Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jln. JendralSudirman Denpasar, 80232 •Telp. 224133, 241929 • Fax.
241929 Jln. Kampus Bukit Jimbaran, Bali, 80361 • Telp. 701810 •
Fax.701810

KERTAS JAWABAN UJIAN


( UTS / UAS )
Semester : Ganjil/ Genap/ Tahun 2019/2020
Hari/Tanggal : Selasa/02/06/2020 Nama Mahasiswa : I Putu Galing Aryansuka M.P
Mata Kuliah : PSDM NIM : 1807521146
Kode Mata Kuliah : EKM 438 No. Absensi :9
Dosen 1 : I Gusti Made Suwandana, SE., MM Jurusan : S1 Manajemen
Dosen 2 : Tanda Tangan :

MAHASISWA AGAR MELINGKARI NOMOR SOAL YANG TELAH DIJAWAB


NILAI DIISI OLEH DOSEN PEMERIKSA

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 RATA-RATA
NILAI

TATA TERTIB UJIAN


1. Demi kelancaran pelaksanaan Ujian pada saat Mengikuti ujian mahasiswa harus membawa
Kartu

Mahasiswa (KRM).

2. Selama ujian berlangsung mahasiswa :

a. Harus menandatangani daftar hadir sebanyak tiga kali.

b. Dilarang membuka Buku/Catatan dan menggunakan mesin hitung (kecuali diperkenankan oleh

penguji yang bersangkutan), serta tidak melakukan kecurangan.

c. Bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran akan dicatat dalam Berita Acara Ui i an
tanpa

pemberitahuan terlebih dahulu.


Catatan .

” Coret yang tidak perlu


”” Nomor urut absensi harus diingat dan diisi pada lembor jawaban

1. Visi & Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis


 Visi
Menjadikan Fakultas Ekonomi sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan sumber
daya manusia di bidang ekonomi  yang unggul, mandiri, dan berbudaya di Asia Tenggara pada
tahun 2020.
 Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, selanjutnya dirumuskan misi Fakultas sebagai berikut:

1. menyelenggarakan pendidikan yang bermutu sesuai dengan tuntutan masyarakat


2. mengembangkan dan meningkatkan penelitian, baik secara kuantitas maupun kualitas yang
disesuaikan dengan tuntutan masyarakat
3. mengembangkan dan meningkatkan pengabdian kepada masyarakat,  baik secara kuantitas
maupun kualitas yang disesuaikan dengan tuntutan masyarakat
4. mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi berlandasan iptek dan kearifan lokal.

2. Visi Universitas Udayana

Terwujudnya perguruan tinggi yang unggul, mandiri, dan berbudaya.

Misi Universitas Udayana

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan menghasilkan lulusan yang memiliki
moral/etika/akhlak dan integritas yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat lokal, nasional,
dan internasional;

2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kepentingan


masyarakat dan bangsa;
3. Memberdayakan Unud sebagai lembaga yang menghasilkan dan mengembangkan pengetahuan,
teknologi, dan budaya yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat; dan 
4. Menghasilkan karya inovatif dan prospektif bagi kemajuan Unud serta perekonomian nasional.  

3. Konsep Perencanaan SDM

Merupakan proses pemenuhan SDM sesuai dengan kebutuhan (kuantitas) organisasi pada waktu
yang tepat, termasuk aktivitas merencanakan jumlah, jenis dan kualitas SDM dimasa depan; dan
merancang program implementasinya seperti penarikan, seleksi, kompensasi, pelatihan,
pengembangan SDM dan kebutuhan pemenuhan informasi SDM untuk keperluan perencanaan strategi
bisnis. Untuk memahami Perencanaan SDM sebagai rangkaian beberapa perkataan diperlukan
pemahaman mengenai kata “Perencanaan” sebagai kata kunci lepas dari perkataan SDM. Perencanaan
merupakan bidang atau kegiatan yang tidak boleh dan tidak dapat diabaikan oleh sebuah organisai atau
perusahaan yang bertujuan mempertahankan dan mengembangkan ekstensinya. Dengan memiliki
perencanaan yang baik berarti memiliki juga kriteria penilian sebagai alat kontrol terhadap
pelaksanaan terhadap pelaksanaan kegiatan bisnis dalam usaha mencapai tujuan.

4. Tujuan, manfaat dan Komponen Perencanaan SDM


 Tujuan Umum

Perusahaan secara ideal bertujuan untuk mempertahaankan dan mengembangkan eksistensinya.


Tujuan itu secara operasional dan kongkrit dibidang bisnis sebuah organisasi adalah untuk meraih laba
kompotitif secara berkelanjutan, karena hanya dengan laba eksistensi organisasi atau perusahaan dapat
dipertahankan dan dikembangkan.oleh karena itu berarti juga perencanaan SDM harus mampu
menetapkan keputusan mengenai jumlah dan kualifikasi SDM yang memiliki kemampuan untuk
mencapai tujuan organisasi/perusahaan.

 Tujuan Khusus

Oleh karena perencanaan SDM menyangkut prediksi kebutuhan SDM dimasa dating dilingkungan
sebuah organisasi/perusahaan, maka tujuan khusnya terkait pula dengan waktu yang terdiri dari:

a) Tujuan perencanaan SDM jangka pendek (perspektif tahunan) adalah menetapkan prediksi
posisi atau jabatan dan pekerjaan yang kosong satu tahun mendatang yang harus diisi, baik
jumlah maupun kualifikasinya dilingkungan sebuah organisasi atau perusahaan.
b) Tujuan perencanaan SDM jangka sedang/panjang adalah menetapkan prediksi permintaan
(demand) SDM selama 2-3 tahun atau lebih (maksimal 5 tahun mendatang), agar perusahaan
memiliki kemampuan mempertahaankan dan mengembangkan eksistensi kompetitif melalui
kemampuan meraih laba secara berkelanjutan.

 Manfaat PSDM
- Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pendayagunaan SDM
Pada saat tahun berjalan mungkin sudah terjadi kasak kusuk di belakang mengenai
kinerja salah satu karyawan perusahaan yang kurang maksimal dan sebaiknya diganti dengan
orang lain saja. jika anda sebagai pihak manajer perusahaan maka jangan abaikan hal ini karena
anda memang harus mengevaluasi lagi SDM yang anda gunakan tersebut. Inilah yang dimaksud
dengan efektivitas dan efisiens pendayagunaan SDM supaya SDM dapat ditempatkan pada
jabatan dan posisi yang sesuai dengan kemampunannya supaya tidak menimbulkan konflik atau
penurunan kinerja dalam perusahaan. Dengan adanya perencanaan SDM ini perusahaan dapat
mencapai tujuannya dengan lebih optimal da maksimal.
- Meningkatkan penghematan biaya
Biaya merupakan salah satu komponen penting yang ada di dalam perusahaan dan harus
diperhatikan dengan betul karena jika ada yang salah mengenai biaya atau beban ini bisa
membuat perusahaan mengalami masalah keuangan serius. Hal ini juga berkaitan dengan
perencanaan SDM. Jadi ketika hendak berencana merekrut pegawai baru maka sebaiknya
terlebih dahulu dilakukan promosi kenaikan jabatan dan penghentikan jabatan pada beberapa
posisi supaya tidak terlalu banyak SDM yang ada di dalam perusahaan. Hal ini juga akan
membuat penghematan biaya gaji pada perushaan tersebut.
- Memastikan kebutuhan SDM yang kompeten
Melalui perencanaan SDM akan membuat proses penempatan pegawai menjadi lebih
tepat pada kemampuannya sehingga perusahaan dapat menjalankan kemampuannya dengan baik
untuk mencapai tujuan bersama. Ini juga diperlukan bagi pihak manajemen supaya bisa
mengenali pegawainya dengan baik.
-  Mendorong terbangunnya sistem informasi SDM yang akurat
Perencanaan SDM ini juga akan memberikan sistem informasi yang akurat dan tepat
bagi perusahaan sehingga setiap pegawai yang memiliki masalah atau kekurangan dapat di
atasi dengan baik. begitu pula dengan pegawai yang memiliki kompetensi lebih baik dari yang
lain juga bisa diberikan bagian yang lebih baik.
-  Meningkatkan koordinasi antar SDM
Ini juga merupakan salah satu manfaat yang sangat penting dari adanya sehingga tujuan
perusahaan bisa tercapai lebih optimal tanpa adanya miss komunikasi antar divisi. Meskipun
terlihat sepele namun ini kerap kali menjadi masalah dimana ada miss komunikasi antar divisi
dalam peruhsaan.perencanaan SDM ini. ya karena dengan ini masing-masing atasan paling
tidak selevel supervisor mampu mengenal pegawai lain dari divisi yang berbeda dan ini akan
lebih mudah untuk mengkoordinasikan antar divisi dengan baik
-  Menciptakan suasana kebersamaan
Dalam pelaksanaan perencanaan SDM juga menuntut adanya kematangan emosi, sikap
dan nilai antar masing-masing SDM sehingga perlu adanya toleransi di dalamnya. ini akan
membantu mencciptakan suasana kebersamaan yang lebih kondusif dalam pekerjaan.

