Anda di halaman 1dari 22

PENGARUH REKRUTMEN TERHADAP PENEMPATAN KERJA

KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT


AREA SUMEDANG

Riska Kusmawaty
Progam Studi Manajemen STIE Sebelas April Sumedang

ABSTRAK

PT. PLN (Persero) memiliki jumlah konsumen yang sangat banyak


yang terdiri atas perumahan, gedung, perkantoran, serta industri-industri.
Oleh karena itu pihak manajemen perusahaan harus mampu memahami
bagaimana cara terbaik dalam mengelola karyawan yang berasal dari latar
belakang, keahlian, dan kemampuan yang berbeda-beda sehingga
karyawan dapat bekerja sesuai dengan keahlian dan jenis pekerjaan yang
diberikan. Hasil penelusuran sementara telah diperolah data yaitu terdapat
5 karyawan atau 9,43% yang kurang tepat antara latar belakang
pendidikan, pelatihan, serta pengalaman kerja dalam bidangnya. Yang
berdampak pada penurunan semangat kerja. Tujuan penelitian ini adalah :
untuk mengetahui pengaruh rekrutmen terhadap penempatan kerja
karyawan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Area Sumedang.
Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kuantitatif, karena
pendekatan ini sangat cocok untuk meneliti tentang pengaruh rekrutmen
terhadap penempatan kerja karyawan. Metode analisis data dalam
penelitian ini meliputi uji instrumen, uji linieritas, dan uji hipotesis
menggunakan analisis regresi linier sederhana dan koefisien korelasi.
Hasil penelitian ini adalah rekrutmen yang dilakukan PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Barat Area Sumedang tergolong cukup baik,
penempatan kerja karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Area
Sumedang tergolong cukup baik atau sudah cukup sesuai, dan Terdapat
pengaruh yang signifikan antara rekrutmen terhadap penempatan kerja
karyawan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Area Sumedang.
Tingkat keeratan hubungan antara rekrutmen dengan penempatan kerja
karyawan berada pada kategori rendah. Dan besarnya kontribusi rekrutmen
dapat menjelaskan penempatan kerja karyawan sebesar 11,6% sedangkan
sisanya 88,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti seperti seleksi,
pendidikan dan pelatihan.

Kata Kunci : Rekrutmen, Penempatan Kerja Karyawan

PENDAHULUAN perusahaan mengharapkan


kinerja yang baik dari masing-
Pengelolaan Sumber Daya masing karyawan dalam
Manusia (SDM) merupakan hal mengerjakan tugas-tugas yang
yang penting dalam pencapaian diberikan oleh perusahaan.
tujuan. Umumnya pimpinan Perusahaan menyadari bahwa
Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang mengacu
merupakan modal dasar dalam berdasarkan Undang-Undang
proses pembangunan Nomor 30 Tahun 2009 Tentang
perusahaan, oleh karena itu ketenagalistrikan (Lembaran
kualitas SDM senantiasa harus Negara Republik Indonesia Tahun
dikembangkan dan diarahkan 2009 Nomor 133) yang
agar tercapainya tujuan yang selanjutnya disebut dengan
telah ditetapkan oleh perusahaan. Undang-undang
Adapun aktivitas-aktivitas ketenagalistrikan. Dengan adanya
manajemen sumber daya hak monopoli tersebut, maka PT.
manusia ini terdiri dari PLN (Persero) memiliki jumlah
perencanaan sumber daya konsumen yang sangat banyak
manusia, pengadaan, yang terdiri atas perumahan,
pengarahan, pengembangan, gedung, perkantoran, serta
pemeliharaan, dan industri-industri.
pemberhentian. Hal ini ditujukan Sejalan dengan visi, misi,
agar perusahaan dapat mengelola dan strategi perusahaan untuk
sumber daya manusia yang baik menjadi perusahaan kelas dunia
secara efektif dan efisien. yang bertumbuh kembang, unggul
Salah satu aktivitas dalam dan terpercaya dengan bertumpu
pengelolaan SDM adalah pada potensi insani, perlu
rekrutmen. Rekrutmen adalah diterapkan upaya yang lebih fokus
suatu proses pengumpulan dalam pengembangan SDM
sejumlah pelamar yang memiliki secara konsisten dan terus
kualifikasi yang sesuai dengan menerus. Oleh karena itu pihak
yang dibutuhkan perusahaan, manajemen perusahaan harus
untuk dipekerjakan di dalam mampu memahami bagaimana
perusahaan (Edi Sutrisno, cara terbaik dalam mengelola
2015:2). Adapun manfaat dari karyawan yang berasal dari latar
rekrutmen adalah memiliki fungsi belakang, keahlian, dan
sebagai “the Right Man on The kemampuan yang berbeda-beda
Right Place”, dimana hal ini sehingga karyawan dapat bekerja
menjadi pegangan bagi para sesuai dengan keahlian dan jenis
manajer dalam menempatkan pekerjaan yang diberikan.
tenaga kerja yang ada di Kegagalan dalam
perusahaannya. melakukan sistem perekrutan
PT. PLN (Persero) sebagai tenaga kerja akan berdampak
perusahaan BUMN di Indonesia pada proses pencapaian tujuan
yang bertugas menyuplai serta perusahaan. Dimana kinerja dari
mengatur pasokan listrik. PT. PLN tidak hanya melayani
Perusahaan ini pun merupakan pendistribusian listrik, namun juga
satu-satunya perusahaan milik mampu menjaga kesinambungan
pemerintah yang melayani jasa dan memberikan pelayanan yang
kelistrikan, oleh sebab itu baik bagi konsumen.
mempunyai hak monopoli Inovasi yang telah
terhadap penjualan listrik di dilakukan PLN dalam proses
rekrutmen yaitu dengan aplikasi Menurut Suwatno, dalam
online bebas biaya, sebagai Arthur V.T. Palembang, dkk.,
tindak lanjut untuk meminimalkan (2017:3481) penempatan
kecurangan dan penipuan karyawan adalah untuk
rekrutmen pegawai PLN. Hal ini menempatkan karyawan sebagai
sesuai dengan pernyataan Kepala unsur pelaksana pekerjaan pada
Satuan Komunikasi Korporat PLN, posisi yang sesuai dengan
I Made Suprateka mengatakan, kemampuan, kecakapan dan
“2019 adalah tahun realisasi keahliannya.
35.000 MW; seyogyanya hal ini Pelaksanaan penempatan
sejalan dengan kesiapan sumber karyawan yang dilaksanakan di
daya manusia yang ada di PLN. PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Kehadiran kami di sini dalam Barat Area Sumedang tidak hanya
rangka regenerasi SDM untuk setelah perusahaan
mendukung program 35.000 MW," melaksanakan kegiatan penarikan
ujarnya. Ia juga mengatakan, dan seleksi yaitu pada saat
dengan aplikasi online bebas seorang calon karyawan
biaya itu dipastikan dapat dinyatakan diterima dan siap
meminimalkan kecurangan dan untuk ditempatkan pada jabatan
penipuan rekrutmen pegawai atau unit kerja yang sesuai
PLN. "Jalur yang perlu dilalui oleh dengan kualifikasinya, melainkan
pelamar hanya satu yakni lewat dilakukan pula penempatan bagi
rekrutmen.pln.co.id dan tidak ada karyawan yang telah
yang lain," tambah dia. Menurut berpengalaman bekerja.
dia, sistem rekrutmen baru itu Keberhasilan dari keseluruhan
diharapkan mempermudah PLN program pengadaan karyawan
menjaring tenaga-tenaga kerja ternyata terletak pada ketepatan
unggul, mengingat pada 2017 dalam menempatkan karyawan,
PLN membutuhkan tambahan sehingga dapat membangkitkan
6.056 pegawai untuk mengejar semangat dan motivasi kerja.
rasio elektrifikasi pada 2019. Berdasarkan Keputusan
(Okezone, 2017. PLN Rekrut Direksi PT. PLN (Persero) Nomor
Pegawai melalui Sistem Online. 133.K/010/DIR/2010, tanggal 12
[Online]. Tersedia: Desember 2010 tentang
https://economy.okezone.com/ Wewenang Pengangkatan,
[diakses, 07 Nopember 2018]). Pemindahan, dan Pemberhentian
Tidak jauh dari pentingnya Pegawai. Kebijakan tersebut telah
proses rekrutmen yang baik, berjalan secara operasional
penempatan karyawan yang tepat walaupun hanya yang bersifat
juga merupakan salah satu kunci umum. Pertimbangan yang
meraih prestasi kerja yang optimal bersifat khusus dalam bidang
dari setiap karyawan, baik keterampilan teknis kurang
kreativitas dan prakarsanya akan mendapatkan perhatian hal
berkembang, (Hasibuan dalam tersebut terbukti dari penempatan
Nur Imam Saputra, 2017:4). karyawan yang memiliki latar
belakang teknis banyak
dipindahkan ke jabatan yang peristiwa terjadi, sehingga
bersifat kebijakan dan terjadi kesalahan dan
administratif. kekeliruan dalam pengambilan
Hasil penelusuran keputusan yang berdampak
sementara telah diperolah data kepada pengiriman alat dan
yaitu terdapat 5 karyawan atau bahan kerja atau kesalahan
9,43% yang kurang tepat antara dalam penanggulangan
latar belakang pendidikan, sementara.
pelatihan, serta pengalaman kerja b. Sering ada konflik diantara
dalam bidangnya. pegawai atau antara pegawai
a. Karyawan yang telah dengan atasanya, sehingga
berpengalaman antara 6 suasana kerja kurang kondusif
sampai dengan 23 tahun dan kurang harmonis.
dalam bidangnya, sehingga Kesalahan dan kekeliruan
karyawan tersebut telah kerja pada karyawan telah jadi
memiliki keterampilan tekanan dari masyarakat
profesional dalam bidang kepada pimpinan PT. PLN
masing-masing. (Persero) Distribusi Jawa
b. Karyawan yang berjumlah 5 Barat Area Sumedang.
orang tersebut, sekarang Dampaknya adalah pegawai
ditempatkan pada pekerjaan mendapat teguran dari
yang bersifat administratif atasannya. Karyawan juga
dengan pengalaman antara 1- menyalahkan atasannya
5 tahun. karena kurang pengarahan
Dampak penempatan yang dan bimbingan. (Wawancara :
kurang sesuai dengan latar Rabu, 14 Nopember 2018
pendidikan, pelatihan, dan dengan Bapak Ramlan
pengalaman kerja tersebut adalah Nurhayat. Supervisor
keterlambatan penyesuaian Pelayanan Pelanggan di ruang
pekerjaan dan hasilnya kurang kerja).
memenuhi standar. Lebih Adapun tujuan dari
memprihatinkan lagi adalah penelitian ini adalah maka yang
terdapat penurunan semangat menjadi tujuan penelitian ini
kerja yang ditandai dengan adalah : 1) Untuk mengetahui
indikasi sebagai berikut : rekrutmen di PT. PLN (Persero)
a. Kesalahan dan kekeliruan Distribusi Jawa Barat Area
dalam melaksanakan Sumedang, 2) Untuk mengetahui
pekerjaan sangat sering penempatan kerja karyawan di
terjadi, sehingga kualitas kerja PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
kurang sesuai standar dan Barat Area Sumedang, dan 3)
kuantitas kurang sesuai target. Untuk mengetahui pengaruh
Kondisi demikian merupakan rekrutmen terhadap penempatan
dampak dari kurang kerja karyawan pada PT. PLN
mengetahui, mengerti, dan (Persero) Distribusi Jawa Barat
memahami tindakan yang Area Sumedang.
harus dilakukan ketika
KERANGKA PEMIKIRAN mengukur variabel rekrutmen
diantarannya adalah sebagai
Kegiatan-kegiatan dalam berikut:
perusahaan tidak selamanya 1) Analisis Pekerjaan
berjalan lancar. Terkadang timbul 2) Sumber Rekrutmen
suatu masalah, dan masalah ini SDM
harus ditanggulangi agar tidak 3) Metode Rekrutmen
menghambat tercapainya tujuan Karyawan
organisasi tersebut. Semua
tergantung pada para pegawainya Penempatan karyawan
itu sendiri, maka dari pelaksanaan yang tepat pada perusahaan akan
rekrutmen yang efektif dilakukan mendorong tingkat produktivitas
sesuai dengan tujuan seseorang dalam melaksanakan
perusahaan, sesuai dengan job-job yang telah mereka terima
aturan atau standar operasional sesuai dengan keahlian dan
prosedur (SOP) dan sesuai kemampuan mereka dalam
dengan prosedur perekrutan bekerja. Ketepatan karyawan
perusahaan terhadap calon sesuai dengan bidang yang
karyawan tersebut agar mereka kerjakan akan menambah
perusahaan memperoleh kualitas kerja karyawan sesuai
karyawan yang berkualitas dan output yang diinginkan, sehingga
mampu merealisasikan tujuan perusahaan dapat mencapai
perusahaan sehingga diharapkan target yang telah ditetapkan.
dapat tumbuh dan berkembang Menurut Suwatno, dalam
sesuai dengan tujuan yang telah Arthur V.T. Palembang, dkk.,
ditetapkan perusahaan. (2017:3481) penempatan
Menurut Hasibuan karyawan adalah untuk
(2014:35) menyatakan bahwa : menempatkan karyawan sebagai
Rekruitmen merupakan unsur pelaksana pekerjaan pada
proses penarikan posisi yang sesuai dengan
sekelompok kandidat untuk kemampuan, kecakapan dan
mengisi posisi yang lowong keahliannya.
dan penempatan Indikator untuk mengukur
merupakan serangkaian penempatan karyawan menurut
langkah kegiatan yang Siswanto, dkk, dalam Elis
dilaksanakan untuk Yuliawati (2015:40) adalah
memutuskan apakah sebagai berikut :
seorang pelamar 1) Pengetahuan
diterima/ditolak, tetap 2) Keterampilan
tindakannya (ada rolling 3) Pengalaman
kerja) seorang pekerja
ditempatkan pada posisi- Maka jelaslah bahwa
posisi tertentu yang ada rekruitmen dan penempatan
dalam suatu perusahaan. merupakan salah satu proses
penting yang saling berhubungan
Wilson, dalam Elis untuk mendapatkan karyawan
Yuliawati (2015:26) untuk
yang berkualitas seperti yang kurangnya tanggung jawab, dan
diharapkan oleh perusahaan. juga mengganggu pekerjaan
Menurut Dilfitri, dalam karyawan lain yang mempunya
Clausencia Christy Gozali pekerjaan atau jabatan yang
(2016:34) Adapun kesalahan sama dengan karyawan tersebut.
yang terjadi jika manager sudah Hal tersebut diperkuat oleh
melakukan sistem rekrutmen yang hasil penelitian Clausencia Christy
benar dan sesuai prosedur tetapi Gozali (2016), hasil penelitiannya
terjadinya kesalahan penempatan bahwa variabel sistem rekrutmen
karena hanya ingin mengisi posisi berpengaruh signifikan terhadap
kosong yang ada di perusahaan penempatan karyawan
tersebut. Hal itu dapat Berdasarkan uraian di atas maka
menimbulkan beberapa akibat, dapat digambarkan dalam
antara lain adanya keresahan, kerangka pemikiran berikut ini :
turunnya semangat kerja,
Gambar 1
Kerangka Pemikiran
Rekrutmen Penempatan Kerja
(X) Karyawan (Y)

