1
2). Evaluasi Kurikulum Khas ................................................................................. 88
BAB IV ............................................................................................................................. 88
PENUTUP ....................................................................................................................... 88
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. FILOSOFI KURIKULUM KHAS ZAMZAM SYFA BOARDING SCHOOL
Kurikulum Leadership & Entrepreneurship yang diperkuat dengan kurikulum
keislaman lahir berorieantasi pada kepentingan Bangsa Indonesia yang
berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan menjunjung tinggi
titah Allah dan Rasul berdasarkan Al-Qur’an & As-Sunnah yang sudah tertuang
dalam kedua landasan negara tersebut. Atas kesadaran melihat kondisi Indonesia di
mata dunia dan lokal, yang memerlukan kemajuan dan kemampuan dalam bersaing
hingga tingkat global sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal dan dunia ke
depan, Sekolah Zamzam Syfa Boarding School terdorong harus mengambil bagian
dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat, baik sebagai
individu, maupun sebagai masyarakat lokal dan dunia, dalam hal ini khususnya
sebagai sosok leader dan entrepreneur dalam berbagai tingkatan.
Seiring berbagai perkembangan baru dalam ilmu, teknologi, budaya,
ekonomi, sosial, politik, yang harus dihadapi masyarakat, bangsa dan umat
manusia, termasuk di dalamnya terdapat bidang leadership & Entrepreneurship,
Zamzam Syifa Boarding School ikut mewujudkan tujuan pendidikan nasional
dengan menerapkan pembentukan watak dan peradaban Bangsa yang bermartabat
sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis, serta bertanggung jawab (UU RI Nomor 20Tahun2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional) yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin
dan pengusaha, dan hal tersebut diyakini oleh sekolah Zamzam Syifa sudah
termuat dalam Al-Qur’an & As-Sunnah dan dimuat dalam kurikulum keislaman yang
diterapkan.
Pemimpin dan pengusaha yang terjadi saat ini dipandang semakin jauh dari
pola kepemimpinan dan bisnis yang sudah dicontohkan oleh Rasul Muhammad
SAW, akhlak manusia Indonesia semakin terkikis oleh kemajuan ilmu pengetahuan
teknologi, Al-Quran dan As-Sunnah yang seharusnya menjadi pijakan dasar dari
semua tindak tanduk untuk memimpin dan berbisnis dalam kehidupan, semakin jauh
dari umat, sehingga sangat banyak terjadi kolusi, kurupsi, nepotisme di kalangan
pemimpin dan pengusaha saat ini.
3
Dengan semakin peliknya persoalan Bangsa, Sekolah Zamzam Syifa
memandang leadership dan entrepreneurship sesuai dengan karateristik potensi
dan kebutuhan masyarakat lokal dan dunia saat ini dan masa depan yang harus
diperkuat dengan kurikulum keislaman, sehingga kurikulum tersebut dipadukan
dengan cambrige curriculum sebagai salah satu kurikulum khas yang dimiliki oleh
Zamzam Syifa, dalam memenuhi kebutuhan dunia dan masyarakat lokal. Dari
berbagai aspek kebutuhan yang diharapkan untuk menghasilkan lulusan sesuai
tuntutan masyarakat. Filsafat yang digunakan dalam kurikulum ini adalah elektik,
dimana hal tersebut menggabungkan dari berbagai aliran filsafat, sehingga mampu
melahirkan kader-kader pemimpin dan pengusaha yang religius dan
berwawasan global sesuai dengan tujuan satuan pendidikan Zamzam Syifa
Boarding School.
4
Kurikulum K13 adalah kurikulum yang
berlaku dalam Sistem Pendidikan
Indonesia. Kurikulum ini
merupakan kurikulum tetap diterapkan
oleh pemerintah untuk
Kurikulum Nasional (Diknas, K13) menggantikan Kurikulum-2006 (yang
sering disebut
sebagai Kurikulum Tingkat Satuan
KURIKULUM Pendidikan) yang telah berlaku selama
AKADEMIK kurang lebih 6 tahun.
(Nasional & Kurikulum Cambridge atau Cambridge
Internasional) International adalah bagian dari
penyedia kualifikasi kurikulum
internasional yang telah diujikan ke 1000
Kurikulum Internasional
sekolah di 160 negara termasuk
( Cambridge)
Indonesia. Sesuai namanya kurikulum
tersebut adalah bagian dari organisasi
non profit Cambridge Assesment,
Universitas Cambridge Inggris.
1. Karakteristik Kepemimpinan (dasar-dasar kepemimpinan, pengertian
berbagai konsep kepemimpinan, contoh-contoh model kepemimpinan)
2. Personality (konsep diri, mengenal diri hingga orang lain)
3. Time Management (manajemen waktu)
4. Kemandirian
5. Tanggung Jawab (di mulai dari diri sendiri, lingkungan, negara (sekolah),
KURIKULUM
empati, awarness )
KEPEMIMPINAN
6. Design Plan and Development Programe (Mind Mapping, Life Mapping,
( Leadership )
Action Plan)
7. Problem Solving
8. Decision Making
9. Komunikasi Efektif (public speaking, negosiasi, debat)
10. Manajemen dan Organisasi (EO)
11. Team Work
1. Karakter Rasulullah SAW sebagai
Entrepreneur sejati
2. Dasar-dasar ilmu entrepreneur
sesuai dengan tuntunan syariat
islam
3. Karakter pebisnis Sukses di
KURIKULUM jaman Rasulullah dan para
KEWIRAUSAHAWAN Mental Entrepreunership sahabat
( Entrepreneurship ) 4. Adab, etika, dan akhlak
entrepreneur muslim
5. Mental dan habbit seorang
entrepreneur
6. Strategi Sukses Bisnis Rasulullah
7. Mengembangkan semangat
berwirausaha
5
1. What is a start up Company?
Startup Ovierview*
2. How to build a start up (Success
Basic Entrepreunership
story from CEO’s Start up)*
3. Learn Start up France Works*
4. How to find Business idea*
1. Building Prototype*
2. Validating Solution*
3. Building Team*
4. All about legal document for
Company*
Entrepreunership in Action 5. Financial Projection (Feasibility
Study)*
6. Pitching your idea to your
investor*
7. Networking and Business ethics*
6
XII 20 % 80 %
سو َل َوأ ُ ْو ِلي أٱۡل َ أم ِر ِمن ُك أ ۖۡم فَإِن َّ ََْٰٓيأَيُّ َها ٱ َّلذِينَ َءا َمنُ َٰٓواْ أَ ِطيعُوا
ُ ٱَّللَ َوأَ ِطيعُواْ ٱل َّر
ٱَّللِ َو أٱليَ أو ِم
َّ ِسو ِل إِن ُكنت ُ أم ت ُ أؤ ِمنُونَ ب ُ ٱلر َّ تَنَزَ أعت ُ أم فِي ش أَي ٖء فَ ُردُّوهُ إِلَى
َّ ٱَّللِ َو
٥٩ يًل سنُ ت أَأ ِو ا
َ ر َوأ َ أحٞ أٱۡل َٰٓ ِخ ِۚ ِر ذَلِكَ خ أَي
Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil
amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya
Qur’an Al Baqarah: 30
ۡۖ َٰٓ
ض َخ ِليفَة قَالُ َٰٓواْ أَت أَجعَ ُل فِي َها َمن ِ ل فِي أٱۡل َ أرٞ َوإِ أذ قَا َل َربُّكَ ِل أل َملَئِ َك ِة إِنِي َجا ِع
ِس لَ ۖۡكَ قَا َل ِإنِ َٰٓي أ َ أعلَ ُم َما ِ ُي أُف ِسد ُ فِي َها َويَ أس ِفك
ُ ٱلد َما َٰٓ َء َون أَحنُ نُ َسبِ ُح بِ َحمأ دِكَ َونُقَد
٣٠ َََل ت َعأ لَ ُمون
7
4. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional;
5. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan
Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang
Peminatan pada Pendidikan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2014 tentang
Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru Kurikulum 2013 Kelompok
Peminatan Pendidikan Menengah yang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk
Digunakan dalam Pembelajaran;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014 tentang
Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru Keterampilan
Komputer Dan Pengelolaan Informasi Dalam Implementasi Kurikulum 2013;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang
Muatan Lokal Kurikulum 2013;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang
Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
8
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan Dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2014 tentang
Perubahan atas SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Tindakan Kekerasan di Lingkungan Satuan
Pendidikan;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru;
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan;
26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran;
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 tentang
hari Sekolah;
28. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2017
tentang Penerimaan Peserta Didik Baru;
29. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor
422.1/15346-Set.Disdik/2017 tentang Petujuk Teknis Penerimaan Peserta Didik
Baru pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Tahun Pelajaran 2017/2018;
9
30. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) SMP dan SMA Zamzam
Syifa Boarding School Tahun Pelajaran 2017-2018.
BAB II
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
ZAMZAM SYIFA BOARDING SCHOOL
A. Dasar Pemikiran
10
Standar kompetensi lulusan ZAMZAM SYIFA BOARDING SCHOOL –
DEPOK mengacu pada Permendikbud no. 54 tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah, Buku Standar Mutu
Sekolah Islam Terpadu dan Buku Kurikulum MAPADI (Majelis Pesantren dan
Ma’had Dakwah Indonesia), dan Buku Kurikulum Leadership dan
Entrepreneurship khas Zamzam Syifa Boarding School.
B. Pengertian
Standar Kompetensi Lulusan ZAMZAM SYIFA BOARDING SCHOOL –
DEPOK adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup;
aqidah, ibadah, akhlak, pengetahuan, kebugaran, keterampilan, kemandirian,
kepemimpinan dan kewirausahaan.
C. Tujuan
Standar Kompetensi Lulusan ZAMZAM SYIFA BOARDING SCHOOL –
DEPOK digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar
proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
D. Ruang Lingkup
Standar Kompetensi Lulusan ZAMZAM SYIFA BOARDING SCHOOL –
DEPOK terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan
dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah.
