Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS SWOT DAN MARKETING MIX SOCIAL ENTERPRISE

KELOMPOK WANITA NELAYAN (KWN) FATIMAH AZZAHRA


MAKASSAR

Oleh:

TEGUH PERNANDA

A012202075

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021

A. Analisis SWOT KWN Fatimah Azzahra

No KEKUATAN BOBOT RATING SKOR


1. Produk makanan yang memiliki banyak fungsi tidak hanya menjadi lauk 0.45 4 1.8
pada saat ingin makan tapi bisa di makan hanya itu saja/cemilan

2 Pembagian kerja dengan toleran yang tinggi dalam membuat produk 0.40 4 1.6
makanan

3 Menghadirkan berbagai jenis produk makanan yang belum ada 0.10 3 0.3

No KELEMAHAN
1 Proses pembuatannya lama 0.5 2 1
Sub Total 1 4.7
No PELUANG BOBOT RATING SKOR
1. Mendapatkan kunjungan dan promosi dari orang-orang atau badan yang 0.20 1 0.2
memiliki misi sosial yaitu pemberdayaan dan penyejahteraan
masyarakat
2. Pasar yang luas seperti penduduk perkotaan khususnya kota makassar 0.40 4 1.6
yang cenderung mengonsumsi makanan siap saji

No ANCAMAN BOBOT RATING SKOR


1. Faktor cuaca yang tidak mendukung sehingga nelayan gagal melaut dan 0.30 3 0.9
mengakibatkan produk tidak dapat dihasilkan
Sub Total 1 2.7

Karena faktor Internal (kekuatan dan kelemahan) memiliki skor lebih dari 2 serta faktor
eksternal (peluang dan ancaman) juga memiliki skor lebih dari 2 maka strategi yang tepat
untuk kwn. Fatimah Azzahra adalah Strategi S-O (Strengths-opportunities) yaitu
memanfaatkan peluang dengan mendayagunakan kekuatan yang dimiliki

B. Marketing Mix

Pada sociopreneur Kwn Fatimah Az Zahrah sudah menerapkan Marketing Mix atau
Bauran pemasaran seperti produk (product), harga (price), distribusi/penyaluran (place), dan
promosi (promotion) seperti di bawah ini:

1. Produk (product)
Sociopreneur Kwn Fatimah Az Zahrah menawarkan berbagai produk mulai dari
olahan ikan seperti abon ikan tuna, otak-otak ikan tenggiri, nuget ikan, bakso ikan;
bumbu olahan, olahan krupuk, bahkan kue tradisional. Perbedaaan produk-produk yang
ditawarkan ini merupakan hasil pengelompokkan hobi-hobi dari anggota Kwn Fatimah
Az Zahrah yang sudah berjumlah kurang lebih 600 orang. Di Kwn Fatimah Az Zahrah
wanita-wanita nelayan di ajar terlebih dahulu menurut kelompok hobi memasak yang
telah dimiliki, setelah itu baru membuat kegiatan produksi sendiri yang masih didukung
oleh Kwn Fatimah Az Zahrah ini jika terjadi masalah dalam proses produksi. Kwn
Fatimah Az Zahrah memanfaatkan peluang yang ada, dimana rumah produksi yang
yang berada dekat dengan tempat pelelangan ikan. Juga ikan yang dijadikan bahan
baku dibeli dari suami-suami anggota wanita nelayan.
2. Harga (Price)
Penentuan harga pada Kwn Fatimah Az Zahrah bisa dikatakan cukup tinggi. Namun
penentuan harga ini sesuai dengan harga kompetitor dari Kwn FatimaH Az Zahrah.
Penentuan harga yang cukup tinggi dikarenakan kemungkinan adanya return dan
adanya masa nelayan tidak melaut dan harga ikan mahal. Jadi harga produk dipikirkan
untuk satu tahun berjalan.
3. Lokasi/Distribusi (Place)
Kwn Fatimah Az Zahrah awalnya melakukan distribusi dari rumah ke rumah. Produk
abon ikan tuna, juga sudah di kirim secara curah ke berbagai tempat di Indonesia,
seperti palu, jakarta, dan palembang dengan adanya kerjasama dengan pihak lain untuk
pengemasan produk. Hingga sampai saat ini, produk-produk Kwn Fatimah Az Zahrah
telah banyak dikenal dan telah dapat ditemui di toko oleh-oleh khas Makassar, dan juga
sudah masuk di hotel-hotel dan tampat-tempat makan.
4. Promosi (Promotion)
Sociopreneur Kwn FatimaH Az Zahrah melaksanakan promosi awalnya dari mulut ke
mulut. Kemenangan Kwn FatimaH Az Zahrah dalam British council membuat banyak
media yang menyiarkan dan mempromosikan kelompok ini berserta dengan produknya.
Seiring perkembangan waktu, banyaknya penghargaan yang diterima oleh Kwn
FatimaH Az Zahrah membuat ketua dari kelompok ini dapat melaksanakan promosi
produk di berbagai kegiatan. Contohnya kegiatan “She Can” yang sering diisi oleh ketua
Kwn Fatimah Az Zahrah di berbagai tempat di Indonesia. Ini merupakan salah satu
kesempatan yang sangat bagus untuk melakukan promosi produk. Yang tidak hanya
dapat dilakukan di Makassar, namun juga dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.
Kwn FatimaH Az Zahrah tidak pernah melakukan promosi pemasangan iklan di TV
karena Ibu Nuraeni menganggap iklan di TV terlalu mahal. Saat ini, Kwn Fatimah Az
Zahrah sudah mulai mencetak brosur-brosur untuk lebih membuat terkenal produk-
produk home industry ini.
C. Analisis Reviewer