5. Kaitan fungsi fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Perencanaan Sumber Daya
Manusia.
Perencanaan SDM mempunyai peran dalam kegiatan manajemen perusahaan Manajemen
sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber
daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien terutama pada perusahaan untuk
mewujudkan,mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya guna mencapai tujuan perusahaan.
Dalam kegiatan manajemen pasti memerlukan tenaga kerja atau SDM. Perencanaan SDM membantu
setiap manajemen dalam merencanakan kebutuhan SDM yang diperlukan untuk melakukan berbagai
kegiatan manajemen seperti kegiatan manajemen keuangan, manajemen operasi, manajemen
pemasaran, dan bahkan manajemen SDM itu sendiri.

6. Penjelasan tentang Analisis factor internal dan Eksternal penyebab permintaan Sumbr Daya
Manusia
1) Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah kondisi lingkungan bisnis yang berada di luar kendali perusahaan
yang berpengaruh pada rencana strategi dan rencana operasional, sehingga langsung atau tidak
langsung berpengaruh pada perencanaan SDM. Faktor eksternal tersebut pada dasanya dapat
dikategorikan sebagai sebab atau alasan permintaan SDM di lingkungan sebuah organisasi/
perusahaan. Sebab atau alasan terdiri dari
a. Ekonomi nasional dan internasional (global)
Faktor ini pada dasarnya berupa kondisi dan kecendrungan pertumbuhan ekonomi dan moneter
nasional dan/atau internasional yang berpengaruh pada kegiatan bisnis setiap dan semua
organisasi atau perusahaan.
b. Sosial, politik dan budaya
Faktor ini tercermin dalam kondisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di wilayah
negara tempat operasional sebuah organisasi atau perusahaan menjalankan operasional bisnisnya.
c. Perkembangan ilmu dan teknologi
Perkembangan dan kemajuan ilmu dan teknologi berpengaruh pada kecepatan dan kualitas proses
produksi dalam bentuk teknologi untuk mendesain produk, meningkatkan efisiensi kerja,
produktivitas dan kualitas produk, termasuk juga teknologi pemberian pelayanan yang sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Organisasi yang tidak mampu mengadaptasi
kemajuan dan perkembangan teknologi baru yang canggih dalam melaksanakan pekerjaan, akan
ditinggalkan atau tersisih dalam berkompetisi
d. Pasar tenaga kerja dan perusahaan pesaing
Pasar tenaga kerja adalah areal geografi yang memiliki persediaan tenaga kerja yang dibutuhkan
(demand) sebuah perusahaan. Dan perusahaan pesaing adalah hal yang harus dipertimbangkan
dalam memprediksi kebutuhan SDM.

2) Faktor Internal
Faktor internal adalah kondisi persiapan dan kesiapan SDM sebuah organisasi/ perusahaan
dalam melakukan operasional bisnis pada masa sekarang dan untuk mengantisipasi
perkembangannya di masa depan. Dengan kata lain faktor internal adalah alasan permintaan
SDM, yang bersumber dari kekurangan SDM di dalam organisasi/ perusahaan yang melaksanakan
bisnisnya, yang menyebabkan diperlukan penambahan jumlah SDM. Alasan ini terdiri dari :
a. Faktor rencana strategi dan rencana operasional
Faktor ini merupakan penyebab utama yang terpenting dalam memprediksi kebutuhan SDMM
b. Faktor prediksi produk dan penjualan
Sebuah organisasi atau perusahaan harus melakukan prediksi produk yang akan dihasilkannya dan
memprediksi pula produk yang bisa dipasarkan. Prediksi ini pada dasarnya merupakan prediksi
laba yang dapat diraih, dengan mempergunakan jumlah dan kualitas SDM yang sudah dimiliki
oleh organisasi/ perusahaan. Kemungkinan meningkat dan menurunnya produk dan pemasaran
atau laba perusahaan, sangat besar pengaruhnya pada prediksi kebutuhan SD
c. Faktor pembiayaan SDM
Dalam memprediksi kebutuhan SDM sekurang-kurangnya harus sesuai dengan kemampuan
organisasi/ perusahaan membayar upah/ gaji tetap sebagai bagian pembiayaan SDM dari
presentase laba yang dapat diraih organisasi/ perusahaan secara berkelanjutan

