SEMARANG
SKRIPSI
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
NIM : 2303416002
2020
ii
iii
PERNYATAAN
NIM : 2303416002
Dengan ini menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi saya dengan
judul “Analisis Kesalahan Fonologi dalam Keterampilan Membaca Teks Berbahasa
Arab Siswa Kelas XI SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang” benar-benar hasil
karya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian maupun secara
keseluruhan. Pendapat atau temuan dari orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Meskipun tim penguji dan
pembimbing skripsi ini membutuhkan tanda tangan sebagai keabsahannya, seluruh
isi skripsi ini tetap merupakan tanggung jawab saya sendiri. Jika kemudian
ditemukan ketidakabsahannya, saya bersedia menerima konsekuensinya.
Peneliti
Ratna Asih
NIM. 2303416002
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
Persembahan:
1. Kedua orang tua saya, Bapak Taryo dan Ibu Wastiah yang tidak pernah
sahabat atau teman-teman yang mendukung dan membantu sampai saat ini.
v
PRAKATA
Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT yang telah melimpahkan
Teks Berbahasa Arab Siswa Kelas XI SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang”
sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan Prodi
Terselesaikannya skripsi ini tentu tidak lepas dari dorongan dan uluran
kepada:
1. Dr. Sri Rejeki Urip, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
2. Dr. Rina Supriatnaningsih, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Asing
pembimbing dan segala bentuk administrasi lainnya, serta selaku dosen penguji
I yang telah memberikan arahan dan saran-saran dalam memperbaiki skripsi ini.
vi
4. M. Yusuf A.H., Lc., M.A., Ph.D., dosen pembimbing yang senantiasa
memberikan motivasi, masukan, arahan, saran, serta perhatian yang berarti bagi
5. Retno Purnama Irawati, S.S., M.A., selaku dosen penguji II yang telah
Kurwardono, M.A., Ph.D.; Ustadz M. Yusuf A.H., Lc., M.A. Ph.D.; Ustadz Dr.
Zaim El Mubarok, M.Ag.; Ustadz Hasan Busri, S.Pd.I., M.S.I.; Ustadz Miftah,
BA. MA.; Ustadz Ustadz Muchlisin, Lc., M.Pd.I.; Ustadz Nafis S.Pd., M.Pd.;
Ustadzah Zukhaira, S.S., M.Pd., Ustadzah Darul Qutni, S.Pd.I., M.S.I.; Ustadzah
Retno Purnama Irawati S.S., M.A., Ustadzah Nailur, S.Pd., M.Pd.I., serta
motivasi, dan pengalaman kepada peneliti dari kecil hingga kini sehingga ilmu
7. Dra. Mubarokatul Darojati, M.Si., selaku Kepala SMA Islam Sultan Agung 1
tersebut.
8. Fitriyah M,Pd., selaku guru bahasa Arab yang telah membimbing penelitian dari
vii
10. Segenap teman-teman Keluarga Besar Bidikmisi (KBBi) FBS Universitas
saya.
11. Segenap teman-teman PPL UNNES di SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang
tahun 2019 dan teman-teman KKN Alternatif 2B Kelurahan Kandri 2019 yang
12. Teruntuk Kakak saya tercinta Ridwanto Ardi Kusumo yang selalu
13. Segenap sahabat dan teman-teman saya. Sahabat saya sejak sekolah dasar Eva,
Itoh, Elisah, Ugi, dan Diana. Sahabat saya sejak sekolah menengah kejuruan,
Retno, Anis, Lia dan keluarga Akuntansi 4. Segenap teman-teman kos Kopri
14. Teruntuk sahabat di perantauan yang sudah menjadi keluarga, Mba Eka, Amri,
Lisana, Nuri, Inayah, Rima, dan segenap keluarga Pendidikan Bahasa Arab
2016.
15. Semua pihak yang telah memberikan motivasi, dukungan, dan bantuan sehingga
viii
Semoga segala kebaikan semua pihak mendapatkan balasan yang lebih
besar dari Allah SWT. Peneliti berharap skrispi ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak. Aamiin.