11
F. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Zamzam Syifa Boarding School
Tabel. 2.1
Perbandingan SKL antara Permendikbud dan Zamzam Syifa
12
Inggris
9. Memiliki kemampuan menulis
1. Mampu menjadi Pemimpin
2. Memiliki kemampuan public
speaking yang baik
3. Memiliki jiwa yang visioner
4. Mampu berbuat adil terhadap
diri sendiri dan orang lain
5. Memiliki integritas yang tinggi
6. Bertanggung jawab atas
segala hal
7. Memiliki rasa percaya diri
yang tinggi
Leadership 8. Mampu membangun
hubungan sosial yang baik di
(Berkarakter masyarakat
Pemimpin) 9. Moderat dan disiplin
10. Menghormati dan tsiqoh
Memiliki kemampuan
kepada pembina
pikir dan tindak
11. Menghormati kerja kolektif di
yang efektif dan
sekolah dan lingkungannya
kreatif dalam ranah
12. Terlatih menjadi pembina/
Keterampilan abstrak dan konkret
mentor
sesuai dengan yang
13. Memiliki kepekaan sosial
dipelajari disekolah
terhadap lingkungannya
dan sumber lain
14. Memiliki kesiapan untuk
sejenis.
berjuang dan berkorban
15. Memiliki dasar dasar Life skill
1. Memiliki karakter kreatif, dan
inovatif
2. Mampu melihat peluang
bisnis
3. Memiliki sifat pekerja keras
Entrepreneurship dan disiplin
4. Memiliki ilmu dasar-dasar
(Berkarakter berbisnis
Pengusaha) 5. Memiliki kemampuan
mengatur waktu secara
efektif
6. Mengusai ilmu-ilmu digital
marketing
7. Social Enterprise
1. Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum Leadership
Standar kompetensi lulusan (SKL) kurikulum leadership adalah sebagai acuan
kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan SMP dan SMA Zamzam Syifa
13
Boarding School yang mencakup 4 kompetensi yaitu spiritual, sosial,
knowledge, skill. Cakupan 4 kompetensi terbut adalah sebagai berikut:
1) Kompetensi Inti (KI) 1 : sikap spiritual
2) Kompetensi Inti (KI) 2 : sikap social
3) Kompetensi Inti (KI) 3 : knowledge
4) Kompetensi Inti (KI) 4 : skill
Berikut Standar Kompetensi Lulusan (SKL) di SMP dan SMA Zamzam Syifa
Boarding School.
Tabel 2.2
a). Dimensi Spiritual
SMP SMA
Memiliki jiwa kepemimpinan religius Memiliki jiwa kepemimpinan religius yang
yang mencermikan sikap mencermikan sikap
1. Aqidah sesuai dengan Al-Qur’an & 1. Aqidah sesuai dengan Al-Quran & Sunnah
Sunnah 2. Ibadah sesuai dengan Al-Qur’an & Sunnah
2. Ibadah sesuai dengan Al-Qur’an & 3. Beribadah sunah
Sunnah 4. Brakhlak mulia
3. Beribadah sunnah 5. Berkarakter baik: ikhlas, jujur, tawaddu
4. Berakhlak mulia 6. Kepemimpian islami
5. Berkarakter baik: ikhlas, jujur, tawaddu Hal ini sesuai dengan perkembangan anak
6. Kepemimpinan islami di lingkungan:
Hal ini sesuai dengan perkembangan - keluarga
anak di lingkungan: - sekolah
- keluarga - masyarakat
- sekolah - lingkungan alam sekitar bangsa, Negara dan
- masyarakat global
- lingkungan alam sekitar
- bangsa, Negara dan global
14
- bangsa, negara, dan global - sekolah
- masyarakat
- lingkungan alam sekitar bangsa, negara,
dan global
15
2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kurikulum Entrepreneurship
16
12. Goal Oriented 12. Goal Oriented
13. Social Impact Oriented 13. Social Impact Oriented
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam
dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, konteks diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional. bangsa, negara, kawasan regional, dan
Internasional
Memiliki jiwa seorang entrepreuneur yang Memiliki jiwa seorang entrepreuneur yang
berpengaruh dan magnetis dengan keterampilan berpengaruh dan magnetis dengan keterampilan
berpikir dan bertindak: berpikir dan bertindak:
1. kreatif, 1. kreatif,
2. produktif, 2. produktif,
3. kritis, 3. kritis,
4. mandiri, 4. mandiri,
5. kolaboratif, dan 5. kolaboratif, dan
6. komunikatif 6. komunikatif
melalui pendekatan studi kasus/ survey lapangan melalui pendekatan studi kasus/ survey lapangan
sebagai pengembangan dari apa yang pernah sebagai pengembangan dari apa yang pernah
dipelajari atau di rasakan baik secara individu dipelajari atau di rasakan baik secara individu
maupun pada masyarakat maupun pada masyarakat
Memiliki kemampuan dan keinginan secara sadar Memiliki kemampuan dan keinginan secara sadar
dalam mengembangan dalam mengembangan
1. kompetensi bisnis 1. kompetensi bisnis
2. program 2. program
3. membuat inovasi 3. membuat inovasi
4. membuat trobosan 4. membuat trobosan
5. Organisasi/ Lembaga/ Perusahaan 5. Organisasi/ Lembaga/ Perusahaan
6. Peluang-peluang yang ada di sekitar. 6. Peluang-peluang yang ada di sekitar.
melalui pendekatan studi kasus/ survey lapangan melalui pendekatan studi kasus/ survey lapangan
sebagai pengembangan dari apa yang pernah sebagai pengembangan dari apa yang pernah
dipelajari atau di rasakan baik secara individu dipelajari atau di rasakan baik secara individu
maupun pada masyarakat maupun pada masyarakat
Tabel. 2.3
17
a. Tidak berbuat syirik A
b. Terbiasa sholat fardhu berjama’ah,tepat waktu, tertib dan A
1. Menunaikan kewajiban sebagai khusyu di masjid
seorang muslim yang bertaqwa c. Menunaikan zakat fitrah A
d. Terbiasa melaksanakan puasa ramadhan A
e. memiliki niat yang kuat untuk melaksanakan ibadah haji A
a. Menjauhi larangan syirik, zina, mencuri, membunuh, dusta, A
khianat, minuman keras, dan narkoba
2. Memiliki Aqidah yang kuat b. Tidak merokok A
c. Tidak meniru kebiasaan jahiliyah A
a. Terbiasa melaksanakan sholat rawatib, qiyamulail dan A
3. Melaksanakan ibadah-ibadah dhuha
sunah b. Terbiasa melaksanakan shaum sunnah B
c. Terbiasa tilawah Al Qur'an 1 juz per hari B
d. Terbiasa berinfak dan shodaqoh B
a. Terbiasa berdzikir ba'da sholat fardhu A
4. Terbiasa mengamalkan do’a dan
b. Terbiasa berdzikir pagi dan petang A
dzikir harian
c. Terbiasa mengamalkan do'a dalam melakukan aktivitas A
sehari-hari
a. Tidak membangkang B
b. Tidak banyak mengobrol B
c. Sedikit bercanda B
d. Tidak membicarakan suatu yang bathil B
Religius e. Mudah memaafkan B
f. Tidak hasad B
g. Merasa malu berbuat kemaksiatan B
h. Menjalin hubungan baik dengan tetangga B
i. Tawadhu tanpa merendahkan diri B
5. Memiliki adab tatakrama kepada j. Berani B
pribadi, teman, orang tua, guru k. Lemah lembut B
dan masyarakat l. Menjenguk yang sakit B
m. Komitmen dengan adab meminta izin B
n. Berterimakasih kepada yang berbuat baik B
o. Merendahkan suara B
p. Menyambung persaudaraan B
q. Komitmen dengan adab mendengar B
r. Komitmen dengan adab berbicara B
s. Memuliakan tamu B
t. Menebar senyum terhadap orang lain B
u. Menebar salam B
a. Menutup aurat, tidak ketat, dan tidak transparan A
b. Tidak tasyabuh dan menyerupai lawan jenisnya B
6. Berpenampilan sesuai dengan c. Memakai pakaian dengan motif dan warna yang tidak B
ajaran Islam mencolok
d. Tidak memakai parfum yang semerbak B
e. Berpakaian bersih dan rapih B
18
a. Terbiasa menjadi contoh dalam aktivitas pembinaan B
ruhiyah, ibadah, dan akhlak
b. Berupaya untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas B
7. Meningkatnya kualitas ibadah, ibadahnya setiap hari
ruhiyah, dan akhlak c. Selalu menerapkan 5S kepada guru dan teman-temannya B
d. Terbiasa mengajak orang di sekelilingnya untuk B
meningkatkan kualitas ruhiyah, ibadah dan akhlaknya
a. Tidak terpengaruh lingkungan luar yang mengajak dalam A
benturan antar umat beragama
8. Memiliki jiwa tasamuh (toleransi) b. Menghormati umat agama lain dalam beribadah (tidak A
dalam beragama mengganggu)
c. Hidup rukun dan bersahabat walaupun berbeda agama B
antar tetangga
a. Memahami aqidah Islam dengan benar B
1. Mengetahui dasar dasar ilmu b. Memahami tafsir, hadits dan fiqih Islam B
keislaman c. Memahami akhlak islami B
d. Memahami Siroh Nabawiyah dan Tsaqofah Islamiyah B
2. Tidak terpengaruh dengan a. Menunjukan keberpihakan terhadap ideologi islam B
perang pemikiran yang merusak b. Menunjukan kebanggaan hidup dengan prinsip islam B
ajaran islam
a. Memahami sejarah kebangkitan islam B
b. Memahami periodisasi zaman beserta ciri-cirinya B
3. Memiliki kepekaan terhadap
c. Menunjukan sikap optimis melihat perkembangan islam B
masalah dunia islam
d. Memahami problematika umat beserta ciri-cirinya B
e. Terlibat dalam aktivitas tarbiah dan dakwah B
a. Menunjukan sikap menerima dan kooperatif dalam A
4. Menyadari betapa bahayanya kegiatan pembinaan
semua rencana untuk b. Memahami ghozwul dik dan akibat yang ditimbulkan B
menghancurkan generasi islam c. Memahami berbagai pergerakan islam di dunia A
d. Memiliki kepedulian terhadap Palestina dan dunia islam A
Intelektual
5. Memiliki nilai akademik yang a. Memiliki ijazah kelulusan dari satuan pendidikan B
kompetitif ke jenjang berikutnya b. Memiliki rata-rata nilai UN minimal 70 B
19
(Berkarakter b. Terbiasa memimpin dzikir B
Pemimpin) c. Berkomunikasi di depan public dengan baik B
d. Menjadi Pemimpin organisasi B
a. Mampu percaya diri berbicara di depan umum A
2. Memiliki public speaking yang
b. Tenang dan santun saat berbicara di depan umum A
baik
c. Lantang dan jelas saat berbicara di depan umum B
a. terbiasa dalam mengungkapkan ide-ide baru dalam B
3. Memiliki jiwa visioner organisasi
b. mampu menerapkan visi –misi sekolah dalam aktivitasnya B
a. mampu membagi waktu untuk organisasi, sekolah dan A
ibadah
4. Berbuat adil terhadap diri sendiri
b. mampu menerima dan memberikan amanah sesuai B
dan orang lain
dengan kapasitasnya masing-masing
c. taat terhadap semua jam sekolah dan asrama A
a. menuruti semua peraturan yang berlaku di sekolah A
b. siap menerima segala konsekuensi terhadap perbuatan A
5. Bertanggung jawab atas hal yang
yang di perbuatnya
diperbuatnya
c. siap memperbaiki dan mengganti segala sarana jika A
terjadi kerusakan yang di akibatkan olehnya
a. memiliki rasa empati kepada masyarakat sekitar B
6. Mampu membangun hubungan
b. terbiasa membantu sesama tanpa mengharap imbalan B
sosial yang baik di masyarakat
c. bersikap ramah, dan mudah diajak bicara (supel) B
a. berdoa untuk memintakan ampun kepada Allah untuk A
orang tua
b. taat dan bersegera atas perintah orang tua dalam A
7. Menunaikan hak orang tua kebaikan
c. berbuat hal-hal yang menyenangkan orang tua A
d. menghargai dan menghormati dalam setiap keadaan A
a. terbiasa mengucapkan salam A
8. Menghormati tamu b. bersikap ramah B
c. memberikan pelayanan terbaik B
a. tidak mengganggu B
b. Gemar berbagi B
9. Membantu teman
c. menutup aib B
d. berlapang dada B
a. tidak memaksakan kehendak B
b. terbiasa menerima hasil keputusan musyawarah B
10. Moderat dan disiplin c. terbiasa berpikir mencari jalan tengah B
d. menghargai waktu B
e. komitmen dengan aturan B
a. taat dalam kebaikan A
11. Menghormati dan tsiqoh kepada
b. berbicara dan bersikap santun B
Pembina
c. terbiasa membantu B
12. Mampu bekerjasama di sekolah a. terbiasa menjadi panitia kegiatan B
dan lingkungannya b. menjadi pengurus organisasi di sekolah B
13. Mengajarkan ilmunya kepada a. menjadi tutor sebaya B
orang lain b. terlibat dalam belajar kelompok B
20
c. aktif dalam diskusi ilmiah A
a. terbiasa membantu orang tua, guru, dan teman A
14. Memiliki kepekaan sosial dan b. menjaga ketenangan sekolah dan asrama A
lingkungan c. baik dalam berinteraksi dengan diri dan lingkungannya A
4. Memiliki ilmu dasar berbisnis b. Mampu dan mengerti menjalankan bisnis online B
21
a. Mampu dan mengerti tentang SEO B
BAB III
KURIKULUM KHAS
ZAMZAM SYIFA BOARDING SCHOOL
22
Berpijak dari tujuan pendidikan nasional yang termuat dalam Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 yaitu: “mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga Negara yang demokratis serta bertanggug jawa”.
