Proposal ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menempuh Mata
Kuliah Seminar dan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Maritim
Universitas Maritim Raja Ali Haji Menyetujui untuk diajukan pada Seminar
Proposal Skripsi
Pada Tanggal :
Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan Rahmat
serta karunia-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir untuk
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun
materil, sehingga proposal penelitian ini dapat selesai. Untuk itu, diucapkan terima
1. Bapak Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA, selaku Rektor
2. Ibu Dr. Hj. Asmaul Husna, SE., AK., MM., CA selaku Dekan Fakultas
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim Universitas Maritim Raja Ali Haji.
penulis.
penulis.
diselesaikan.
8. Orang tua tercinta Bapak Armen Nazwar dan Ibu Agriani Dewi Rosya serta
materil.
proses pengambilan data, semoga BNI kedepannya lebih baik lagi menjadi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Saya menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang
proposal penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan wawasan dan juga
PENDAHULUAN
Faktor lain yang mempengaruhi kinerja atau prestasi kerja adalah rotasi kerja
karyawan dimana merupakan perubahan posisi jabatan, tempat, pekerjaan, baik
secara horizontal maupun vertikal dalam suatu organisasi. Pekerjaan yang sifatnya
rutin dan itu-itu saja (monoton) dapat menimbulkan kebosanan atau kejenuhan
yang mengakibatkan turunnya semangat dan gairah kerja karyawan, oleh karena
itu dalam bentuk pengembangan dan pengoptimalan kinerja karyawan maka
kebijakan rotasi pekerjaan diterapkan. Nurdiana (2020) menjelaskan bahwa rotasi
kerja memiliki beberapa manfaat, yaitu meningkatkan kompetensi karyawan,
mencegah kejenuhan kerja, mengurangi konflik kerja, meningkatkan motivasi
dan prestasi kerja karyawan.
Rotasi kerja dapat dilakukan dalam jangka waktu yang pendek maupun
panjang tergantung pada tujuan yang ingin dicapai (Hasibuan, 2018). Pada sisi lain,
rotasi kerja memiliki kekurangan dimana seseorang harus menyesuaikan diri
kembali dengan lingkungan baru, kebijakan baru, dan tanggung jawab baru. Para
karyawan diharapkan mampu melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik,
dengan mengoptimalkan waktu bekerja dengan disiplin dan jujur guna mencapai
hasil kerja yang berkualitas dan kuantitas yang tinggi. Hal ini tentunya dapat
dicapai dengan melakukan penilaian dan evaluasi terhadap prestasi kerja setiap
karyawan. Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan Tanjung (2018) dan
Rohmah (2020) bahwa faktor-faktor rotasi kerja secara simultan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Sedangkan penelitian yang
dilakukan Anadiah (2022) yaitu dampak rotasi kerja terhadap efektifitas kinerja
karyawan di PT Pos Indonesia Malang tidak berpengaruh positif terhadap prestasi
karyawan, hal ini disebabkan karena jenis pekerjaan yang sering kali mengalami
perubahan akibat dari adanya rotasi kerja, sehingga menyebabkan karyawan harus
berulang-ulang memahami jenis pekerjaan yang diberikan kepada mereka,
sedangkan arahan dan bimbingan dari atasan masih kurang. Penyebab lain adalah
proses belajar yang lama, jadi banyak waktu yang terbuang. Sehingga menyebabkan
turunnya prestasi kerja karyawan tersebut.
Prestasi kerja merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Prestasi kerja yang baik
adalah prestasi kerja yang dapat mencapai atau melebihi standar yang telah
ditetapkan (Hasibuan, 2019).
Okpara (2006) menyatakan bahwa prestasi kerja karyawan menjadi
salah satu dasar keputusan untuk melakukan promosi jabatan. Pengertian tersebut
menunjukkan pentingnya kemampuan individu dalam memenuhi tuntutan yang ada
dalam pekerjaannya. Prestasi kerja dipengaruhi oleh tiga faktor yakni kemampuan,
minat seorang pekerja dan serta tingkat motivasi individu.
Bank Negara Indonesia (BNI) adalah salah satu bank terbesar di Indonesia.
Didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 oleh pemerintah indonesia. BNI juga memiliki
jaringan kantor diluar negeri, yaitu Singapura, Malaysia, Hong Kong, Tiongkok,
Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab.
Berikut adalah beberapa prestasi yang telah diraih oleh BNI antara lain
(BNI, 2023).