Ratna Asih
NIM. 2303416002
ix
SARI
Asih, Ratna. 2020. Analisis Kesalahan Fonologi dalam Keterampilan Membaca
Teks Berbahasa Arab Siswa Kelas XI SMA Islam Sultan Agung 1
Semarang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Jurusan
Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
Semarang.
Pembimbing : M. Yusuf A.H., Lc., Ph.D.
Kata kunci : Analisis Kesalahan, Fonologi, Keterampilan Membaca Teks
Berbahasa Arab
Keterampilan membaca (maharah al-qiroah) merupakan salah satu
keterampilan dalam bahasa untuk mengubah lambang tulis menjadi lambang bunyi.
Fonologi merupakan salah satu cabang linguistik yang membahas tentang bunyi
dalam bahasa. Dalam ilmu fonologi dibagi menjadi dua cabang ilmu, yaitu fonetik
dan fonemik. Fonetik merupakan cabang fonologi yang mempelajari bunyi tanpa
memperhatikan fungsinya, sedangkan fonemik merupakan cabang fonologi yang
mempelajari bunyi bahasa dengan memperhatikan bunyi tersebut sebagai pembeda
makna. Pentingnya memperhatikan dan mempelajari cara membunyikan huruf,
kata, atau kalimat dalam bahasa Arab terutama bagi pelajar pemula agar selanjutnya
tidak terjadi kesalahan sehingga tidak menghambat proses pembelajaran. Penelitian
ini membahas tentang kesalahan berbahasa dari segi fonologi dalam keterampilan
membaca teks berbahasa Arab siswa kelas XI SMA Islam Sultan Agung 1
Semarang.
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah apa saja bentuk-bentuk
kesalahan fonologi dalam keterampilan membaca teks berbahasa Arab siswa kelas
XI SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang dan apa saja faktor penyebab kesalahan
fonologi dalam keterampilan membaca teks berbahasa Arab siswa kelas XI SMA
Islam Sultan Agung 1 Semarang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bentuk-bentuk kesalahan fonologi serta faktor penyebab kesalahan
fonologi dalam keterampilan membaca teks berbahasa Arab oleh siswa kelas XI
SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam
penelitian ini adalah kesalahan fonologi dalam membaca teks berbahasa Arab oleh
siswa kelas XI SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Sumber data dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Teknik
pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 511 kesalahan fonologi
yang dilakukan siswa saat membaca teks berbahasa Arab. Diantara kesalahan
tersebut adalah kesalahan konsonan, kesalahan vokal, kesalahan diftong, kesalahan
konsonan ganda (syiddah), dan kesalahan sandang )(ال. Adapun faktor
penyebabnya adalah faktor kebahasaan (linguistik) itu sendiri, minat dan motivasi
yang rendah dalam berbahasa, dan kurangnya pengaplikasian bahasa Arab.
x
PEDOMAN TRANSLITERASI
Indonesia nomor: 158 dan nomor 0543 b/U/19887 tanggal 22 Januari 1987 dengan
1. Konsonan
ب Ba’ B Be
ت Ta’ T Te
ج Jim J Je
ح Cha’ H Ha
د Dal D De
xi
ذ Dzal Dz De dan zet
ر Ra’ R Er
س Sin S Es
ف Fa’ F Ef
ق Qaf Q Qi
ك Kaf K Ka
ل Lam L El
م Mim M Em
ن Nun N En
و Wau W We
ه Ha’ H Ha
ي Ya’ Y Ye
2. Vokal
xii
2.1 Vokal Pendek
َ- (fathah) A
َ- (kasroh) I
َ- (dhomah) U
( ءاfathah-alif) Ā
( ئيkasroh-ya’) Ī
( ءوdhomah-wau) Ū
3. Diftong
( ءيfathah-ya’) Ai
( ءوdhomah-wau) Au
4. Ta’marbuthah ()ة
xiii
5. Syaddah
Jika huruf ya’ bertasydid yang di akhir sebuah kata dan didahului
( عليaliyyun).
6. Kata Sandang
)( (الalif lam ma’rifah). Dalam pedoman transliterasi seperti biasa al-, baik
xiv
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ................................................................................................ iv
PRAKATA ........................................................................................................ vi
SARI ................................................................................................................... x
xv
2.1 Tinjauan Pustaka ................................................................................ 10
Membaca ....................................................................... 23
xvi
3.6 Teknik Analisis Data.......................................................................... 63
xvii
4.2.2.1.2 Kurangnya Siswa dalam Latihan Membaca atau
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Membaca................................................................................................ 59
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Arab Siswa Kelas XI SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang ................ 130
xx
BAB I
PENDAHULUAN
adalah bahasa Arab. Pembelajaran bahasa Arab sendiri sampai saat ini banyak
kesalahan fonologi dalam melafalkan bunyi huruf hijaiyah, baik dari segi lisan
tersebut dituliskan, maka terjadi kesalahan berbahasa itu dalam bahasa tulis.
(PPL) di kelas XI SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. SMA Islam Sultan
1
2
huruf yang hampir sama baik dari segi bentuk maupun pelafalannya, kesalahan
dilakukan oleh Sindy Aulia Indriani (2019) tentang “Efektifitas Metode Gallery
Semarang yaitu siswa masih kesulitan untuk membaca huruf-huruf Arab bahkan
huruf-huruf Arab dengan makhroj yang berdekatan. Selain itu, rata-rata nilai
membaca siswa yang diperoleh adalah 68.02 yang masih jauh dari kriteria
ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75. Hal itu artinya bahwa pembelajaran
bahasa Arab selama ini belum menekankan pada kebenaran pelafalan fonologi
Arab.
pengalaman lapangan (PPL), ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh siswa
dalam membaca termasuk melafalkan huruf, kata, atau kalimat berbahasa Arab.
Kesalahan yan dilakukan meliputi bunyi huruf vokal, diftong, konsonan, dan
yang sebenarnya adalah عل َّي, tentunya ini akan menjadi kesalahan pergantian
vokal atau harokat fathah [a] menjadi harokat kasrah [i] dalam huruf ( لlam).
3
Selain itu juga dalam kata أدرسyang dibaca menjadi أدرسsehingga mengganti
konsonan []ه, keduanya memang mempunyai makhroj yang hampir sama yaitu
kalimat أريد أن أعالج المرضىmenjadi أآالج, tentu dalam hal ini dua kata tersebut
mempunyai fonem yang berbeda yaitu ج/ل/ع/ أdan ج/ل/آ/أ, fonem /ع/ keluar dari
rongga tenggorokan atau faringal, sedangkan fonem / أ/ keluar dari pangkal
tenggorokan (glottal). Tempat keluar huruf di faring dan glottal tidak begitu
jauh sehingga mudah tertukar, dan juga letak adanya dua huruf tersebut yang
berjejeran. Selain itu konsonan عjuga tidak ada dalam padanan bahasa
Indonesia.
contoh أتمنَّى أن أكون العبًا, dalam kata أتمنَّىsiswa menghilangkan tashdid ( َّ) yang
merupakan konsonan ganda dalam huruf ( نnun) sehingga hanya dibaca أتمنى.
Selain itu juga kesalahan yang terjadi pada kata العبًا, siswa melafalkan huruf ل
(lam) dengan nada pendek dalam vokal [a] menjadi لعبًا. Kesalahan-kesalahan
semester 1 (satu).
menurut fungsinya. Bunyi yang dimaksud adalah tuturan. Dari tuturan yang
baik dan benar tentu akan mudah dipahami oleh pendengar. Sebuah tuturan
yang diucapkan dengan tepat adalah hal yang penting karena akan
pembelajar tidak lebih dulu mempelajari fonologi, maka tentunya dalam proses
Dengan itu unsur bunyi dalam bahasa Arab menjadi penting untuk dipelajari
dengan maksud agar pengucapan bahasa Arab sesuai dengan tata bahasa Arab
didik menjadi salah satu problem yang sering dihadapi dalam proses belajar
mengajar bahasa Arab di sekolah. Misalnya, input siswa yang berasal dari
5
sekolah yang dulunya tidak terdapat pelajaran bahasa Arab, atau dapat
dikatakan bahwa anak tersebut belum pernah mempelajari bahasa Arab. Adanya
akan belajar bahasa Arab sangat heterogen. Ada siswa yang sudah mengenal
huruf hijaiyah dan mampu membaca teks berbahasa Arab, dan sebaliknya juga
ada siswa yang sama sekali belum mengenal huruf hijaiyah. Sedangkan
mengenal huruf Arab adalah tahap awal untuk mempelajari bahasa Arab lebih
luas.
diantaranya seperti fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Dan salah satu
‘arabiyyah atau persoalan yang terkait dengan sistem bunyi atau fonologi.
