Anda di halaman 1dari 6

PEMANTAPAN EKONOMI DIGITAL GUNA MENINGKATKAN

KETAHANAN NASIONAL

Drs. Suharyono Soemarwoto,M.M


Staf Ahli Hubungan Industrial dan Logistik PT. Pertamina, Kemen BUMN RI
(Alumnus PPRA 59 Lemhannas RI)

Abstrak
Perubahan model bisnis dari offline ke online berimplikasi pada pola ekonomi dan perilaku
masyarakat suatu negara yang seakan borderless dengan negara-negara lain di dunia.
Bagi Indonesia, perlu percepatan dalam transformasi teknologi informasi agar masyarakat
secara cepat mengadopsi sistem ekonomi digital diarahkan menuju kemandirian ekonomi
yang mempertangguh ketahanan nasional sehingga memperkuat keberhasilan pembangunan
nasional dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dalam rangka mengembangkan
ekonomi digital, pemerintah harus melakukan pemantapan dalam pengembangan infrastruktur
e-bisnis, proses e-bisnis, dan e-commerce secara integral untuk kepentingan nasional.
Ekonomi Digital yang kuat mendayagunakan sumber daya domestik yang tidak tergantung
kepada asing memberikan kontribusi pada kemandirian ekonomi bangsa sehingga ketahanan
ekonomi nasional meningkat dan semakin tangguh yang memungkinkan berlangsungnya
pembangunan nasional meraih cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan
UUD NRI 1945. Oleh karena itu, Ekonomi digital yang sedang tumbuh perlu dimantapkan
melalui keberpihakan negara untuk menyiapkan regulasi yang pro-kepentingan nasional,
pengembangan MSS (Mobile Satelite System) untuk memperluas jaringan koneksivitas,
mengembangkan platform nusantara.

Kata kunci: Ekonomi Digital, Ketahanan Nasional, e-Commerce

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 41 | Maret 2020 3


Sumber: www.happiestminds.com

PENDAHULUAN diproyeksikan dapat meraih profit sekitar


US$ 1 Miliar. Percepatan perlu dilakukan
Kemajuan teknologi informasi berbasis
mengingat jaringan internet belum
internet berdampak pada pertumbuhan
menjangkau seluruh wilayah Indonesia,
ekonomi digital, seperti bisnis online,
akibat dari belum dimilikinya satelit serta
startups, unicorn dan lain-lain baik di dalam
saham perusahaan telekomunikasi dikuasai
maupun di luar negeri. Perubahan model
asing, sehingga menimbulkan kerawanan
bisnis dari offline ke online berimplikasi
keamanan big data yang berpotensi
pada pola ekonomi dan perilaku masyarakat
disalahgunakan untuk kepentingan bisnis
suatu negara yang seakan borderless dengan
mereka. Sementara itu, persoalan dan
negara-negara lain di dunia. Bagi Indonesia,
tantangan ekosistem digital ekonomi masih
perlu percepatan dalam transformasi
bekisar pada persoalan infrastruktur
teknologi informasi agar masyarakat secara
komunikasi, aplikasi dan content.2
cepat mengadopsi sistem ekonomi digital
diarahkan menuju kemandirian ekonomi Kondisi yang demikian akan sangat
yang mempertangguh ketahanan nasional mempengaruhi terwujudnya kemandiirian
sehingga memperkuat keberhasilan ekonomi maupun ketahanan nasional.
pembangunan nasional dalam mewujudkan Berdasarkan latar belakang tersebut,
cita-cita dan tujuan nasional. Namun, masih dapat dirumuskan masalah sebagai berikut
dijumpai adanya kendala dan tantangan “Bagaimanakah Pemantapan Ekonomi
yang harus segera diatasi menyangkut Digital dilakukan pemerintah guna
regulasi yang mengatur transaksi digital, meningkatkan ketahanan nasional?”
perpajakan, perlindungan konsumen,
maupun permasalahan internasionalisasi
(akuisisi perusahan-perusahaan asing PEMBAHASAN
terhadap pelaku startups).1
Pendekatan yang digunakan
Pertumbuhan ekonomi digital sangat dalam pembahasan Esai ini adalah
pesat dengan penetrasi sekitar 54,68% deskripsitkualitatif yang menjelaskan
(143,26 juta jiwa) terkoneksi internet variabel X (Pemantapan Ekonomi Digital),