 Analisis Pekerjaan  Pengetahuan


 Sumber Rekrutmen  Keterampilan
 Methode Rekrutmen  Pengalaman
Wilson, dalam Elis Siswanto, dkk, dalam Elis
Yuliawati (2015:26) Yuliawati (2015:40)

HIPOTESIS deskriptif adalah penelitian yang


dilakukan untuk mengetahui nilai
Berdasarkan kerangka variabel mandiri, baik satu
pemikiran yang telah variabel atau lebih tanpa
digambarkan di atas, maka membuat perbandingan atau
hipotesis dari penelitian ini adalah menghubungkan dengan variabel
sebagai berikut: “diduga yang lain yang diteliti dan
rekrutmen berpengaruh signifikan dianalisis sehingga menghasilkan
terhadap penempatan kerja kesimpulan. Sedangkan metode
karyawan pada PT. PLN (Persero) verifikatif menurut Sugiyono
Distribusi Jawa Barat Area (2014:8) adalah penelitian yang
Sumedang”. dilakukan terhadap populasi atau
sampel tertentu dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang
METODOLOGI PENELITIAN telah ditetapkan. Berdasarkan
pengertian diatas, dapat
Metode penelitian yang dijelaskan bahwa motode
digunakan adalah metode deskriptif verifikatif merupakan
deskriptif dan verifikatif. Menurut metode yang bertujuan
Sugiyono (2014:11) penelitian menggambarkan benar atau
tidaknya fakta-fakta yang ada, dalam melakukan uji regresi linier
serta menjelaskan tentang sederhana, suatu penelitian harus
hubungan antar variabel yang melakukan dan dilakukan uji
diteliti dengan cara validitas dan reliabilitas terhadap
mengumpulkan data, mengolah, kuesioner dan uji linieritas,
menganalisis dan sehingga memenuhi syarat untuk
menginterprestasi data dalam melakukan uji regresi linier
pengujian hipotesis statistik. sederhana.
Cara pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian HASIL PENELITIAN DAN
ini adalah: studi dokumentasi dan PEMBAHASAN
penyebaran kuesioner. Populasi
dalam penelitian ini adalah A. Hasil Penelitian
karyawan PT. PLN (Persro) 1. Analisis Deskriptif
Distribusi Jawa Barat Area Berdasarkan hasil
Sumedang. Teknik pengambilan penelitian yang dilakukan
sampel dalam penelitian ini terhadap 49 responden melalui
adalah dengan menggunakan penyebaran kuesioner, untuk
sampel jenuh. Maka dari itu, mendapatkan kecenderungan
sampel yang digunakan dalam jawaban responden terhadap
penelitian ini adalah sama dengan jawaban masing-masing variabel
populasi yaitu karyawan PT. PLN akan didasarkan pada rentang
(Persro) Distribusi Jawa Barat skor jawaban sebagaimana yang
Area Sumedang yang berjumlah telah di uraikan pada bab
49 orang. sebelumnya.
Teknik analisis data a. Deskripsi Variabel Rekrutmen
menggunakan analisis regresi (X)
linier sederhama dengan Variabel rekrutmen pada
menggunakan Statistic Program penelitian ini diukur melalui 3
of Social Science (SPSS) versi 23, dimensi yang dibagi dalam 12
yang meliputi uji t (parsial) dan R2 pernyataan. Hasil tanggapan
(determinasi). Sedangkan untuk variabel rekrutmen kemudian
mengetahui tingkat keeratan diolah menggunakan SPSS.
hubungan menggunakan analisis Adapun hasilnya dapat dilihat
koefisien korelasi. Untuk pada tabel 4.1 berikut ini :
memperoleh hasil yang lebih
Tabel 4.1 Tanggapan Responden Mengenai Rekrutmen (X)
Skor
Perny STS TS KS S SS
Skor
ataan 1 2 3 4 5
F % F % F % F % F %
X.1 0 0 6 12,2 22 44,9 14 28,6 7 14,3 169
X.2 0 0 1 2 18 36,7 26 53,1 4 8,2 180
X.3 0 0 0 0 6 12,2 28 57,1 15 30,6 205
X.4 0 0 0 0 6 12,2 30 61,2 13 26,5 203
X.5 0 0 0 0 4 8,2 32 65,3 13 26,5 205
X.6 0 0 0 0 9 18,4 30 61,2 10 20,4 197
X.7 0 0 0 0 2 4,1 18 36,7 29 59,2 223
X.8 0 0 0 0 3 6,1 27 55,1 19 38,8 212
X.9 0 0 0 0 16 32,7 25 51 8 16,3 188
X.10 0 0 1 2 20 40,8 18 36,7 10 20,4 184
X.11 0 0 0 0 6 12,2 29 59,2 14 28,6 204
X.12 0 0 1 2 5 10,2 31 63,3 12 24,5 201
Rata-rata 197,6
Total Skor 2371
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Tanggapan responden perusahaan, sesuai dengan
pada tabel 4.1 menunjukkan aturan dan standar operasonal
bahwa, diperoleh total skor prosedur (SOP), dan sesuai
sebesar 2371 dari nilai ideal 2940, dengan prosedur perekrutan
maka berdasarkan hasil perusahaan.
perhitungan pada tabel 3.6 di bab b. Deskripsi Variabel
sebelumnya, diketahui tanggapan Penempatan Kerja (Y)
responden tentang rekrutmen Variabel penempatan kerja
termasuk dalam kategori baik. pada penelitian ini diukur melalui 3
Hal ini berarti dengan dimensi yang dibagi dalam 13
adanya inovasi rekrutmen online buah pernyataan. Hasil
pada PT. PLN Persero sehingga tanggapan variabel penempatan
perekrutan calon-calon karyawan kerja karyawan dijelaskan pada
baru dapat berjalan dengan baik, tabel 4.2 berikut ini :
serta telah sesuai dengan tujuan
Tabel 4.2 Tanggapan Responden Mengenai Penempatan Kerja (Y)
Skor
Perny STS TS KS S SS
Skor
ataan 1 2 3 4 5
F % F % F % F % F %
Y.1 0 0 0 0 8 16,3 34 69,4 7 14,3 195
Y.2 0 0 0 0 4 8,2 31 63,3 14 28,6 206
Y.3 0 0 1 2 5 10,2 30 61,2 13 26,5 202
Y.4 0 0 0 0 6 12,2 32 65,3 11 22,4 201
Y.5 0 0 0 0 6 12,2 31 63,3 12 24,5 202
Y.6 0 0 0 0 4 8,2 29 59,2 16 32,7 208
Y.7 0 0 0 0 10 20,4 34 69,4 5 10,2 191
Y.8 0 0 0 0 12 24,5 33 67,3 4 8,2 188
Y.9 0 0 0 0 4 8,2 33 67,3 12 24,5 204
Y.10 0 0 2 4,1 10 20,4 31 63,3 6 12,2 188
Y.11 0 0 0 0 8 16,3 34 69,4 7 14,3 195
Y.12 0 0 0 0 11 22,4 29 59,2 9 18,4 194
Y.13 0 0 0 0 5 10,2 33 67,3 11 22,4 202
Rata-rata 198,2
Total Skor 2576
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Tanggapan responden Uji validitas dilakukan untuk
pada tabel 4.2 menunjukkan mengetahui apakah setiap butir
bahwa, diperoleh total skor item dalam instrumen itu valid
sebesar 2576 dari nilai ideal 3185, atau tidak, dengan cara
maka berdasarkan hasil mengkorelasikan antara skor butir
perhitungan pada tabel 3.7 di bab dengan skor total menggunakan
sebelumnya, diketahui tanggapan program komputer yaitu SPSS for
responden tentang penempatan windows 23.0. Apabila korelasi
kerja karyawan termasuk dalam tiap item pernyataan positif dan
kategori baik. Hal tersebut bahwa besarnya 0,30 keatas (rhitung ≥
sebagian responden menganggap rtabel) maka butir item tersebut