Terkait dengan tata bunyi, terdapat beberapa tata bunyi yang perlu diperhatikan
oleh para pembelajar bahasa Arab salah satunya adalah fonem Arab dimana
maupun Brunei, misalnya huruf ( ثtsa), ( هha), ( خkha), ( ذdza), ( ضdhad), ص
(sha), ( طtha), ‘( عain), ( غghain). Bagi pembelajar awam, huruf-huruf tersebut
tidak mudah dan perlu waktu untuk mempelajarinya. Orang Indonesia pun akan
bahasa Indonesia.
6
Arab dalam mempelajarinya cukup banyak, karena bahasa Arab bukan bahasa
yaitu terletak pada sistem bahasa Arab yang dimulai dari kanan ke kiri, tidak
dikenalnya huruf besar dengan bentuk tertentu untuk memulai kalimat baru,
menulis nama orang ataupun menulis tempat, dan perbedaan bentuk huruf-huruf
bagi siswa dalam pembelajaran yang sudah terbiasa dengan huruf latin.
secara sadar dalam rangka penguasaan suatu bahasa (Asrori, 2011:20). Tujuan
yang bersifat reseptif. Disebut reseptif karena dengan membaca seseorang akan
membaca diawali dengan belajar sistem bunyi bahasa, kemudian kosa kata, dan
menangkap arti dari seluruh situasi yang dilambangkan dengan lambang tulis
terpelajar. Setiap guru bahasa harus mampu memahami benar bahwa membaca
pembicara. Begitu pula dalam keterampilan membaca, siswa akan lebih tahu
pelafalan huruf Arab yang tepat sesuai tulisan yang dibacanya. Oleh karena itu,
penulis mencoba untuk menganalisis apa saja bentuk kesalahan fonologi dalam
8
membaca teks berbahasa Arab siswa kelas XI SMA Islam Sultan Agung
1 Semarang?
Semarang?
membaca teks berbahasa Arab siswa kelas XI SMA Islam Sultan Agung
1 Semarang.
secara lisan.
BAB II
Bab ini berisi tentang kajian pustaka dan landasan teoretis. Kajian pustaka
yang meneliti dalam wacana lisan maupun tulisan sudah banyak dilakukan oleh
para peneliti sebelumnya. Akan tetapi, pada kesempatan ini peneliti mencoba
membaca siswa kelas XI SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang karena menilai
berbahasa Arab yang dilakukan oleh siswa sehingga belum sesuai dengan
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Kota Semarang”. Penelitian ini meneliti dan
10
11
Hasil penelitian ini ditemukan kesalahan yang paling banyak dari hasil
karangan berbahasa Jawa siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Semarang adalah
kesalahan penulisan fonem vokal /a/ menjadi /o/, sementara kesalahan fonem
konsonan paling banyak ditemukan pada kesalahan fonem /dh/ menjadi /d/.
Jenis dan desain penelitian inj juga memiliki persamaan yaitu menggunakan
siswa.
Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs N 1 Semarang (Analisis Fonetik). Penelitian
ini meneliti tentang kesalahan fonologi ditinjau dari segi fonetiknya atau
makharijul huruf Arab dan usaha guru untuk memperbaiki kesalahan berbahasa
muhadatsah siswa kelas VII MTs N 1 Semaramg pada tataran fonologi terdapat
tersebut terdiri dari faktor internal seperti kurang minatnya siswa belajar bahasa
Arab, siswa belum menerapkan pelajaran yang diajarkan oleh guru, serta latar
eksternal yaitu lingkungan yang tidak mendukung, dan faktor yang terakhir
adalah faktor linguistik dimana karakter bahasa Arab berbeda dengan bahasa
Indonesia. Dan upaya yang dilakukan guru adalah memotivasi siswa untuk
berbicara bahasa Arab dengan fasih dengan dilengkapi berbagai fasilitas dan
bidang fonologi. Jenis dan desain penelitian inj juga memiliki persamaan yaitu
membaca siswa kelas XI SMA Islam Sultan Agung Semarang dan menganalisis
fonetiknya saja atau makharijul huruf pad percakapan bahasa Arab siswa kelas
kata Bahasa Mandarin Oleh Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Kendal”. Penelitian
ini meneliti tentang jenis kesalahan fonem beraspirasi dan tidak beraspirasi dan
terdapat pada pelafalan fonem beraspirasi song qi yin dan tidak beraspirasi bu
song qi yin dalam kosa kata bahasa Mandarin pada siswa Kelas XI SMK N 1
bahasa ibu ke bahasa kedua (bahasa Mandarin) dan kurang fahamnya siswa
Pembelajaran Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs Nurul Ishlah Gegelangan
14
kesalahan fonologi yang ditinjau dari segi fonetiknya atau makhorijul huruf
membaca pada pengucapan/bunyi huruf , خ, حdan هpara siswa susah untuk
pengucapan huruf pada makhraj al Lisan (Lidah). Pengaruh atau penyebab dari
kesalahan tersebut adalah adanya bahasa ibu atau bahasa pertama siswa dan
huruf bahasa Arab yang terbatas pada huruf latin, serta kurangnya latihan dan
fonologi dalam keterampilan membaca. Jenis dan desain penelitian ini juga
pada percakapan bahasa Arab siswa kelas VII MTs Nurul Ishlah Gegelang
secara gramatikal dalam penerjemahan karya sastra, karya ilmiah, dan media
lain, dan hasil terjemahan media massa menjadi hasil terjemahan yang paling
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Ika Tri
Ardiani adalah mengkaji tentang kesalahan dalam bahasa Arab. Jenis dan desain
Semarang dengan keterampilan membaca serta meneliti ilmu bunyi bahasa atau
fonologi, sedangkan Ika Tri Ardiani menggunakan objek hasil terjemahan dari
Sebelumnya
Semarang berbahasa
(Analisis Fonetik)
1 Kendal
Gegelangan Lombok
2016/2017
Gramatikal) kesalahan
dalam bahasa
18
pembaruan dari penelitian ini yaitu mejelaskan kesalahan fonologi baik dari
ini belum pernah dilakukan sehingga terhindar dari unsur plagiarisme. Oleh
karena itu, peneliti tertarik dan ingin mencoba untuk melakukan penelitian ini.
kat tulis (written word) dengan makna bahasa lisan (oral language
yang bermakna.
suatu proses, (2) membaca adalah strategi, dan (3) membaca merupakan
interaktif.
sesuai dengan jenis teks dan tujuan membaca. Dan membaca adalah
tersebut, dan memahami isi bacaan teks pada suatu tingkat tertentu.
tujuan.
sebagai berikut:
1. Kesenangan;
diketahuinya;
2005:12).
1. Pengenalan huruf;
print”);
retorikal);
pembaaca);
23
(membaca pemahaman).
1. Faktor Fisiologis
kata.
2. Faktor Intelektual
25
3. Faktor Lingkungan
membaca anak.
4. Faktor Psikologis
a. Motivasi
suatu kebutuhan.
latihan yang tepat dan aktif; (f) Kondisi dan konsekuensi yang
mengajar.
b. Minat
mengalaminya.
meningkatkan dirinya.
Dalam hal ini terdapat tiga aspek kematangan emosi dan sosial,
yaitu:
a) Stabilitas emosi
b) Kepercayaan diri
dengan waktu penelitian, dengan tema fasilitas umum dan sosial dan
fasilitas untuk ibadah. Untuk lebih jelas dapat melihat tabel di bawah ini:
30
Agung 1 Semarang
2. 4.4 Menyusun teks lisan dan tulis آمال المراهقين ,الصحة
sederhana untuk menangkap informasi
sasaran.
proses yang tidak singkat dan kesalahan yang dilakukan tidak bisa
dihindarkan.
(Batmang, 2013:25).
33
a. Kategori linguistik
c. Kategori komparatif
sangatlah erat.
meliputi:
1. Pengumpulan sampel
2. Pengidentifikasian kesalahan
3. Penjelasan Kesalahan
4. Pengklasifikasian kesalahan
34
5. Pengevaluasian kesalahan
kerja yang biasa digunakan oleh para peneliti dan guru bahasa
tersebut.
kelas dan buku teks, misalnya urutan dari yang mudah ke yang
berbahasa.
2. Mengidentifikasi kesalahan
3. Menjelaskan kesalahan
4. Mengklasifikasikan kesalahan
5. Mengevaluasi kesalahan
berkembang.
1. Mengumpulkan data
2. Mengidentifikasi kesalahan
38
3. Memeringkat kesalahan
4. Menjelaskan kesalahan
5. Memprediksi kesalahan
7. Mengoreksi kesalahan
2.2.3 Fonologi
Secara garis besar, fonologi adalah sub disiplin dalam ilmu bahasa
Secara etimologi, fonologi terbentuk dari kata fon yaitu bunyi, dan logi
yaitu bunyi. Sedangkan menurut hirerarki satuan bunyi yang menjadi studi
ujaaran.
(Chaedar; 1993:105).
kepadanya.
a. Fonetik
2. Fonetik Akustik
3. Fonetik Auditoris
b. Fonemik
‘ain dan qaf ini merupakan perbedaan fonemik dalam bahasa Arab.
tersebut bersumber dari alat bunyi atau alat-alat ucap. Alat bunyi
2002:73).
dan /ذ/.
43
)أسنانيةyaitu / ل/ ,/ض/ ,/ط/ ,/د/ ,/ ت/, dan / ن/. Bunyi-bunyi ini
/ه/
1. Bibir/Syaffah: ب-م-و
5. Gusi/Lisawiyah:ر-ز-س-ص
45
9. Tekak/Luhatu: ق
yaitu:
sanaya:ز-س-ص
46
ت-د-ط
fawiqussana: ن
ر
fauqaha:ل
yalihi minal-adrasi:ص-ش
minalhanakil-a'la: ك
berbahasa dari segi fonologi atau ilmu bunyi yang tidak sesuai
Diantaranya hamzah qata’, alif, ba’, ta, tsa’, jim, ha, kha’, dal,
zal, ra’, zai, sin, syin, sad, dad, ta’, za’, ‘ain, gain, fa’, qaf, kaf,
lam, nun, wawu, ha’, dan ya’. Bunyi konsonan dalam bentuk
huruf adalah:
48
أبتثجحخدذرزسشصضطظعغفقكلمنوهي
panjang yang dikenal dalam bahasa Arab adalah mad atau lain,
yaitu:
vokal dalam bahasa Arab terdiri dari tiga vokal yaitu /a, i, u/,
pendek.