d. Faktor pembukaan bisnis baru


Pengembangan produk baru akan berdampak diperlukannya penambahan SDM, karena terjadi
penambahan pekerjaan dan bahkan mungkin bertambahnya jabatan baru. Untuk itu perlu
dilakukanprediksi kebutuhan SDM dalam perencanaan SDM, baik jumlah maupun kualitasnya,
yang disebabkan oleh pengembangan bisnis baru di lingkungan sebuah organisasi/ perusahaan
e. Faktor desain organisasi dan desain pekerjaan
Semakin banyak unit kerja dalam struktur organisasi, maka semakin banyak dan semakin
bervariasi kualifikasi permintaan dalam perencanaan SDM sebuah organisasi/ perusahaan.
f. Faktor keterbukaan dan keikutsertaan para manajer
Pada dasarnya faktor ini berkenaan dengan keterbukaan dan kebijaksanaan manajer puncak.
Kebijaksanaan tanpa diskriminasi dengan nilai-nilai demokratis memungkinkan perencanaan
SDM memprediksi jumlah dan kualifikasi permintaan SDM secara akurat dan obyektif.

7. Sistem dan model perencanaan Sumber Daya Manusia


Sistem PSDM Menghubungkan SDM yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang
akan datang untuk mengakhiri miss manajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas. Ini
adalah Model Perencanaan SDM

 Garis Hubungan 1: Menetapkan kebutuhan


- Berapa banyak orang yang dibutuhkan dalam bekerja dan dalam posisi apa yang bisa
diimplementasikan dalam strategi organisasi dalam mencapai tujuan.
- Mencari alternatif dalam mendesain jabatan dan pekerjaan (job design, organizational design or
staffing jobs)
 Garis Hubungan 2 : Menetapkan Supply dan Demand Human Resources
- Memilih program SDM (supply).
- Menyertakan peramalam dan prediksi aliran sumber daya manusia, yang masuk, didalam dan
keluar, dalam variasi-variasi sepesifikasi pekerjaan
- Menetapkan seberapa baik program SDM yang berjalan, lalu melakukan peramalan terhadap
program tambahan yang perlu dilakukan dan kombanisasi program yang akan dilakukan.
- Mengetahui kapabilitas program-program tambahan dan kombinasi program yang akan
dilakukan
 Garis Hubungan 3 dan 4: Menguji feasiblitas dan memilih alternatif program
- Menguji feasibilitas program dengan batasan-batasan yang ada (jumlah tenaga ahli, anggaran
keuangan, dsb)
- Alternatif program SDM ketika perencanaan program yang sebelumnya tidak feasibel.
 Garis Hubungan 5 :
- Garis hubungan 5 adalah sebuah kesimpulan bahwa jika ternyata tidak ada program alternatif
yang feasibel untuk mencapai sebuah tujuan organisasi, maka harus dilakukan revisi tujuan.

