SKRIPSI
Oleh
Ika Fitriyani
2303407025
Oleh
Ika Fitriyani
2303407025
i
3
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Pembimbing I Pembimbing II
ii
4
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan
Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
pada hari : Selasa
tanggal : 26 juli 2011
Ketua, Sekretaris,
Penguji I,
iii
5
PERNYATAAN
Dengan ini saya :
Nama : Ika Fitriyani
NIM : 2303407025
Prodi/ Jurusan : Pendidikan Bahasa Arab/ Bahasa dan Sastra Asing
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi/ tugas akhir yang
berjudul:
METODE GLOBAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN
MEMBACA NYARING BAHASA ARAB KELAS VII A MTs NURUL
HUDA DEMPET KABUPATEN DEMAK
yang saya tulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana ini benar- benar merupakan karya saya sendiri, yang saya hasilkan setelah
melalui penelitian, bimbingan, diskusi, dan pemaparan/ ujian. Semua kutipan baik
yang langsung maupun tidak langsung, baik yang diperoleh dari sumber
kepustakaan, wahana elektronik, maupun sumber lainnya, telah disertai
keterangan mengenai identitas sumbernya dengan cara sebagaimana yang lazim
dalam penelitian karya ilmiah. Dengan demikian walaupun tim penguji dan
pembimbing penulisan skripsi/ tugas akhir ini membubuhkan tanda tangan
keabsahannya, seluruh karya ilmiah ini tetap menjadi tanggungjawab saya sendiri.
Jika kemudian ditemukan ketidakberesan, saya bersedia menerima akibatnya.
Demikian harap pernyataan ini dapat digunakan seperlunya.
Ika Fitriyani
iv
6
MOTTO
ü Meraih kesuksesan perlu kesabaran. Orang sukses bukan tidak berfikir dirinya
kalah, ketika ia terpukul jatuh atau gagal ia bangkit kembali, belajar dari
kesalahan dan bergerak maju kejalan yang terbaik. (Abu Al Ghifari).
ü Sebuah sukses lahir bukan karena kebetulan atau keberuntungan semata, Sebuah
sukses terwujud karena diikhtiarkan melalui perencanaan yang matang,
keyakinan, kerja keras, keuletan, dan niat baik. (Andre Wongso)
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, sehingga sebuah karya sederhana ini sebagai
ungkapan yang tulus teruntuk;
ü Kepada Ibu dan Ayahku tercinta yang telah membiayai, mendo’akan dan
membimbingku dari awal hingga akhir.
ü Suami tercinta yang telah mendo’akan dan membimbingku, memberi semangat dari
awal hingga akhir.
ü Adik-adikku tersayang yang tak pernah henti-hentinya telah memberikan
motivasi.
ü Teman-temanku seperjuangan (angkatan 2007).
ü Sahabat-sahabatku semua yang selalu memberikan semangat untuk menjadi yang
lebih baik.
v
7
KATA PENGANTAR
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Hal ini merupakan karunia dan
kenikmatan yang tiada ternilai, karena atas kuasa-Nya penulis dapat memenuhi
ini. Berkat bantuan dan bimbingan serta motivasi yang tulus dari berbagai pihak
baik yang diberikan secara langsung maupun tidak langsung akhirnya penulisan
1. Bapak ibu tercinta yang selalu memberikan doa dan restunya demi
hidupku.
3. Prof. Dr. Rustono, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
4. Dra. Diah Vitri Widayanti, DEA, Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Asing
memberi kemudahan.
vi
8
dan dukungan.
9. Drs. Jalal Suyuti selaku guru bidang studi bahasa Arab kelas VII yang
10. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri
Semarang.
11. Teman-teman seperjuangan angkatan 2007, Dewi, Vera, Nurul, Anis, Alfi,
Robi’,dkk.
13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.
Demi perbaikan bagi semua pihak penulis berharap agar pembaca dapat
Penulis
vii
9
ABSTRAK
viii
10
DAFTAR ISI
ix
11
x
12
xi
13
DAFTAR LAMPIRAN
xii
14
DAFTAR TABEL
xiii
15
DAFTAR DIAGRAM
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
efisien.
maharotul lughoh.
belajar. Proses belajar yang efektif antara lain dilakukan melalui membaca.
