ETIKA TELEOLOGIS
Oleh :
Dari premis tersebut dapat diketahui bahwa setiap kawasan negara memiliki
kesempatan yang sama dalam merespon potensi digital yang ada diwilayahnya
dengan pemanfaatan digitalisasi semaksimal mungkin. Akan tetapi, perlu disadari
bahwa situasi dan kondisi domestik tiap kawasan negara berbeda, khususnya di
ASEAN yang masih menunjukkan adanya gap terhadap kesiapan dalam
mentransformasikan potensi digital, terutama pada sektor ekonomi digital.
Peranan ekonomi digital juga dianggap sebagai key driver sekaligus tools baru
dalam pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional maupun global.
Otomasi dan digitalisasi yang mendukung operasi produksi secara lebih efisien,
cepat, dan hemat dalam pengeluaran, khususnya control distribusi (Lydia, 2019).
Hal ini disepakati pada pertemuan negara-negara G20 di Tiongkok tahun 2016
yang menyatakan bahwa konsep ekonomi digital menjadi alat utama untuk
meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Selain itu, ekonomi
digital dipersepsikan dapat menjadi akselerasi inklusivitas ekonomi berkelanjutan
pada semua lini sektor (G20 China, 2016). Indikator berlangsungnya kegiatan
ekonomi digital dapat dilihat dari adopsi teknologi digital, infrastruktur dan
kenktivitasnya. Selain itu, tingginya penetrasi internet, penggunaan sosial media,
dan penggunaan jasa layanan digital juga turut berpengaruh dalam kegiatan
ekonomi digital.
Connectivity (Konektivitas)
Konektivitas dalam konsep ekonomi digital sangat dibutuhkan untuk memulai dan
melakukan percepatan pembangunan ekonomi. Menurut Global Infrastructure
Connectifity Alliance (GICA), seiring dengan terjadinya peningkatan permintaan
terhadap sumber daya alam dan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehingga
dibutuhkan sesuatu untuk menghubungkan antara masyarakat, ekonomi, dan
negara secara menyeluruh.
Tren transformasi digital merupakan salah satu bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari upaya konetivitas kawasan. Dalam hal ini, proses transformasi
digital termasuk dalam upaya konektivitas digital dalam negara maupun kawasan.
Tentu saj adalm lingkup yang memiliki program kerja dalan availabilitas
ketersediaan informasi terhadap proses digitalisasi ekonomi. Konektivitas
memegang peranan dalan mendorong proses kerjasama berbagai pihak untuk
meningkatkan pertumbuhan produk domestik dan ekonomi regional melalui
digitalisasi ekonomi. Bentuk nyata dari konektifitas digital dapat dilihat dari
penggunaan internet dan komunikasi seluler yang mengubah cara dan moda bisnis
bergerak hingga bagaimana orang berinteraksi.
Di era globalisasi yang serba digital saat ini diperlukan adanya kulitas Sumber
Daya Manusia (SDM) yang melek terhadap teknologi khususnya dalam
kemampuan olah digital. Kemampuan ini menjadi skill yang sangat dibutuhkan
ditengah maraknya ekonomi digital. namun, hal ini tidak akan mudah dilakukan di
negara-negara miskin yang minim SDM terlatih (skilled labor) maupun terdidik
(educated). Wei-Hsein dalam tulisanyya “Human Resource as The Ket Factor of
Economic Development” bahwa minimnya tenaga kerja terampil dapat menjadi
hambatan pertumbuhan ekonomi. Begitupun dengan minimnya kulaitas SDM
terdidik sebagai pekerja (ilmuwan) akan turut memberikan pengaruh terhadap
kontribusi pekerja terlatih yang profersional dalam pengelolaan teknologi.
Antara kebijakan kawasan dan digitalisasi di era masyarakat informasi ini sangat
penting untuk menciptakan harmonisasi dan efektifitas kebijakan yang berkaitan
dengan mobilitas lintas batas yang meliputi arus barang, informasi , dan manusia.
Sebagai contoh, di Asia Tenggara dibentuk perjanjian dan perencanaan seperti
ASEAN Economic Community (AEC) Blueprint 2025, Masteplan on ASEAN
Connectivity 2025, dan The e-ASEAN Framworks Agreement (World Economy
Forum).
DAFTAR PUSTAKA
Anon., 2022. Transformasi Ekonomi Digital sebagai Isu Prioritas Presidensi G20
Indonesia Tahun 2022. [Online]
Available at: https://setkab.go.id/transformasi-ekonomi-digital-sebagai-isu-prioritas-
presidensi-g20-indonesia-tahun-2022/
[Accessed 20 Oktober 2022].
Indah, R. N., 2022. Apa itu G20 dan Manfaatnya untuk Indonesia. [Online]
Available at: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-singkawang/baca-artikel/14747/
Apa-itu-G20-dan-Manfaatnya-untuk-Indonesia.html#:~:text=Dikutip%20dari%20situs
%20Kementerian%20Keuangan,dan%201%20lembaga%20Uni%20Eropa
[Accessed 20 Oktober 2022].
Sholeh, N. I. N. &. A. N., 2021. Peran Ekonomi Digital Terhadap Ketahanan dan
Pertumbuhan Ekonomi Selama Pandemi COVID-19. J. Madani., Vol. 4, No. 1, Maret
2021, Volume 4, pp. 89-101.