Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

USAHA MAKANAN CHIKEN TALIK (TAHU WALIK AYAM)

Dosen Pengampu:
Dra. Hj. Dwi Herry Andayani, MM
NIP 19570620 198003 2 001

Disusun Oleh :
Kelompok 011A2
1.Dinar Islami Rachmayanti (P27838021020)
2.Diva Alaida Yahya (P27838021021)
3.Hafit Faisal (P27838021027)
4.Imroatul Hasanah (P27838021030)
5.Jonathan Airel Wirayudha (P27838021032)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA


JURUSAN TEKNOLOGI ELEKTRO-MEDIS
TAHUN AJARAN 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Dasar Ide


a. Latar Belakang
Pada era modernisai saat ini sangat banyak bisnis yang berkembang, mulai dari
perdagangan barang sampai jasa, mulai olahan produk barang sampai makanan dan lain
sebagianya. Dalam perkembangan bisnis yang sangat pesat diantaranya adalah bisnis
makanan yang selalu dilirik untuk dijadikan sebuah usaha, karena usaha tersebut dapat
dijalankan dalam sekala kecil atau besar sekalipun.
Saat ini banyak bisnis makanan yang menawarkan berbagai macam varian,mulai
dari makanan lokal hingga manca negara yang semakin hari semakin bertambah dengan
ragam pilihan yang ditawarkan produsen kepada konsumen, dari fenomena ini maka
muncul suatu gagasan ide kreatif untuk mengolah makanan nusantara dan makanan
asing sehingga dapat diterima dilidah masyarakat Indonesia.
Salah satu contoh makanan yang tidak banyak diketai masyarakat luas adalah
jajanan tahu walik yang berasal dari kota Banyuwangi dengan kekhasan yang di miliki,
jajanan ini mulai di viralkan kembali untuk proses pelestarian kekayaan makanan
nusantara yang nanti nya mungkin bisa dijadikan icon banyuwangi sebagai jajanan oleh
oleh kota Banyuwangi.
Dari jajanan yang kami pilih, tahu walik sendiri merupakan makanan yang berbahan
baku tahu yang terkadang banyak orang yang bosen dengan makanan tersebut, apalagi
para remaja yang lebih menyukai jajanan modern dari luar negeri. Oleh karena itu
dengan inovasi dan kreatifitas kami, sehingga kami membuat jajanan tahu walik yang
bisa digunakan alternatif ketika sedang lapar. Bukan hanya itu kita juga membuat
inovasi yang berupa varian rasa yang cukup menggugah selera.
b. Kesiapan Pelaksanaan
Dalam kesiapan pelaksanaaan usaha tahu walik ini kelompok kami sudah hampir
siap sepenuhnya, hal ini dikarenakan bahan baku dari pembuatan tahu walik yang
mudah didapat serta kami juga sudah menyiapkan strategi pemasaran dengan tepat
sasaran. Serta kami juga cukup modal sebagai budget untuk persiapan membeli bahan
bahan yang digunakan dan untuk meminimalisis kita juga menggunakan pemasaran
secara online agar mengurangi budget yang digunakan.
1.2 Profil Usaha
a. Nama Usaha
Kami dari kelompok 1, pada saat ini mendapatkan kesempatan untuk
berwirausaha, dan usaha yang kami pilih berdasarkan peminatan serta kemampuan
kami yaitu usaha tahu walik, pada tahu walik ini nantinya akan terdapat beberapa
varian rasa. Yang membedakan dari tahu walik ini adalah dengan isian ayam giling
sehingga menambah kenikmatan dari tahu walik sendiri serta untuk produk ini
kelompok kami memilih untuk memberi nama “Chiken Talik” yang bermakna bahwa
tahu walik dengan adanya isian ayam giling atau pentol dengan bahan dasar ayam.
b. Lokasi Usaha
Lokasi usaha kami berlokasi di JL Raya Menur, Gubeng,Surabaya. Karena
tempat ini cukup strategis karena dekat dengan sekolah dan lokasinya yang ramai.
Selain itu dapat juga dipesan melalui via online yang akan kami promosikan nantinya
dan nanti kita akan jual langsung.
c. Logo Usaha
1.3 Ruang Lingkup Usaha
Ruang lingkup dari usaha kami adalah bidang usahakonsumsi bisnis makanantahu walik
mencangkup semua aspek masyarakat baik produsen(penghasil), konsumen(pemakai),
maupun distributor(penyalur), khususnya masyarakat yang bergelut dibidang usaha
makanan. Adapun tujuan bisnis makanan tahu walik lainnya yaitu:
d. Untuk memenuhi akan kebutuhan gizi masyarakat dalam mengkonsumsi tahu sebagai
sumber protein nabati.
e. Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan cara mengkonsumsi makanan yang
bergizi dan higenis yang baik bagi tubuh.
f. Untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan gizi dengan mengkonsumsi protein
hewani yang ada pada adonan tahu walik.
g. Untuk memanfaatkan potensi suatu wilayah atau daerah yang membuat dan
memproduksi tahu.
h. Dapat melakukan usaha pengembangan tahu sebagai bahan pokok pangan bagi
masarakat dan memberikan manfaat yang besar.
i. Dapat memasarkan produk dari olahan tahu dengan baik.
j. Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya.
k. Dapat membuka lowongan pekerjaan bagi orang lain.

