada pelajaran 3 dan 5 pada tema 7 subtema 1.

Tabel 4.13 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II


NILAI SISWA JMLH KRITERIA
NO NAMA KKM %
PB 3 PB 5
1 AAA 80 80 160 80 Tuntas
2 ARM 60 70 130 70 Belum Tuntas
3 AFR 80 70 150 75 Tuntas
4 BMAA 100 90 190 80 Tuntas
5 MI 80 70 150 75 Tuntas
6 AAWW 80 90 170 70 Belum Tuntas
7 CAPU 80 70 150 75 Tuntas
8 DAW 80 80 160 80 Tuntas
9 DA 90 70 160 75 Tuntas
10 DA 80 90 170 75 Tuntas
11 HNA 75 80 90 170 80 Tuntas
12 IEP 90 80 170 80 Tuntas
13 IK 70 80 150 75 Tuntas
14 MAP 90 80 170 75 Tuntas
15 MAP 80 70 150 70 Belum Tuntas
16 MIK 70 80 150 75 Tuntas
17 MP 100 90 190 95 Tuntas
18 NI 90 80 170 85 Tuntas
19 RFAR 80 90 170 85 Tuntas
20 SA 70 80 150 75 Tuntas
21 SAAFW 80 90 170 85 Tuntas
22 URA 70 60 130 65 Belum Tuntas
Presentasi 80,90 79,54 3530
Nilai Rata-rata 80,22
Jumlah Siswa Tuntas 18
Jumlah Siswa Tidak
4
Tuntas
Presentase Ketuntasan
81,81
Belajar Klasikal
Kriteria Nilai Sangat Baik
52

Berdasarkan pengamatan hasil belajar diatas diperoleh hasil dengan

menggunakan rumus ketuntasan belajar klasikal sebagai berikut:


𝐹
Ketuntasan hasil belajar 𝐷𝑃 = 𝑁 × 100

18
= 22 × 100 =81,81

Sedangkan rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata kelas adalah

sebagai berikut :

Ʃ𝑋
Rata-rata kelas 𝑀= 𝑁

3530
𝑀= = 80,22
44

Berdasarkan tabel 4.13 dapat dijelaskan bahwa dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif Think Pair Share diperoleh rata – rata siswa 80,22

dan ketuntasan belajar mencapai 81,81 atau dari 22 siswa terdapat 14 siswa yang

sudah tuntas dan 4 siswa belum tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

pada siklus kedua secara klasikal siswa sudah tuntas belajar, karena siswa yang

memperoleh nilai ≤ 70 yaitu sebesar 80,22. Jumlah itu sudah sesuai dengan yang

dikehendaki yaitu sebesar ≥70.

4. Data Hasil Respon Siswa

Tabel 4.14 Data Hasil Respon Siswa Siklus II


Nomor Item Soal/Skor Hasil Angket Jumlah
No Nama
1 2 3 4 5 6 7 S
1 AAA        7
2 ARM       6

3 AFR       6

4 BMAA        7

5 MI       6

6 AAWW      5
 
53

7 CAPU       6

8 DAW      5
 
9 DA       6

10 DA        7
11 HNA        7
12 IEP       6

13 IK      5
 
14 MAP       6

15 MAP       6

16 MIK    
 5
 
17 MP        7
18 NI       6

19 RFAR       6

20 SA       6

21 SAAFW        7
22 URA      5
 
JMLH S 20 18 19 18 21 20 17 133
SM N 22 22 22 22 22 22 22
% 91 82 86 82 95 91 77,3
RATA2 86,36363636

Berdasarkan pengamatan respon siswa diatas diperoleh hasil dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

Nilai respon siswa

∑𝑋
𝑃= × 100%
𝑁
133
𝑃= ×100 = 604,54
22

Berdasarkan tabel 4.14 tentang hasil data respon siswa siklus II secara

keseluruhan mendapatkan skor 133. Pada respon siswa rata-rata yang dihasilkan

86,36 dengan kriteria nilai keaktifan siswa “Sangat Baik”. Hal ini sudah bisa

diketahui bahwa dari siklus I ke siklus II sudah mengalami peningkatan dan sudah

mencapai indikator keberhasilan yakni ≥ 75%.


54

4.2.2.4 Refleksi

Setelah tahap pelaksanaan dan pengamatan selesai, selanjutnya dilakukan

pertemuan antara peneliti dengan pengamat yaitu Lutfi Baiq Nur Izah, S.Pd selaku

guru kelas IV, Athi’ Budiyati selaku guru kelas V, dan Alveini Oktavia Lestari

selaku mahasiswa Unirow untuk membicarakan hasil pertemuan pada siklus II.

Berdasarkan hasil pengamatan, secara keseluruhan siswa sudah banyak perubahan

dari segi berdiskusi kelompok dan hasil belajar. Dalam diskusi kelompok dari 22

siswa 20 siswa sudah fokus dalam mendengarkan materi dan sudah fokus dalam

berdiskusi dengan kelompoknya dan hasil belajar siswa juga sudah mencapai

indikator keberhasilan ≥ 75, sehingga siklus berikutnya tidak perlu dilakukan.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan dari penerapan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share

kelas IV tema 7 subtema 1, peneliti telah mendapatkan hasil analisis data dari

observasi aktivitas siswa pada pelaksanaan tindakan siklus I sampai dengan siklus

II. Pada tindakan pembelajaran siklus I banyak kekurangan yang masih dijumpai,

baik dari peneliti maupun dari siswa. Peneliti memperbaiki kekurangan-

kekurangan tersebut pada pelaksanaan siklus II.

4.3.1 Aktivitas Siswa

Hasil observasi aktivitas siswa pada saat penerapan model pembelajaran

kooperatif Think Pair Share pada kelas IV tema 7 subtema 1 SD N 1 Gembong

diperoleh hasil analisis data pada siklus I dan siklus II sebagai berikut:
55

Tabel 4.15 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II

Siklus I Siklus II
No Pembelajaran
Pengamat Pengamat Pengamat
Pengamat 1
2 1 2
1 PB 1 78,29 76,13 - -
2 PB 2 75,34 75,68 - -
3 PB 3 69,20 69,31 83,06 80,45
4 PB 4 75,11 75,90 - -
5 PB 5 68,97 68,86 82,15 80,68
6 PB 6 83,18 81,36 - -
Jumlah 450,09 447,24 165,21 161,13
Presentase 75,01 74,54 82,60 80,56
Kriteria Nilai Baik Sangat Baik

Berdasarkan tabel 4.15 dapat dijabarkan dalam gambar berikut:

84

82

80

78

76

74

72

70
Siklus I Siklus II
Pengamat 1 Pengamat 2

Gambar 4.1 Diagram Presentase Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II


56

Berdasarkan gambar 4.1 menunjukkan pada aktivitas siswa siklus I

pengamat 1 mendapatkan nilai presentase 75,01% dan pengemat 2 mendapatkan

nilai presentase 74,54%, sedangkan untuk siklus II pengamat 1 mendapatkan nilai

presentase 82,60% dan untuk pengamat 2 mendapatkan nilai presentase 80,56%.

Artinya siklus I dan siklus II mengalami peningkatan dengan kategori nilai

“Sangat Baik”.

4.3.2 Aktivitas Guru

Hasil observasi aktivitas guru pada saat menerapkan model pembelajaran

kooperatif Think Pair Share pada tema 7 subtema 1 diperoleh hasil analisis data

pada siklus I dan siklus II sebagai berikut:

Tabel 4.16 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II
No Pembelajaran Siklus I Siklus II
1 PB 1 23 -
2 PB 2 25 -
3 PB 3 23 26
4 PB 4 23 -
5 PB 5 27 28
6 PB 6 24 -
Jumlah 145 54
Presentase 75,52 84,37
Kriteria Nilai Baik Sangat Baik
57

Berdasarkan tabel 4.16 dapat dijabarkan dalam gambar berikut:

86

84

82

80

78

76

74

72

70
Siklus I Siklus II

Gambar 4.2 Presentase Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan gambar 4.2 menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada siklus I

mendapat jumlah skor 145 dengan persentase 75,52% dan siklus II mendapat

jumlah skor 54 dengan persentase 84,37%. Artinya dari siklus I ke siklus II

mengalami peningkatan dengan kategori nilai “Sangat Baik”.

4.3.3 Hasil Belajar

Hasil belajar siswa kelas IV SD N 1 Gembong diperoleh melalui

wawancara hasil belajar siswa untuk mengetahui data pra siklus sedangkan untuk

siklus I dan siklus II diperoleh melalui tes tulis pada saat penerapan model
58

pembelajaran kooperatif Think Pair Share. Hasil analisis data hasil belajar siswa

sebagai berikut:

Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
Nilai
NO NAMA KKM
Pra Siklus Siklus I Siklus II
1 AAA 65 73,33 80
2 ARM 58,33 60 70
3 AFR 63,33 75 75
4 BMAA 75 80 80
5 MI 71,67 73,33 75
6 AAWW 61,67 76,66 70
7 CAPU 63,33 78,33 75
8 DAW 68,33 66,66 80
9 DA 73,33 68,33 75
10 DA 76,67 75 75
11 HNA 78,33 76,66 80
75
12 IEP 68,33 68,33 80
13 IK 58,33 70 75
14 MAP 75 75 75
15 MAP 70 65 70
16 MIK 76,67 76,66 75
17 MP 78,33 83,33 95
18 NI 63,33 76,66 85
19 RFAR 78,33 75 85
20 SA 65 73,33 75
21 SAAFW 73,33 78,33 85
22 URA 61,67 63,33 65
Presentase 1523 1608,33 1765
Nilai Rata-rata 69,24 73,10 80,22
Jumlah Siswa yang Tuntas 7 12 18
Presentase Ketuntasa
31,81 54,54 81,81
Belajar Klasikal
59

Berdasarkan tabel 4.17 dapat dijabarkan dalam gambar berikut:

90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Pra Siklus Siklus I Siklus II

Gambar 4.3 Nilai Persentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan
Siklus II

Berdasarkan gambar 4.3 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada pra

siklus mendapatkan nilai rata-rata 69,24, siklus I mendapatkan nilai rata-rata

73,10 dan siklus II mendapatkan nilai rata-rata 80,22. Dengan memperoleh hasil

ketuntasan belajar pada pra siklus yaitu 31,81%, siklus I 54,54%, dan siklus II

81,81%. Artinya dari pra siklus, siklus I, dan siklus II mengalami peningkatan

dengan kategori nilai “Sangat Baik”.

4.3.4 Hasil Respon Siswa

Hasil respon siswa dilakukan setelah menerapkan media pembelajaran

kooperatif Think Pair Share pada tema 7 subtema 1 diperoleh hasil angket respon

siswa pada siklus I dan siklus II sebagai berikut:


60

Tabel 4.18 Rekapitulasi Angket Respon Siswa Siklus I dan Siklus II


PRESENTASE
NO NAMA
SIKLUS I SIKLUS II
1 AAA 71,42 100
2 ARM 57,14 85,71
3 AFR 71,42 85,71
4 BMAA 85,71 100
5 MI 85,71 85,71
6 AAWW 71,42 71,42
7 CAPU 42,85 85,71
8 DAW 71,42 71,42
9 DA 85,71 85,71
10 DA 71,42 100
11 HNA 85,71 100
12 IEP 71,42 85,71
13 IK 42,85 71,42
14 MAP 71,42 85,71
15 MAP 71,42 85,71
16 MIK 71,42 71,42
17 MP 85,71 100
18 NI 85,71 85,71
19 RFAR 71,42 85,71
20 SA 57,14 85,71
21 SAAFW 85,71 100
22 URA 57,14 71,42
JUMLAH 1571,43 1900
RATA-RATA 71,42 86,36
61

Berdasarkan tabel 4.18 dapat dijabarkan dalam gambar berikut:

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Siklus I Siklus II

Gambar 4.4 Presentase Angket Respon Siswa Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan gambar 4.4 menunjukkan bahwa angket respon siswa pada

siklus I mendapat jumlah skor 1571,43 dengan persentase 71,42% dan siklus II

mendapat jumlah skor 1900 dengan persentase 86,36% yang artinya dari siklus I

ke siklus II mengalami peningkatan dengan kategori nilai “Sangat Baik”.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SD

N 1 Gembong, peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:

5.1.1 Aktivitas siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe

Think Pair Share mengalami peningkatan pada siklus I dan siklus II. Pada

aktivitas siswa ini ada 2 pengamat, pengamat 1 mendapatkan nilai rata-rata

75,01% dan pengamat 2 mendapatkan nilai rata-rata 74,54%. Pada siklus

II pengamat I mendapatkan nilai rata-rata 82,60% dan pengamat 2

mendapatkan nilai rata-rata 80,56%, hal tersebut sudah mencapai

presentase yang Sangat Baik.

5.1.2 Dalam proses pembelajaran aktivitas guru dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share yang diterapkan di SD N 1

Gembong Babat sudah terlaksana dengan sangat baik dan telah mencapai

indikator keberhasilan penelitian mencapai ≥75%. Hal ini dapat dilihat

dengan adanya peningkatan hasil observasi aktivitas guru pada siklus I dan

II, meskipun masih terdapat aspek aktivitas guru yang belum mendapatkan

nilai sempurna.

5.1.3 Ketuntasan belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe Think Pair Share yang di terapkan di SD N 1 Gembong Babat

62
63

mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II dan dinyatakan tuntas

apabila mencapai nilai ≥ 70.

5.1.4 Respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair

Share sangat bagus, siswa sangat senang mengikuti pembelajaran

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share.

Indikator respon siswa dinyatakan berhasil apabila mencapai ≥75% dari

komponen yang diamati sesuai dengan observasi proses pembelajaran.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat memberikan saran sebagai

berikut:

5.2.1 Seorang guru harus memiliki wawasan yang luas sehingga dapat

menguasai berbagai model pembelajaran, supaya model pembelajaran

mampu meningkatkan hasil belajar.

5.2.2 Seorang guru harus pandai dalam menerapkan model pembelajaran dengan

baik.

5.2.3 Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa aktivitas siswa, aktivitas guru,

hasil beljar, dan respon siswa meningkat. Oleh karena itu, penerapan

model pembelajaran kooperatif Think Pair Share dapat digunakna sebagai

salah satu alternatif guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran tematik Tema 7 (Indahnya Keragaman di Negeriku) subtema

1 (Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku).

5.2.4 Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran diantaranya Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), materi pembelajaran atau bahan ajar,


64

LKPD, model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS),

lembar evaluasi. Apabila guru ingin mempertimbangkan kemampuan

siswa dan waktu yang tersedia dalam pembelajaran.


DAFTAR PUSTAKA

Afrika, D. 2017. Pengaruh Penerapan Model TPS (Think Pair Share) Terhadap
Minat Belajar iswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran Biologi di MTS
Negeri 1 Palembang. Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Universitas Islam Raden Fatah Palembang.
(http://repository.radenfatah.ac.id/1359/, diakses 20 April 2021).

Alfiah, S. N dan Wardani, N. S. 2018. Upaya Peningkatan Motivasi Belajar


Tematik Melalui Pendekatan Scientific dan Model TPS Kelas III Sekolah
Dasar, Jurnal Mitra Pendidikan (JMP Online, 2(11), November 2018.
(http://e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e-
jmp/article/download/429/221, diakses 10 juli 2021).

Arikunto, S., Suhardjono, dan Supardi. 2019. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :
Bumi Aksara.

Dasopang, M. D.. 2017. Belajar dan Pembelajaran, Jurnal Kajian Ilmu-ilmu


Keislaman, 3(2), Desember 2017.
(http://jurnal.iain-
padangsidimpuan.ac.id/index.php/F/article/view/945/795, diakses 26
April 2021).

Fahrullisa, R., Putra, F. G., dan Supriadi, N. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) berbantuan Pendekatan
Investigasi terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis, Jurnal
Matematika dan Pendidikan Matematika, 2(2), Desember 2018.
(https://www.journal.iaimnumetrolampung.ac.id/index.php/numerical/art
icle/view/213/256, diakses 30 Mei 2021).

Halawati, F. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis


Media Terhadap Kesulitan Belajar Siswa, Jurnal Edukasi Matematika
Dan Sains, 6(1), 2018.
(http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JEMS/article/view/5318/2420,
diakses 21 April 2021).

Hanifah, N. 2014. Memahami Penelitian Tindakan Kelas.


(https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=SQVKDwAAQBAJ&o
i=fnd&pg=PR5&dq=info:jmVrTyA7CxAJ:scholar.google.com/&ots=jM
EkWtJ-wp&sig=Me-

67
68

BA4_4zZGLUJd8h97VTWt0=FU&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false,
diakses 23 Juni 2021).

Hartoto, T. 2016. Model Pembelajaran Koopeatif Tipe Group Investigation (GI)


Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Sejarah, Jurnal Historia, 4(2),
2016.
(https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/sejarah/article/viewFile/553/48
5, diakses 28 Mei 2021).

Hazanah, V. 2017. “Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Based Learning


Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Materi Hak Asasi
Manusia Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan
Kewarganegaraan Di Sma N 17 Bandung”. Sripsi. Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan Bandung. (http://repository.
unpas.ac.id/30402/5/BAB%20III.pdf, diakses 28 April 2021.

Irwansyah, D. 2015. Hubungan Kecerdasan Kinestetik dan Interpersonal serta


Interpersonal dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani di MTsN Baro
Aceh Besar, Jurnal Administrasi Pendidikan, 3 (1), Februari 2015.
(http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JAP/article/view/2527, diakses 07 Juni
2021).

Jayanti, C. 2019. Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gaya Melalui Model
Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Tingkir
Lor Kota SalatigaTahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi. Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Salatiga. (http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346, diakses 18
Maret 2021).

Kole, I. 2020. Pengaruh Penggunaan Media Cerita Bergambar Terhadap


Kemampuan Menulis Siswa pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III
SD Inpres Labat Kota Kupang. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Citra Bangsa.
(http://repository.ucb.ac.id/id/eprint/638, diakses 21 April 2021).

Kurniasari, E dan Setyaningtyas. E. 2017. Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui


Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share
(TPS) dengan Teknik Gallery Walk, Journal Of Education Research and
Evaluatio, 1(2), 2017.
(https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JERE/article/view/10074/6405
, diakses 27 Mei 2021).
69

Lefudin. 2014. Belajar & Pembelajaran. (https://books.google.co.id/books?id


=adwwDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=buku+model+pembelajar
an+&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=buku%20model%20pem
belajaran&f=false, diakses 25 Agustus 2021).

Lionita, M. 2017. Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKN Melalui Model Think


Pair share (TPS) Berbasis CD Pembelajaran Siswa Kelas IV Semester II
SDN I Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Tahun Pelajaran
2016/2017. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas
PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban.

Malawi, I dan Kadarwati, A. 2017. Pembealajaran Tematik (Konsep dan


Aplikasi).
(https://books.google.co.id/books?id=tq9yDwAAQBAJ&printsec=frontc
over&dq=buku+pembelajaran+tematik&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=on
epage&q=buku%20pembelajaran%20tematik&f=false, diakses 28
Agustus 2021).

Marlina, L dan Sholehun. 2021. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD
Muhammadiyah Majaran Kabupaten Sorong, Jurnal Keilmuan Bahasa,
Sastra, Dan Pengajarannya, 2(1), 2021. (https://unumuda.e-
journal.id/jurnalbahasaindonesia/article/view/952/582, diakses 23 april
2021).

Muklis, M. 2012. Pembelajaran Tematik, Fenomena: Jurnal Penelitian, 4(1),


2012.
(http://journal.iain.-samarinda.ac.id/index.php/fenomena
/article/view/279, diakses 07 Juni 2021).

Nurdyansyah, dan Fahyuni, E. F. 2016. Inovasi pembelajaran.


(http://eprints.umsida .ac.id/296/, diakses 21 April 2021).

Purwantari, K. 2016. Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar


Matematika dengan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS), Jurnal
Pendiidkan Matematika, 4(2), Juli 2016. (https://core.ac.uk/
reader/230371010, diakses 29 Mei 2021).

Rambe, R. 2018. Penerapan Strategi Index Card Match untuk Meningkatkan


Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Jurnal
Tarbiyah, 25(1), Januari-Juli 2018. (http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac
.id/index.php/tarbiyah/article/view/237, diakses 07 Juni 2021).
70

Reinita, dan Andrika, D. 2017. Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe


Think Pair Share (TPS) Dalam Pembelajaran PKN di Sekolah Dasar,
Jurnal Inovasi Penddikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(2),
Desember 2017. (https://www.researchgate.net/publication/322155049_
PENGARUH_PENGGUNAAN_MODEL_KOOPERATIF_TIPE_THIN
K_PAIR_SHARE_TPS_DALAM_PEMBELAJARAN_PKn_DI_SEKO
LAH_DASAR, diakses 20 April 2021).

Rianingsih, D., Mawardi, dan Wardani, K. W. 2019. Penerapan. Model


Pembelajaran TPS (Think Pair Share) Dalam Rangka Meningkatkan
Keterampilan Komunikasi Siswa Kelas 3, Naturalistic: Jurnal Kajian
Penelitian dan Pembelajaran, 3(2), April 2019.
(http://journal.umtas.ac. id/index.php/naturalistic/article/view/394/388,
diakses 19 April 2021).

Siregar, H. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk


Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X-1 SMA Negeri
1 Tanjungpura Pada Pelajaran Kimia, Jurnal Penelitian Tindakan Kelas,
2(1), Juni 2013. (https://www.academia.edu/download/32441240/5.-
Artikel-Haroan-Siregar-40-52.pdf, diakses 18 April 2021).

Suastika, K dan Rahmawati, A. 2019. Pengembangan Modul Pembelajaran


Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual, Jurnal Pendidikan
Matematika Indonesia, 4(2), September 2019.
(https://core.ac.uk/download/pdf/300026131.pdf, diakses 25 Agustus
2021).

Suci, D. W dan Taufina. 2020. Peningkatan Pembelajaran Matematika Melalui


Strategi Berbasis Masalah Di Sekolah Dasar, Jurnal Basicedu, 4(2),
April 2020. (http://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/371/pdf,
diakses 31 Agustus 2021).

Suprapti. 2019. Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share Untuk


Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 3 SDN 009
Rambah Samo, Jurnal Absis, 2(1), Oktober 2019. (https://journal.
upp.ac.id/index.php/absis/article/view/215/107, diakses 18 April 2021).

Surbakti, K. 2018. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PKN Siswa Dengan


Menggunakan Model Talking Stick Materi Sistem Pemerintahan Pusat,
Jurnal Tematik,7(1) Juni 2018.
(https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tematik/article/view/10386/9
325, diakses 30 Agustus 2021).
71

Ulya, S. 2013. Keefektifan Model Pembelajaran Guided Inquiri Berbasis Think


Pair Share (TPS) dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Kelas
XI SMA. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Negeri Semarang.
(https://lib.unnes.ac.id /19747/1/4201409062.pdf, diakses 29 Mei 2021).

Wahyuni, P. D., Djatmika, E. T., dan As’ari, A. R. 2018. Pengaruh Full Day
School dan Gerakan Literasi Sekolah terhadap Hasil Belajar dengan
Mediasi Motivasi belajar, Jurnal Pendidikan, 3(5), Bln Mei, Thn 2018,
Hal 679-684.
(http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/11096/5335, diakses
07 Juni 2021).

Widiantono, N dan Harjono, N. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Interaktif


Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD,
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(3), September
2017:199-213. (https://core.ac.uk/download/pdf/234028559.pdf, diakses
18 April 2021).
72

LAMPIRAN
73

Lampiran 1 Contoh Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I


Pengamat 1
Lembar Observasi Aktivitas Siswa
Terhadap Pembelajaran dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think
air Share Materi Tema 7 (Indahnya Keragaman di Negeriku) Subtema 1
(Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku)
(Siklus I)
Nama Observer :
Hari/Tanggal :
I. Petunjuk
Amati aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan
melaksanakan prosedur sebagai berikut
1. Perhatikan aktivitas siswa selama mongobservasi, berilah tanda
centang () pada aktivitas yang sesuai dengan pendapat anda dengan
keterangan:
Nilai Skor Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup Baik
1 Kurang Baik

2. Aspek yang dinilai :


1. Berpikir (think)
a. Siswa mencari jawaban sendiri tanpa bantuan dari teman
sampai batas waktu yang ditentukan.
b. Siswa menulis jawaban secara individu
2. Berpasangan (Pair)
a. Siswa dapat bekerja kelompok dengan baik
b. Siswa membagi hasil sudah diperoleh pemikiran yang kepada
pasangan untuk didiskusikan lebih lanjut
c. Siswa menghargai jawaban dalam kelompok
74

d. Siswa menghargai jawaban dar dalam kelompok kemudian


menulis hasil dari kelompok secara sistematis
3. Berbagi (Share)
a. Siswa dapat membagikan hasil diskusi di depan kelompok lain
b. Siswa mampu mendengar dan memahami penjelasan dari
kelompok lain
c. Siswa berani menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh
kelompok lain
d. Siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
guru/pertanyaan kelompok lain
II. Pernyataan
No. Nama 1a 1b 2a 2b 2c 2d 3a 3b 3c 3d
Siswa
1 Amin
2 Risa
3 Andi
4 Brilliant
5 Maulana
6 Anindya
7 Cjika
8 Dewi
9 Aisyah
10 Amanda
11 Hanun
12 Ian
13 Irrwan
14 Maita
15 Aditya
16 Kholi
17 Putra
75

18 Nabila
19 Reihan
20 Siti
21 Sweety
22 Umar

Lamongan, ..........................

..........................................
76

Pengamat 2
Lembar Observasi Aktivitas Siswa
Terhadap Pembelajaran dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think
Pair Share Materi Tema 7 (Indahnya Keragaman di Negeriku) Subtema 1
(Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku)
(Siklus I)
Nama Observer :
Hari/Tanggal :
I. Petunjuk
Amati aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan
melaksanakan prosedur sebagai berikut
1. Perhatikan aktivitas siswa selama mongobservasi, berilah tanda centang
() pada aktivitas yang sesuai dengan pendapat anda dengan
keterangan:
Nilai Skor Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup Baik
1 Kurang Baik

2. Aspek yang dinilai :


1. Berpikir (think)
a. Siswa mencari jawaban sendiri tanpa bantuan dari teman
sampai batas waktu yang ditentukan.
b. Siswa menulis jawaban secara individu
2. Berpasangan (Pair)
a. Siswa dapat bekerja kelompok dengan baik
b. Siswa membagi hasil sudah diperoleh pemikiran yang kepada
pasangan untuk didiskusikan lebih lanjut
c. Siswa menghargai jawaban dalam kelompok
77

d. Siswa menghargai jawaban dar dalam kelompok kemudian


menulis hasil dari kelompok secara sistematis
3. Berbagi (Share)
a. Siswa dapat membagikan hasil diskusi di depan kelompok lain
b. Siswa mampu mendengar dan memahami penjelasan dari
kelompok lain
c. Siswa berani menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh
kelompok lain
d. Siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
guru/pertanyaan kelompok lain
II. Pernyataan
No. Nama 1a 1b 2a 2b 2c 2d 3a 3b 3c 3d
Siswa
1 Amin
2 Risa
3 Andi
4 Brilliant
5 Maulana
6 Anindya
7 Cjika
8 Dewi
9 Aisyah
10 Amanda
11 Hanun
12 Ian
13 Irrwan
14 Maita
15 Aditya
16 Kholi
17 Putra
78

18 Nabila
19 Reihan
20 Siti
21 Sweety
22 Umar

Lamongan, ..........................

..........................................
79

Lampiran 2 Contoh Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Pengamat 1
Lembar Observasi Aktivitas Siswa
Terhadap Pembelajaran dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think
Pair Share Materi Tema 7 (Indahnya Keragaman di Negeriku) Subtema 1
(Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku)
(Siklus II)
Nama Observer :
Hari/Tanggal :
I. Petunjuk
Amati aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan
melaksanakan prosedur sebagai berikut
1. Perhatikan aktivitas siswa selama mongobservasi, berilah tanda centang
() pada aktivitas yang sesuai dengan pendapat anda dengan keterangan:
Nilai Skor Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup Baik
1 Kurang Baik
2. Aspek yang dinilai :
1. Berpikir (think)
a. Siswa mencari jawaban sendiri tanpa bantuan dari teman sampai
batas waktu yang ditentukan.
b. Siswa menulis jawaban secara individu
2. Berpasangan (Pair)
a. Siswa dapat bekerja kelompok dengan baik
b. Siswa membagi hasil sudah diperoleh pemikiran yang kepada
pasangan untuk didiskusikan lebih lanjut
c. Siswa menghargai jawaban dalam kelompok
80

d. Siswa menghargai jawaban dar dalam kelompok kemudian


menulis hasil dari kelompok secara sistematis

3. Berbagi (Share)
a. Siswa dapat membagikan hasil diskusi di depan kelompok lain
b. Siswa mampu mendengar dan memahami penjelasan dari
kelompok lain
c. Siswa berani menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh
kelompok lain
d. Siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
guru/pertanyaan kelompok lain
II. Pernyataan
No. Nama 1a 1b 2a 2b 2c 2d 3a 3b 3c 3d
Siswa
1 Amin
2 Risa
3 Andi
4 Brilliant
5 Maulana
6 Anindya
7 Cjika
8 Dewi
9 Aisyah
10 Amanda
11 Hanun
12 Ian
13 Irrwan
14 Maita
15 Aditya
16 Kholi
81

17 Putra
18 Nabila
19 Reihan
20 Siti
21 Sweety
22 Umar

Lamongan, ..........................

..........................................
82

Pengamat 2
Lembar Observasi Aktivitas Siswa
Terhadap Pembelajaran dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think
Pair Share Materi Tema 7 (Indahnya Keragaman di Negeriku) Subtema 1
(Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku)
(Siklus II)
Nama Observer :
Hari/Tanggal :
I. Petunjuk
Amati aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan
melaksanakan prosedur sebagai berikut
1. Perhatikan aktivitas siswa selama mongobservasi, berilah tanda
centang () pada aktivitas yang sesuai dengan pendapat anda dengan
keterangan:
Nilai Skor Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup Baik
1 Kurang Baik

2. Aspek yang dinilai :


1. Berpikir (think)
a. Siswa mencari jawaban sendiri tanpa bantuan dari
temansampai batas waktu yang ditentukan.
b. Siswa menulis jawaban secara individu
2. Berpasangan (Pair)
a. Siswa dapat bekerja kelompok dengan baik
b. Siswa membagi hasil sudah diperoleh pemikiran yang kepada
pasangan untuk didiskusikan lebih lanjut
c. Siswa menghargai jawaban dalam kelompok
83

d. Siswa menghargai jawaban dar dalam kelompok kemudian


menulis hasil dari kelompok secara sistematis
3. Berbagi (Share)
a. Siswa dapat membagikan hasil diskusi di depan kelompok lain
b. Siswa mampu mendengar dan memahami penjelasan dari
kelompok lain
c. Siswa berani menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh
kelompok lain
d. Siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
guru/pertanyaan kelompok lain
II. Pernyataan
No. Nama 1a 1b 2a 2b 2c 2d 3a 3b 3c 3d
Siswa
1 Amin
2 Risa
3 Andi
4 Brilliant
5 Maulana
6 Anindya
7 Cjika
8 Dewi
9 Aisyah
10 Amanda
11 Hanun
12 Ian
13 Irrwan
14 Maita
15 Aditya
16 Kholi
17 Putra
84

18 Nabila
19 Reihan
20 Siti
21 Sweety
22 Umar

Lamongan, ..........................

..........................................
85

Lampiran 3 Contoh Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I

Lembar Observasi Aktivitas Guru

Terhadap Pembelajaran dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think


Pair Share Materi Tema 7 (Indahnya Keragaman di Negeriku) Subtema 1
(Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku)
(Siklus I)
Nama Observer :
Hari/Tanggal :
I. Petunjuk
Amati aktivitas guru selama proses pembelajaran berlangsung dengan
melaksanakan prosedur sebagai berikut
1. Perhatikan aktivitas guru selama mongobservasi, berilah tanda centang
() pada aktivitas yang sesuai dengan pendapat anda dengan
keterangan:
Nilai Skor Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup Baik
1 Kurang Baik

II. Pernyataan
No. Fase Aktivitas Guru Skor
1 2 3 4
1. Berpikir (Think) a. Guru membuka
pembelajaran
dengan baik
b. Guru mengajak
siswa
memperhatikan
materi yang
diajarkan
c. Guru mengajak
siswa memahami
materi yang
86

diajarkan
2. Berpasangan a. Guru memberi
(Pair) pertanyaan kepada
siswa yang
dikerjakan secara
mandiri
b. Guru
mengkoordinir
siswa supaya
siswa mencari
pasangan
c. Guru
mengkoordinir
siswa supaya
kelompok berjalan
dengan baik
3. Berbagi (Share) a. Guru menyuruh
siswa saling
bertukar informasi
jawaban antar
siswa dalam
kelompok
b. Guru menyuruh
siswa
menyampaikan
informasi yang
diperleh dari
kelompok yang
akan
dipresentasikan ke
kelompok besar
(teman kelas)

Lamongan, ..........................

..........................................
87

Lampiran 4 Contoh Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II


Lembar Observasi Aktivitas Guru

Terhadap Pembelajaran dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think


Pair Share Materi Tema 7 (Indahnya Keragaman di Negeriku) Subtema 1
(Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku)
(Siklus II)
Nama Observer :
Hari/Tanggal :
I. Petunjuk
Amati aktivitas guru selama proses pembelajaran berlangsung dengan
melaksanakan prosedur sebagai berikut
1. Perhatikan aktivitas guru selama mongobservasi, berilah tanda centang
() pada aktivitas yang sesuai dengan pendapat anda dengan
keterangan:
Nilai Skor Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup Baik
1 Kurang Baik

II. Pernyataan
No. Fase Aktivitas Guru Skor
1 2 3 4
1. Berpikir (Think) a. Guru membuka
pembelajaran
dengan baik
b. Guru mengajak
siswa
memperhatikan
materi yang
diajarkan
c. Guru mengajak
siswa memahami
materi yang
diajarkan
88

2. Berpasangan a. Guru memberi


(Pair) pertanyaan kepada
siswa yang
dikerjakan secara
mandiri
b. Guru
mengkoordinir
siswa supaya
siswa mencari
pasangan
c. Guru
mengkoordinir
siswa supaya
kelompok berjalan
dengan baik
3. Berbagi (Share) a. Guru menyuruh
siswa saling
bertukar informasi
jawaban antar
siswa dalam
kelompok
a. Guru menyuruh
siswa
menyampaikan
informasi yang
diperleh dari
kelompok yang
akan
dipresentasikan ke
kelompok besar
(teman kelas)

Lamongan, ..........................

........................................
89

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Siklus I
Satuan Pendidikan : SD N 1 Gembong
Kelas / Semester :4/2
Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA
Pembelajaran :1
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menggali pengetahuan baru 3.7.1 Menemukan pengetahuan
yang terdapat pada teks. baru yang terdapat pada
teks suku bangsa di
Indonesia.
90

4.7 Menyampaikan pengetahuan 4.7.1 Menyajikan pengetahuan


baru dari teks nonfiksi ke baru dari teks suku bangsa
dalam tulisan dengan bahasa di Indonesia.
sendiri.

IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Mengidentifikasi macam- 3.3.1 Menganalisis macam gaya
macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya
otot, gaya listrik, gaya maghnet, gaya gravitasi.
magnet, gaya gravitasi, dan
gaya gesekan.
4.3 Mendemonstrasikan manfaat 4.3.1 Mendemonstrasikan manfaat
gaya dalam kehidupan sehari- gaya otot dalam kehidupan
hari, misalnya gaya otot, gaya sehari-hari.
listrik, gaya magnet, gaya
gravitasi, dan gaya gesekan.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mencermati teks bacaan, siswa mampu menemukan pengetahuan
baru yang terdapat pada teks.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyajikan pengetahuan baru dari teks
suku bangsa di Indonesia dengan menggunakan bahasa sendiri dengan
benar.
3. Setelah mengamati gambar, siswa mampu meganalisis macam-macam
gaya dengan benar.
4. Setelah melakukan pengamatan dan berdiskusi, siswa mampu
mendemostrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari.
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Cooperative Think Pair Share (TPS)
91

3. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.


E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Pengelolaan kelas 10 menit
a. Guru menyiapkan alat dan bahan
untuk pembelajaran
b. Guru mengkondisikan siswa untuk
siap belajar
c. Guru membuka pelajaran dengan
salam dan berdo’a di pimpin ketua
kelas
d. Guru melakukan presentasi
e. Guru menyiapkan alat dan bahan
pembelajaran
2. Apersepsi
a. Guru bercerita keragaman suku
bangsa yang ada di Indonesia
b. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan
hari ini
Kegiatan Inti Bahasa Indonesia 50 menit
1. Guru bertanya kepada siswa mengenai
:
“Bangsa Indonesia terdiri atas banyak
suku bangsa. Suku bangsa apa sajakah
itu?
2. Guru mengajak siswa untuk
menyimak penjelasan guru mengenai
teks bacaan “Suku Bangsa di
92

Indonesia”
3. Guru menjelaskan materi mengenai
suku bangsa Indonesia dengan
menggunakan media powerpoint dan
video yang sesekali diselingi dengan
tanya jawab antara guru dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok sesuai
dengan model pembelajaran Think
Pair Share (TPS) dan memberi tahu
aturan pembelajarannya dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir (Thinking)
Guru memberi pertanyaan yang
berupa LKPD tentang masalah
yang berkaitan dengan pelajaran
dan meminta siswa untuk berpikir
dalam beberapa menit atas
jawaban tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudia guru meminta siswa
untuk berpasangan dan
mendiskusikan apa yang telah
mereka peroleh dengan waktu
yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan kelompok
untuk berbagi dengan keseluruhan
kelas yang telah mereka
diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru menilai
93

keaktifan siswa dalam kelompoknya


6. Guru bertanya jawab pada siswa
tentang materi yang sudah diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada siswa
materi mana yang sekiranya belum
begitu mereka pahami dan guru
menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi selama
siswa mengikuti pembelajaran tersebut
IPA
1. Guru bertanya kepada siswa mengenai
:
“apa yang kalian ketahui tentang
gaya?
2. Guru mengajak siswa untuk
menyimak penjelasan guru mengenai
gaya
3. Guru menjelaskan materi mengenai
gaya dengan menggunakan media
powerpoint dan video yang sesekali
diselingi dengan tanya jawab antara
guru dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok sesuai
dengan model pembelajaran Think
Pair Share (TPS) dan memberi tahu
aturan pembelajarannya dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir (Thinking)
Guru memberi pertanyaan yang
berupa LKPD tentang masalah
94

yang berkaitan dengan pelajaran


dan meminta siswa untuk berpikir
dalam beberapa menit atas
jawaban tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudian guru meminta siswa
untuk berpasangan dan
mendiskusikan apa yang telah
mereka peroleh dengan waktu
yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan kelompok
untuk berbagi dengan keseluruhan
kelas yang telah mereka
diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru menilai
keaktifan siswa dalam kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada siswa
tentang materi yang sudah diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada siswa
materi mana yang sekiranya belum
begitu mereka pahami dan guru
menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi selama
siswa mengikuti pembelajaran tersebut
Penutup 1. Guru memberikan tes evaluasi 10 menit
2. Guru memberi reward pada kelompok
yang mendapat nilai terbaik
3. Guru bersama dengan siswa
95

melakukan penyimpulan
4. Guru menutup pelajaran dengan doa
dan salam

F. Media/Alat dan Sumber Belajar


Media atau alat :
1. Papan Tulis
2. Spidol
3. PPT dan video
4. Laptop
5. LCD Proyektor
Sumber belajar:
1. Buku Pedoman Guru Tema : Indahnya Keragaman di
Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013)
2. Buku Pedoman Siswa : Indahnya Keragaman di
Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013)
G. Penilaian
1. Bentuk Penilaian : Nontes (menentukan kata sulit dan pokok pikiran)
Instrumen Penilaian : Rubrik
KD Bahasa Indonesia 3.7 dan 4.7
Aspek 4 3 2 1
Mengidentifi Mengidentif Mengidentif Mengidentif Mengidentifi
kasi pegertian ikasi ikasi ikasi kasi
kata-kata pengertian pengertian pengertian pengertian
sulit dalam lebih dari tiga kata dua kata satu kata sulit
teks tiga kata sulit dalam sulit dalam dalam teks.
sulit dalam teks. teks.
teks.
96

Keterampilan Pengucapan Pengucapan Pengucapan Pengucapan


berbicara kata-kata kata-kata di kata-kata kata-kata
secara beberapa tidak secara
keseluruhan bagian jelas bergitu keseluruhan
jelas, tidak dan dapat jelas, tetapi tidak jelas,
mengguma dimengerti. masih dapat menggumam,
m, dan dipahami dan tidak
dapat maksudnya dapat di
dimengerti. oleh mengerti.
pendengar.
Keterampilan Menyusun Menyusun Menyusun Menyusun
menyusun pokok pokok pokok pokok pikiran
pokok pikiran pikiran pikiran pikiran dalam setiap
dalam setiap dalam dalam dalam paragraf tidak
paragraf setiap setiap setiap runtut dan
dengan runtut paragraf paragraf paragraf dengan ejaan
dan ejaan dengan dengan dengan tidak tepat.
tepat runtut dan runtut tetapi ejaan tepat
ejaan tepat. masih ada tetapi tidak
ejaan tidak runtut.
tepat.

2. Bentuk Penilaian : Kinerja


Instrumen Penilaian : Rubrik
KD IPA 3.3 dan 4.3
Aspek 4 3 2 1
Pengetahuan Dapat Dapat Dapat Dapat
tentang menentukan menentukan menentukan menenmuka
macam- 5 macam 3 atau 4 2 macam n 1 macam
macam gaya gaya bekerja macam gaya yang gaya yang
97

yang pada suatu gaya yang bekerja bekerja


bekerja pada benda . bekerja pada suatu pada suatu
suatu benda pada suatu benda. benda.
benda.
Keterampila Pengucapan Pengucapan Pengucapan Pengucapan
n berbicara kata-kata kata-kata di kata-kata kata-kata
saat secara beberapa tidak begitu secara
berdiskusi keseluruhan bagian jelas jelas tetapi keseluruhan
jelas, tidak dan dapat masih dapat tidak jelas,
menggumam, dimengerti. dipahami mengguma
dan dapat maksudnya m, dan tidak
dimengerti. oleh dapat di
pendengar. mengerti.

Lamongan, 05 April 2021


98

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SD N 1 Gembong
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPA
Kelas / Semester :4/2
Nama Kelompok
Nama Siswa : 1.
2.
Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah mencermati dan berdiskusi, siswa mampu menemukan pengetahuan
baru dari teks.
2. Setelah mengamati gambar dan berdiskusi, siswa mampu menganalisis
macam-macam gaya dengan benar.
Petunjuk Mengerjakan:
1. Siapkanlah alat tulis yang akan digunakan
2. Pahami materi yang sudah dijelaskan gurumu
3. Bacalah teks bacaan “Suku Bangsa di Indonesia”
4. Kerjakan soal dengan berpasangan
5. Kerjakan latihan berikut pada lembar kerja yang tersedia
6. Setelah kerja kelompok hasilnya dipresentasikan di depan kelas oleh
perwakilan kelompok.
Soal!
1. Temukanlah arti kata dibawah ini!
No. Kata Sulit Artinya
1. Slogan

2. Adat

3. Budaya

4. Suku Bangsa
99

2. Tuliskan pokok pikiran paragraf ke 1 dan ke 2!


Paragraf ke Pokok Pikiran
1

3. Analisislah gambar dibawah ini!


1. Tulislah pengaruh gaya otot terhadap benda yang dikenai gaya pada
setiap gambar?

2. Tuliskan pokok pikiran paragraf ke 1 dan ke 2 dari teks Suku Bangsa di


Indonesia!
No. Gambar Jawaban
1. Gambar 1

2. Gambar 2

3. Gambar 3

4. Gambar 4
100

KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Siklus I
No. Kata Sulit Artinya
1. Slogan kalimat pendek yang menarik dan mudah diingat.
2. Adat urutan atau kebiasaan yang telah dilakukan sejak
dahulu.
3. Budaya suatu adat kebiasaan masyarakat yang ada disuatu
daerah yang menjadi kebiasaan disuatu daerah
tersebut.
4. Suku Bangsa suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya
mengidentifikasi dirinya dengan sesama. biasanya,
kesamaan tersebut didasarkan pada garis keturunan.