1
2
merupakan hal yang mendasar dan sangat diperlukan siswa dalam kegiatan
mampu memahaminya secara baik, maka materi yang disajikan terasa berat
dan efek yang banyak muncul adalah perasaan bosan untuk mempelajari
materi-materi pelajaran.
kegiatan membaca.
siswa dapat menyerap dan memahami materi pada saat pertama kali
sesuai dengan bahan yang diajarkan, yang semuanya diramu agar mencapai
bahasa Arab kelas VII MTs terdapat kompetensi dasar membaca nyaring
diharapkan dapat tercapai. Pendekatan dan metode yang digunakan guru juga
harus mampu merangsang siswa untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam
proses pembelajaran.
dimulai sejak dini. Kesadaran fonologis perlu dilatihkan sejak dini sebagai
sangat ditekankan, karena seperti kita ketahui bahwa huruf-huruf Arab (huruf
kata-kata, serta membantu siswa dalam mengenali kata baru yang muncul
mengajar bahasa Arab kelas VII A MTs Nurul Huda Dempet Kabupaten
Arab dengan benar. Terdorong dengan hal tersebut maka penulis tertarik
yang berasal dari Sekolah Dasar (SD) yang pada umumnya siswa belum
perbedaan tipis dalam fonologi huruf Arab misalnya dzal ( ) ذdan dza () ز,
tsa( ) ﺚdan sa( ) سdan sya ( ) شdan masih banyak lagi. Panjang pendeknya
5
bacaan juga sering diabaikan siswa, padahal dalam membaca bahasa Arab
panjang pendeknya bacaan sangat berpengaruh. Selain itu siswa juga kurang
dan jeda yang tepat dalam membaca juga tidak terlihat saat siswa membaca
Hal ini merupakan keluhan bagi guru mata pelajaran bahasa Arab
kelas VII A MTs tersebut. Terdorong oleh hal tersebut maka penulis tertarik
metode global.
demi bagian (unsur) bacaan, dan membaca secara utuh kembali. Metode ini
membaca nyaring pada siswa kelas VII MTs Nurul Huda Dempet yang
disebabkan oleh banyaknya siswa kelas VII yang belum mengetahui dan
memahami fonologi huruf Arab dengan benar. Selain itu ada juga siswa yang
sama sekali tidak bisa membaca bahasa Arab. Kurangnya pengetahuan guru
dengan metode global pada siswa kelas VII A MTs Nurul Huda Dempet
Kabupaten Demak ?
membaca nyaring bahasa Arab siswa kelas VII A MTs Nurul Huda
Arab siswa kelas VII A MTs Nurul Huda Dempet Kabupaten Demak
bahasa Arab siswa kelas VII A MTs Nurul Huda Dempet Kabupaten
Secara praktis penelitian ini sebagai masukan bagi guru dalam rangka
pembelajaran. Selain itu guru dapat memilih metode, atau teknik yang
bermanfaat bagi guru dan siswa, penelitian ini diharapkan pula dapat
sekolah.
9
BAB II
Muryanti (2008).
keterampilan membaca pemahaman pada pre tes yang nilai rata-rata kelas
55,80. pada siklus I rata-rata kelas mencapai 67,65, dan pada siklus II
penelitian yang akan dilakukan peneliti terletak pada jenis penelitian yang
9
10
sama menggunakan instrument tes dan nontes, sedangkan analisis data nontes
terletak pada masalah yang dikaji, tujuan penelitian, variabel penelitian, dan
adalah kelas II SMP. Perbedaan yang lain juga terletak pada teknik/metode
melalui Teknik Membaca Gambar dengan Kartu Kalimat pada Siswa Kelas I
sederhana dan pemahaman terhadap isi kalimat sederhana. Hal ini terlihat dari
tes awal, tes akhir siklus I , dan tes akhir siklus II rata-rata 81,38%, (2)
Perubahan tingkah laku atau sikap siswa juga tampak dalam membaca
11
pembelajaran membaca ketika dilaksanakan tes unjuk kerja dan tes-tes tertulis
penelitian yang dilakukan peneliti terletak pada jenis penelitian yang berupa
terletak pada masalah yang dikaji, tujuan penelitian, variabel penelitian, dan
kelas I SD. Perbedaan yang lain juga terletak pada kompetensinya, yaitu
pada Siswa Kelas I SD Pasuruan Lor Kecamatan Jati Kudus. Hasil penelitian
Pasuruan Lor Kecamatan Jati Kudus. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari
membaca siswa.
dan nontes. Sedangkan analisis data nontes siswa melalui deskriptif data
membaca nyaring.
asing atau bahasa kedua setelah bahasa ibu. Penelitian ini akan lebih terfokus
siswa setelah dilakukan tindakan dan teknik yang berbeda pada setiap
Media kartu huruf dan kartu kalimat dapat diterapkan pada pembelajaran
membaca. Penelitian yang akan dilakukan peneliti saat ini akan melanjutkan
teknik yang digunakan oleh Wibowo, yang semula melalui teknik membaca
dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan
dalam bacaan yang disajikan oleh pengarang sesuai dengan konsep yang
adalah:
hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak
kata atau bahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar kelompok kata
yang tersirat dalam yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung dalam
kata-kata tertulis.
dengan karya tulis yang digunakan oleh pengarang sebagai media untuk
(http://www.Iptui.com/artikel.php?f13NC=I¶m/2011/02/02/14:30am
).
para ahli bahasa. Semua pengertian tersebut benar, hanya dari sudut mana
sama, misalnya dzal ()ذ, dza ()ز, tsa’ ()ث, sya ()ش. Panjang pendeknya
simbol bunyi.
keterampilan menyimaknya.
mempertentangkan.
dunia ini.
21
benar.
bacaan.
dengan benar serta melatih intonasi dan ekspresi yang sesuai dengan
bacaan.
yang terdapat dalam ilmu jiwa, yaitu aliran gestalt. Aliran ini memandang
bahwa suatu kebulatan, keutuhan atau kesatuan akan lebih bermakna dari
satu keutuhan yang terbangun dari huruf, suku kata, kata, frase, klausa,
pendekatan kalimat .
lebih lanjut, 3) kalimat yang terpilih dibaca (diurai) kata demi kata. 4)
kata-kata tersebut dibaca (diurai) suku kata demi suku kata, 5) kata-kata
misalnya :
اﻟﺮز اﻟﻔﻼ ح زرع
Global
anak didik agar mereka dapat belajar sesuai dengan minatnya. Guru
harus searah dengan tujuan belajar siswa. Tujuan belajar siswa adalah
lingkungan siswa.
Tidak semua materi yang ada pada buku sumber harus diajarkan
sehari-hari.
siswa.
sebelumnya ada beberapa jenis membaca, dan jenis membaca yang paling
BAB III
METODE PENELITIAN
suatu tindakan yang dilakukan dalam diskusi inkuiri, atau suatu usaha
seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi sambil terlibat dalam
Penelitian ini akan dilakukan melalui dua siklus yaitu siklus I dan
26
27
1.1.1 Perencanaan
global,
belajar.
1.1.2 Tindakan
nyaring.
dilakukan guru:
guru,
mengevaluasinya.
kesimpulan.
1.1.3 Observasi
1.1.4 Refleksi
Pada tahap ini, peneliti melakukan analisis terhadap hasil tes dan
pembelajaran.
1.2.1 Perencanaan
yang lebih baik agar siswa lebih teratur dan tertib, dan 4).
kegiatan pembelajaran.
1.2.2 Tindakan
nyaring.
31
guru,
mengevaluasinya.
nontes.
1.2.3 Observasi
hal ini aspek yang diamati adalah : a). keaktifan siswa ketika
1.2.4 Refleksi
32
Arab pada siswa kelas VII A MTs Nurul Huda Dempet. Hal-hal
Subjek Penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VII A MTs
pengamatan penulis, siswa kelas VII A MTs Nurul Huda Dempet kab.
Bahasa Arab dan kurang mampu dalam membaca nyaring teks Arab.
Arab.
penilaian. Aspek atau kriteria penelitian dalam penelitian ini adalah (1)
dinilai 1 2 3 4 5 maksimal
1 Pelafalan kata 6 30
2 Kejelasan suara 5 25
dalam membaca
nyaring
3 Kelancaran dalam 4 20
membaca nyaring
kalimat yang
benar
5 Pemahaman siswa 2 10
terhadap teks
bacaan
Jumlah 20 100
100
35
3 kurang maksimal
pendengar
dapat didengar
Ada pengulangan
teratur
Tersendat-sendat dalam
pengulangan
dalam membaca
tepat Cukup
tepat. Kurang
3 ragu.
ragu. kurang
pertanyaan.
38
2 Baik 70 – 84
3 Cukup 60 – 69
4 Kurang 50 – 59
5 Sangat kurang 0 – 49
nyaring dengan metode global. Alat pengumpulan data nontes ada tiga
3.4.2.1 Observasi
2). tidak selalu memperhatikan penjelasan dari guru, 3). tertarik dengan
berbahasa Arab, 8). ramai sendiri saat temannya tampil di depan kelas
3.4.2.2 Wawancara
3.4.2.3 Dokumentasi
nilai siswa, RPP dan lain-lain. Adapun dokumen diartikan sebagai hal-
foto,(Samsyuddin, 2007:108).