8. Konsep dan Pengelolaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia dan Sistem Informasi
Manajemen.
 Konsep Sistem Informasi SDM:
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah sistem yang bertugas untuk mengumpulkan dan
memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi
informasi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai, di mana data-data yang telah
diperoleh tersebut merupakan data yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk
meningkatkan SDM.
Sistem informasi sumber daya manusia adalah sebuah sistem yang mendukung proses
pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan. Informasi
yang disediakan merupakan informasi mengenai kebutuhan akan pegawai dalam sebuah
organisasi, informasi perekrutan pegawai, informasi data pegawai, informasi pengelolaan
pegawai selama menjadi bagian dari organisasi tersebut, dan informasi mengenai pemberhentian
pegawai.
 Konsep Sistem Informasi Manajemen:
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem informasi yang digunakan oleh organisasi
untuk mengelola semua transaksi yang mendukung fungsi manajemen, dan bisa berguna untuk
pengambilan keputusan. Atau sistem informasi manajemen yakni sistem informasi yang
menghasilkan Output dengan masukan Input dan berbagai proses lainnya yang hasilnya
dibutuhkan untuk tujuan tertentu dalam kegiatan manajemen.
Sistem informasi manajemen sering sekali disebut dengan SIM, hasil dari SIM umumnya selalu
menjadi pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan dalam suatu organisasi. Dengan
menggunakan Sistem Informasi Manajemen, berbagai macam pekerjaan yang ada hubungannya
dengan analisis manajemen selalu bisa diselesaikan dengan cepat.
 PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI SDM
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) adalah sebuah konsep pemanfaatan
Teknologi Informasi (TI) pengembangan dan karakteristik untuk pengelolaan yang efektif dari
Manajemen Sistem Informasi Sumber Daya Manusia dianggap sebagai prosedur yang sistematis
untuk mengumpulkan, menyimpan, memelihara, dan memulihkan data yang dibutuhkan oleh
organisasi tentang sumber daya manusia mereka, kegiatan personil dan karakteristik dalam
organisasi. Dengan adanya sistem informasi sumber daya manusia ini memudahkan bagi
pengelola SDM untuk mengelola SDM di suatu perusahaan.
Dalam Pengelolaan SDM, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia ini memiliki 4 fungsi yaitu :
1. perekrutan dan penerimaan (Recruiting and Hiring).
Manajemen SDM membantu menerima karyawan baru ke dalam perusahaan. Manajemen SDM
selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi
praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
2. pendidikan dan pelatihan.
Selama periode kepegawaian seseorang, manajemen SDM dapat mengatur berbagai program
pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja
karyawan.
3. manajemen data.
Manajemen SDM menyimpan database yang berhubungan dengan karyawan dan memproses
data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai misalnya terkait dengan kegiatan
promosi,
4. terminasi dan admistrasi yang terkait.
Selama seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah
penghentian, manajemen SDM mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan karyawan.
Pengelolaan sumber daya manusia meliputi beberapa kegiatan administratif seperti
mengumpulkan, memelihara atau menyimpan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen
sehingga kebutuhan akan informasi tersebut dapat cepat tersampaikan dengan adanya suatu
sistem informasi sumber daya manusia.

9. Indikator dalam Metode Kuantitatif dan Kualitatif Perencanaan Sumber Daya Manusia.
 Metode Kuantitatif (metode angka)= metode ini hanya dapat digunakan apabila organisasi atau
perusahaan memiliki data kuantitatif
Contohnya: Data penjualan, pegawai, produk
Contoh Teknik Kuantitatif:
- Teknik Rata-rata bergerak (moving average)
- Teknik Eksponen Penentu (Exponential Smoothing)
- Teknik Proyeksi Kecenderungan (Trend Projection)
- Teknik regresi ( Regression)
- Teknik Prediksi Regresi Linier Ganda
- Teknik Matrik Peluang (Probability Matrix)
- Teknik Simulasi (Simmulation)
- Model Makrov dengan urutan Prioritas (First order Makrow Model)
- Model Semi Makrov (Semi-makrov model)
- Teknik Matrik Peluang dengan Pengaturan Waktu
 Metode Kualitatif (tanpa adanya bentuk angka)= Suatu proses memprediksi permintaan
(demand) SDM di masa mendatang dengan mempergunakan pengalaman,keyakinan, intuisi,
keahlian mengestimasi jumlah dan kualifikasi SDM tanpa menggunakan data kuantitatif, artinya
tidak dianalisis dengan menggunakan perhitungan statistik.
Contoh Teknik Kualitatif:
- Large Group= teknik ini dilakukan menghimpun masukan tentang cara memprediksi
dihubungkan dengan kondisi organisasi atau perusahaan dari para ahli atau pakar yang
berpengalaman dalam bidang SDM dan dalam bisnis yang relevan.
- Nominal Group Thecniques= teknik ini dilakukan melalui diskusi secara bertahap muka
antar sejumlah kecil para ahli (expert) dalam bidangnya masing-masing di lingkungan
sebuah organisasi atau perusahaan untuk memprediksi permintaan SDM di masa depan.

10. Berikan Analisis tentang Perkembangan situasi Covid -19 terkait dengan Kasus dan teori
Perencanaan Sumber Daya Manusia

Berita tentang perusahaan yang terdampak fenomena pandemic covid 19 :

Dampak Corona Covid-19, Disneyland Rumahkan 43 Ribu Karyawan


Dikutip dari Liputan6.com

Sekitar 43 ribu karyawan Walt Disney World akan dirumahkan mulai 19 April 2020


karena perusahaan terganggu pandemi corona COVID-19. Semua karyawan yang
terdampak dapat kembali bekerja usai krisis berakhir.
Service Trades Council Union, sebuah koalisi serikat pekerja yang mewakili karyawan
Disney World, membuat pengumuman pada Sabtu, 11 Maret 2020 melalui Facebook
Live.

"Ini adalah keputusan yang tidak disukai serikat pekerja, tapi adalah hak perusahaan
untuk memberhentikan dan memecat karyawan dalam situasi ini," terang Eric Clinton,
Presiden Direktur Unite Here! Local 362, yang mewakili para pemain atraksi, penjaga
dan perencanaan liburan di Disney World.

Clinton menambahkan, semua karyawan yang terkena dampak akan memenuhi syarat
untuk segera mendaftar dalam tunjangan pengangguran di Florida.

Mereka yang memiliki asuransi akan dapat mempertahankan tunjangan asuransi


kesehatan, gigi, dan jiwa hingga satu tahun. "Disney akan membayar 100 persen dari
semua biaya asuransi," jelasnya, seperti dilansir dari Deadline dan Antara, Minggu
(12/4/2020).

Perusahaan juga akan mempertahankan program bantuan pendidikan Disney Aspire.


Hanya di bawah 200 pekerja serikat yang 'dianggap penting' akan tetap bekerja,
termasuk di sektor penahanan, kuliner, rumah tangga dan patroli kawasan danau.

Mesk belum diketahui berapa lama hal itu berlangsung, semua karyawan akan dapat
kembali ke pekerjaan mereka setelah krisis berakhir. Pihak Disney mengkonfirmasi
rincian cuti dalam sebuah pernyataan kepada Deadline.

Analisis Kasus

1. Masalah yang ditangkap dari berita tersebut :


Pademi covid 19 bagaikan bom atom yang menimpa seluruh negara dan perusahaan-
perusahaan di dunia. Contohnya saja Disneyland yang pastinya mengalami penurunan jumlah
pengunjung. Hal ini berujung kerugian besar bagi Disneyland. Ini merupakan kondisi yang sulit
bagi manajer Disneyland. Untuk mengurangi kerugian dari biaya tenaga kerja, karyawan yang
bekerja di Disneyland terpaksa dirumahkan sampai batas waktu yang belum di tentukan.
Mengulas dari berita tersebut, kondisi ini sangat tidak disukai oleh pihak manapun baik pihak
perusahaan atau pihak serikat pekerja.
2. Dampak yang diterima dari segi perusahaan dan karyawan :
 Segi Perusahaan : Perusahaan mengalami kerugian yang sangat besar karena jumlah penunjung
berkurang drastis karena fenomena Covid 19 ini.
 Segi Karyawan : Banyaknya karyawan yang merasa rugi karena dirumahkan atau diberhentikan
karena fenomena ini.

3. Keterkaitan dengan perencanaan SDM :

Covid 19 memiliki dampak yang besar terhadap sector ekonomi diberbagai dunia.
Banyak perusahaan di Dunia yang merugi akibat dari pandemic covid 19 ini. Kondisi ini
memaksa perusahaan membuat perencanaan SDM berupa pengurangan tenaga kerja yang
mereka miliki. Mereka harus merumahkan atau memberhentikan karyawan mereka untuk
mengurangi biaya yang timbul dari tenaga kerja.

Disneyland adalah salah satu perusahaan yang terdampak fenomena pandemic covid 19.
Disneyland mengalami kerugian karena penurunan jumlah pengunjung yang drastic dan
berujung lockdown di negara tempat mereka berdiri. Sehingga, Mereka harus merumahkan 43
ribu karyawannya sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan sebagai tindak perencanaan
SDM untuk mengurangi biaya yang timbul dari tenaga kerja.

4. Kesimpulan:

Pihak Disneyland terpaksa melakukan pemulangan atau pemberhentian paksa kepada


karyawannya. Hal itu dilakukan sebagai tindak perencanaan SDM untuk mengurangi kerugian
karena harus membayar biaya tenaga kerja seperti gaji kepada karyawannya, sedangkan kondisi
yang sekarang membuat jumlah pengunjung turun dan bahkan Disneyland sendiri tutup karena
lockdown.

Anda mungkin juga menyukai