Peringkat 1 Bank Terbaik di Indonesia versi Forbes Indonesia(2023)
Peringkat 1 Bank Terbaik di Indonesia versi Global Finance (2023)
Peringkat 1 Bank Terbaik di Indonesia versi The Banker (2022)
BNI terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada
nasabah dan menjadi mitra strategis bagi pembangunan ekonomi indonesia. Salah
satu kantor cabang PT. Bank Negara Indonesia (persero) tbk ada di
Tanjungpinang Kepulauan Riau. Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan ini
sangat membutuhkan karyawan yang cakap dan terampil, sebagai salah satu
sumber daya untuk mencapai kelancaran dari aktivitas pekerjaan tersebut. Rotasi
kerja dan promosi jabatan merupakan hal wajar yang kerap kali dilaksanakan
dalam sebuah organisasi termasuk dalam lingkungan BNI. Pelaksanaan rotasi
terhadap karyawan BNI terbagi kedalam 3 (tiga) jenis perpindahan diantaranya
rotasi, promosi dan demosi. Demosi merupakan rotasi
yang disebabkan karyawannya sedang dalam proses sanksi (BNI, 2017).
Promosi jabatan dan rotasi kerja dilakukan untuk mengatasi kebosanan
karyawan dalam pekerjaan, jika hal itu terjadi maka semangat kerja karyawan
menurun, karyawan merasa kurang berkomitmen terhadap perusahaan,
sehingga tidak mampu memberikan kontribusi yang maksimal untuk
kelangsungan hidup perusahaan secara maksimal sehingga berpengaruh pada
karyawan yang lainnya. Rasa bosan dari seorang karyawan, bisa mempengaruhi
terhadap prestasi kerjanya. Apabila setiap pekerjaan yang dilakukan oleh seorang
karyawan yang mencapai target yang diinginkan oleh perusahaan, dalam hal ini
diperlukan adanya promosi jabatan dan rotasi kerja yang bertujuan untuk
meningkatkan prestasi kerja karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian dari Juwita (2012) mengatakan bahwa rotasi
kerja memberikan kontribusi langsung terhadap prestasi kerja karyawan, namun
rotasi pekerjaan tidak memberikan kontribusi langsung terhadap kinerja
karyawan. Ditemukan adanya research gap dari beberapa penelitian terdahulu,
yang menyatakan bahwa rotasi kerja memberikan pengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan (Liana, 2013). Hal ini yang menjadi salah satu
alasan yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian ini.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Muqtafin dkk (2022) terhadap
Pengembangan Karier Karyawan Bank BNI Tanjungpinang, ditemukan bahwa
dari karyawannya sendiri yang memilih jabatan yang mau mereka tempati,
jika dirasa
tidak cocok maka mereka tidak akan mengambil kesempatan tersebut, sehingga
hal ini bisa berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan tersebut. Banyak
karyawan yang mau promosi tapi tidak mau ke tempat–tempat terpencil,
disebabkan memerlukan waktu yang lama, jarak yang jauh dan biaya yang tidak
sedikit, dan ini juga bisa berpengaruh terhadap prestasi kerja mereka. Ada
pegawai yang sudah merasa puas terhadap pencapaiannya adapula yang belum
puas dan selalu mengejar jabatan yang di inginkannya (BNI, 2021).
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
yang berjudul “Pengaruh Promosi Jabatan dan Rotasi Kerja Terhadap Prestasi
Kerja Karyawan Pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk Cabang
Tanjungpinang”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis paparkan diatas, maka dapat
diidentifikasikan masalah yang ada sebagai berikut: Adapun Identifikasi
masalah yang dapat diuraikan adalah:
1. Terjadinya masalah ketika PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk
Cabang Tanjungpinang melakukan rotasi karyawan sehingga
mempengaruhi prestasi kerja karyawan.
2. Terjadinya masalah ketika PT. Bank Negara Indonessia (persero) Tbk
Cabang Tanjungpinang melakukan promosi jabatan kepada karyawan
sehingga mempengaruhi prestasi kerja karyawan.
1.3 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah promosi jabatan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja
karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk Cabang
Tanjungpinang
2. Apakah rotasi kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja
karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk Cabang
Tanjungpinang
3. Apakah promosi jabatan dan rotasi kerja berpengaruh signifikan terhadap
prestasi kerja karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk
Cabang Tanjungpinang
1.4. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka peneliti akan
memfokuskan penelitianya pada seputar “Pengaruh Promosi Jabatan dan Rotasi
Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Bank Negara Indonesia (persero)
Tbk. Cabang Tanjungpinang”, dengan melibatkan sampel karyawan yang ada
di perusahaan sebagai responden kemudian penulis membatasi variabel yang akan
diteliti yaitu variabel promosi jabatan dan rotasi kerja serta pengaruh nya terhadap
prestasi kerja karyawan.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi jabatan terhadap
prestasi kerja karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. Cabang
Tanjungpinang
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh rotasi kerja terhadap prestasi
kerja Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. Cabang Tanjungpinang karyawan
pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. Cabang Tanjungpinang
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi jabatan dan rotasi
kerja secara simultan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bank Negara
Indonesia (persero) Tbk Cabang Tanjungpinang