Kwn Fatimah Az Zahrah adalah suatu usaha swadaya masyarakat yang berangkat dari
permasalahan bahwa hasil melaut suami-suami wanita nelayan sebagian besarnya
diberikan ke punggawa karena punggawa yang memiliki sebagain besar modal nelayan
melaut sehingga Ibu Nuraini memprakarsai pemberdayaan wanita nelayan untuk
memanfaatkan hasil tangkapan ikan suaminya untuk dijadikan berbagai produk mulai dari
olahan ikan seperti abon ikan tuna, otak-otak ikan tenggiri, nuget ikan, bakso ikan; bumbu
olahan, olahan krupuk, bahkan kue tradisional sehingga perekonomian keluarga para
nelayan menjadi lebih sejahtera berkat kemandirian dalam penangkapan hasil laut dan
pengolahan hasil laut hingga penjualan hasil olahan laut.

Namun hasil olahan laut ini tidak akan berarti ketika tidak laku di pasar, maka dari itu
penjabaran dan pemahaman analsis SWOT dan Marketing Mix sangat penting dilakukan
agar suatu usaha dapat berkelanjutan. Berdasarkan hasil observasi penulis, kwn Fatimah
Azzahra tepatnya menggunakan strategi S-O (Strength-Opportunities). Yaitu
mendayagunakan kekuatan mereka yaitu produknya yang tidak hanya menjadi lauk namun
juga bisa sebagai cemilan, pembagian kerja dengan toleran yang tinggi dalam membuat
produk makanan, menghadirkan berbagai jenis produk makanan yang belum untuk meraih
peluang mereka yaitu pasar yang luas dimana tercatat jumlah penduduk kota makassar
pada tahun 2018 sebesar 1.671.001 serta memiliki daya tarik yang sangat besar untuk
menarik orang-orang dan badan yang memiliki misi sosial untuk berkunjung dan belajar
terkait proses kwn. Fatimah Azzahra dalam memberdayakan dan menyejahterakan
masyarakat yang berada di sekitar tempat lokakarya Kwn Fatimah Azzahra di Jl. Barukang
III No.3, Karuwisi Utara, Ujung Tanah, kota Makassar

Produk-produk olahan kwn Fatimah Azzahra tidak hanya menjual nilai dari produk itu
saja melainkan juga memiliki nilai sosial didalamnya sehingga memiliki banyak keunggulan
dibandingkan produk olahan sejenis lainnya. Maka untuk mengoptimalisasi nilai produk
tersebut menjadi pendapatan dibutuhkan usaha agar orang dapat melihat dan mengenal
kwn Fatimah Azzahra dengan produknya.

Namun yang dilakukan Kwn Fatimah Azzahra hanya memanfaatkan promosi dari orang-
orang atau badan yang berkunjung ke lokasi lokakarya ataupun promosi melalui seminar
dan talksow & offair dimana Ibu Nuraini sebagai pemrakarsa Kwn. Fatimah Azzahra menjadi
pembicara yang sifatnya tidak menjangkau lebih dekat ke masyarakat karena orang-orang
hanya melihat promosi pada event kala itu saja, tidak ada akun sosial media resmi yang
dapat di-tag sehingga orang tidak dapat mengetahui lebih lanjut tentang profil dan segala
kegiatan yang dilakukan Kwn Fatimah Azzahra. Bahkan toko online atas nama Kwn Fatimah
Azzahra yang muncul dalam suatu aplikasi e-commerce bukan dikelola oleh manajemen
Kwn Azzahra. Hal ini dapat menimbulkan resiko toko online tersebut kurng aktif karena
hanya mengandalkan bantuan mahasiswa yang notabennya bukan seorang pegawai atau
bukan bagian dari manajemen Kwn Fatimah zzahra bahkan yang lebih buruknya produk-
produk olahan Kwn Fatimah Azzahra dapat di mark-up sehingga akan merugikan Kwn.
Fatimah Azzahra. Maka dari itu penulis menyarankan agar Manajemen Kwn Azzahra mulai
membuat dan mengelola secara mandiri akun media sosial resmi dan toko online Kwn
Fatimah Azzahra

DAFTAR PUSTAKA

Ramadhani, dkk. 2019. Analisis SWOT & Marketing Mix Social Enterprise.
https://www.scribd.com/document/503569743/Analisis-SWOT-Marketing-Mix-Social-
Enterprise.

Anda mungkin juga menyukai