Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3 MATA KULIAH HAK ASASI MANUSIA

NAMA : GISTA YANUAR


NIM : 859521015

1. Hubungan antara hukum dan HAM , dimaksud setiap negara yang menghormati HAM
merupakan negara hukum dalam arti materiil atau substansial. Apa maksudnya? Jelaskan
argumen saudara!

Hubungan antara hukum dan HAM, dimaksud setiap negara yang menghormati
HAM merupakan negara hukum dalam arti materiil atau substansial artinya yaitu secara
substansial negara hukum telah mengkonversi Perjanjian Internasional terkait Hak Asasi
Manusia didalam konstitusi negara, sedangkan secara materiil artinya bagaimana upaya-
upaya penegakan Hak Asasi Manusia oleh Negara.

Penjelasan:
Secara subtansial negara Indonesia sebagai negara hukum telah mengkonversi
perjanjian internasional terkait Hak Asasi Manusia sebagai bentuk penghormatan Hak
Asasi Manusia. Di dalam Pasal 1 Ayat (3) Undang-undang Dasar Tahun 1945 (UUD 1945)
menyatakan bahwa negara Indonesia adalah Negara Hukum. Salah satu ciri dari Negara
Hukum yaitu adanya hak asasi manusia (HAM) dalam penyelenggaraan negara Indonesia.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Negara Indonesia telah menegaskan pembelaannya
terhadap hak asasi manusia sebagaimana ternyata dalam klausul Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945 dan dalam batang tubuh UUD 1945 yakni pada pasal 27-34. Pada
masa pemerintahan Presiden Habibie, Presiden bersama DPR meratifikasi konvensi PBB
yang menentang penyiksaan dan perlakuan atau penghukuman lain yang kejam, tidak
manusiawi, atau merendahkan harkat dan martabat manusia kedalam UU No. 5 Tahun
1998. Kemudian MPR juga mengeluarkan Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang
HAM, yang ditindaklanjuti dengan keluarnya UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia (HAM).

Secara Materiil negara menjunjung tinggi hak-hak warga negaranya dan


memberikan perlindungan hukum atas pemenuhan hak-hak warga negara sebagaimana
di atur dalam konstitusi yaitu antara lain:

Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.


Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah.
Hak atas kelangsungan hidup.
Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan
berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya
demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia.
Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.
Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di depan hukum.

Nama : GISTA YANUAR NIM : 859521015

TUGAS 3 MATA KULIAH HAK ASASI MANUSIA


Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,
hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk
tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang
tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.

2. Dinamika perkembangan HAM baik dalam ranah internasional dan nasional merupakan
perjalanan penting bagaimana HAM ditegakkan dan diterima sebagai perlindungan bagi
setiap individu diseluruh dunia tanpa terkecuali. Jelaskan perkembangan HAM yang anda
ketahui di beberapa negara di dunia!

Perkembangan hak asasi manusia berawal dari dunia Barat (Eropa). Seorang filsuf
Inggris pada abad ke 17, John Locke, merumuskan adanya hak alamiah (natural
rights) yang melekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup, hak kebebasan
dan hak milik. Pada waktu itu, hak masih terbatas pada bidang sipil (pribadi) dan
politik. Sejarah perkembangan hak asasi manusia ditandai adanya tiga peristiwa
penting di dunia Barat, yaitu Magna Charta, Revolusi Amerika, dan Revolusi Prancis.

A. Magna Charta (1215)


Piagam perjanjian antara Raja John dari Inggris dengan para bangsawan disebut
Magna Charta. Isinya adalah pemberian jaminan beberapa hak oleh raja kepada
para bangsawan beserta keturunannya, seperti hak untuk tidak dipenjarakan
tanpa adanya pemeriksaan pengadilan. Jaminan itu diberikan sebagai balasan atas
bantuan biaya pemerintahan yang telah diberikan oleh para bangsawan. Sejak saat
itu, jaminan hak tersebut berkembang dan menjadi bagian dari sistem
konstitusional Inggris

B. Revolusi Amerika (1276)


Perang kemerdekaan rakyat Amerika Serikat melawan penjajahan Inggris disebut
Revolusi Amerika. Declaration of Independence (Deklarasi Kemerdekaan) dan
Amerika Serikat menjadi negara merdeka tanggal 4 Juli 1776 merupakan hasil
dari revolusi ini.

