Buku ini pulang dua sisi yang saling berhubungan sebagai bagian dari apa yang
akan kita pelajari dari awal hingga akhir buku ini. Pertama, anda hidup di Planet ini
dengan lebih dari 6,6 miliar orang dari ribuan kelompok daya yang berbicara dalam ribuan
bahasa yang berbeda. Kedua, Anda sekarang tinggal pada masa ketika setiap orang di
dunia ini, terlepas dari tempat tinggal, Bahasa atau budayanya, saling berhubungan.
Beberapa hubungan ini akan terlihat jelas Ketika anda melintasi kampus dan mendengar
para mahasiswa berbicara dengan Bahasa diluar bahasa Inggris atau berinteraksi dengan
teman sekerja dari suku bangsa berbeda. Sekarang, berbeda dengan masa lain di sepanjang
sejarah, ah apa yang terjadi di suatu bagian dunia ini menyentuh semua bagian dari dunia
ini. Buku ini adalah tentang anda dalam menyesuaikan, kan membiasakan diri, dan
mengambil bagian dalam dunia baru ini. Karena kita percaya bahwa nilai, kepercayaan,
sikap, dan tingkah laku yang paling signifikan berakar dalam budaya, sehingga hal ini
mempengaruhi anda Untuk Mengerti bagaimana pengalaman budaya menolong Anda
menjelaskan cara orang orang merasakan dunia ini dan menjalani kegiatan rutin sehari-
hari. Secara rinci, buku ini menjawab pertanyaan di bawah ini:
Mengapa anda merasa tidak nyaman ketika bertemu dengan orang yang berbeda
dengan diri Anda sendiri?
Mengapa orang dari latar belakang budaya yang berbeda bertingkah laku dalam
cara yang menurut anda aneh?
Bagaimana perbedaan budaya itu berpengaruh pada komunikasi?
perbedaan budaya manakah yang penting dan tidak penting?
Mengapa sulit untuk mengerti dan menghargai perbedaan budaya?
Globalisasi
Globalisasi telah menjadi istilah yang umum pada banyak bahasa dan telah
digunakan dalam berbagai disiplin ilmu. Ada yang menggunakannya dengan positif dan
sebaliknya, globalisasi diartikan dengan beragam, tergantung dari cara pandang dan tujuan
pengguna. Cameron memandang globalisasi sebagai “integrasi berkelanjutan dari dunia
ekonomi”. Bagi gannon, “globalisasi merujuk pada meningkatnya ketergantungan antara
pemerintah, perusahaan bisnis, organisasi nirlaba, dan penduduk secara individu.” Dari
sudut pandang antropologis, globalisasi merupakan keterkaitan menyeluruh dari
pergerakan global dan sumber daya alam, perdagangan barang-barang. Tema yang
umumnya pulang dalam definisi tersebut adalah keterkaitan. Semakin sulit untuk hidup
tanpa dipengaruhi oleh pikiran dan tindakan orang lain. Hubungan ini mendasari inti dari
globalisasi, si merupakan produk dari pertumbuhan dalam dunia perdagangan dan
aktivitas bisnis yang menyertainya.
Tantangan Lingkungan
Masa depan Anda juga akan ditandai oleh tantangan perubahan lingkungan. Untuk
beberapa orang di dunia, pemanasan global dan bentuk lain dari buruknya lingkungan
bukanlah teori ilmiah melainkan suatu kenyataan yang sedang terjadi. Misalnya di sungai
yang luas dan rendah ah ke Panjang garis perbatasan India dan Bangladesh meluap dan
menghancurkan dinding Perumahan Dan Ladang. Pemanasan global juga dianggap
berkontribusi dalam meningkatnya gurun daerah di Cina dan Afrika Utara.
Para ahli juga memprediksi bahwa pemanasan global terus menerus akan mengakibatkan
kekurangan air di seluruh dunia bahkan Amerika Serikat, menurut Gedung Putih
perubahan iklim yang diisukan pada bulan Mei 2008 akan ditandai oleh memburuknya
persediaan air untuk pertanian dan penduduk kota. Tantangan akan respon terhadap
bencana alam juga membutuhkan komunikasi antarbudaya yang cakap. Pada akhir bulan
Desember 2005, gempa bumi di bawah laut mengakibatkan tsunami yang membanjiri
daerah pesisir pantai dari 11 negara bagian Samudra Hindia.
Program untuk mengurangi penderitaan manusia yang disebabkan oleh malapetaka
Ini Membutuhkan usaha internasional yang jelas dalam skala yang tidak terprediksi.
Penyelamat dan tim medis dan ahli internasional lainnya dengan cepat terpusat pada area
tersebut untuk membantu operasi pemulihannya. Lembaga pemulihan ini dengan cepat
mengirimkan orang dan bahan makanan untuk menolong korban. Usaha pemulihan ini
akan berlanjut untuk beberapa lama.
Isu Kesehatan Dunia
Hubungan global sekarang ini juga mempengaruhi masalah pelayanan kesehatan.
Berhentilah sejenak dan pikiran betapa cepatnya virus AIDS tersebar di seluruh dunia.
Kemudian Ingatlah koordinasi internasional yang dibutuhkan untuk menyebarkan
informasi mengenai kesadaran untuk mencegah penyakit ini seluruh budaya. Untuk
mencegah penyebaran penyakit sapi gila banyak negara harus mengkoordinasikan usaha
mereka dengan mengkaji untuk mencegah dan mengontrol Penyakit ini. Diperkirakan
ratusan juta orang dapat meninggal karena pandemic ini dapat pindah dan tertular oleh
manusia. Badan kesehatan dunia atau World health organization berusaha untuk
mendeteksi sejumlah kejadian akibat penyakit SARS yang dapat menyebar dengan mudah
melalui wisatawan mancanegara. Jaminan masa depan akan kesehatan sangat dibutuhkan
dalam bentuk perjanjian dan kerjasama internasional.
Perpindahan Penduduk
Imigrasi
Menurut perkiraan PBB populasi dunia yang saat ini mencapai 6 miliar jiwa akan
meningkat menjadi 9 miliar jiwa. Pertumbuhan ini banyak terjadi di negara berkembang.
Lebih lanjut ketergantungan sudah membebani sistem dukungan sosial yang tidak
memadai., dalam banyak kasus Kondisi kehidupan yang tidak dapat dipertahankan lagi
dan kurangnya kesempatan ekonomi akan mendukung orang untuk melirik dunia maju.
Hal ini tentu saja meningkatkan migrasi ke negara maju termasuk ke Daerah Eropa Barat
dan Amerika Serikat. Sehingga akan mengubah kompleksitas budaya dan sosial di negara
tersebut. Tanya dari jumlah penduduk negara Spanyol 11% diantaranya merupakan
imigran dan sebanyak 10% di negara Irlandia para imigran berasal dari Afrika. Imigran
dianggap sebagai ancaman terhadap nilai-nilai budaya yang telah lama ada, dimana pada
banyak kasus kedatangan mereka dianggap sebagai sumber pemasukan ekonomi negara .
Sangat jelas hal ini akan mengubah kompleksitas masyarakat Amerika k&n
meningkatkan tenggang rasa. Memikirkan masalah yang dapat timbul orang-orang dengan
ruang lingkup budaya yang berbeda berinteraksi dalam konteks bisnis ataupun sosial,
merupakan suatu hal yang penting namun perubahan demografi Amerika untuk
meningkatkan sejumlah faktor lainnya. Pertimbangan budaya menyangkut obat-obatan,
pendidikan, bahasa, dan sebagainya akan turut berperan serta.
Masyarakat Multikultular
Pembahasan terakhir tentang masa depan adalah pertumbuhan masyarakat dengan
budaya beraneka ragam di mana nantinya anda akan tinggal. Hal ini menjadi isu yang
menarik perhatian selama kampanye pencalonan presiden pada tahun 2008. Kebanyakan
disebabkan oleh latar belakang budaya campuran dari Senator Barack Obama Yang
Ayahnya berasal dari Kenya. Di negara bagian Hawaii, selama remaja ia tinggal beberapa
tahun di Indonesia dengan ibunya yang berkulit putih yang berkewarganegaraan Amerika
k dan ayah tirinya yang berkewarganegaraan Indonesia.
Hal ini ini mengindikasikan kelompok ini memiliki tingkat pertumbuhan 10 kali
lipat dari penduduk berkulit putih, tetapi hampir sama dengan kaum Hispanik di Asia
Amerika. Pertumbuhan ini merupakan akibat dari gelombang pernikahan antar etnis dan
budaya di seluruh Amerika Serikat.
Komunikasi
Pentingnya pengaruh komunikasi pada manusia secara dramatis digarisbawahi
oleh keating ketika ia menuliskan kan, “Komunikasi itu sangat kuat: mampu membawa
teman ke sisi kitamencerai beraikan musuh yakinkan atau menargetkan anak-anak, hak-
hak dan menciptakan mufakat atau garis pertempuran di antara kita. Dengan kata lain
komunikasi kemampuan anda untuk berbagi kepercayaan serta pandangan merupakan
inti dari hubungan manusia. Untuk mengetahui pentingnya komunikasi dalam aktivitas
manusia Mari kita lihat beberapa alasan berikut.
Fungsi Komunikasi
Penilaian ini memengaruhi kita dalam memilih topik pembicaraan juga dalam memutuskan
apakah akan melanjutkan atau mengakhiri pembicaraan. Informasi ini, diperoleh baik secara
verbal maupun non – verbal, adalah penting dalam komunikasi antar budaya karena kita akan
banyak berhubungan dengan orang asing.
Komunikasi Menolong Seseorang Memenuhi Kebutuhan
Intrapersonal
Komunikasi lebih dari sekedar anda untuk mengumpulkan informasi atau memenuhi
kebutuhan intrapersonal anda. Tetapi komunikasi juga berperan dalam menentukan dan
menjelaskan identitas kita. Interaksi kita dengan yang lainnya baik secara pribadi, kelompok,
maupun suatu identitas budaya, akan menentukan siapa kita, di mana tempat kita, dan di
mana kita harus setia. Intinya di sini, fungsi penting dari suatu komunikasi adalah
memfasilitasi kita dalam menentukan jati diri.
Pengertian Komunikasi
Benjamin disraeli menuliskan saya membenci definisi karena definisi itu selain
penting tetapi juga menyusahkan. Kami beranggapan komunikasi merupakan proses dinamis
dimana orang berusaha untuk berbagi masalah internal mereka dengan orang lain
menggunakan simbol.
PRINSIP KOMUNIKASI
Karena Buku ini berisi tentang komunikasi dan budaya, ya maka akan lebih baik jika
kita membahas beberapa prinsip komunikasi. Namun ada beberapa poin yang perlu diingat.
Kata proses dinamis itu menandakan aktivitas yang sedang dan terus berlangsung;
tidak statis komunikasi itu seperti gambar hidup, bukan hasil jepretan. Kata atau
tindakan tidak membeku ketika kita berkomunikasi; namun selalu berganti dengan
kata atau tindakan yang lain.
Kata proses dinamis mengandung arti bahwa pengiriman dan penerimaan pesan
melibatkan sejumlah variabel penting yang bekerja dalam satu waktu yang
bersamaan. Kedua belah pihak yang terlibat sama-sama melihat, mendengar,
berbicara, berpikir, mungkin juga tersenyum, dan meraba, dalam waktu yang sama.
Konsep “proses” juga berarti bahwa kita dan rekan kita merupakan bagian dari suatu
proses dinamis komunikasi. Secara konstan, kita dipengaruhi oleh pesan orang lain
dan sebagai akibatnya kita berubah-dan pesan kita mengubah orang lain juga.
Komunikasi selalu terjadi dalam konteks dan sifat komunikasi sangat bergantung pada
konteks ini. Hal ini berarti bahwa tempat lain dan lingkungan menolong anda untuk
menentukan kata serta tindakan yang anda hasilkan dan mengartikan simbol yang dihasilkan
oleh orang lain. Konteks menyediakan Apa yang disebut oleh Shimanoff sebagai resep
Jelaskan apa yang diwajibkan lebih sukai atau dilarang perilaku. Komunikasi terjadi pada
situasi atau sistem tertentu yang memengaruhi apa dan bagaimana kita berkomunikasi dan
apa arti dari pesan yang kita bawa”. Dengan kata lain, komunikasi tidak terjadi secara
terisolasi atau kosong, tetapi merupakan bagian dari sistem yang besar yang terdiri atas
berbagai macam unsur yang perlu untuk dipertimbangkan. Hal ini berarti bahwa tempat dan
lingkungan menolong kita untuk menentukan kata serta tindakan yang kita hasilkan dan
mengartikan simbol yang dihasilkan oleh orang lain. Konteks menyediakan apa yang disebut
oleh Shimanoff sebagai “resep yang mengindikasikan apa yang diwajibkan, lebih disukai
atau dilarang perilaku”. Pakaian, bahasa, perilaku menyentuh, pemilihan topik, dan yang
lainnya, semuanya diadaptasikan dalam konteks. Banyak dari hal-hal kontekstual ini
berkaitan langsung dengan budaya seseorang. Ada beberapa elemen yang dikaitkan dengan
sifat kontekstual dari komunikasi :
Konteks Budaya
Komponen budaya terbesar adalah ruang lingkup budaya di mana komunikasi itu terjadi.