1.4 Bentuk Usaha


Bentuk usaha olahan makanan tahu walik ini termasuk kedalam golongan membuka
usaha baru (starting) yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan
modal, ide, organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri bersama dengan 1 kelompok.

1.5 Dasar Hukum Usaha

Perusahaan Kongsi
Persekutuan yang didirikan oleh satu atau lebih sekutu komanditer dengan satu atau
lebih sekutu komplementer, untuk menjalankan usaha secara terus menerus. Dasar hukum
dari CV diatur pada Pasal 19 KUHD yaitu Perseroan yang terbentuk dengan cara
meminjamkan uang atau disebut juga perseroan komanditer, didirikan antara seseorang atau
antara beberapa orang persero yang bertanggung jawab secara tanggung-renteng untuk
keseluruhannya, dan satu orang atau lebih sebagai pemberi pinjaman uang. Pendirian CV
tidak diatur secara khusus di dalam KUHD, akan tetapi oleh karena CV merupakan Firma
maka untuk pengaturan CV juga diberlakukan ketentuan pasal 22 KUHD.
Menurut pasal 19 KUHD menyebutkan, bahwa CV adalah suatu perseroan untuk
menjalankan suatu perusahaan yang dibentuk satu orang atau beberapa orang persero
yangsecara tanggung menanggung bertanggung jawab untuk seluruhnya (tanggung jawab
slider)pada satu pihak, dan satu orang atau lebih sebagai pemberi modal (geldscheiter) pada
pihakyang lain. Dalam ketentuan Pasal 19 KUHD menyebutkan :

1. Perseroan secara melepas uang yang juga dinamakan perseroan komanditer,


didirikanantara satu orang atau beberapa peserta yang secara tanggung menanggung
bertanggungjawab untuk seluruhnya pada pihak satu, dan satu orang atau lebih sebagai
Pelepas uang kepada pihak yang lain dalam hal ini pihak yang membutuhkan dana.
2. Dengan demikian bisa terjadi suatu perseroan itu pada suatu ketika yang sama
merupakan perseroan, firma terhadap para peserta firma didalamnya dan merupakan
perseroan komanditer terhadap si pelepas uang atau yang membutuhkan dana tersebut.
BAB II
GAMBARAN MANAJEMEN PERUSAHAAN

