1. Hubungan antara hukum dan HAM , dimaksud setiap negara yang menghormati HAM
merupakan negara hukum dalam arti materiil atau substansial. Apa maksudnya? Jelaskan
argumen saudara!
Hubungan antara hukum dan HAM, dimaksud setiap negara yang menghormati
HAM merupakan negara hukum dalam arti materiil atau substansial artinya yaitu secara
substansial negara hukum telah mengkonversi Perjanjian Internasional terkait Hak Asasi
Manusia didalam konstitusi negara, sedangkan secara materiil artinya bagaimana upaya-
upaya penegakan Hak Asasi Manusia oleh Negara.
Penjelasan:
Secara subtansial negara Indonesia sebagai negara hukum telah mengkonversi
perjanjian internasional terkait Hak Asasi Manusia sebagai bentuk penghormatan Hak
Asasi Manusia. Di dalam Pasal 1 Ayat (3) Undang-undang Dasar Tahun 1945 (UUD 1945)
menyatakan bahwa negara Indonesia adalah Negara Hukum. Salah satu ciri dari Negara
Hukum yaitu adanya hak asasi manusia (HAM) dalam penyelenggaraan negara Indonesia.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Negara Indonesia telah menegaskan pembelaannya
terhadap hak asasi manusia sebagaimana ternyata dalam klausul Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945 dan dalam batang tubuh UUD 1945 yakni pada pasal 27-34. Pada
masa pemerintahan Presiden Habibie, Presiden bersama DPR meratifikasi konvensi PBB
yang menentang penyiksaan dan perlakuan atau penghukuman lain yang kejam, tidak
manusiawi, atau merendahkan harkat dan martabat manusia kedalam UU No. 5 Tahun
1998. Kemudian MPR juga mengeluarkan Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang
HAM, yang ditindaklanjuti dengan keluarnya UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia (HAM).
2. Dinamika perkembangan HAM baik dalam ranah internasional dan nasional merupakan
perjalanan penting bagaimana HAM ditegakkan dan diterima sebagai perlindungan bagi
setiap individu diseluruh dunia tanpa terkecuali. Jelaskan perkembangan HAM yang anda
ketahui di beberapa negara di dunia!
Perkembangan hak asasi manusia berawal dari dunia Barat (Eropa). Seorang filsuf
Inggris pada abad ke 17, John Locke, merumuskan adanya hak alamiah (natural
rights) yang melekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup, hak kebebasan
dan hak milik. Pada waktu itu, hak masih terbatas pada bidang sipil (pribadi) dan
politik. Sejarah perkembangan hak asasi manusia ditandai adanya tiga peristiwa
penting di dunia Barat, yaitu Magna Charta, Revolusi Amerika, dan Revolusi Prancis.
E. Liga Bangsa-Bangsa
Tujuan dari organisasi Liga Bangsa-Bangsa untuk meperat dan mendukung
kerjasama internasional untuk mencapai perdamaian dan keamanan. Organisasi
ini memiliki elemen yang penting yaitu Dewan, Majelis, dan Sekretariat. Anggota
yang tergabung dalam Liga Bangsa-Bangsa dilarang untuk melakukan
perdagangan perempuan dan anak, dilarang untuk mengendalikan penyakit, dan
memberikan perlakuan yang adil terhadap penduduk bumi dari wilayah jajahan.
Liga Bangsa-Bangsa dibubarkan pada 18 April 1946
Pembahasan
Pembahasan
5. Indonesia telah banyak menetapkan peraturan perundangan yang berspektif HAM dan
dilakukan ratifikasi instrumen HAM internasional yaitu berupa undang-undang,
keputusan dan instruksi presiden. Salah satunya adalah ratifikasi Undang-undang
perlindungan untuk anak. Undang-undang apa saja yang memberi perlindungan anak?
Bagaimana isi Undang-undang ini mengatur?
Berikut ini adalah beberapa poin penting yang diatur dalam Undang-Undang
Perlindungan Anak:
2) Hak-hak Anak: Undang-Undang ini mengakui hak-hak anak yang meliputi hak
atas kehidupan, identitas, kesehatan, pendidikan, perlindungan dari
kekerasan, serta hak partisipasi dan ekspresi.