Pengeloaan ke tiga komponen ini dilakukan secara bertahap dan terpadu. Disebut
bertahap karena dimulai dari langkah awal sampai dengan langkah terakhir yaitu mulai dari
tahap persiapan, pelaksanaan dan keberlanjutan. Kemudian dari segi waktu dilaksanakan secara
bertahap sesuai dengan target waktu yang direncanakan. Sedangkan yang dimaksud terpadu
berarti ketiga komponen tersebut (siswa baru, tenaga guru maupun sarana prasarana pendidikan)
dikelola secara terkait dengan memperhatikan sinkronisasi satu dengan lainnya.
Model Pengelolaan Pendidikan
1. Management By Objective,
Manajemen berdasarkan sasaran atau tujuan yang akan dicapai, ciri-cirinya adalah:
Model manajemen berdasarkan teknik yaitu mengelola organisasi atau lembaga yang
mengacu pada teknik operasional. Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam manajemen teknik
kinerja organisasi ialah penguasaan teknikteknik yang akan diterapkan dan semua fasilitas untuk
menerapkan teknik juga telah disediakan. Tahap-tahap pelaksanaan manajemen berdasarkan
teknik adalah sebagai berikut:
Adanya perhatian yang besar yang dicurahkan pada bawahannya tersebut, membuktikan
bahwa nyata-nyata masalah kepegawaian dalam setiap lembaga atau organisasi merupakan
fungsi pemimpin yang tidak dapat dielakkan. Taylor sendiri, dikenal sebagai bapak “scientific
management” berpendapat bahwa salah satu “duties of management” ialah memilih pekerja yang
terbaik untuk setiap tugas tertentu dan selanjutnya melatih dan mendidiknya (1961: 2-3).
Dengan uraian tersebut, jelaslah bahwa masalah personalia merupakan fungsi setiap
manajer atau pemimpin dalam setiap lembaga tanpa menjadi masalah tingkat pimpinannya. Ciri–
ciri manajemen dengan pendekatan personalia adalah sebagai berikut :
Informasi memberikan wacana yang baik bagi masa depan organisasi (Johnson,1993:
109). Demikian pula dikatakan oleh Shrode (1974 : 448) bahwa informasi merupakan agen yang
menopang kehidupan organisasi.
Dengan adanya informasi dapat memberikan nilai manfaat bagi lembaga atau organisasi,
seperti dalam mempercepat pengambilan keputusan, mempermudah saluran kegiatan, dan
pelaksanaan kegiatan yang tepat sasaran. Disamping itu, informasi yang diperoleh dapat
dijadikan bahan perbincangan dalam rapat–rapat organisasi; seperti informasi perkembangan
pasar global, informasi kompetisi pendidikan, informasi hasil penelitian, informasi yang
berkaitan dengan perubahan-perubahan kebijakan pemerintah, dan sebagainya. Jadi organisasi
atau lembaga perlu mengembangkan manajemen berdasarkan informasi guna pengembangan
usaha-usahanya. Apalagi dalam era globalisasi yang menghasilkan eksplosif informasi daya
didukung oleh kemajuan teknologi menjadikan lembaga (pendidikan) semakin tak terbatas.
Informasi ilmu pengetahuan yang diperoleh peserta-peserta didik di sekolah menjadi tidak
bermakna apabila tidak diiringi oleh kemampuan untuk menyerap dan menerapkan teknologi
pendidikan.
6. Manajemen Berdasarkan Lingkungan
Ada model manajemen selain yang dipaparkan di muka yaitu 5 (lima) model manajemen
yang dikemukakan oleh Tony Bush (2000: 40), yaitu: