Kelompok 8 (IIB) Noviyani Nr. Resti N.a. Tendhi H.s. Tiara A.p.
motivasi untuk perubahan berencana disebabkan karena keperluan untuk berubah agar dapat meningkatkan pelayanan pada pasien dengan harga lebih rendah dan dapat meningkatkan status ekonomi perawat . Dapat juga termaksud bahwa organisasi dapat memberikan pelayanan lebih banyak tetapi biaya lebih ringan / dengan mengatakan reputasi dengan pelayanan yang berkualitas .
TUJUAN PERUBAHAN
Tujuan
dibuat agar situasi kerja / lingkugan menjadi lebih baik bagi pekerjaannya untuk meningkatkan kepuasan individu dan kepuasan social baik bagi pasien ataupun anggota stafnya.
PENTINGNYA PERUBAHAN
System
pelayanan kesehatan secara tetap berubah. Perubahan meliputi cara memenuhi kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan profesi lainnya, jam kerja yang sesuai kebutuhan, dan kekuatan yang dibutuhkan untuk menetapkan kebutuhan profesi tentang pelayanan pasien.
Tahap 2-gerakan (moving) Mengembangkan rencana Tetapkan tujuan dan sasaran Mengidentifikasi area pendukung dan penghambat libatkan setiap orang yang akan terpengaruh oleh perubahan terencana Tetapkan tanggal target Mengembangkan strategi yang tepat Mengimplementasikan perubahan Bersedia untuk mendukung orang lain dan memberikan dorongan melalui perubahan Gunakan strategi untuk mengatasi hambatan terhadap perubahan Mengevaluasi perubahan Memodifikasi perubahan, jika perlu. Tahap 3-refreezing Saling mendukung sehingga perubahan dapat terjadi.
Ada 7 fase dari teori proses perubahan : Mendiagnosa masalah Pengkajian motivasi dan Kapasitas untuk berubah Pengkajian motifasi agen pembaharuan dan sumbersumber Memilih objektif perubahan progresif Memilih peran yang tepat untuk agen pembaruan Mempertahankan perubahan Terminasi hubungan pertolongan
TEORI LIPPIT
diri Rasa takut terhadap disorganisasi Pola susunan respon terhadap perubahan Kehilangan kekuasaan yang dirasakan Rasa tidak aman
dalam berubah meliputi persepsi saat terjadi keadaan kritis perubahan memerlukan waktu yang benar-benar sesuai dan perlu upaya untuk belajar kembali. Kemungkinan hambatan utama pribadi tunggal adalah bahwa individu tidak mengerti atau menolak menerima alasan terjadinya perubahaan atau keperluan perubahan tersebut
Rational-empirical strategies. Yaitu melakukan penelitian tertentu sebagai bukti untuk mendukung perubahan. Normative-reeducatice strategies. strategi ini menggunakan norma-norma kelompok untuk bersosialisasi dan mempengaruhi orang sehingga perubahan akan terjadi.
Power-coercive strategies. didasarkan pada penerapan kekuasaan oleh otoritas yang sah, sanksi ekonomi, atau pengaruh politik dari agen perubahan.
Stern (1994) menyarankan 10 sikap positif yang harus di adaptasi oleh pemimpin/manajer tentang perubahan: Masalah ada untuk diatasi Sukses melibatkan kebiasaan yang mengubah kebiasaan Tindakan menyembuhkan rasa takut Cara terbaik untuk melarikan diri dari masalah adalah memecahkannya
perubahan Pengumpulan dan pengembangan data Persiapan dan perencanaan Latihan pendidikan imbalan
keperawatan penting menyiapkan masa yang akan datang agar dapat berkompetensi dalam lingkungan pelayanan kesehatan.penelitian keperawatan memperbaiki praktek keperawatan sebagai contoh dalam penelitian administrasi keperawatan akan memvalidasi disiplin administrasi keperawatan