sudah sesuai dengan proses valid, dan jika korelasi dibawah
rekrutmen dengan kualifikasi yang 0,30, maka butir item tersebut
dibutuhkan, sehingga terjadi tidak valid, sehingga harus
kesesuaian dalam hal diperbaiki atau dibuang
penempatan kerja karyawan. (Sugiyono, 2014:126).
2. Analisis Verifikatif Berdasarkan hasil
a. Uji Instrumen perhitungan validitas butir angket,
1) Uji Validitas hasilnya dapat dilihat pada tabel
4.3 dan 4.4 sebagai berikut :
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Rekrutmen (X)
No Kriteria Nomor Pernyataan Jumlah
1 Valid 4, 5, 7, 9, 11, 12 6
2 Tidak Valid 1,2,3,6,8,10 6
Sumber : Hasil perhitungan SPSS, 2019
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Penempatan Kerja Karyawan (Y)
No Kriteria Nomor Pernyataan Jumlah
1 Valid 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13 11
2 Tidak Valid 3, 12 2
Sumber : Hasil perhitungan SPSS, 2019
Pada tabel 4.32 dan 4.33 di dilakukan dengan cara internal
atas menunjukkan bahwa consistency, yaitu dilakukan
terdapat 6 item pernyataan dengan cara mencobakan
dinyatakan tidak valid pada instrumen sekali saja. Pengujian
variabel rekrutmen dan 2 item reliabilitas instrumen dilakukan
pernyataan dinyatakan tidak valid dengan teknik belah dua dari
pada variabel penempatan kerja Spearman-Brown (split half).
karyawan dikarenakan nilai Berdasarkan hasil analisis
corrected item-total correlation < r perhitungan reliablitas,
tabel yaitu pada taraf signifikan menunjukkan bahwa nilai korelasi
5% dan n = 49 r tabel= 0,282. spearman-brown untuk variabel
Berdasarkan data tersebut item rekrutmen ri = 0,715. Untuk
pernyataan yang dinyatakan tidak variabel penempatan kerja
valid tidak digunakan dalam karyawan ri = 0,780. Maka dapat
pengujian selajutnya atau disimpulkan bahwa intrumen
dibuang. tersebut reliabel dan dapat
2) Uji Reliabilitas digunakan untuk penelitian.
Setelah dilakukan uji b. Uji Linieritas
validitas, selanjutnya dilakukan uji Tujuan uji linieritas adalah
reliabilitas pada instrumen angket untuk mengetahui hubungan
tersebut. Uji reliabilitas digunakan antara variabel bebas dan
untuk mengetahui tingkat variabel terikat linier atau tidak.
konsistensi jawaban instrumen. Kriteria pengujian linieritas adalah
Instrumen yang baik secara jika harga Fhitung lebih kecil dari
akurat memiliki jawaban yang Ftabel pada taraf signifikansi 0,05,
konsisten untuk kapanpun maka hubungan antara variabel
instrumen itu disajikan. bebas dan variabel terikat adalah
Pengujian reliabilitas linier. Hasil uji linieritas disajikan
intrumen dalam penelitian ini pada tabel berikut ini :
Tabel 4.5 Hasil Uji Linieritas
ANOVA Table
Sum of Mean F Sig.
Squares df Square
Y * X Between (Combined) 1223,508 37 33,068 1,616 0,199
Groups Linearity 168,212 1 168,212 8,219 0,015
Deviation from Linearity 1055,296 36 29,314 1,432 0,268
Within Groups 225,133 11 20,467
Total 1448,642 48
Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2019
Hasil uji linieritas variabel Bentuk persamaan regresi untuk
rekrutmen (X) dengan variabel melihat pengaruh rekrutmen
penempatan kerja karyawan (Y) terhadap penempatan kerja
dapat diketahui nilai Fhitung karyawan pada PT. PLN (Persero)
sebesar 1,432 dan nilai Ftabel Distribusi Jawa Barat Area
sebesar 2,02 dengan nilai Sumedang adalah sebagai berikut
signifikansi 0,268. Hasil tersebut :
menunjukkan bahwa nilai Fhitung Y =  + X
< Ftabel dan nilai signifikansi lebih Berdasarkan hasil
besar dari 0,05 (>0,05), yang pengolahan data menggunakan
berarti hubungan antara software SPSS 23 for Windows,
rekrutmen dengan penempatan diperoleh output regresi pengaruh
kerja karyawan adalah linier. rekrutmen terhadap penempatan
c. Analisis Regresi Linier kerja karyawan. Perhitungan
Sederhana koefisien regresi dilakukan
Analisis regresi digunakan dengan menggunakan SPSS 23.0
untuk mencari dan menguji dan setelah perhitungan diperoleh
pengaruh Rekrutmen (X) terhadap hasil sebagai berikut :
Penempatan Kerja Karyawan (Y).
Tabel 4.6 Koefisien Regresi Sederhana
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 19,119 4,222 4,529 ,000
X ,614 ,247 ,341 2,485 ,017
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2019
Hasil pengolahan data Nilai konstanta sebesar
yang diperoleh dalam tabel 4.6 di 10.094, berarti Penempatan Kerja
atas dapat ditulis dengan bentuk Karyawan (Y) akan sebesar
suatu persamaan regresi dengan 19,119 jika Rekrutmen (X) sama
model taksiran sebagai berikut : dengan (nol). Hal ini dapat
Y = 19,119 + 0,614 X dijelaskan bahwa penempatan
Dari persamaan di atas dapat kerja karyawan akan menurun jika
dijelaskan beberapa hal berikut ini tidak ada rekrutmen.
: Variabel rekrutmen (X)
berpengaruh positif terhadap
penempatan kerja karyawan, terhadap penempatan kerja
dengan koefisien regresi sebesar karyawan.
0,614 menunjukkan bahwa d. Koefisien Korelasi dan
apabila rekrutmen meningkat Koefisien Determinasi
sebesar 1 persen, maka Analisis korelasi digunakan
penempatan kerja karyawan akan untuk mengetahui keeratan
meningkat sebesar 0,614 persen hubungan antara variabel yang
dengan asumsi variabel lain diteliti. Dalam penelitian ini
konstan. terdapat dua variabel yang akan
Dari hasil analisis tersebut, dicari hubungannya, yaitu antara
dapat diketahui bahwa hipotesis variabel X, rekrutmen diduga
yang diajukan dalam penelitian ini memiiki hubungan dengan
yaitu : “diduga rekrutmen penempatan kerja karyawan Y.
berpengaruh signifikan terhadap Analisis korelasi yang digunakan
penempatan kerja karyawan pada dalam penelitian ini adalah
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa korelasi Pearson (r).
Barat Area Sumedang” telah teruji Berdasarkan hasil
dan hipotesis tersebut sesuai, perhitungan yang dilakukan, maka
sehingga hipotesis diterima. diperoleh hasil keeratan besarnya
Dengan demikian, hasil penelitian hubungan antara variabel X
yang telah peneliti lakukan, dengan variabel Y pada tabel di
mendapatkan hasil bahwa bawah ini.
rekrutmen memiliki pengaruh

Tabel 4.7
Koefisien Korelasi Variabel X dengan Variabel Y
Correlations
X Y
X Pearson Correlation 1 ,341*
Sig. (2-tailed) ,017
N 49 49
Y Pearson Correlation ,341* 1
Sig. (2-tailed) ,017
N 49 49
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2019
Berdasarkan hasil tercantum dalam tabel 3.8 di bab
pengolahan di atas dapat 3.
diketahui bahwa koefisien Arah hubungan yang positif
hubungan antara variabel ditunjukkan dengan tidak adanya
rekrutmen dengan penempatan tanda negatif pada angka 0,341,
kerja karyawan yang dihitung menunjukkan bahwa semakin
berdasarkan tabel 4.37 baik rekrutmen yang dilaksanakan
menghasilkan koefisien korelasi akan membuat penempatan kerja
sebesar 0,341. Hal ini karyawan semakin baik. Demikian
menunjukkan terdapat hubungan pula sebaliknya, semakin buruk
rendah, sebagaimana yang rekrutmen yang dilaksanakan
akan membuat penempatan kerja Mengetahui keeratan hubungan
karyawan pada PT. PLN (Persero) variabel rekrutmen dengan
Distribusi Jawa Barat Area variabel penempatan kerja
Sumedang semakin rendah. karyawan digunakan koefisien
Koefisien Determinasi korelasi (R) dan pengaruh
Koefisien determinasi (R- variabel bebas terhadap variabel
square) merupakan koefisien terikat ditunjukkan oleh koefisien
yang digunakan untuk determinasi (KD). Hasil
mengetahui besarnya kontribusi perhitungan koefisien determinasi
variabel X (rekrutmen) terhadap yang dilakukan menggunakan
perubahan variabel Y software SPSS 23 for windows
(penempatan kerja karyawan). sebagai berikut :

Tabel 4.8
Koefisien Determinasi
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,341a ,116 ,097 5,21950
a. Predictors: (Constant), X
Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2019
Data pada tabel di atas antara variabel rekrutmen dengan
dapat diketahui bahwa nilai penempatan kerja karyawan pada
koefisien korelasi (R) adalah PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
sebesar 0,341, jadi keeratan Barat Area Sumedang yang
hubungan antara variabel diperoleh adalah 0,116. Jadi
rekrutmen dengan penempatan dapat dikatakan bahwa kontribusi
kerja karyawan pada PT. PLN dari variabel rekrutmen terhadap
(Persero) Distribusi Jawa Barat penempatan kerja karyawan pada
Area Sumedang yang dihitung PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
dengan koefisien korelasi adalah Barat Area Sumedang adalah
sebesar 0,341. Artinya terdapat 11,6%. Sedangkan sisanya
hubungan yang rendah antara sebesar 88,4% dipengaruhi faktor
variabel rekrutmen dengan lain yang tidak diteliti seperti
penempatan kerja karyawan pada seleksi, pendidikan dan
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa sebagainya.
Barat Area Sumedang. e. Pengujian Hipotesis (Uji t)
Tabel 4.8 di atas, selain Pengujian hipotesis untuk
diketahui koefisien korelasi (R) menguji pengaruh rekrutmen
dapat ditemukan nilai R-square terhadap penempatan kerja
sebesar 0,116 yang dikenal karyawan pada PT. PLN (Persero)
dengan istilah koefisien Distribusi Jawa Barat Area
determinasi (KD). Sumedang.
KD = 0,116 x 100% Ho: = 0 rekrutmen tidak
= 11,6% berpengaruh
Koefisien determinasi signifikan terhadap
menunjukkan besar pengaruh penempatan kerja
karyawan pada PT. PLN (Persero)
PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat
Distribusi Jawa Barat Area Sumedang
Area Sumedang Untuk mengetahui
Ha:   0 rekrutmen persamaan regresi tersebut
berpengaruh signifikan atau tidak maka terlebih
signifikan terhadap dahulu dilakukan pengujian
penempatan kerja koefisien dengan menggunakan
karyawan pada PT. statistik uji tstudent.

Tabel 4.9
Hasil Uji Signifikasi Regresi
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 19,119 4,222 4,529 ,000
X ,614 ,247 ,341 2,485 ,017
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2019
Berdasarkan hasil menolak Ho dan menerima Ha,
pengolahan data, menggunakan jadi hasil pengujian menyimpulkan
perhitungan SPSS diperoleh nilai terdapat pengaruh yang signifikan
thitung variabel rekrutmen terhadap rekrutmen terhadap penempatan
penempatan kerja karyawan pada kerja karyawan pada PT. PLN
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa (Persero) Distribusi Jawa Barat
Barat Area Sumedang adalah Area Sumedang. Terbukti dari
sebesar 2,485. ttabel pada tingkat hasil koefisien adalah signifikan
signifikansi 5% (= 0,05) dan 0,017 < 0,05 atau dengan kata lain
derajat bebas = 49 pada rekrutmen berpengaruh signifikan
pengujian dua arah adalah terhadap penempatan kerja
sebesar 2,01. Karena nilai thitung karyawan pada PT. PLN (Persero)
(2,485) lebih besar dari ttabel Distribusi Jawa Barat Area
(2,01), maka diputuskan untuk Sumedang.