Dalam rangka mendukung tujuan nasional pendidikan tersebut, untuk
mampu melahirkan generasi emas sebagai penerus bangsa, dalam rangka
memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat global
umumnya, maka tujuan satuan pendidikan Zamzam Syifa Boarding School
adalah “Melahirkan Pemimpin dan Pengusaha yang Religius, Berkarakter
dan Berwawasan Global”, sebagai solusi dari kebutuhan masyarakat lokal
maupun dunia.
MISI
23
6) Menciptakan Lingkungan Lembaga Pendidikan sebagai Sarana Tarbiyah
Islamiyah.
7) Menjalin Kerjasama Sinergis dengan Stakeholder
B. KONTEN KURIKULUM
1. Struktur Kurikulum
Tabel 3.1
24
Struktur Kurikulum SMP Zamzam Syifa Boarding School
ALOKASI WAKTU
PERMINGGU
MATA PELAJARAN
VII VIII IX
PENDIDIKAN AGAMA/KEPESANTRENAN
4 Aqidah 2 2 2
5 Fiqih 2 2 2
6 Siroh Nabawiyah 2 2 2
9 Bahasa Arab 2 2 2
PENDIDIKAN UMUM
10 PPKn** 1 1 1
11 Bahasa Indonesia 4 4 4
12 Bahasa Inggris 4 4 4
13 Seni Budaya** 1 1 1
14 Penjaskes 2 2 2
15 Prakarya/TIK** 2 2 2
16 Matematika 5 5 5
17 IPA 4 4 4
18 IPS 3 3 3
19 Bimbingan Konseling 1 1 1
20 Character Building 2 2 2
25
22 Leadership 2 2 2
23 Entrepreneurship 2 2 2
Keterangan :
* studium general/taklim
* Studium general/penugasan/proyek
* Penerapan Character Building terintegrasi antara Leadership dan Entrepreneurship
Tabel 3.2
Struktur Kurikulum SMA Zamzam Syifa Boarding School
PERMINGGU PERMINGGU
MATA PELAJARAN
X XI XII X XI XII
PENDIDIKAN AGAMA/KEPESANTRENAN
4 Aqidah 2 2 2 2 2 2
5 Fiqih 2 2 2 2 2 2
6 Siroh Nabawiyah 2 2 2 2 2 2
9 Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
PENDIDIKAN UMUM
10 PPKn** 1 1 1 1 1 1
11 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
12 Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 4
13 Matematika Wajib 4 4 4 4 4 4
14 Sejarah 3 3 3 3 3 3
26
15 Seni Budaya** 1 1 1 1 1 1
16 Penjaskes 2 2 2 2 2 2
17 Prakarya/TIK** 2 2 2 2 2 2
18 Matematika Peminatan 3 4 4 3 4 4
19 Fisika 3 4 4
20 Kimia 3 4 4
21 Biologi 3 4 4
22 Geografi 3 4 4
23 Sosiologi 3 4 4
24 Ekonomi 3 4 4
25 Bimbingan Konselling 2 2 2 2 2 2
26 Character Building 2 2 2 2 2 2
28 Entrepreneuship 2 2 2 2 2 2
29 Leadership 2 2 2 2 2 2
Keterangan :
* studium general/taklim
* Studium general/penugasan/proyek
* Penerapan Character Building terintegrasi antara Leadership dan Entrepreneurship
Tabel 3.3
Struktur Kurikulum Khas Zamzam Syifa
PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN DAN
KEWIRAUSAHAAN
27
(Kurikulum Khas Zamzam)
Jenjang
SMP SMA
1 Character Building 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 Entrepreneuship 2 2 2 2 2 2 2 2 2
4 Leadership 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Kurikulum Cambrige
5 Science 4 4 4 4 4 4 - - -
6 Math 5 5 5 5 5 5 - - -
7 English 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Dari struktur kurikulum khas tersebut, dapat dijabarkan ke dalam materi pokok yang
saling berhubungan antara SMP dan SMA. Rincian materi pokok mata pelajaran
leadership SMP dan SMA Zamzam Syifa Boarding School disajikan dalam tabel sebagai
berikut :
Tabel 3.4
Rincian materi pokok kurikulum Keislaman SMP & SMA
Zamzam Syifa Boading School
28
SMP VII Kelompok pra tahsin : Kelompok pra Kelompok pra
1. Materi tahsin tahsin: tahsin:
2. talaqi bacaan
3. menghafal juz 30 No. 1-2 No. 3
29
Kelompok tahsin Kelompok tahsin
Kelompok tahsin No. 1-2 No. 2-4
1. Materi Tahsin
2. Talaqi bacaan
3. menghafal juz 30 Kelompok tahfizh Kelompok tahfizh
4. pembiasaan murajaah juz 30 No. 1-3 No. 4-5
Kelompok tahfizh
1. Materi tahsin
2. Menghafal juz 30
3. pembiasaan murajaah juz 30
4. Menghafal juz 29
5. pembiasaan murajaah juz 29
Kelompok tahfizh
1. Talaqi bacaan
2. menghafal juz 28
3. pembiasaan murajaah juz 28
4. menghafal juz 1
5. pembiasaan murajaah juz 1
XII Kelompok pra tahsin : Kelompok pra Kelompok pra
1. talaqi bacaan tahsin: tahsin:
2. penguatan hafalan
3. pembiasaan murajaah juz 30 No. 1-2 No. 3
Kelompok tahfizh
1. menghafal juz 2
2. pembiasaan murajaah juz 30
3. pembiasaan murajaah juz 29
4. pembiasaan murajaah juz 28
5. ujian akhir tahfizh 5 juz
Tingkat Kelas Materi Pokok Tafsir Quran & Semester I Semester 2
Ulum Quran*
SMP VII 1. Tafsir QS. An-Nas No. 1-7 No. 8-13
2. Tafsir QS. Al-Falaq
3. Tafsir Quran Surat Al-Ikhlas
4. Tafsir Quran Surat Al-Lahab
5. Tafsir Quran Surat An-Nash
30
6. Tafsir Quran Surat Al-Kafirun
7. Tafsir Quran Surat Al-
Kautsar
8. Tafsir Quran Surat Al-Ma’un
9. Tafsir Quran Surat Al-
Quraisy
10. Tafsir Quran Surat Al-Fil
11. Tafsir Quran Surat Al-
Humazah
12. Tafsir Quran Surat Al-Ashr
13. Tafsir Quran Surat At-
Takasur
31
6. Tafsir Quran Surat Al-Kafirun
7. Tafsir Quran Surat Al-
Kautsar
8. Tafsir Quran Surat Al-Ma’un
9. Tafsir Quran Surat Al-
Quraisy
10. Tafsir Quran Surat Al-Fil
11. Tafsir Quran Surat Al-
Humazah
12. Tafsir Quran Surat Al-Ashr
13. Tafsir Quran Surat At-
Takasur
XI 1. Tafsir Quran Surat Al Qari’ah No. 1-6 No. 7-12
2. Tafsir Qur’an Surat Al-Adiyat
3. Tafsir Qur’an Surat Al-
Zalzalah
4. Tafsir qur’an surat Al-
Bayinah
5. Tafsir Qur’an surat Al-Qadr
6. Tafsir Quran Surat Al-Alaq
7. Tafsir Quran Surat At-Tin
8. Tafsir Quran Surat Al-
Insyirah
9. Tafsir Quran Surat Ad-Dhuha
10. Tafsir Quran Surat Al-Lail
11. Tafsir Quran Surat Asy-Syam
12. Tafsir Quran Surat Al-Balad
XII 1. Tafsir Quran Surat Al-Fajr No. 1-6 No. 7-12
2. Tafsir Quran Surat Al-
Gasyiah
3. Tafsir Quran Surat Al-‘Ala
4. Tafsir Quran Surat At-Tariq
5. Tafsir Quran Surat Al-Buruj
6. Tafsir Quran Surat Al-
Insyiqaq
7. Tafsir Quran Surat Al-
Mutaffifin
8. Tafsir Quran Surat Al-Infitar
9. Tafsir Quran Surat At-Takwir
10. Tafsir Quran Surat Abasa’
11. Tafsir Quran Surat An-Nazi’at
12. Tafsir Quran Surat An-Naba’
32
Nawawiyah no. 6
7. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no. 7
8. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no. 8
9. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no. 9
VIII 10. Kandungan Hadits Arba’in An- No. 10-15 No. 16-20
Nawawiyah no.10
11. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no.11
12. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no.12
13. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no.13
14. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no.14
15. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no.15
16. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no.16
17. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no.17
18. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no.18
19. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no.19
20. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no.20
IX 21. Kandungan Hadits Arba’in An- No. 21-25 No. 26-30
Nawawiyah no. 21
22. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no. 22
23. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no. 23
24. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no. 24
25. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no. 25
26. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no. 26
27. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no. 27
28. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no. 28
29. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no. 29
30. Kandungan Hadits Arba’in An-
Nawawiyah no. 30
33
An-Nawawiyah no. 3
4. Kandungan Hadits Arba’in
An-Nawawiyah no. 4
5. Kandungan Hadits Arba’in
An-Nawawiyah no. 5
6. Kandungan Hadits Arba’in
An-Nawawiyah no. 6
7. Kandungan Hadits Arba’in
An-Nawawiyah no. 7
8. Kandungan Hadits Arba’in
An-Nawawiyah no. 8
9. Kandungan Hadits Arba’in
An-Nawawiyah no. 9
34
Tingkat Kelas Materi Pokok Aqidah dan Semester I Semester 2
Akhlak
SMP VII 1. Pengantar Aqidah Islam No. 1-7 No. 8-14
2. Beriman Kepada Allah Swt
3. Hakikat Tauhid
4. Tauhid Rububiyyah
5. Tauhid Uluhiyyah
6. Tauhid Asma’ Wa Sifat
7. Empati, Hormat Kepada
Orang Tua dan Guru
8. Beriman kepada Malaikat
9. Nama, Tugas, dan Sifat
Malaikat
10. Hakikat Kepercayaan Adanya
Jin
11. Hakikat Kepercayaan Adanya
Iblis dan Setan
12. Kewajiban Menuntut Ilmu
13. Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf
14. Jujur, Amanah, dan Istikamah
VIII 1. Beriman kepada para Rasul No. 1-7 No. 8-14
utusan Allah Swt
2. Mengenal Nabi dan Rasul
3. Kebutuhan manusia
terhadap Rasul
4. Sifat-sifat Rasul
5. Keistimewaan Risalah Nabi
Muhammad SAW
6. Syahadat Muhammad
Rasulullah SAW
7. Mukjizat dan tanda
kenabian Rasulullah SAW
8. Beriman kepada kitab-kitab
yang diturunkan Allah Swt
9. Mengenal kitab-kitab Allah
Swt
10. Mengenal Al-Qur’an dan
fungsinya
11. Hubungan Al-Qur’an dan
Hadits
12. Keutamaan Al-Qur’an
13. Adab terhadap Al-Qur’an
14. Rendah hati, hemat dan
hidup sederhana
IX 1. Beriman kepada Yaumul No. 1-4 No. 5-8
Akhir
2. Tahapan Yaumul Akhir
3. Mengenal Surga dan Neraka
4. Iman kepada Qadha dan
Qadar
5. Rukun Iman
6. Membaca Al-Quran sesuai
tajwid
7. Akhlak terpuji dan tercela
SMA Kelas Materi Pokok Aqidah dan Semester 1 Semester 2
Akhlak
X 1. Pengantar aqidah dan No. 1-4 No. 5-7
akhlaq
35
2. Iman Kepada Allah Swt
3. Beriman kepada para
malaikat Allah Swt
4. Beriman kepada kitab-kitab
yang diturunkan Allah Swt
5. Beriman kepada para Rasul
utusan Allah Swt
6. Beriman kepada hari Akhir
7. Beriman kepada Qodha dan
Qodar Allah Swt
XI 1. Makna perilaku terpuji No.1-8 No.9-13
berbaik sangka (husnudzan)
2. Makna perilaku husnuzhan
kepada Allah Swt
3. Makna perilaku husnuzhan
terhadap diri sendiri
4. Makna perilaku husnuzhan
terhadap manusia
5. Makna Taubat
6. Tingkatan, syarat dan ciri-ciri
diterimanya taubat
7. Perilaku Khauf dan Roja
8. Perilaku Adil
9. Perilaku Futur
10. Perilaku tercela dengki
(hasad)
11. Perilaku tercela gosip
(ghibah)
12. Perilaku tercela iya
13. Perilaku tercela fitnah
XII 1. Al Wala dan Al Bara No. 1-2 No. 2-4
2. Tidak sembarangan
mengkafirkan (takfir)
3. Madzahib Aqidah Islam yang
menyimpang
4. Risalah Insan
36
masjid, istikharah, istisqa
14. Salat jenazah
VIII 1. Shaum No. 1-7 No. 8-14
2. Ketentuan shaum
3. Shaum Ramadhan
4. I’tikaf dan Lailatul Qadar
5. Shaum sunah
6. Zakat Fitrah
7. Filosofi harta dalam islam
8. Zakat
9. Zakat Mal
10. Zakat emas dan perak
11. Zakat hasil pertanian
12. Zakat perniagaan
13. Zakat hewan ternak
14. Zakat profesi
IX 1. Haji dan umroh No. 1-3 No. 4
2. Ketentuan makanan dan
minuman dalam islam
3. Ketentuan penyembelihan
dalam islam
4. Ketentuan Ibadah
SMA Kelas Materi Pokok Fiqih Semester 1 Semester 2
X 1. Pengantar Ilmu Fiqih No. 1-11 No. 12-15
a. Definisi fiqih
b. Urgensi belajar fiqih
c. Tujuan belajar fiqh
d. Metode belajar fiqih
d. Sumber hukum Islam
e. Macam macam hukum syar’i
2. Fiqih Thoharoh
-Definisi Thoharoh
-Pembagian Thoharoh
-Definisi hadats dan najis
-Macam-macam hadats
-Macam-macam najis
-Tata cara thoharoh
-Fiqih Thoharoh; Wudhu,
Mandi Janabah dan Tayamum
3. Wudhu:
-Rukun dan syarat wudhu
-Yang membatalkan Wudhu
-Tata cara wudhu lengkap
4. Mandi Janabah:
-Yang mewajibkan atau
penyebab mandi janabah
-Yang haram dilakukan dalam
keadaan junub dan
pengecualiannya
-Rukun mandi janabah
-Sunah mandi janabah
-Kapan kita harus mandi
sunah?
37
5. Tayamum:
-Syarat diperbolehkan
tayamum
-Rukun tayamum
-Yang membatalkan tayamum
-Tata cara tayamum
iqih thoharoh; haidh, nifas dan
istihadhoh
6. haidh:
-3 macam darah wanita
-usia haidh
-masa haidh
-masa suci
-yang dilarang dan yang
dibolehkan disaat haid
7. Nifas:
-Definisi nifas
-Masa nifas
8. Istihadhoh:
-Definisi istihadhoh
-Yang termasuk istihadhoh
-Hukum istihadhoh
9. Fiqih Sholat
-Definisi, sejarah disyariatkannya
-Hukum meninggalkan sholat
-Waktu sholat
-Syarat, rukun dan sunah sholat
-Yang membatalkan sholat
-Tata cara sholat lengkap;
gerakan dan doa
-Sholat safar
-Sholat Jumat
Fiqih sholat berjamaah dan
sholat sunah
10. Sholat berjamaah:
-Urgensi sholat berjamaah
-Hukum sholat berjamaah
-Syarat Imam
-Syarat makmum
-Ketentuan sholat berjamaah
-Anjuran berjamaah untuk
perempuan
-Posisi imam dan makmum
dalam berjamaah
-Membentuk shaf
11. Sholat sunah:
-keutamaan sholat sunah rowatib
-2 macam rowatib; muakad,
ghairu muakad
-Keutamaan sholat sunah dhuha
38
-Keutamaan sholat sunah
Qiyamullail
-Sholat hari raya
-Sholat istikhoroh
-Sholat istisqo
-Sholat Gerhana
-Sholat Jenazah
12. Fiqih Sholat kontemporer
13. Fiqih Zakat dan Waqaf
14. Fiqih Shaum
15. Fiqih haji dan umroh
XI 1. Fiqih Ath’imah; No.1-3 No.4-7
Makanan halal dan haram
penyembelihan, qurban dan
aqiqah
Prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam
pengertian muamalat
-nilai utama ekonomi islam
-prinsip ekonomi islam
2. Fiqih Muamalat;
Prinsip-prinsip jual beli dalam
Islam
3. Fiqih Muamalat;
Istilah dan ketentuan transaksi/
akad dalam ekonomi syariah
4. Fiqih Muamalat;
Riba
5. Fiqih Ahwal Syakhsiyah;
pergaulan
6. Fiqih Ahwal Syakhsiyah;
munakahat
7. Fiqih Ahwal Syakhsiyah;
talaq
XII 1. Fiqih Ahwal Syakhsiyah; hak No. 1-2 No. 3-4
pengasuhan anak dalam islam
2. Fiqih Ahwal Syakhsiyah;
wasiat dan waris
3. Fiqih Pidana; Hudud dan
Jinayat
4. Fiqih Jihad
39
4. Kehidupan remaja Rasulullah
5. Masa dewasa Rasulullah
6. Peristiwa kenabian
7. Dakwah periode Mekah
8. Hijrah ke negeri habasyah
9. Tahun kesedihan
10. Peristiwa isra’ mi’raj
11. Baiat Aqabah
12. Hijrah ke Madinah
VIII 1. Tahun pertama di Madinah No. 1-7 No. 8-13
2. Awal perintah perang
3. Perang Badar
4. Perang Uhud
5. Perang Khandaq
6. Perjanjian hudaibiyah
7. Perang khaibar
8. Fathu Mekah
9. Perang human
10. Perang Tabuk
11. Haji Wada’ dan Wafatnya
Rasulullah SAW
12. Perkembangan ilmu
pengetahuan pada masa
bani umayah
13. Perkembangan ilmu
pengetahuan pada masa
bani abbasyah
IX 1. Sejarah khulafaur Rasyidin No. 1-2 No. 3
a) Abu bakar Ashidiq
b) Umar bin Khatab
c) Ustman bin Affan
d) Ali bin Abu Thalib
2. Para sahabat yang di jamin
masuk surga
a) Thalhah bin Ubaidillah
b) Zubair bin Awwam
c) Sa’ad bin abi waqqash
d) Sa’id bin Zaid
e) Abdurahman bin Auf
f) Abu Ubaidah bin Jarrah
3. Ringkasan sejarah
peradaban islam dari masa
ke masa
a) Sejarah peradaban
islam pada masa
Rasulullah SAW
b) Sejarah peradaban
islam pada masa
Tabi’in
c) Sejarah peradaban
islam di nusantara
SMA Kelas Materi Pokok Sirah Nabawiyah Semester 1 Semester 2
dan Tarikh peradaban islam
X 1. Pengantar Siroh; No. 1-11 No. 12-20
keistimewaan siroh
nabawiyah
2. letak geografis bangsa arab
40
sebelum islam
3. siroh nabi Muhammad
sebelum diutus
4. Diutus menjadi Rasul
(bi’tsah)
5. Dakwah jahriyah
6. Hijrah ke habasyah
7. Dakwah ke Thaif dan tahun
kesedihan
8. Isra dan Mi’raj dan
meneladani perjuangan
Rasulullah di Mekah (era
makiyah)
9. Hijrah
10. Marhalah madaniyah dan
meneladani perjuangan Nabi
di Madinah*
11. Perang Badar
12. Perang Ahzab dan Pelajaran
dari perang Ahzab
13. Perjanjian Hudaibiyah dan
pelajaran dari perjanjian
Hudaibiyah
14. Perang Muktah dan pelajaran
dari perang Muktah
15. Penaklukan kota Mekah dan
Pelajaran dari penaklukan
kota Mekah
16. Perang Hunain
17. Perang Tabuk dan pelajaran
dari perang tabu
18. Delegasi dan utusan
Penyebaran islam ke kluar
Arab
19. Wafatnya Rasulullah Saw
20. Pelajaran dari wafatnya Nabi
Saw
XI 1. Era khulafaurrasyidin No.1-6 No.7-11
2. masa kekhalifahan Abu
Bakar Ash-Shiddiq
3. masa kekhalifahan Umar bin
Khattab
4. masa Kekhalifahan Utsman
bin Affan
5. kekhalifahan Ali bin Abi
Thalib
6. Sejarah daulah umayah
7. tokoh tokoh sentral pada
masa daulah umayah
-al hasan bin ali
41
-muawiyah bin abi sufyan
-abdul malik bin marwan
-umar bin abdul azis
8. era daulah abasiyah
9. kemajuan islam dalam bidag
teknologi dan ilmu
10. tokoh tokoh berpegaruh di
era abasiyah
-abul abbas as sofah
-abu ja’far al masur
-harun ar Rasyid
11. sejarah daulah utsmaniyah
XII 1. tokoh tokoh pada masa No. 1-3 No. 4-5
daulah utsmaniyah
- utsman bin ertoghrul
-sulthan muhammad al fatih
-pembebebasan
konstantinopel
-sulthan abdul hamid
2. sejarah islam di benua dunia
(Amerika, Eropa, Afrika)
3. perkembangan islam di china
dan asia teggara
4. perkembangan islam di
Indonesia
5. kerugian dunia karena
kemunduran umat islam
‘;”
42
6. Menulis ayat dengan Khat
riq’ah
