Anda di halaman 1dari 21

TUGAS PROPOSAL

MATA KULIAH STUDI KELAYAKAN BISNIS

Nama Kelompok 1 :

1. Ihsan Luthfi Hidayat ( )


2. Liza Alfiani (4117006)
3. Anna Rizqiyana (4117007)
4. Sri Oktaviani Dewi (4117009)
5. Rofiatul Latifah (4117020)
6. Febi Al Hazmi (4117024)
Proposal Usaha Kecil Menengah
Basreng Kuy
Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis
Abstrak
Salah satu alasan bagi kami pendiri usaha dibidang kuliner atau makanan
ringan ini semua berawal dari banyaknya cemilan seperti keripik-keripik yang
sangat diminati oleh masyarakat. Oleh sebab itu, karena melihat banyaknya
peluang kami mengeluarkan ide untuk dagang jenis makanan ringan juga, namun
kali ini kami menjual makanan ringan yang sedikit inofatif, kreatif dan tidak sama
dengan lainnya. Oleh sebab itu kami membuka usaha makanan ringan yang
bernama “Basreng Kuy” yang berbahan dasar dari bakso sapi. Kami memilih
yang berbahan dasar bakso sapi karena mudah didapatkan dan enak. Dengan
adanya varian rasa yang enak-enak, harga murah, dan pageging yang bagus dapat
menjadi penarik pembeli. Makanan ringan ini sangat cocok dimakan dimana saja,
untuk jambalan ataupun lauk juga cocok. Makanan ringan “basreng kuy” bisa
dinikmati dari kalangan bawah sampai kalangan atas juga cocok dari anak-anak,
remaja, sampai dewasa.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’alla, oleh karena
rahmat-Nya tugas kami dapat terselesaikan. Proposal Usaha ini tentang suatu tempat
produksi manganan ringan yaitu “Basreng Kuy”. Selain sebagai tugas, proposal ini
dibuart dengan tujuan memberikan informasi kepada para pembaca tentang usaha yang
bernama “Basreng Cuy”. Dalam penyelesaian proposal Usaha ini tentunya tidak lepas
dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu kami ucapkan kepada :
1. ….
2. ….
Dengan adanya proposal tentang usaha ini tidak akan tertinggal informasi menegani apa
itu bisnis usaha “Basreng kuy”. Dan penulis dapat menyadari bahwa dalam penyusunan
proposal usaha ini banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun sangat kami butuhkan. Semoga Allah membalas semua kebaikan yang
telah diberikan menjadi kebaikan yang diterima. Aamiin.

Pekalongan, April 2020


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menjalankan kegiatan usaha yang memproduksi olahan makanan seperti
camilan memang tidak pernah ada habisnya dari jaman dahulu hingga sekarang.
Camilan merupakan makanan ringan yang hampir setiap hari dicari oleh
masyarakat untuk menemani waktu bersantai bersama keluarga tercinta meraka
maupun bersama rekan terdekat mereka. Usaha camilan memang masih terbuka
lebar karena menjalankan camilan memiliki kelebihan yaitu selalu ramai dicari
oleh konsumen. Basreng dipilih untuk lahan bisnis karena basreng saat ini sedang
naik daun dan banyak dicari oleh masyarakt mulai dari kalangan anak-anak
hingga kalangan dewasa. Basreng ini terbilan camilan yang sangat unik yaitu
dengan menggunakan bakso sapi dan disajikan dengan berbagai macam rasa yang
berbeda-beda.

B. Visi Dan Misi


Visi :
1. Salah satu peluang untuk lebih meminimalkan tingkat penganguran dalam
beberapa tahun kedepan.
2. Memberdayakan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing
usaha dalam bidang makanan (cemilan)
Misi :
1. Menjadikan usaha ini sebagi sumber lapangan pekerjaan.
2. Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan mahasiswa.
3. Melayani konsumen dengan sepenuh hati dengan mengutamakan
kenyamanan.
C. Tujuan Utama
1. Melatih kemandirian dan menumbuhkan semangat jiwa kewirausahaan.
2. Membuka lapangan pekerjaan baru.
3. Memasarkan produk hasil olahan kepada berbagai kalangan khususnya
mahasiswa dan memenuhi kebutuhan konsumen
4. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar mengetahui bahwa produk bakso
goreng ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.
BAB II

A. PROFIL PERUSAHAAN

1. Nama Usaha BASRENG (Bakso Goreng)


2. Bidang Usaha Makanan Cemilan
3. Alamat Usaha Pekalongan Kuripan GG.5
4. Nomer Telepon 085803604771

B. Biodata Pemilik
Nama Pemilik :
1. Ihsan Luthfi Hidayat
2. Liza Alfiani
3. Anna Rizqiyana
4. Sri Oktaviani Dewi
5. Rofiatul Latifah
6. Febi Al Hazmi

