SKRIPSI
Oleh:
Anik Puji Wahyuni
NIM: 13409003
SKRIPSI
Oleh:
i
ii
iii
iv
MOTTO
v
PERSEMBAHAN
penyusunan skripsi.
5. Almamaterku.
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya
Terima kasih peneliti sampaikan kepada berbagai pihak yang telah membantu
1. Dr. Rudi Yohanes Santoso, M.Pd selaku dosen pembimbing I yang telah
2. Vigih Hery Kristanto, M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah memberi
masukan, kritik dan saran selama membimbing peneliti dalam penelitian ini.
3. Fransiskus Gatot Iman Santoso, S.Si,. M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan
4. Dra. Fransisca Mudjijanti, M.M., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
5. Gregoria Ariyanti, S.Pd., M.Si., selaku validator dan dosen Program Studi
viii
6. Dewi Agust Setyawati, S.Pd., selaku validator dan guru matematika kelas VIII
B-VIII C SMPN 4 Madiun yang telah memberi masukan, kritik dan saran
kelas beliau.
7. Theresia Enny Yuniwati, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala SMPN 2 Madiun yang
yang bersangkutan.
8. Siswa kelas VIII B dan VIII C SMPN 4 Madiun atas kerjasama, bantuan, dan
bersangkutan.
9. Devy Yuliastri Kurnia Putri, Iin Nur Indahsari, Intan Ayu Maharani, Frida
New Yarti Wifina Silalahi, dan Nurul Nur Aisyah yang telah memberikan
10. Bapak/Ibu dan staf karyawan SMPN 4 Madiun yang telah memberikan
11. Seluruh dosen dan staf karyawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
12. Alm Ibunda, Bapak dan keluarga besarku yang telah memberikan banyak
skripsi ini.
ix
13. Teman-temanku Program Studi Pendidikan Matematika angkatan 2009 terima
kasih atas doa dan persahabatan yang telah terjalin selama ini. Semoga
14. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini dan tidak dapat saya
sebutkan satu persatu. Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi Fakultas Keguruan dan
Madiun,
Peneliti
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI ............................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iv
MOTTO .............................................................................................................. v
PERSEMBAHAN .............................................................................................. vi
ABSTRAK ......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5
E. Batasan Masalah ............................................................................ 6
F. Definisi Operasional Variabel atau Definisi Istilah ...................... 6
xi
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian ..................................................................... 43
B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ..................... 45
C. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 46
D. Instrumen Penelitian....................................................................... 46
E. Analisis Instrumen Penelitian ........................................................ 48
F. Teknik Analisis Data...................................................................... 55
BAB V PEMBAHASAN
A. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 76
B. Kelebihan dalam Penelitian ini ...................................................... 79
C. Kendala dalam Penelitan ini ........................................................... 79
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 81
B. Saran .............................................................................................. 81
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................. . 87
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Model-Model Pembelajaran Matematika Sekolah .................................... 17
2.2 Sintaks Problem Based Learning ............................................................. 20
2.3 Sintaks Pembelajaran Konvensional .......................................................... 33
4.1 Hasl Validasi RPP Pada Problem Based Learning ................................... 62
4.2 Hasil Validasi Kedua RPP Pada Problem Based Learning ...................... 63
4.3 Hasil Validasi BKS Problem Based Learning .......................................... 63
4.4 Hasil Validasi Kedua BKS Problem Based Learning ............................... 64
4.5 Hasil Validas BPG Problem Based Learning ............................................ 64
4.6 Hasil Vallidasi Kedua BPG Problem Based Learning .............................. 65
4.7 Hasil Validasi Tes Kemampuan Komunikasi Matematik .......................... 65
4.8 Hasil Validasi Kedua Tes Kemampuan Komunikasi Matematik .............. 66
4.9 Hasil Validasi RPP Pembelajaran Konvensional ....................................... 66
4.10 Hasil Validasi BKS Pembelajaran Konvensional ...................................... 66
4.11 Hasil Validasi Kedua BKS Pembelajaran Konvensional .......................... 67
4.12 Hasil Validasi BPG Pembelajaran Konvensional ...................................... 67
4.13 Hasil Validasi Kedua BPG Pembelajaran Konvensional .......................... 68
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Diagram Rancangan Penelitian .......................................... 44
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
4.9 Uji Homogenitas ............................................................... 265
4.10 Uji T ............................................................................... 267
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
sehingga siswa harus dapat berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan pada
saat proses belajar. Namun kenyataannya, siswa sulit untuk aktif karena
mengkomunikasikan idenya secara lisan dan tulisan kepada orang lain sesuai
dengan penafsirannya sendiri sehingga orang lain dapat menilai dan memberikan
seseorang itu dapat dipahami orang lain. Untuk dapat berkomunikasi secara
1
2
pernyataan yang ingin kita sampaikan. Matematika adalah ilmu yang juga sulit
matematika dilakukan guru kepada siswa adalah dengan tujuan siswa dapat
mengerti dan menjawab soal yang diberikan oleh guru, tetapi siswa tidak pernah
atau jarang sekali dimintai penjelasan asal mula mereka mendapatkan jawaban
kegiatan siswa dalam menyampaikan laporan, gagasan dan ide, baik secara lisan
maupun tulisan.
Hal ini juga dipertegas oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan bahwa
didapat. Kemampuan komunikasi matematik siswa sulit untuk dilihat baik lisan
maupun tulisan karena siswa identik hanya melihat dan mengikuti temannya
3
yang dianggap baik di dalam kelas. Selain itu, sedikit sekali siswa yang bertanya
maupun menjawab apa yang diinformasikan oleh guru. Apabila siswa terlibat
aktif dalam proses belajar, mereka akan lebih mampu membangun gagasan, ide,
melatih aktivitas komunikasi matematik siswa. Hal ini dapat dilihat dari guru
dan mencatat. Aktivitas guru jauh lebih banyak dibandingkan dengan aktivitas
siswa. Proses komunikasi cenderung masih satu arah dan proses pembelajaran
matematika yang dilakukan oleh siswa hanya menyimak penjelasan guru dan
berhasil, maka guru harus bisa mengkondisikan siswanya agar belajar aktif.
Karena pembelajaran yang menyebabkan siswa belajar aktif akan lebih dapat
4
konsep matematika. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan agar
pembelajaran dan terjadinya kerja sama dalam kelompok dengan ciri utamanya
tentang apa yang mereka ketahui dan apa yang mereka perlu ketahui untuk
Pembelajaran Problem Based Learning. siswa dituntut untuk lebih aktif dan
secara individu. Model Pembelajaran Problem Based Learning ini siswa diberi
mempersatukan ide.
5
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
komunikasi matematik siswa pada Problem Based Learning lebih baik dari pada
E. Batasan Masalah
Agar tidak menimbulkan penafsiran yang lain dalam penelitian ini perlu
diberikan batasan masalah, bahwa penelitian ini hanya melaksanakan tes tertulis
penelitian untuk diamati. Dalam penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu
merupakan variabel terikat. Jika ditinjau dari proses kuantifikasi variabel, model
dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan istilah dalam penelitian ini. Istilah
ini yang dimaksud perbandingan adalah perbedaan dari dua buah model
pembelajaran.
Menurut Nazir (Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, 2003: 44), definisi
operasional variabel adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel
7
berikut:
penelitian ini adalah suatu pembelajaran yang berpusat pada guru yang
TINJAUAN PUSTAKA
Matematika adalah salah satu mata pelajaran penting yang menjadi dasar
bagi mata pelajaran yang lain. Matematika merupakan bahasa simbolik yang
pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih dengan
8
9
cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Sedangkan
Masrukan (2008:7), yaitu: (1) linear (one way communication), (2) relasional
atau interaktif (Cybermetics Models), dan (3) konvergen (multi arah). Bila
diterapkan dalam proses pembelajaran maka (1) komunikasi linear berarti guru
interaksi guru dan siswa, walau guru tetap dominan, dan (3) komunikasi
konvergen berarti selain antara guru dengan siswa juga antara siswa dengan
sekedar sebagai alat bantu untuk berpikir ataupun alat untuk menyelesaikan
gagasan-gagasan yang bervariasi secara nyata, tepat, dan praktis. Kedua, dalam
matematika dapat dideskripsikan sebagai berikut, yaitu sebagai alat ukur untuk
teman, guru, ataupun orang lain, (3) menganalisis dan mengevaluasi pikiran
matematika dan strategi yang digunakan orang lain, (4) menggunakan bahasa
pesan. Pesan yang dialihkan berisi tentang materi matematika yang dipelajari
11
siswa, misalnya berupa konsep, rumus, atau strategi penyelesaian suatu masalah.
Menurut Sullivan & Mousley (dalam Bansu Irianto Ansari, 2003:17) komunikasi
matematik bukan hanya sekedar menyatakan ide melalui tulisan tetapi lebih luas
merupakan salah satu disiplin ilmu dari matematika yang mengkaji tentang
sebagai berikut:
1. Membaca dan menulis matematika dan menafsirkannya makna dan ide dari
tulisan itu.
dan hubungannya.
melalui investigasi.
6. Memehami, menafsirkan dan menilai ide yang disajikan secara lisan dalam
tulisan/visual.
Dalam hal ini komunikasi matematik terdiri dari komunikasi lisan dan
tertulis. Komunikasi secara lisan merupakan aktivitas antar siswa atau antara
siswa dengan guru, dimana hal ini dapat berupa berbicara, mendengar,
1. Memberi keterangan, data, atau fakta yang berguna bagi segala aspek
kehidupan;
oleh komunikatornya.
http://proposalmatematika23.blogspot.com/2013/02/kemampuan-komunikasi-
representasi, diartikan sebagai bentuk baru hasil translasi suatu masalah yang
hati terhadap pertanyaan teman dalam suatu kelompok dapat membantu siswa
jawaban yang lebih efektif, (3) membaca (reading), yaitu kemampuan yang
di atas kertas.
matematika; menjelaskan ide, situasi, dan relasi matematik secara lisan atau
http://proposalmatematika23.blogspot.com/2013/02/kemampuan-komunikasi-
2. Menjelaskan ide, situasi, dan relasi matematika melalui tulisan, dengan benda
generallisasi.
menjawabnya.
yang dipelajari kepada orang lain baik dalam bentuk lisan maupun tulisan
dengan bahasanya sendiri secara tepat sehingga mudah untuk dipahami siswa
yang lain.
15
interaksi antara stimulus dengan respon, merupakan hubungan antara dua arah
bantuan itu secara efektif sehingga masalah yang dihadapi dapat diselidiki,
pembelajaran yang menantang siswa untuk belajar di mana siswa bekerja sama
16
di dalam kelompok untuk mencari solusi pada masalah nyata dan yang
yang mandiri atau self directed learner (individu yang mampu mengarahkan diri
intelektual, belajar berbagai peran orang dewasa melalui pelibatan mereka dalam
pengalaman nyata dan menjadi pembelajaran yang mandiri. Peran guru dalam
antar kelompok.
dan masalah memiliki peran yang berbeda. Peran tersebut dapat digambarkan
kolaboratif.
sebagai berikut:
Based Learning;
sebuah permasalahan;
(Ibrahim dan Nur, 2004) mengemukakan lima tahap yang perlu dilakukan
dihadapi.
merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan
Problem based Learning terdiri dari 5 langkah utama yang dimulai dengan
penyajian dari analisis hasil kerja siswa. Kelima langkah tersebut dijelaskan
pengetahuan baru.
bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan
Agar pembelajaran ini berhasil, maka ada beberapa hal yang harus
dilakukan. Ada 4 hal yang harus dilakukan dalam model Problem Based
Learning:
d. Menjadikan guru sebagai fasilitator dan utamakan hasil kerja individu atau
kelompok.
a. Teori Vygotsky
tersebut masih berada dalam jangkauan mereka disebut dengan zona of proximal
bimbingan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mampu. Zona of
kesempatan kepada anak untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin
besar segera setelah anak dapat melakukannya. Bantuan tersebut dapat berupa
memungkinkan siswa itu belajar mandiri. Misal, jika siswa membuat suatu
menyatakan bahwa untuk sebarang bilangan real x dan y berlaku (x-y)2 = x2 – y2.