40
tentang materi yang disampaikan. Tes dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu
dokumentasi.
pedoman observasi.
001 √ √ √ √
002 √ √ √ √
kepada semua siswa, namun hanya siswa yang nilainya paling tinggi, rata-
rata, dan yang paling rendah. Wawancara ini digunakan untuk mengetahui
dan kualitatif.
kuantitatif. Data kuantitatif yang berupa tes unjuk kerja membaca nyaring
perhitungan data tes adalah (1) merekap skor yang diperoleh siswa, (2)
menghitung nilai komulatif dari semua aspek, (3) menghitung nilai rata-
Σ
Σ
Keterangan :
ΣN = jumlah nilai
Σn = subjek penelitian
Σf
100%
Σn
Keterangan :
P = prosentase
f = frekuensi
Σn = subjek penelitian
43
dibandingkan antara hasil tes siklus I dan siklus II. Hasil perbandingan akan
100%
1
Keterangan :
Ps = prosentase siklus
n = jumlah siklus
pada akhirnya dideskripsikan. Data terakhir adalah data yang diperoleh dari
BAB IV
siswa dan materi ﺑﯿﺘﻲ. Siklus II dilakukan pada tanggal 26 dan 27 Maret
telah disiapkan, (5) guru bersama siswa mengurai kalimat tersebut menjadi
kata dan suku kata, (6) guru memberi kesempatan kepada siswa untuk maju
kegiatan tersebut dan (7) pada akhir proses pembelajaran guru memberikan
45
46
penelitian nontes disajikan dalam bentuk data kualitatif. Data nontes yang
dokumentasi.
nyaring kalimat sederhana bahasa Arab. Dari hasil tes ini dapat diketahui
2011. Tes ini dilakukan dengan tes unjuk kerja membaca nyaring kalimat
bahasa Arab meliputi beberapa aspek : (1) ketepatan dalam pelafalan, (2)
kriteria yang telah ditentukan. Aspek pelafalan kata merupakan aspek yang
paling penting dari aspek yang lain, karena itu aspek ini memiliki bobot
yang paling besar yaitu 6 dikalikan dengan kategori penilaian yaitu 1-5.
nilainya dengan menjumlahkan skor yang diperoleh siswa dari semua aspek
kemudian dibagi skor maksimal dan dikalikan 100. Secara umum nilai
komulatif siswa pada siklus I ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.
pada Siklus I
Rentang ∑ (%)
No Kategori Frekuensi Rata-rata
Nilai Nilai Prosentase
klasikal mencapai total 2519 dengan rata-rata 62,97 dalam kategori cukup.
Hal ini berarti keterampilan membaca nyaring siswa kelas VII A MTs
Nurul Huda Dempet harus ditingkatkan karena belum ada siswa yang
baik dengan rentang nilai 70-84 berjumlah 8 siswa atau sebesar 20%. Siswa
sangat kurang dengan rentang nilai 0-49 sejumlah 1 siswa atau sebesar
2,5%.
penilaian masih berada di bawah standar yang telah ditetapkan yaitu hanya
mencapai 62,97.
Hal tersebut disebabkan dari sikap dan perilaku siswa yang belum
saat siswa membaca di depan kelas, suara yang dikeluarkan masih lemah
sehingga tidak terdengar oleh semua siswa. Sebagian besar siswa masih
berbahasa Arab.
dan memberikan hadiah dan nilai bonus untuk menarik minat siswa.
4.1.1.2.1 Observasi
diamati dalam observasi ini yaitu perilaku siswa selama kegiatan membaca
ada sepuluh aspek yaitu : 1). memperhatikan penjelasan dari guru, 2). tidak
selalu memperhatikan penjelasan dari guru, 3). tertarik dengan metode yang
Jumlah 22 12 11 18
Ya
% 55 30 27 45
Jumlah 18 28 29 22
Tidak
% 45 70 73 55
siswa atau sebesar 55%. Sedang yang tidak memperhatikan penjelasan guru
pembelajaran sebanyak 12 siswa atau sebesar 30%, dan yang tidak tertarik
18 siswa atau sebesar 45%, dan yang ramai dan bercanda dengan temannya
perilaku siswa yang mengarah pada perilaku negative. Perilaku negative ini
4.1.1.2.2 Wawancara
nilai paling tinggi, siswa yang mendapat nilai sedang, dan siswa yang
mengucap huruf Arab dan mengetahui ekspresi serta intonasi yang tepat
kefasihan mengucap huruf Arab dan kelancaran dia dalam membaca teks
Arab.
mengeluarkan suara dan hanya diam saat guru memberi kesempatan dia
4.1.1.2.3. Dokumentasi
peneliti apabila ada yang terlewatkan dan tidak teramati saat penelitian.
Dokumentasi yang berupa daftar siswa, materi, RPP, daftar nilai, lembar
Hal ini dapat diketahui dari hasil tes unjuk kerja siswa yang hanya
mencapai nilai rata-rata 62,97. Pada siklus I sebagian siswa sudah terdengar
suaranya dari awal sampai akhir dan mampu memahami kalimat dengan
baik. Namun dalam pelafalannya belum sesuai dengan huruf Arab yang
benar.
dokumentasi masih ada hal-hal yang perlu dibenahi lagi. Hal tersebut dapat
diketahui dari sikap dan perilaku siswa yang belum terkondisikan dengan
bermain. Masih terdapat beberapa siswa yang sering berbicara dan bercanda
depan kelas, suara yang dikeluarkan masih lemah sehingga tidak terdengar
53
oleh semua siswa. Sebagian besar siswa masih malu dan takut salah dalam
penguat data penelitian karena pembelajaran pada siklus I ini masih belum
nilai rata-rata 62,97 atau dengan kategori cukup. Hasil tersebut belum
26 dan 27 Mei 2011 dengan aspek penilaian dan responden yang sama.
tabel berikut.
pada Siklus II
Rentang ∑ (%)
No Kategori Frekuensi Rata-rata
Nilai Nilai Prosentase
0 0 0
4. Kurang 50-59
54
40 3115 100
Jumlah
klasikal mencapai total 3115 dengan rata-rata 77,87 dalam kategori baik.
Hal ini berarti keterampilan membaca nyaring siswa kelas VII A MTs
Nurul Huda Dempet mengalami peningkatan, yang semula belum ada yang
mendapatkan kategori sangat baik, pada siklus II ini ada 4 siswa yang
mendapatkan kategori nilai sangat baik dengan rentang nilai 85-100 atau
sebesar 10%. Siswa yang memperoleh kategori nilai baik dengan rentang
siswa atau sebesar 12,5%. Tidak ada siswa yang mendapat kategori nilai
arah positif, yang semula siswa kurang memperhatikan penjelasan guru dan
tidak aktif dalam pembelajaran, hal tersebut tidak tampak lagi pada siklus
4.1.2.2.1 Observasi
diamati dalam observasi ini yaitu perilaku siswa selama kegiatan membaca
35 33 35 32
Jumlah
Ya
% 87,5 82,5 87,5 80
Jumlah 5 7 5 8
Tidak
% 12,5 17,5 12,5 20
guru sebanyak 5 siswa atau sebesar 12,5%. Siswa yang tertarik dengan
56
pembelajaran sebanyak 33 siswa atau sebesar 82,5%, dan yang tidak tertarik
32 siswa atau sebesar 80%, dan yang ramai dan bercanda dengan temannya
4.1.2.2.2 Wawancara
siklus II. Sasaran wawancara difokuskan pada 3 siswa yaitu yang mendapat
nilai paling tinggi, siswa yang mendapat nilai sedang, dan siswa yang
kefasihan mengucap huruf Arab dan kelancaran dia dalam membaca teks
Arab. Dia juga merasa lebih cepat memahami arti kata-kata yang terdapat
dalam kalimat.
4.1.2.2.3 Dokumentasi
peneliti apabila ada yang terlewatkan dan tidak teramati saat penelitian.
Dokumentasi yang berupa daftar siswa, materi, RPP, daftar nilai, lembar
Hasil tes membaca nyaring kalimat berbahasa Arab pada siklus II ini
artinya nilai tersebut telah mencapai target ketuntasan. Perilaku siswa juga
Dari paparan hasil tes siklus I dan siklus II dapat diperoleh data
siklus I dengan rata-rata 62,97 dan siklus II dengan rata-rata 77,87. Dari
100%
1
, ,
,
100%
,
100%
,
23,67%
Keterangan :
Ps = prosentase
n = jumlah siklus
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Siklus I Siklus II
Prosentase
No Kreteria penilaian Rentang skor Jumlah skor (%)
1 Pelafalan kata 240-1200 702 59
2 Kejelasan suara 200-1000 640 64
Kelancaran
3 membaca 160-800 468 59
4 Ketepatan intonasi 120-600 411 69
5 Pemahaman kalimat 80-400 288 72
Jumlah Prosentase
No Kreteria penilaian Rentang skor nilai (%)
1 Pelafalan kata 240-1200 948 79
2 Kejelasan suara 200-1000 745 75
Kelancaran 612 77
3 membaca 160-800
4 Ketepatan intonasi 120-600 444 74
5 Pemahaman kalimat 80-400 362 91
60
kalimat 19%.