bunyi.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
penelitian, yaitu:
berbahasa Arab siswa kelas XI SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang, terdapat
mengucapkan huruf [ ]ءdan []ع, (b) Kesalahan siswa dalam mengucapkan huruf
[ ]حdan []ه, (c) Kesalahan siswa dalam mengucapkan huruf [ ]خdan []غ, (d)
Kesalahan siswa dalam mengucapkan huruf [ ]خdan []ه, (e) Kesalahan siswa
dalam mengucapkan huruf [ ]حdan []خ, dan (2) kesalahan kelompok lidah
( )اللسانseperti; (a) Kesalahan siswa dalam mengucapkan huruf [ ]قdan []ك, (b)
Kesalahan siswa dalam mengucapkan huruf [ ]دdan []ض, (c) Kesalahan siswa
dalam mengucapkan huruf [ ]دdan []ظ, (d) Kesalahan siswa dalam mengucapkan
huruf [ ]زdan []ظ, (e) Kesalahan siswa dalam mengucapkan huruf [ ]تdan []ط,
(f) Kesalahan siswa dalam mengucapkan huruf [ ]ذdan []ز, (g) Kesalahan siswa
mengucapkan huruf [ ]سdan []ص. Kedua, yaitu kesalahan vokal diantarnya; (a)
121
Kesalahan Vokal Panjang Pendek. Ketiga adalah kesalahan diftong, dan yang
membaca teks berbahasa Arab siswa kelas XI SMA Islam Sultan Agung 1
Semarang terdiri dari faktor linguistik dan faktor non linguistik. Faktor
selain itu huruf satu dengan yang lain dalam bahasa Arab dari segi bentuk
hampir sama dan adanya bermacam vokal panjang pendek menjadi kendala bagi
siswa karena belum terbiasa. Sedangkan faktor non linguitik, terdapat faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal diantaranya yaitu kurangnya minat
atau semangat dan motivasi siswa dalam belajar bahasa Arab, kurangnya siswa
dalam latihan atau mentahsin bacaan berbahasa Arab, dan rendahnya percaya
diri siswa. Sementara faktor eksternal mencakup (a) faktor fisiologis seperti
kata-kata siswa, (b) faktor intelektual seperti latar belakang pendidikan siswa;
kemampuan guru, media, dan metode yang digunakan dalam mengajar; (c)
kegiatan yang melatih dan membantu dalam bahasa Arab; latar belakang dan
5.2 Saran
hendaknya menumbuhkan semangat dalam belajar bahasa Arab. Selain itu juga
latihan dan mentahsin bacaan dengan memperhatikan bacaan dengan baik dan
belajar.
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku
Rahim, Farida. 2005. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Salman, Mamun. Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur’an Kelas X. LPIT Thariq Bin
Ziyad.
Subagyo, Joko P. 1997. Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2011. Metodelogi Penelitian Pendidikan (Kompetensi dan Praktiknya).
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Syamsuddin dan Vismaia S. Damaianti. 2007. Metode Penelitian Pendidikan
Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
124
Ardiani, Ika Tri. 2018. Kesalahan Penerjemahan Teks Bahasa Indonesia ke Bahasa
Arab Melalui Imtranslator (Analisis Gramatikal). Skripsi. Universitas
Negeri Semarang, Semarang.
Indriani, Sindy Aulia. 2019. Efektivitas Metode Gallery Walk untuk Keterampilan
Membaca dan menulis Pembelajaran Bahasa Arab Siswa Kelas XI SMA
Islam Sultan Agung 1 Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang,
Semarang.
Istito’ah. 2017. Analisis Kesalahan Pelafalan Fonem Beraspirasi dan Tidak
Beraspirasi dalam Kosa kata Bahasa Mandarin Oleh Siswa Kelas XI SMK
Negeri 1 Kendal. Skripsi. Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Nurjanah, Aida. 2016. Kesalahan Berbahasa Tataran Fonologi Pada Karangan
Siswa (Studi Deskriptif) pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Kota
Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Sholehah, Sopiana. 2017. Analisis Kesalahan Makhorijul Huruf dalam
Kemampuan Membaca pada Pembelajaran Bahasa Arab Siswa Kelas VII
MTs Nurul Ishlah Gegelang Lombok Barat. Skripsi. Universitas Islam
Negeri (UIN) Mataram, Mataram.
Susilo, Eko Cahyo. 2017. Analisis Kesalahan Berbahasa Dalam Pelafalan
Makhorijul Huruf pada Percakapan Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs N 1
Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang, Semarang.
3. Jurnal
Nurjanah, Hasan Busri, dan Nailur R. 2019. Integrasi Bahasa Arab dalam Kamus
Lengkap Bahasa Sunda Karya Budi Rahayu Tamsyah (Analisis Fonologi
dan Semantik). Hlm. 1-8. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Prochazka, S. 2006. Jurnal Arabic. Hlm. 427-230. Australia, Viena: University of
Vienna.
Ramadhani, Aisyah Intan dan Zukhaira. 2019. Pengembangan Arabic Treasure
Hunter Untuk Keterampilan Membaca Bahasa Arab Siswa Kelas VIII MTs
Di Kabupaten Klaten. Hlm. 72-81. Semarang: Universitas Negeri
Semarang.