Guru tidak perlu langsung menyatakan bahwa itu salah. Lebih baik guru
22?” dengan menjawab pertanyaan, siswa akan bisa menentukan sendiri letak
karena dalam teori Vygotsky, siswa bekerja menangani tugas-tugas yang belum
terdapat pada interaksi kelompok. Hal ini sangat terkait dengan Problem Based
bukan menemukan yang sama sekali benar-benar baru. Belajar penemuan sesuai
memberikan hasil yang lebih baik, berusaha sendiri mencari pemecahan masalah
memahami struktur atau ide-ide kunci suatu disiplin ilmu, kebutuhan akan
memahami struktur atau ide kunci dari suatu disiplin ilmu. Penerapan teori
sendiri.
e. Tidak semua materi yang ada dalam matematika sekolah dapat dilakukan
bagi siswa untuk memulai belajar konsep dan prinsip di dalam matematika
penyajian awal dapat dibuat lebih sederhana secara kognitif dan dapat
dipahami lebih baik oleh siswa, jika konstruksi tersebut berisi notasi yang
variasinya.
Teori belajar Bruner ini berkaitan dengan Problem Based Learning karena
saja. Hal ini sangat terkait dengan Problem Based Learning karena dalam
apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai. Bagi siswa agar benar-benar
Menurut teori konstruktivis ini, satu prinsip yang paling penting dalam
dan mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi
mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat memberi siswa anak tangga yang
membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri
yang harus memanjat tangga tersebut (Nur dalam Trianto, 2007 : 14).
sendiri pengetahuan di dalam benaknya. Dengan kata lain, guru mengajar siswa
menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk
a. Siswa terlibat aktif dalam belajarnya. Siswa belajar materi matematika secara
ide-ide mereka sendiri, hal ini sangat terkait dengan Problem Based Learning
karena dalam Problem Based Learning siswa juga diberikan kesempatan untuk
pada guru dimana guru terlibat aktif dalam mengusung isi pelajaran kepada
dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan
baik yang dapat diajarkan dengan pola yang bertahap, selangkah demi
kelompok.
pada guru yang dirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar siswa
pembelajaran dan memiliki peranan yang sangat besar demi kelancaran proses
belajar mengajarnya.
a. Tahap Orientasi
b. Tahap Presentasi
praktik mandiri dilakukan beberapa kali dalam periode waktu yang lama.
Iif Khoiru Ahmadi, Sofan Amri dan Tatik Elisah (dalam Nika, 2012:21)
berikut:
kehidupan.
k. Siswa tidak melakukan sesuatu yang buruk karena takut akan hukuman.
tes/ujian/ulangan.
adanya fokus akademik, arahan dan kontrol guru, harapan yang tinggi terhadap
dalam belajar.
b. Model pembelajaran ini hemat waktu, sehingga isi silabus dapat diselesaikan
c. Dengan Tanya jawab guru dapat mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa,
kelompok.
a. Pada proses belajar siswa lebih banyak menghafal daripada memahami suatu
materi.
c. Konsep-konsep yang didapat pada saat belajar tidak sesuai dengan struktur
kognitif.
Agar pembelajaran ini berhasil, maka ada beberapa hal yang harus
dilakukan. (dalam Dina, 2012: 16) Ada 3 hal yang harus dilakukan dalam model
mengajar.
Jika ketiga hal di atas diterapkan dalam pembelajaran dengan benar maka
matematika.
contoh soal
3. Memberikan latihan Guru memberikan Siswa mengerjakan
latihan terbimbing latihan
4. Evaluasi Mengevaluasi hasil Mulai mengerjakan
belajar dengan sesuai dengan
mengecek kemampuan petunjuk guru
siswa dan memberikan
umpan balik
(Kusbianto, 2005: 14-15)
Belajar adalah perubahan dalam tingkah laku sebagai akibat dari interaksi
pada perubahan perilaku yang dapat diamati dari hasil hubungan timbal balik
antara guru sebagai pemberi stimulus dan siswa sebagai perespons tindakan
a. E.L.Thordike
interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus yaitu apa saja yang dapat
merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, atau hal – hal
yang dapat ditangkap melalui alat indera. Sedangkan respon adalah reaksi yang
dimunculkan siswa ketika belajar, yang juga dapat berupa pikiran, perasaan atau
Thorndike ini disebut juga Koneksionisme. Terdapat beberapa dalil atau hukum
seorang siswa dalam melakukan suatu kegiatan, hukum latihan (law of exsercise)
hubungan satu sama lain secara kuat jika proses pengulangan sering terjadi, dan
http://file.upi.edu/Direktori/DUAL_MODES/MODEL_PEMBELAJARAN_MATEMA
itu diulangi dalam situasi-situasi yang mirip, akan meningkat. Tetapi, bila suatu
perilaku diikuti oleh suatu perubahan yang tidak memuaskan dalam lingkungan,
kemungkinan bahwa perilaku itu diulangi, akan menurun. Menurut Beliau ada
b. B.F.Skinner
yang amat penting dalam proses belajar. Terdapat perbedaan antara ganjaran dan
dan lebih mengarah kepada hal-hal yang sifatnya dapat diamati dan diukur.
36
diberikan kepada siswa, sikap guru yang menunjukkan rasa gembira pada saat
siswa bisa menjawab dengan benar. Penguatan positif akan berbekas pada diri
siswa. Mereka yang mendapat pujian setelah berhasil menyelesaikan tugas atau
prestasinya. Penguatan yang seperti ini sebaiknya segera diberikan dan jangan
ditunda tunda. Penguatan negatif adalah bentuk stimulus yang lahir akibat dari
respon siswa yang kurang atau tidak diharapkan. Penguatan negatif diberikan
agar respon yang tidak diharapkan atau tidak menunjang pada pelajaran tidak
diulangi siswa. Penguatan negatif itu dapat berupa teguran, peringatan atau
sangsi. Namun untuk mengubah tingkah laku siswa dari negatif menjadi positif
mempunyai tugas untuk mengarahkan siswa dalam aktivitas belajar, karena pada
saat tersebut kontrol berada pada guru, yang berwenang memberikan instruksi
MODES/MODEL_PEMBELAJARAN_MATEMATIKA/BBM3_%28Dra._Erna_Suwa
ngsih,_M.Pd..pdf.
respon yang ditampilkan oleh siswa berdasarkan stimulus yang diberikan oleh
guru. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan
sebagai pembuat keberhasilan. Tanpa yang terjadi, siswa harus mematuhi aturan
agar dapat berhasil. Dengan kata lain, terdapat hukuman jika siswa gagal dan
terdapat hadiah jika siswa berhasil. Sehingga mendudukkan orang yang belajar
menggunakan metode tes tertulis, tes lisan, dan juga menggunakan lembar
kerja, sedangkan penelitian ini hanya menggunakan tes tertulis. Serta yang
Kritis Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar” salah satu hasil
sampel yang digunakan enam kelas dengan level sekolah yang berbeda
sedangkan penelitian ini sampel yang digunakan dua kelas dengan tidak
pada nilai gain yang dinormalisasikan sedangkan penelitian ini pada pokok
E. Kerangka Berpikir
Problem Based Learning, siswa dituntut untuk lebih aktif dan bertanggung
jawab dalam materi pelajaran baik secara kelompok maupun secara individu.
Dengan model Problem Based Learning ini siswa diberi waktu untuk
peran orang dewasa melalui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata dan
untuk memproses informasi yang sudah jadi dalam benaknya yang menyusun
pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial dan sekitarnya. Model ini
model Problem Based Learning guru hanya sebagai fasilitator dan motivator
dalam pembelajaran.
dalam bentuk lisan maupun tulisan. Dan banyak juga keluhan dari siswa karena
guru kurang efektif dan efisien dalam memilih model pembelajaran, sehingga
kepada orang lain. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru diharapkan mampu
matematik siswa dapat muncul dan meningkat. Karena siswa secara langsung
melatih aktivitas komunikasi matematik siswa. Hal ini dapat dilihat dari guru
dan mencatat. Aktivitas guru jauh lebih banyak dibandingkan dengan aktivitas
siswa. Proses komunikasi cenderung masih satu arah dan proses pembelajaran
matematika yang dilakukan oleh siswa hanya menyimak penjelasan guru dan
guru yang dirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar siswa dalam
gagasan, ide, dan konsep matematika. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru
diharapkan mampu mengajak siswa untuk terlibat aktif dalam proses belajar.
meningkat. Karena siswa secara langsung atau tidak langsung dilibatkan dalam
dengan menerapkan model Problem Based Learning. Sebab berdasarkan ciri dan
prinsipnya yang selalu melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu
Problem Based Learning yaitu siswa dituntut untuk lebih aktif dan bertanggung
jawab dalam materi pelajaran baik secara kelompok maupun secara individu,
pembelajaran matematika
F. Hipotesis Penelitian
Konvensional”.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
tidak semua variabel dapat dikontrol dan hanya untuk mengetahui perbandingan
pembelajaran matematika terhadap subjek yang akan diukur. Pada penelitian ini
penelitian ini adalah Pretes-Postes dengan dua kelompok siswa yaitu kelompok
Agar penelitian ini memiliki arah yang jelas, maka diperlukan sebuah
berikut:
pretes.
43
44
menarik kesimpulan.
POPULASI
Cluster random
sampling
Selisih postes dan pretes tes Selisih postes dan pretes tes
kemampuan komunikasi kemampuan komunikasi
metematik siswa matematik siswa
Analisis data
kesimpulan
1. Populasi
keseluruhan sabjek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa
2. Sampel
2006:131). Sampel yang digunakan oleh peneliti adalah siswa yang berasal dari
dua kelas pada kelas VIII. Satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas
Populasi dari penelitian ini merupakan siswa kelas VIII. Penentuan sampel
dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Adapun
Pembelajaran Konvensional.
46
metode tes. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok (Arikunto, 2002:127). Dalam
komunikasi matematik siswa yang dilaksanakan dua kali yaitu pretes dan postes.
D. Instrumen Penelitian
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes awal dan tes akhir. Tes
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tes akhir digunakan untuk melihat
b. Menjelaskan ide, situasi dan relasi matematika melalui tulisan, dengan benda
2. Perangkat Pembelajaran
kelas sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan. Terdapat dua model
yaitu RPP Problem Based Learning untuk kelas eksperimen dan RPP
Buku kerja siswa digunakan sebagai penunjang dalam penelitian ini. Buku
kerja siswa ini berisi materi, latihan, dan tugas rumah. Buku kerja siswa ini
yaitu model Problem Based Learning. Buku kerja siswa untuk kelas eksperimen
merupakan buku kerja siswa yang mengacu pada model Problem Based
Learning. Dan buku kerja siswa untuk kelas kontrol juga dibuat sendri oleh
Konvensional. Dengan demikian penelit menyusun dua BKS, yatu BKS Problem
48
Based Learning untuk kelas eksperimen dan BKS Konviensional untuk kelas
kontrol.
petunjuk guru yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model
Problem Based Learning, kunci jawaban dari buku kerja siswa, kunci jawaban
dari tes hasil belajar, dan kisi-kisi tes hasil belajar. Dan buku petunjuk guru
jawaban dari tes hasil belajar, dan kisi-kisi tes hasil belajar.
a. Validitas Isi
Arifin (2012:249), agar tes mempunyai validitas isi harus diperhatikan hal-
hal berikut:
Berdasarkan ungkapan tersebut, validasi isi dari soal tes telah diusahakan
Kriteria yang menjadi dasar pengujian validasi isi adalah kesasuaian item
Secara rinci pengujian validasi isi meliputi hal-hal sebagai berikut: apakah kisi-
kisi soal tes kemampuan komunikasi matematik sudah mencakup materi yang
komunikasi matematik ini menggunakan bahasa yang baik dan benar, apakah
komunikasi matematik ini sesuai dengan kemampuan siswa kelas VIII SMP,
apakah soal tes kemampuan komunikasi matematik ini tidak ada kesalahan
jawaban tes kemampuan komunikasi matematik sudah benar, apakah soal tes
validator ahli (dosen) dan validator praktisi (guru bidang studi matematika).
tersedia yaitu valid yang dinyatakan dengan “ya” atau tidak valid dinyatakan
dengan “tidak”. Penilaian “ya” apabila item instrumen sesuai dengan kisi-kisi
atau tujuan pembelajaran. Sedangkan, penilaian tidak” bila item tidak sesuai
b. Uji Reliabilitas
tersebut dilakukan pada orang yang sama pada waktu yang berlainan atau pada
orang-orang yang berlainan (tetapi mempunyai kondisi yang sama) pada waktu
yang sama atau pada waktu yang berlainan. Dengan kata lain, sebuah tes
tersebut reliabel jika seseorang diuji dengan tes tersebut beberapa kali akan
menghasilkan skor yang sama atau beberapa orang yang kemampuannya sama
diuji dengan tes tersebut akan menghaslkan skor yang sama. Karena instrumen
penelitian yang digunakan termasuk ke dalam instrumen skor non diskrit yaitu
instrumen pengukuran yang dalam skornya bukan 1 dan 0 tetapi bersifat gradual,
∑
r11 = ( ) (1 − ) (Budiyono, 2011:18)
Keterangan:
= 1, 2, 3, 4, ..., n
kurangnya 0,40.
memenuhi persyaratan penting yaitu valid. Validitas adalah suatu ukuran yang
instrumen dikatakan valid apabila mengungkap data dari variabel yang diteliti
professional judgment, yaitu memutuskan valid atau tidaknya sebuah ukuran alat
52
ukur dinilai dari pendapat para ahli tentang isi materi atau skala tersebut (M
Idrus, 2009:125).
a. Validitas RPP
Lembar validitas untuk RPP ini berupa beberapa pertanyaan, antara lain:
apakah dalam RPP ini indikator pencapaian kompetensi dinyatakan dengan jelas,
apakah RPP ini disusun sesuai dengan sintaks dalam model Problem Based
Learning, apakah pada RPP ini terdapat alokasi waktu pembelajaran, apakah
apakah dalam RPP ini menunjukkan aktivitas guru dan siswa selama
pembelajaran, apakah RPP ini menggunakan bahasa yang jelas dan mudah
dipahami oleh guru, apakah RPP ini menggunakan bahasa yang baik dan benar,
Lembar validasi untuk RPP ini berupa beberapa pertanyaan, antara lain:
apakah dalam RPP ini indikator pencapaian kompetensi dinyatakan dengan jelas,
proporsional, apakah dalam RPP ini menunjukkan aktivitas guru dan siswa
selama pembelajaran, apakah RPP ini menggunakan bahasa yang jelas dan
53
mudah dipahami oleh guru, apakah RPP ini menggunakan bahasa yang baik dan
b. Validitas BKS
Lembar validasi untuk BKS ini berupa beberapa pertanyaan, antara lain:
apakah BKS ini mengacu pada model Problem Based Learning, apakah materi
dalam BKS ini sudah mengacu pada materi untuk kelas VIII SMP, apakah BKS
ini menggunakan bahasa dan petunjuk yang mudah dipahami oleh siswa, apakah
BKS ini sudah disajikan dengan konsep yang mudah bagi siswa, apakah BKS ini
disusun dengan cermat dan tidak ada kesalahan, apakah kunci jawaban pada
Lembar validasi untuk BKS ini berupa beberapa pertanyaan, antara lain:
dalam BKS ini sudah mengacu pada materi untuk kelas VIII SMP, apakah BKS
ini menggunakan bahasa dan petunjuk yang mudah dipahami oleh siswa, apakah
BKS ini sudah disajikan dengan konsep yang mudah bagi sswa, apakah BKS ini
disusun dengan cermat dan tidak ada kesalahan, apakah kunci jawaban pada
c. Validitas BPG
Lembar validasi untuk BPG ini berupa beberapa pertanyaan, antara lain:
apakah antara BPG untuk pegangan pengajar ini disusun sesuai tahap-tahap
54
model Problem Based Learnung, apakah BPG untuk pegangan pengajar ini
memberikan petunjuk yang jelas dan mudah dipahami, apakah dengan BPG
untuk pegangan pengajar menggunakan bahasa yang baik dan benar, apakah
jawaban pada BKS, apakah BPG untuk pegangan pengajar disusun dengan
cermat dan tidak ada kesalahan, apakah BPG untuk pegangan pengajar memuat
aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran, apakah BPG untuk pegangan
pengajar ini aktivitas siswa dan guru dinyatakan dengan jelas, apakah BPG ini
siap digunakan.
Lembar validasi untuk BPG ini berupa beberapa pertanyaan, antara lain:
apakah antara BPG untuk pegangan pengajar ini disusun sesuai tahap-tahap
memberikan petunjuk yang jelas dan mudah dipahami, apakah dengan BPG
untuk pegangan pengajar menggunakan bahasa yang baik dan benar, apakah
kunci jawaban pada buku kerja siswa, apakah BPG untuk pegangan pengajar
disusun dengan cermat dan tidak ada kesalahan, apakah BPG untuk pegangan
pengajar memuat aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran, apakah BPG
untuk pegangan pengajar ini aktivitas siswa dan guru dinyatakan dengan jelas,
Pembelajaran Konvensional.
Untuk menguji hipotesis di atas digunakan uji statistik parametrik yaitu uji
menggunakan uji statistik non parametrik yaitu uji Man-Whitney. Berikut adalah
1. Uji Normalitas
Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah data berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Jika data tersebut berdistribusi
normal, maka uji statistik lanjut yang digunakan adalah uji statistik parametrik.
Jika data tidak berdistribusi normal, maka uji statistik lanjut yang digunakan
adalah uji statistik non parametrik. Karena data tidak dalam distribusi frekuensi
a. Hipotesis:
d. Komputasi:
mengetahui apakah varian populasi kelas eksperimen dan varian populasi kelas
a. Hipotesis
d. Komputasi:
Ftabel = F (n1 – 1, n2 – 1)
Setelah kedua sampel data diuji kenormalannya dan diuji homogen varian
berikut:
a. Hipotesis:
Dengan
Konvensional.
58
d. Komputasi:
( ) ( )
dengan S2 =
t’hit = (Sudjana,1989:241)
e. Daerah kritik
DK = {t | > , }
t’ tabel = , dengan = ,
= , tPBL = ( , ) dan tK = ( , )
Jika sampel berdistribusi tidak normal, maka langkah selanjutnya ialah uji
Dalam uji ini diperlukan sampel acak hasil pengamatan yang tidak saling
a. Kelompok eksperimen (a0) adalah siswa dalam satu kelas yang diajar
b. Kelompok kontrol (a1) adalah siswa yang satu kelompok yang diajar
berikut:
a. Data merupakan sampel acak hasil-hasil pengamatan X1, X2, ..., Xn, dari
populasi satu dan populasi acak hasil-hasil pengamatan Y1, Y2, ..., Yn.
a. Hipotesis:
Dengan
Learning.
Konvensional.
d. Komputasi:
( )
T= − (Daniel, 1989:108)
Dengan
e. Daerah Kritik :
DK = {T | T > } dengan = −
DK = {Z | Z > , }
f. Keputusan uji :
dan soal tes kemampuan komunikasi matematik divalidasi oleh ahli, dan
Problem Based Learning, BKS Problem Based Learning, BPG Problem Based
Dari hasil validasi pertama untuk RPP Problem Based Learning, ada revisi
62
63
Berdasarkan hasil dari dua validator di atas, dapat disimpulkan bahwa RPP
rincian validasi RPP Problem Based Learning dapat dilihat pada lampiran
1.
Dari hasil validasi pertama untuk BKS Problem Based Learning, ada
revisi. Adapun rincian validasi BKS Problem Based Learning dapat dilihat
pada lampiran 1.
Dari hasil validasi pertama untuk BPG Problem Based Learning, ada
revisi.
revisi. Adapun rincian validasi BPG Problem Based Learning dapat dilihat
pada lampiran 1.
di revisi.
Berdasarkan hasil dari dua validator di atas, dapat disimpulkan bahwa tes
Berdasarkan hasil dari dua validator di atas, dapat disimpulkan bahwa RPP
pada lampiran 1.
ulang kepada validator 1. Berikut adalah hasil validasi kedua setelah BKS
di revisi.
pada lampiran 1.
pada lampiran 1.
sampel dan bukan dalam satu populasi. Dari pelaksanaan uji coba
sebesar 0,49094. Karena analisis reliabilitas soal pada hasil uji coba
instrumen tes kemampuan komunikasi matematik lebih dari 0,40 maka tes
pada penelitian ini dilakukan dengan cluster random sampling, sampel terdiri
dari 10 kelas dan yang terpilih adalah kelas VIIIB dan kelas VIIIC. Kelas VIIIC
akan diajar dengan model Problem Based Learning dan kelas VIIIB akan diajar
C. Deskripsi Data
data. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data
yang diperoleh secara langsung dari sumber data. Data yang diperoleh berupa
komunikasi matematik pada saat pretes dan postes dicari selisihnya untuk
pengujian hipotesis. Dari selisih skor tersebut diperoleh data sebagai berikut :
1. Uji Normalitas
uji normalitas data pada selisih pretes dan postes kemampuan komunikasi
matematik siswa.
a) Hipotesis
d) Komputasi :
= 0,07118
71
a) Hipotesis
d) Komputasi :
= 0,15303
2. Uji Homogenitas
a) Hipotesis :
d) Komputasi :
Fhitung =
,
=
,
= 1,25389
dianalisis.
73
Berdasarkan analisis hasil uji prasyarat sebelum analisis data pada uraian
kelas eksperimen dan skor kemampuan komunikasi siswa kelas kontrol berasal
dari populasi yang berdistribusi normal dan berasal dari populasi dengan varian
a. Hipotesis :
Dengan
Learning.
konvensional.
d. Komputasi :
̅ − ̅
=
1 1
+
, ,
=
,
= 3,54633
e. Daerah Kritik :
= ;( )
= , ;( )
= , ;
= 2,00405
= { | > 2,00405}
Pembelajaran Konvensional.
F. Hasil Penelitian
dari kedua kelas sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan
berasal dari populasi dengan varian homogen. Sehingga dilanjutkan dengan uji t,
dengan banyak siswa kelas eksperimen (nPBL) = 27, banyak siswa kelas kontrol
komunikasi matematik siswa yang diajar dengan Problem Based Learning lebih
Pembelajaran Konvensional.
BAB V
PEMBAHASAN
yang diajar dengan Problem Based Learning lebih baik daripada kemampuan
Hal ini sesuai dengan hipotesis yang peneliti ambil dan menunjukkan bahwa
Pembelajaran Konvensional.
Kesesuaian ini terjadi karena adanya saling kerja sama antar siswa dalam
satu kelompok dan antara guru dengan siswa, saat pembelajaran berlangsung.
berjalan dengan lancar. Selain itu pengajar juga memberikan perhatian lebih
76
77
siswa diminta untuk berinteraksi dengan siswa yang lain dalam satu kelompok.
matematik siswa. Pada saat pembelajaran berlangsung ketika ada siswa yang
bertanya, siswa yang merasa dirinya bisa dan mengerti bertanggung jawab
sesuai dengan langkah-langkah yang telah dikemukakan pada bab II. Pada tahap
pelaksanaan peran guru sangat dominan sehingga siswa terlihat pasif. Dan pada
guru. Ketika guru memberikan soal yang harus dikumpulkan pada hari itu juga,
siswa juga tidak aktif bertanya pada saat mengalami kesulitan dalam
antar siswa dalam memecahkan masalah. Dalam teori ini mengutamakan siswa
untuk menemukan dan menerapkan ide-ide mereka sendiri, dan mengajar siswa
menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk
78
Dari hasil penelitian-penelitian yang relevan pada Bab II. Hasil penelitian
ini tidak sejalan dengan penelitian yang telah dilaksanakan oleh Fatia Fatimah.
Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Fatia Fatimah menyatakan bahwa
bahwa mereka hanya penerima pasif dari informasi yang disampaikan dosen.
Asumsi tersebut tumbuh dari pengalaman belajar yang mereka alami dalam
Based Learning.
Tetapi penelitian yang telah dilakukan saat ini sejalan dengan hasil
penelitian yang telah dilakukan oleh Fachrurazi. Hasil penelitian yang telah
matematik siswa yang diajar dengan Problem Based Learning lebih baik
penelitian yang dilakukan oleh Fachrurazi, maka penelitian ini dapat menjadi
1. Aktivitas guru dalam proses belajar mengajar berkurang, karena disini yang
aktif siswa.
2. Tempat (kelas) yang berubah dan tidak ada inisiatif siswa untuk mencari
kelas tersebut.
3. Jam belajar mengajar yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,
PENUTUP
A. Kesimpulan
bahwa :
eksperimen (nPBL) = 27, banyak siswa kelas kontrol (nK) = 30, rata-rata
konvensional.
B. Saran
untuk memilih model ataupun model pembelajaran yang tepat dan sesuai
81
82
matematika.
siswa
3. Bagi peneliti lain yang tertarik meneliti tentang Problem Based Learning
penelitian yang lebih lama sehingga siswa dapat beradaptasi lebih baik,
matematik siswa.
matematik siswa.
DAFTAR PUSTAKA
83
84
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1988. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
http://proposalmatematika23.blogspot.com/2013/02/kemampuan-komunikasi-
matematis.html (diakses tanggal 4 Mei 2013)
86
http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_d0451_0606586_chapter2%281%29.
pdf (diakses tanggal 2 Agustus 2014)
http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/MODEL_PEMBELAJARAN
_MATEMATIKA/BBM3_%28Dra._Erna_Suwangsih,_M.Pd..pdf.(diakses
tanggal 8 Agustus 2014)
PERBANDINGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK
SISWA PADA PROBLEM BASED LEARNING DAN
PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Oleh:
Anik Puji Wahyuni
NIM: 13409003
Dosen Pembimbing:
1. Dr. Rudi Santoso Yohanes, M.Pd
2. Vigih Hery Kristanto, M.Pd
87
88
LAMPIRAN 1
HASIL VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN INSTRUMEN
PENELITIAN
Oleh:
Anik Puji Wahyuni
NIM: 13409003
Dosen Pembimbing:
1. Dr. Rudi Santoso Yohanes, M.Pd
2. Vigih Hery Kristanto, M.Pd
Validator I Validator II
No
Pertanyaan Validasi ke-1 Validasi ke-2 Validasi ke-1 Validasi ke-2
.
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Apakah dalam RPP ini, indikator pencapaian √ √ √
kompetensi dinyatakan dengan jelas?
2. Apakah RPP ini disusun sesuai dengan sintaks dalam √ √ √
Problem Based Learning (PBL)?
3. Apakah dalam RPP ini terdapat alokasi waktu √ √ √
pembelajaran?
4. Apakah pada RPP ini pembagian waktu pelaksanaan √ √ √
pembelajaran sudah proporsional?
5. Apakah dalam RPP ini menunjukkan aktivitas siswa √ √ √
selama pembelajaran?
6. Apakah RPP ini menggunakan bahasa yang jelas dan √ √ √
mudah dipahami oleh guru?
7. Apakah RPP ini menggunakan bahasa yang baik dan √ √ √
benar?
8. Apakah RPP ini siap digunakan? √ √ √
90
Keterangan :
Catatan :
Pada validator I, karena pada saat validasi ke-1 masih ada beberapa pertanyaan yang masih bernilai “Ya” dan “Tidak” maka RPP
Problem Based Learning direvisi dan ditunjukkan kembali pada validasi ke-2.
91
Validator 1 Validator 2
No. Pertanyaan Validasi 1 Validasi 2 Validasi 1 Validasi 2
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Apakah dalam RPP ini, indikator pencapaian √ √
kompetensi dinyatakan dengan jelas?
2. Apakah RPP ini disusun sesuai dengan sintaks √ √
dalam pembelajaran konvensional?
3. Apakah dalam RPP ini terdapat alokasi waktu √ √
pembelajaran?
4. Apakah pada RPP ini pembagian waktu √ √
pelaksanaan pembelajaran sudah proporsional?
5. Apakah dalam RPP ini menunjukkan aktivitas √ √
siswa selama pembelajaran?
6. Apakah RPP ini menggunakan bahasa yang jelas √ √
dan mudah dipahami oleh guru?
7. Apakah RPP ini menggunakan bahasa yang baik √ √
dan benar?
8. Apakah RPP ini siap digunakan? √ √
92
Keterangan :
Catatan :
Pada validator I, dan validator II karena pada saat validasi ke-1 tidak ada pertanyaan yang bernilai “Tidak” maka RPP pembelajaran
Validator 1 Validator 2
No
Pertanyaan Validasi ke-1 Validasi ke-2 Validasi ke-1 Validasi ke-2
.
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Apakah BKS ini mengacu pada pembelajaran √ √ √
Problem Based Learning (PBL)?
2. Apakah materi dalam BKS ini sudah mengacu √ √ √
pada materi untuk kelas VIII SMP?
3. Apakah BKS ini menggunakan bahasa dan √ √ √
petunjuk yang mudah dipahami oleh siswa?
4. Apakah BKS ini sudah disajikan dengan konsep √ √ √
yang mudah bagi siswa?
5. Apakah BKS ini disusun dengan cermat dan tidak √ √ √
ada kesalahan?
6. Apakah kunci jawaban pada BKS ini sudah benar? √ √ √
7. Apakah BKS ini siap digunakan? √ √ √
94
Keterangan :
Catatan :
Pada validator I, karena pada saat validasi ke-1 masih ada beberapa pertanyaan yang masih bernilai “Ya” dan “Tidak” maka BKS
Problem Based Learning direvisi dan ditunjukkan kembali pada validasi ke-2.
95
Validator 1 Validator II
No. Pertanyaan Validasi ke-1 Validasi ke-2 Validasi ke-1 Validasi ke-2
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Apakah BKS ini mengacu pada pembelajaran √ √ √
Konvensional?
2. Apakah materi dalam BKS ini sudah mengacu √ √ √
pada materi untuk kelas VIII SMP?
3. Apakah BKS ini menggunakan bahasa dan √ √ √
petunjuk yang mudah dipahami oleh siswa?
4. Apakah BKS ini sudah disajikan dengan konsep √ √ √
yang mudah bagi siswa?
5. Apakah BKS ini disusun dengan cermat dan tidak √ √ √
ada kesalahan?
6. Apakah kunci jawaban pada BKS ini sudah benar? √ √ √
7. Apakah BKS ini siap digunakan? √ √ √
96
Keterangan :
Catatan :
Pada validator I, karena pada saat validasi ke-1 masih ada beberapa pertanyaan yang masih bernilai “Ya” dan “Tidak” maka BKS
Validator I Validator II
No
Pertanyaan Validasi ke-1 Validasi ke-2 Validasi ke-1 Validasi ke-2
.
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Apakah antara BPG untuk pegangan pengajar ini √ √ √
disusun sesuai tahap-tahap Problem Based
Learning (PBL)?
2. Apakah BPG untuk pegangan pengajar ini √ √ √
memberikan petunjuk yang jelas dan mudah
dipahami?
3. Apakah dengan BPG untuk pegangan pengajar √ √ √
menggunakan bahasa yang baik dan benar?
4. Apakah BPG untuk pegangan pengajar ini √ √ √
memberikan kemudahan pengajar untuk
melaksanakan pembelajaran?
5. Apakah BPG untuk pegangan pengajar disertai √ √ √
kunci jawaban pada Buku Kerja Siswa?
6. Apakah BPG untuk pegangan pengajar disusun √ √ √
dengan cermat dan tidak ada kesalahan?
7. Apakah BPG untuk pegangan pengajar memuat √ √ √
aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran?
8. Apakah BPG untuk pegangan pengajar ini √ √ √
aktivitas siswa dan guru dinyatakan dengan jelas?
9. Apakah BPG ini siap digunakan? √ √ √
98
Keterangan :
Catatan :
Pada validator I, karena pada saat validasi ke-1 masih ada beberapa pertanyaan yang masih bernilai “Ya” dan “Tidak” maka BPG
Problem Based Learning direvisi dan ditunjukkan kembali pada validasi ke-2.
99
Validator I Validator II
No
Pertanyaan Validasi ke-1 Validasi ke-2 Validasi ke-1 Validasi ke-2
.
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Apakah antara BPG untuk pegangan pengajar ini √ √ √
disusun sesuai tahap-tahap pembelajaran
Konvensional?
2. Apakah BPG untuk pegangan pengajar ini √ √ √
memberikan petunjuk yang jelas dan mudah
dipahami?
3. Apakah dengan BPG untuk pegangan pengajar √ √ √
menggunakan bahasa yang baik dan benar?
4. Apakah BPG untuk pegangan pengajar ini √ √ √
memberikan kemudahan pengajar untuk
melaksanakan pembelajaran?
5. Apakah BPG untuk pegangan pengajar disertai √ √ √
kunci jawaban pada Buku Kerja Siswa?
6. Apakah BPG untuk pegangan pengajar disusun √ √ √
dengan cermat dan tidak ada kesalahan?
7. Apakah BPG untuk pegangan pengajar memuat √ √ √
aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran?
8. Apakah BPG untuk pegangan pengajar ini √ √ √
aktivitas siswa dan guru dinyatakan dengan jelas?
9. Apakah BPG ini siap digunakan? √ √ √
100
Keterangan :
Catatan :
Pada validator I, karena pada saat validasi ke-1 masih ada beberapa pertanyaan yang masih bernilai “Ya” dan “Tidak” maka BPG
Validator I Validator II
No
Pertanyaan Validasi ke-1 Validasi ke-2 Validasi ke-1 Validasi ke-2
.
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Apakah kisi-kisi soal tes kemampuan komunikasi √ √ √
sudah mencakup materi yang digunakan?
2. Apakah soal tes kemampuan komunikasi √ √ √
matematik sudah sesuai dengan indikator
komunikasi matematik?
3. Apakah indikator soal sudah sesuai dengan √ √ √
indikator komunikasi matematik?
4. Apakah soal tes kemampuan komunikasi √ √ √
matematik sudah sesuai dengan kisi-kisi?
5. Apakah soal tes kemampuan komunikasi √ √ √
matematik ini menggunakan bahasa yang baik dan
benar?
6. Apakah pertanyaan pada soal tes kemampuan √ √ √
komunikasi matematik ini tidak menimbulkan
makna ganda?
7. Apakah tingkat kesulitan soal tes kemampuan √ √ √
komunikasi matematik ini sesuai dengan
kemampuan siswa kelas VIII SMP?
8. Apakah soal tes kemampuan komunikasi √ √ √
matematik ini tidak ada kesalahan penulisan yang
mengakibatkan soal tidak dapat dikerjakan?
102
Keterangan :
Catatan :
Pada validator I, karena pada saat validasi ke-1 masih ada beberapa pertanyaan yang masih bernilai “Ya” dan “Tidak” maka soal tes
kemampuan komunikasi matematik siswa direvisi dan ditunjukkan kembali pada validasi ke-2.
103
LAMPIRAN 2
PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
Oleh:
Anik Puji Wahyuni
NIM: 13409003
Dosen Pembimbing:
1. Dr. Rudi Santoso Yohanes, M.Pd
2. Vigih Hery Kristanto, M.Pd
LAMPIRAN 2
Tes Kemampuan Komunikasi Matematik
Oleh:
Anik Puji Wahyuni
NIM: 13409003
Dosen Pembimbing:
1. Dr. Rudi Santoso Yohanes, M.Pd
2. Vigih Hery Kristanto, M.Pd
Petunjuk:
1. Isilah identitas anda pada kolom identitas yang telah disediakan.
2. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, HP atau alat hitung yang lain.
3. Selesaikan soal berikut dalam waktu 40 menit.
4. Kerjakan soal-soal dengan langkah-langkah yang jelas dan sistematis.
5. Periksalah jawaban anda sebelum diserahkan kepada pengawas.
H G
E F
24
cm
D C
6 cm
A B
8 cm
15
8
P Q
107
Nama Siswa :
Kelas :
No Absen :
Mata Pelajaran :
Hari, tanggal :
Lembar Jawab
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
108
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
109
1. H G
E F
24
cm
C
D
6 cm
A 8 cm B
2.
a = 16
b = 12
c = 10
110
3. C
D E
20 km
12 km
A 15 km B
15
8
111
P Q
LAMPIRAN 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Untuk Kelas Eksperimen
Oleh:
Anik Puji Wahyuni
NIM: 13409003
Dosen Pembimbing:
1. Dr. Rudi Santoso Yohanes, M.Pd
2. Vigih Hery Kristanto, M.Pd
A. Standar Kompetensi
Menggunakan teorema pythagoras dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menggunakan teorema pythagoras untuk menentukan panjang sisi-sisi
segitiga siku-siku.
C. Indikator
1. Menemukan Teorema Pythagoras
2. Menyatakan Teorema Pythagoras dalam bentuk rumus
3. Tripel Pythagoras
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dapat menemukan Teorema Pythagoras.
2. Dapat menyatakan Teorema Pythagoras dalam bentuk rumus.
3. Dapat menentukan Tripel Pythagoras.
E. Rincian Materi Ajar
1. Permasalahan 1
2. Permasalahan 2
F. Model Pembelajaran
Problem Based Learning
115
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Sintaks PBL
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Kegiatan Awal 10’
Guru mempersiapkan Siswa menjawab
kelas dan siswa salam
untuk belajar Berdoa
Salam pembuka Mempersiapkan diri
Guru menyampaikan untuk belajar
tujuan pembelajaran
(BKS hal i)
Apersepsi Siswa memunculkan
Guru banyak alternatif
menginformasikan jawaban dari
bahwa materi yang pertanyaan yang
dibahas adalah diajukan oleh guru
teorema pythagoras?
1. Orientasi apa yang kalian
siswa pada ketahui tentang
masalah teorema pythagoras?
Guru menampung Siswa
semua jawaban siswa mendengarkan dan
dan menunjuk siswa menanggapi
lain untuk menjawab informasi dari guru
Menyampaikan sebagai bekal
tujuan pembelajaran pemecahan masalah.