Paragraf ke Pokok Pikiran


1 Penduduk Indonesia terdiri atas beragam suku
bangsa, agama, bahasa, adat, dan budaya.
Berdasarkan hasil sensus tahun 2010 bangsa
2 Indonesia terdiri atas 1.331 suku.

No. Gambar Jawaban


1. Gambar 1 Benda berpindah tempat

2. Gambar 2 Benda berpindah tempat

3. Gambar 3 Benda akan berubah bentuk

4. Gambar 4 Benda berpindah tempat


101

SKOR ATAU PEDOMAN PENILAIAN


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Siklus I

Nomor Soal Skor


1 10
2 10
3 10
4 10
5 10
6 10
7 10
8 10
9 10
10 10
Jumlah Skor (Skor 100
Maksimal)
102

Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPA
Kelas/ Semester : IV/II
HOTS/
Indikator Pencapaian Bentuk No. Level
Kompetensi Dasar Indikator Soal MOTS/
Kompetensi Penilaian Soal Kognitif
LOTS
IPA
3.3 3.3.1 Menganalisis Uraian 1. Menganalisis gaya otot pada 1 C4 HOTS
Mengidentifika gaya otot, gaya gambar 2 C4 HOTS
si macam- listrik, gaya 2. Menganalisis gaya otot 3 C4 HOTS
macam gaya, maghnet, gaya 3. Menganalisis gaya gravitasi 4 C4 HOTS
antara lain: gravitasi. 4. Menemukan pengetahuan baru
gaya otot, gaya yang terdapat pada paragraf 5 C4 HOTS
listrik, gaya pertama
magnet, gaya 5. Menemukan pengetahuan baru
gravitasi. yang terdapat pada paragraf
Bahasa Indonesia kedua
3.7 Menggali 3.7.1 Menemukan
pengetahuan pengetahuan
baru yang baru yang
103

terdapat pada terdapat pada


teks. teks suku bangsa
di Indonesia
104

LEMBAR EVALUASI
Nama : ...............................................
Sekolah : SD N Gembong 1
Kelas / Semester : 4 / II
Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
PB :1
Soal!
I. Isilah titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Analisislah gambar dibawah ini!

Mengapa mendorong meja termasuk gaya otot?


2. Mengapa meja bisa berpindah tempat dari posisi yang semula di posisi
A ke posisi B?
3. Coba perhatikan di sekelilingmu, kenapa gaya menyebabkan buah
mangga jatuh kebawah?
4. Tulislah pengetahuan baru yang terdapat pada paragraf pertama dari
teks “Suku Bangsa di Indonesia?
5. Tulislah pengetahuan baru yang terdapat pada paragraf kedua dari teks
“Suku Bangsa di Indonesia?
105

KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI


1. Karena pada saat kita mendorong meja kita menggunakan otot supaya dapat
mendorong meja tersebut
2. Karena gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda
bergerak atau berubah bentuk
3. Karena adanya gaya gravitasi yang menarik buah mangga jatuh ke bawah
4. Kalimat Bhineka Tunggal Ika pada lambang negara Garuda Pancasila bukan
Cuma slogan.
5. Berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, bangsa
Indonesia terdiri atas 1.331 suku. Berdasarkan sensus itu pula, suku bangsa
terbesar adalah Suku Jawa yang meliputi 40,2 persen dari penduduk
Indonesia.
106

SKOR ATAU PEDOMAN PENILAIAN


LEMBAR SOAL EVALUASI
Siklus I
Nomor soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah Skor (Skor Maksimal) 100
107

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Siklus I
Satuan Pendidikan : SD N Gembong 1
Kelas / Semester :4/2
Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Muatan Terpadu : SBDP, IPA, Bahasa Indonesia
Pembelajaran :2
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
SBDP
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Mengetahui tanda tempo dan 3.2.1 Menelaah tanda tempo dan
tinggi rendah nada. tinggi rendah nada.
4.2 Menyanyikan lagu dengan 4.2.1 Menampilkan lagu dengan
memperhatikan tempo dan memperhatikan tempo dan
tinggi rendah nada. tinggi rendah nada.
108

IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Mengidentifikasi macam- 3.3.1 Menganalisis macam-
macam gaya, antara lain: gaya macam gaya otot
otot, gaya listrik, gaya magnet,
gaya gravitasi, dan gaya
gesekan
4.3 Mendemonstrasikan manfaat 4.3.1 Mendemonstrasikan manfaat
gaya dalam kehidupan sehari- gaya otot dalam kehidupan
hari, misalnya gaya otot, gaya sehari-hari
listrik, gaya magnet, gaya
gravitasi, dan gaya gesekan

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menggali pengetahuan baru 3.7.1 Menemukan pengetahuan
yang terdapat pada teks. baru yang terdapat pada teks
4.7 Menyampaikan pengetahuan 4.7.1 Menyajikan pengetahuan baru
baru dari teks nonfiksi ke dari teks nonfiksi ke dalam
dalam tulisan dengan bahasa tulisan dengan bahasa
sendiri sendiri

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mempelajari tanda tempo dan tinggi rendah nada, siswa mampu
menelaah tanda tempo dan tinggi rendah nada dengan baik.
2. Setelah bernyanyi bersama, siswa mampu menampilkan lagu dengan
memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada dengan benar.
3. Setelah memahami materi macam gaya, siswa mampu menganalisis
macam gaya dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyajikan manfaat gaya dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
109

5. Setelah mempelajari materi, siswa mampu menemukan pengetahuan baru


yang terdapat pada teks dengan benar.
6. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyajikan pengetahuan baru dari teks
nonfiksi dengan bahasa sendiri dengan benar.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Cooperative Think Pair Share (TPS)
Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Pengelolaan kelas 10 menit
a. Guru menyiapkan alat dan bahan
untuk pembelajaran
b. Guru mengkondisikan siswa untuk
siap belajar
c. Guru membuka pelajaran dengan
salam dan berdo’a di pimpin ketua
kelas
d. Guru melakukan presentasi
e. Guru menyiapkan alat dan bahan
pembelajaran
2. Apersepsi
a. Guru bercerita keragaman suku
bangsa yang ada di Indonesia
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan hari
ini
Kegiatan SBDP 50 menit
Inti 1. Guru bertanya kepada siswa mengenai :
110

“Bangsa Indonesia terdiri atas ribuan


suku bangsa yang tersebar di berbagai
daerah. Suku bangsa apa yang ada di
daerahmu?
2. Guru mengajak siswa untuk mengamati
salah satu lagu yang terkenal dari Papua
“Apuse”
3. Guru menjelaskan materi mengenai
tanda tempo dan tinggi rendah nada
dengan menggunakan media powerpoint
dan video yang sesekali diselingi dengan
tanya jawab antara guru dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok sesuai
dengan model pembelajaran Think Pair
Share (TPS) dan memberi tahu aturan
pembelajarannya dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir (Thinking)
Guru memberi pertanyaan yang
berupa LKPD tentang masalah yang
berkaitan dengan pelajaran dan
meminta siswa untuk berpikir dalam
beberapa menit atas jawaban
tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan (Pairing)
Kemudia guru meminta siswa untuk
berpasangan dan mendiskusikan apa
yang telah mereka peroleh dengan
waktu yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan kelompok
111

untuk berbagi dengan keseluruhan


kelas yang telah mereka diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru menilai
keaktifan siswa dalam kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada siswa tentang
materi yang sudah diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada siswa
materi mana yang sekiranya belum
begitu mereka pahami dan guru
menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan kesalahpahaman
yang terjadi selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
IPA
1. Guru bertanya kepada siswa mengenai :
“apakah melangkahkan kaki termasuk
gaya otot?
2. Guru mengajak siswa untuk melakukan
percobaan yang ada di buku siswa
3. Guru menjelaskan materi gaya otot
menggunakan media powerpoint yang
sesekali diselingi dengan tanya jawab
antara guru dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok sesuai
dengan model pembelajaran Think Pair
Share (TPS) dan memberi tahu aturan
pembelajarannya dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir (Thinking)
Guru memberi pertanyaan yang
berupa LKPD tentang masalah yang
112

berkaitan dengan pelajaran dan


meminta siswa untuk berpikir dalam
beberapa menit atas jawaban
tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan (Pairing)
Kemudia guru meminta siswa untuk
berpasangan dan mendiskusikan apa
yang telah mereka peroleh dengan
waktu yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan kelompok
untuk berbagi dengan keseluruhan
kelas yang telah mereka diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru menilai
keaktifan siswa dalam kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada siswa tentang
materi yang sudah diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada siswa
materi mana yang sekiranya belum
begitu mereka pahami dan guru
menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan kesalahpahaman
yang terjadi selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
Bahasa Indonesia
1. Guru menyuruh siswa membaca kembali
teks “Suku Bangsa di Indonesia”
2. Guru mengajak siswa untuk menyimak
penjelasan guru mengenai teks bacaan
“Suku Bangsa di Indonesia”
3. Guru menjelaskan materi mengenai suku
113

bangsa Indonesia dengan menggunakan


media powerpoint yang sesekali
diselingi dengan tanya jawab antara guru
dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok sesuai
dengan model pembelajaran Think Pair
Share (TPS) dan memberi tahu aturan
pembelajarannya dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir (Thinking)
Guru memberi pertanyaan yang
berupa LKPD tentang masalah yang
berkaitan dengan pelajaran dan
meminta siswa untuk berpikir dalam
beberapa menit atas jawaban
tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan (Pairing)
Kemudian guru meminta siswa
untuk berpasangan dan
mendiskusikan apa yang telah
mereka peroleh dengan waktu yang
telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan kelompok
untuk berbagi dengan keseluruhan
kelas yang telah mereka diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru menilai
keaktifan siswa dalam kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada siswa tentang
materi yang sudah diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada siswa
114

materi mana yang sekiranya belum


begitu mereka pahami dan guru
menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan kesalahpahaman
yang terjadi selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
Penutup 1. Guru memberikan tes evaluasi 10 menit
2. Guru memberi reward pada kelompok
yang mendapat nilai terbaik
3. Guru bersama dengan siswa melakukan
penyimpulan
4. Guru menutup pelajaran dengan doa dan
salam

F. Media/Alat dan Sumber Belajar


Media atau alat :
1. Papan Tulis
2. Spidol
3. PPT dan video
4. Laptop
5. LCD Proyektor
Sumber belajar:
1. Buku Pedoman Guru Tema : Indahnya Keragaman di
Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013)
2. Buku Pedoman Siswa : Indahnya Keragaman di
Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013)
G. Penilaian
1. Bentuk Penilaian : Nontes
Instrumen Penilaian Rubrik praktik menyanyikan lagu “Apuse”.
115

KD SBdp 3.2 dan 4.2.


Aspek 4 3 2 1
Kesesuaia Dari awal Ada Ada sedikit Tidak ada
n nada hinga akhir banyak kesesuaian kesesuaian
dengan lagu kesesuaian dengan sama sekali
notasi pada dinyanyika dengan notasi pada dengan
lagu n sudah notasi lagu. notasi pada
sesuai pada lagu. lagu.
dengan
notasinya.
Kesesuaia Syair lagu Ada satu Ada Ada banyak
n dengan dapat syair yang beberapa syair yang
syair lagu dilantunkan tidak syair yang tidak dapat
dengan dapat tidak dapat dinyanyikan
sempurna dinyanyik dinyanyikan .
dari awal an. .
hingga
akhir.
Percaya Badan Badan Posisi tubuh Posisi tubuh
diri saat berdiri berdiri tidak tegak, tidak tegak,
tampil tegak, tegak tapi pandangan pandangan
bernyanyi rileks, terlihat ke satu menunduk,
pandangan tegang, arah, suara suara lirih.
menyapu pandangan kurang
seluruh hanya ke jelas.
penonton, satu arah,
suara suara
terdengar jelas.
jelas.
116

2. Bentuk Penilaian : Nontes


Instrumen Penilaian : Rubrik (Diskusi tentang Pemanfaatan Gaya Otot
dalam Kehidupan Sehari-hari.
KD IPA 3.3 dan 4.3
Aspek 4 3 2 1
Pengetahuan Dapat Dapat Dapat Dapat
tentang menyebutka menyebutka menyebutka menyebut
pemanfaatan n minimal 4 n 3 contoh n 2 contoh kan 1
dan gaya contoh pemanfaata pemanfaata contoh
otot dalam pemanfaata n gaya otot n gaya otot pemanfaat
kehidupan n gaya otot dalam dalam an gaya
sehari-hari dalam kehidupan kehidupan otot dalam
keidupan sehari-hari. sehari-hari kehidupan
sehari-hari sehari=har
i.
Keaktifan Selalu aktif Kadang Kurang Tidak
dalam mengemuka tidak aktif aktif dalam aktif
menegemuk kan dalam mengemuka dalam
akan pendapat mengemuka kan mengemu
pendapat dari awal kan pendapat. kakan
hingga pendapat. pendapat.
akhir
diskusi.
Keterampila Pengucapan Pengucapan Pengucapan Pengucapa
n berbicara kalimat kalimat di kalimat di n kalimat
dalam secara beberapa beberapa secara
berdiskusi keseluruhan bagian jelas bagian jelas keseluruha
jelas, tidak dan dapat dan dapat n tidak
menggumm dimengerti. dimengerti. jelas,
am, dan menggum
117

dapat am, dan


dimengerti. tidak
dapat
dimengerti

Lamongan, 06 April 2021


118

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SD N 1 Gembong
Kelas / Semester :4/2
Mata Pelajaran : SBDP, IPA, Bahasa Indonesia
Nama Kelompok
Nama Siswa : 1.
2.
Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah bernyanyi, siswa mampu menyanyikan lagu sesuai dengan tempo
dan tinggi rendah nada.
2. Setelah mendengarkan, siswa mampu mendemonstrasikan manfaat gaya otot.
3. Setelah mendengarkan, siswa mampu menyajikan pengetahuan baru dari
teks.
Petunjuk Mengerjakan:
1. Siapkanlah alat tulis yang akan digunakan
2. Pahami materi yang sudah dijelaskan gurumu
3. Kerjakan soal dengan berpasangan
4. Kerjakan latihan berikut pada lembar kerja yang tersedia
5. Setelah kerja kelompok hasilnya dipresentasikan dan menyangikan lagiu
“Apuse” di depan kelas.
Soal!
1. Dapatkah kamu rasakan naik turunnya nada pada lagu “Apuse”?
2. Pada bagian mana lagu dinyanyikan dengan nada tinggi?
3. Pada bagian mana lagu dinyanyikan dengan nada rendah?
4. Tuliskan syair lagu”Apuse”, lalu berikan tanda sesuai naik turunnya nada
pada setiap suku kata lagu tersebut. Berikan tanda dengan menarik garis naik,
rata, atau turun!
5. Bernyanyilah dengan menggunakan lagu “Apuse”bersama kelompokmu!
Jawaban
1.
119

2.

3.

4.

6. Tuliskan contoh-contoh pemanfaatan gaya otot dalam kehidupan sehari-hari!


Pemanfaatan Gaya Otot
No. Manfaat Contoh Kegiatan
1.

2.

3.

7. Baca lagi teks Suku Bangsa di Indonesia!


8. Pengetahuan apa yang baru kalian dapat dan pengetahuan yang sudah kalian
dapat dari teks tersebut?
9. Tulislah menggunakan bahasamu sendiri, dan tulis pada kotak yang tersedia!
No. Teks Suku Bangsa di indonesia
Pengetahuan yang sudah Pengetahuan baru yang di Dapat
Diketahui
1.

2.

3.
120

KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Siklus I
Jawaban
1. Dapat

2. Apuse kokon dao


Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar
3. Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar
4.
121

Pemanfaatan Gaya Otot


No. Manfaat Contoh Kegiatan
1. Melakukan pekerjaan Menyapu halaman dan menimba
air
2. Membawa perlengkapan sekolah Membawa tas sekolah

3. Menggerakkan tubuh Berlari dan berjalan

No. Teks Suku Bangsa di indonesia


Pengetahuan yang sudah Diketahui Pengetahuan baru yang di Dapat
1. Sejak dahulu kala bangsa Berdasarkan hasil sensus Badan
Indonesia hidup dalam keragaman. Pusat Statistik (BPS) tahun
2010, bangsa Indonesia terdiri
atas 1.331 suku.
2. Kalimat Bhineka Tunggal Ika pada Suku bangsa terbesar adalah
lambang negara Garuda Pancasila suku jawa yang meliputi 40,2
bukan Cuma slogan. persen dari penduduk Indonesia.
3. Penduudk Indonesia terdiri atas Suku yang paling sedikit
beragam suku bangsa, agama, jumlahnya adalah Suku Nias.
bahasa, adat, dan budaya tetapi
semua dapat hidup rukun
berdampingan.
122

SKOR ATAU PEDOMAN PENILAIAN


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Siklus I
Nomor Soal Skor
1 10
2 10
3 10
4 10
5 10
6 10
7 10
8 10
9 10
10 10
Jumlah Skor (Skor 100
Maksimal)
123

Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : SBDP, IPA Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : IV/II
Bent
Indikator HOTS/
uk No. Level
Kompetensi Dasar Pencapaian Indikator Soal MOTS/
Penil Soal Kognitif
Kompetensi LOTS
aian
Bahasa Indonesia
3.7 Menggali 3.7.1 Menemukan Uraia 1. Menemukan pengetahuan baru 1 C4 HOTS
pengetahuan baru pengetahuan n dari teks
yang terdapat pada baru yang 2. Menganalisis gaya otot 2 dan C4 HOTS
teks nonfiksi. terdapat pada 3. Menelaah tanda tempo nada 3 C4 HOTS
teks 4 dan
5
IPA 3.3.1 Menganalisis
3.3 Mengidentifikasi macam-macam gaya
macam-macam gaya, otot
antara lain: gaya otot,
gaya listrik, gaya
magnet, gaya
124

gravitasi, dan gaya


gesekan 3.2.1 Menelaah tanda
SBDP tempo dan
3.2 Mengetahui tanda tinggi rendah
tempo dan tinggi rendah nada.
nada.
125

LEMBAR EVALUASI
Nama : ...............................................
Sekolah : SD N 1 Gembong
Kelas / Semester : 4 / II
Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
PB :2

Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia


Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk karena terdiri atas
berbagai suku bangsa, adat istiadat, bahasa daerah, serta agama yang berbeda-
beda. Keanekaragaman tersebut terdapat di berbagai wilayah yang tersebar dari
Sabang sampai Merauke. Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai kebiasaan
hidup yang berbeda-beda. Kebiasaan hidup itu menjadi budaya serta ciri khas
suku bangsa tertentu.
Demi persatuan dan kesatuan, seharusnya kita menyadari dan menghargai
keanekaragaman tersebut sehingga dapat menjadi satu bangsa yang tangguh.
Dengan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Kita jadikan keragaman suku bangsa
dan budaya sebagai salah satu model dasar dalam pembangunan.
Soal!
1. Tuliskan beberapa pengetahuan baru dari teks bacaan diatas!
2. Coba perhatikan disekeliling kalian, tuliskan beberapa kegiatan yang
menurut kalian dapat dikatakan sebagai gaya otot!
3. Pernahkan kamu melihat delman? Jika pernah mengapa menjalankan
delman termasuk gaya otot?
4. Tuliskan beberapa lagu nasional yang kalian ketahui dengan menggunakan
tanda tempo moderato!
5. Menurut pendapatmu ketika bernyanyi mengapa kita harus memperhatikan
tempo dan tinggi rendahnya nada?
126

KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI


1. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk karena terdiri atas
berbagai suku bangsa, adat istiadat, bahasa daerah, serta agama yang berbeda-
beda. Dengan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Kita jadikan keragaman
suku bangsa dan budaya sebagai salah satu model dasar dalam pembangunan.
2. Mendorong meja, menghapus papan tulis, bersepeda, menutup pintu,
membuka jendela
3. Karena ketika pak kusir menjalankan kuda dengan menggerakkan tali
menggunakan otot tangan
4. Bagimu Negeri, Ibu Kita Kartini, Kulihat Ibu Pertiwi
5. Karena ketika kita bernyanyi memperhatikan tempo dan tinggi rendahnya
nada, lagu yang kita nyanyikan akan terdengar indah dan merdu
127

SKOR ATAU PEDOMAN PENILAIAN


LEMBAR SOAL EVALUASI
Siklus I
Nomor soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah Skor (Skor Maksimal) 100
128

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Siklus I
Satuan Pendidikan : SD N Gembong 1
Kelas / Semester :4/2
Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PPKN, IPS
Pembelajaran :3
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menggali pengetahuan baru 3.7.1 Menemukan pengetahuan
yang terdapat pada teks. baru yang terdapat pada
teks.
4.7 Menyampaikan pengetahuan 4.7.1 Menyajikan pengetahuan
baru dari teks nonfiksi ke baru dari teks nonfiksi ke
129

dalam tulisan dengan bahasa dalam tulisan dengan


sendiri. bahasa sendiri.