2.1 Struktur Organisasi Perusahaan

KETUA
Dinar Islami
Rachmayanti

Bendahara Sekretaris
Imroatul Hasanah Diva Alaida Yahya

Promosi
Produksi
Jonathan Airell
Hafit Faisal Wirayudha
1. Ketua : Dinar Islami Rachmayanti
Tugas :
- mengkoordinir semua kegiatan produksi sampai pemasaran
2. Sekertaris : Diva Alaida Yahya
Tugas:
- mencatat mengenai rincian kegiatan selama berjalannya usaha ini
- mencatat pesanan yang diterima
3. Bendahara :Imroatul Hasanah
Tugas :
- mengatur keuangan
- mencatat laporan keuangan pengeluaran serta pemasukan
4. Bagian Produksi : Hafit Faisal
Tugas :
- membeli bahan dan menyiapkan alat yang akan digunakan
- memastikan semua siap diproduksi
-memastikan pengemasan yang layak dijual kepada konsumen
5. Bagian Promosi : Jonathan Airell Wirayudha
Tugas :
- mempromosikan ke media sosial mengenai produk yang akan dijual
- menawarkan kepada target yang dituju
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi
- Menjadi penjual makanan yang mampu bersaing dengan kompetitif dan menciptakan
produk yang unggul.
Misi
-Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh pembeli.
-Memberikan produk yang berkualitas agar pembeli puas.
2.3 Analisis SWOT
Analisis SWOT ini dilakukan untuk mengetahui strategi yang akan dipakai oleh praktisi
usaha jajanan tahu walik ini. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan
mengidentifikasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities)
danancaman (threat) yang dapat terjadi dalam usaha peternakan ayam petelur tersebut.
1. Strengths (Kekuatan)
 Memiliki keunikan dan ciri khas, berbeda dari tahu yang lain.
 Sangat mudah mempertahankan konsistensi rasa, karena bahan yang digunakan
sangat mudah didapat.
 Sangat mudah melakukan produksi tanpa alat penunjang sehingga minim biaya
operasional.
2. Weaknesses (Kelemahan)
 Harga bahan baku yang tidak menetap seperti harga ayam dan minyak goreng.
 Kurang bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama (> 2 hari).
3. Opportunities (Peluang)
 Keunikan dan ciri khas dari nama tahu walik yang berbeda dari produk tahu lain
bisa menarik perhatian calon konsumen.
 Tersedianya varian rasa yang banyak sehingga tidak sering merasa bosan.
 Olahan tahu walik lebih mudah untuk diinovasi seperti contohnya menjual secara
frozen food sehingga lebih bertahan lama dan konsumen dengan mudah untuk
menggorengnya kapan saja.
4. Threats (Ancaman)
 Adanya pesaing baru yang menjual dengan harga lebih murah.
 Akan sepi pelanggan jika harga terlalu berbeda jauh dibanding olahan produk tahu
lain.
2.4 Tujuan Perusahaan
Tujuan dari pembukaan usaha ini adalah untuk menjadikan tahu sebagai makanan
yang digemari oleh banyak orang, dengan inovasi yang ada kami berharap para konsumen
nantinya menyukai produk kami sehingga mereka bisa tertarik untuk membelinya. Selain
itu, di sisi lain dengan adanya usaha ini, dari segi perusahaan pastinya membutuhkan suatu
karyawan untuk memproduksinya sehingga dengan dibukanya usaha baru akan membuka
pula peluang kerja yang nantinya akan mengurangi tingkat pengangguran yang ada di
Indonesia. Tidak terlepas juga kami untuk menyebarkan semangat untuk berinovasi dalam
produksi yang kami buat, karena suatu perusahaan akan bersaing bagus apabila perusahaan
tersebut dapat bersaing dengan sehat dan baik sehingga menghasilkan kualitas yang
nantinya tercipta. Karena sebuah inovasi dan kreativitas tak selalu terpaku pada suatu hal.
Dan jika produk yang ditawarkan memiliki nilai lebih di mata masyarakat tentunya hal ini
akan menambah nilai jual pada produk yang tersedia contohnya seperti produk tahu walik
yang sedang kami lakukan.

2.5 Sistem Manajemen dalam Perusahaan


a. Sasaran Pasar Usaha
Sasaran pasar usaha pada penjualan tahu walik ini adalah mahasiswa poltekkes
kesehatan maupun dari teknik elektromedik dan jurusan lainnya yang ada di poltekkes
dan juga pada karyawan dan petugas yang ada di poltekkes lalu juga pada pengguna
jalan.
b. Target Penjualan
Target penjualan kami adalah 25 porsi per sekali /hari. Perporsi akan kami banderol
dengan harga Rp.10.000,-.
c. Rencana Modal Usaha
Dana yang akan akan dibutuhkan untuk membangun usaha ini adalah dari dana
kelompok,adapun dana yang akan kami keluarkan sebagai modal awal yaitu setiap anak
iuran Rp.35.000.
No Bahan Bahan Harga
1 Ayam potong ½ kg 20.000
2 Tepung kanji ½ kg 5.000
3 Bawang putih ¼ kg 7.000
4 Merica 5.000
5 Garam 5.000
6 Tahu 10 bungkus 20.000
7 Daun bawang 2.000
8 Minyak goreng 1 liter 23.000
9 Saos saset 10.000
10 Gas elpiji 3 kg 18.000
11 Bumbu balado bubuk 5.000
12 Bumbu jangung manis bubuk 5.000
13 Plastik kemasan klip 22.000
14 Print logo 10.000
15 Total 156.000
16 Keuntungan kotor 250.000
17 Keuntungan bersih 94.000

d. Sistem Pemasaran
Sistem pemasaran yang dilakukan yaitu dengan menjualnya secara langsung
kepada pembeli dan didekat kampus, bisa juga membeli secara online yaitu bisa
menghubungi kami lalu kami juga siap mengantar makanan kepada pembeli yang ingin
membeli atau disebut pre order.
BAB III
LAPORAN KEUANGAN

3.1 Cash Flow


3.2 Laporan Rugi/Laba
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai