(RPP)
Satuan Pendidikan
: SMK MUHAMMADIYAH I BANJARSARI
Kelas/ Semester
: X/ Ganjil
Mata pelajaran
: Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Materi Pokok
: Pelaku kegiatan ekonomi dan peranannya
Peretemuan ke: 11
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :
Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI 4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.2
1.
2.
3.
4.
Pendekatan
Strategi
Model
Metode
: Scientific Learning
: Cooperatif Learning
: Problem Base Learning dan Discovery Learning
: diskusi kelompok, ceramah bervariasi, penugasan
4. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Diskripsi
1. Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan).
2. Peserta didik ditunjukkan gambar pelaku ekonomi
2. Guru menyampaikan topik tentang pelaku ekonomi dan
peranannya.
3. Peserta didik diberikan motivasi tentang pentingnya topik
pembelajaran ini.
4. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik. Guru memperingatkan kepada
peserta didik bahwa pembelajaran ini lebih ditekankan
pemaknaan dan pencapaian kompetensi.
5. Peserta didik dibagi menjadi delapan kelompok
(kelompok I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII) dengan
masing-masing kelompok anggotanya 4 anak
MENGAMATI
Mengamati gambar tentang pelaku ekonomi
Peserta didik membaca buku teks tentang pelaku ekonomi dan
peranannya
MENANYA
Melalui membaca buku teks dan browsing internet, peserta didik
diminta untuk membuat pertanyaan, misalnya :
1. Siapa saja pelaku ekonomi ?
2. Bagaimana peran rumah tangga konsumen dalam kegiatan
ekonomi ?
3. Bagaimana peran rumah tangga produsen dalam kegiatan
ekonomi ?
4. Bagaimana peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi ?
5. Bagaimana peran masyarakat luar negeri dalam kegiatan
ekonomi ?
Alokasi
Waktu
10 menit
60 menit
MENALAR
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta didik
diminta melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok terdiri
dari 4 orang anggota.
MENCOBA
Peserta didik mencatat hasil diskusi
Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
MEMBUAT JEJARING
Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan
kelompok lain menanggapi
Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil diskusinya
Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan
Penutup
20 menit
1. Alat
: White Board, spidol, LCD, Laptop, Lembar Observasi, Lembar Tugas
2. Sumber Belajar : Windu Mahmud. 2013 . Modul Pengantar Ekonomi dan Bisnis
untuk SMK Jurusan Bisnis dan Manajemen
6. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Teknik : Tes dan Non-Tes
2. Bentuk : Uraian dan Tugas
3. Instrumen Tes :
Kerjakan soal berikut ini dengan tepat !
Wati Rahmawati , SE
Lampiran 1 : MATERI
Pelaku Ekonomi dan Peranannya
Kegiatan pelaku ekonomi dalam perekonomian mencakup kegiatan produksi, distribusi
dan konsumsi. Kegiatan ekonomi yang pertama adalah kegiatan produksi. Dalam ilmu
ekonomi, produksi didefinisikan sebagai kegiatan atau proses untuk menciptakan nilai atau
memperbesar daya guna suatu barang.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan produksi memerlukan sumberdaya yang lazim dikenal
dengan sebutan faktor produksi. Adapun faktor produksi terdiri atas:
a. Alam, atau sumber daya alam (natural resources)
Sumberdaya alam atau faktor produksi alam meliputi segala sesuatu yang berasal atau
disediakan oleh alam, bukan berasal dari kegiatan manusia dan dapat digunakan untuk
kegiatan produksi. Sebagai contoh: tanah, air, pohon, binatang, minyak bumi, gas alam
dan lain-lain
b. Tenaga kerja manusia, atau sumber daya manusia (human resources)
Tenaga kerja merupakan usaha manusia yang mencakup fisik dan mental atau merupakan
peranan manusia dalam proses produksi. Tenaga kerja dibedakan atas tenaga kerja terdidik,
tenaga kerja terlatih dan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih.
Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja dengan keahlian khusus yang diperoleh melalui
jenjang pendidikan khusus, seperti guru, dokter, akuntan, dan sebagainya. Sedangkan tenaga
kerja terlatih, adalah tenaga kerja yang memiliki pengalaman atau kecakapan untuk
melakukan kerja karena terlatih. Adapun tenaga tidak terdidik dan terlatih, yaitu tenaga kerja
yang melakukan aktivitas kerjanya tidak memerlukan pendidikan atau pengalaman.
Hal ini dikarenakan pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan dimana hampir setiap
orang mampu melakukannya.
c. Modal (capital)
Modal atau capital sering diartikan dalam bentuk uang yang digunakan untuk membeli
mesin produksi dan faktor produksi lainnya. Dalam pengertian ekonomi modal
didefinisikan sebagai semua jenis barang yang digunakan untuk menunjang kegiatan
produksi barang dan jasa lain. Termasuk pula di dalamnya barang-barang modal seperti
mesin-mesin, alat pengangkutan, alat pengolahan, gedung-gedung, pabrik, dan bahan-bahan
yang dipakai dalam proses produksi.
Menurut penggunaannya modal terbagi atas modal tetap dan modal lancar.
Modal tetap merupakan modal yang dapat dipakai dalam beberapa kali proses produksi,
misalnya mesin, alat produksi dan sebagainya. Sedangkan modal lancar adalah modal yang
habis sekali pakai dalam proses produksi. Misalnya, bahan baku, bahan penolong dan lain
sebagainya.
Menurut asal pembentukan, modal dibedakan atas modal yang berasal dari dalam negeri dan
modal yang berasal dari luar negeri. Modal yang berasal dari dalam negeri disebut
penanaman modal dalam negeri (PMDN) biasanya berasal dari tabungan masyarakat.
Sedangkan modal yang berasal dari luar negeri disebut penanaman modal asing (PMA) yang
dapat berupa pinjaman atau grant.
d. Kecakapan tata laksana (skill)
Kecakapan tata laksana atau skill adalah keahlian untuk mengerjakan usahausaha ekonomi
dalam arti memimpin atau mengatur organisasi perusahaan. Kecakapan tata laksana ini
disebut juga entrepreneurship. Seorang entreprenuer berperan untuk mengatur penggunaan
ketiga faktor produksi (alam, tenaga kerja, dan modal) dalam proses produksi.
Keempat faktor produksi tersebut diatas adalah unsur-unsur yang diperlukan dalam
proses produksi. Atas jasanya dalam proses produksi, keempatfaktor produksi tersebut
menerima balas jasa. Kepada faktor produksi alam, dibayarkan sewa (rent). Untuk tenaga
manusia, dibayarkan upah (wage), gaji (salary), dan royalty. Untuk modal, dibayarkan bunga
(interest). Sedangkan kepada skill dibayarkan dengan laba (profit) yaitu selisih antara
penerimaan total dari penjualan dengan biaya total dari penggunaan sumber daya yang lain.
Kegiatan ekonomi yang kedua adalah distribusi. Distribusi merupakan proses penyaluran
barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Jaringan distribusi dibedakan menjadi dua, yaitu
distribusi langsung dan distribusi tak langsung.
Adapun kegiatan ekonomi yang ketiga adalah kegiatan konsumsi.
Dalam konsep ekonomi mikro, kegiatan konsumsi diartikan sebagai kegiatan untuk
mengurangi atau menghabiskan nilai atau guna suatu barang dengan tujuan untuk mencapai
kepuasan. Besarnya konsumsi setiap individu berbeda-beda, karena dipengaruhi oleh
pendapatan konsumen sebagai individu.
Pelaku pelaku ekonomi
a. Rumah Tangga Keluarga/ Konsumen
Rumah tangga keluarga/ konsumen adalah pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu,
anak, dan anggota keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga termasuk kelompok pelaku
ekonomi yang cakupan wilayahnya paling kecil. Rumah tangga keluarga adalah pemilik
berbagai faktor produksi. Faktor-faktor produksi yang terdapat pada rumah tangga
keluarga antara lain tenaga kerja, tenaga usahawan, barang-barang modal, kekayaan
alam, dan harta tetap (seperti tanah dan bangunan). Faktor-faktor produksi yang
disediakan oleh rumah tangga keluarga akan ditawarkan kepada sektor perusahaan.
b. Rumah Tangga Produsen/ Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang
dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat. Kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi
kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.
c. Pemerintah
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan
ekonomi. Seperti halnya rumah tangga keluarga dan perusahaan, pemerintah juga sebagai
pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.
d. Masyarakat luar negeri
Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya adalah masyarakat luar negeri.
Masyarakat luar negeri juga termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian,
karena berhubungan dengan transaksi luar negeri. Transaksi luar negeri tidak hanya
berupa transaksi perdagangan, namun juga berhubungan dengan penanaman modal
asing, tukar menukar tenaga kerja, serta pemberian pinjaman.
Peran pelaku ekonomi:
a. Peran rumah tangga produsen sebagai pelaku ekonomi:
Aspek Aktivitas
Nama Siswa
Petunjuk:
1. Pengamatan dilakukan oleh guru pada saat peserta didik berdiskusi
2. Pengamat cukup memberi tanda cek ( ) pada kolom aspek aktivitas siswa.
: .
:.
Kelas/ Semester
: X/ Ganjil
Mata pelajaran
: Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Materi Pokok
: Pelaku Ekonomi dan Peranannya
Peretemuan ke: 10
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )
membuat gambar interaksi antar pelaku ekonomi dalam perekonomian sederhana