Arab
dapat dilihat dari paparan hasil tes siklus I dan siklus II dapat dilihat nilai
membantu siswa dalam memahami makna kalimat. Hal ini terlihat dalam
diagram berikut yang menampilkan hasil tes unjuk kerja per aspek secara
keseluruhan.
61
100
80 Pelafalan kata (%)
Kejelasan suara(%)
60
Kelancaran membaca (%)
40
Ketepatan intonasi (%)
20
Pemahaman kalimat (%)
0
Siklus I Siklus II
kalimat 19%.
Hal ini juga terlihat dari hasil observasi dan wawancara yang
menunjukkan perubahan perilaku kearah yang positif, siswa lebih aktif dan
global. Bahkan dari hasil wawancara siswa yang mendapat nilai rendah
Arab
pertemuan untuk penyampaian materi dan evaluasi siswa. Selain itu saat
membuat gaduh saat perhatian guru terpusat pada siswa yang ada di depan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian dan pembahasan
dalam penelitian ini, dapat disimpulkan sebagai berikut:
pada kategori nilai sangat kurang dan tidak ada siswa berada pada
77,87 dengan 4 siswa berada pada kategori nilai sangat baik dan
tidak ada siswa yang berada pada kategori nilai sangat kurang.
peningkatan 23,67 %.
63
64
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat
berbahasa Arab.
materi lain.
65
DAFTAR PUSTAKA
65
66
Daftar Siswa
Nomor
Nama Siswa L/P
Urt Induk
Indikator :
1. Siswa mampu mengidentifikasi mufrodat-
mufrodat baru yang terdapat dalam bacaan
ﺑﯿﺘﻲ
2. Siswa mampu melafalkan mufrodat-mufrodat
baru sesuai makhroj huruf Arab dengan
benar.
B. Tujuan Pembelajaran :
D. Metode Pembelajaran :
Metode Global
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan awal :
· Guru masuk kelas, mengecek kesiapan siswa.
Kegiatan inti :
· Siswa membaca sekilas materi untuk mengidentifikasi mufrodat
baru.
G. Penilaian
Indikator :
1. Siswa mampu mengidentifikasi mufrodat-
mufrodat baru yang terdapat dalam bacaan
ﺑﯿﺘﻲ
2. Siswa mampu melafalkan mufrodat-
mufrodat baru sesuai makhroj huruf Arab
dengan benar.
B. Tujuan Pembelajaran :
D. Metode Pembelajaran :
Metode Global
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan awal :
· Guru masuk kelas, mengecek kesiapan siswa.
Kegiatan inti :
· Siswa membaca sekilas materi untuk mengidentifikasi mufrodat
baru.
G. Penilaian
Indikator :
1. Siswa mampu mengidentifikasi mufrodat-
mufrodat baru yang terdapat dalam bacaan
اﺳﺮﺗﻲ
2. Siswa mampu melafalkan mufrodat-
mufrodat baru sesuai makhroj huruf Arab
dengan benar.
B. Tujuan Pembelajaran :
D. Metode Pembelajaran :
Metode Global
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan awal :
· Guru masuk kelas, mengecek kesiapan siswa.
Kegiatan inti :
· Siswa membaca sekilas materi untuk mengidentifikasi mufrodat
baru.
G. Penilaian
Indikator :
1. Siswa mampu mengidentifikasi mufrodat-
mufrodat baru yang terdapat dalam bacaan
اﺳﺮﺗﻲ
2. Siswa mampu melafalkan mufrodat-mufrodat
baru sesuai makhroj huruf Arab dengan benar.
3. Siswa mampu membaca nyaring materi Qiro’ah
dengan jelas dan intonasi baik dan benar.
4. Siswa mampu memahami makna mufrodat-
mufrodat yang terdapat dalam bacaan.
5. Siswa mampu menjawab pertanyaan tentang
materi Qiro’ah dengan benar.