C. Revolusi Prancis (1789)


Revolusi Prancis adalah bentuk perlawanan rakyat Prancis kepada rajanya sendiri
(Louis XVI) yang telah bertindak sewenang-wenang dan absolut. Declaration des
droits de l'homme et du citoyen (Pernyataan Hak-Hak Manusia dan Warga Negara)
dihasilkan oleh Revolusi Prancis. Pernyataan ini memuat tiga hal: hak atas
kebebasan (liberty), kesamaan (egality), dan persaudaraan (fraternite). Dalam
perkembangannya, pemahaman mengenai HAM makin luas. Sejak permulaan abad
ke-20, konsep hak asasi berkembang menjadi empat macam kebebasan
(The Four Freedoms).

Perkembangan sebelum perang dunia 2

Kemajuan sistem negara yang modern, mengakibatkan masyarakat menyadari


tentang hak untuk mendapatkan perlakuan yang pantas dari setiap orang. Di abad
ke-19 mulai terlihat minat dan perhatian internasioal untuk melindungi hak-hak
warga negara.

Nama : GISTA YANUAR NIM : 859521015

TUGAS 3 MATA KULIAH HAK ASASI MANUSIA


D. Palang Merah Internasional
Komite Palang Merah Internasional terbentuk di tahu 1863. Tujuan dari
organisasi tersebut yaitu untuk melindungi para korban perang, dan kawanan
perang, yang dikenal dengan nama Konvensi Jenewa. Selain bertujuan untuk itu,
organisasi Palang Merah Internasonal merupakan dasar dari terbentuknya
hukum kemanusiaan internasional (international hummanitarian law).

E. Liga Bangsa-Bangsa
Tujuan dari organisasi Liga Bangsa-Bangsa untuk meperat dan mendukung
kerjasama internasional untuk mencapai perdamaian dan keamanan. Organisasi
ini memiliki elemen yang penting yaitu Dewan, Majelis, dan Sekretariat. Anggota
yang tergabung dalam Liga Bangsa-Bangsa dilarang untuk melakukan
perdagangan perempuan dan anak, dilarang untuk mengendalikan penyakit, dan
memberikan perlakuan yang adil terhadap penduduk bumi dari wilayah jajahan.
Liga Bangsa-Bangsa dibubarkan pada 18 April 1946

Perkembangan setelah perang dunia 2

F. RUU Internasional Hak Asasi Manusia

G. Deklarasi universal hak asasi manusia

➢ Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya


➢ Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik
➢ Protokol Opsional Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik
➢ Protokol Opsional Kedua Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik, yang
bertujuan untuk menghapus hukuman mati

3. Reformasi konstitusi khususnya mengenai HAM menegaskan secara eksplisit bahwa


Indonesia adalah negara hukum. Di dalamnya diatur pengakuan terhadap prinsip
supremasi hukum dan konstitusi serta adanya jaminan-jaminan hak asasi
manusia. Jelaskan pendapat saudara!

Pendapat saya bahwa penegakkan hukum dan konstitusi di Indonesia memang


harus tetap memberikan jaminan terhadap hak asasi manusia. Contohnya ketika
seseorang tertangkap sedang mencuri, ia tidak boleh dihakimi oleh massa. Karena
tindakan main hakim sendiri yang dilakukan masyarakat terhadap pelaku kriminal
dianggap melanggar hak asasi manusia pelaku.
Selanjutnya, ketika sudah dalam proses penyelidikan berlangsung, harus tetap
memperhatikan prinsip praduga tidak bersalah. Dimana seorang terduga tindak
pidana berhak mendapat perlindungan selama proses penyelidikan berlangsung,
hingga ada ketentuan hukum yang bersifat tetap misalnya terduga ditetapkan
sebagai tersangka.

Pembahasan

Pemberian jaminan Hak Asasi Manusia terhadap penegakkan hukum dan


konstitusi di Indonesia diatur dalam pasal-pasal tentang HAM UUD 1945.
Contohnya beberapa putusan Mahkamah Konstitusi dapat dijadikan bukti untuk
menilai bahwa uji materil yang dilakukan MK adalah untuk melindungi dan
memajukan HAM.

Nama : GISTA YANUAR NIM : 859521015

TUGAS 3 MATA KULIAH HAK ASASI MANUSIA


4. Penyelesaian kasus atau sebuah pelanggaran internasional hingga pada proses
pengadilan yaitu melalui beberapa tahapan. Tahapan ini harus diikuti oleh pihak-pihak
yang terlibat dalam peradilan HAM Internasional. Demikian juga, Beberapa pihak berhak
mengadukan kasus pelanggaran HAM internasional. Pihak-pihak mana yang dianggap
memiliki hak? Jelaskan pendapat saudara!

Pihak-pihak yang mempunyai hak untuk mengadukan kasus terjadinya


pelanggaran HAM internasional adalah pihak yang mengetahui secara langsung
dugaan pelanggaran HAM ataupun pihak yang mengetahui secara tidak langsung
mengenai dugaan pelanggaran HAM. Sehingga pihak-pihak yang dapat engadukan kasus
terjadinya pelanggaran HAM internasional adalah:

Semua negara anggota yang telah meratifikasi piagam HAM PBB.


Pihak dari organisasi non pemerintah.
Pelaror dari pihak perorangan atau individu.
Pihak dari kelompok masyarakat.

Pembahasan

Proses pelaporan kasus pelanggaran HAM internasional dapat dilakukan dengan


beberapa metode yaitu:

❖ Proses pelaporan pelanggaran HAM dengan mekanisme berdasarkan perjanjian HAM


Internasional yaitu salah satu jenis mekanisme pengaduan pelanggaran HAm yang
dibentuk berdasarkan perjanjian atau konvensi HAM internasional. Pada mekanisme
ini, hanya negara-negara yang sudah meratifikasi perjanjian tersebut yang dapat
menggunakan sistem pelaporan menggunakan metode ini.

❖ Proses pelaporan pelanggaran HAM dengan mekanisme berdasarkan piagam


PBB salah satu jenis mekanisme yang menunjukkan prosedur penegakkan HAM
berdasarkan piagam PBB serta mandat yang dimiliki oleh Dewan Ekonomi dan Sosial
(ECOSOC). Metode ini pada umumnya digunakakan oleh pihak yang tidak meratifikasi
perjanjian HAM internasional untuk melakukan pelaporan pelanggaran HAM.

5. Indonesia telah banyak menetapkan peraturan perundangan yang berspektif HAM dan
dilakukan ratifikasi instrumen HAM internasional yaitu berupa undang-undang,
keputusan dan instruksi presiden. Salah satunya adalah ratifikasi Undang-undang
perlindungan untuk anak. Undang-undang apa saja yang memberi perlindungan anak?
Bagaimana isi Undang-undang ini mengatur?

Salah satu undang-undang yang memberikan perlindungan untuk anak di Indonesia


adalah Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Undang-
undang ini secara khusus mengatur tentang hak-hak anak, perlindungan anak, dan
pencegahan kekerasan terhadap anak.

Berikut ini adalah beberapa poin penting yang diatur dalam Undang-Undang
Perlindungan Anak:

Nama : GISTA YANUAR NIM : 859521015

TUGAS 3 MATA KULIAH HAK ASASI MANUSIA


1) Definisi Anak: Undang-Undang ini mendefinisikan anak sebagai individu yang
berusia di bawah 18 tahun.

2) Hak-hak Anak: Undang-Undang ini mengakui hak-hak anak yang meliputi hak
atas kehidupan, identitas, kesehatan, pendidikan, perlindungan dari
kekerasan, serta hak partisipasi dan ekspresi.

3) Perlindungan Anak: Undang-Undang ini memberikan perlindungan kepada


anak dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Termasuk
di dalamnya perlindungan dari kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan
psikologis, perdagangan anak, eksploitasi seksual komersial, dan pekerjaan
anak yang melanggar ketentuan hukum.

4) Sistem Perlindungan Anak: Undang-Undang ini mengatur tentang


pembentukan sistem perlindungan anak yang melibatkan peran pemerintah,
keluarga, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait. Sistem ini bertujuan
untuk mengidentifikasi, mencegah, melindungi, dan menangani kasus-kasus
pelanggaran hak anak.

5) Peran Lembaga dan Organisasi: Undang-Undang ini memberikan peran


kepada lembaga pemerintah, seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak, serta lembaga non-pemerintah dalam melaksanakan
perlindungan anak.

6) Penanganan Kasus Pelanggaran: Undang-Undang ini mengatur prosedur


penanganan kasus pelanggaran hak anak, termasuk mekanisme pengaduan,
investigasi, rehabilitasi, dan pemulihan korban.

7) Edukasi dan Kampanye: Undang-Undang ini juga mendorong adanya edukasi


dan kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan
pemahaman masyarakat mengenai hak-hak anak dan pentingnya
perlindungan anak.

Undang-Undang Perlindungan Anak ini merupakan landasan hukum yang penting


dalam melindungi anak-anak di Indonesia dan menjamin pemenuhan hak-hak mereka.

Nama : GISTA YANUAR NIM : 859521015

TUGAS 3 MATA KULIAH HAK ASASI MANUSIA

Anda mungkin juga menyukai