IPS
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Mengidentifikasi keragaman 3.2.1 Menganalisis keragaman
sosial, ekonomi, budaya, etnis, sosial, ekonomi, budaya,
dan agama di provinsi etnis, dan agama di
setempat sebagai identitas provinsi setempat sebagai
bangsa Indonesia serta identitas bangsa Indonesia.
hubungannya dengan
karakteristik ruang.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi 4.2.1 Menyajikan hasil
mengenai keragaman sosial, identifikasi mengenai
ekonomi, budaya, etnis, dan keragaman sosial,
agama di provinsi setempat ekonomi, budaya, etnis,
sebagai identitas bangsa dan agama di provinsi
memahami pentingnya upaya setempat sebagai identitas
keseimbangan dan pelestarian bangsa.
sumber daya alam di
lingkungannya.

PKN
Kompetensi Dasar Indikator
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk 1.4.1 Mensyukuri berbagai bentuk
keragaman suku bangsa, sosial, keragaman suku bangsa,
dan budaya di Indonesia yang sosial, dan budaya di
terikat persatuan dan kesatuan Indonesia yang terikat
sebagai anugerah Tuhan Yang persatuan dan kesatuan
Maha Esa. sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
130

2.4 Menampilkan sikap kerja sama 2.4.1 Menampilkan sikap kerja


dalam berbagai bentuk sama dalam berbagai bentuk
keragaman suku bangsa, sosial, keragaman suku bangsa,
dan budaya di Indonesia yang sosial, dan budaya di
terikat persatuan dan kesatuan. Indonesia
3.4 Mengidentifikasi berbagai 3.4.1 Menganalisis berbagai
bentuk keragaman suku bentuk keragaman suku
bangsa, sosial, dan budaya di bangsa, sosial, dan budaya
Indonesia yang terikat di Indonesia
persatuan dan kesatuan.
4.4 Menyajikan berbagai bentuk 4.4.1 Menyajikan berbagai bentuk
keragaman suku bangsa, sosial, keragaman suku bangsa,
dan budaya di Indonesia yang sosial, dan budaya di
terikat persatuan dan kesatuan. Indonesia

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks, siswa mampu menuliskan pengetahuan baru yang
terdapat dalam teks dengan benar.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menampilkan pengetahuan baru dari
teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri dengan benar.
3. Setelah berdiskusi siswa mampu mengenal keadaan pulau-pulau di
Indonesia dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu memahami hubungan antara banyaknya
suku bangsa dengan kondisi wilayah di Indonesia dengan benar.
5. Setelah melakukan permainan, siswa mampu mengenal suku bangsa yang
ada di Indonesia dengan benar.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Cooperative Think Pair Share (TPS)
Metode : Simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.
131

E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Pengelolaan kelas 10 menit
a. Guru menyiapkan alat dan
bahan untuk pembelajaran
b. Guru mengkondisikan siswa
untuk siap belajar
c. Guru membuka pelajaran
dengan salam dan berdo’a di
pimpin ketua kelas
a. Guru melakukan presentasi
b. Guru menyiapkan alat dan
bahan pembelajaran
2. Apersepsi
a. Guru bercerita keragaman
suku bangsa yang ada di
Indonesia
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan
hari ini
Kegiatan Inti Bahasa Indonesia 50 menit
1. Guru bertanya kepada siswa
mengenai :
“Mengapa di Indonesia terdapat
berbagai suku bangsa?”
2. Guru mengajak siswa untuk
mengamati gambar peta Indonesia
3. Guru menjelaskan materi mengenai
suku bangsa dengan menggunakan
132

media powerpoint dan video yang


sesekali diselingi dengan tanya
jawab antara guru dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok sesuai
dengan model pembelajaran Think
Pair Share (TPS) dan memberi
tahu aturan pembelajarannya
dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir
(Thinking)
Guru memberi pertanyaan yang
berupa LKPD tentang masalah
yang berkaitan dengan
pelajaran dan meminta siswa
untuk berpikir dalam beberapa
menit atas jawaban tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudia guru meminta siswa
untuk berpasangan dan
mendiskusikan apa yang telah
mereka peroleh dengan waktu
yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
dengan keseluruhan kelas yang
telah mereka diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru menilai
keaktifan siswa dalam
133

kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada siswa
tentang materi yang sudah
diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada
siswa materi mana yang sekiranya
belum begitu mereka pahami dan
guru menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi
selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
IPS
1. Guru bertanya kepada siswa
mengenai :
“Di Indonesia terdapat beragam
bangsa. Apa penyebabnya?”
2. Guru mengajak siswa untuk
menyimak penjelasan guru
mengenai teks bacaan “Faktor
Penyebab Keragaman Masyarakat
Indonesia”
3. Guru menjelaskan materi mengenai
faktor penyebab keragaman
masyarakat Indonesia dengan
menggunakan media powerpoint
dan video yang sesekali diselingi
dengan tanya jawab antara guru
dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok sesuai
dengan model pembelajaran Think
134

Pair Share (TPS) dan memberi


tahu aturan pembelajarannya
dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir (Thinking)
Guru memberi pertanyaan yang
berupa LKPD tentang masalah
yang berkaitan dengan
pelajaran dan meminta siswa
untuk berpikir dalam beberapa
menit atas jawaban tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudia guru meminta siswa
untuk berpasangan dan
mendiskusikan apa yang telah
mereka peroleh dengan waktu
yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
dengan keseluruhan kelas yang
telah mereka diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru menilai
keaktifan siswa dalam
kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada siswa
tentang materi yang sudah
diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada
siswa materi mana yang sekiranya
135

belum begitu mereka pahami dan


guru menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi
selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
PPKN
1. Guru menyuruh siswa membaca
teks “Keragaman Suku Bangsa di
Indonesia”
2. Guru mengajak siswa untuk
menyimak penjelasan guru
mengenai teks bacaan “Keragaman
Suku Bangsa di Indonesia”
3. Guru menjelaskan materi mengenai
keragaman suku bangsa di
Indonesia dengan menggunakan
media powerpoint dan video yang
sesekali diselingi dengan tanya
jawab antara guru dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok sesuai
dengan model pembelajaran Think
Pair Share (TPS) dan memberi
tahu aturan pembelajarannya
dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir
(Thinking)
Guru memberi pertanyaan yang
berupa LKPD tentang masalah
yang berkaitan dengan
136

pelajaran dan meminta siswa


untuk berpikir dalam beberapa
menit atas jawaban tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudian guru meminta siswa
untuk berpasangan dan
mendiskusikan apa yang telah
mereka peroleh dengan waktu
yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
dengan keseluruhan kelas yang
telah mereka diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru menilai
keaktifan siswa dalam
kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada siswa
tentang materi yang sudah
diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada
siswa materi mana yang sekiranya
belum begitu mereka pahami dan
guru menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi
selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
Penutup 1. Guru memberikan tes evaluasi 10 menit
2. Guru memberi reward pada
137

kelompok yang mendapat nilai


terbaik
3. Guru bersama dengan siswa
melakukan penyimpulan
4. Guru menutup pelajaran dengan
doa dan salam

F. Media/Alat dan Sumber Belajar


Media atau alat :
1. Papan Tulis
2. Spidol
3. PPT
4. LCD Proyektor
5. Laptop
6. Peta Indonesia
Sumber belajar:
1. Buku Pedoman Guru Tema : Indahnya Keragaman di
Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013)
2. Buku Pedoman Siswa : Indahnya Keragaman di
Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013)

G. Penilaian
1. Bentuk Penilaian : Nontes (Kinerja)
Instrumen Penilaian : Rubrik (Berdiskusi mengenai faktor penyebab
keberagaman di Indonesia)
KD IPS 3.2 dan 4.2.
Aspek 4 3 2 1
Pengetahua Menyebutka Menyebutka Menyebutka Tidak
n tentang n dengan n dengan n dengan menyebutka
138

faktor- benar 3 benar 2 benar 1 n dengan


faktor faktor faktor faktor benar faktor
penyebab penyebab penyebab penyebab penyebab
keragaman keragaman keragaman keragaman keragaman
di Indonesia di di di di
Indonesia. Indonesia. Indonesia. Indonesia.
Keaktifan Menunjukk Menunjukk Menunjukk Sama sekali
an an an keaktifan tidak
antusiasme antusiasme hanya jika menunjukka
dan aktif tetapi tidak ditanta. n
dalam aktif dalam keterlibatan
diskusi. diskusi. dalam
kegiatan
diskusi.
Keterampila Pengucapan Pengucapan Pengucapan Pengucapan
n berbicara kalimat kalimat di kalimat kalimat
dalam secara beberapa tidak begitu secara
berdiskusi keseluruhan bagian jelas jelas tetpai keseluruhan
jelas, tidak dan dapat masih bisa tidak jelas,
mengguma dimengerti. dimengerti mengguma
m, dan maksudnya m, dan tidak
dapat oleh dapat
dimengerti. pendengar. dimengerti.
139

2. Bentuk Penilaian : Nontes (Menjelaskan Informasi)


Instrumen Penilaian : Rubrik
KD Bahasa Indonesia 3.7 dan 4.7
Aspek 4 3 2 1
Kemampua Dapat Ada 1 Ada 2 Ada 3
n menjelask informasi informasi informasi
memperoleh an semua tidak dapat baru yang baru yang
informasi informasi dijelaskan. tidak dapat tidak dapat
baru yang baru yang dijelaskan. dijelaskan.
diperoleh diperoleh.
Keterampila Menulis Menulis Menulis Menulis
n dalam bahasa bahas runtut bahasa bahasa
menyajikan runtut dan dan runtut dan yang tidak
informasi kosakata beberapa kosakata runtut dan
baku. kosa kata tidak baku. kosakata
atau tidak tidak
baku. baku.
Sikap cermat dalam menemukan informasi baru dalam teks.
Diisi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap siswa
yang sangat baik dan perlu pendampingan, digunakan sebagai data
dalam rekapitulasi penilaian sikap.
140

Lamongan, 07 April 2021


141

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SD N 1 Gembong
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPS, PPKN
Kelas / Semester :4/2
Nama Kelompok :1.
2.
Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah mencermati dan berdiskusi, siswa mampu menemukan pengetahuan
baru dari teks.
2. Setelah mengamati dan berdiskusi, siswa mampu menganalisis pulau-pulau di
Indonesia dengan benar.
3. Setelah mencermati dan berdiskusi, siswa mampu mengenal suku bangsa di
Indonesia.
Petunjuk Mengerjakan:
1. Siapkanlah alat tulis yang akan digunakan
2. Pahami materi yang sudah dijelaskan gurumu
3. Kerjakan soal dengan berpasangan.
4. Kerjakan latihan berikut pada lembar kerja yang tersedia.
5. Setelah kerja kelompok hasilnya dipresentasikan di depan kelas.
Soal!
1. Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari teks “Faktor Penyebab
Keragaman Masyarakat Indonesia”!
No. Informasi Baru pada Teks
1.

2.
142

2. Perhatikan gambar peta Indonesia di bawah ini!

No. Pertanyaan
1. Di pulau mana kalian tinggal?
Jawaban:

2. Banyak atau sedikitkah pulau-pulau di Indonesia?


Jawaban:

3. Menurut kamu, bagaimana jarak dari pulau satu ke pulau lain? Jauh atau
dekat?
Jawaban:

4. Bagaimana kondisi alam setiap daerah di Indonesia?


Jawaban:

5. Samakah kondisi penduduk di seluruh wilayah Indonesia? Mengapa?


Jawaban:
143

3. Perhatikan gambar di bawah ini!


Tuliskan berasal dari maka suku bangsa di bawah ini!
No. Gambar Asal Suku
1.

2.

3.
144

KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Siklus I
No. Informasi Baru pada Teks
1. Banyaknya pulau di Indonesia menyebabkan penduduk yang menempati
satu pulau atau sebagian dari satu pulau tumbuh menjadi kesatuan suku
bangsa. Tiap-tiap suku bangsa memiliki budaya sendiri.
2. Negara Indonesia sangat luas dan terdiri atas 13.466 pulau. Tiap-tiap
pulau dibatasi oleh lautan. Selain itu, Indonesia merupakan negara
vulkanis dengan banyak pegunungan, baik gunung berapi maupun bukan
gunung berapi

No. Jawaban
1. Pulau Jawa
2. Sangat banyak
3. Jarak antara pulau satu dengan pulau lain sangat jauh
4. Kondisi alam setiap daerah di Indonesia sangat berbeda-beda
5. Kondisi penduduk di seluruh wilayah Indonesia berbeda-beda. Karena
jarak pulau yang berjauhan mengakibatkan keragaman penduduknya.
145

No. Gambar Asal Suku


1. Bali

2. Jawa

3. Lampung
146

SKOR ATAU PEDOMAN PENILAIAN


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Siklus I

Nomor Soal Skor


1 10
2 10
3 10
4 10
5 10
6 10
7 10
8 10
9 10
10 10
Jumlah Skor (Skor Maksimal) 100
147

Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPS, PKN
Kelas/ Semester : IV/II
Indikator HOTS/
Bentuk No. Level
Kompetensi Dasar Pencapaian Indikator Soal MOTS/
Penilaian Soal Kognitif
Kompetensi LOTS
Bahasa Indonesia
3.7 Menggali 3.7.1 Menemukan Uraian 1. Menemukan pengetahuan baru 1 C4 HOTS
pengetahuan baru pengetahuan yang terdapat pada teks bacaan
yang terdapat pada baru yang “Keragaman Suku Bangsa di
teks. terdapat pada Indonesia” 2 C4 HOTS
teks 2. Menganalisis suku bangsa 3 C4 HOTS
IPS Indonesia
3.2 Mengidentifikasi 3.2.1 Menganalisis 3. Menganalisis keragaman budaya 4 dan 5 C4 HOTS
keragaman sosial, keragaman yang ada di daerah tempat tinggal
ekonomi, budaya, sosial, 4. Menganalisis gambar
etnis, dan agama ekonomi,
di provinsi budaya, etnis,
setempat sebagai dan agama di
identitas bangsa provinsi
148

Indikator HOTS/
Bentuk No. Level
Kompetensi Dasar Pencapaian Indikator Soal MOTS/
Penilaian Soal Kognitif
Kompetensi LOTS
Indonesia serta setempat
hubungannya sebagai
dengan identitas
karakteristik bangsa
ruang. Indonesia
PKN
3.4 Mengidentifikasi 3.4.1 Menganalisis
berbagai bentuk berbagai bentuk
keragaman suku keragaman suku
bangsa, sosial, dan bangsa, sosial, dan
budaya di budaya di
Indonesia yang Indonesia.
terikat persatuan
dan kesatuan.
149

LEMBAR EVALUASI
Nama : ...............................................
Sekolah : SD N 1 Gembong
Kelas / Semester : 4 / II
Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
PB :3

Soal!
1. Tuliskan informasi penting yang terdapat pada teks “Keragaman Suku
Bangsa di Indonesia”!
2. Tuliskan menurut pendapatmu kenapa bangsa indonesia memiliki suku
bangsa yang banyak dan bermacam-macam?
3. Setiap provinsi di indonesia memiliki beberapa keragaman budaya.
Tuliskan beberapa keragaman budaya yang ada di daerahmu!
4. Analisislah gambar dibawah ini! (untuk soal 4 dan 5)

Coba kalian temukan letak pulau kalimantan, dan tuliskan keragaman suku
bangsa yang ada provinsi kalimantan utara, kalimantan kalimantan barat,
kalimantan tengah, kalimantan timur, kalimantan selatan!
5. Mengapa bangsa Indonesia disebut negara kepulauan?
150

KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI

1. Dibandingkan dengan negara lain, jumlah suku bangsa Indonesia menjadi


yang terbesar di dunia.
2. Karena Indonesia adalah negara kepulauan, banyaknya pulau di Indonesia
menyebabkan penduduk yang menempati satu pulau atau sebagian dari satu
pulau tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa. Tiap-tiap suku bangsa memiliki
budaya sendiri-sendiri.
3. Tari boran, tari mayang madu, tari turonggo solah, tari caping ngancak, tari
silir-silir dan tari sinau
4. Suku bangsa yang ada di provinsi kalimantan utara, kalimantan barat,
kalimantan tengah, kalimantan timur, kalimantan selatan
a. Suku bangsa kalimantan utara : Tidung, Bulungan, Banjar, dan Dayak
b. Suku bangsa kalimantan barat : Dayak (Bidayuh, Desa, Iban, Kanayatan,
Kantuk, Limbai, Mali, Mualang, Sambas, Murut, Ngaju, Punan, Ot
Danum, dan Kayan)
c. Suku bangsa kalimantan tengah : Dayak (Bara Dia, Bawo, Dusun,
Lawangan, Maayan, Ot Danum, Punan, Siang Murung, Ngaju, Maanyan,
Dusun, Lawangan, Bukupao, dan Ot Dusun)
d. Suku bangsa kalimantan timur : Dayak (Bulungan, Tidung, Kenyah
Berusu, Abai, Kayan, Bajau, Berau, Kutai, dan Pasir)
e. Suku bangsa kalimantan selatan : Dayak (Banjar, Bakumpai, Bukit,
Pitap, Orang Barangas, Banjar Hulu, dan Banjar Kuala).
5. Karena bangsa indonesia memiliki banyak pulau,baik pulau besar maupun
pulau kecil.
151

SKOR ATAU PEDOMAN PENILAIAN


LEMBAR SOAL EVALUASI
Siklus I
Nomor soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah Skor (Skor Maksimal) 100
152

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Siklus I
Satuan Pendidikan : SD N Gembong 1
Kelas / Semester :4/2
Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PPKN, IPS
Pembelajaran :4
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
IPS
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Mengidentifikasi keragaman 3.2.1 Menganalisis keragaman
sosial, ekonomi, budaya, etnis, bahasa Indonesia.
dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia serta
hubungnnya dengan
153

karakteristik ruang.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi 4.2.1 Mendemonstrasikan hasil
mngenai keragaman sosial, identifikasi keragaman
ekonomi, budaya, etnis, dan bahasa Indonesia.
agama di provinsi setempat
sebagai identitas bangsa
Indonesia: serta hubungannya
dengan karakteristik ruang.

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menggali pengetahuan baru 3.7.1 Menemukan pengetahuan
yang terdapat pada teks. baru yang terdapat pada
teks.
4.7 Menyampaikan pengetahuan 4.7.1 Menampilkan pengetahuan
baru dari teks nonfiksi ke baru dari teks nonfiksi ke
dalam tulisan dengan bahasa dalam tulisan dengan
sendiri. bahasa sendiri.

PPKN
Kompetensi Dasar Indikator
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk 1.4.1 Mensyukuri berbagai bentuk
keragaman suku bangsa, sosial, keragaman suku bangsa,
dan budaya di Indonesia yang sosial, dan budaya di
terikat persatuan dan kesatuan Indonesia yang terikat
sebagai anugerah Tuhan Yang persatuan dan kesatuan
Maha Esa. sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
2.4 Menampilkan sikap kerja sama 2.4.1 Menampilkan sikap kerja
dalam berbagai bentuk sama dalam berbagai bentuk
154

keragaman suku bangsa, sosial, keragaman suku bangsa,


dan budaya di Indonesia yang sosial, dan budaya di
terikat persatuan dan kesatuan. Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
3.4 Mengidentifikasi berbagai 3.4.1 Menganalisis keragaman
bentuk keragaman suku bahasa yang ada di
bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia.
Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
4.4 Menyajikan berbagai bentuk 4.4.1 Mendemonstrasikan
keragaman suku bangsa, sosial, keragaman bahasa daerah di
dan budaya di Indonesia yang Indonesia
terikat persatuan dan kesatuan.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis keragaman bahasa daerah
di Indonesia dengan benar.
2. Setelah membaca teks, siswa mampu menemukan pengetahuan baru dari
teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri dengan benar.
3. Setelah membaca teks, siswa mampu mengetahui Bahasa Daerah di
Indonesia dengan benar.
4. Setelah membaca dan berdiskusi, siswa mampu mengetahui kegiatan
yang mampu mencegah kepunahan Bahasa Daerah dengan benar.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Cooperative Think Pair Share (TPS)
Metode : Simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.\
155