(BKS hal i)
- siswa diminta
untuk
memberikan
contoh soal yang
berkaitan dengan
teorema
pythagoras
Kegiatan Inti 10’
Guru membagi siswa Siswa membentuk
menjadi beberapa kelompok
kelompok, masing- berdasarkan
2. Mengorgani- masing kelompok bimbingan dari guru
sasikan siswa terdiri atas 4-5orang.
untuk belajar Siswa diberi Buku
Kerja Siswa untuk
mendiskusikan
bersama
kelompoknya
116
masing-masing
permasalahan 1 :
jejak kaki (BKS hal
1-3), permasalahan 2
: segitiga siku-siku
sama kaki (BKS hal
3-4), dan
permasalahan 3 :
jenis segitiga (BKS
hal 4-6)
3. Membimbing Guru membimbing Siswa melakukan 15’
penyelidikan dan menilai jalannya diskusi sesuai
individual diskusi dengan BKS yang
maupun telah diberikan
kelompok secara berkelompok
Guru mengarahkan Perwakilan dari 15’
siswa untuk masing-masing
mempresentasikan kelompok
hasil kerja agar siswa mempresentasikan
dapat hasil diskusi
mengkomunikasikan kelompoknya di
4. Mengembang
hasil kerjanya depan kelas (sesuai
-kan dan
Guru membimbing BKS).
menyajikan
dan menilai jalannya Siswa lain
hasil karya
presentasi yang menanggapinya
dilakukan oleh siswa
Guru memberi
kesempatan kepada
siswa lain untuk
berpendapat
Kegiatan Akhir 10’
Melakukan tanya Menanggapi tanya
jawab mengenai hasil jawab yang
5. Menganalisis presentasi diberikan oleh guru
dan
Membimbing siswa Siswa
mengevaluasi
menyimpulkan menyimpulkan hasil
proses
keseluruhan dari dari proses
pemecahan
proses pembelajaran pembelajaran
masalah
yang telah dilakukan Menjawab salam
Refleksi
Salam penutup
Evaluasi 20’
117
H. Evaluasi
12 x
5
b. 16
30
Rubik Penilaian
Kunci Jawaban Skor
1. a. 5
p q p2 = q2 + r2
b.
l
k m2 = k2 + l2
2. a. 20
x
12
x2 = 122 + 52
x2 = 144 + 25
x2 = 169
x = √169
x = 13
b.
16
30
x2 = 302 + 162
x2 = 900 + 256
x2 = 1156
x = √1156
x = 34
119
3. 15
C
12
A 9 B
2 2 2
BC = AB + BC
BC2 = 92 + 122
BC2 = 81 + 144
BC2 = 225
BC = √225
BC = 15
Skor Total 40
Skor yang diperoleh 100
NILAI = 100
Skor maksimal
A. Standar Kompetensi
Menggunakan teorema pythagoras dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
5.2 Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan Teorema
pythagoras.
C. Indikator
4. Menghitung panajang salah satu sisi segitiga siku-siku jika dua sisi
lainnya diketahui.
5. Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan teorema
pythagoras.
D. Tujuan Pembelajaran
4. Dapat menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika dua sisi
lainnya dikatahui.
5. Dapat memecahkan masalah pada bangun datar yang barkaitan dengan
teorema pythagoras.
E. Rincian Materi Ajar
3. Permasalahan 3
4. Permasalahan 4
121
F. Model Pembelajaran
Problem Based Learning
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Sintaks PBL
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Kegiatan Awal 10’
Guru mempersiapkan kelas Siswa
dan siswa untuk belajar menjawab
Salam pembuka salam
Mempersiapka
n diri untuk
belajar
Apersepsi Siswa
Guru melakukan tanya memunculkan
jawab mengenai pertemuan banyak
sebelumnya, yaitu teorema alternatif
pythagoras jawaban dari
1. Orientasi pertanyaan
siswa pada yang diajukan
masalah oleh guru
Guru menampung semua Siswa
jawaban siswa dan mendengarkan
menunjuk siswa lain untuk dan
menjawab menanggapi
Menyampaikan tujuan informasi dari
pembelajaran, yaitu (BKS guru sebagai
hal i) bekal
- siswa diberi pemecahan
permasalahan mengenai masalah.
teorema pythagoras
(latihan 1 no 1 dan 3
hal 7 dan 9)
Kegiatan Inti 10’
Guru mempersilahkan Siswa
siswa duduk berkelompok membentuk
berdasarkan kelompok kelompok
2. Mengorgan yang telah dibentuk berdasarkan
isasikan sebelumnya. bimbingan dari
siswa Siswa diberi Buku Kerja guru
untuk Siswa untuk mendiskusikan
belajar bersama kelompoknya
masing-masing
permasalahan 4
:perbandingan sisi-sisi pada
122
H. Evaluasi
20
Pada gambar
cm di atas, luas segitiga adalah ..........
Rubik Penilaian
Kunci Jawaban Skor
1. 25
D C
30 cm
A 24 cm B
5
3 x
x
20 cm
16x2 = 400
x2 =
x2 = 25
x=5
luas segitiga = × (3 × 5) × (20)
= × 15 × 20
= 150 cm2
Skor Total 50
Skor yang diperoleh 100
NILAI = 100
Skor maksimal
Madiun, …………….
Mengetahui,
Guru Matematika SMPN 4 Madiun Peneliti,
LAMPIRAN 2
Buku Kerja Siswa Problem Based Learning
Oleh:
Anik Puji Wahyuni
NIM: 13409003
Dosen Pembimbing:
1. Dr. Rudi Santoso Yohanes, M.Pd
2. Vigih Hery Kristanto, M.Pd
(BKS)
Problem Based Learning
MATEMATIKA
Kelas VIII SMP
TEOREMA PYTHAGORAS
127
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
segitiga siku-siku.
Teorema Pythagoras.
C. Indikator
3. Tripel Pythagoras
4. Menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika dua sisi
lainnya diketahui
pythagoras
D. Tujuan Pembelajaran
4. Dapat menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika dua sisi
lainnya diketahui
teorema pythagoras
128
1
Masih ingatkah kamu tentang
Kita gunakan kertas berpetak sebagai bantuan. Jika satu kotak mewakili 1 telapak
kaki Rayhan, maka perjalanan Rayhan dapat dengan mudah digambarkan pada
kertas berpetak sebagai berikut.
Kesimpulan:
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
K
b
a N
M L
a
Kesimpulan:
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Kesimpulan:
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
b. Suatu segitiga berukuran 7 cm, 9 cm, dan 10 cm. Apakah segitiga itu siku-
siku?
Penyelesaian:
Kita gunakan kertas berpetak sebagai bantuan untuk menggambarkan
segitiga tersebut. Jika satu kotak mewakili 1 cm dapat dengan mudah
digambarkan pada kertas berpetak sebagai berikut.
133
Kesimpulan:
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
134
D 15 C
cm
10cm
A 6 cm E F 6 cm B
Tentukan:
a. Tinggi trapesium
b. Panjang BC
c. Keliling trapesium ABCD
d. Luas trapesium ABCD
Jawab:
Diketahui : ..............................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
Ditanyakan : ..............................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
Penyelesaian : ..............................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
136
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
E F
C
D
A B
Jawab:
Diketahui : ..............................................................................................
................................................................................................
Ditanyakan : ..............................................................................................
Penyelesaian : ..............................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
138
Jika ∆ ADC pada gambar di atas terpisah, maka diperoleh seperti gambar di
bawah ini. C
30°
A 60°
D
AD = .........
Gambar di atas menunjukkan ∆ ABC siku -siku dengan besar ACB = ....... dan
ABC = ....... Jika panjang BC = ....... satuan, maka
AB = ........ × ......
= ....... × .......
= ......
Jadi,...................................satuan
BC2 = AB2 + AC2
........ = ....... + .......
AC2 = ....... - .........
= ..........
AC = ..........
Jadi, AC = ........... satuan
Ingat:
C perbandingan antara panjang sisi di
hadapan 30°, sisi miring, dan sisi di
60° hadapan 60° adalah 1 : 2 : √3.
Atau
AC : BC : AB = 1 : 2 : √3
30°
A B
30°30°
60°
A B
140
Karena CD tegak lurus AB, maka CD merupakan garis tinggi sekaligus garis
bagi C, sehingga
ACD = ........ = .......
Diketahui ADC = ........ = .........
Titik D adalah titik tengah AB, di mana AB = ..... cm, sehingga panjang BD =
..... cm.
Perhatikan ∆ CBD.
Dengan menggunakan teorema pythagoras diperoleh
CD2 = .......... - .............
CD = √… . . − ⋯ … .
= √… … − … …
= √… … . − ⋯ . .
= √… … .
= .......
Dengan demikian, diperoleh perbandingan
BD : CD : BC = ........ : ......... : ........
=......... : .......... : ........
Perbandingan tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan soal yang
berkaitan dengan segitiga siku-siku khusus.
b. Sudut 45º.
Perhatikan gambar di bawah.
Segitiga ABC pada gambar di bawah adalah segitiga siku-siku sama kaki.
Sudut B siku-siku dengan panjang AB = BC = x cm dan A = C = 45º.
A
45°
45°
B C
X cm
141
Kesimpulan:
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Permasalahan 6: Kebun
Pak Sitorus mempunyai kebun berbentuk segiempat seperti pada gambar di
bawah yang akan ditanami sayuran.
Kesimpulan:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
................................................................................................................................
145
Jawab:
Diketahui : ..............................................................................................
................................................................................................
Ditanyakan : ..............................................................................................
................................................................................................
Penyelesaian : ..............................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
146
K 25 L
C
b.
13
B D
24
20
Jawab:
Diketahui : ..............................................................................................
................................................................................................
Ditanyakan : ..............................................................................................
................................................................................................
Penyelesaian : ..............................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
147
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
S R
60°
P Q
Hitunglah:
a. Panjang PQ
b. Panjang PS
c. Luas persegi panjang PQRS
Jawab:
Diketahui : ..............................................................................................
..............................................................................................
Ditanyakan : ..............................................................................................
................................................................................................
Penyelesaian : ..............................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
148
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
149
LAMPIRAN 2
Buku Pedoman Guru Problem Based Learning
Oleh:
Anik Puji Wahyuni
NIM: 13409003
Dosen Pembimbing:
1. Dr. Rudi Santoso Yohanes, M.Pd
2. Vigih Hery Kristanto, M.Pd
(BPG)
Problem Based Learning
MATEMATIKA
Kelas VIII SMP
TEOREMA PYTHAGORAS
152
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
segitiga siku-siku.
Teorema Pythagoras.
C. Indikator
3. Tripel Pythagoras
4. Menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika dua sisi
lainnya diketahui
pythagoras
D. Tujuan Pembelajaran
4. Dapat menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika dua sisi
lainnya diketahui
teorema pythagoras
153
Dalam Problem Based Learning, para siswa bekerja dalam 5 tahap, yaitu:
guru
kesulitan
154
masalah
berikut:
1
Masih ingatkah kamu tentang
Kita gunakan kertas berpetak sebagai bantuan. Jika satu kotak mewakili 1 telapak
kaki Rayhan, maka perjalanan Rayhan dapat dengan mudah digambarkan pada
kertas berpetak sebagai berikut.
A B
Kesimpulan:
Jumlah luas dua persegi yang kecil sama dengan luas persegi yang besar
K
b
a N
M L
a
Apa yang dapat kamu simpulkan tentang ∆ KMN dan ∆ LMN? Jelaskan!
Kesimpulan:
Dua segitiga samakaki yaitu ∆ KMN dan ∆ LMN jika dihimpitkan atau
digabungkan akan membentuk segitiga siku-siku di titik M. Dengan panjang
sisi kedua segitiga sama kaki itu sama besar.
4 cm 5 cm
A 3 cm B
Kesimpulan:
Jika ketiga sisi suatu segitiga diketahui panjangnya maka dengan
kebalikan teorema pythagoras kita dapat menentukan jenis segitiga
tersebut.
b. Suatu segitiga berukuran 7 cm, 9 cm, dan 10 cm. Apakah segitiga itu siku-
siku?
Penyelesaian:
Kita gunakan kertas berpetak sebagai bantuan untuk menggambarkan
segitiga tersebut. Jika satu kotak mewakili 1 cm dapat dengan mudah
digambarkan pada kertas berpetak sebagai berikut.
160
9 cm 10 cm
A 7 B
cm
Kesimpulan:
Jika ketiga sisi suatu segitiga diketahui panjangnya maka dengan
kebalikan teorema pythagoras kita dapat menentukan jenis segitiga
tersebut.
161
?
12 m
B C
9m
AC = AB + BC2
2 2
AC2 = 122 + 92
AC2 = 144 + 81
AC2 = 225
AC = √225
AC = 15
Jadi, jarak buaya dari lelaki adalah 15 m
D 15 C
cm
10
cm
A 6 cm E F 6 cm B
Tentukan:
a. Tinggi trapesium
b. Panjang BC
c. Keliling trapesium ABCD
d. Luas trapesium ABCD
Jawab:
Diketahui : panjang CD = 15 cm
panjang AD = 10 cm
panjang AE = 6 cm
Ditanyakan : a. Tinggi trapesium = .....?
b. Panjang BC = .....?
c. KTrapesium = .....?
d. LTrapesium = .....?