B. Tujuan Pembelajaran :
D. Metode Pembelajaran :
Metode Global
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan awal :
· Guru masuk kelas, mengecek kesiapan siswa.
Kegiatan inti :
· Siswa membaca sekilas materi untuk mengidentifikasi mufrodat
baru.
G. Penilaian
SIKLUS I
Nomor
ASPEK PENILAIAN
Nama Siswa L/P NILAI KATEGORI
Urt Induk
1 2 3 4 5
SIKLUS II
Nomor
ASPEK PENILAIAN
Nama Siswa L/P NILAI KATEGORI
Urt Induk
1 2 3 4 5
LEMBAR WAWANCARA
Nama :
Kelas :
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
84
Observer
( )
85
Aspek observasi
Subjek Keaktifan Tenang
Memperhatikan Tertarik
penelitian siswa
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Observer
( )
86
Pertemuan I
ﺑﺮھﺎن ﺻﺒﺤﺎ .اﻣﺎم اﻟﺒﯿﺖِ ﺣﻤﺪان .ھﻮ ﯾﻨﻈﺮ ﺑﺮھﺎن ﻗﺒﻞ ﻗﻠﯿﻞٍ و ﯾﺮﺣﺒّﮫ وﯾﺪﺧﻠﮫ اﻟﻰ ﻏﺮﻓﺔ
اﻟﻀﯿﻮف.
ﯾﺠﻠﺲ ﺑﺮھﺎن ﻋﻠﻰ اﻟﻜﺮﺳﻲ اﻣﺎﻣﮫ ﻣﻜﺘﺐ ﺻﻐﯿﺮ .ھﻤﺎ ﯾﺘﻜﻠﻤﺎن ﻗﻠﯿﻼ ﻋﻦ اﻟﺪراﺳﺔ.
ﯾﻘﺪم ﺣﻤﺪان ﺷﺮاﺑﺎ واﻃﻌﻤﺔ وﺑﻌﺪ ﺷﺮب واﻷﻛﻞ ﯾﺸﮭﺪ ﺣﻤﺪان اﻟﺘﻠﻔﺰﯾﻮن ,ھﻤﺎ ﯾﺸﮭﺪان اﻟﻼﺧﺒﺎ
راﻟﻨﺎﻓﻌﺔ .ﻗﺎل اﻷﺳﺘﺎذ ﻓﻰ اﻟﻤﺪرﺳﺔ ان ﺷﮭﺎدةاﻷﺧﺒﺎر ﻓﻰ اﻟﺘﻠﻔﺰﯾﻮن ﻣﮭﻢ ﻷن ﻓﯿﮭﺎ ﻟﺨﺒﺎ ر اﻟﻨﺎﻓﻊ
اﻟﺘﺪرﯾﺐ :
Pertemuan II
ﺑﻌﺪ ان ﯾﺸﮭﺪا اﻟﺘﻠﻔﺰﯾﻮن ,ﯾﺪﺧﻞ ﺑﺮھﺎن وﺣﻤﺪان اﻟﻰ ﻏﺮﻓﺔ اﻟﻤﺬاﻛﺮة وھﻤﺎ ﯾﺬاﻛﺮان
دروﺳﮭﻤﺎ ﺣﺘﻰ ﺟﺎء وﻗﺖ اﻟﻈﮭﺮ واذ ن ﻣﺆذ ن ﻣﻦ اﻟﻤﺴﺠﺪ .اﻟﻤﺴﺠﺪ ﺑﺠﺎﻧﺐ ﺑﯿﺖ ﺣﻤﺪان ,ﻓﻰ
اﻟﻤﺴﺠﺪ ﺟﻤﺎﻋﺔ ﻛﺜﯿﺮة ﻣﻦ اﻟﻤﺴﻠﻤﯿﻦ ,ﺑﺮھﺎن وﺣﻤﺪان ﯾﺬھﺒﺎن اﻟﻰ اﻟﻤﺴﺠﺪ وﯾﺼﻠﯿﺎن اﻟﻈﮭﺮ
ﻣﻌﮭﻢ.
ﺑﻌﺪ ﺻﻼة اﻟﻈﮭﺮ ﯾﺸﺘﺮﯾﺦ ﺑﺮھﺎن وﺣﻤﺪان ﻗﻠﯿﻼ ﺛﻢ ﯾﻠﻌﺒﺎن ﻓﻰ اﻟﻔﻨﺎء و ھﻮ اﻣﺎم
ﺑﯿﺖ,ﻓﻰ اﻟﻔﻨﺎء اوﻻد ﻛﺜﯿﺮون ﻛﻞ ﻣﺴﺎء .ھﻢ ﯾﻠﻌﺒﻮن ﻛﺮة اﻟﻘﺪام ﺑﻜﻞ ﺳﺮور و ﻓﺮﺣﺔ .و ﺑﻌﺪ
اﻟﻌﺼﺮ ﯾﺮﺟﻊ ﺑﺮھﺎن اﻟﻰ ﺑﯿﺘﮫ .ﯾﺸﻜﺮﺑﺮھﺎن ﺣﻤﺪان ﻟﺨﺪﻣﺘﮫ اﯾﺎه وﯾﺪﻋﻮ اﷲ ان ﯾﺨﺰﯾﺎه ﺟﺰاء
ﻛﺜﯿﺮا.
اﻟﺘﺪرﯾﺐ :
Pertemuan I
ااﻧﻈﺮ ! ھﺬه اﺳﺮة ﻓﻮزان .ھﻢ ﯾﻌﯿﺸﻮن ﺑﻘﺮﯾﺔ ﻗﺮﯾﺒﺔٍ ﻣﻦ اﻟﻤﺪﯾﻨﺔِ .اﻻﺳﺮة ﻛﺒﯿﺮة
وھﻲ ﺗﺘﻜﻮّن ﻣﻦ ﻋﺸﺮة اﺷﺨﺎصٍ ,ھﻢ أب وأمّ وارﺑﻌﺔ اوﻻدٍ وارﺑﻊ ﺑﻨﺎت.
اﻷﺳﺮة ﺗﻤﻠﻚ ﻣﺰرﻋﺔُ ﻛﺒﯿﺮة ,ﺗﺰرع ﻓﯿﮭﺎ اﻟﺮز واﻟﺨﻀﺮاوات واﻟﻔﺎﻛﺔ .اﻷب ﯾﻌﻤﻞ ﻓﻰ
اﻟﻤﺰرﻋﺔ ﺑﻜﻞ ﻧﺸﺎطٍ .ھﻮ ﯾﺬھﺐ اﻟﻰ اﻟﻤﺰرﻋﺔ ﻓﻰ اﻟﺼﺒﺎح واﻻوﻻد ﯾﺴﺎﻋﺪوﻧﮫ واﻻمّ ﺗﺠﮭﺰ ﻟﮭﻢ
اﻟﺘﺪرﯾﺐ :
Pertemuan II
ﻓﻰ ﯾﻮم اﻻﺣﺪ ,ﯾﺬھﺐ واﻟﺪ ﻓﻮزان اﻟﻰ اﻟﻤﺪﯾﻨﺔ ﻓﻰ اﻟﺼﺒﺎح .ھﻮ ﯾﺒﯿﻊ اﻟﺮز واﻟﻔﺎﻛﮭﺔ.
ھﻮ ﯾﺮﺟﻊ ﻓﻰ اﻟﻤﺴﺎء وﯾﺤﻤﻞ ﻟﻮازم اﻟﺒﯿﺖ ﻣﻦ ﺳﻜﺮ و ﺧﺒﺰٍ وﻟﺤﻢٍ وﯾﺨﻀﺮ ﻣﻌﮫ ﺑﻌﺾ اﻟﺤﻠﻮى
اﯾﻀﺎً.
ﯾﺤﺐّ ﻓﻮزان اﻟﻤﺰرﻋﺔ ,ھﻮ ﯾﺬھﺐ اﻟﻰ اﻟﻤﺰرﻋﺔ ﻣﻊ اِﺧﻮﺗﮫِ و اَﺧﻮاﺗﮫِ ﻓﻰ ﯾﻮم
اﻟﻌﻄﻠﺔ .ھﻢ ﯾﻘﻀﻮن ھﻨﺎ ك ﯾﻮم ﺳﻌﯿﺪا .ھﻢ ﯾﻨﻈّﻔﻮن اﻟﻤﺰرﻋﺔ وﯾﺴﻘﻮﻧﮭﺎ وﯾﺴﺎﻋﺪون واﻟﺪھﻢ ﻓﻰ
اﻟﻌﻤﻞ .و ﻓﻰ اﻟﻌﺼﺮ ﯾﻌﻮدون اﻟﺒﯿﺖ وﯾﺤﻤﻠﻮن اﻟﺒﺮﺗﻘﺎل واﻟﺘﻔﺎح و اﻟﻐﻨﺐ .
اﻟﺘﺪرﯾﺐ :