Rangka berpikir seperti ini berpengaruh pada semua lingkungan, karena melibatkan perilaku
dan peraturan yang dipelajari dibawa dalam suatu komunikasi. Misalnya, jika kita dibesarkan
dalam budaya di mana orang saling menyentuh sebagai salam dan dalam suatu perkenalan
kita menyentuh seorang perempuan dari budaya yang berbeda, kita akan melanggar peraturan
suatu konteks budaya tertentu secara tidak sengaja.
Konteks lingkungan
Beberapa instropeksi sederhana menunjukkan bahwa orang tidak bertindak dengan cara
yang sama di setiap lingkungan. Di manapun kita berkomunikasi, lokasi interaksi kita
menyediakan pedoman tentang tingkah laku kita sesuai dengan budaya yang berlaku.
Misalnya, di Meksiko, laki-laki dan perempuan pergi ke gereja bersama-sama dan duduk
diam di dalamnya. Di Iran, laki-laki dan perempuan tidak beribadah bersama dan berdoa
dengan suara kencang bukan diam saja, merupakan peraturan di sana.
Kesempatan
Waktu
Pengaruh waktu pada komunikasi juga sangat jelas kelihatan. Setiap tindakan terjadi
dalam rangkaian ruang dan waktu, dan jumlah waktu yang diberikan, baik untuk komunikasi
sosial maupun pidato formal berpengaruh.
Jumlah orang
Jumlah teman kita berkomunikasi juga memengaruhi alur komunikasi. Kita akan merasa
dan bertidak dengan berbeda jika kita berbicara dengan satu orang,dengan satu kelompok
atau di depan orang banyak. Budaya juga berespons terhadap jumlah orang yang terlibat.
Misalnya, orang di Jepang lebih menyukai interaksi dalam suatu kelompok kecil, sehingga
terkadang mereka merasa sangat tidak nyaman memberikan pidato resmi.
Komunikasi merupakan refeksi diri
Tersirat dalam prinsip ini adalah pendapat bahwa orang dapat belajar sesuatu dari
setiap pengalaman yang dibagikan. Akibatnya adalah inti dari prinsip komunikasi : kegiatan
mengirim dan menerima simbol memengaruhi semua orang yang terlibat di dalamnya. West
dan turner menekankan hal ini dengan pernyataan, kelainan proses komunikasi berarti
banyak, mulai dari awal hingga akhir percakapan. Orang akan mengakibatkan dengan cara
yang berbeda saat diskusi dimulai
Kebudayaan
Budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya dengan kata lain ketika
membahas budaya dan komunikasi untuk memutuskan yang menjadi suara dan mana yang
menjadi gema nya .alasannya adalah karena anda mempelajari budaya melalui komunikasi
dan pada saat yang sama komunikasi merupakan refleksi budaya anda.
Pengertian Budaya
Melihat bahwa budaya itu adalah hal yang dapat dijumpai di mana-mana kompleks
dan yang terpenting sulit untuk diartikan. Menurut Harrison dan Huntington istilah Budaya
tentu saja mempunyai arti banyak dalam disiplin ilmu serta konteks yang berbeda.
“Kebudayaan merupakan elemen subjektif dan objektif yang dibuat manusia yang di masa
lalu meningkatkan kemungkinan untuk bertahan hidup dan berakibat dalam kepuasan pelaku
dalam ceruk ekologis, dan demikian tersebar di antara mereka yang dapat berkomunikasi satu
sama lainnya, karena mereka mempunyai kesamaan bahasa dan mereka hidup dalam waktu
dan tempat yang sama.
Inti penting dari budaya adalah pandangan yang bertujuan untuk mempermudah hidup
dengan mengajarkan orang-orang bagaimana cara beradaptasi dengan lingkungannya.
Budaya ada untuk melayani kebutuhan vital dan praktis manusia untuk membentuk
masyarakat juga untuk memelihara spesies, menurunkan pengetahuan dan pengalaman
berharga ke generasi berikutnya, untuk menghemat biaya dan bahaya dari proses
pembelajaran semuanya dari kesalahan kecil selama proses coba-coba sampai kesalahan fatal.
Ini memungkinkan anda untuk mengerti lingkungan sekitar anda. Seperti yang dituliskan
hampilan, bagi manusia dia udah ya lah yang membatasi dan mengarahkan perilaku
perilaku.
Elemen Budaya
Budaya terdiri atas elemen-elemen yang tidak terhitung jumlahnya ing. ada 5 hal
penting yang berhubungan langsung dengan buku ini. pemahaman tentang elemen-elemen
ini memungkinkan Anda menghargai pendapat semua budaya dalam membagikan sejumlah
komponen umum. peranan isu ini tidak cara membedakan suatu budaya dari yang lainnya.
Sejarah
Ahli pidato dari Roma, Cicerom berkomentar bahwa sejarah memberikan petunjuk
dalam kehidupan sehari-hari. Kelihatannya, ia memang benar, karena semua budaya percaya
bahwa sejarah merupakan sebuah diagram yang memberikan petunjuk bagaiman hidup pada
masa ini. Hal yang menarik dari sejarah budaya adalah bahwa banyak elemen paling penting
dari budaya disebarkan dari generasi ke generasi dan melestarikan pandangan suatu budaya.
Cerita tentang masa lalu memberikan anggota dari suatu budaya bagian sebuah budaya dari
identitas, nilai, aturan tingkah laku, dan sebagainya. Sejarah menyoroti asal suatu budaya,
memberitahukan anggotanya apa yang dianggap penting, dan mengindetifikasi prestasi suatu
budaya yang pantas untuk dibanggakan.
Agama
Fitur lain dari semua budaya adalah agama. Lebih khusus lagi, menurut Parkes,
Laungani. dan Young, semua budaya memiliki agama yang dominan dan terorganisasi di
mana aktivitas dan kepercayaan mencolok upacara, ritual, hal-hal tabu, dan perayaan dapat
berarti dan berkuasa. Pengaruh agama dapat dilihat dari semua jalinan budaya, karena hal ini
berfungsi dasar. Ferraro menuliskan bahwa fungsi ini meliputi kontrol sosial, penyelesaian
konflik, penguatan kelompok solidaritas, penjelasan dari sesuatu yang sukar dijelaskan, dan
dukungan emosional. Fungsi-fungsi ini, baik secara sadar maupun tidak, berdampak pada
semua hal mulai dari praktek bisnis (etika kerja orang puritan) sampai kepada politik
(hubungan antara Islam dan pemerintahan) hingga tingkah laku individu (kode etik). Pada
dasarnya, agama itu berpengaruh kuat dan pervasive.
Nilai
Nilai merupakan fitur lain dari suatu budaya. Menurut Peoples dan Bailey, nilai
merupakan kritik atas pemeliharaan budaya secara keseluruhan karena hal ini
mewakilikualitas yang dipercayai orang yang penting untuk kelanjutan hidup mereka.
Hubungan nilai dan budaya sangat kuat. Nilai-nilai berguna untuk menentukan bagaimana
seseorang seharusnya bertingkah laku. Seperti semua budaya memberikan penghormatan
terhadap yang lebih tua, tetapi kekuatan nilai ini sangat berbeda dari satu budaya ke budaya
yang lain.
Organisasi Sosial
Organisasi-organisasi ini mewakili unit sosial yang beraneka ragam yang terkandung
dalam budaya. Sistem sosial ini menetapkan jaringan komunikasi dan mengatur norma
pribadi, keluarga dan tingkah laku sosial.
Bahasa
Bahasa juga merupakan fitur lain pada setiap budaya. Bahasa tidak hanya
mengizinkan anggotanya untuk berbagi pikiran, perasaan dan informasi, tetapi juga
merupakan metode utama dalam menyebarkan budaya, atau memberikan tanda identitas dari
budaya khusus.
Karakteristik Budaya
Ada dua alasan mengapa karakteristik akan menjadi penolong saat melakukan
komunikasi antarbudaya yang lebih baik. Yang pertama, hubungan yang erat antara budaya
dan komunikasi akan menjadi lebih jelas. Kedua, supaya kita dapat mencerminkan budaya
kita terhadapa perilaku sehari-hari.
Budaya Itu Dipelajari
Budaya itu dipelajari dari lahir hingga akhir hidup. Seperti anak yang lahir dalam
suatu masyarakat menemukan masalah yang sudah pernah dialami oleh semua orang yang
lahir sebelumnya, seiring dengan berpindahnya anak dari kata ke kata, kejadian ke kejadian
dan orang ke orang, mereka berusaha mengerti. Anak dari pengalaman ini merupakan hasil
dari budaya dan proses pembelajaran.
Ketika membahas pembelajaran, kita mengguakan kata-kata yang bermakna luas.
Pembelajaran formal dan informal. Pembelajaran informal biasanya terjadi melalui interaksi,
pengamatan, dan imitasi. Pengajaran formal tentang budaya jauh lebih terstruktur dan
terkadang tergantung pada instusi yang berada dalam budaya tersebut.
Dalam contoh tersebut, orang mempelajari budayanya melalui berbagai jenis bentuk
komunikasi. Oleh karena itulah disebutkan bahwa budaya adalah komunikasi dan komunikasi
adalah budaya.
Poin yang didapatkan adalah, yang pertama, pembelajaran tentang budaya, peraturan
dan tingkah laku biasanya terjadi tanpa disadari. Kedua, informasi penting dari budaya
dikuatkan dan diulangi. Ketiga, budaya dapat dipelajari dari berbagai sumber.
Belajar budaya melalui peribahasa. Peribahasa dikomunikasikan lewat bahasa yang
berwarna dan hidup, juga merefleksikan kebijaksanaan, prasangka dan bahkan hal takhayul
dari suatu budaya. Peribahasa sangat singkat maka mudah dipelajari dan banyak diulang.
Contoh peribahasa di Amerika Serikat yang berusaha untuk memberitahukan nilai
penting yang dianut oleh sekelompok budaya dominan
Menjemurlah sewaktu panas dan ia yang ragu akan kalah. Artinya orang yang
mengambil keputusan dengan cepat lebih dihargai.
Perbuatan lebih dari kata-kata dan tiada hasil tanpa jerih payah. Artinya Amerika
merupakan suatu budaya yang bekerja, aktivitas, kesempatan dan menyelesaikan
tugas penting dalam budaya dominan.
Orang tidak hanya hidup dari roti saja dan jemurlah jerami selagi matahari masih
bersinar. Artinya, pentingnya waktu istirahat bagi orang Amerika.
Keunikan Individu
Nilai dan perilaku dari budaya tertentu bukanlah merupakan nilai dan perilaku semua
individu dalam budaya tersebut. Salah satu alasannya adalah alasan genetika, kelompok
sosial, pengalaman, bahasa yang digunakan, jenis kelamin, umur, sejarah pribadi dan
keluarga, partai politik, tingkat pendidikan cara pandang terhadap orang lain dan keadaan saat
ini, tempat tinggal dan lingkungan, pengalaman spiritual, dan banyak faktor yang berperan
dalam tiap momennya. Semua faktor ini yang membentuk kepribadian.
Kepribadian terdiri atas sifat-sifat unik dari suatu individu, sebagian dari genetika dan
sebagian dari proses belajar. Karena kepribadian itu didapat dari pengaruh kuat budaya.
Walau begitu, kepribadian sebagian besar dapat berkembang dalam budaya bawaan yang
bahayanya terlalu ditekankan pada karakter nasional.
Stereotip
Stereotip merupakan sejumlah asumsi salah yang dibuat oleh orang di semua budaya
terhadap karakteristik anggota kelompok budaya lain. Seperti yang diungkapkan oleh Peoples
dan Bailey “setiap masyarakat memiliki stereotip mengenai anggota, etika dan kelompok
rasial dari masyarakat yang lain. Stereotip budaya terkenal dengan karena sangat mudah
dibuat. Hubungan antara komunikasi antar budaya dan stereotip adalah seperti yang ditulis
oleh Scarborough “ketika kita menyamaratakan sekelompok orang, sama seperti yang kita
lakukan dalam menjelaskan budaya, kita berhadapan dengan isu stereotip. Ketika stereotip
dapat menjadi masalah dalam mempelajari komunikasi maka yang dapat dilakukan adalah.
Yang pertama, generalisasi budaya harus dilihat sebagai taksiran, bukan sebagai hal ynag
mutlak. Kedua, ketika membuat generalisasi, hal tersebut harus berhubungan dengan apa
yang disebut sebagai nilai-nilai inti. Hal ini merupakan nilai dan perilaku yang terjadi secara
teratur selama beberapa waktu, sehingga hal tersebut menjadi tanda dari anggota suatu
kelompok budaya.
Objektivitas
Objektivitas seharusnya mengingatkan bahwa betapa sulitnya mencoba
berkomunikasi dengan orang lain tanpa menyingkirkan penilaian pribadi. Tetapi sulit ketika
terlibat dalam komunikasi antarbudaya, karena mendekati dan merespons budaya lain dari
pandangan sendiri dan terkadang tanpa sadar kita menganggap bahwa budaya kita sendiri
lebih baik dari budaya yang lain.