4 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 41 | Maret 2020


Varibel Y (Peningkatan Ketahanan Nasional), trap (jebakan utang) tetapi juga
dengan variable intervening/variabel culture trap (jebakan budaya) dalam
antara (A) Kemandirian Bangsa. mentrasformasikan ekonomi dan sosial
untuk merubah ekonomi kolonial
a. Pengertian-Pengertian. Yang dimaksud
menjadi ekonomi nasional yang berazas
dengan Ekonomi Digital menurut Don
kebersamaan dan kekeluargaan sesuai
Tapscoot dalam Meithianan Indrasari,
Pasal 33 UUD NRI 1945.7
adalah sosio politik dan sistem
ekonomi yang memiliki karakteristik Ketahanan nasional adalah kondisi
sebagai sebuah ruang intelijen yang dinamik bangsa Indonesia yang meliputi
meliputi informasi, akses instrumen segenap aspek kehidupan nasional
informasi, kapasitas informasi dan yang terintegrasi berisi keuletan
pemrosesan informasi. Menurut dan ketangguhan yang mengandung
Thomas Mesenbourg, ada 3 (tiga) kemampuan mengembangkan kekuatan
komponen utama konsep Ekonomi nasional dalam menghadapi dan
Digital yaitu infrastruktur e-bisnis mengatasi segala tantangan, ancaman,
(perangkat keras,perangkat lunak, hambatan dan gangguan baik yang
jaringan komunikasi dan internet, datang dari luar maupun dari dalam
Sumber daya Manusia, dll), e-bisnis untuk menjamin identitas, integritas,
(bagaimana proses bisnis dilakukan kelangsungan hidup bangsa dan negara
melalui internet), dan e-commerce serta perjuangan mencapai tujuan
(transaksi bisnis dilakukan, misal nasionalnya.8
transfer barang dalam bisnis online,
b. Analisis Permasalahan
dll.)3. Inti dari ekonomi digital adalah
penggunaan komputer dalam semua Dalam rangka mengembangkan
aktivitas ekonomi dari proses produksi ekonomi digital, pemerintah harus
hingga distribusi kepada konsumen melakukan pemantapan dalam
yang semakin berkembang menjadi pengembangan infrastruktur e-bisnis,
dunia e-anything yang memiliki dampak proses e-bisnis, dan e-commerce secara
positif maupun negatif sehingga perlu integral untuk kepentingan nasional.
penyiapkan sarana pendukung maupun Pemerintah harus menciptakan regulasi
kesiapan masyarakat agar tidak terjadi dan kebijakan yang mendukung
konflik sosial.4 ekosistem ekonomi digital 9. Juga perlu
memperhatikan faktor-faktor yang
Kemandirian ekonomi menurut
mempengaruhi ketahanan ekonomi
Adi Sasono adalah ekonomi yang
yaitu sisfat keterbukaan sistem
melibatkan prakarsa rakyat dalam
perekonomian, manajemen, hubungan
memanfaatkan sumberdaya lokal yang
ekonomi luar negeri, diversifikasi
tinggi, sehingga menjadi bangsa yang
pemarasan, teknologi, struktur
terhormat dan bermartabat.5
ekonomi, infrastruktur (sarana &
Kemandirian ekonomi tidak tergantung prasarana), potnesi SDM, serta potensi
ekonomi asing, mengutamakan dan pengelolaan dana.10
kekuatan sumber daya domestik untuk
1) UU ITE belum cukup untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
mengatur ekonomi digital. Menurut
dan menentang dominasi maupun
Sylvia W.Sumarlin bahwa UU ITE
penjajahan.6 Sehingga diperlukan
belum cukup mengatur ekonomi
penguatan produksi, distribusi,
digital sehingga perusahaan asing
jaringan dan konsumsi domestik
yang menikmati keuntungan
menjadi prioritas membangun ekonomi
dari kontribusi pasar di Indonesia
rakyat. Menurut Sri Edi Swasono,
yang mencapai lebih US$ 150
kita tidak saja mengahadapi debt

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 41 | Maret 2020 5


juta/tahun, Indonesia tidak 100% untuk Indonesia. Dibarengi
mendapatkan manfaat sedikitpun. pembangunan MSS (Mobile Satelite
UU ITE juga belum cukup untuk System), platform IT sendiri,
mengatasi penyelahgunaan IT misal nusantara sebagai platform
untuk kepentingan yang tidak IT nasional pengganti google,
bertanggungjawab. Pemilik facebook, twitter, yahoo, dan lain-
platform harus bertanggungjawaab lain di Indonesia.
secara hukum atas content-content
negatif. Disisi lain, juga telah 4) Kendala Akses Keuangan Pelaku
terjadi akuisisi startups (usaha Ekonomi Digital. Pelaku ekonomi
rintisan) : Gojek, Bukalapak, kreatif berbasis digital (internet)
Tokopedia dan Traveloka, oleh disamping terkendalaoleh
perusahaan-perusahan asing.11 konektivitas jaringan juga
Terkait e-commerce sebagai permasalahan keuangan. Mereka
transaksi digital, Bank Indonesia kesulitan m e n g a k s e s
telah melarang transaksi bitcoin perbankan untuk mendapatkan
karena peluang tehadap penipuan modal kerja yang hanya puluhan
dan pencurian semacam fraud juta rupiah, akibat dari regulasi
virtual currency. (Suharyono yang belum berpihak kepadanya14.
Soemarwoto dalam Kaltimpost, 16 Kondisi ekonomi digital yang mulai
Agustus 2018).12 tumbuh namun belum diikuti
oleh keberpihakan negara maka
2) Koneksivitas jaringan belum mengakibatkan kerugian-kerugian
menjangkau seluruh wilayah baik menyangkut profitabilitas
Indonesia. Kondisi geografis maupun keamanan terhadap
sebagai negara kepulauan yang kepentingan nasional. Oleh karena
sangat luas dapat menjadi kendala itu perlu pemantapan melalui
apabila komunikasi, transportasi kehadiran negara untuk mengatur
dan system pemerintahan belum dana mendayagunakannya agar
mendukungnya.13 Pengembangan semakin mandiri mendukung
jaringan melalui kable fiber ketahanan nasional sehingga
optik tidak akan memadai, pembangunan nasional dapat
sehingga yang efektif dan efisien dilaksanakan untuk mencapai
adalah pengembangan MSS cita-cita dan tujuan nasional
(Mobile Satelite System) yang berdasarkan Pancasila dan UUD
menjangkau seluruh wilayah NRI 1945.
nusantara, termasuk negara-
negara tetangga. c. Analisis antar gatra

3) Lemahnya Cyber Security Nasional. Ekonomi Digital yang kuat


Platform IT masih dikuasai mendayagunakan sumber daya
oleh perusahan-perusahaan domestik yang tidak tergantung
asing,termasuk menguasai saham kepada asing memberikan kontribusi
BUMN PT. Telkom sehingga cyber pada kemandirian ekonomi bangsa
security menjadi persoalan sehingga ketahanan ekonomi nasional
sangat serius dapat mengancam meningkat dan semakin tangguh
kepentingan nasional. Oleh yang memungkinkan berlangsungnya
karena itu, kita harus segera pembangunan nasional meraih cita-
melakukan divestasi saham cita dan tujuan nasional berdasarkan
Pancasila dan UUD NRI 1945. Ditinjau

6 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 41 | Maret 2020


dari gatra ekonomi bahwa ekonomi Indonesia, mengembangkan
digital yang maju dan mandiri akan platform nusantara sebagai
memberikan nilai tambah yang pengganti platform asing.
signifikan kepada gatra-gatra lainnya, 2) Agar pemerintah bersama-sama
yaitu gatra ideologi, politik, sosial DPR RI merevisi UU ITE yang pro-
budaya maupun pertahanan dan kepentingan nasional, sekaligus
keamanan. mengatur bisnis-bisnis asing untuk
PENUTUP kepentingan bangsa dan NKRI serta
mempermudah akses perbankan
a. Kesimpulan untuk para pelaku startups.
Berdasarkan pembahasan diatas dapat
Endnotes
disimpulkan bahwa :
1. https://ekbis.sindonews.com/
1) Ekonomi digital yang sedang
read/1374081/34/empat-perusahaan-
tumbuh perlu dimantapkan
startup-indonesia- kini-dikuasai-
melalui keberpihakan negara
asing-1548642454 (diakses tanggal 23
untuk menyiapkan regulasi
Maret 2019, jam 17.11 wib)
yang pro-kepentingan nasional,
pengembangan MSS (Moblie 2. http://elsam.or.id/2019/02/
Satelite System) untuk mengurai-permasalahan-dan-
memperluas jaringan koneksivitas, tantangan-kebijakan -ekonomi-digital/
mengembangkan platform (diakses tanggal 21 Maret 2019, jam
nusantara sebagai pengganti 11.34)
google, facebook, twitter, yahoo
3. http://repository.unitomo.
maupun lainnya, mengembangkan
ac.id/650/1/orasi%20ilmiah.pdf
cyber security yang mandiri agar
(diakses tanggal 23 Maret 2019, jam
mendukung ketahanan nasional
18.18 wib)
yang tangguh guna menciptakan
kondisi yang memungkinkan 4. Tim Pokja Ekonomi, 2019, Ekonomi
melaksanakan pembangunan 2019, Jakarta, Lemhannas R.I.
nasional untuk mencapai cita-cita (hlm.101-104)
dan tujuan nasional. 5. http://binaswadaya.org/
2) Para pelaku ekonomi digital id/2014/02/27/perjuangkan-ekonomi-
memerlukan akses keuangan yang kerakyatan/ (diakses tanggal 24 Maret
mudah dan memadai sehingga 2019, jam 07.01 wib)
diperlukan keberpihakan negara 6. http://estella.mb.ipb.ac.id/
untuk mengembangkan ekosistem pluginfile.php/62/mod_forum/
digital yang berbais budaya attachment/1 346/Kemandiria n%20
nusantara. Ekonomi%20Diwujudkan%20Melalui%20
b. Saran Kedaulatan%20Pangan_ REV300916%20
%281%29.pdf (diakses tanggal 24
Berdasarkan simpulan diatas dapat
maret 2019, jam 06.53)
disarankan sebagai berikut :
7. https://www.bappenas.go.id/
1) Agar pemerintah melakukan
files/4413/5027/3723/sri-
penguatan ekonomi digital
edi__20091014142216__2288__0.doc
berupa pembangunan MSS (Moblie
(diakses tanggal 23 maret 2019, jam
Satelite System), divestasi saham
18.10 wib)
PT.Telkomsel (anak perusahaan
BUMN Telkom) 100% untuk 8. Tim Pokja Geostrategi dan Ketahanan