Gambar 4.1
Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis

-ttabel = -2,01 0 ttabel = 2,01 thitung = 2,485

Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2019


Gambar tersebut pelamar diterima/ditolak, tetap
menyatakan bahwa thitung jatuh tindakannya (ada rolling kerja)
pada daerah penolakan Ho. seorang pekerja ditempatkan
Karena thitung (2,485) > t tabel pada posisi-posisi tertentu yang
(2,01), maka Ho ditolak dan Ha ada dalam suatu perusahaan.
diterima; artinya koefisien regresi Hasil penelitian
signifikan. Kesimpulannya bahwa menunjukkan bahwa rekrutmen
variabel rekrutmen PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
mempengaruhi variabel Barat Area Sumedang, dalam
penempatan kerja karyawan pada kategori baik. Hal ini berarti PT.
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa PLN (Persero) Distribusi Jawa
Barat Area Sumedang. Semakin Barat Area Sumedang pada
arah panah menunjukan karah pelaksanaan rekrutmen sudah
kanan atau kiri, maka pengaruh efektif, karena dilakukan sesuai
rekrutmen terhadap penempatan dengan tujuan perusahaan,
kerja karyawan pada PT. PLN sesuai dengan aturan atau
(Persero) Distribusi Jawa Barat standar operasional prosedur
Area Sumedang akan semakin (SOP) dan sesuai dengan
besar. prosedur perekrutan perusahaan
terhadap calon karyawan tersebut
B. Pembahasan agar perusahaan memperoleh
1. Pembahasan bersifat teoritis karyawan yang berkualitas dan
Berdasarkan hasil mampu merealisasikan tujuan
penelitian yang telah dilakukan perusahaan sehingga diharapkan
mengenai pengaruh rekrutmen dapat tumbuh dan berkembang
terhadap penempatan kerja sesuai dengan tujuan yang telah
karyawan pada PT. PLN (Persero) ditetapkan perusahaan.
Distribusi Jawa Barat Area b. Penempatan kerja karyawan
Sumedang, maka dihasilkan PT. PLN (Persero) Distribusi
pembahasan secara teroritis Jawa Barat Area Sumedang
sebagai berikut : Teori serta konsep
a. Rekrutmen PT. PLN (Persero) penempatan kerja karyawan yang
Distribusi Jawa Barat Area digunakan dalam penelitian ini
Sumedang berdasarkan pendapat Suwatno,
Teori serta konsep dalam Arthur V.T. Palembang,
rekrutmen yang digunakan dalam dkk., (2017:3481) penempatan
penelitian ini berdasarkan karyawan adalah untuk
pendapat Hasibuan (2014:35) menempatkan karyawan sebagai
menyatakan bahwa rekruitmen unsur pelaksana pekerjaan pada
merupakan proses penarikan posisi yang sesuai dengan
sekelompok kandidat untuk kemampuan, kecakapan dan
mengisi posisi yang lowong dan keahliannya. Hasil penelitian
penempatan merupakan menunjukkan bahwa penempatan
serangkaian langkah kegiatan kerja karyawan di PT. PLN
yang dilaksanakan untuk (Persero) Distribusi Jawa Barat
memutuskan apakah seorang
Area Sumedang, dalam kategori keresahan, turunnya
baik. semangat kerja, kurangnya
Dengan kata lain PT. PLN tanggung jawab, dan juga
(Persero) Distribusi Jawa Barat mengganggu pekerjaan
Area Sumedang dalam karyawan lain yang
implementasi penempatan kerja mempunya pekerjaan atau
karyawan sudah sesuai dengan jabatan yang sama dengan
bidang yang mereka kerjakan karyawan tersebut.
akan menambah kualitas kerja Berdasarkan pendapat di
karyawan sesuai output yang atas, menunjukkan bahwa adanya
diinginkan, sehingga perusahaan pengaruh antara rekrutmen
dapat mencapai target yang telah terhadap penempatan kerja
ditetapkan. karyawan. Hasil penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rekrutmen
mendukung pendapat Hasibuan, berpengaruh signifikan terhadap
dalam Yatima (2012:78) bahwa penempatan kerja karyawan pada
penempatan karyawan yang tepat PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
merupakan salah satu kunci untuk Barat Area Sumedang.
memperoleh prestasi kerja yang Berdasarkan temuan-
optimal dari setiap karyawan, baik temuan tersebut, maka diyakini
kreativitasnya dan prakarsanya hasil penelitian ini mampu
akan berkembang. memberikan sumbangan ilmiah
c. Pengaruh rekrutmen terhadap bagi pengembangan ilmu
penempatan kerja karyawan manajemen, khususnya dalam
PT. PLN (Persero) Distribusi rekrutmen karyawan serta
Jawa Barat Area Sumedang sebagai masukan yang konstruktif
Berdasarkan penelitian dan inspiratif untuk meningkatkan
ditemukan hasil teoritis yang kesesuaian penempatan kerja
berupa pengaruh rekrutmen karyawan pada PT. PLN (Persero)
terhadap penempatan kerja Distribusi Jawa Barat Area
karyawan yang didukung Sumedang.
pendapat Dilfitri, dalam 2. Pembahasan bersifat
Clausencia Christy Gozali empiris
(2016:34) bahwa : Berdasarkan hasil
Adapun kesalahan yang penelitian mengenai pengaruh
terjadi jika manager sudah rekrutmen terhadap penempatan
melakukan sistem kerja karyawan pada PT. PLN
rekrutmen yang benar dan (Persero) Distribusi Jawa Barat
sesuai prosedur tetapi Area Sumedang, maka dihasilkan
terjadinya kesalahan pembahasan secara empiris
penempatan karena hanya sebagai berikut :
ingin mengisi posisi kosong a. Rekrutmen pada PT. PLN
yang ada di perusahaan (Persero) Distribusi Jawa
tersebut. Hal itu dapat Barat Area Sumedang
menimbulkan beberapa Berdasarkan hasil
akibat, antara lain adanya penelitian mengenai rekrutmen
menunjukkan bahwa rekrutmen persamaan Y = 19,119 + 0,614 X.
pada PT. PLN (Persero) Distribusi Dilihat dari persamaan regresi,
Jawa Barat Area Sumedang koefisienya bernilai positif, artinya
berada pada kategori baik, terjadi pengaruh positif antara
dengan total skor 2371 dari nilai rekrutmen terhadap penempatan
ideal 2940. kerja karyawan, sehingga apabila
Hal ini berarti dengan rekrutmen dilakukan dengan baik
adanya inovasi rekrutmen online maka penempatan kerja
pada PT. PLN Persero sehingga karyawan akan semakin baik pula
perekrutan calon-calon karyawan (akan sesuai). Adanya pengaruh
