Riska Kusmawaty
Progam Studi Manajemen STIE Sebelas April Sumedang
ABSTRAK
Tabel 4.7
Koefisien Korelasi Variabel X dengan Variabel Y
Correlations
X Y
X Pearson Correlation 1 ,341*
Sig. (2-tailed) ,017
N 49 49
Y Pearson Correlation ,341* 1
Sig. (2-tailed) ,017
N 49 49
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2019
Berdasarkan hasil tercantum dalam tabel 3.8 di bab
pengolahan di atas dapat 3.
diketahui bahwa koefisien Arah hubungan yang positif
hubungan antara variabel ditunjukkan dengan tidak adanya
rekrutmen dengan penempatan tanda negatif pada angka 0,341,
kerja karyawan yang dihitung menunjukkan bahwa semakin
berdasarkan tabel 4.37 baik rekrutmen yang dilaksanakan
menghasilkan koefisien korelasi akan membuat penempatan kerja
sebesar 0,341. Hal ini karyawan semakin baik. Demikian
menunjukkan terdapat hubungan pula sebaliknya, semakin buruk
rendah, sebagaimana yang rekrutmen yang dilaksanakan
akan membuat penempatan kerja Mengetahui keeratan hubungan
karyawan pada PT. PLN (Persero) variabel rekrutmen dengan
Distribusi Jawa Barat Area variabel penempatan kerja
Sumedang semakin rendah. karyawan digunakan koefisien
Koefisien Determinasi korelasi (R) dan pengaruh
Koefisien determinasi (R- variabel bebas terhadap variabel
square) merupakan koefisien terikat ditunjukkan oleh koefisien
yang digunakan untuk determinasi (KD). Hasil
mengetahui besarnya kontribusi perhitungan koefisien determinasi
variabel X (rekrutmen) terhadap yang dilakukan menggunakan
perubahan variabel Y software SPSS 23 for windows
(penempatan kerja karyawan). sebagai berikut :
Tabel 4.8
Koefisien Determinasi
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,341a ,116 ,097 5,21950
a. Predictors: (Constant), X
Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2019
Data pada tabel di atas antara variabel rekrutmen dengan
dapat diketahui bahwa nilai penempatan kerja karyawan pada
koefisien korelasi (R) adalah PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
sebesar 0,341, jadi keeratan Barat Area Sumedang yang
hubungan antara variabel diperoleh adalah 0,116. Jadi
rekrutmen dengan penempatan dapat dikatakan bahwa kontribusi
kerja karyawan pada PT. PLN dari variabel rekrutmen terhadap
(Persero) Distribusi Jawa Barat penempatan kerja karyawan pada
Area Sumedang yang dihitung PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
dengan koefisien korelasi adalah Barat Area Sumedang adalah
sebesar 0,341. Artinya terdapat 11,6%. Sedangkan sisanya
hubungan yang rendah antara sebesar 88,4% dipengaruhi faktor
variabel rekrutmen dengan lain yang tidak diteliti seperti
penempatan kerja karyawan pada seleksi, pendidikan dan
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa sebagainya.
Barat Area Sumedang. e. Pengujian Hipotesis (Uji t)
Tabel 4.8 di atas, selain Pengujian hipotesis untuk
diketahui koefisien korelasi (R) menguji pengaruh rekrutmen
dapat ditemukan nilai R-square terhadap penempatan kerja
sebesar 0,116 yang dikenal karyawan pada PT. PLN (Persero)
dengan istilah koefisien Distribusi Jawa Barat Area
determinasi (KD). Sumedang.
KD = 0,116 x 100% Ho: = 0 rekrutmen tidak
= 11,6% berpengaruh
Koefisien determinasi signifikan terhadap
menunjukkan besar pengaruh penempatan kerja
karyawan pada PT. PLN (Persero)
PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat
Distribusi Jawa Barat Area Sumedang
Area Sumedang Untuk mengetahui
Ha: 0 rekrutmen persamaan regresi tersebut
berpengaruh signifikan atau tidak maka terlebih
signifikan terhadap dahulu dilakukan pengujian
penempatan kerja koefisien dengan menggunakan
karyawan pada PT. statistik uji tstudent.
Tabel 4.9
Hasil Uji Signifikasi Regresi
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 19,119 4,222 4,529 ,000
X ,614 ,247 ,341 2,485 ,017
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2019
Berdasarkan hasil menolak Ho dan menerima Ha,
pengolahan data, menggunakan jadi hasil pengujian menyimpulkan
perhitungan SPSS diperoleh nilai terdapat pengaruh yang signifikan
thitung variabel rekrutmen terhadap rekrutmen terhadap penempatan
penempatan kerja karyawan pada kerja karyawan pada PT. PLN
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa (Persero) Distribusi Jawa Barat
Barat Area Sumedang adalah Area Sumedang. Terbukti dari
sebesar 2,485. ttabel pada tingkat hasil koefisien adalah signifikan
signifikansi 5% (= 0,05) dan 0,017 < 0,05 atau dengan kata lain
derajat bebas = 49 pada rekrutmen berpengaruh signifikan
pengujian dua arah adalah terhadap penempatan kerja
sebesar 2,01. Karena nilai thitung karyawan pada PT. PLN (Persero)
(2,485) lebih besar dari ttabel Distribusi Jawa Barat Area
(2,01), maka diputuskan untuk Sumedang.
Gambar 4.1
Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis