Anda di halaman 1dari 1

MISI NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI PEMBAWA KESEJAHTERAAN

Nabi muhammad SAW di angkat menjadi rosul bukan hanya untuk manusia, melainkan untuk menjadikan rahmat bagi seluruh alam semesta, sebagaimana firmanya; " Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk(menjadi) rahmat bagi asemesta alam." Allah SWT mengutus nabi muhammad sebagai rosul, bukan hanya untuk sekelompok manusia, golongan atau bangsa tertentu, tetapi beliau di utus untuk seluruh umat manusia dan alam semesta. Beliau di utus untuk semua manusia, tidak mengenal adat istiadat, warna kulit, ras, golongan, suku, dll. Beliau mengajarkan kepada manusia agar mereka selalu taat kepada ajaran-Nya dan tidak menentang perintah-perintah-Nya. Barang siapa yang tidak taat, maka allha akan memberi balasan yang setimpal dengan perbuatannya. Allah SWT berfirman: " Dan kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pembri peringatan, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.' Sedangkan untuk alam semesta, maksudnya bahwa beliau di utus untuk alam semesta ini. Banyak hal-hal yang terjadi di alam semesta yang hanya di ketahui oleh beliau saja. Kita sebagai manusia biasa tidak dapat mengetahuinya, di balik kejadian alam semesta ini. Bagi kita alam semesta harus di pelajari, dan di pelihara dengan sebaik-baiknya. Banyak hikmah yang dapat kita ambil dari alam semesta yang merupakan sumber dari kehidupan manusia. Untuk itu kita harus memelihara alam ini,jangan sampai rusak. Karena dengan merusaknya akan menimbulkan malapetaka bagi manusia pada umumnya. Dalam fungsinya sebagai rosul, beliau mengajarkan kepada umat manusia untuk berbuat yang terbaik, rela berkorban, bekerja keras, rajin menuntut ilmu yang bermanfaat bagi hidupnya. Beliau mengajarkan bahwa untuk mencapai kamajuan-kemajuan hidupnya manusia harus giat bekerja dan berusaha serta tidak boleh berputus asa. Apa yang kita capai dengan cara usaha sungguh-sungguh pada dasrnya untuk meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi bersama. Praktik kebersamaan ini telah beliau lakukan pada kehidupan yang nyata bagi kaum muhajirin dan kaum anshar. Kaum muhajirin dipersaudarakan dengan kaum anshar, sehingga mereka benar-benar bersatu dan bersaudara. Hanya dengan semangat kerja keras akhirnya mereka dapat mencapai tujuan yang di cita-citakannya. Rasullullah SAW mengajarkan semangat kerja keras pada umatnya dengan sungguhsungguh dan keteladanan yang ada pada dirinya.Sehingga mampu membawa umatnya untuk hidup bersemangat, saling membantu dalam segala hal dalam rangka membangun aqidah yang kuat, kedamaian, dan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan-kemajuan hidupnya pada masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai