net/publication/328926833
CITATIONS READS
0 1,230
1 author:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Prosiding Seminar Nasional Vokasi Indonesia on 14 November 2018.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja secara
bersama-sama terhadap kinerja karyawan PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. dalam penelitian ini sampel yang digunakan
adalah seluruh jumlah populasi yang ada di PT. Pegadaian (Persero), Kanwil I Medan, karena kurang dari
100 orang maka seluruh populasi ini digunakan menjadi sampel penelitian sebanyak 70 orang karyawan.
Hasil penelitian menunjukkan. Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Kepemimpinan
terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan. Terdapat pengaruh yang
signifikan secara parsial antara Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pegadaian (Persero)
Kanwil I Medan. Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara Kepemimpinan dan Lingkungan
Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan. Kontribusi yang diberikan
Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja secara simultan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 56,5%, sedangkan
sisanya 43,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
100
Copyright © 2018, Prosiding Seminar Nasional Vokasi Indonesia, Volume 1, e-ISSN 2654-6493
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan kerjanya, serta pengaturan kerjanya yang baik
dan mempengaruhi aktivitas-aktivitas yang ada sebagai perseorangan maupun sebagai
hubungannya dengan pekerjaan para anggota kelompok.
kelompok (Rivai, 2009). Kepemimpinan yang Hasil penelitian yang dilakukan oleh Andari
baik akan mempengaruhi proses pelaksanaan (2016) menyatakan bahwa kepemimpinan dan
pekerjaan yang baik dan merujuk kepada lingkungan kerja berpengaruh signifikan
kinerja karyawan yang baik pula. terhadap kinerja pegawai. Selanjutnya
Dengan adanya suatu sistem kepemimpinan penelitian yang dilakukan oleh Ahmad (2013)
yang baik sangat penting dan berpengaruh menyatakan bahwa kepemimpinan dan
dalam proses pelaksanaan kergiatan dalam lingkungan kerja berpengaruh terhadao kinerja
organisasi terutama masalah kinerja. Karena pegawai.
sikap seorang pemimpin merupakan suatu Dari uraian diatas, maka tujuan dari
bentuk pencegahan untuk mengantisipasi penelitian ini adalah untuk menganalisis
kinerja karyawan yang buruk, sehingga kinerja pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja
suatu perusahaan dapat lebih baik lagi tentunya. secara parsial dan simultan terhadap kinerja
Selain mampu membuat taktik dan strategi karwayan.
yang jitu, seorang pemimpin juga dituntut untuk
mampu mengambil keputusan yang cepat dan 2. Metode
tepat. Sebab terlambat dalam pengambil Penelitian ini menggunakan pendekatan
keputusan dapat merugikan organisasi penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang
disamping mengingat para pesaing, demikian bertujuan untuk mengetahui hubungan
juga salah dalam mengambil keputusan
antara dua variabel atau lebih.
tentunya juga berhadapan dengan sejumlah
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
konsekuensi seperti dana, waktu, dan tenaga.
asosiatif yang mana untuk melihat pengaruh
Dari hasil survei yang dilakukan oleh
antara variabel bebas dengan variabel terikat
penulis yang dapat dilihat permasalahan
yaitu kepemimpinan dan lingkungan kerja
didalam perusahaan tersebut yaitu salah satu
terhadap kinerja karyawan baik secara simultan
persoalan yang harus diselesaikan saat ini
adalah bagaimana menyiapkan dan maupun parsial.
mendapatkan sumber daya manusia yang Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
berkualitas, persoalan berikutnya adalah kinerja pegawai PT Pegadaian (Persero) Kanwil I
karyawan yang kurang optimal. Hal ini dapat Medan yang berjumlah 70 orang dengan teknik
dilihat dari hasil kinerja yang tidak maksimal penarikan sampel yang diambil adalah total
dari yang diharapkan karyawan dari segi jumlah sampling, dimana semua karyawan menjadi
dan ketepatan waktu karyawan untuk sampel dalam penelitian.
menyelesaikan pekerjaan yang diberikan Dalam penelitian ini jenis data yang
karyawan harus kreatif dalam melakukan digunakan adalah data primer yang berasal dari
pekerjaan agar kinerja yang diperoleh karyawan karywan yang menjadi sampel dalam penelitian
baik. Selanjutnya hasil yang didapat dari survei dengan menggunakan angket dan wawancara
karyawan diperoleh informasi bahwa masih terhadap karywan yang bersangkutan.
terdapat beberapa karyawan yang merasa tidak
sesuai dengan cara kepemimpinan yang 3. Hasil Penelitian
dilakukan oleh pemimpin, kurangnya 3.1 Hasil Penelitian
pengkoordinasian pimpinan kepada 3.1.1 Identitas Responden
karyawannya dalam pelaksanaan tugas sehingga Jenis Kelamin
banyak dari karyawan yang kurang semangat Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan
dalam menjalankan pekerjaannya. Selanjutnya Jenis Kelamin
karyawan merasa kondisi lingkungan kerja Valid Cumulative
yang kurang baik, dilihat dari kondisi ruangan Frequency Percent Percent Percent
kerja yang banyak dengan tumpukan kertas dan Valid “Laki-laki” 26 40,0 40,0 40,0
AC yang kurang dingin dan komputer yang “Perempuan
42 60,0 60,0 100.0
masih ketinggalan jaman. ”
Lingkungan kerja adalah keseluruhan alat, Total 70 100.0 100.0
perkakas, dan bahan yang dihadapi, lingkungan Sumber: Data Penelitian Diolah (2017)
sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode
101
Copyright © 2018, Prosiding Seminar Nasional Vokasi Indonesia, Volume 1, e-ISSN 2654-6493
Usia
Tabel 2. Identitas Responden Bedasarkan Usia
Usia
Perce Valid Cumulative
Frequency nt Percent Percent
Valid "<21" 12 17,0 17,0 17,0
"21-30" 16 23,0 23,0 40,0
"31-40" 17 24,0 24,0 64,0
"40-41" 15 21,0 21,0 85,0
“>50” 10 14,0 14,0 100,00
Total 70 100,0 100,0
Sumber: Data Penelitian Diolah (2017)
Dari tabel diatas menunjukan bahwa untuk Sumber: Hasil Program SPSS 20 (2017)
data usia responden, frekuensi mayoritas adalah Gambar 1 Hasil Uji Normalitas
responden yang berusia 31-40 tahun sebesar
24%, frekuensi mayoritas kedua adalah Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat
responden 21-30 tahun sebesar 23%, frekuensi bahwa titik-titik menyebar di daerah garis
mayoritas ketiga adalah41-50tahun sebesar diagonal, walaupun terdapat beberapa titik yang
21%, frekuensi mayoritas keempat adalah <21 terputus. Hasil uji normalitas dengan
tahun sebesar 17.0%, dan frekuensi mayoritas menggunakan P-P Plot of Regression
ke empat adalah sebesar >50 tahun sebesar Standardized Residual di atas dapat dinyatakan
14.8%. bahwa data regresi dalam penelitian ini hampir
mendekati normal.
Tingkat Pendidikan
Uji Kolmogorof Smirnov (K-S)
Tabel 3. Identitas Responden Berdasarkan
Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Kolmogorof
Tingkat Pendidikan
Smirnov (K-S)
Tingkat Pendidikan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent Unstandardized
Valid “SMA” 10 14,0 14,0 14,0 Residual
“D1-D3” 17 24,0 24,0 38,0 N 70
Mean 0E-7
“S1-S3” 43 62,0 62,0 100.00 Normal
Std.
Total 70 100.0 100.0 Parametersa,b 1.37709117
Deviation
Sumber: Data Penelitian Diolah (2017) Absolute .058
Most Extreme
Positive .058
Dari tabel diatas menunjukan bahwa untuk Differences
Negative -.058
data status tingkat pendidikan responden, Kolmogorov-Smirnov Z .488
frekuensi mayoritas pertama adalah responden Asymp. Sig. (2-tailed) .971
tingkat pendidikan S1-S3 sebesar 62.0%,
a. Test distribution is Normal.
frekuensi mayoritas kedua adalah responden
b. Calculated from data.
tingkat pendidikan D1-D3 sebesar 24%,
Sumber: Hasil Program SPSS 20 (2017)
frekuensi mayoritas ketiga adalah responden
tingkat pendidikan SMA sebesar 14%.
Dari tabeldi atas diketahui bahwa hasil
Kolmogorof Smirnov (K-S) variabel Kinerja
Karyawan, Kepemimpinan dan Lingkungan
Kerja telah terdistribusi secara normal karena
nilai masing-masing variabel yang telah
102
Copyright © 2018, Prosiding Seminar Nasional Vokasi Indonesia, Volume 1, e-ISSN 2654-6493
103
Copyright © 2018, Prosiding Seminar Nasional Vokasi Indonesia, Volume 1, e-ISSN 2654-6493
104
Copyright © 2018, Prosiding Seminar Nasional Vokasi Indonesia, Volume 1, e-ISSN 2654-6493
penelitian ini menyatakan bahwa lingkungan 1. Ada pengaruh positif dan signifikan secara
kerja berpengaruh positif dan signifikan parsial kepemimpinan dan lingkungan
terhadap kinerja karyawan. kerja terhadap kinerja karyawan.
Lingkungan kerja adalah segala yang ada 2. Ada pengaruh positif dan signifikan secara
disekitar para pekerja yang dapat simultan kepemimpinan dan lingkungan
mempengaruhi dirinya dalam menjalankan kerja terhadap kinerja karyawan.
tugas-tugas yang dibebankan (Sedarmayanti,
2009). Dengan adanya lingkungan kerja yang Ucapan Terima Kasih
nyaman bagi karyawan maka kinerja karyawan Terima kasih kepada semua pihak yang
akan lebih baik. terlibat dan membantu penelitian ini. Terima
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian kasih kepada Rektor UMSU dan jajarannya.
yang dilakukan oleh Andari (2016) menyatakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU,
bahwa lingkungan kerja berpengaruh terhadap Ketua LP2M UMSU dan semua pihak terkait
kinerja pegawai. yang tidak dapat disebutkan secara individual.
4.3 Pengaruh antara Kepemimpinan dan Daftar Pustaka
Lingkungan Kerja terhadap Kinerja
Karyawan Ahmad Shalahuddin. 201. Pengaruh Kepemimpinan
Berdasarkan hasil uji F di atas, dimana Fhitung dan Lingkungan Kerja terhadap Komitmen
43,528 > Ftabel 3,134 dengan hasil nilai Organisasi dan Kinerja Karyawan PT Sumber
probabilitas signifikan 0,000 < 0.05. Artinya, di Jantin di Kalimantan Barat. 6, 89–104.
terbukti ada pengaruh antara kepemimpinan dan Andari. 2016. Pengaruh Kepemimpinan dan
Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai
lingkungan kerja secara simultan terhadap
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten.
kinerja karyawan pada PT. Pegadaian (Persero) 2, 16–26.
Kanwil I Medan. I Ketut Kusuma Yogi Antara. 2015. Pengaruh
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik, dan
kepemimpinan dan lingkungan kerja secara Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan UD.
simultan berpengaruh secara parsial terhadap Terus di Bali. 9, 156–165.
kinerja karyawan. Moeherino. 2012. Pengukuran Kinerja Berbasis
Lingkungan kerja yang baik dan didukung Kompetensi, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
dengan kepemimpinan yang berkarakter dan Mangkunegara, Anwar Prabu. (2009) : Manajemen
dapat mengayomi karyawan akan sangat Sumber Daya Manusia Perusahaan, Rajawali
Pers, Jakarta.
berperan dalam meningkatkan kinerja
Rivai, Veithzal dan Mulyadi, Dedy, 2009.
karyawan. Hasil penelitian ini sejalan dengan Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, PT.
penelitian yang dilakukan oleh Andari (2016) Remaja Rosdakarya, Bandung.
yang menyatakan bahwa kepemimpinan dan Sedarmayanti, 2009. Sumber Daya Manusia dan
lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja Produktivitas Kerja, CV Mandar, Bandung.
karyawan. Wibowo, 2014. Manajemen Kinerja, Edisi Keempat.
PT. Rajawali Pers, Jakarta.
5. Kesimpulan
Dari pengujian dan analisis yang dilakukan,
maka kesimpulan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
105