Penyelesaian : a. Tinggi trapesium = panjang DE
DE2 = AD2 – AE2
DE2 = 102 - 62
DE2 = 100 – 36
DE2 = 64
DE = √64
DE = 8
Jadi, tinggi trapesium adalah 8 cm
b. AD = BC = 10 cm
c. Ktrapesium = AB + BC + CD + DA
= 27 + 10 + 15 + 10
= 62 cm
163
d. Ltrapesium = ×( + )×
= × (27 + 15) × 8
= 4 × 42
= 168 cm2
Jadi, luas trapesium adalah 168 cm2
3
52 = 22 + 32
25 = 4 + 9
25 ≠ 13
Karena 25 ≠ 4 + 9, maka segitiga tersebut bukan
segitiga siku-siku. 25 > 4 + 9 maka segitiga tersebut
adalah segitiga tumpul
164
b. 11
8
10
112 = 102 + 82
121 = 100 + 64
121 ≠ 164
Karena 121 ≠ 100 + 64, maka segitiga tersebut
bukan segitiga siku-siku. karena 121 < 100 + 64,
maka segitiga tersebut adalah segitiga lancip
c.
12 13
5
2 2 2
13 = 5 + 12
169 = 25 + 144
169 = 169
Karena 169 = 25 + 144, maka segitiga itu segitiga
siku-siku.
H G
E F
C
D
A B
165
Jawab:
Diketahui : panjang sisi/panjang AB = 8 cm
Ditanyakan : luas ∆ ABH = .....?
Penyelesaian :
E H
A D
Dari gambar di atas terlihat bahwa segitiga ADH, segitiga
siku-siku di D sehingga :
AH2 = AD2 + DH2
AH2 = 82 + 82
= 64 + 64
= 128
AH = √128
AH = √64 × 2
AH = 8√2
H G
A B
= × 8 × 8√2
= 32√2
Jadi, luas ∆ ABH adalah 32√2
166
Gambar di samping adalah ∆ ABC sama sisi dan CD adalah garis tinggi, maka:
AB = BC = AC. C
BAC = ABC = ACB = 60°
ACD = BCD = 30°. 30°30°
AD = BD = AB, atau
Jika ∆ ADC pada gambar di atas terpisah, maka diperoleh seperti gambar di
bawah ini. C
30°
A 60°
D
AD = AC.
Gambar di atas menunjukkan ∆ ABC siku-siku dengan besar ACB = 30° dan
ABC = 60°. Jika panjang BC = 2 satuan, maka
AB = ×
= ×2
=1
Jadi, panjang AB = 1 satuan
BC2 = AB2 + AC2
22 = 12 + AC2
AC2 = 4 – 1
=3
AC = √3
Jadi, AC = √3 satuan
Ingat:
C perbandingan antara panjang sisi di
hadapan 30°, sisi miring, dan sisi di
60° hadapan 60° adalah 1 : 2 : √3.
Atau
AC : BC : AB = 1 : 2 : √3
30°
A B
30°30°
60°
A B
168
Karena CD tegak lurus AB, maka CD merupakan garis tinggi sekaligus garis bagi
C, sehingga
ACD = BCD = 30º.
Diketahui ADC = BDC = 90º.
Titik D adalah titik tengah AB, di mana AB = 2x cm, sehingga panjang BD = x
cm.
Perhatikan ∆ CBD.
Dengan menggunakan teorema pythagoras diperoleh
CD2 = BC2 – BD2
CD = √ −
= (2 ) −
= √4 −
= √3
= x√3
Dengan demikian, diperoleh perbandingan
BD : CD : BC = x : x√3 : 2x
= 1 : √3 : 2.
Perbandingan tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan soal yang berkaitan
dengan segitiga siku-siku khusus.
b. Sudut 45º.
Perhatikan gambar disamping.
Segitiga ABC pada gambar disamping adalah segitiga siku-siku sama kaki. Sudut
B siku-siku dengan panjang AB = BC = x cm dan A = C = 45º.
A
45°
45°
B C
X cm
169
AC = BC
170
AC = × 6
AC = 3
Jadi, panjang AC = 3 cm.
b. Diketahui ∆ ABC siku -siku dengan panjang AB = 4 cm dan besar B
= 45º. Hitunglah panjang BC!
Penyelesaian:
BC : AB = √2 : 1
BC : 4 = √2 : 1
BC = 4√2
Jadi, panjang BC = 4√2 cm
Y Z
Kesimpulan:
Dari soal di atas diketahui panjang XY = 9 cm dan panjang XZ = 15 cm,
dengan rumus teorema pythagoras dapat dicari panjang YZ nya yaitu 12 cm
Permasalahan 6: Kebun
Pak Sitorus mempunyai kebun berbentuk segiempat seperti pada gambar di
bawah yang akan ditanami sayuran.
Bisakah kita gunakan kertas berpetak sebagai bantuan. Jika satu kotak mewakili 2
m, maka kebun Pak Sitorus dapat digambarkan dengan mudah pada kertas
berpetak sebagai berikut.
10 m
39 m
25 m
banyak pupuk yang harus dibeli, berarti tinggal mengalikan 630 × 0,5 =
315 pupuk yang harus dibeli untuk seluruh kebun.
Kesimpulan:
Untuk mencari luas bangun di atas dapat dilakukan dengan membagi bangun
tersebut dengan ukuran yang sesuai kemudian mencari dengan rumus pythagoras
jika dapat digunakan, baru dapat menghitung jumlah luas keseluruhan.
Jawab:
Diketahui : BC = 14 m, CD = 12 m, DE = 5 m
Ditanyakan : a. Panjang AB = ...?
b. keliling kebun = ....?
Penyelesaian : a. CE2 = CD2 + DE2
CE2 = 122 + 52
CE2 = 144 + 25
CE2 = 169
CE = 13
Jadi, panjang AB = 13 m
b. keliling kebun = AB + BC + CD + DE + EA
= 13 + 14 + 12 + 5 +14
= 58 m
Jadi, keliling kebun adalah 58 m
K 25 L
C
b.
13
B D
24
20
A
175
Jawab:
Diketahui : a. NM = 20, ML = 13, KL = 25
b. AD = 5, BC = 10
Ditanyakan : luas daerah dari bangun-bangun tersebut = ....?
Penyelesaian :
a. N 20 M
13
L
K 25 O
MO = ML – LO2
2 2
MO2 = 132 - 52
MO2 = 169 – 25
MO2 = 144
MO = 12
Luas trapesium = × 12 × (20 + 25)
= 6 × 45
= 270 cm2
b. BE = BD
BE = 12
AE2 = AB2 – BE2
AE2 = 202 - 122
AE2 = 400 – 144
AE2 = 256
AE = 16
CE2 = BC2 – BE2
CE2 = 132 - 122
CE2 = 169 – 144
CE2 = 25
CE = 5
AC = AE + CE
AC = 16 + 5
AC = 21
Luas Layang-layang = × 1 × 2
176
= × ×
= × 24 × 21
= 252 cm2
S R
60°
P Q
Hitunglah:
a. Panjang PQ
b. Panjang PS
c. Luas persegi panjang PQRS
Jawab:
Diketahui : panjang diagonal QS = 12 cm
PSQ = 60°
Ditanyakan : a. panjang PQ = ......?
b. Panjang PS = ......?
c. Luas persegi panjang PQRS = .....?
Penyelesaian :
a. PQ : QS = √3 : 2
PQ : 12 = √3 : 2
PQ × 2 = 12 × √3
2PQ = 12√3
√
PQ =
PQ = 6√3 cm
b. PS =
177
= × 12
= 6 cm
c. Luas persegi panjang PQRS = ×
= PQ × PS
= 6√3 × 6
= 36√3 cm2
178
Daftar Pustaka
Adinawan, M. Cholik dan Sugijono. 2007. Matematika untuk SMP Kelas
VIII. Jakarta: Erlangga.
Agus, N. A. 2007. Mudah Belajar MATEMATIKA untuk Kelas VIII.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Rahaju, E.B, dkk. 2007. Contextual Teaching and Learning Matematika
Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
179
LAMPIRAN 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Untuk Kelas Kontrol
Oleh:
Anik Puji Wahyuni
NIM: 13409003
Dosen Pembimbing:
1. Dr. Rudi Santoso Yohanes, M.Pd
2. Vigih Hery Kristanto, M.Pd
A. Standar Kompetensi
Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-sisi
segitiga siku-siku.
C. Indikator
1. Menemukan Teorema Pythagoras
2. Menyatakan Teorema Pythagoras dalam bentuk rumus
3. Tripel Pythagoras
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dapat menemukan Teorema Pythagoras.
2. Dapat menyatakan Teorema Pythagoras dalam bentuk rumus.
3. Dapat menentukan Tripel Pythagoras.
E. Rincian Materi Ajar
1. Pengertian Teorema Pythagoras
2. Penulisan Teorema Pythagoras
3. Menentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisi, dan tripel
pythagoras
F. Model Pembelajaran
Konvensional
181
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Sintaks Konvensional Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
1. Menyampaikan Pembukaan Siswa 10’
tujuan dan Guru memberikan menjawab
mempersiapkan salam. salam
siswa Guru menyampaikan Siswa
tujuan pembelajaran memperhatikan
BKS hal i) penjelasan guru
Guru
menginformasikan
bahwa materi yang
akan dibahas adalah
teorema pythagoras
Guru mengingatkan
siswa tentang luas
persegi
Evaluasi 20’
H. Evaluasi
Jenis Penilaian : Tes tertulis
Selesaikan Soal Berikut!
b. l
k
m2 = . . . .
m
12 x
5
b. 16
30
Rubik Penilaian
Kunci Jawaban Skor
1. a. 5
p q p2 = q2 + r2
b.
l
k m2 = k2 + l2
m
2. a. 20
x
12
5
x2 = 122 + 52
x2 = 144 + 25
x2 = 169
x = √169
x = 13
b.
16
30
x2 = 302 + 162
x2 = 900 + 256
x2 = 1156
x = √1156
x = 34
3. 15
C
12
A 9 B
185
Skor Total 40
Skor yang diperoleh 100
NILAI = 100
Skor maksimal
A. Standar Kompetensi
Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
5.2 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-
sisi segitiga siku-siku.
C. Indikator
1. Menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika dua sisi
lainnya diketahui.
2. Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan
teorema pythagoras.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dapat menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika dua
sisi lainnya diketahui.
2. Dapat memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan
dengan teorema pythagoras.
E. Rincian Materi Ajar
1. Perbandingan sisi-sisi pada segitiga siku-siku dengan sudut khusus
2. Penggunaan teorema pythagoras pada bangun datar
3. Penerapan Teorema Pythagoras
187
F. Model Pembelajaran
Konvensional
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Sintaks Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Konvensional Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
1. Menyampaikan Pembukaan Siswa menjawab 10’
tujuan dan Guru memberikan salam
mempersiapkan salam. Siswa
siswa Guru memperhatikan
menginformasikan penjelasan guru
bahwa materi yang
akan dibahas adalah
pengunaan teorema
pythagoras
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
(BKS hal i)
Guru melakukan tanya
jawab mengenai
pertemuan
sebelumnya yaitu
teorema pythagoras
Evaluasi 20’
H. Evaluasi
Jenis Penilaian : Tes tertulis
Selesaikan Soal Berikut!
2.
5x
3x
20
cm
189
Rubik Penilaian
Kunci Jawaban Skor
1. 25
D C
30 cm
A 24 cm B
2. 25
5
3x x
20 cm
Skor Total 50
Skor yang diperoleh
NILAI = 100 100
Skor maksimal
Madiun, …………….
Mengetahui,
Guru Matematika SMPN 4 Madiun Peneliti,
LAMPIRAN 2
Buku Kerja Siswa Pembelajaran Konvensional
Oleh:
Anik Puji Wahyuni
NIM: 13409003
Dosen Pembimbing:
1. Dr. Rudi Santoso Yohanes, M.Pd
2. Vigih Hery Kristanto, M.Pd
(Bks)
Pembelajaran Konvensional
MATEMATIKA
Kelas VIII SMP
Teorema pythagoras
193
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
segitiga siku-siku.
Teorema Pythagoras.
C. Indikator
3. Tripel Pythagoras
4. Menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika dua sisi
lainnya diketahui
pythagoras
D. Tujuan Pembelajaran
4. Dapat menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika dua sisi
lainnya diketahui
teorema pythagoras
194
A B
Gambar 1
Perhatikan gambar berikut!
c b c b
c
a
b a2 a
b2
b
b c
b c b c c2
b+c
Contoh 1:
Rayhan sedang bermain-main di atas tanah basah. Ia membuat jejak kaki
seperti pada gambar di bawah ini. Rayhan menapakkan kakinya ke arah
selatan sebanyak 8 kali, kemudian dilanjutkan ke arah timur sebanyak 6
kali. Dalam menapakkan kakinya, Rayhan menempelkan tumit kaki
kirinya pada ujung kaki kanannya, kemudian tumit kaki kanannya
ditempelkan pada ujung kaki kirinya, dan seterusnya. Berapa kali Rayhan
harus menapakkan kakinya jika ia mulai berjalan langsung tanpa berbelok
dari tempat semula ke tempat terakhir? (seperti yang ditunjukkan pada
garis putus-putus di bawah)
Gambarkan telapak kaki Rayhan pada kertas berpetak di bawah ini. Jika
satu kotak mewakili 1 telapak kaki Rayhan, maka untuk menghitung
196
Karena jumlah luas dua persegi yang kecil sama dengan luas persegi yang
besar, sehingga uraian tersebut dapat disebut dengan teorema pythagoras.
b2 = c2 + a2
Atau a b
b=
√ +
c
Contoh 2:
∆ KLM pada gambar di bawah ini adalah segitiga siku-siku sama kaki
dengan MK = ML = a dan KL = b dan tinggi segitiga tersebut adalah c.
a. Tuliskan rumus teorema pythagoras yang berlaku pada sisi-sisi segitiga
KMN.
198
K
b
a N
M L
a
C C
a a1
b1 b a1 b b1
a
A B
A c B c
(i) (ii)
Gambar 3
Contoh 3:
a. Tunjukkan segitiga yang berukuran 4 cm, 3 cm, dan 5 cm adalah segitiga
siku-siku!
Penyelesaian:
Gambarkan segitiga di atas pada kertas berpetak di bawah
200
Kesimpulan:
1. Teorema pythagoras adalah ......................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
2. Perhatikan gambar di bawah ini!
C
a
b
A c B
Dari gambar di atas dapat diturunkan rumus teorema
pythagoras sebagai berikut:
a2 = ............................................................................................
b2 = ............................................................................................
c2 = ............................................................................................
3. Tentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisi, dan tripel
pythagoras? ...............................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
202
D 15 C
cm
10
cm
A 6 cm E F 6 cm B
Tentukan:
a. Tinggi trapesium
b. Panjang BC
c. Keliling trapesium ABCD
d. Luas trapesium ABCD
Jawab:
Diketahui : ..............................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
Ditanyakan : ..............................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
Penyelesaian : ..............................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
204
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
E F
C
D
A B
Jawab:
Diketahui : ..............................................................................................
Ditanyakan : ..............................................................................................
Penyelesaian : ..............................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
...............................................................................................
.............................................................................................
206
AD = BD = AB, atau
30°
A 60°
D
AD = AC.
AB = ×
= ×2
=1
Jadi, panjang AB = 1 satuan
BC2 = AB2 + AC2
22 = 12 + AC2
AC2 = 4 – 1
=3
AC = √3
Jadi, AC = √3 satuan
Ingat:
C perbandingan antara panjang sisi di
hadapan 30°, sisi miring, dan sisi di
60° hadapan 60° adalah 1 : 2 : √3.
Atau
AC : BC : AB = 1 : 2 : √3
30°
A B
30°30°
60°
A B
Karena CD tegak lurus AB, maka CD merupakan garis tinggi
sekaligus garis bagi C, sehingga
ACD = BCD = 30º.
208
45°
B X cm C
Dengan menggunakan teorema pythagoras diperoleh
AC2 = AB2 + BC2
AC = √ +
209
=√ +
= √2
= x√2
Dengan demikian, diperoleh perbandingan
AB : BC : AC = x : x : x√2
= 1 : 1 : √2.
Contoh 4:
a. Pada gambar disamping, ∆ ABC siku-siku di A dengan panjang BC =
6 cm dan besar B = 30º. Hitunglah:
1) Panjang AB
2) Panjang AC
Penyelesaian:
1) ........ : ....... = ....... : ......
........ : ........ = .......... : .........
.......... × ...... = ........ × .......
......... = ..........
........ = ......... = .......
Jadi, ..........................
2) ......... = .........
......... = ...... × .......
.......... = ........
Jadi, ...................
b. Diketahui ∆ ABC siku -siku dengan panjang AB = 4 cm dan besar B
= 45º. Hitunglah panjang BC!
Penyelesaian:
......... : ......... = ........ : ...........
......... : ........ = ........ : ..........
......... = ............
Jadi, .................................
210
Contoh 5:
Diketahui ∆ XYZ siku-siku di Y dengan panjang sisi XY = 8 cm dan XZ =
15cm.
a. Gambarlah sketsa segitiga tersebut!
b. Berapakah panjang sisi kaki satunya?
Penyelesaian:
Jika menggunakan kertas berpetak dan satu kotak mewakili 1 cm, maka
dapat dengan mudah digambarkan pada kertas berpetak sebagai berikut
Contoh 6:
Jika satu kotak mewakili 1 m, maka kebun Pak Sitorus dapat digambarkan
dengan mudah pada kertas berpetak sebagai berikut.
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Kesimpulan:
1. Sebutkan jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya?
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
2. Perhatikan gambar!
D C
E
A B
3.
214
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
K 25 L
C
b.
13
B D
2
2
4
0
A
Jawab:
Diketahui : ..............................................................................................
................................................................................................
Ditanyakan : ..............................................................................................
................................................................................................
Penyelesaian : ..............................................................................................
................................................................................................
216
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
S R
60°
P Q
Hitunglah:
a. Panjang PQ
b. Panjang PS
c. Luas persegi panjang PQRS
217
Jawab:
Diketahui : ..............................................................................................
..............................................................................................
Ditanyakan : ..............................................................................................
................................................................................................
Penyelesaian : ..............................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
218
Daftar Pustaka
Adinawan, M. Cholik dan Sugijono. 2007. Matematika untuk SMP Kelas
VIII. Jakarta: Erlangga.
Agus, N. A. 2007. Mudah Belajar MATEMATIKA untuk Kelas VIII.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Rahaju, E.B, dkk. 2007. Contextual Teaching and Learning Matematika
Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
219
LAMPIRAN 2
Buku Pedoman Guru Pembelajaran Konvensional
Oleh:
Anik Puji Wahyuni
NIM: 13409003
Dosen Pembimbing:
1. Dr. Rudi Santoso Yohanes, M.Pd
2. Vigih Hery Kristanto, M.Pd
(BPG)
Pembelajaran Konvensional
MATEMATIKA
Kelas VIII SMP
Teorema pythagoras
221
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
segitiga siku-siku.
Teorema Pythagoras.
C. Indikator
3. Tripel Pythagoras
4. Menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika dua sisi
lainnya diketahui
pythagoras
D. Tujuan Pembelajaran
4. Dapat menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika dua sisi
lainnya diketahui
teorema pythagoras
222
guru yang dirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar siswa
yaitu:
guru
belajarnya
223
materi
materi
berikut:
A B
Gambar 1
Perhatikan gambar berikut!
c b c b
c
a a2
b a
b2
b
b c
b c b c c2
b+c
Contoh:
Rayhan sedang bermain-main di atas tanah basah. Ia membuat jejak kaki
seperti pada gambar di bawah ini.
Rayhan menapakkan kakinya ke arah selatan sebanyak 8 kali, kemudian
dilanjutkan ke arah timur sebanyak 6 kali. Dalam menapakkan kakinya,
Rayhan menempelkan tumit kaki kirinya pada ujung kaki kanannya,
kemudian tumit kaki kanannya ditempelkan pada ujung kaki kirinya, dan
seterusnya. Berapa kali Rayhan harus menapakkan kakinya jika ia mulai
berjalan langsung tanpa berbelok dari tempat semula ke tempat
terakhir?(seperti yang ditunjukkan pada garis putus-putus di bawah)
226
Gambarkan telapak kaki Rayhan pada kertas berpetak di bawah ini. Jika
satu kotak mewakili 1 telapak kaki Rayhan, maka untuk menghitung
berapa kali Rayhan harus menapakkan kakinya dari tempat semula ke
tempat terakhir, kita gunakan kertas berpetak dibawah ini.
A B
b2 = c2 + a2
Atau a b
b=
√ +
c
Contoh:
∆ KLM pada gambar di bawah ini adalah segitiga siku-siku sama kaki
dengan MK = ML = a dan KL = b dan tinggi segitiga tersebut adalah c.
a. Tuliskan rumus teorema pythagoras yang berlaku pada sisi-sisi segitiga
KMN.
b. Tuliskan rumus teorema pythagoras yang berlaku pada sisi-sisi segitiga
LMN.
K
b
a N
M L
a
Setelah mengamati gambar di atas, hubungan apa yang terlihat dari kedua
segitiga di atas? segitiga KMN dan LMN jika digabungkan akan menjadi
segitiga KLM
Bagaimana rumus teorema pythagoras yang dapat dituliskan dari gambar
di atas? b2 = a2 + a2
a a1
b1 b a1 b b1
a
A B
A c B c
(i) (ii)
Gambar 3
Contoh 3:
a. Tunjukkan segitiga yang berukuran 4 cm, 3 cm, dan 5 cm adalah segitiga
siku-siku!
Penyelesaian:
Gambarkan segitiga di atas pada kertas berpetak di bawah
4 cm 5 cm
A 3 cm B
9 cm 10 cm
A 7 cm B
Kesimpulan:
1. Teorema pythagoras adalah hubungan kuadrat panjang sisi miring
segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya.
2.
C
A B
Rumus teorema pythagoras adalah BC2 = AB2 + AC2 , AC2 = BC2 –
AB2 , AB2 = BC2 – AC2
3. Tentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisi, dan tripel
pythagoras?
c2 = a2 + b2, maka segitiga siku-siku
c2 < a2 + b2, maka segitiga lancip
c2 > a2 + b2, maka segitiga tumpul
232
?
12 m
B C
9m
AC = AB + BC2
2 2
AC2 = 122 + 92
AC2 = 144 + 81
AC2 = 225
AC = √225
AC = 15
Jadi, jarak buaya dari lelaki adalah 15 m
233
10
cm
A 6 cm E F 6 cm B
Tentukan:
a. Tinggi trapesium
b. Panjang BC
c. Keliling trapesium ABCD
d. Luas trapesium ABCD
Jawab:
Diketahui : panjang CD = 15 cm
panjang AD = 10 cm
panjang AE = 6 cm
Ditanyakan : a. Tinggi trapesium = .....?
b. Panjang BC = .....?
c. KTrapesium = .....?
d. LTrapesium = .....?
Penyelesaian : a. Tinggi trapesium = panjang DE
DE2 = AD2 – AE2
DE2 = 102 - 62
DE2 = 100 – 36
DE2 = 64
DE = √64
DE = 8
Jadi, tinggi trapesium adalah 8 cm
b. AD = BC = 10 cm
c. Ktrapesium = AB + BC + CD + DA
234
= 27 + 10 + 15 + 10
= 62 cm
d. Ltrapesium = ×( + )×
= × (27 + 15) × 8
= 4 × 42
= 168 cm2
Jadi, luas trapesium adalah 168 cm2
3
52 = 22 + 32
25 = 4 + 9
25 ≠ 13
235
11
8
10
112 = 102 + 82
121 = 100 + 64
121 ≠ 164
Karena 121 ≠ 100 + 64, maka segitiga tersebut
bukan segitiga siku-siku. karena 121 < 100 + 64,
maka segitiga tersebut adalah segitiga lancip
c.
12 13
5
2 2 2
13 = 5 + 12
169 = 25 + 144
169 = 169
Karena 169 = 25 + 144, maka segitiga itu segitiga
siku-siku.
E F
C
D
A B
236
Jawab:
Diketahui : panjang sisi/panjang AB = 8 cm
Ditanyakan : luas ∆ ABH = .....?
Penyelesaian :
E H
A D
Dari gambar di atas terlihat bahwa segitiga ADH, segitiha
siku-siku di D sehingga:
AH2 = AD2 + DH2
AH2 = 82 + 82
= 64 + 64
= 128
AH = √128
AH = √64 × 2 = 8√2
G
H
A B
Dari gambar di atas terlihat bahwa segitiga ABH, segitiga
siku-siku di A sehingga
Luas ∆ ABH = × ×
= × 8 × 8√2
= 32√2
Jadi, luas ∆ ABH adalah 32√2
237
AD = BD = AB, atau
30°
A 60°
D
AD = AC.