E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Pengelolaan kelas 10 menit
a. Guru menyiapkan alat dan
bahan untuk pembelajaran
b. Guru mengkondisikan siswa
untuk siap belajar
c. Guru membuka pelajaran
dengan salam dan berdo’a di
pimpin ketua kelas
d. Guru melakukan presentasi
e. Guru menyiapkan alat dan
bahan pembelajaran
3. Apersepsi
a. Guru bercerita keragaman
suku bangsa yang ada di
Indonesia
4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan
hari ini
Kegiatan IPS 50 menit
Inti 1. Guru bertanya kepada siswa
mengenai “Kita telah mengetahui
keragaman suku bangsa di
Indonesia dan faktor penyebabnya.
Adakah keragaman lain di
Indonesia?”
2. Guru mengajak siswa untuk
menyimak penjelasan guru
156

mengenai keragaman bahasa


3. Guru menjelaskan materi
mengenai keragaman bahasa
dengan menggunakan media
powerpoint dan video yang
sesekali diselingi dengan tanya
jawab antara guru dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok sesuai
dengan model pembelajaran Think
Pair Share (TPS) dan memberi
tahu aturan pembelajarannya
dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir
(Thinking)
Guru memberi pertanyaan yang
berupa LKPD tentang masalah
yang berkaitan dengan
pelajaran dan meminta siswa
untuk berpikir dalam beberapa
menit atas jawaban tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudian guru meminta siswa
untuk berpasangan dan
mendiskusikan apa yang telah
mereka peroleh dengan waktu
yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
157

dengan keseluruhan kelas yang


telah mereka diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru menilai
keaktifan siswa dalam
kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada siswa
tentang materi yang sudah
diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada
siswa materi mana yang sekiranya
belum begitu mereka pahami dan
guru menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi
selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
Bahasa Indonesia
1. Guru menyuruh siswa membaca
teks “Bahasa Daerah di Indonesia
Terancam Punah”
2. Guru mengajak siswa untuk
menyimak penjelasan guru
mengenai teks bacaan “Bahasa
Daerah di Indonesia Terancam
Punah”
3. Guru menjelaskan materi
mengenai bahasa daerah di
Indonesia terancam punah dengan
menggunakan media powerpoint
dan video yang sesekali diselingi
dengan tanya jawab antara guru
158

dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok sesuai
dengan model pembelajaran Think
Pair Share (TPS) dan memberi
tahu aturan pembelajarannya
dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir
(Thinking)
Guru memberi pertanyaan yang
berupa LKPD tentang masalah
yang berkaitan dengan
pelajaran dan meminta siswa
untuk berpikir dalam beberapa
menit atas jawaban tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudian guru meminta siswa
untuk berpasangan dan
mendiskusikan apa yang telah
mereka peroleh dengan waktu
yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
dengan keseluruhan kelas yang
telah mereka diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru menilai
keaktifan siswa dalam
kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada siswa
159

tentang materi yang sudah


diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada
siswa materi mana yang sekiranya
belum begitu mereka pahami dan
guru menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi
selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
PPKN
1. Guru menyuruh siswa membaca
kembali teks “Ragam Bahasa
Daerah di Indonesia”
2. Guru mengajak siswa untuk
menyimak penjelasan guru
mengenai teks bacaan “Ragam
Bahasa Daerah di Indonesia”
3. Guru menjelaskan materi
mengenai ragam bahasa daerah di
indonesia dengan menggunakan
media powerpoint dan video yang
sesekali diselingi dengan tanya
jawab antara guru dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok sesuai
dengan model pembelajaran Think
Pair Share (TPS) dan memberi
tahu aturan pembelajarannya
dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir
160

(Thinking)
Guru memberi pertanyaan yang
berupa LKPD tentang masalah
yang berkaitan dengan
pelajaran dan meminta siswa
untuk berpikir dalam beberapa
menit atas jawaban tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudian guru meminta siswa
untuk berpasangan dan
mendiskusikan apa yang telah
mereka peroleh dengan waktu
yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
dengan keseluruhan kelas yang
telah mereka diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru menilai
keaktifan siswa dalam
kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada siswa
tentang materi yang sudah
diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada
siswa materi mana yang sekiranya
belum begitu mereka pahami dan
guru menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi
161

selama siswa mengikuti


pembelajaran tersebut
Penutup 5. Guru memberikan tes evaluasi 10 menit
6. Guru memberi reward pada
kelompok yang mendapat nilai
terbaik
7. Guru bersama dengan siswa
melakukan penyimpulan
8. Guru menutup pelajaran dengan
doa dan salam

F. Media/Alat dan Sumber Belajar


Media atau alat :
1. Papan Tulis
2. Spidol
3. PPT
4. LCD Proyektor
5. Laptop

Sumber belajar:
1. Buku Pedoman Guru Tema : Indahnya Keragaman di
Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013)
2. Buku Pedoman Siswa : Indahnya Keragaman di
Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013)
G. Penilaian
1. Bentuk Penilaian : Kinerja (berdiskusi mengenai bahasa yang digunakan
siswa.
Instrumen Penilaian : Rubrik
KD IPS 3.2 dan 4.2
162

Aspek 4 3 2 1
Keaktifan Menunjukk Menunjuk Menunjukk Sama sekali
an kan an keaktifan tidak
antusiasme antusiasm hanya jika menunjukkan
dan aktif e tetapi ditanya. keterlibatkan
dalam tidak aktif dalam
diskusi. dalam kegiatan
diskusi. diskusi.
Keterampi Pengucapan Pengucapa Pengucapan Pengucapan
lan kalimat n kalimat kalimat kalimat
berbicara secara di tidak begitu secara
dalam keseluruhan beberapa jelas tetapi keseluruhan
berdiskusi jelas, tidak bagian masih bisa betul-betul
mengguma jelas dan ditangkap tidak jelas,
m, dan dapat maksudnya menggumam,
dapat dimengerti oleh dan tidak
dimengerti. . pendengar. dapat
dimengerti.
Keterampi Menggunak Mengguna Menggunak Tidak
lan dalam an bahasa kan bahasa an bahasa menggunaka
membuat baku, baku, baku, dapat n bahasa
laporan mudah mudah dipahami baku, mudah
tertulis dipahami dipahami dan kurang dipahami,
dan runtut. dan runtut. runtut. dan runtut.
Tulisan rapi Tulisan Tulisan Tulisan tidak
dan susah kurang kurang rapi. rapi.
dibaca. rapi.

2. Bentuk Penilaian : Kinerja (Berdiskusi kegiatan mencegah punahnya


bahasa daerah.
Instrumen Penilaian : Rubrik
163

KD PPKn 3.4 dan 4.4.

Aspek 4 3 2 1
Ketetapan Dapat Dapat Dapat Tidak dapat
menyebut menyebutka menyebut menyebutka menyebutkan
kan cara n minimal 3 kan 2 cara n 1 cara cara
mencegah cara mencegah mencegah mencegah
kepunahan mencegah kepunahan kepunahan kepunahan
bahasa kepunahan bahasa bahsa bahasa
daerah bahasa daerah. daerah. daerah.
daerah.
Keaktifan Menunjukk Menunjuk Menunjukk Sama sekali
an kan an keaktifan tidak
antusiasme antusias hanya jika menunjukkan
dan aktif tetapi ditanya. keterlibatkan
dalam tidak aktif dalam
diskusi. dalam kegiatan
diskusi. diskusi.
Keterampi Pengucapan Pengucapa Penampilan Pengucapan
lan kalimat n kalimat dan gaya kalimat tidak
berbicara secara di tubuh jelas,
dalam keseluruhan beberapa kurang menggumam
berdiskusi jelas, tidak bagian manarik, dan tidak
mengguma jelas dan pengucapan dapat
m dan dapat dapat kalimat dimengerti.
dimengerti. dimengerti kurang jelas
. tetapi dapat
dimengerti.
Keterampi Penampilan Penampila Penampilan
lan dan gaya n dan gaya dan gaya
164

berbicara tubuh yang tubuh tubuh tidak


di depan menarik, kurang menarik,
kelas pengucapan menarik, pengucapan
kalimat pengucapa kalimat tidak
jelas dan n kalimat jelas dan
mudah jelas dan kurang
dimengerti. mudah dimengerti.
dimengerti
.

Lamongan, 08 April 2021


165

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SD N 1 Gembong
Mata Pelajaran : IPS, Bahasa Indonesia, PPKN
Kelas / Semester :4/2
Nama Kelompok : 1.
2.
Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengenal bahasa daerah dengan benar.
2. Setelah membaca dan berdiskusi, siswa mampu menemukan informasi baru
dari teks dengan benar.
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengetahui kegiatan untuk mencegah
kepunahan bahasa daerah dengan benar.
Petunjuk Mengerjakan:
1. Siapkanlah alat tulis yang akan digunakan
2. Pahami materi yang sudah dijelaskan gurumu
3. Kerjakan soal dengan berpasangan.
4. Kerjakan latihan berikut pada lembar kerja yang tersedia.
5. Setelah kerja kelompok hasilnya dipresentasikan di depan kelas.
Soal!
1. Tuliskan beberapa kata dalam bahasa daerah di tempat tinggalmu beserta
padanannya dalam bahasa Indonesia?
No. Provinsi tempat tinggal: Jawa Timur
Bahasa yang digunakan masyarakat: bahasa Indonesia, bahasa Jawa
Bahasa Jawa Bahasa Indonesia
1.
2.

3.
166

2. Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari bacaan tersebut dengan
bahasamu sendiri. Tuliskan dalam bentuk berikut menggunakan ejaan yang
tepat!
Informasi dari Bacaan “Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah”
1.

2.

3.

3. Kegiatan apa saja yang dapat dilakukan bangsa Indonesia untuk mencegah
kepunahan bahasa daerah?
1.

2.

3.

4.
167

KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Siklus I
No. Provinsi tempat tinggal: Jawa Timur
Bahasa yang digunakan masyarakat: bahasa Indonesia, bahasa Jawa
Bahasa Jawa Bahasa Indonesia
1. Mangan Makan

2. Turu Tidur

3. Mlaku Jalan

Informasi dari Bacaan “Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah”


1. Papua Nugini adalah negara dengan bahasa paling banyak, yakni 867
bahasa.

2. Indonesia adalah negara kedua dengan bahasa terbanyak di dunia yaitu


742.

3. Kurangnya jumlah pengguna bahasa daerah berpengaruh pada kepunahan


bahasa daerah.

1. menggunakan bahasa daerah di kegiatan sehari-hari di rumah, sekitar


tempat tinggal, atau di sekolah bersama teman-teman dan lainnya.
2. Mempelajari bahasa daerah asal tempat tinggal dan bahasa daerah di
wilayah lain.
3. Belajar bahasa daerah bersama teman-teman agar lebih menyenangkan.
4. Tetap memahami bahasa daerah sendiri meskipun di sekolah wajib
menggunakan bahasa Indonesia.
SKOR ATAU PEDOMAN PENILAIAN
168

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Siklua I

Nomor Soal Skor


1 10
2 10
3 10
4 10
5 10
6 10
7 10
8 10
9 10
10 10
Jumlah Skor (Skor Maksimal) 100
169

Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : IPS, Bahasa Indonesia, PPKN
Kelas/ Semester : IV/II
Indikator HOTS/
Bentuk No. Level
Kompetensi Dasar Pencapaian Indikator Soal MOTS/
Penilaian Soal Kognitif
Kompetensi LOTS
IPS
3.2 3.2.1 Menganalisi Uraian 1. Menemukan pengetahuan 1 C4 HOTS
Mengidentifika s keragaman baru dari teks 2 dan 3
si keragaman bahasa 2. Menganalisis bahasa daerah C4 HOTS
sosial, Indonesia. yang terancam punah 4
ekonomi, 3. Menganalis bahasa daerah di 5 C4 HOTS
budaya, etnis, Indonesia
dan agama di 4. Menganalisis bahasa daerah C4 HOTS
provinsi di Jawa
setempat
sebagai
identitas bangsa
Indonesia serta
hubungannya
170

Indikator HOTS/
Bentuk No. Level
Kompetensi Dasar Pencapaian Indikator Soal MOTS/
Penilaian Soal Kognitif
Kompetensi LOTS
dengan
Pkarakteristik
ruang.
Bahasa Indonesia
3.7 Menggali 3.7.1 Menemukan
pengetahuan pengetahuan
baru yang baru yang
terdapat pada terdapat pada
teks. teks
PPKN
3.4 3.4.1 Menganalisis
Mengidentifika keragaman
si berbagai bahasa yang
bentuk ada di
keragaman Indonesia.
suku bangsa,
sosial, dan
171

Indikator HOTS/
Bentuk No. Level
Kompetensi Dasar Pencapaian Indikator Soal MOTS/
Penilaian Soal Kognitif
Kompetensi LOTS
budaya di
Indonesia yang
terikat
persatuan dan
kesatuan.
172

LEMBAR EVALUASI
Nama : ...............................................
Sekolah : SD N Gembong 1
Kelas / Semester : 4 / II
Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
PB :4

Soal!
1. Kumpulkan beberapa informasi yang baru kalian ketahui dari teks “Bahasa
Daerah di Indonesia Terancam Punah!
2. Tulislah alasan mengapa bahasa daerah terancam punah?
3. Di zaman sekarang banyak anak muda yang tidak bisa menggunakan
bahasa daerah. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Berikan pendapatmu!
4. Tuliskan beberapa bahasa Daerah di Indonesia yang kamu ketahui!
5. Setiap pulau di Indonesia memiliki lebih dari satu bahasa daerah. Tulislah
bahasa daerah di pulau jawa!
173

KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI

1. Informasi penting dari teks


a. Posisi pertama negara dengan bahasa terbanyak di dunia kini ditempati
oleh Papua Nugini dengan jumlah bahasa mencapai 867 bahasa.
b. Indonesia menempati posisi kedua dengan jumlah bahasa sebanyak 742
bahasa.
c. Pulau Jawa dengan jumlah penduduk 123 juta orang memiliki tidak lebih
dari 20 bahasa
d. Papua yang penduduknya berjumlah 2 juta orang memiliki jumlah bahasa
mencapai 271 bahasa
2. Karena pengaruh glabalisasi, juga banyak orang yang memprioritaskan
belajar bahasa internasional, ada juga sekolah yang tidak memiliki mata
pelajaran bahasa daerah
3. Karena anak muda sekarang lebih memilih untuk menggunakan bahasa
indonesia untuk berkomunikasi
4. Bahasa jawa, bahasa sunda, bahasa madura
5. Badui, Betawi, Indonesia Peranakan, Jawa, Kangean, Kawi, Madura, Osing,
Sunda, dan Tengger
174

SKOR ATAU PEDOMAN PENILAIAN


LEMBAR SOAL EVALUASI
Siklus I
Nomor soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah Skor (Skor Maksimal) 100
175

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Siklus II
Satuan Pendidikan : SD N Gembong 1
Kelas / Semester :4/2
Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, SBDP, PPKN
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
SBDP
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Mengetahui tanda tempo dan 3.2.1 Menelaah tanda tempo dan
tinggi rendah nada. tinggi rendah nada.
4.2 Menyanyikan lagu dengan 4.2.1 Menampilkan lagu dengan
memperhatikan tempo dan memperhatikan tempo dan
tinggi rendah nada. tinggi rendah nada.
176

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menggali pengetahuan baru yang 3.7.1 Menemukan pengetahuan
terdapat pada teks. baru yang terdapat pada
teks
4.7 Menyampaikan pengetahuan 4.7.1 Menyajikan pengetahuan
baru dari teks nonfiksi ke dalam baru dari teks nonfiksi ke
tulisan dengan bahasa sendiri dalam tulisan dengan
bahasa sendiri

PPKN
Kompetensi Dasar Indikator
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk 1.4.1 Mensyukuri berbagai
keragaman suku bangsa, sosial, bentuk keragaman suku
dan budaya di Indonesia yang bangsa, sosial, dan budaya
terikat persatuan dan kesatuan di Indonesia yang terikat
sebagai anugerah Tuhan Yang persatuan dan kesatuan
Maha Esa. sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
2.4 Menampilkan sikap kerja sama 2.4.1 Menampilkan sikap kerja
dalam berbagai bentuk sama dalam berbagai
keragaman suku bangsa, sosial, bentuk keragaman suku
dan budaya di Indonesia yang bangsa, sosial, dan budaya
terikat persatuan dan kesatuan. di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk 3.4.1 Menganalisis berbagai
keragaman suku bangsa, sosial, bentuk keragaman agama
dan budaya di Indonesia yang yang ada di Indonesia
terikat persatuan dan kesatuan.
4.4 Menyajikan berbagai bentuk 4.4.1 menyajikan berbagai
177

keragaman suku bangsa, sosial, bentuk keragaman agama


dan budaya di Indonesia yang yang ada di Indonesia
terikat persatuan dan kesatuan.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mempelajari notasi dari lagu Satu Nusa Satu Bangsa, siswa
mampu mengetahui tempo serta tinggi rendah nada dalam lagu tersebut
dengan benar.
2. Setelah mencoba, siswa mampu menyanyikan lagu Satu Nusa Satu
Bangsa dengan benar.
3. Setelah membaca teks, siswa mampu mengetahui KeragamanAgama di
Indonesia dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu mendemonstrasikan keragaman agama
di indonesia dengan benar.
5. Setelah membaca teks, siswa mampu menuliskan gagasan pokok dengan
benar.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Cooperative Think Pair Share (TPS)
Metode : Simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Pengelolaan kelas 10 menit
a. Guru menyiapkan alat dan
bahan untuk pembelajaran
b. Guru mengkondisikan siswa
untuk siap belajar
c. Guru membuka pelajaran
dengan salam dan berdo’a di
178

pimpin ketua kelas


d. Guru melakukan presentasi
e. Guru menyiapkan alat dan
bahan pembelajaran
2. Apersepsi
a. Guru bercerita keragaman
suku bangsa yang ada di
Indonesia
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari ini
Kegiatan Inti SBDP 50 menit
1. Guru memberikan apersepsi
“kamu telah mengetahui
keragaman suku bangsa di
Indonesia. meskipun beragam
suku bangsa dan bahasa, tetapi
seluruh penduduk Indonesia
merupakan satu bangsa, yaitu
bangsa Indonesia. Hal itu juga
tertuang dalam lagu berikut ini.
2. Guru mengajak siswa untuk
mengamati lagu “Satu Nusa Satu
Bangsa”
3. Guru menjelaskan materi
mengenai tanda tempo dan tinggi
rendah nada dengan
menggunakan media powerpoint
dan video yang sesekali diselingi
dengan tanya jawab antara guru
dengan siswa.
179

4. Guru membentuk kelompok


sesuai dengan model
pembelajaran Think Pair Share
(TPS) dan memberi tahu aturan
pembelajarannya dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir
(Thinking)
Guru memberi pertanyaan
yang berupa LKPD tentang
masalah yang berkaitan
dengan pelajaran dan
meminta siswa untuk berpikir
dalam beberapa menit atas
jawaban tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudia guru meminta siswa
untuk berpasangan dan
mendiskusikan apa yang telah
mereka peroleh dengan waktu
yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
dengan keseluruhan kelas
yang telah mereka diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru
menilai keaktifan siswa dalam
kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada siswa
180

tentang materi yang sudah


diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada
siswa materi mana yang sekiranya
belum begitu mereka pahami dan
guru menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi
selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
PPKN
1. Guru menyuruh siswa membaca
teks “Keragaman Agama di
Indonesia”
2. Guru mengajak siswa untuk
menyimak penjelasan guru
mengenai teks bacaan
“Keragaman Agama di
Indonesia”
3. Guru menjelaskan materi
mengenai keragaman agama di
Indonesia dengan menggunakan
media powerpoint dan video yang
sesekali diselingi dengan tanya
jawab antara guru dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok
sesuai dengan model
pembelajaran Think Pair Share
(TPS) dan memberi tahu aturan
pembelajarannya dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
181

a. Langkah 1 : Berpikir
(Thinking)
Guru memberi pertanyaan
yang berupa LKPD tentang
masalah yang berkaitan
dengan pelajaran dan
meminta siswa untuk berpikir
dalam beberapa menit atas
jawaban tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudian guru meminta
siswa untuk berpasangan dan
mendiskusikan apa yang telah
mereka peroleh dengan waktu
yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
dengan keseluruhan kelas
yang telah mereka diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru
menilai keaktifan siswa dalam
kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada siswa
tentang materi yang sudah
diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada
siswa materi mana yang sekiranya
belum begitu mereka pahami dan
guru menjelaskan kembali
182

8. Guru juga meluruskan


kesalahpahaman yang terjadi
selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
Bahasa Indonesia
1. Guru menyuruh siswa membaca
kembali teks “Keragaman Agama
di Indonesia”
2. Guru mengajak siswa untuk
menyimak penjelasan guru
mengenai teks bacaan
“Keragaman Agama di
Indonesia”
3. Guru menjelaskan materi
mengenai keragaman agama di
Indonesia dengan menggunakan
media powerpoint dan video yang
sesekali diselingi dengan tanya
jawab antara guru dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok
sesuai dengan model
pembelajaran Think Pair Share
(TPS) dan memberi tahu aturan
pembelajarannya dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir
(Thinking)
Guru memberi pertanyaan
yang berupa LKPD tentang
masalah yang berkaitan
dengan pelajaran dan
183

meminta siswa untuk berpikir


dalam beberapa menit atas
jawaban tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudian guru meminta
siswa untuk berpasangan dan
mendiskusikan apa yang telah
mereka peroleh dengan waktu
yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
dengan keseluruhan kelas
yang telah mereka diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru
menilai keaktifan siswa dalam
kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada siswa
tentang materi yang sudah
diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada
siswa materi mana yang sekiranya
belum begitu mereka pahami dan
guru menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi
selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
Penutup 1. Guru memberikan tes evaluasi 10 menit
2. Guru memberi reward pada
184

kelompok yang mendapat nilai


terbaik
3. Guru bersama dengan siswa
melakukan penyimpulan
4. Guru menutup pelajaran dengan
doa dan salam

F. Media/Alat dan Sumber Belajar


Media atau alat :
1. Papan Tulis
2. Spidol
3. PPT dan video
4. LCD Proyektor
5. Laptop
Sumber belajar:
1. Buku Pedoman Guru Tema : Indahnya Keragaman di
Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013)
2. Buku Pedoman Siswa : Indahnya Keragaman di
Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013)
G. Penilaian
1. Bentuk Penilaian : Kinerja (Menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”
Instrumen Penilain : Rubrik
KD SBdp 3.2 dan 4.2
Aspek 4 3 2 1
Kesesuai Dari awal Ada banyak Ada sedikit Tidak ada
an noda hingga akhir kesesuaian kesesuaian kesesuaian
dengan lagu dengan notasi dengan sama sekali
notasi dinyanyikan pada lagu. notasi pada dengan
185

pada sudah sesuai lagu. notasi pada


lagu dengan lagu.
notasinya.
Ketetapa Lagu Ada satu kali Ada dua Ada tiga kali
n tempo dinyanyikan kesalahan kali kesalahan
lagu dari sesuai tempo tempo lagu kesalahan tempo pada
awal dari awal yang tempo pada lagu yang
hingga hingga akhir. dinyanyikan. lagu yang dinyanyikan.
akhir dinyanyika
n.
Kesesuai Syair lagu Ada satu Ada Ada banyak
an dapat syair yang beberapa syair yang
dengan dilantunkan tidak dapat syair yang tidak dapat
syair dengan dinyanyikan. tidak dapat dinyanyikan.
lagu sempurna dinyanyika
dari awal n.
hingga akhir.
Percaya Badan berdiri Badan berdiri Posisi Posisi tubuh
diri saat tegak, rileks, tegak terlihat tubuh tidak tidak tegak,
tampil pandangan tegang, tegak, pandangan
bernyany menyapu pandangan pandangan menunduk,
i. seluruh hanya ke satu ke satu suara lirih.
penonton, arah, suara arah, suara
suara jelas. kurang
terdengar jelas.
jelas.
186

2. Bentuk Penilaian : Kinerja (Berdiskusi tentang keragaman agama di


Indonesia)
Instrumen Penilaian : Rubrik
KD PPKn 3.4 dan 4.4
Aspek 4 3 2 1
Keaktifan Menunjukk Menunjukk Menunjukk Sama sekali
an an an keaktifan tidak
antusiasme antusiasme hanya jika menunjukka
dan aktif tetapi tidak ditanya. n
dalm aktif dalam keterlibatan
diskusi. diskusi. dalam
kegiatan
diskusi.
Keterampil Pengucapan Pengucapan Pengucapan Penguacapa
an berbicara kalimat kalimat di kalimat n kalimat
dalam secara beberapa tidak begitu secara
berdiskusi keseluruhan bagian jelas jelas tetapi keseluruhan
jelas, tidak dan dapat masih bisa betul-betul
mengguma dimengerti. ditangkap tidak jelas,
m dan dapat maksudnya mengguma
dimengerti. oleh m dan tidak
pendengar dapat
dimengerti.
187

Lamongan, 09 April 2021


188

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SD N 1 Gembong
Mata Pelajaran : SBDP, PPKN, Bahasa Indonesia
Kelas / Semester :4/2
Nama Kelompok :1.
2.
Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengetahui tabda tempo dan tinggi rendah
pada lagu dengan benar.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengetahui keragaman agama di Indonesia
dengan benar.
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu menuliskan gagasan pokok dan informasi
baru dari teks dengan benar.
Petunjuk Mengerjakan:
1. Siapkanlah alat tulis yang akan digunakan
2. Pahami materi yang sudah dijelaskan gurumu
3. Kerjakan soal dengan berpasangan
4. Kerjakan latihan berikut pada lembar kerja yang tersedia.
5. Setelah kerja kelompok hasilnya dipresentasikan di depan kelas
189

Soal!
1. Tulislah syair lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”.
2. Tandailah syair lagu bernada tinggi dan syair lagu bernada rendah.
3. Bernyanyilah bersama pasanganmu di depan kelas.

Tulis Jawaban di bawah ini


190

4. Bersama kelompokmu, carilah informasi-informasi berikut!


a. Nama kitab suci setiap 3 agama di Indonesia.
b. Tempat beribadah setiap 3 agama di Indonesia.
c. Hari-hari besar setiap 3 agama di Indonesia.
5. Tulislah hasil diskusimu dalam sebuah peta pikiran dibawah ini!

Tempat ibadah: Kitab suci:

1. 1.

2. 2.

3. 3.

Agama:
1.
2.
3.

Hari Besar:
1.
..........................................................................................................................
...
2.
..........................................................................................................................
...
3.
..........................................................................................................................
...
191

6. Tuliskan pengetahuan baru yang kamu dapat dari teks “Keragaman Agama di
Indonesia” tersebut!
No. Tulislah Informasi Baru yang Terdapat pada Teks
1.

2.

3.

4.
192

KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Siklus I

Tulis Jawaban di bawah ini

1. Satu nusa, satu bangsa


Satu bahasa kita
Tanah air, pasti jaya
Untuk selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonsia tercinta
Nusa bangsa dan Bahasa
Kita bela bersama
2. Merah = nada tinggi
Hitam = nada rendah

Satu nusa, satu bangsa


Satu bahasa kita
Tanah air, pasti jaya
Untuk selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonsia tercinta
Nusa bangsa dan Bahasa
Kita bela bersama
193

Tempat ibadah: Kitab suci:

1. Masjid 1. Al-Qur’an

2. Gereja 2. Al - Kitab

3. Pura 3. Wesa

Agama:
1. Islam
2. Katolik
3. Hindu

Hari Besar:
1. Hari raya idul fitri
2. Hari raya nata;
3. Hari nyepi

No. Tulislah Informasi Baru yang Terdapat pada Teks


1. Agama Hindu dan Buddha yang dibawa bangsa India.
2. Bangsa Gujarat membawa ajaran agama islam.
3. Bangsa Eropa membawa ajaran agama Katolik dan Kristen
4. Bangsa cina membawa ajaran agama Konghucu.
194

SKOR ATAU PEDOMAN PENILAIAN


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Siklua I

Nomor Soal Skor


1 10
2 10
3 10
4 10
5 10
6 10
7 10
8 10
9 10
10 10
Jumlah Skor (Skor Maksimal) 100
195

Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : SBDP, PPKN, Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : IV/II
Indikator HOTS/
Bentuk No. Level
Kompetensi Dasar Pencapaian Indikator Soal MOTS/
Penilaian Soal Kognitif
Kompetensi LOTS
SBDP
3.2 Mengetahui tanda 3.2.1 Menelaah tanda Uraian 1. Menemukan pengetahuan baru 1 C4 HOTS
tempo dan tinggi tempo dan dari teks
rendah nada. tinggi rendah 2. Menelaah tanda tempo pada 2 dan 3 C4 HOTS
nada. lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” 4 dan 5 C4 HOTS
PPKN 3. Menelaah tanda tempo lambat C4 HOTS
3.4 Mengidentifikasi 6.4.1 Menganalisis 4. Menganalisis keragaman
berbagai bentuk berbagai agama di Indonesia C4 HOTS
keragaman suku bentuk 5. Menganalisis keragaman
bangsa, sosial, dan keragaman sgama yang ada di daerah
budaya di agama yang tempat tinggal
Indonesia yang ada di
terikat persatuan Indonesia.
dan kesatuan.
196

Indikator HOTS/
Bentuk No. Level
Kompetensi Dasar Pencapaian Indikator Soal MOTS/
Penilaian Soal Kognitif
Kompetensi LOTS
Bahasa Indonesia
3.7 Menggali
pengetahuan baru 3.7.1 Menemukan
yang terdapat pada pengetahuan
teks. baru yang
terdapat pada
teks
197

LEMBAR EVALUASI
Nama : ...............................................
Sekolah : SD N Gembong 1
Kelas / Semester : 4 / II
Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
PB :5

Soal!
Keragaman Agama
Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila
pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama
dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasarkan
atas ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu.
Di Indonesia sendiri, ada enam agama yang diakui oleh negara adalah islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus hidup
berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.
II. Isilah titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Carilah informasi baru yang terdapat pada teks diatas!
2. Pada lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” mengapa lagu tersebut
menggunakan tanda tempo largo?
3. Tuliskan beberapa judul lagu yang kamu ketahui dengan menggunakan
tanda tempo lambat!
4. Di Indonesia memiliki berbagai keragaman agama. Tuliskan agama
yang dianut oleh bangsa Indonesia!
5. Tuliskan agama yang dianut oleh warga yang ada di daerahmu!
Apakah mereka saling bertoleransi dalam beragama? Berikan
pendapatmu!
198

KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI

1. Informasi baru
a. Indonesia adalah negara yang religius
b. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang
menyatakan bahwa negara berdasarkan atas ketuhanan Yang Maha Esa
dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu
2. Karena tanda tempo yang digunakan pada lagu”Satu Nusa Satu Bangsa”
adalah tenda tempo lambat
3. Ibu kita kartini, syukur, bagimu negeri, Indonesia pusaka, rayuan pulau
kelapa
4. Agama islam, agama budha, agama kristen katolik, agama kristen protestan,
agama konghucu, agama hindu
5. Agama islam dan kristen katolik, iya mereka semua saling bertoleransi dalam
beragama. Ketika hari raya idul fitri penganut agama katolik juga ikut
memberikan ucapan selamat hari raya idul fitri, begitu juga sebaliknya ketika
hari raya natal penganut agama islam juga ikut memberikan ucapan selamat
hari natal.
199

SKOR ATAU PEDOMAN PENILAIAN


LEMBAR SOAL EVALUASI
Siklus I
Nomor soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah Skor (Skor Maksimal) 100
200

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Siklus 1
Satuan Pendidikan : SD N Gembong 1
Kelas / Semester :4/2
Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Muatan Terpadu : SBDP, Bahasa Indonesia
Pembelajaran :6
Alokasi Waktu : 2 × 35menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menggali pengetahuan baru 3.7.1 Menemukan pengetahuan
yang terdapat pada teks. baru yang terdapat pada teks
4.7 Menyampaikan pengetahuan 4.7.1 Mendemonstrasikan
baru dari teks nonfiksi ke pengetahuan baru dari teks
dalam tulisan dengan bahasa nonfiksi ke dalam tulisan
201

sendiri dengan bahasa sendiri

SBDP
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Mengetahui tanda tempo dan 3.2.1 Menelaah tanda tempo dan
tinggi rendah nada. tinggi rendah nada.
4.2 Menyanyikan lagu dengan 4.2.1 Menampilkan lagu dengan
memperhatikan tempo dan memperhatikan tempo dan
tinggi rendah nada. tinggi rendah nada.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks, siswa mampu menemukan kata sulit, gagasan
pokok dalam setiap paragraf, dan informasi baru dalam teks dengan
benar.
2. Setelah mempelajari dan berlatih, siswa mampu menceritakan cerita
rakyat dengan menggunakan bahasa daerah dengan baik.
3. Setelah mempelajari notasi lagu, siswa mampu menyanyikan lagu sesuai
nada dan tempo lagu tersebut dengan benar.
4. Setelah penugasan, siswa mampu mengetahui lagu daerah dan
menyanyikan lagu daerah dengan benar.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Cooperative Think Pair Share (TPS)
Metode : Simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Pengelolaan kelas 10 menit
a. Guru menyiapkan alat dan
bahan untuk pembelajaran
b. Guru mengkondisikan
siswa untuk siap belajar
202

c. Guru membuka pelajaran


dengan salam dan berdo’a
di pimpin ketua kelas
d. Guru melakukan
presentasi
e. Guru menyiapkan alat dan
bahan pembelajaran
2. Apersepsi
a. Guru bercerita keragaman
suku bangsa yang ada di
Indonesia
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari ini
Kegiatan Inti Bahasa Indoneisa 50 menit
1. Guru menyuruh siswa
membaca teks “Karnaval Mini
di Sintang”
2. Guru mengajak siswa untuk
menyimak penjelasan guru
mengenai teks bacaan
“Karnaval Mini di Sintang”
3. Guru menjelaskan materi
mengenai karnaval mini di
sintang dengan menggunakan
media powerpoint dan video
yang sesekali diselingi dengan
tanya jawab antara guru
dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok
sesuai dengan model
203

pembelajaran Think Pair Share


(TPS) dan memberi tahu
aturan pembelajarannya
dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir
(Thinking)
Guru memberi pertanyaan
yang berupa LKPD tentang
masalah yang berkaitan
dengan pelajaran dan
meminta siswa untuk
berpikir dalam beberapa
menit atas jawaban
tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudian guru meminta
siswa untuk berpasangan
dan mendiskusikan apa
yang telah mereka peroleh
dengan waktu yang telah
ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
dengan keseluruhan kelas
yang telah mereka
diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru
menilai keaktifan siswa dalam
204

kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada
siswa tentang materi yang
sudah diajarkan
7. Kemudian guru bertanya
kepada siswa materi mana
yang sekiranya belum begitu
mereka pahami dan guru
menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi
selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
SBDP
1. Guru menjelaskan beberapa
lagu daerah di Indonesia.
2. Guru mengajak siswa untuk
mengamati lagu “Bubuy Bulan
dan Ampar-Ampar Pisang”
3. Guru menjelaskan materi
mengenai beberapa lagu
daerah di Indonesia dengan
menggunakan media
powerpoint dan video yang
sesekali diselingi dengan tanya
jawab antara guru dengan
siswa.
4. Guru membentuk kelompok
sesuai dengan model
pembelajaran Think Pair Share
(TPS) dan memberi tahu
205

aturan pembelajarannya
dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir
(Thinking)
Guru memberi pertanyaan
yang berupa LKPD tentang
masalah yang berkaitan
dengan pelajaran dan
meminta siswa untuk
berpikir dalam beberapa
menit atas jawaban
tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudia guru meminta
siswa untuk berpasangan
dan mendiskusikan apa
yang telah mereka peroleh
dengan waktu yang telah
ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
dengan keseluruhan kelas
yang telah mereka
diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru
menilai keaktifan siswa dalam
kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada
206

siswa tentang materi yang


sudah diajarkan
7. Kemudian guru bertanya
kepada siswa materi mana
yang sekiranya belum begitu
mereka pahami dan guru
menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi
selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
Penutup 1. Guru memberikan tes evaluasi 10 menit
2. Guru memberi reward pada
kelompok yang mendapat nilai
terbaik
3. Guru bersama dengan siswa
melakukan penyimpulan
4. Guru menutup pelajaran
dengan doa dan salam

F. Media/Alat dan Sumber Belajar


Media atau alat :
1. Papan Tulis
2. Spidol
3. PPT dan video
4. Laptop
5. LCD Proyektor
Sumber belajar:
1. Buku Pedoman Guru Tema : Indahnya Keragaman di
Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013)
207

2. Buku Pedoman Siswa : Indahnya Keragaman di


Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013)
G. Penilaian
1. Bentuk Penilaian : Kinerja (Menyamyikan lagu “Bubuy Bulan” dan
Ampar-Ampar Pisang”
Instrumen Penilaian : Rubrik
KD SBdp 3.2 dan 4.2
Aspek 4 3 2 1
Kesesuaia Dari awal Ada banyak Ada sedikit Tidak ada
n nada hingga kesesuaian kesesuaian kesesuaian
dengan akhir lagu dengan dengan sama
notasi pada dinyanyika notasi pada notasi pada sekali
lagu n sudah lagu. lagu. dengan
sesuai notasi pada
dengan lagu.
notasinya.
Ketepatan Lagu Ada satu Ada dua kali Ada tiga
tempo lagu dinyanyika kali kesalahan kali
dari awal n sesuai kesalahan tempo pada kesalahan
hingga tempo dari tempo lagu lagu yang tempo
akhir awal yang dinyanyikan pada lagu
bhingga dinyanyikan . yang
akhir. . dinyanyika
n.
Kesesuaia Syair lagu Ada satu Ada Ada
n dengan dapat syair yang beberapa banyak
syair lagu dilantunkan tidak yang syair yang syair yang
dengan tidak dapat tidak dapat tidak dapat
sempurna dinyanyikan dinyanyikan dinyanyika
dari awal . . n.
208

hingga
akhir.
Percaya Badan Badan Posisi tubuh Posisi
diri saat berdiri berdiri tegak tidak tegak, tubuh tidak
tampil tegak, tetapi pandangan tegak,
bernyanyi rileks, terlihat ke satu arah, pandangan
pandangan tegang, suara kurang menunduk,
menyapu pandangan jelas. suara lirih.
seluruh hanya ke
penonton, satu arah,
suara suara jelas.
terdengar
jelas.

Lamongan, 10 April 2021


209

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SD N 1 Gembong
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, SBDP
Kelas / Semester :4/2
Nama Kelompok :1.
2.
Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan kata sulit yang terdapat pada
teks dengan benar.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengenal bahasa daerah dengan benar.
Petunjuk Mengerjakan:
1. Siapkanlah alat tulis yang akan digunakan
2. Pahami materi yang sudah dijelaskan gurumu
3. Kerjakan soal dengan berpasangan.
4. Kerjakan latihan berikut pada lembar kerja yang tersedia.
5. Setelah kerja kelompok hasilnya dipresentasikan di depan kelas.
Soal!
1. Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari teks “Karnaval Mini di
Sintang” tersebut!
No. Informasi baru
1.

2.

3.
210

2. Tuliskan gagasan setiap paragraf pada teks “Karnaval Mini di Sintang”!


No. Paragraf ke Gagasan Pokok
1. 1

2. 2

3. 3

3. Carilah lagu daerah yang ada di daerah yang kamu hafal!


No. Lagu Daerah
1.

2.

3.

4. Tampilkan lagu daerah di depan teman-temanmu bersama kelompok!


211

KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Siklus I
No. Informasi baru
1. Kabupaten Sintang, Kalimantan melakukan karnaval untuk
memperingati kemerdekaan RI.
2. Karnaval diikuti oleh 46 regu terdiri atas para pelajar dan budayawan
di Kabupaten Sintang.
3. Kabupaten Sintang dapat dikatakan sebagai Indonesia mini.di Sintang
tinggal masyarakat yang terdiri atas berbagai suku bangsa.

No. Paragraf ke Gagasan Pokok


1. 1 Kabupaten Sintang melakukan karnaval
memperingati kemerdekaan RI
2. 2 Karnaval mini ini merupakan upaya edukasi bagi
masyarakat
3. 3 Kabupaten Sintang dapat dikatakan sebagai
Indonesia mini

No. Lagu Daerah


1. Gundul-gundul pacul

2. Ampar-ampar pisang

3. Cublek-cublek suweng
212

SKOR ATAU PEDOMAN PENILAIAN


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Siklua I
Nomor Soal Skor
1 10
2 10
3 10
4 10
5 10
6 10
7 10
8 10
9 10
10 10
Jumlah Skor (Skor Maksimal) 100
Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, SBDP
Kelas/ Semester : IV/II
HOTS/
Indikator Pencapaian Bentuk Level
Kompetensi Dasar Indikator Soal No. Soal MOTS/
Kompetensi Penilaian Kognitif
LOTS
SBDP
3.2 Mengetahui tanda 3.2.1 Menelaah tanda Uraian 1. Menemukan pengetahuan baru 1 dan 2 C4 HOTS
tempo dan tinggi tempo dan tinggi dari teks C4 HOTS
rendah nada. rendah nada. 2. Menemukan ide pokok pada 3
paragraf kedua C4 HOTS
Bahasa Indonesia 3. Menelaah tanda tempo lagu 4 dan 5
3.7 Menggali 3.7.1 Menemukan moderato
pengetahuan baru pengetahuan
yang terdapat pada baru yang
teks. terdapat pada
teks

213
214

LEMBAR EVALUASI
Nama : ...............................................
Sekolah : SD N Gembong 1
Kelas / Semester : 4 / II
Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
PB :6

Soal!
Tari Reog Ponorogo Jawa Timur
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur
bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang
sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok Warok dan Gemblak, dua
sosok yang ikut tampil pada saat Reog dipertunjukkan.
Versi resmi alur cerita Reog Ponorogo kini adalah cerita tentang Raja
Ponorogo yang berniat melamar putri kediri, Dewi Ragil Kuning, namun ditengah
perjalanan ia dicegat oleh Raja Singabarong dari Kediri. Pasukan Raja
Singabarong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari pihak Kerajaan
Ponorogo Raja Kelonodan wakilnya Bujanganom, dikawal oleh warok (pria
berpakaian hitam-hitam dalam tariannya), dan warok ini memiliki ilmu hitam
mematikan. Seluruh tariannya merupakan tarian perang antara Kerajaan Kediri
dan Kerajaan Ponorogo, dan mengadu ilmu hitam antara keduanya, para penari
dalam keadaan “kerasukan” saat mementaskan tariannya.
Hingga kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan
leluhur mereka sebagai pewaris budaya yang sangat kaya. Dalam pengalamannya
Seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran
kepercayaan yang ada secara turun menurun dan terjaga. Upacara pun
menggunakan syarat-syarat tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya
tanpa adanya garis keturunan yang jelas. Mereka menganut garis keturunan
Parental dan hukum adat yang masih berlaku.
215

I.Isilah titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!


1. Kumpulkan informasi baru pada teks!
2. Temukan kata sulit yang terdapat pada teks!
3. Tulislah ide pokok pada paragraf kedua dari teks!
4. Tuliskan lagu daerah jawa tengah yang menggunakan tanda tempo
sedang!
5. Tulislah beberapa lagu wajib yang berjenis tanda tempo moderato!
216

KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI


1. Cerita Reog Ponorogo kini adalah cerita tentang Raja Ponorogo yang berniat
melamar putri kediri, Dewi Ragil Kuning, namun ditengah perjalanan ia
dicegat oleh Raja Singabarong dari Kediri. Pasukan Raja Singabarong terdiri
dari merak dan singa, sedangkan dari pihak Kerajaan Ponorogo Raja
Kelonodan wakilnya Bujanganom, dikawal oleh warok (pria berpakaian
hitam-hitam dalam tariannya), dan warok ini memiliki ilmu hitam
mematikan. Seluruh tariannya merupakan tarian perang antara Kerajaan
Kediri dan Kerajaan Ponorogo, dan mengadu ilmu hitam antara keduanya,
para penari dalam keadaan “kerasukan” saat mementaskan tariannya.
2. Leluhur dan kerasukan
3. Pasukan Raja Singabarong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari pihak
Kerajaan Ponorogo Raja Kelonodan wakilnya Bujanganom, dikawal oleh
warok (pria berpakaian hitam-hitam dalam tariannya), dan warok ini memiliki
ilmu hitam mematikan.
4. Gundul-gindul pacul, suwe ora jamu, cublek-cublek suweng
5. Indonesia raya, Indonesia pusaka, ibu pertiwi
217

SKOR ATAU PEDOMAN PENILAIAN


LEMBAR SOAL EVALUASI
Siklus I
Nomor soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah Skor (Skor Maksimal) 100
218

Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Siklus II
Satuan Pendidikan : SD N Gembong 1
Kelas / Semester :4/2
Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PPKN, IPS
Pembelajaran :3
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menggali pengetahuan baru yang 3.7.1 Menemukan pengetahuan
terdapat pada teks. baru yang terdapat pada
teks.
219

4.7 Menyampaikan pengetahuan 4.7.1 Menyajikan pengetahuan


baru dari teks nonfiksi ke dalam baru dari teks nonfiksi ke
tulisan dengan bahasa sendiri. dalam tulisan dengan
bahasa sendiri.

IPS
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Mengidentifikasi keragaman 3.2.1 Menganalisis keragaman
sosial, ekonomi, budaya, etnis, sosial, ekonomi, budaya,
dan agama di provinsi setempat etnis, dan agama di
sebagai identitas bangsa provinsi setempat sebagai
Indonesia serta hubungannya identitas bangsa
dengan karakteristik ruang. Indonesia
4.2 Menyajikan hasil identifikasi 4.2.1 Menyajikan hasil
mengenai keragaman sosial, identifikasi mengenai
ekonomi, budaya, etnis, dan keragaman sosial,
agama di provinsi setempat ekonomi, budaya, etnis,
sebagai identitas bangsa dan agama di provinsi
memahami pentingnya upaya setempat sebagai
keseimbangan dan pelestarian identitas bangsa
sumber daya alam di
lingkungannya.

PKN
Kompetensi Dasar Indikator
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk 1.4.1 Mensyukuri berbagai
keragaman suku bangsa, sosial, bentuk keragaman suku
dan budaya di Indonesia yang bangsa, sosial, dan budaya
terikat persatuan dan kesatuan di Indonesia yang terikat
sebagai anugerah Tuhan Yang persatuan dan kesatuan
Maha Esa. sebagai anugerah Tuhan
220

Yang Maha Esa.


2.4 Menampilkan sikap kerja sama 2.4.1 Menampilkan sikap kerja
dalam berbagai bentuk sama dalam berbagai
keragaman suku bangsa, sosial, bentuk keragaman suku
dan budaya di Indonesia yang bangsa, sosial, dan budaya
terikat persatuan dan kesatuan. di Indonesia
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk 3.4.1 Menganalisis berbagai
keragaman suku bangsa, sosial, bentuk keragaman suku
dan budaya di Indonesia yang bangsa, sosial, dan budaya
terikat persatuan dan kesatuan. di Indonesia
4.4 Menyajikan berbagai bentuk 4.4.1 Menyajikan berbagai
keragaman suku bangsa, sosial, bentuk keragaman suku
dan budaya di Indonesia yang bangsa, sosial, dan budaya
terikat persatuan dan kesatuan. di Indonesia

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks, siswa mampu menuliskan pengetahuan baru yang
terdapat dalam teks dengan benar.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menampilkan pengetahuan baru dari
teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri dengan benar.
3. Setelah berdiskusi siswa mampu mengenal keadaan pulau-pulau di
Indonesia dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu memahami hubungan antara banyaknya
suku bangsa dengan kondisi wilayah di Indonesia dengan benar.
5. Setelah melakukan permainan, siswa mampu mengenal suku bangsa yang
ada di Indonesia dengan benar.

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Cooperative Think Pair Share (TPS)
Metode : Simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.
221

E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Pengelolaan kelas 10 menit
a. Guru menyiapkan alat dan
bahan untuk pembelajaran
b. Guru mengkondisikan
siswa untuk siap belajar
c. Guru membuka pelajaran
dengan salam dan berdo’a
di pimpin ketua kelas
d. Guru melakukan presentasi
e. Guru menyiapkan alat dan
bahan pembelajaran
2. Apersepsi
a. Guru bercerita keragaman
suku bangsa yang ada di
Indonesia
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari ini
Kegiatan Inti Bahasa Indonesia 50 menit
1. Guru bertanya kepada siswa
mengenai :
“Mengapa di Indonesia terdapat
berbagai suku bangsa?”
2. Guru mengajak siswa untuk
mengamati gambar peta
Indonesia
3. Guru menjelaskan materi
mengenai suku bangsa dengan
222

menggunakan media powerpoint


dan video yang sesekali
diselingi dengan tanya jawab
antara guru dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok
sesuai dengan model
pembelajaran Think Pair Share
(TPS) dan memberi tahu aturan
pembelajarannya dengan
langkah-langkah sebagai berikut
:
a. Langkah 1 : Berpikir
(Thinking)
Guru memberi pertanyaan
yang berupa LKPD tentang
masalah yang berkaitan
dengan pelajaran dan
meminta siswa untuk
berpikir dalam beberapa
menit atas jawaban tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudia guru meminta
siswa untuk berpasangan
dan mendiskusikan apa yang
telah mereka peroleh dengan
waktu yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
dengan keseluruhan kelas
223

yang telah mereka


diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru
menilai keaktifan siswa dalam
kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada siswa
tentang materi yang sudah
diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada
siswa materi mana yang
sekiranya belum begitu mereka
pahami dan guru menjelaskan
kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi
selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
IPS
1. Guru bertanya kepada siswa
mengenai :
“Di Indonesia terdapat beragam
bangsa. Apa penyebabnya?”
2. Guru mengajak siswa untuk
menyimak penjelasan guru
mengenai teks bacaan “Faktor
Penyebab Keragaman
Masyarakat Indonesia”
3. Guru menjelaskan materi
mengenai faktor penyebab
keragaman masyarakat
Indonesia dengan menggunakan
224

media powerpoint dan video


yang sesekali diselingi dengan
tanya jawab antara guru dengan
siswa.
4. Guru membentuk kelompok
sesuai dengan model
pembelajaran Think Pair Share
(TPS) dan memberi tahu aturan
pembelajarannya dengan
langkah-langkah sebagai berikut
:
a. Langkah 1 : Berpikir
(Thinking)
Guru memberi pertanyaan
yang berupa LKPD tentang
masalah yang berkaitan
dengan pelajaran dan
meminta siswa untuk
berpikir dalam beberapa
menit atas jawaban tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudia guru meminta
siswa untuk berpasangan
dan mendiskusikan apa yang
telah mereka peroleh dengan
waktu yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
dengan keseluruhan kelas
225

yang telah mereka


diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru
menilai keaktifan siswa dalam
kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada siswa
tentang materi yang sudah
diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada
siswa materi mana yang
sekiranya belum begitu mereka
pahami dan guru menjelaskan
kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi
selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
PPKN
1. Guru menyuruh siswa membaca
teks “Keragaman Suku Bangsa
di Indonesia”
2. Guru mengajak siswa untuk
menyimak penjelasan guru
mengenai teks bacaan
“Keragaman Suku Bangsa di
Indonesia”
3. Guru menjelaskan materi
mengenai keragaman suku
bangsa di Indonesia dengan
menggunakan media powerpoint
dan video yang sesekali
226

diselingi dengan tanya jawab


antara guru dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok
sesuai dengan model
pembelajaran Think Pair Share
(TPS) dan memberi tahu aturan
pembelajarannya dengan
langkah-langkah sebagai berikut
:
a. Langkah 1 : Berpikir
(Thinking)
Guru memberi pertanyaan
yang berupa LKPD tentang
masalah yang berkaitan
dengan pelajaran dan
meminta siswa untuk
berpikir dalam beberapa
menit atas jawaban tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudian guru meminta
siswa untuk berpasangan
dan mendiskusikan apa yang
telah mereka peroleh dengan
waktu yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
dengan keseluruhan kelas
yang telah mereka
diskusikan
227

5. Ketika proses diskusi, guru


menilai keaktifan siswa dalam
kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada siswa
tentang materi yang sudah
diajarkan
7. Kemudian guru bertanya kepada
siswa materi mana yang
sekiranya belum begitu mereka
pahami dan guru menjelaskan
kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi
selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
Penutup 1. Guru memberikan tes evaluasi 10 menit
2. Guru memberi reward pada
kelompok yang mendapat nilai
terbaik
3. Guru bersama dengan siswa
melakukan penyimpulan
4. Guru menutup pelajaran dengan
doa dan salam

F. Media/Alat dan Sumber Belajar


Media atau alat :
1. Papan Tulis
2. Spidol
3. PPT
4. LCD Proyektor
228

5. Laptop
6. Peta Indonesia
Sumber belajar:
1. Buku Pedoman Guru Tema : Indahnya Keragaman di
Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013)
2. Buku Pedoman Siswa : Indahnya Keragaman di
Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013)
G. Penilaian
1. Bentuk Penilaian : Nontes (Kinerja)
Instrumen Penilaian : Rubrik (Berdiskusi mengenai faktor penyebab
keberagaman di Indonesia)
KD IPS 3.2 dan 4.2.
Aspek 4 3 2 1
Pengetahua Menyebut Menyebutka Menyebutka Tidak
n tentang kan n dengan n dengan menyebut
faktor- dengan benar 2 benar 1 kan
faktor benar 3 faktor faktor dengan
penyebab faktor penyebab penyebab benar
keragaman penyebab keragaman keragaman faktor
di Indonesia keragaman di di penyebab
di Indonesia. Indonesia. keragaman
Indonesia. di
Indonesia.
Keaktifan Menunjuk Menunjukk Menunjukk Sama
kan an an keaktifan sekali
antusiasme antusiasme hanya jika tidak
dan aktif tetapi tidak ditanta. menunjuk
dalam aktif dalam kan
229

diskusi. diskusi. keterlibata


n dalam
kegiatan
diskusi.
Keterampil Pengucapa Pengucapan Pengucapan Pengucapa
an berbicara n kalimat kalimat di kalimat n kalimat
dalam secara beberapa tidak begitu secara
berdiskusi keseluruha bagian jelas jelas tetpai keseluruha
n jelas, dan dapat masih bisa n tidak
tidak dimengerti. dimengerti jelas,
mengguma maksudnya menggum
m, dan oleh am, dan
dapat pendengar. tidak dapat
dimengerti dimengerti
. .

2. Bentuk Penilaian : Nontes (Menjelaskan Informasi)


Instrumen Penilaian : Rubrik
KD Bahasa Indonesia 3.7 dan 4.7

Aspek 4 3 2 1
Kemampuan Dapat Ada 1 Ada 2 Ada 3
memperoleh menjelaskan informasi informasi informasi
informasi semua tidak dapat baru yang baru
baru yang informasi dijelaskan. tidak dapat yang
diperoleh baru yang dijelaskan. tidak
diperoleh. dapat
dijelaska
n.
Keterampilan Menulis Menulis Menulis Menulis
230

dalam bahasa runtut bahas bahasa bahasa


menyajikan dan kosakata runtut dan runtut dan yang
informasi baku. beberapa kosakata tidak
kosa kata tidak baku. runtut
atau tidak dan
baku. kosakata
tidak
baku.
Sikap cermat dalam menemukan informasi baru dalam teks.
Diisi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap siswa
yang sangat baik dan perlu pendampingan, digunakan sebagai data
dalam rekapitulasi penilaian sikap.

Lamongan, 03 Mei 2021


231

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SD N 1 Gembong
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPS, PPKN
Kelas / Semester :4/2
Nama Kelompok :1.
2.
Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah mencermati dan berdiskusi, siswa mampu menemukan pengetahuan
baru dari teks.
2. Setelah mengamati dan berdiskusi, siswa mampu menganalisis pulau-pulau di
Indonesia dengan benar.
3. Setelah mencermati dan berdiskusi, siswa mampu mengenal suku bangsa di
Indonesia.
Petunjuk Mengerjakan:
1. Siapkanlah alat tulis yang akan digunakan
2. Pahami materi yang sudah dijelaskan gurumu
3. Kerjakan soal dengan berpasangan.
4. Kerjakan latihan berikut pada lembar kerja yang tersedia.
5. Setelah kerja kelompok hasilnya dipresentasikan di depan kelas.

Soal!
1. Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari teks “Faktor Penyebab
Keragaman Masyarakat Indonesia”!
No. Faktor Penyebab Informasi Baru
1. Letak strategis wilayah
Indonesia
2. Kondisi negara kepulauan

3. Perbedaan kondisi alam

4. Keadaan transportasi dan


232

komunikasi

5. Penerimaan masyarakat
terhadap perubahan

2. Tuliskan suku bangsa dibawah ini!


No. Provinsi Suku Bangsa
1. Jambi

2. Lampung

3. Kalimantan Timur

4. Gorontalo

5. maluku
233

KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Siklus II
No. Faktor Penyebab Informasi Baru
1. Letak strategis wilayah Kedatangan bangsa asing yang
Indonesia berbeda ras, kemudian menetap di
Indonesia mengakibatkan kemajuan
ras, agama dan bahasa.
2. Kondisi negara kepulauan Setiap masyarakat di kepulauan
mengembangkan budaya mereka
masing-masing. Hal ini mengakibatkan
perbedaan suku bangsa bahasa,
budaya, peran laki-laki dan
perempuan, dan kepercayaan atau
agama.
3. Perbedaan kondisi alam Masyarakat di daerah pantai berbeda
dengan masyarakat pegunungan,
seperti perbedaan bentuk rumah, mata
pencaharian, makanan pokok, pakaian,
kesenian, bahkan kepercayaan.
4. Keadaan transportasi dan Kemudahan sarana ini membawa
komunikasi masyarakat mudah terhubung dengan
masyarakat lain, walaupun jarak dan
kondisi alam yang sulit. Sebaliknya
sarana yang terbatas juga menjadi
penyebab keberagaman masyarakat
Indonesia.
5. Penerimaan masyarakat Ada masyarakat yang mudah
terhadap perubahan menerima orang asing atau budaya
lain. seperti masyarakat perkotaan,
234

namun ada juga sebagian masyarakat


yang tetap beertahan pada budaya
sendiri, tidak mau menerima budaya
lain.

No. Provinsi Suku Bangsa


1. Jambi Anak Dalam, Jambi, Kerinci, Melayu,
Bajau, Batin, Kubu, dan Penghulu.
2. Lampung Abung, Krui, Melayu, Lampung,
Rawas, Semendo, dan Pasemah.
3. Kalimantan Timur Dayak (Bulungan, Tidung, Kenyah
Berusu, Abai, Kayan, Bajau, Berau,
Kutai, dan Pasir).
4. Gorontalo Gorontalo, Suwawa, Atinggola,
Mongondow, dan Bajo Manado.
5. maluku Ambon, Aru, Ternate, Tidore, Furu-
furu, Alifuru, Togutil, Rana, Banda,
Buru, dan Tanibar.
235

SKOR ATAU PEDOMAN PENILAIAN


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Siklus II
Nomor Soal Skor
1 10
2 10
3 10
4 10
5 10
6 10
7 10
8 10
9 10
10 10
Jumlah Skor (Skor Maksimal) 100
236

Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPS, PKN
Kelas/ Semester : IV/II
Indikator HOTS/
Bentuk No. Level
Kompetensi Dasar Pencapaian Indikator Soal MOTS/
Penilaian Soal Kognitif
Kompetensi LOTS
Bahasa Indonesia
3.7 Menggali 3.7.1 Menemukan Uraian 1. Menemukan pengetahuan 1 C4 HOTS
pengetahuan pengetahuan baru yang terdapat pada
baru yang baru yang teks bacaan “Keragaman
terdapat pada terdapat pada Suku Bangsa di
teks. teks Indonesia” 2 C4 HOTS
IPS 2. Menganalisis suku bangsa C4 HOTS
3.2 Mengidentifikasi 3.2.1 Menganalisis di Jawa 3
keragaman keragaman 3. Menganalisis keragaman C4 HOTS
sosial, ekonomi, sosial, suku bangsa yang ada di 4 dan 5
budaya, etnis, ekonomi, Indonesia
dan agama di budaya, etnis, 4. Menganalisis gambar
provinsi dan agama di
setempat sebagai provinsi
237

identitas bangsa setempat


Indonesia serta sebagai
hubungannya identitas bangsa
dengan Indonesia
karakteristik
ruang.
PKN
3.4 Mengidentifikasi 3.4.1 Menganalisis
berbagai bentuk berbagai bentuk
keragaman suku keragaman suku
bangsa, sosial, bangsa, sosial, dan
dan budaya di budaya di Indonesia.
Indonesia yang
terikat persatuan
dan kesatuan.
238

LEMBAR EVALUASI
Nama : ...............................................
Sekolah : SD N 1 Gembong
Kelas / Semester : 4 / II
Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
PB :3

Soal!
1. Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan pada teks “Keragaman Suku
Bangsa di Indonesia”!
2. Di indonesia memiliki berbagai banyak suku bangsa. Tuliskan suku bangsa
yang ada di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah!
3. Menurut pendapatmu kenapa bangsa Indonesia memiliki suku bangsa yang
banyak dan bermacam-macam?
4. Analisislah gambar dibawah ini! (untuk soal 4 dan 5)

Apakah kalian menemukan letak pulau kalimantan? coba tuliskan


keragaman suku bangsa yang ada di pulau tersebut!
5. Mengapa Indonesia disebut negara kepulaian? Tuliskan tiga pulau yang
ada di Indonesia!
239

KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI


1. Dibandingkan dengan negara lain jumlah suku bangsa Indonesia menjadi
yang terbesar di dunia.
2. Suku bangsa
a. Jawa Timur: Jawa, Bawean, Madura, Tengger, dan Osing
b. Jawa Tengah: Jawa dan Samin
c. Jawa Barat: Cirebon dan Sunda
3. Karena Indonesia adalah negara kepulauan, banyaknya pulau di Indonesia
menyebabkan penduduk yang menempati satu pulau atau sebagian dari satu
pulau tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa. Tiap-tiap suku bangsa memiliki
budaya sendiri-sendiri.
4. Iya
Suku bangsa yang ada di provinsi kalimantan utara, kalimantan barat, kalimantan
tengah, kalimantan timur, kalimantan selatan
a. Suku bangsa kalimantan utara : Tidung, Bulungan, Banjar, dan Dayak
b. Suku bangsa kalimantan barat : Dayak (Bidayuh, Desa, Iban, Kanayatan,
Kantuk, Limbai, Mali, Mualang, Sambas, Murut, Ngaju, Punan, Ot
Danum, dan Kayan)
c. Suku bangsa kalimantan tengah : Dayak (Bara Dia, Bawo, Dusun,
Lawangan, Maayan, Ot Danum, Punan, Siang Murung, Ngaju, Maanyan,
Dusun, Lawangan, Bukupao, dan Ot Dusun)
d. Suku bangsa kalimantan timur : Dayak (Bulungan, Tidung, Kenyah
Berusu, Abai, Kayan, Bajau, Berau, Kutai, dan Pasir)
e. Suku bangsa kalimantan selatan : Dayak (Banjar, Bakumpai, Bukit,
Pitap, Orang Barangas, Banjar Hulu, dan Banjar Kuala).
5. Karena bangsa indonesia memiliki banyak pulau,baik pulau besar maupun

pulau kecil.

Tiga pulau jawa : Pulau jawa, pulau kalimantan, pulau sulawesi


240

SKOR ATAU PEDOMAN PENILAIAN


LEMBAR SOAL EVALUASI
Siklus II
Nomor soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah Skor (Skor Maksimal) 100
241

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Siklus II
Satuan Pendidikan : SD N Gembong 1
Kelas / Semester :4/2
Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, SBDP, PPKN
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
SBDP
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Mengetahui tanda tempo dan 3.2.1 Menelaah tanda tempo dan
tinggi rendah nada. tinggi rendah nada.
4.2 Menyanyikan lagu dengan 4.2.1 Menampilkan lagu dengan
memperhatikan tempo dan memperhatikan tempo dan
tinggi rendah nada. tinggi rendah nada.
242

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menggali pengetahuan baru 3.7.1 Menemukan pengetahuan
yang terdapat pada teks. baru yang terdapat pada
teks
4.7 Menyampaikan pengetahuan 4.7.1 Menyajikan pengetahuan
baru dari teks nonfiksi ke baru dari teks nonfiksi ke
dalam tulisan dengan bahasa dalam tulisan dengan
sendiri bahasa sendiri

PPKN
Kompetensi Dasar Indikator
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk 1.4.1 Mensyukuri berbagai bentuk
keragaman suku bangsa, sosial, keragaman suku bangsa,
dan budaya di Indonesia yang sosial, dan budaya di
terikat persatuan dan kesatuan Indonesia yang terikat
sebagai anugerah Tuhan Yang persatuan dan kesatuan
Maha Esa. sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
2.4 Menampilkan sikap kerja sama 2.4.1 Menampilkan sikap kerja
dalam berbagai bentuk sama dalam berbagai bentuk
keragaman suku bangsa, sosial, keragaman suku bangsa,
dan budaya di Indonesia yang sosial, dan budaya di
terikat persatuan dan kesatuan. Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
3.4 Mengidentifikasi berbagai 3.4.1 Menganalisis berbagai
bentuk keragaman suku bentuk keragaman agama
bangsa, sosial, dan budaya di yang ada di Indonesia
Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
243

