Anda di halaman 1dari 3

Tugas Tutorial 2

Petunjuk Soal: Silakan Anda jawab pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan
dan ringkas.
1. Permintaan Agregat (Aggregate Demand) adalah total permintaan barang dan jasa
dalam perekonomian pada tingkat harga tertentu. Oleh karena itu, Permintaan Agregat
merupakan salah satu topik bahasan yang penting dalam Ilmu Ekonomi Makro.
Jelaskan.
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi kurva permintaan agregat!
b. Bentuk kurva permintaan agregat dan apa arti dari bentuk kurva tersebut!
c. Penyebab kurva permintaan aggregate bergeser kekanan!
2. Peningkatan investasi akan menyebakan peningkatan perubahan output lebih besar
dari peningkatan investasi tersebut karena adanya efek multiplier atau angka
pengganda.
Jelaskan.
a. Pengertian angka pengganda!
b. Apa yang menentukan nilai angka pengganda dan berikan contoh perhitungannya!
c. Jika investasi meningkat sebesar Rp100 milyar, berapa perubahan output dalam
perekonomian tersebut!

Selamat mengerjakan
1. A. Faktor – factor yang mempengaruhi kurva permintaan agregat ialah :
1. Perubahan tingkat konsumsi
Contoh kasus terjadinya perubahan konsumsi adalah Ketika terjadinya
peningkatan kesadaran masyarakat menabung untuk hari tua dan pemberlakuan
pajak oleh pemerintah maka pengeluaran untuk konsumsi akan berkurang
sehingga terjadi penurunan kemampuan masyarakat untuk membeli barang/
jasa.hal ini dapat menyebabkan pergeseran kurva permintaan agregat melalui
perubahan tingkat konsumsi.
2. Perubahan tingkat investasi
Penurunan tingkat harga akan mendorong penurunan tingkat suku bunga sehingga
permintaan agregat akan terdorong terjadinya peningkatan aktivitas investasi
sebagai konsekuensi dari penurunan tingkat suku bunga.
3. Perubahaan pengeluaran pemerintah
Berbagai perubahan kebijakan pemerintah terkait perubahan belanja pererintah
merupakan faktor langsung yang mendorong permintaan agregat.Contoh
kebikajan pemerintah pembangunan infrastruktur di setiap kota, hal ini
menimbulkan peningkatan jumlah barang/ jasa sehingga mendorong pergeseran
kurva permintaan agregat ke arah kanan.
4. Perubahan ekspor netto
Kejadian yang menyebabkan perubahan tingkat ekspor netto suatu negara pada
tingkat harga berapapun dipasar merupakan factor lain yang menyebabkan
pergereran pada kurva permintaan agregat. Pada 2017 amerika mengalami krisis
ekonomi sehingga permintaan amerika untuk produk dari luar menurun.
Contohnya dari Indonesia, akibatnya penurunan nilai ekspor Indonesia dan
menyebkan penurunan permintaan agregat Indonesia.
1. B

kurva permintaan agregat melambangkan jumlah dari seluruh barang dan jasa yang diminta
dalam suatu perekonomian pada setiap tingkat harga. Seperti yang digambarkan pada figur di
atas, yaitu kurva agregat miring ke bawah. Hal ini mengimplikasikan bahwa jika hal lain
tetap sama, penurunan tingkat harga keseluruhan dalam perekonomian (misalkan dari P1 ke
P2) cenderung meningkatkan jumlah barang dan jasa yang diminta (dari Y1 ke Y2).

1.C Penyebab kurva permintaan agregat bergeser ke kanan adalah apabila pendapatan
meningkat.
2. A angka penggadaan adalah angka yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana
terjadinya perubahan output dalam jangka pendek.
2.B Yang menentukan nilai angka penggadaan adalah pertambahan nilai investasi. Contoh
perhungan : dilakuan investasi pembangunan ruko Rp.50 juta dan memperkerjakan tukang
bangunan,tukang bangunan akan mendapatkan pendapatan tambahan Rp. 50 juta.Dampak
langsung dari investasi berupa ruko meningkatnya PDB sebesar Rp.50 juta, sesuai dengan
nilai investasi ruko.Adanya pendapatan yang diperoleh tukang , efek penggandaan pun mulai
terjadi. Jika semua tukang mempunyai MPC sebesar 2/3 maka tukang – tukang akan
membelanjakan sekitar Rp.33,33 juta untuk konsumsi barang / jasa kebutuhannya. Dengan
begini produsen mengalami penigkatan pendapatan Rp.33,33 juta. Jika produsen mempunyai
MPC 2/3 maka produsen akan membelanjakan sekitar Rp.22,22 juta dari Rp.33,33 juta
pendapatannya. Dengan investasi sebesar Rp. 50 juta dan MPC 2/3, maka total pengkatan
PNB yang tercipta akibat kegiatan investasi adalah sebesar Rp.150 juta.
Penigkatan Investasi awal Rp 50.000.000 1 x Rp.50.000.000

Peningkatan konsumsi I Rp 33.333.333 2/3 x Rp.50.000.000

Pengkatan konsumsi II Rp 22.222.222 ¿ x Rp.50.000.000

Peningkatan konsumsi III Rp 14.814.815 ¿ x Rp.50.000.000

Peningkatan konsumsi IV Rp 9.876.543 ¿ x Rp.50.000.000

Rp 150.000.000 1(1-2/3) x Rp.50.000.000


atau
3 x Rp.50.000.000

2.C Jika investasi meningkat sebesar Rp100 milyar, berapa perubahan output dalam
perekonomian tersebut!
Jika MPC 2/3 maka perubahan output = 1/(1-2/3) x Rp.100 miliar
Perubahan output = 3 x Rp.100 miliar = Rp.300 miliar

Anda mungkin juga menyukai