7. Dikte (materi diambil dari
materi menyimak, berbicara
dan membaca
8. Dialog dengan judul
Macam-macam Hobi
9. Dialog dengan judul
Mencari Pekerjaan
10. Dialog dengan judul
Merantau,
11. Wacana tentang Pekan
Olah Raga
12. Wacana tentang Bekerja
lebih baik dari pada
meminta-minta
13. Menulis Khat riq’ah
14. Menulis dikte
15. Melengkapi wacana
XI
XII
43
3. Waktu-waktu dikabulkannya
Doa
4. Keutamaan Sholat
berjamaah
5. Keutamaah Sholat Subuh,
Sholat Ashar dan Isya
Berjamaah
XI 6. Keutamaan dan Bilangan No. 6-8 No. 9-10
Sholat Sunah Rawatib
7. Keutamaan Sholat Dhuha
8. Keutmaan Sholat Tahajud
9. Keutamaan shoum Senin-
Kamis
10. Keutamaan Shoum Ayyamul
Bits
XII 11. Keutamaan membaca Al No. 11-12 No. 13
Qur'an
12. Keutamaan menghafal Al
Quran
13. keutamaan bersedekah
44
i. Mengkonsumsi
Habbtausauda
j. Mengkonsumsi madu
k. Mengkonsumsi minyak
zaitun
l. Mempergunakan siak
6. Teori tentang babershop
7. Praktik mencukur
Membuat Planing tentang bisnis
(contohnya: Babershop and
cafe)
Tabel 3.5
Rincian materi pokok kurikulum leadership SMP & SMA
Zamzam Syifa Boading School
45
analisa, diskusi, telaah dari diskusi ttg
semua sifat kepemimpinan kepemimpinan
yang sudah dipelajari) - Materi diskusi
adalah dari kelas
VII – IX
SMA Kelas Materi Pokok Semester 1 Semester 2
X 1. Kepemimpinan islami No. 1-5 No. 6-10
(berdasarkan Al-Quran &
sunnah)
2. Kepemimpinan Rasulullah &
sahabat
3. Kepemimpinan yang SATF
(shiddiq, amanah, tabligh,
fathonah)
4. Communicating
5. Team work /Working with
groups lanjutan
6. Strategi perencanaan dan
pengembangan program
lanjutan
7. Kerja ICT (ikhlas, cerdas,
tuntas)
8. Problem solving lanjutan
9. Passion
10. Management
46
yang sudah dipelajari)
Tabel 3.6
Materi Matrikulasi SMA
47
Tahap 3 1. Problem solving Kebutuhan waktu per materi pokok:
2. Pengantar strategi 1 = 120 menit
perencanaan & 2 = 120 menit
pengembangan program 3 = 120 menit
3. Making decision 4 = 60 menit
4. Transparansi 5 = 120 menit
5. Pendalam konten
kepemimpinan Pre test = 90 menit
(melakukan analisa, Post test = 90 menit
diskusi, telaah dari ====================
semua sifat Total waktu = 720 menit
kepemimpinan yang
sudah dipelajari) No. 5
- FGD peserta didik dengan memberi
masalah, dan mencari solusi melalui tugas
merancang/membuat makalah pola
kepemimpinan Rasulullah sesuai dengan
Al-Qur’an dan sunnah, dan mencari solusi.
Tabel 3.7
Rincian materi pokok kurikulum Entrepreneurship SMP & SMA
Zamzam Syifa Boading School
48
IX 1. Starting bisnis No. 1-3 No. 4-7
2. Pemasaran sederhana -
suatu produk
3. Profiting
4. SMART Target
5. Selling Skill
6. Selling completion
7. Pesta Wirausaha Zamzam
SMA Kelas Materi Pokok Semester 1 Semester 2
X 1. Basic Entreprenuer No. 1-6 No. 7-11
2. Fundamental Bisnis
3. USP
4. Market segmentation
5. Core competency in
Entrepreneurship
6. Basic Courtesy in Business
7. Creative Thinking
8. Digital marketing
9. Sociopreneur
10. People Management
11. Personal branding strategy
12. Financial literacy
2. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum Zamzam Syifa Boarding School terdiri dari kurikulum
nasional dan kurikulum internasional serta kurikulum kekhasan Zamzam Syifa
Boarding School.
49
Memuat pendidikan keislaman/kepesantrenan, Pendidikan Umum dan
Pendidikan Karakter Keasramaan. Ditambah dengan program pengembangan
diri berupa keterampilan Life Skill dan Entrepreneurship. Pendidikan
keislaman/kepesantrenan meliputi Al-Qur’an dan tahfizh, Tafsir Qur’an & kulum
qur’an, hadis dan kulum hadits, Aqidah, Fiqih, siroh nabawiyah, adab dan
akhlak, Tsaqofah islam, bahasa Arab, Entrepreneurship dan Leadership.
C. Mata Pelajaran
50
e) Fiqih
f) Siroh nabawiyah
g) Adab dan akhlak
h) Tarikh peradaban islam
i) Bahasa Arab
j) Aplikasi sikap entrepreneurship dan leadership dengan
akhlak mulia
Mata pelajaran yang didukung dengan berbagai aktifitas di atas
diimplementasikan dengan bentuk integrasi selama waktu 24 jam di
asrama. Ada jam khusus dalam pembentukan karakter selain dari
integrasi pada jam pembelajaran di kelas. Kurikulum karakter yang
diimpelementasikan dan ditambah dengan ekstrakurikuler khusus,
serta program outing khusus untuk menunjang kebutuhan dalam
memenuhi target dari mata pelajaran leadership dan
entrepreneurship yang religius dan berwawasan global.
D. Muatan Lokal
Muatan lokal adalah kegiatan kurikuler yang bertujuan
mengembangkan karifan lokal dengan kompetensi yang disesuaikan
berdasarkan potensi daerah dan keunggulan daerah yang diangkat dalam
pembelajaran berdasarkan disetiap mata pelajaran.
Khusus untuk Daerah Jawa Barat mengharuskan semua sekolah
melaksanakan muatan lokal Bahasa Sunda, dan khusus untuk SMP dan
SMA Zamzam Syfa Boarding School ditambah dengan Seni dan Budaya
Sunda sesuai dengan tujuan dalam melestarikan budaya sunda yang
“luhung budayana, pengkuh agamana”, yang merupakan internalisasi
buday dan bahasa sunda dalam pembentukan kepribadian orang sunda
yang “menyunda”.
E. Pengembangan Diri
Pengembangan diri yang diberikan secara umum ada 2 jenis yaitu:
a. Kegiatan terprogram
51
Merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara khusus dan diikuti
oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadi
peserta didik. Hal ini dapat dilakukan secara individual, kelompok,
dan atau klasikal melalui penyelenggaraan dengan:
1). layanan dan kegiatan pendukung konseling
2). Kegiatan ekstrakurikuler. Peserta didik dapat memilih kegiatan
sebagai berikut:
a. Badan Eksekutif Murid (BEM)
b. Pramuka
c. Bela diri
d. Qur’an club
e. Robotik
f. Digital marketing
g. Fotografi
h. Sinematografi
i. Basket
j. Memanah
k. Hidroponik
l. Science club
m. Design grafis
n. Nasyid
o. Teater
p. Fashion (tata busana)
NB: (f) Digital marketing, (k) hidroponik, (m) design
grafis & (p) fashioan (tata busana) diimplementasikan
pada life skills
b. Kegiatan tidak terprogram
Merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara langsung oleh
pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah yang diikuti oleh semua
peserta didik, dengan pengajaran tidak langsung (indirect teaching)
Hal ini dilakukan secara:
52
1) Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan secara terjadwal, seperti :
upacara bendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama
(secara rinci terintegrasi dalam caracter building), keberaturan,
pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.
2) Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus
seperti: pembentukan perilaku memberi salam, membuang
sampah pada tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat
(pertengkaran), tolong menolong,
3) Role model, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari
seperti: taat beribadah baik yang wajib maupun yang sunnah,
berakhlak mulia, berpakaian rapi, sopan santun, rajin membaca,
rajin muroja’ah, memuji kebaikan orang lain, menghargai
keberhasilan orang ain, disiplin waktu, memberi manfaat untuk
lingkungan sekitar, aman bagi lingkungan sekitar, dan lain-lain.
53
Untuk seluruh peserta didik, secara umum prinsip implemetasi konsep
kecakapan hidup mencakup tiga domain, yaitu sikap, pengetahuan,
dan keterampilan praktis dan SMP, SMA Zamzam Syifa menambah
satu domain yaitu domain pengembangan dengan fokus;
1) Menekankan pada pola pembelajaran yang mengarahkan kepada
prinsip learning to think, learning to do, learning to be, learning to
live together
2) Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel (flexible
learning), dan pembelajaran yang menyenangkan (enjoy learning).
3) Pola pendekatan diarahkan kepada proses pembiasan sehingga
akan diarahkan menjadi sebuah karakter
4) Perancangan pembelajaran mengacu pada keterpaduan
penguasaan personal skill, social skill, academic skill, dan
leadership & entrepreneur skill yang religius sesuai yang
dicontohkan Rasulullah
5) Perancangan strategi pembelajaran diarahkan pada prinsip cara
belajar peserta didik aktif yaitu peserta didik sebagai subyek
bukan obyek.
6) Menerapkan penggunaan multi metode dalam pembelajaran.
7) Peran pendidik lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk
terjadi proses belajar, bukan pada terjadinya proses mengajar.
54
umum, melatih kemampuan berpikir kritis dalam mempertahankan
dan mengemukakan pendapat, dan lain-lain.
2) Kerja kelompok (proyek) yang digunakan untuk melatih dan
meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi antar
sesama peserta didik, menghargai kelebihan dan kekurangan
masing-masing anggota tim, kemampuan bekerja dalam tim, dan
lain-lain.
2) Metode pemberian kasus, digunakan untuk menganalisis dan
memecahkan persoalan yang terjadi di lingkungan peserta didik,
lingkungan masyarakat, hingga kasus ditingkat nasional & global.
Pemilihan kasus seputar kepemimpinan, selebihnya diserahkan
kepada peserta didik agar peserta didik lebih peka untuk
mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan yang terjadi,
hingga mampu memberi pendapat akan solusi yang dari kasus
yang ditemukan.
3) Metode Eksperimen digunakan untuk melatih kemampuan peserta
didik dalam menganalisis sesuatu, menghubungkan sebab akibat,
mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada, berpikir
berdasarkan fakta yang ada dan didukung dengan landasan teori
yang telah ditanamkan atau diberikan melalui teori pembelajaran.
Peserta didik diberi keleluasaan untuk melakukan eksperimen
yang berbeda antar yang satu dengan yang lainnya. Melalui
kegiatan ini diharapkan kecakapan akademik dan berpikir peserta
didik terlatih dan berkembang sesuai potensi peserta didik.
4) Metode observasi/wawancara dengan mendatangkan/mendatangi
tokok/narasumber sebagai pemimpin, baik pemimpin di kalangan
millenia, maupun pemipin di kalangan umum, agar peserta didik
mendapat pengetahuan dari sumber secara langsung dan melatih
keberanian peserat didik, dan melatih daya pikir [eserta didik
secara kritis dan berpikit tingkat tinggi dalam mengolah
pertanyaan dan hal yang ingin diketahui seputar kepemimpinan
dari tokoh/narasumber
55
5). Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai dengan presentasi
didepan kelas.
6). Praktik langsung dalam kelompok kecil hingga ke kelompok besar,
baik di kelas maupun di luar kelas/lingkungan asrama, untuk
mengaplikasikan bagaimana cara memimpin yang religius sesuai
dengan sosok pemimpin yang menjadi harapan Zamzam Syifa
Boarding School
7). Metode penugasan & presetasi. Metode ini digunakan untuk
mengasah kemampuan peserta didik dalam menuangkan pokok-
pokok pikiran atau ide-ide yang berbentuk tulisan sekaligus
mengkomunikasikan secara lisan. Dari kegiatan ini, peserta didik
berlatih bagaimana berkomunikasi lisan dan tulisan,
mengeluarkan ide-ide atau gagasan, mendengarkan dan
menghargai perbedaan pendapat dari orang lain, mengelola
emosi, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan dirinya dan
orang lain.
8) Debat grup, dapat digunakan untuk melatih kemampuan
berkomunikasi, mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat
orang, tidak memaksakan kehendak pribadi, tidak emosional
dalam diskusi, dan menghargai adanya perbedaan sudut
pandang.
9) Pelaksanaan penyusunan karya tulis untuk kelas XII yang
diharapkan menjadi bekal bagi peserta didik untuk melanjutkan
pendidikannya di Perguruan Tinggi (PT).
10). Dan metode-metode lain yang insidental yang dianggap diperlukan
dalam kondisi pembelajaran tertentu.
56
yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas dan asrama sesuai dengan
struktur kurikulum yang berlaku.
Baik di SMP maupun di SMA Zamzam Syifa Boarding School, selain
beban belajar yang terdapat di sekolah, terdapat juga beban belajar yang
terdapat di asrama, khususnya dalam pendidikan Agama/ Kepesantrenan
dan pendidikan Kepemimpinan dan Kewirausahaan yang terdapat dalam
jam keasramaan (di luar jam belajar mengajar di kelas), sesuai yang
tercantum yang sudah tercantum dalam struktur kurikulum Zamzam Syifa
Boarding School, ada pendidikan agama/ kepesantrenan seperti Tahfizh
Qur’an, Tafsir Qur’an, Hadits, Tsaqofah, Adab & Akhlak, pembangunan
karakter dan ada juga pendidikan kepemimpinan dan kewirausahaan
sebagai muatan khas dari Zamzam Syifa Boarding School.
Penerapan jam keasramaan tersebut di laksanakan sesuai jam
pembelajaran di sekolah, yaitu pada sore hingga pagi hari.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan
oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui
Kegiatan Tatap Muka (KTM), Tugas Terstruktur (TT), dan Tugas Mandiri
Tidak Terstruktur (TMTT).
Berikut rincian beban belajar yang diterapkan yaitu:
1. Alokasi waktu satu jam pembelajaran tatap muka adalah:
- SMP = 40 menit
- SMA = 45 menit
2. Jumlah JP maksimum satu hari belajar efektif memuat 8 JP dengan 2
kali istirahat.
3. Jumlah jam pelajaran per minggu adalah:
- SMP = 32 JP
- SMA : kelas X = 44 JP; kelas XI dan XII = 46 JP
4. Jumlah minggu efektif pembelajaran selama satu semester yaitu
antara 17 sampai 18 minggu.
5. Jumlah minggu efektif pembelajaran dalam satu tahun adalah:
- SMP = 34 minggu
- SMA = 36 minggu
57
6. Alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri
Tidak Terstruktur (KMTT) maksimal 60 % dari waktu kegiatan tatap
muka per minggu mata pelajaran yang bersangkutan. Untuk
Penugasan Terstruktur (PT) merupakan kegiatan pembelajaran untuk
reinforcement dan pendalaman materi bahan ajar oleh peserta didik
yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi.
Tabel 3.8
a. Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt 1 Smt 2
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2
Kelompok C (Peminatan)
11. Matematika 3 3
12. Biologi 3 3
13. Fisika 3 3
14. Kimia 3 3
58
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt 1 Smt 2
Kelompok D (Lintas Minat)
Dua mata pelajaran yang ada di Peminatan Ilmu-Ilmu
15. Sosial atau Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya 6 6
Tabel 3.9
b. Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt 1 Smt 2
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2
Kelompok C (Peminatan)
11. Geografi 3 3
12. Sejarah 3 3
13. Sosiologi 3 3
14. Ekonomi 3 3
59
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt 1 Smt 2
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu 44 44
Tabel 3.10
c. Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya
Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Smt 1 Smt 2
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2
Kelompok C (Peminatan)
14. Antropologi 3 3
3. Isi Kurikulum
60
Penjabaran isi kurikulum diawali dengan menentukan kompetensi minimal
yang harus dimiliki yang berpijak dari SKL. Berikut kompetensi inti sebagai
jabaran dari SKL yang menjadi acuan.
a. Kompetensi Inti (KI) & Ranah Kompetensi
Kompetensi Inti menggambarkan kualitas hard skills dan soft skills yang
harus dicapai.
- Rumusan kompetensi sikap spiritual, yaitu “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”.
- Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut Zamzam Syifa Boarding School
menyebutnya sebagai kompetensi attitude yang berkenaan dengan
sikap keagamaan dan sosial dikembangkan dan dicapai melalui
pembelajaran secara langsung (direct teaching) maupun secara tidak
langsung (indirect teaching) yang terintegrasi juga pada kompetensi
lainnya, selama proses pembelajaran hampir 24 jam di asrama baik di
dalam kelas maupun di luar kelas, yang teraplikasi dalam kurikulum yang
terencana maupun melalui hidden curriculum, juga akibat dari adanya
natural effect curriculum, sehingga menjadi sebuah nilai karakter/ akhlak
mulia yang diharapkan sebagai pemimpin yang religius.
Kompetensi Inti dirancang dalam 4 kompetensi sesuai dengan
permendikbud nomor 24 tahun 2016. Keempat kompetensi tersebut
saling berkaitan antara hard skills dan soft skills.
Berikut adalah kompetensi yang dimaksud:
1) Kompetensi Inti (KI) 1 : sikap spiritual
2) Kompetensi Inti (KI) 2 : sikap social
3) Kompetensi Inti (KI) 3 : knowledge
4) Kompetensi Inti (KI) 4 : skill / Development
61
Keempat kelompok kompetensi inti tersebut menjadi acuan dari
pengembangan kompetensi dasar yang selanjutnya dikembangkan dalam
indikator untuk diimplementasikan pada pembelajaran secara integrasi.
Tabel 3.11
Berikut adalah tabel kompetensi inti ‘Kurikulum Leadership’ SMP Zamzam Syifa
Boarding School
62
procedural Karakteristik karakteristik mampu memecahkan
kepemimpinan islami kepemimpinan islami masalah/problem solving,
berdasarkan Al-Qur;an & yang meliputi strategi perencanaan &
Sunnah; Kepemimpinan Inspirasi/Ide, komunikasi, pengembangan program,
Rasulullah & sahabat, teamwork / working with making decision,
adil, jujur, peduli terhadap groups, understanding transparansi, pendalam
sesama, disiplin, tegas, one-self and others, konten kepemimpinan
visioner, ethic, sabar, getting along with others,
berpikir kritis, percaya diri, tanggung jawab, learning
dan fokus to learn dan managemen.
Keterangan: KI 1 dan KI 2 pada tabel di atas adalah tambahan pengembangan dari KI 1 dan
KI 2 sesuai dengen yang termuat di permen nomor 37 tahun 2018 tentang KI dan
KD
Tabel 3.12
63
sebagai bagian dari solusi sebagai bagian dari solusi berbagai permasalahan
atas berbagai atas berbagai dalam berinteraksi secara
permasalahan dalam permasalahan dalam efektif dengan lingkungan
berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif sosial dan alam serta dalam
dengan lingkungan sosial dengan lingkungan sosial menempatkan diri sebagai
dan alam serta dalam dan alam serta dalam cerminan bangsa dalam
menempatkan diri menempatkan diri pergaulan dunia.
sebagai cerminan bangsa sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia. dalam pergaulan dunia.
.
64
Keterangan: Setiap kolom masing-masing yang menjadi kompetensi inti adalah sesuai dengan
level kelas masing-masing
- KI 1 dan KI 2 pada tabel di atas adalah tambahan pengembangan dari KI 1
dan KI 2 sesuai dengen yang termuat di permen nomor 37 tahun 2018
tentang KI dan KD
Tabel 3.13
Berikut adalah tabel kompetensi inti ‘Kurikulum Entrepreneurship’ SMP Zamzam
Syifa Boarding School
65
khususnya pada masa seorang wirausaha islami, pada masa Rasulullah
Rasulullah dan para khususnya pada masa dan para sahabat, strategi
sahabat, strategi Rasulullah dan para perencanaan dan
perencanaan dan sahabat, strategi pengembangan bisnis, dan
pengembangan bisnis, perencanaan dan problem solving,
dan problem solving, pengembangan bisnis, Understanding one-self and
Understanding one-self dan problem solving, others, Communicating,
and others, Understanding one-self Getting along with others,
Communicating, Getting and others, Learning to learn, Making
along with others, Communicating, Getting decision, Managing,
Learning to learn, Making along with others, Working with groups, Goal
decision, Managing, Learning to learn, Making Oriented, Social Impact
Working with groups, decision, Managing, Oriented.
Goal Oriented, Social Working with groups,
Impact Oriented. Goal Oriented, Social
Impact Oriented.
Keterangan: KI 1 dan KI 2 pada tabel di atas adalah tambahan pengembangan dari KI 1 dan
KI 2 sesuai dengen yang termuat di permen nomor 37 tahun 2018 tentang KI dan
KD
Tabel 3.14
66
mulia, bersungguh- Sunnah; (termuat dalam Sunnah; (termuat dalam
sungguh, Displin, sikap spiritual yang sikap spiritual yang
dermawan, adil, jujur, dan terintegrasi dalam terintegrasi dalam kurikulum
mampu mengendalikan kurikulum pendidikan pendidikan karakter di
diri, karakter di asrama) asrama)
67
memodifikasi, dan (menggunakan, konkret (menggunakan,
membuat) dan ranah mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
abstrak (menulis, memodifikasi, dan memodifikasi, dan
membaca, menghitung, membuat) dan ranah membuat) dan ranah
menggambar, dan abstrak (menulis, abstrak (menulis,
mengarang) sesuai membaca, menghitung, membaca, menghitung,
dengan yang di lihat, menggambar, dan menggambar, dan
dipelajari di sekolah dan mengarang) sesuai mengarang) sesuai dengan
sumber lain yang sama dengan yang di lihat, yang di lihat, dipelajari di
dalam sudut dipelajari di sekolah dan sekolah dan sumber lain
pandang/teori sumber lain yang sama yang sama dalam sudut
kewirausahaan dalam sudut pandang/teori
pandang/teori kewirausahaan
kewirausahaan
Keterangan: Setiap kolom masing-masing yang menjadi kompetensi inti adalah sesuai dengan
level kelas masing-masing
- KI 1 dan KI 2 pada tabel di atas adalah tambahan pengembangan dari KI 1
dan KI 2 sesuai dengen yang termuat di permen nomor 37 tahun 2018
tentang KI dan KD
68
Dalam hal ini Kurikulum leadership dan entrepreneurship selain
KI 1 & 2 yang termuat dari pemerintah secara spesifik penjabarannya
disesuaikan dengan kurikulum leadership dan entrepreneurship
(sesuai dengan tabel KI SMP dan SMA Sekolah Boarding School
yang termuat di atas)
Table 3.13
Kelas VII
69
3.11 Menganalisis kepemimpinan yang sabar o. Menunjukkan karakter kepemimpinan
(C4) yang percaya diri
3.12 Membangun karakter kepemimpinan yang p. Menunjukkan karakter kepemimpinan
berfikir kritis (C6) yang focus
3.13 Menganalisis karakter kepemimpinan
yang percaya diri (C4)
3.14 Menilai karakter kepemimpinan yang
fokus (C5)
Kelas VIII
70
Kelas IX
KI-3 (Pengetahuan) KI-4 (Keterampilan)
3.1 Memahami berbagai masalah dan cara 4.1. Melaksanakan survey berbagai
penyelesaiannya yang berpijak pada Al- masalah hingga menjadi sebuah solusi
Qur’an dan Sunnah (C2) dan ide berdasarkan Al-Qur’an &
Sunnah
3.2 Memahami strategi perencanaan dan
4.2. Menunjukkan strategi perencanaan dan
pengembangan program dalam
pengembangan program dalam
memimpin (C2)
memimpin
3.3 Menganalisis strategi dalam membuat
4.3. Menunjukkan strategi dalam membuat
keputusan (C4) keputusan.
3.4 Memahami pentingnya pemimpin yang 4.4 Menunjukkan pentingnya pemimpin
transparan (C2) yang transparan
3.5 Menngembangkan seluruh konten 4.5 Menggabungkan seluruh konten
kepemimpinan yang meliputi problem kepemimpinan yang meliputi problem
solving, pengantar strategi perencanaan solving, pengantar strategi
& pengembangan program, making perencanaan & pengembangan
decision, dan transparansi (C6) program, making decision, dan
transparansi
Tabel 3.14
KI & KD SMA Kurikulum Leadership SMA
Kelas X
71
ingin tahu tentang Karakteristik kepemimpinan yang dipelajari di atas yang didapat baik di
islami berdasarkan Al-Quran & sunnah, dalam kelas, di lingkungan asrama maupun
kepemimpinan Rasulullah & sahabat, dari sumber yang lain yang bermanfaat
kepemimpinan yang SATF (shiddiq, amanah,
tabligh, fathonah), communicating, team work
/working with groups lanjutan, strategi
perencanaan dan pengembangan program
lanjutan, kerja ICT (ikhlas, cerdas, tuntas),
problem solving lanjutan, passion dan
management
Kelas XI
72
DBT (Disiplin, Berani, Tangguh), clarity
(kejelasan) & Agility (Kelincahan), kreatif, dan
menjadikan sumber inspirasi tokoh-tokoh
pemimpin dunia
Kelas XII
73
karakter baik para tokoh-tokoh pemimpin
millenia, mengenal karakter baik tokoh-tokoh
pemimpin islam.
Table 3.15
Kelas VII
74
Rasulullah dan para sahabat, strategi menghitung, menggambar, dan mengarang)
perencanaan dan pengembangan bisnis, dan sesuai dengan yang di lihat, dipelajari di
problem solving, Understanding one-self and sekolah dan sumber lain yang sama dalam
others, Communicating, Getting along with sudut pandang/teori kewirausahaan
others, Learning to learn, Making decision,
Managing, Working with groups, Goal
Oriented, Social Impact Oriented.
Kompensi Dasar Kompetensi Dasar
Kelas VIII
3.4 memahami konsep dasar kewirausahaan 4.4 merumuskan solusi dari sebuah
masalah dalam bidang
3.5 Memahami konsep-konsep dasar dalam kewirausahaan
berbisnis
4.5 menganalisis peluang usaha di
3.6 memahami konsep dasar manajemen masa sekarang
memulai sebuah usaha 4.6 mencoba membuat sebuah proposal
usaha
3.7 memahami dan mengetahui berbagai
aspek unit dalam dunia usaha 4.7 membangun komitmen bagi dirinya
sendiri dan orang lain
Kelas IX
75
KI-3 (Pengetahuan) KI-4 (Keterampilan)
Tabel 3.14
KI & KD SMA Kurikulum Entrepreneurship SMA
Kelas X
KI-3 (Knowledge) KI-4 (Skill)
76
1.3 Mengambil resiko usaha ajarkan
1.4 Menunjukan sikap pantang menyerah 4.3 menyajikan karakteristik Rasulullah
dan ulet sebagai entrepreneur sejati
1.5 Mengelola konflik 4.4 Membuat keputusan
Kelas XI
KI-3 (knowledge) KI-4 (Skill)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan survei, membandingkan,
menentukan, melakukan, pengetahuan mendesain, Mencoba, mengolah, dan
factual, konseptual, dan procedural menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
Karakteristik seorang wirausaha islami, membuat) dan ranah abstrak (menulis,
Karakteristik seorang wirausaha islami, membaca, menghitung, menggambar, dan
khususnya pada masa Rasulullah dan para mengarang) sesuai dengan yang di lihat,
sahabat, strategi perencanaan dan dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
pengembangan bisnis, dan problem solving, sama dalam sudut pandang/teori
Understanding one-self and others, kewirausahaan
Communicating, Getting along with others,
Learning to learn, Making decision, Managing,
Working with groups, Goal Oriented, Social
Impact Oriented.
Kompensi Dasar Kompetensi Dasar
Kelas XII
77
KI-3 (Knowledge) KI-4 (Skill)
c. Silabus
1. SMP Kelas VII
2. SMP Kelas VIII
3. SMP Kelas IX
4. SMA Kelas X
5. SMA Kelas XI
6. SMA Kelas XII
*Silabus yang digunakan terlampir di halaman
78
Aliyah Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah.
2. SMP & SMA Zamzam Syifa Boarding School memfasilitasi para guru
dalam mengembangkan RPP melalui:
a. In house Training (IHT), bersama pengawas sekolah dan
Pejabat Dinas Pendidikan setempat
b. Memberdayakan kelompok guru mata pelajaran (MGMP);
c. Mendatangkan Narasumber dari luar;
d. Penugasan penyusunan ditindak lanjuti dengan pembahasan
dalam kelompok maupun pleno;
e. Pengesahan oleh Kepala Sekolah;
3. Pengembangan RPP Berkelanjutan
a. Melakukan evaluasi dan revisi terhadap kurikulum sekolah
minimal setiap akhir semester;
b. Mengadakan IHT tentang Kurikulum 2013, dan penyusunan RPP
c. Mengikut sertakan tenaga pendidik SMP & SMA Zamzam Syifa
Boarding School dalam berbagai pelatihan, baik di sekolah,
tingkat Kabupaten, maupun diupayakan sampai pada tingkat
provinsi dan tingkat nasional & tingkat global.
*Contoh RPP telampir
e. Ketuntasan Minimal
Sebagai acuan standar kompetensi yang telah ditetapkan, ditetapkan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) belajar peserta didik, dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Setiap mata pelajaran dinyatakan dalam satuan angka antara 10 sd
100.
2. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditetapkan oleh guru mata
pelajaran sesuai Kompetensi dasar yang telah ditetapkan, dengan
memperhitungkan komponen Kompleksitas, sarana pendukung, dan
intake siswa.
79
3. KKM untuk setiap KD idealnya sama dengan atau lebih dari 75%
indikator KD tersebut terpenuhi atau dicapai oleh siswa.
4. Nilai batas Kriteria Ketuntasan belajar Minimal untuk setiap mata
pelajaran, diberitahukan kepada siswa dan orang tua/walinya, pada
setiap awal semester.
5. Siswa yang belum memenuhi nilai batas Ketuntasan Belajar Minimal,
mendapat remedial dari guru mata pelajaran yang bersangkutan.
Sementara bagi siswa yang lebih cepat memenuhi batas KBM
mendapat pengayaan.
6. Nilai hasil belajar siswa dilaporkan kepada orang tua/wali siswa
setiap akhir semester dalam bentuk Laporan Hasil Belajar Siswa
(LHBS) atau Raport
2 Al-Quran Tahfizh 75 75 76
3 Tafsir Al-Quran dan Ulum Al-Quran 75 75 76
4 Al-Hadits dan Ulum Al-Hadits 75 75 76
5 Aqidah 75 75 76
6 Fiqih 75 75 76
7 Siroh Nabawiyah 75 75 76
8 Tarikh Peradaban Islam 75 75 76
Pendidikan Umum
11 PPKn 75 76 77
12 Bahasa Indonesia 75 76 78
80
13 Matematika 75 75 75
14 Bahasa Inggris 75 76 77
17 Bimbingan Konselling 75 76 77
18 Seni Budaya 75 75 75
19 PENJASKES 75 76 77
20 Prakarya/TIK 75 76 77
21 Ekskul 75 76 -
25 Entrepreneurship B A A
5 Aqidah 75 76 77
6 Fiqih 75 76 77
7 Siroh Nabawiyah 75 76 77
10 Bahasa Arab 75 75 75
Pendidikan Umum
11 PPKn 75 76 77
12 Bahasa Indonesia 75 76 78
81
13 Matematika 75 75 75
14 Bahasa Inggris 75 76 77
15 Sejarah Indonesia 75 75 75
16 Fisika 75 75 77
17 Biologi 75 75 77
18 Kimia 75 75 77
19 Geografi 76 77 78
20 Sejarah 75 76 77
21 Sosiologi 75 76 77
22 Ekonomi 75 75 78
23 Bimbingan Konselling 75 76 77
24 Seni Budaya 75 75 75
25 PENJASKES 75 76 77
26 Prakarya/TIK/Kewirausahaan 75 76 77
27 Ekskul 75 76 -
31 Entrepreneuship B A A
Keterangan: Untuk peserat didik diluar zamzam syifa yang yang pindahan atau yang masuk SMA (yang
tidak sekolah di SMP Zamzam Syifa diwajibkan mempu mencapai standarisasi KKM yang
relaku pada saat mengikuti matrikulasi leadership SMP).
82
d) Sikap, perilaku, budi pekerti peserta didik antara lain:
- Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak
melawan tenaga pendidik/tenaga kependidiman secara fisik
atau non fisik.
- Tidak terlibat tindak kriminal
e) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang
bersangkutan tidak mencapai ketuntasan minimal, lebih dari dua
mata pelajaran dan memiliki kepribadian yang tidak sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
f) Peserta didik dinyatakan tidak naik, apabila:
a) Disesuaikan dengan peraturan dari gabungan kurikulum
yang diberlakukan di zamzzam syifa boarding school
2. Kelulusan
Untuk dinyatakan lulus dari Zamzam Syifa Boarding School dan
berhak mendapatkan Ijazah Khusus Zamzam Syifa harus memenuhi
2 kriteria berikut:
a. Mencapai 80% Standar Kompetensi Kelulusan.
b. Tuntas Standar Lulusan nomor 1 dan 2 untuk dimensi Bertakwa.
*Sesuai dengan ketetapan standar kelulusan sekolah Zazam Syfa
8. Metode Pembelajaran
Berikut adalah metode pembelajaran yang digunakan yaitu:
1) Metode Focus Group Discussion (FGD) untuk melatih peserta didik dalam
kelancaran public speaking, melatih mental di depan umum, melatih
kemampuan berpikir kritis dalam mempertahankan dan mengemukakan
pendapat, dan lain-lain.
2) Kerja kelompok (proyek) yang digunakan untuk melatih dan meningkatkan
kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi antar sesama peserta didik,
menghargai kelebihan dan kekurangan masing-masing anggota tim,
kemampuan bekerja dalam tim, dan lain-lain.
3) Metode pemberian kasus, digunakan untuk menganalisis dan memecahkan
persoalan yang terjadi di lingkungan peserta didik, lingkungan masyarakat,
83
hingga kasus ditingkat nasional & global. Pemilihan kasus seputar
kepemimpinan, selebihnya diserahkan kepada peserta didik agar peserta
didik lebih peka untuk mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan yang
terjadi, hingga mampu memberi pendapat akan solusi yang dari kasus yang
ditemukan.
4) Metode observasi/wawancara dengan mendatangkan/mendatangi
tokok/narasumber sebagai pemimpin, baik pemimpin di kalangan millenia,
maupun pemipin di kalangan umum, agar peserta didik mendapat
pengetahuan dari sumber secara langsung dan melatih keberanian peserat
didik, dan melatih daya pikir [eserta didik secara kritis dan berpikit tingkat
tinggi dalam mengolah pertanyaan dan hal yang ingin diketahui seputar
kepemimpinan dari tokoh/narasumber
5) Praktik langsung dalam kelompok kecil hingga ke kelompok besar, baik di
kelas maupun di luar kelas/lingkungan asrama, untuk mengaplikasikan
bagaimana cara memimpin yang religius sesuai dengan sosok pemimpin
yang menjadi harapan Zamzam Syfa Boarding School
6) Metode penugasan & presetasi. Metode ini digunakan untuk mengasah
kemampuan peserta didik dalam menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide-
ide yang berbentuk tulisan sekaligus mengkomunikasikan secara lisan. Dari
kegiatan ini, peserta didik berlatih bagaimana berkomunikasi lisan dan tulisan,
mengeluarkan ide-ide atau gagasan, mendengarkan dan menghargai
perbedaan pendapat dari orang lain, mengelola emosi, dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan dirinya dan orang lain.
7) Debat grup, dapat digunakan untuk melatih kemampuan berkomunikasi,
mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat orang, tidak memaksakan
kehendak pribadi, tidak emosional dalam diskusi, dan menghargai adanya
perbedaan sudut pandang.
8) Dan metode-metode lain yang insidental yang dianggap diperlukan dalam
kondisi pembelajaran tertentu.
84
9. Evaluasi
Evaluasi implementasi kurikulum dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
pencapaian kompetensi siswa sesuai yang diharapkan. Wand dan Brown (dalam
Sanjaya, 2008, Hlm. 181).
Tujuan dari evaluasi kurikulum adalah untuk mengetahui sampai dimana
pencapaian kemajuan dan tujuan yang ditentukan, melalui efektifitas kurikulum, dan
menentukan faktor biaya, waktu, dan tingkat keberhasilan pelaksanaan kurikulum.
Berikut evaluasi kurikulum yang dilakukan di SMP & SMA Sekolah Zamzam Syifa
Boarding School.
85
a. Penilaian kompetensi sikap
Pendidik untuk mata pelajaran umum, selain guru mata pelajaran PPKn dan
Agama melakukan penilaian kompetensi sikap melalui:
1) observasi
2) Jurnal
3) Penilaian yang berhubungan degan pendidikan karakter di asrama
Instrumen yang digunakan untuk observasidan jurnal berupa catatan
pendidik yang dikembangkan oleh masing-masing guru matapelajaran.
Untuk guru Agama dan PPKn sesuai dengan peraturan panduan penilaian
Nilai kompetensi sikap pada Rapor didapat sesuai dengan panduan dan
kebijakan Sekolah Zamzam Syifa Boarding School.
b. Penilaian kompetensi pengetahuan
Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)
melalui:
1) Tes tulis
2) Tes lisan
3) Penugasan
Penilaian Pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses (Nilai Harian) = NH, Nilai
Ulangan Tengah Semester = UTS, dan Nilai Ulangan Akhir Semester =
UAS.
1) Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan
yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi
Dasar (KD).
2) Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata NH, UTS. Dan
UAS
3) Penilaian Rapor untuk pengetahuan dan keterampilan menggunakan
penilaian kuantitatif dengan skala 0-100:
4) Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara:
NH, UTS, dan UAS menggunakan skala nilai 0-100
Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata NH, UTS dan UAS,
dengan perhitungan sebagai berikut (rerata NH, UTS, dan UAS) : 3
Contoh:
86
Seorang peserta didik memperoleh nilai pengetahuan pada mata
Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
NH= 74 UTS= 80 UAS= 86
Nilai rerata NH, UTS, dan UAS = (84 + 80 + 86): 3 = 250 : 3 = 83,33
Nilai pengetahuan yang ditulis pada Rapor adalah nilai 83,33 dan
predikatnya B.
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Penilaian kompetensi keterampilan dapat dilakukan oleh guru mata
pelajaran (pendidik) melalui:
Tes praktik
Projek
Portofolio
Dan lain-lain
2) Penilaian kompetensi keterampilan dapat dilihat dari:
Nilai praktik
Nilai Projek
Nilai Portofolio
Keaktifan
3) Penilaian keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu
KD yang relevan.
4) Nilai keterampilan diperoleh dari rata-rata nilai terbaik (optimum) yang
diperoleh peserta didik dari hasil penilaian praktik atau penilaian Projek
atau pernilaian portofolio setiap KD.
Contoh:
Seorang peserta didik memperoleh nilai keterampilan pada Mata
Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
Nilai optimum KD 4.1 = 87, Nilai optimum KD 4.2 = 75,
Nilai Optimum KD 4.3 = 92
Nilai rerata = (87 + 75 + 92):3 = 84, 67
Maka nilai keterampilan yang ditulis pada rapor adalah nilai 84,67 dan
predikatnya B.
87
2). Evaluasi Kurikulum Khas (Leadership, Entrepreneur & Keislaman)
Evaluasi kurikukulm khas dilakukan dengan dua bentuk yaitu, untuk aspek
pengetahuan dan keterampilan sama dengan penilaian pada kurikulum
umum, tetapi disempurnakan dalam bentuk raport narasi yang
digambungkan dengan aspek sikap spiritual dan aspek sikap sosial.
Keempat aspek tersebut dilengkapi narasinya (perkembangannya) dalam
bentuk laporan khusus sesuai yang termuat dalam format raport khusus.
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah pengembangan Kurikulum khas SMP & SMA Sekolah Zamzam Syifa
Boarding School Tahun Pelajaran 2019-2020 telah selesai, dengan harapan agar semua
yang dirancang dan dipersiapkan ini dapat melahirkan peserta didik sesuai dengan
tujuan kurikulum Zamzam Syifa Boardiing School yaitu: Melahirkan pemimpin dan
pengusaha yang religius, berkarakter dan berwawasan global”, sehingga dapat
berkontibusi untuk kualitas pendidikan Indonesia kemajuan Indonesia.
88
Pendidikan merupakan bidang yang sangat central dalam meningkatkan SDM
masyarakat Indonesia, tentu harus menjadi perhatian utamakan oleh semua pihak,
karena melalui pendidikan kemajuan suatu bangsa dipertaruhkan. Semoga dengan
diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi sekolah dapat membawa
perubahan ke arah yang lebih baik untuk kemajuan anak bangsa. Untuk
menyempurnakan kurikulum yang ada saat ini, revisi kurikulum akan terus kami lakukan
setiap evaluasi dalam skala pembelajaran hingga pada skala evaluasi secara
menyeluruh.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan kurikulum Zamzam Syifa Boarding School, khususnya kurikulum
leadership ini, semoga ikhtiar yang dilakukan menjadi jalan amal yang tiada putus untuk
kita semua. Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang
kita lakukan senantiasa mendapatkan ridho Allah SAW. Aamiin.
89