4.4 Menyajikan berbagai bentuk 4.4.1 menyajikan berbagai bentuk


keragaman suku bangsa, sosial, keragaman agama yang ada
dan budaya di Indonesia yang di Indonesia
terikat persatuan dan kesatuan.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mempelajari notasi dari lagu Satu Nusa Satu Bangsa, siswa
mampu mengetahui tempo serta tinggi rendah nada dalam lagu tersebut
dengan benar.
2. Setelah mencoba, siswa mampu menyanyikan lagu Satu Nusa Satu
Bangsa dengan benar.
3. Setelah membaca teks, siswa mampu mengetahui KeragamanAgama di
Indonesia dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu mendemonstrasikan keragaman agama
di indonesia dengan benar.
5. Setelah membaca teks, siswa mampu menuliskan gagasan pokok dengan
benar.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Cooperative Think Pair Share (TPS)
Metode : Simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Pengelolaan kelas 10 menit
a. Guru menyiapkan alat
dan bahan untuk
pembelajaran
b. Guru mengkondisikan
siswa untuk siap belajar
c. Guru membuka
244

pelajaran dengan salam


dan berdo’a di pimpin
ketua kelas
d. Guru melakukan
presentasi
e. Guru menyiapkan alat
dan bahan pembelajaran
2. Apersepsi
a. Guru bercerita
keragaman suku bangsa
yang ada di Indonesia
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan
dilakukan hari ini
Kegiatan Inti SBDP 50 menit
1. Guru memberikan apersepsi
“kamu telah mengetahui
keragaman suku bangsa di
Indonesia. meskipun
beragam suku bangsa dan
bahasa, tetapi seluruh
penduduk Indonesia
merupakan satu bangsa,
yaitu bangsa Indonesia. Hal
itu juga tertuang dalam lagu
berikut ini.
2. Guru mengajak siswa untuk
mengamati lagu “Satu Nusa
Satu Bangsa”
3. Guru menjelaskan materi
mengenai tanda tempo dan
245

tinggi rendah nada dengan


menggunakan media
powerpoint dan video yang
sesekali diselingi dengan
tanya jawab antara guru
dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok
sesuai dengan model
pembelajaran Think Pair
Share (TPS) dan memberi
tahu aturan pembelajarannya
dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir
(Thinking)
Guru memberi pertanyaan
yang berupa LKPD
tentang masalah yang
berkaitan dengan
pelajaran dan meminta
siswa untuk berpikir
dalam beberapa menit
atas jawaban tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudia guru meminta
siswa untuk berpasangan
dan mendiskusikan apa
yang telah mereka
peroleh dengan waktu
yang telah ditentukan
246

c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
dengan keseluruhan
kelas yang telah mereka
diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru
menilai keaktifan siswa
dalam kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada
siswa tentang materi yang
sudah diajarkan
7. Kemudian guru bertanya
kepada siswa materi mana
yang sekiranya belum begitu
mereka pahami dan guru
menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi
selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
PPKN
1. Guru menyuruh siswa
membaca teks “Keragaman
Agama di Indonesia”
2. Guru mengajak siswa untuk
menyimak penjelasan guru
mengenai teks bacaan
“Keragaman Agama di
Indonesia”
3. Guru menjelaskan materi
247

mengenai keragaman agama


di Indonesia dengan
menggunakan media
powerpoint dan video yang
sesekali diselingi dengan
tanya jawab antara guru
dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok
sesuai dengan model
pembelajaran Think Pair
Share (TPS) dan memberi
tahu aturan pembelajarannya
dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir
(Thinking)
Guru memberi
pertanyaan yang berupa
LKPD tentang masalah
yang berkaitan dengan
pelajaran dan meminta
siswa untuk berpikir
dalam beberapa menit
atas jawaban tersebut.
b. Langkah 2 :
Berpasangan (Pairing)
Kemudian guru meminta
siswa untuk berpasangan
dan mendiskusikan apa
yang telah mereka
peroleh dengan waktu
248

yang telah ditentukan


c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
dengan keseluruhan kelas
yang telah mereka
diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru
menilai keaktifan siswa
dalam kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada
siswa tentang materi yang
sudah diajarkan
7. Kemudian guru bertanya
kepada siswa materi mana
yang sekiranya belum begitu
mereka pahami dan guru
menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi
selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
Bahasa Indonesia
1. Guru menyuruh siswa
membaca kembali teks
“Keragaman Agama di
Indonesia”
2. Guru mengajak siswa untuk
menyimak penjelasan guru
mengenai teks bacaan
“Keragaman Agama di
249

Indonesia”
3. Guru menjelaskan materi
mengenai keragaman agama
di Indonesia dengan
menggunakan media
powerpoint dan video yang
sesekali diselingi dengan
tanya jawab antara guru
dengan siswa.
4. Guru membentuk kelompok
sesuai dengan model
pembelajaran Think Pair
Share (TPS) dan memberi
tahu aturan pembelajarannya
dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Langkah 1 : Berpikir
(Thinking)
Guru memberi pertanyaan
yang berupa LKPD
tentang masalah yang
berkaitan dengan
pelajaran dan meminta
siswa untuk berpikir
dalam beberapa menit
atas jawaban tersebut.
b. Langkah 2 : Berpasangan
(Pairing)
Kemudian guru meminta
siswa untuk berpasangan
dan mendiskusikan apa
250

yang telah mereka


peroleh dengan waktu
yang telah ditentukan
c. Langkah 3 : (Sharing)
Guru meminta pasangan
kelompok untuk berbagi
dengan keseluruhan
kelas yang telah mereka
diskusikan
5. Ketika proses diskusi, guru
menilai keaktifan siswa
dalam kelompoknya
6. Guru bertanya jawab pada
siswa tentang materi yang
sudah diajarkan
7. Kemudian guru bertanya
kepada siswa materi mana
yang sekiranya belum begitu
mereka pahami dan guru
menjelaskan kembali
8. Guru juga meluruskan
kesalahpahaman yang terjadi
selama siswa mengikuti
pembelajaran tersebut
Penutup 1. Guru memberikan tes 10 menit
evaluasi
2. Guru memberi reward pada
kelompok yang mendapat
nilai terbaik
3. Guru bersama dengan siswa
melakukan penyimpulan
251

4. Guru menutup pelajaran


dengan doa dan salam

F. Media/Alat dan Sumber Belajar


Media atau alat :
1. Papan Tulis
2. Spidol
3. PPT dan video
4. LCD Proyektor
5. Laptop
Sumber belajar:
1. Buku Pedoman Guru Tema : Indahnya Keragaman di
Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013)
2. Buku Pedoman Siswa : Indahnya Keragaman di
Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013)

G. Penilaian
1. Bentuk Penilaian : Kinerja (Menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”
Instrumen Penilain : Rubrik
KD SBdp 3.2 dan 4.2
Aspek 4 3 2 1
Kesesuaian Dari awal Ada banyak Ada Tidak ada
noda hingga akhir kesesuaian sedikit kesesuaian
dengan lagu dengan kesesuaian sama sekali
notasi pada dinyanyikan notasi pada dengan dengan
lagu sudah sesuai lagu. notasi notasi pada
dengan pada lagu. lagu.
notasinya.
252

Ketetapan Lagu Ada satu Ada dua Ada tiga


tempo lagu dinyanyikan kali kali kali
dari awal sesuai kesalahan kesalahan kesalahan
hingga tempo dari tempo lagu tempo tempo pada
akhir awal hingga yang pada lagu lagu yang
akhir. dinyanyikan. yang dinyanyikan
dinyanyik .
an.
Kesesuaian Syair lagu Ada satu Ada Ada banyak
dengan dapat syair yang beberapa syair yang
syair lagu dilantunkan tidak dapat syair yang tidak dapat
dengan dinyanyikan. tidak dinyanyikan
sempurna dapat .
dari awal dinyanyik
hingga an.
akhir.
Percaya Badan Badan Posisi Posisi tubuh
diri saat berdiri berdiri tegak tubuh tidak tegak,
tampil tegak, terlihat tidak pandangan
bernyanyi. rileks, tegang, tegak, menunduk,
pandangan pandangan pandangan suara lirih.
menyapu hanya ke ke satu
seluruh satu arah, arah, suara
penonton, suara jelas. kurang
suara jelas.
terdengar
jelas.
253

2. Bentuk Penilaian : Kinerja (Berdiskusi tentang keragaman agama di


Indonesia)
Instrumen Penilaian : Rubrik
KD PPKn 3.4 dan 4.4
Aspek 4 3 2 1
Keaktifan Menunjukk Menunjukkan Menunjukka Sama
an antusiasme n keaktifan sekali
antusiasme tetapi tidak hanya jika tidak
dan aktif aktif dalam ditanya. menunjuk
dalm diskusi. kan
diskusi. keterlibata
n dalam
kegiatan
diskusi.
Keterampi Pengucapan Pengucapan Pengucapan Pengucapa
lan kalimat kalimat di kalimat tidak n kalimat
berbicara secara beberapa begitu jelas secara
dalam keseluruhan bagian jelas tetapi masih keseluruha
berdiskusi jelas, tidak dan dapat bisa n betul-
mengguma dimengerti. ditangkap betul tidak
m dan dapat maksudnya jelas,
dimengerti. oleh mengguma
pendengar m dan
tidak dapat
dimengerti
.
254

Lamongan, 04 Mei 2021


255

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SD N 1 Gembong
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPS, PPKN
Kelas / Semester :4/2
Nama Kelompok :1.
2.
Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah
pada lagu dengan benar.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengetahui keragaman agama di Indonesia
dengan benar.
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu menuliskan gagasan pokok dan informasi
baru dari teks dengan benar.
Petunjuk Mengerjakan:
1. Siapkanlah alat tulis yang akan digunakan
2. Pahami materi yang sudah dijelaskan gurumu
3. Kerjakan soal dengan berpasangan
4. Kerjakan latihan berikut pada lembar kerja yang tersedia.
5. Setelah kerja kelompok hasilnya dipresentasikan di depan kelas
256

Soal!
1. Tuliskan syair lagu Indonesia pusaka!
2. Tandailah syair lagu bernada tinggi dan syair lagu bernada rendah!

Jawaban

3. Isilah tabel dibawah ini dengan benar!


No. Agama Tempat Kitab Suci Hari Besar
Ibadah
1. Islam
2. Katolik
3. Kristen
4. Hindu
5. Buddha
6. Konghucu

4. Tulislah gagasan pokok dari setiap paragraf!


Paragraf Ke Gagasan Pokok
1
2
257

KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Siklus II

Jawaban
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Satuan
1. Pendidikan : SDairNbeta
Indonesia tanah Gembong1
Pusaka abadi:nan
Mata Pelajaran jaya Indonesia, IPS, PPKN
Bahasa
Indonesia sejak
Kelas / Semester : 4 dulu
/ 2 kalah
Tetap di puja-puja bangsa
Nama Kelompok
Disana tempat:1.lahir beta
Dibuai dibesarkan
2. bunda
Tempat berlindung dihari tua
Sampai akhir menutup mata

2. Hitam = nada rendah


Merah = nada tinggi

Indonesia tanah air beta


Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kalah
Tetap di puja-puja bangsa
Disana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung dihari tua
Sampai akhir menutup mata
258

No. Agama Tempat Ibadah Kitab Suci Hari Besar


1. Islam Masjid Al – Qur’an Hari Raya Idul Fitri
2. Katolik Gereja Al – Kitab atau Hari Raya Natal
Injil
3. Kristen Gereja Al – Kitab atau Hari Raya Natal
Injil
4. Hindu Pura Weda Hari Raya
Kuningan
5. Buddha Vihara Tripitaka Hari Waisak
6. Konghucu Klenteng Sishu Wujing Tahun Baru Imlek

Paragraf Ke Gagasan Pokok


1 Di Indonesia ada 6 agama yang diakui negara

Negara memberikan kebebasan untuk


2 menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-
masing
259

SKOR ATAU PEDOMAN PENILAIAN


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Siklus II
Nomor Soal Skor
1 10
2 10
3 10
4 10
5 10
6 10
7 10
8 10
9 10
10 10
Jumlah Skor (Skor Maksimal) 100
260

Kisi-Kisi Soal
Mata Pelajaran : SBDP, PPKN, Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : IV/II
Indikator Level HOTS/
Bentuk No.
Kompetensi Dasar Pencapaian Indikator Soal Kogniti MOTS/
Penilaian Soal
Kompetensi f LOTS
SBDP
3.2 Mengetahui 3.2.1 Menelaah Uraian 3. Menemukan pengetahuan baru 1 C4 HOTS
tanda tempo dan tanda tempo dari teks
tinggi rendah dan tinggi 4. Menelaah tanda tempo lambat 2 dan 3 C4 HOTS
nada. rendah nada. 5. Menganalisis keragaman sgama 4 dan 5 C4 HOTS
PPKN yang ada di daerah tempat tinggal C4 HOTS
3.4 Mengidentifikasi 3.4.1 Menganalisis
berbagai bentuk berbagai C4 HOTS
keragaman suku bentuk
bangsa, sosial, keragaman
dan budaya di agama yang
Indonesia yang ada di
terikat persatuan Indonesia.
dan kesatuan.
261

Indikator Level HOTS/


Bentuk No.
Kompetensi Dasar Pencapaian Indikator Soal Kogniti MOTS/
Penilaian Soal
Kompetensi f LOTS
Bahasa Indonesia
3.7 Menggali
pengetahuan 3.7.1 Menemukan
baru yang pengetahuan
terdapat pada baru yang
teks. terdapat pada
teks
262

LEMBAR EVALUASI
Nama : ...............................................
Sekolah : SD N 1 Gembong
Kelas / Semester : 4 / II
Tema : 7 / Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1 / Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
PB :5
Soal!
Keragaman Agama
Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila
pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama
dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasarkan
atas ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu.
Di Indonesia sendiri, ada enam agama yang diakui oleh negara adalah islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus hidup
berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.
I. Isilah titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Temukan informasi penting yang terdapat pada teks paragraf pertama!
2. Tuliskan beberapa judul lagu daerah yang menggunakan tanda tempo
lambat!
3. Tuliskan beberapa lagu nasional yang menggunakan tanda tempo lambat!
4. Indonesia memiliki berbagai keragaman agama. Tuliskan agama apa saja
yang dianut oleh warga yang ada disekitarmu? Bagaimana sikap yang
ditunjukkan warga sekitar ketia mengetahui kalau ada tetangganya yang
menganut kepercayaan yang berbeda dengannya?
5. Jika salah satu temanmu memiliki agama yang berbeda dengan kamu,
apa yang akan kamu lakukan?
263

KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI

1. Indonesia adalah negara yang religius


2. Lir-ilir, sue ora jamu, gambang suling
3. Indonesia pusaka, tanah air, rayuan pulau kelapa
4. Islam dan kristen
Mereka senua hidup rukun dan saling bertoleransi sesama warga sekitar
5. Mengajaknya bermain, karena kita tidak boleh berteman dengan melihat
agamanya
264

SKOR ATAU PEDOMAN PENILAIAN


LEMBAR SOAL EVALUASI
Siklus II
Nomor soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah Skor (Skor Maksimal) 100
265

Lampiran 7 Lembar Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

Nilai
NO NAMA KKM
Pra Siklus Siklus I Siklus II
1 AAA 75 65 73,33 80
2 ARM 58,33 60 70
3 AFR 63,33 75 75
4 BMAA 75 80 80
5 MI 71,67 73,33 75
6 AAWW 61,67 76,66 70
7 CAPU 63,33 78,33 75
8 DAW 68,33 66,66 80
9 DA 73,33 68,33 75
10 DA 76,67 75 75
11 HNA 78,33 76,66 80
12 IEP 68,33 68,33 80
13 IK 58,33 70 75
14 MAP 75 75 75
15 MAP 70 65 70
16 MIK 76,67 76,66 75
17 MP 78,33 83,33 95
18 NI 63,33 76,66 85
19 RFAR 78,33 75 85
20 SA 65 73,33 75
21 SAAFW 73,33 78,33 85
22 URA 61,67 63,33 65
Presentase 1523 1608,33 1765
Nilai Rata-rata 69,24 73,10 80,22
Jumlah Siswa yang Tuntas 7 12 18
Presentase Ketuntasa 31,81 54,54
81,81
Belajar Klasikal
266

Lampiran 8 Media Pembelajaran dan Bahan Ajar Siklus I


267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288

Lampiran 9 Media Pembelajaran dan Bahan Ajar Siklus II


289
290
291
292
293
294
295
296
297
298

Lampiran 10 Contoh Lembar Angket Respon Siswa Siklus I


Angket Respon Siswa
Terhadap Pembelajaran dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think
Pair Share Materi Tema 7 (Indahnya Keragaman di Negeriku) Subtema 1
(Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku)
(Siklus I)
Nama lengkap :
No. Absen :
Kelas :
I. Petunjuk
1. Bacalah setiap butir pertanyaan dibawah ini denngan teliti
2. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan sebenar-benarnya sesuai dengan
pemdapatmu.
3. jawaban tidak mempengaruhi hasil belajar selama pembelajaran
berlangsung di kelas
4. pilihlah salah satu jawaban dan berilah tanda centang () pada
pernyataan yang sesuai dengan pendapat anda, dengan keterangan
sebagai berikut:
Kriteria Keterangan
YA Sesuai dengan Aspek
TIDAK Tidak Sesuai dengan Aspek

II. Penyataan
No. Aspek yang Dinilai Kriteria
YA TIDAK
1. Pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran TPS sangat menarik
2. Kesempatan berdiskusi dalam pembelajaran ini
membuat saya lebih berani mengemukakan
pendapat
3. Dengan menggunakan cara belajar seperti ini
membuat saya lebih menghargai pendapat orang
lain
299

4. Saya ingin pembelajaran di tema lain diajarkan


seperti ini
5. Saya lebih suka belajar kelompok dari pada
belajar sendiri-sendiri
6. Pembelajaran yang seperti ini membuat saya
senang belajar
7. Pembelajaran yang seperti ini membuat saya
berani mengajukan pertanyaan pada guru dan
teman
300

Lampiran 11 Contoh Lembar Angket Respon Siswa Siklus II


Angket Respon Siswa
Terhadap Pembelajaran dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think
Pair Share Materi Tema 7 (Indahnya Keragaman di Negeriku) Subtema 1
(Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku)
(Siklus II)
Nama lengkap :
No. Absen :
Kelas :
I. Petunjuk
1. Bacalah setiap butir pertanyaan dibawah ini denngan teliti
2. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan sebenar-benarnya sesuai dengan
pemdapatmu.
3. jawaban tidak mempengaruhi hasil belajar selama pembelajaran
berlangsung di kelas
4. pilihlah salah satu jawaban dan berilah tanda centang () pada
pernyataan yang sesuai dengan pendapat anda, dengan keterangan
sebagai berikut:
Kriteria Keterangan
YA Sesuai dengan Aspek
TIDAK Tidak Sesuai dengan Aspek

II. Penyataan
No. Aspek yang Dinilai Kriteria
YA TIDAK
1. Pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran TPS sangat menarik
2. Kesempatan berdiskusi dalam pembelajaran ini
membuat saya lebih berani mengemukakan
pendapat
3. Dengan menggunakan cara belajar seperti ini
membuat saya lebih menghargai pendapat orang
lain
4. Saya ingin pembelajaran di tema lain diajarkan
301

seperti ini
5. Saya lebih suka belajar kelompok dari pada
belajar sendiri-sendiri
6. Pembelajaran yang seperti ini membuat saya
senang belajar
7. Pembelajaran yang seperti ini membuat saya
berani mengajukan pertanyaan pada guru dan
teman
302

Lampiran 12 Foto Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran


303

Lampiran 13 Lembar Persetujuan Pembimbing


304

Lampiran 14 Lembar Kartu Bimbingan Skripsi


305

Lampiran 15 Surat Observasi


306

Lampiran 16 Surat Izin Penelitian


307

Lampiran 17 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian


308

Lampiran 18 Lembar Wawancara Guru

Lembar Wawancara Guru

Lembar ini digunakan untuk mengetahui aktivitas dan kemampuan peserta didik
sebelum diterapkannya model pembelajaran TPS (Think Pair Share) untuk
meningkatkank hasil belajar siswa. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
sebagai berikut:

1. Apakah SD N Gembong 1 sudah menerapkan pembelajaran secara langsung?


2. Apakah setelah pandemi pembelajaran berjalan dengan baik?
3. Model pembelajaran apa yang Ibu gunakan dalam proses pembelajaran baik
sebelum dan sesudah pandemi?
4. Pernahkah Ibu menerapkan model pembelajaran TPS dalam proses
pembelajaran?
5. Apa saja kendala yang dialami selama proses pembelajaran?
6. Apakah ada hasil belajar siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM?
7. Bagaimana tingkat keaktivan siswa dalam proses pembelajaran?
Jawaban
1. .............................................................................................................................
.............................................................................................................................
2. .............................................................................................................................
.............................................................................................................................
3. .............................................................................................................................
.............................................................................................................................
4. .............................................................................................................................
.............................................................................................................................
5. .............................................................................................................................
.............................................................................................................................
6. .............................................................................................................................
.............................................................................................................................
309

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Penulis

Nama Lengkap : Fitrotul Hidayah


NPM : 1119170061
Alamat : Dsn. Payungan, Ds. Medang,
Kec. Glagah, Kab. Lamongan
Tempat, Tanggal : 09 Januari 2000
Lahir
Nama Orang Tua :
a. Ayah : H. Usman (Alm)
b. Ibu : Sumarlik
Judul Skripsi : Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif
Think Pair Share Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar
Pada Siswa Kelass IV SD

B. Riwayat Pendidikan

Tahun Lulus Jenjang Nama Sekolah

2011 SD SD Negeri Medang

2014 SMP MTS Negeri Lamongan

2017 SMA SMA Negeri 1 Karangbinangun

C. Pengalaman Organisasi Kampus

No Tahun Nama Organisasi Jabatan


1 2018-2019 HIMA PGSD Anggota

2 2019-2020 IWM Wakil Ketua Umum


310

D. Pengalaman Kegiatan Kemahasiswaan

No Tahun Nama Kegiatan Peran/Posisi


1 2018 Talk Show Kewirausahaan Peserta
2 2019 Seminar Nasional Bersinergi Peserta
3 2019 Diklat Kewirausahaan Peserta
4 2019 Pekan Bazar Kewirausahaan Universitas Peserta
PGRI Ronggolawe Tuban
5 2019 Pelatihan dan Pendampingan Peserta
Kewirausahaan Pemuda
6 2020 Kongres Nasional IKMA PGSD Insonesia Peserta
ke-IV
7 2020 Seminar Nasional PGSD Peserta
8 2020 Diskusi Kewirausahaan Inkubator Peserta
Wirausaha Mahasiswa (IWM)

E. Pengalaman Pelatihan/Workshop

No Tahun Nama Pelatihan/Workshop Tempat


1 2020 Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Unirow Tuban
Dasar (KMD)
2 2021 Pelatihan Karya Ilmiah (Mendeley) Rektorat Lt.2
Unirow Tuban

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu kelengkapan laporan skripsi .

Tuban, 10 Agustus 2021


Penulis

Fitrotul Hidayah

Anda mungkin juga menyukai