Alamat : Pekalongan
Agama : Islam
Nomor Telepon : 085803604771
E-mail :

1. Manajemen
Nama Usaha : BASRENG ( Bakso Goreng)
Nama Pemilik : 1. Ihsan Luthfi Hidayat
2. Liza Alfiani
3. Anna Rizqiyana
4. Sri Oktaviani Dewi
5. Rofiatul Latifah
6. Febi Al Hazmi

Bidang Usaha : Kuliner


Bentuk Usaha : Kelompok
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

Profil Pemilik atau Struktur Organisasi

PEMILIK

MANAGER OPERASI

PRODUKSI PELAYANAN KEUANGAN

Pemilik
Pemilik Usaha BASRENG ini bertugas mengatur dan mengawasi jalannya usaha
agar usaha dapat berjalan optimal. Pemilik usaha BASRENG memiliki tanggung jawab
penuh atas semua kelangsungan usaha.

Manajer Operasi
Manager operasi melakukan kegiatan seperti perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengendalian usaha.Orientasi manajer operasi yaitu mengarahkan
keluaran/output produk dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai
dengan permintaan konsumen/pelanggan.

Bidang Produksi
Bagian produksi bertugas membuat BASRENG dan menyiapkan semua produk
yang di pesan oleh pelanggan serta mengemas produk secara rapih supaya tidak terjadi
hal yang tidak diinginkan ketika pengiriman produk.
Bidang Pelayanan
Konsumen yang hendak memesan produk bisa melalui bidang pelayanan dengan
cara bisa via chat melalui whatsapp atau akun media sosial BASRENG dan bisa tanya-
tanya mengenai produk dan rasa beserta harga dari produk BASRENG. Dalam hal ini
mengutamakan pelayanan terbaik sehingga konsumen/pelanggan merasa puas.
Bidang Keuangan
Bidang keuangan bertugas sebagai kasir atau bagian transaksi keuangan antara
penjual dan pembeli yang mana harus dapat melayani pembayaran konsumen dengan
ramah dan sopan.
BAB IV
PRODUK USAHA
1. Aspek Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai
macam rasa uang dimiliki seperti:
- Original
- Sambal balado
- Ayam balado
- Ayam bakar
- Bbq
- Sapi panggang
- Pedas
- Ekstra pedas
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka konsumen dapat memilih
rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing.
Produk yang kami tawarkan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti
formalin, wantek, dll. Bumbu bubuk yang diberikan juga dengan kualitas yang
baik yang sudah terdaftar di BPOM sehingga aman untuk dikonsumsi.

2. Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bsnis ini adalah sebagai berikut:
 Strengths (kekuatan)
a. Proses penyajian dari basreng tidak memelukan waktu lama, kurang lebih
sekitar 2 jam supaya basreng lebih renyah dan awet.
b. Harga untuk basreng ini cukup murah, sehingga dapat di jangkau oleh
semua kalangan.
c. Basreng ini memiliki cita rasa yang gurih dan nikmat yang cocok untuk
sekedar buat cemilan atau untuk lauk.
d. Terdapat berbagai macam rasa sehingga konsumen dapat memilih rasa
yang mereka inginkan.
e. Perlengkapannya mudah untuk didapatkan.
 Weakness (kelemahan)
Faktor kenaikan dari harga sembako juga mengurangi permintaan dari
konsumen.
 Opportunities (peluang/kesempatan)
Basreng adalah salah satu cemilan yang saat ini tengah populer. Olahan
basreng ini terbuat dari bakso yang di goreng. Sudah tidak diragukan lagi
bahwa olahan olahan basreng ini memiliki cita rasa yang gurih dan enak,
sehingga peminat basreng ini memang banyak mulai dari kalangan anak-anak
hingga kalangan dewasa. Tingginya pecinta olahan basreng ini menjadi
peluang bagi usaha kami.
 Threats (ancaman)
Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi
cemilan terutama cemilan basreng ini, maka persaingan dalam menjalankan
usaha ini pun cukup banyak. Oleh sebab itu, kami berusaha dalam menjaga
kualitas yang terbaik dan pelayanan yang terbaik kepada konsumen supaya
konsumen tetap percaya pada produk kami.
BAB V
ASPEK PEMASARAN

1. Marketing Plan (rencana pemasaran)


a. Target pasar
Target pasar pada usaha kami yaitu semua kalangan mulai dari anak-anak sampai
kalangan dewasa. Karena rasanya yang enak, gurih dan terjangkau sehingga dapat
dinikmati oleh siapa pun.
b. Tenaga kerja
Agar kegiatan usaha basreng ini berjalan dengan lancar, makaharus memiliki
tenaga kerja yang dapat meringankan suatu pekerjaan. Dalam pemilihan tenaga
kerja harus dilakukan secara selektif dimana harus mengutamakan pekerja yang
ulet dan mau untuk diaja kerja keras dan kerja tim.
c. Sasaran pembeli
Sasaran pembeli usaha yng kami jalankan yaitu mencakup semua masyarakat
secara umum, baik itu anak kecil, remaja, maupun dewasa. Dengan memberikan
harga yang relatif murah, produk cemilan BASRENG bisa dibeli oleh siapapun
dan menggunakan bahan makanan yang aman oleh kesehatan.
2. Strategi Pemasaran
Untuk pemasaran BASRENG ini adalah dengan cara menawarkan kepada teman-
teman kampus, menitipkan di toko-toko, swalayan, minimarket. Supaya basreng
dari usaha kami lebih dikenal oleh masyarakat, maka kami memberikan nama
yang unik untuk label basreng usaha kami. Selain itu kami juga gencar dalam
melakukan promosi dengan memanfaatkan media sosial seperti instagram,
facebook, whatsapp, serta market place.
 Penjualan secara langsung atau dari mulut ke mulut (Word of Mouth)
Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu
dengan pembelinya dan berinteraksi antara penjual dan pembeli (berkomunikasi
secara langsung) serta bisa langsung promosikan produk makanan yang di jual.
Sehingga pembeli lebih mengenal produk yang kita jual dan apabila produk
tersebut memberikan kepuasan bagi pembeli maka secara otomatis pembel
tersebut akan merekomendasi kepada orang lain.
 Melalui internet dengan media sosial
Melakukan promosi melalui media sosial seperti instagram, facebook, line,
whatsapp, dll. Cara ini cukup efektif karena banyak orang yang menggunakan
media sosial dalam kesehariannya. Cukup dengan memberikan informasi produk
usaha secara lengkap dan didesain menggunakan kata-kata yang menarik, maka
diharapkan bisa mendapatkan banyak pelanggan tentunya.
3. Pengembangan Produk
Pengembangan produk setelah usaha berjalan dengan optimal maka
dilakukan dengan menambah varian rasa lain yang diminati masyarakat.
Kemudian memperbanyak variasi berat kemasan produk yang bertujuan ketika
pelanggan memesan dalam jumlah besar bisa meminimalisir banyak kemasan.
Perluasan jangkauan pemasaran penjualan juga perlu dilakukan dengan cara
membuka jasa reseller.

4. Rencana Produksi
Produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung
dari rasa dan ukuran yang telah disediakan oleh penjual. Adapun daftar harga
yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:

No Varian Rasa Ukuran Harga


1. Original 50gr Rp 5.000
2. Original 100gr Rp 10.000
3. Sambal Balado 50gr Rp 5.000
4. Sambal Balado 100gr Rp 10.000
5. Ayam Balado 50gr Rp 5.000
6. Ayam Balado 100gr Rp 10.000
7. Ayam Bakar 50gr Rp 5.000
8. Ayam Bakar 100gr Rp 10.000
9. BBQ 50gr Rp 5.000
10. BBQ 100gr Rp 10.000
11. Sapi Panggang 50gr Rp 5.000
12. Sapi Panggang 100gr Rp 10.000
13. Pedas 50gr Rp 5.000
14. Pedas 100gr Rp 10.000
15. Extra Pedas 50gr Rp 5.000
16. Extra Pedas 100gr Rp 10.000

Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha ini agar dapat di konsumsi
oleh konsumen dengan baik, maka dilakukan pengecekan rasa produk setiap hari
terhadap rasa –rasa dan basreng yang dibuat. Namun, ketika pelanggan mendapati
produk yang yang tidak layak maka pelanggan bisa mngajukkan pengembalian
atau return produk yang baru.

5. SDM Pendukung
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya
(SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:

a) Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami
melakukan kerjasama dengan distributor-distributor bahan-bahan pembuat
bakso, pembuat rasa pada BASRENG, dan plastik kemasan produk. Supaya
bahan-bahan tersebut selalu tersedia untuk produksi setiap harinya.
b) Tenaga Kerja
Dalam usaha BASRENG ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia
yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll. Namun, yang
diperlukan adalah orang yang mau bekerja keras, tekun / telaten, sabar,
optimis dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut
pandangan masyarakat tertentu.

BAB VI
RENCANA KEUANGAN

1. Biaya Awal
No Nama barang Harga Jumlah Keterangan
1 Kompor Rp 695.000 1
2 Tabung gas 3 kg Rp 500.000 1
3 Wajan Rp 50.000 1
Dapat digunakan
4 Sutil/spatula Rp 8.000 1
dalam jangka
5 Serok Rp 12.000 1
panjang
6 Baskom Rp 80.000 8
7 Pisau Rp 40.000 2
8 Talenan Rp 15.000 1
9 Bakso kemasan Rp 210.000 14 bungkus
10 Minyak goreng Rp 31.500 2 Liter
11 Plastik kemasan
Size 17 x 10 cm Rp 13.000 50 pcs
Size 22 x 14 cm Rp 15.000 20 pcs
Penggunaan dalam
12 Stiker Rp 21.000 70 pcs jangka pendek
13 bumbu bubuk untuk produksi 1
1. Sambal balado Rp 10.000 2 bungkus hari
2. Ayam balado Rp 10.000 2 bungkus
3. Ayam bakar Rp 10.000 2 bungkus
4. BBQ Rp 10.000 2 bungkus
5. Sapi panggang Rp 10.000 2 bungkus
6. Pedas Rp 10.000 2 bungkus
7. Ekstra pedas Rp 10.000 2 bungkus
Total untuk modal awal Rp 1.760.500

2. Analisis Resiko Bisnis


a) Modal Awal kira-kira Rp 20.000.000
- penjualan rata-rata per hari sebanyak 50 pcs
- harga rata-rata : 7.500 x 50 pcs = Rp 375.000
- jadi penghasilan perhari = Rp 375.000
b) Laba Kotor
harian Rp 375.000,-
bulanan/30 hari Rp 11.250.000,-
c) Biaya Operasional/bulan
Gaji Karyawan Rp 1.800.000,-
Biaya Transportasi Rp 200.000,-
*Biaya Bahan Rp 360.500,-
Total Biya Operasional Rp 2.360.500,-
d) Laba Bersih/bulan Rp 8.889.500,-
e) Break Even Point ( BEP) = Modal Awal/LB(bulan)
= 20.000.000,- : 8.889.500,-
= 2,3 Bulan
BAB VII
PENUTUP

Kesimpulan :
Bakso ialah makanan berbentuk bulat yang terbuat dari berbagai jenis daging,
namun pada usaha ini kami memilih bakso yang berbahan dasar dari daging sapi. Dengan
inovasi dan kreatif kami, kami membuat Basreng kuy yaitu makanan ringan yang sangat
digemari semua kalangan dari kalangan anak-anak, remaja, sampai dewasa. Harganya
yang sangat terjangkau menjadikan alasan bagi banyak orang ingin dan telah merasakan.
Selain itu dengan adanya Basreng kuy ini menjadikan penikmat bakso lebih sedikit
termanjakan karena adanya umumnya bakso dimasak dengan direbus dan pakai kuah
namun bakso kali ini beda dengan yang lain yaitu digoreng.
Dengan adanya Basreng Kuy menjadikan peluang besar juga bagi masyarakat.
Karena basreng kuy merupakan makanan ringan yang diminati oleh kalangan yang sangat
luas, dan pas pada saat seperti ini, orang-orang dianjurkan beraktivitas dirumah saja dapat
menjadi peluang yang sangat besar. Basreng kuy bisa mencapai penjualan yang tidak
terduga, salah satunya yaitu dengan menerapkan sistem delivery order dan reseller.
Sangat membantu bagi mereka yang belum bekerja dan tidak bekerja untuk mendapatkan
keuntungan dengan gabung di usaha kami menjadi reseller.
Membuka usaha dengan modal kecil namun keuntungan besar adalah menjadi
tujuan utama bagi para pengusaha. Dengan menjual makanan yang disukai masyarakat
dan tidak bahaya bagi tubuh juga merupakan tujuan kedua bagi para pelaku usaha.
Menjadi manfaat bagi orang banyak, seperti membantu dalam menambah keuntungan
bagi hidupnya juga merupakan tujuan ketiga bagi pemilik usaha. Jadi Basreng Kuy juga
sangat mementingkan orang-orang dan masyarakat yang mencintai bakso serta membantu
orang dalam memperoleh penghasilan ataupun keuntungan. Apalagi jika semakin
berkembang sampai banyaknya cabang-cabang akan luas juga dikenal masyarakat, akan
luas juga kemanfaatannya.

BAB VIII
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai