Model/Metode SAVI
Pembelajaran SAVI adalah pembelajaran yang menekankan bahwa belajar haruslah
memanfaatkan semua alat indar yang dimiliki siswa. Istilah SAVI sendiri adalah kependekan dari: Somatic yang bermakna gerakan
tubuh (hands-on, aktivitas fisik) di mana belajar dengan mengalami dan melakukan; Auditory yang bermakna bahwa belajar haruslah
dengan melaluui mendengarkan, menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan penndepat, dan mennaggapi; Visualization
yang bermakna belajar haruslah menggunakan indra mata melallui mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, membaca,
menggunbakan media dan alat peraga; dan Intellectualy yang bermakna bahawa belajar haruslah menggunakan kemampuan berpikir
(minds-on) nbelajar haruslah dengan konsentrasi pikiran dan berlatih menggunakannya melalui bernalar, menyelidiki, mengidentifikasi,
menemukan, mencipta, mengkonstruksi, memecahkan masalah, dan menerapkan.
Model/Metode Scramble
Sintaknya adalah: buatlah kartu soal sesuai marteri bahan ajar, buat kartu jawaban dengan diacak nomornya, sajikan materi,
membagikan kartu soal pada kelompok dan kartu jawaban, siswa berkelompok mengerjakan soal dan mencari kartu soal untuk jawaban
yang cocok.
MEDIA :
Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
Buat jawaban yang diacak hurufnya
Langkah-langkah :
Guru menyajikan materi sesuai kompetensi yang ingin dicapai
Membagikan lembar kerja sesuai contoh
Model/Metode Panel
Model/Metode Panel yaitu cara pembahasan suatu masalah melalui suatu kegiatan diskusi yang dilakukan oleh beberapa ahli dari
berbagai keahlian dihadapi oleh warga belajar.
Model/Metode Seminar
Model/Metode seminar adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh beberapa orang dalam suatu sidang yang berusaha membahas
/ mengupas masalah-masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka mencari jalan memecahkannya atau mencari pedoman pelaksanaanya.
Model/Metode Simposium
Model/Metode Symposium yaitu cara penyimpanan materi secara lisan dilakukan berupa kegiatan ceramah oleh beberapa orang nara
sumber.
Model/Metode Insiden
Model/Metode insiden yaitu bentuk Model/Metode pembelajaran yang menitikberatkan kepada aktivitas peserta didik untuk dapat
berfikir aktif dan dinamis dalam menghadapi permasalahan terhadap tugas yang diberikan pengajar.
Model/Metode Permainan
Model/Metode permainan adalah cara mengajar yang dilaksanakan dalam untuk permainan.
Model/Metode DIAD
Model/Metode DIAD yaitu cara komunikasi diantara dua orang baik secara lisan maupun tertulis terutama menyangkut identitas dari
masing–masing pribadi.
Model/Metode Kubus Pecah (Broken Square)
Model/Metode Broken Square yaitu cara penyusunan pecahan–pecahan Bujur sangkar yang dilakukan oleh empat atau lima kelompok
menjadi bentuk bujur sangkar.
Model/Metode Sosiodrama
Sosiodrama adalah Model/Metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena
sosial, permasalahan yang menyangkut hubungan antara manusia seperti masalah kenakalan remaja, narkoba, gambaran keluarga yang
otoriter, dan lain sebagainya.
Model/Metode Simulasi
Model/Metode simulasi bersifat untuk mengembangkan ketermpilan peserta belajar (keterampilan mental maupun fisik/teknis).
Model/Metode Flashcard
Ada beberapa cara untuk menggunakan flashcards untuk mengajar. Strategi mengajar flashcard ini, menggunakan teknik Constan Time
Delay (CTD), banyak digunakan oleh guru pendidikan khusus dan reguler.
Model/Metode Scramble
Model Pembelajaran Scramble tampak seperti model pembelajaran word square, bedanya jawaban soal tidak dituliskan di dalam kotak-
kotak jawaban, tetapi jawaban sudah dituliskan, namun dengan susunan yang acak, jadi siswa bertugas mengoreksi (membolak-balik
huruf) jawaban tersebut sehingga menjadi jawaban yang tepat / benar.