baru dapat berjalan dengan baik, yang signifikan antara rekrutmen
serta telah sesuai dengan tujuan terhadap penempatan kerja
perusahaan, sesuai dengan karyawan, terbukti dari hasil
aturan dan standar operasonal pengujian hipotesis nilai thitung >
prosedur (SOP), dan sesuai ttabel (2,485 > 2,01) dengan
dengan prosedur perekrutan signifikansi 0,017 ( < 0,05).
perusahaan. Keeratan hubungan antara
b. Penempatan kerja karyawan variabel rekrutmen dengan
pada PT. PLN (Persero) penempatan kerja karyawan pada
Distribusi Jawa Barat Area PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Sumedang Barat Area Sumedang yang
Berdasarkan hasil dihitung dengan koefisien korelasi
penelitian mengenai penempatan adalah sebesar 0,341. Artinya
kerja karyawan berada pada terdapat hubungan yang rendah
kategori baik, dengan total skor antara variabel rekrutmen dengan
sebesar 2576 dari nilai ideal 3185. penempatan kerja karyawan pada
Hal tersebut berarti responden PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
menganggap bahwa PT. PLN Barat Area Sumedang.
(Persero) Distribusi Jawa Barat Besar pengaruh antara
Area Sumedang sudah sesuai variabel rekrutmen dengan
dengan proses rekrutmen dengan penempatan kerja karyawan pada
kualifikasi yang dibutuhkan, PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
sehingga terjadi kesesuaian Barat Area Sumedang yang
dalam hal penempatan kerja diperoleh adalah 0,116. Jadi
karyawan. dapat dikatakan bahwa kontribusi
c. Pengaruh rekrutmen terhadap dari variabel rekrutmen terhadap
penempatan kerja karyawan penempatan kerja karyawan pada
pada PT. PLN (Persero) PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Distribusi Jawa Barat Area Barat Area Sumedang adalah
Sumedang 11,6%. Sedangkan sisanya
Berdasarkan perhitungan sebesar 88,4% dipengaruhi faktor
statistik melalui regresi linier lain yang tidak diteliti seperti
sederhana diketahui bahwa seleksi, pendidikan dan
rekrutmen berpengaruh positif sebagainya.
terhadap penempatan kerja Hasil penelitian ini
karyawan. Dengan diperoleh mendukung hasil penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh sederhana dan koefisien korelasi,
Dilfitri (2014) yang meneliti yang dilakukan terhadap
tentang “Analisis Sistem karyawan PT. PLN (Persero)
Rekrutmen Terhadap Distribusi Jawa Barat Area
Penempatan Kerja Karyawan Sumedang, maka diperoleh
Pada Kantor PT. Bank Rakyat kesimpulan sebagai berikut :
Indonesia (Persero) Cabang 1. Rekrutmen yang dilakukan PT.
Padang”. Hasil dari penelitian PLN (Persero) Distribusi Jawa
tersebut adalah bahwa sistem Barat Area Sumedang berada
rekrutmen sesuai dengan tujuan pada kategori baik.
perusahaan, sesuai dengan 2. Penempatan kerja karyawan
standar operasional prosedur dan PT. PLN (Persero) Distribusi
sesuai dengan prosedur Jawa Barat Area Sumedang
perekrutan perusahaan baik berada pada kategori baik atau
secara parsial maupun secara sudah sesuai.
bersama-sama berpengaruh 3. Terdapat pengaruh yang
signifikan terhadap penempatan signifikan antara rekrutmen
kerja karyawan. terhadap penempatan kerja
Dan diperkuat oleh hasil karyawan pada PT. PLN
penelitian Clausencia Christy (Persero) Distribusi Jawa
Gozali (2016) hasil penelitiannya Barat Area Sumedang. Tingkat
terlihat bahwa variabel sistem keeratan hubungan antara
rekrutmen berpengaruh signifikan rekrutmen dengan
terhadap penempatan karyawan. penempatan kerja karyawan
Begitu juga dari hasil penelitian berada pada kategori rendah.
Ariana Pitaloka Dewi (2017) hasil Dan besarnya kontribusi
penelitiannya kontribusi atau rekrutmen dapat menjelaskan
pengaruh rekruitmen terhadap penempatan kerja karyawan
penempatan kerja karyawan sebesar 11,6% sedangkan
sebesar 0,798% atau dapat sisanya 88,4% dipengaruhi
dikatakan pula, bahwa varians oleh faktor lain yang tidak
yang terjadi pada variabel diteliti seperti seleksi,
penempatan karyawan (Y) pendidikan dan sebagainya..
63,68% ditentukan oleh varians
yang terjadi pada variabel B. Saran
rekruitmen (X). Sisanya, sebesar Berdasarkan kesimpulan
36,32% ditentukan oleh faktor- dari penelitian ini, sehingga dapat
faktor lain diluar penelitian. diajukan beberapa saran sebagai
berikut :
KESIMPULAN DAN SARAN 1. Berdasarkan hasil tanggapan
A. Kesimpulan responden terhadap
Dari hasil penelitian rekrutmen pada PT. PLN
tentang pengaruh rekrutmen (Persero) Distribusi Jawa
terhadap penempatan kerja Barat Area Sumedang berada
karyawan, dengan menggunakan dalam kategori baik. Sehingga
analisis statistik regresi linier perusahaan dalam hal
penarikan tenaga kerja dari memperkenalkan para
luar perusahaan, sebaiknya karyawan baru dengan
perusahaan tidak hanya peranan atau pekerjaan yang
bersumber dari rekomendasi akan mereka lakukan dan
karyawan perusahaan dan dari tidak hanya untuk karyawan
pelamar yang datang sendiri, baru saja tetapi bagi karyawan
tetapi sebaliknya perusahaan lama yang dipindahkan pada
juga menggunakan sumber pekerjaan/jabatan yang
penarikan dari lembaga- berbeda tentunya harus
lembaga pendidikan karena dilakukan program tersebut.
disini perusahaan dapat Karena dalam hal ini karyawan
memanfaatkan lembaga lama pun apabila dipindahkan
pendidikan sebagai sumber pada pekerjaan baru akan
penarikan karyawan. Calon merasa sulit menyesuaikan diri
karyawan yang mendapat atau merasa tidak cocok
rekomendasi dari pemimpin dengan pekerjaan barunya.
lembaga pendidikan pada Oleh karena itu, para
umumnya merupakan calon karyawan yang baru ataupun
karyawan yang mempunyai yang lama harus diberikan
prestasi akademik yang baik program orientasi agar para
dan mempunyai kepribadian karyawan dapat mengatasi
yang dinilai baik selama keraguan-keraguannya dan
mereka menempuh menimbulkan rasa percaya diri
pendidikan di lembaga dalam melakukan
tersebut. Karena pendidikan pekerjaannya.
merupakan suatu hal yang 3. Kontribusi variabel rekrutmen
penting untuk diperhatikan terhadap penempatan kerja
dalam memilih tenaga kerja, karyawan hanya sebesar
yang mencerminkan 11,6%. Maka bagi peneliti
kemampuan seseorang untuk selanjutnya yang ingin meneliti
dapat mengerjakan suatu pada topik yang sama,
pekerjaan atau menjabat suatu diharapkan mampu
jabatan. mengembangkan intrumen
2. Bergitu juga dengan hasil rekrutmen, serta menambah
tanggapan responden variabel baru seperti seleksi,
terhadap penempatan kerja pendidikan dan pelatihan.
karyawan, Supaya tidak terjadi Karena cukup besar sisa faktor
masalah mengenai lain yang mempengaruhi
ketidaksesuaian antara penempatan kerja karyawan
pekerjaan yang diperoleh yaitu sebesar 88,4%.
karyawan dengan pengalaman
kerja yang dimilikinya, maka DAFTAR PUSTAKA
sebaiknya perlu mengadakan
program orientasi, yaitu Buku Pedoman Penyusunan
dimana program tersebut Skripsi STIE Sebelas April
bertujuan untuk Sumedang 2018
Creswell, Jhon W. 2016. Kurniawan Albert. 2014. Metode
Research Design Riset Untuk Ekonomi &
Pendekatan Kualitatif, Bisnis : Teori Konsep &
Kuantitatif, dan Mixed. Praktik Penelitian Bisnis.
Yogyakarta: Pustaka Bandung: Alfabeta.
Pelajar.
Marwansyah. 2014. Manajemen
Dilfitri. 2014. Analisis Sistem Sumber Daya Manusia.
Rekrutmen Terhadap Bandung : ALFABETA
Penempatan Kerja
Karyawan Pada Kantor PT. Mueller Herman Joseph. 2016.
Bank Rakyat Indonesia Metodologi Penelitian
(Persero) Cabang Padang. Kualitatif & Kuantitatif.
Skripsi Fakultas Ekonomi. Diakses secara online
Universitas Tamansiswa melalui
Padang. www.crishunt.8bit.co.uk/m
uller_herman_oseph.html.
Edy Sutrisno. 2015. Manajemen [22 November 2018] [15:18
Sumber Daya Manusia. wib].
Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group Okezone. 2017. PLN Rekrut
Pegawai melalui Sistem
__________. 2016. Manajemen Online. [Online].
Sumber Daya Manusia. Tersedia:https://economy.o
Jakarta : Prenadamedia kezone.com/read/2017/02/
Group. 25/320/1628059/pln-rekrut-
pegawai-melalui-sistem-
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi online [diakses, 07
Analisis Multivariate Nopember 2018]
dengan Program IBM
SPSS. 23. Semarang: Siegel Jeremy J. 2014. Statistik
BPFE Universitas Non Parametrik Untuk
Diponegoro. Ilmu-Ilmu Sosial. New
York: McGraw-Hill.
Hasibuan, Malayu. S.P 2014. Diakses secara online
Manajemen Sumber Daya melalui
Manusia (Edisi Revisi). www.books.google.co.id/b
Bumi Aksara : Jakarta. ooks. [12 November 2018]
[14:22 wib].
Keputusan Direksi PT. PLN
(Persero) Nomor Simamora, Henry. 2014.
133.K/010/DIR/2010, Manajemen Sumber Daya
tanggal 12 Desember 2010 Manusia. Yogyakarta:
tentang Wewenang STIE YKPN.
Pengangkatan,
Pemindahan, dan Situmorang, Syafrizal Helmi dan
Pemberhentian Pegawai. Muslich Lufti. 2014.
Analisis Data untuk Riset
manajemen dan Bisnis. Texpia Ciasem Subang.
Edisi Ketiga. Medan : USU Skripsi Fisip. Universitas
Press. Pasundan. Bandung.
Sugiyono. 2014. Metode A.V.T.Palembang., O.S.Nelwan.,
Penelitian Kuantitatif, M.Pandowo. 2017.
Kualitatif, dan Kombinasi Pengaruh Rekrutmen,
(Mixed Methods). Bandung Seleksi, dan Penempatan
: Alfabeta Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan (Studi Kasus
_______. 2015. Metode Penelitian Pada Karyawan PT. PLN
& Pengembangan : R&D. (Persero) Wilayan
Bandung : Alfabeta. Suluttenggo Area Manado).
Jurnal EMBA Vol. 5 No. 3,
_______. 2016. Metode Penelitian
h. 3479-3488.
Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta. Clausencia Christy Gozali. 2016.
Pengaruh Sistem
_______. 2017. Metode Penelitian
Rekrutmen Terhadap
Kuantitatif, Kualitatif, dan
Penempatan Karyawan di
R&D. Bandung: Alfabeta.
Restoran D’Seuhah Da
_______. 2018. Metode Penelitian Lada Bandung. Proyek
Kuantitatif. Bandung : Akhir Administrasi Hotel.
Alfabeta. Sekolah Tinggi Pariwisata
Bandung.
Suwatno dan Priansa, D. J. 2016.
MSDM dalam Organisasi Elis Yuliawati. 2015. Analisis
Publik dan Bisnis. Pengaruh Rekrutmen
Bandung: CV. Alfabeta. SDM, Kesesuaian
Penempatan Karyawan
Stephen P. Robbins, Timothy A. dan Lingkungan Kerja Fisik
Judge. 2014. Perilaku Terhadap Kinerja
Organisasi. Edisi 16. Karyawan Produksi
Jakarta : Salemba Empat. Weaving (Studi Kasus
Pada PT. Sandratex
Tjutju Yuniarsih dan Suwatno. Ciputat-Tanggrang
2016. Manajemen Sumber Selatan). Skripsi Fakultas
Daya Manusia : Teori, Ekonomi dan Bisnis.
Aplikasi Dan Isu Penelitian. Universitas Islam Negeri
Bandung: CV.Alfabeta. Syarif Hidayatullah.
Undang-undang 30 Tahun 2009 Heru Susilo. 2015. Pengaruh
Tentang ketenagalistrikan Rekruitmen Sumber Daya
Ariana Pitaloka Dewi. 2017. Manusia Terhadap
Pengaruh Rekruitmen Penempatan Karyawan
Terhadap Penempatan Kerja Tetap Pada PT. Bina
Karyawan Pada PT. C-Site San Prima Karawang.
resume jurnal. Seminar Metode Mengajar Guru
MSDM Fakultas Ilmu Dengan Hasil Prestasi
Administrasi. Universitas Belajar Pendidikan
Brawijaya. Jasmani dan Kesehatan
Olah Raga. Jurnal Ilmiah
Novia Nur Putriasani. 2014. PENJAS, Vol. 2, No. 1. Hal.
Pengaruh Pendapatan Asli 46-66. Universitas Tunas
Daerah (PAD) Terhadap Pembangunan Surakarta.
Belanja Modal dan
Implikasinya Pada Belanja Yatima El Isma. 2012. Hubungan
Pemeliharaan (Studi Pada Penempatan dan Pelatihan
Pemerintah Kota Cirebon). Dengan Prestasi Kerja
Artikel ilmiah. Fakultas Karyawan PT. PLN
Ekonomi dan Bisnis. (Persero) Distribusi Jawa
Unikom. Timur Area Pelayanan
Malang. Jurnal Manajemen
Nowo Tri Purnomo. 2016. Minat dan Akuntansi. Vol. 1 No. 2,
Belajar Siswa, Gaya Hal 71-82. Universitas
Belajar Siswa, dan Widyagama Malang.
Persepsi Siswa Terhadap

Anda mungkin juga menyukai