238
AB = ×
= ×2
=1
Jadi, panjang AB = 1 satuan
BC2 = AB2 + AC2
22 = 12 + AC2
AC2 = 4 – 1
=3
AC = √3
Jadi, AC = √3 satuan
Ingat:
C perbandingan antara panjang sisi di
hadapan 30°, sisi miring, dan sisi di
60° hadapan 60° adalah 1 : 2 : √3.
Atau
AC : BC : AB = 1 : 2 : √3
30°
A B
30°30°
60°
A B
239
Karena CD tegak lurus AB, maka CD merupakan garis tinggi sekaligus garis bagi
C, sehingga
ACD = BCD = 30º.
Diketahui ADC = BDC = 90º.
Titik D adalah titik tengah AB, di mana AB = 2x cm, sehingga panjang BD = x
cm.
Perhatikan ∆ CBD.
Dengan menggunakan teorema pythagoras diperoleh
CD2 = BC2 – BD2
CD = √ −
= (2 ) −
= √4 −
= √3
= x√3
Dengan demikian, diperoleh perbandingan
BD : CD : BC = x : x√3 : 2x
= 1 : √3 : 2.
Perbandingan tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan soal yang berkaitan
dengan segitiga siku-siku khusus.
b. Sudut 45º.
Perhatikan gambar disamping.
Segitiga ABC pada gambar disamping adalah segitiga siku-siku sama kaki. Sudut
B siku-siku dengan panjang AB = BC = x cm dan A = C = 45º.
A
45°
45°
B C
X cm
240
1) Panjang AB
2) Panjang AC
30°
Penyelesaian: A B
1) Dari gambar diatas diperoleh perbandingan
AC : AB : BC = 1 : √3 : 2 sehingga :
BC : AB = 2 : √3
6 : AB = 2 : √3
6 × √3 = AB × 2
6√3 = 2AB
√
AB = = 3√3
AC = BC
241
AC = ×6=3
Y Z
Jika satu kotak mewakili 1 m, maka kebun Pak Sitorus dapat digambarkan
dengan mudah pada kertas berpetak sebagai berikut.
10 m
39 m
25 m
244
Kesimpulan:
1. Sebutkan jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya? Segitiga
lancip besar sudutnya kurang dari 90°, segitiga siku-siku besar
sudutnya 90°, segitiga tumpul besar sudutnya lebih dari 90°.
2. Perhatikan gambar!
D C
A B
Jika terdapat sebuah persegi panjang ABCD dengan ukuran
panjang dan lebar berturut-turut adalah 15 cm dan 8 cm.
Tentukan:
a. Luas persegi panjang ABCD
b. Panjang diagonal BD
c. Panjang BE
Jawab:
a. Luas = p × l
= 15 × 8
= 120 cm2
b. Dengan menggunakan teorema pythagoras berlaku
hubungan:
BD2 = AB2 + AD2
= 152 + 82
= 225 + 64
= 289
=√289
= 17
c. Perhatikan gambar. Panjang garis BE adalah kali
panjang diagonal BD, sehingga:
Panjang BE = ×
= × 17
=8
246
Jawab:
Diketahui BC = 14 m, CD = 12 m, DE = 5 m
Ditanyakan : a. Panjang AB = ...?
b. keliling kebun = ....?
Penyelesaian : a. CE2 = CD2 + DE2
CE2 = 122 + 52
CE2 = 144 + 25
CE2 = 169
CE = 13
Jadi, panjang AB = 13 m
b. keliling kebun = AB + BC + CD + DE + EA
= 13 + 14 + 12 + 5 +14
= 58 m
Jadi, keliling kebun adalah 58 m
247
K 25 L
C
b.
13
B D
24
20
A
Jawab:
Diketahui a. NM = 20, ML = 13, KL = 25
b. AD = 5, BC = 10
Ditanyakan : luas daerah dari bangun-bangun tersebut = ....?
Penyelesaian :
a. N 20 M
13
L
K 25 O
MO = ML – LO2
2 2
MO2 = 132 - 52
MO2 = 169 – 25
MO2 = 144
MO = 12
Luas trapesium = × 12 × (20 + 25)
= 6 × 45
248
= 270 cm2
b. BE = BD
BE = 12
AE2 = AB2 – BE2
AE2 = 202 - 122
AE2 = 400 – 144
AE2 = 256
AE = 16
CE2 = BC2 – BE2
CE2 = 132 - 122
CE2 = 169 – 144
CE2 = 25
CE = 5
AC = AE + CE
AC = 16 + 5
AC = 21
Luas Layang-layang = × 1 × 2
= × ×
= × 24 × 21
= 252 cm2
S R
60°
P Q
Hitunglah:
a. Panjang PQ
b. Panjang PS
c. Luas persegi panjang PQRS
Jawab:
Diketahui : panjang diagonal QS = 12 cm
249
PSQ = 60°
Ditanyakan :
a. panjang PQ = ......?
b. Panjang PS = ......?
c. Luas persegi panjang PQRS = .....?
Penyelesaian :
a. PQ : QS = √3 : 2
PQ : 12 = √3 : 2
PQ × 2 = 12 × √3
2PQ = 12√3
√
PQ =
PQ = 6√3 cm
b. PS =
= × 12
= 6 cm
c. Luas persegi panjang PQRS = ×
= PQ × PS
= 6√3 × 6
= 36√3 cm2
250
Daftar Pustaka
Adinawan, M. Cholik dan Sugijono. 2007. Matematika untuk SMP Kelas
VIII. Jakarta: Erlangga.
Agus, N. A. 2007. Mudah Belajar MATEMATIKA untuk Kelas VIII.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Rahaju, E.B, dkk. 2007. Contextual Teaching and Learning Matematika
Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
252
LAMPIRAN 3
ANALISIS INSTRUMEN PENELITIAN
Oleh:
Anik Puji Wahyuni
NIM: 13409003
Dosen Pembimbing:
1. Dr. Rudi Santoso Yohanes, M.Pd
2. Vigih Hery Kristanto, M.Pd
Skor
No. Nama
Total
1 David Alfian A 13
2 Dina Wijayanti P 15
3 Biggy Noertova Aldiyanto 12
4 Prasetyo K 13
5 Rahma Firdayanti 15
6 Rosita Indah K 13
7 Husna Anisah 14
8 Kevin RRL 12
9 Riski Toha M 13
10 Sindi Ayu A.P 16
11 Alan Wyarta 14
12 Bilka Sabira Al-Widad 16
13 Dentha Lorenza Prastyana P 15
14 Riska Fadila O 15
15 Yustika Sari Silviani 13
16 Syahfitri Pratiwi 14
17 Venti Puspitasari 15
18 Adji Estu Ilhamsyah 13
19 Rangga Adi W 13
20 Alfa Rahma M.A 14
21 Anglita Wigina Putri 14
22 Tommy Lucky S 14
23 Darma Aji Nugroho 13
24 Gerik Rino Kasprian 12
25 Linda A.P 15
26 Silvi Oktaviyani 15
27 Adelina Putri Damayanti 14
28 Linda Dwi Agustin 15
29 Muh Khoirul Anwar 15
252
LAMPIRAN 4
ANALISIS HASIL PENELITIAN
Oleh:
Anik Puji Wahyuni
NIM: 13409003
Dosen Pembimbing:
1. Dr. Rudi Santoso Yohanes, M.Pd
2. Vigih Hery Kristanto, M.Pd
32,40741
n : 27
s : 18,83291
L obs : 0,07118
L tabel : 0,1682
DK : {L | L > 0,1682}
Keputusan : L obs DK, H0 diterima
Kesimpulan : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
0,173
x 0,161
30 - 27 = 3
30 - 25 = 5
0,173 - 0,161 = 0,012
25
27 30
0,012 3
0,161
5
L0,05:27 0,0072 0,161 0,1682
263
13,54167
n : 30
s : 21,08859
L obs : 0,15303
Ltabel : 0,161
DK : {L | L > 0,161}
Keputusan : L obs DK, H0 diterima
Kesimpulan : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
265
32,40741
S ² : 354,67860
₁ 13,54167
S ² : 444,72881
F ₂hitung : 1,25389
F tabel : 1,90740
Dk : {F | F > 1,90740}
keputusan : F hitung Ï DK, H0 diterima
Kesimpulan : sampel berasal dari populasi
dengan varian homogen
267
32,40741
13,54167
n : 27
n₁ : 30
S₂ ² 354,67860
:
S ₁² 444,72881
:
S₂gab :20,05392
t hitung : 3,54633
t tabel : 2,00404
DK {t | t >: t tabel}
Keputusant hitung
: DK, maka H ditolak
Kesimpulan
kemampuan
: komunikasi₀ matematik siswa yang diajar dengan
Problem Based Learning lebih baik daripada kemampuan
komunikasi matematik siswa yang diajar dengan pembelajaran
konvensional
269
LAMPIRAN 5
DAFTAR TABEL
Oleh:
Anik Puji Wahyuni
NIM: 13409003
Dosen Pembimbing:
1. Dr. Rudi Santoso Yohanes, M.Pd
2. Vigih Hery Kristanto, M.Pd
5 4.74 4.68 4.62 4.56 4.53 4.50 4.46 4.43 4.40 4.36
6 4.06 4.00 3.94 3.87 3.84 3.81 3.77 3.74 3.70 3.67
7 3.64 3.57 3.51 3.44 3.41 3.38 3.34 3.30 3.27 3.23
8 3.35 3.28 3.22 3.15 3.12 3.08 3.04 3.01 2.97 2.93
9 3.14 3.07 3.01 2.94 2.90 2.86 2.83 2.79 2.75 2.71
10 2.98 2.91 2.85 2.77 2.74 2.70 2.66 2.62 2.58 2.54
11 2.85 2.79 2.72 2.65 2.61 2.57 2.53 2.49 2.45 2.40
12 2.75 2.69 2.62 2.54 2.51 2.47 2.43 2.38 2.34 2.30
13 2.67 2.60 2.53 2.46 2.42 2.38 2.34 2.30 2.25 2.21
14 2.70 2.53 2.46 2.39 2.35 2.31 2.27 2.22 2.18 2.13
15 2.54 2.48 2.40 2.33 2.29 2.25 2.20 2.16 2.11 2.07
16 2.49 2.42 2.35 2.28 2.24 2.19 2.15 2.11 2.06 2.01
17 2.45 2.38 2.31 2.23 2.19 2.15 2.10 2.06 2.01 1.96
18 2.41 2.34 2.27 2.19 2.15 2.11 2.06 2.02 1.97 1.92
19 2.38 2.31 2.23 2.16 2.11 2.07 2.03 1.98 1.93 1.88
20 2.35 2.28 2.20 2.12 2.08 2.04 1.99 1.95 1.90 1.84
21 2.32 2.25 2.18 2.10 2.05 2.01 1.96 1.92 1.87 1.81
22 2.30 2.23 2.15 2.07 2.03 1.98 1.94 1.89 1.84 1.78
23 2.27 2.20 2.13 2.05 2.01 1.96 1.91 1.86 1.81 1.76
24 2.25 2.18 2.11 2.03 1.98 1.94 1.89 1.84 1.79 1.73
25 2.24 2.16 2.09 2.01 1.96 1.92 1.87 1.82 1.77 1.71
26 2.22 2.15 2.07 1.99 1.95 1.90 1.85 1.80 1.75 1.69
27 2.20 2.13 2.06 1.97 1.93 1.88 1.84 1.79 1.73 1.67
28 2.19 2.12 2.04 1.96 1.91 1.87 1.82 1.77 1.71 1.65
29 2.18 2.10 2.03 1.94 1.90 1.85 1.81 1.75 1.70 1.64
30 2.16 2.09 2.01 1.93 1.89 1.84 1.79 1.74 1.68 1.62
40 2.08 2.00 1.92 1.84 1.79 1.74 1.69 1.64 1.58 1.51
60 1.99 1.92 1.84 1.75 1.70 1.65 1.59 1.53 1.47 1.39
120 1.91 1.83 1.75 1.66 1.61 1.55 1.50 1.43 1.35 1.25
∞ 1.83 1.75 1.67 1.57 1.52 1.46 1.39 1.32 1.22 1.00
273
274
275
LAMPIRAN 6
DOKUMENTASI PENELITIAN
Oleh:
Anik Puji Wahyuni
NIM: 13409003
Dosen Pembimbing:
1. Dr. Rudi Santoso Yohanes, M.Pd
2. Vigih Hery Kristanto, M.Pd
LAMPIRAN 7
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN
Oleh:
Anik Puji Wahyuni
NIM: 13409003
Dosen Pembimbing:
1. Dr. Rudi Santoso Yohanes, M.Pd
2. Vigih Hery Kristanto, M.Pd