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 41 | Maret 2020 7


Nasional, 2019, Geostrategi dan https://ekbis.sindonews.com/
Ketahanan Nasional, Jakarta, Penerbit read/1374081/34/empat-perusahaan-
Lemhannas RI. (hlm.75-58). startup-indonesia-kini-dikuasai-
asing-1548642454 (diakses tanggal 23
9. http://elsam.or.id/2019/02/
Maret 2019, jam 17.11 wib)
mengurai-permasalahan-dan-
tantangan-kebijakan-ekonomi-digital/ http://elsam.or.id/2019/02/mengurai-
(diakses tanggal 21 Maret 2019, jam permasalahan-dan-tantangan-
11.34) kebijakan-ekonomi-digital/ (diakses
tanggal 21 Maret 2019, jam 11.34)
10. Tim PokjaGeostrategi Indonesia dan
Ketahanan Nasional,2019, Geostrategi http://repository.unitomo.ac.id/650/1/
Indonesia dan Ketahanan Nasional, orasi%20ilmiah.pdf (diakses tanggal 23
Jakarta, Lemhannas R.I, (hlm.100- Maret 2019, jam 18.18 wib)
105)
http://binaswadaya.org/id/2014/02/27/
11. https://ekbis.sindonews.com/ perjuangkan-ekonomi-kerakyatan/
read/1374081/34/empat-perusahaan- (diakses tanggal 24 Maret 2019, jam
startup-i ndonesia-ki ni-dikuasai- 07.01 wib)
asing-1548642454 (diakses tangg al 23
http://estella.mb.ipb.ac.id/
Maret 2019, jam 17.11 wib)
pluginfile.php/62/mod_forum/
12. Kaltimpost, 16 Agustus 2019, attachment/1346/Kemandirian%20
Mewaspadai sisi gelap uang digital Ekonomi%20Diwujudkan%20Melalui%20
oleh Suharyono Soemarwoto. (hlm.2) Kedaulatan%20Pangan_REV300916%20
%281%29.pdf (diakses tanggal 24 maret
13. Tim Pokja Geostrategi dan Ketahanan
2019, jam 06.53)
Nasional, 2019, Geostrategi dan
Ketahanan Nasional, Jakarta, h t t p s : / / w w w. b a p p e n a s . g o . i d /
Lemhannas R.I. (hlm.22-23). files/4413/5027/3723/sri-
edi__20091014142216__2288__0.doc
14. Hasil Wawancara dengan Sylvia
(diakses tanggal 23 maret 2019, jam
W.Sumarlin tanggal 21 Maret 2019 jam
18.10 wib)
19.00.
Tim Pokja Geostrategi dan Ketahanan
Nasional, 2019, Geostrategi dan
Ketahanan Nasional, Jakarta, Penerbit
Lemhannas RI. (hlm.75-58).
DAFTAR PUSTAKA
http://elsam.or.id/2019/02/mengurai-
Undang-Undang Republik Indonesia No 11
permasalahan-dan-tantangan-
Tahun 2008 Tentang Informasi dan
kebijakan-ekonomi-digital/ (diakses
Traksaksi Elektronik.
tanggal 21 Maret 2019, jam 11.34)
Tim Pokja BS Geopolitik dan Wawasan
https://ekbis.sindonews.com/
Nusantara, 2019, Geopolitik dan
read/1374081/34/empat-perusahaan-
Wawasan Nusantara, Lemhannas
startup-indonesia-kini-dikuasai-
Republik Indonesia, Jakarta.
asing-1548642454 (diakses tanggal 23
Tim Pokja Ekonomi, 2019, Ekonomi 2019, Maret 2019, jam 17.11 wib).
Jakarta, Lemhannas R.I.
Kaltimpost, 16 Agustus 2018, Laporan
Utama : Mewaspadai sisi gelap uang
digital oleh Suharyono Soemarwoto,
hlm.2.

8 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 41 | Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai